9
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) Pokok Bahasan : Penyuluhan kesehatan ASI Eksklusif Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan kesehatan ASI Eksklusif Sasaran : Warga desa Badran RT 10, Yogyakarta Target : Ibu peserta posyandu desa Badran RT 10, Pingit Yogyakarta Hari/Tanggal : Rabu, 23 Maret 2011 Waktu : 1 x 15 Menit Penyaji : Ni Luh Komang Try Widyantari Tempat : Balai Desa Badran RT 10, Pingit, Yogyakarta A. LATAR BELAKANG Berdasarkan hasil pengkajian didesa Badran RT 10 didapatkan bahwa dari 52 KK terdapat 14 ibu yang sedang hamil dah 28 ibu menyusui, untuk itu disini kami akan memberikan penyuluhan tentang ASI Eksklusif baik apa itu ASI Eksklusif, manfaat dan lain – lain. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang ASI ekslusif diharapkan para Ibu-Ibu peserta posyandu mengetahui tentang ASI Eksklusif 2. Tujuan Khus Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang ASI Ekslusif diharapkan : o Mampu menjelaskan pengertian ASI Eksklusif dengan benar o Mampu menjelaskan ASI menurut Stadium laktasi dengan benar o Mampu menyebutkan manfaat ASI eksklusif dengan benar

Satuan Acara Penyuluhan.asi Eksksif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sap

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP )

Pokok Bahasan : Penyuluhan kesehatan ASI EksklusifSub Pokok Bahasan : Penyuluhan kesehatan ASI EksklusifSasaran : Warga desa Badran RT 10, YogyakartaTarget : Ibu peserta posyandu desa Badran RT 10, Pingit YogyakartaHari/Tanggal : Rabu, 23 Maret 2011Waktu : 1 x 15 MenitPenyaji : Ni Luh Komang Try WidyantariTempat : Balai Desa Badran RT 10, Pingit, Yogyakarta

A. LATAR BELAKANGBerdasarkan hasil pengkajian didesa Badran RT 10 didapatkan bahwa dari 52 KK

terdapat 14 ibu yang sedang hamil dah 28 ibu menyusui, untuk itu disini kami akan memberikan penyuluhan tentang ASI Eksklusif baik apa itu ASI Eksklusif, manfaat dan lain – lain.

B. TUJUAN1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang ASI ekslusif diharapkan para Ibu-Ibu peserta posyandu mengetahui tentang ASI Eksklusif

2. Tujuan Khus Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang ASI Ekslusif diharapkan :

o Mampu menjelaskan pengertian ASI Eksklusif dengan benaro Mampu menjelaskan ASI menurut Stadium laktasi dengan benaro Mampu menyebutkan manfaat ASI eksklusif dengan benaro Mampu menjelaskan manfaat pemberian ASI bagi ibu dengan benaro Mampu menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemberian ASI

Eksklusif dengan benar

3. Materi : a. Pengertian ASI Eksklusifb. ASI menurut stadium laktasic. Manfaat ASI Eksklusifd. Manfaat Pemberian ASI bagi Ibue. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemberian ASI Eksklusif

Kegiatan Pendidikan kesehatan

NO PENYULUH RESPON KELUARGA WAKTU

1. Pembukaana. Salam pembukaanb. Perkenalanc. Apersepsid. Mengkomunikasikan

tujuan

Menjawab salam Memperhatikan Berpartisipasi

aktif Memperhatikan

3 Menit

2. Kegiatan inti penyuluhana. Menjelaskan dan

menguraikan materi tentang:

1. Pengertian ASI Eksklusif2. ASI menurut stadium

laktasi3. Manfaat ASI Eksklusif4. Manfaat Pemberian ASI

bagi Ibu5. Faktor-faktor yang

mempengaruhi dalam pemberian ASI Eksklusif

b. Memberikan kesempatan kepada keluarga yang disuluh untuk bertanya

c. Menjawab pertanyaan keluarga yang disuluh yang berkaitan dengan materi yang belum jelas

Memperhatikan penjelasan penyuluh dengan cermat

Menanyakan hal-hal yang belum jelas.

Memperhatikan jawaban dari penyuluh.

7 Menit

3. Penutupa. Menyimpulkan materi

yang telah disampaikanb. Melakukan evaluasi

penyuluhan dengan mengajukan pertanyaan

c. Mengakhiri kegiatan penyuluhan.

Memperhatikan kesimpulan materi penyuluhan yang telah disampaikan.

Melakukan demonstrasi

Menjawab salam

5 menit

4. Metode :Tanya Jawab / Diskusi

5. Alat Bantu :Leflet

6. EVALUASIa. Mengetahui maksud dari ASI Eksklusifb. Mampu dan paham tujuan pembarian ASI Eksklusifc. Memahami manfaat ASI Eksklusifd. Memahami apa yang menyebabkan kurangnya kebutuhan ASI yang dihasilkan.

Materi Penyuluhan

A. Pengertian ASI EkslusifASI Ekslusif adalah memberikan hanya asi tampa makanan atau minuman tambahan apapun kecuali obat dan vitamin kepada bayi dan sgera setelah bayi lahir sampai bayi berusia 6 bln dan diberikan sesuai keinginan bayi. ASI mempunyai komposisi yang unik, sempurna dan susunan kimiawinya sesuai dengan kbutuhan bayi dan melindungi bayi dari kekurangan gizi dan infeksi pnyait. Tidak ada bahan makanan lain selain ASI

B. ASI menurut stadium Laktasi1. Kolstrum

Adalah ASI yang keluar pertama sesaat stelah bayi terlahir. Warna kuning kekuningan lebih kental dari ASI biasa dan mengandung banyak vitamin A, protein, dan zat kekebalan yang penting untuk bayiManfaat Kolestrum

o Menyediakan banyak zat gisi dan zat kekebalan berkualitas tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

o Membantu pengeluaran mekonium yaitu kotoran bayi pertama yang berwarna hitam kehijauan.

2. Air susu transisi / peralihan Merupakan ASI peralihan dari kolostrum sampai menjadi ASI yang matur. Di sekresi hari ke empat sampai hari ke sepulu dari masa laktasi, tetapi ada pulau pendapat yang mengatakan bahwa ASI matur baru terjadi pada minggu ke tiga sampai minggu ke 5.

3. Air susu matur Merupakan ASI yang di sekresi pada hari ke 10 dan seterusnya . Komposis relative konstan ( ada pula yang mengatakan bahwa komposisi ASI relative konstan baru mulai minggu ke 3 samapi ke 5).

C. Manfaat ASI ekslusifPemberian ASI secara eksklusif akan memberikan keuntungan bagi semua. Bayi akan lebih sehat cerdas dan berkepribadian baik, ibu akan sehat dan semua pihak yang terkait seperti perusahan, lingkungan dan masyarakat juga mendapat keuntungan di antaranya.1. Manfaat ASI eksklusif bagi bayi

o Mudah di cernao Kandungan gisi sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan

yang optimal.o Mengandung zat gisi untuk perkembangan kecerdasan.o Mengandung zat kekebalan, mecegah bayi dari berbagai penyakito Tidak menebabkan alergio Mengisap ASI membantu pertumbuhan gigi , langit-langit dan rahang bayi secara

sempurna.o Menjalin hubungan cinta kasih dengan ibu.o Makanan makanan yang sempurna.

2. Manfaat menyusui bagi ibuo Menjalin hubungan cinta kasih ibu dengan bayi.o Mengurangai perdarahan setelah persalinan.

o Menunda kehamilan.o Mengurangi risiko karena kanker payudara.o Sedia setiap saato Menumbuhkan rasa percara diri

D. Manfaat pemberian ASI bagi ibu1. Mengurangi biaya pengeluaran keluarga

o Tidak perlu membeli susu kalengo Botol dan doto Memelihara kesehatan bayio Menunda penggunaan alat KB

2. Menghemat waktu, ASI setia sedia saat 3. Tidak ada ketergantungan pada susu kaleng / komersial

E. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemberian ASI ekslusif 1. Sikap Ibu terhadap ASI

Pemberian ASI ekslusif dapat dipengaruhi oleh sikap ibu tehadap menyusui, ibu yang mempunyai banyak pengetahuan tentang ASI, khususnya manfaat ASI akan mempengaruhi sikap lebih positif dalam pemberian ASI dini kepada anaknya

2. Perubahan social budayaIbu bekerja atau adanya kesibukan sosial lainya meminta teman atau tetangga atau orang terkemuka yang memberi susu botol, merasa ketinggalan jika menyusui bayinya

F. Cara pemberian ASI bila ibu bekerja1. Berikan ASI sebelum dan sesudah pulang bekerja2. Bila payudara terasa penuh, ASI dapat di pompa dengan menggunakan pompa susu

yang bersih dan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.o Bersihkan tangan dan putting susu sebelum memompao Simpankan ASI di berikan kepada bayi setelah di hangatkan dulu degan cara

merendam gelas atau botol / tempat penyimpanan ASI tersebut dalam air panas

o Jangan merebus atau medidikan ASI karena akan merusak zat kekebalan yang ada.

3. ASI dapat di simpan tanpa berubah kualitasnyao Dalam suhu ruang selama 6 samapi 8 jam o Dalam lemari es selama 24 jam

G. Faktor fsikologis o Takut kehilangan daya tarik sebagai seorang wanita, seandainya ibu tersbut

menyusuio Tekanan batin

H. Faktor fisik ibuKeadaan kesehatan dan payudara ibu mempunyai peran penting dalam keberhasilan menyusui. Selain sakit, gangguan emosional, kelemahan, stress. Fisik dan fsikis dan faktor usia juga dapat mempengaruhi dalam pemberian ASI ekslusif.

SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP )

DISUSUN OLEH :NI LUH KOMANG TRY WIDYANTARI

080729

PRODI D III KEPERAWATANAKADEMI KESEHATAN KARYA HUSADA

YOGYAKARTA

2011