30
KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI KAWASAN HERITAGE JATINEGARA ART AND CULTURE CENTRE Penyelenggara : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Jl. Kuningan Barat No. 1 Jakarta Selatan Tahun 2019

SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

  • Upload
    others

  • View
    29

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

KERANGKA ACUAN KERJA

SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR

TAMAN BENYAMIN SUEB

DI KAWASAN HERITAGE JATINEGARA

ART AND CULTURE CENTRE

Penyelenggara :

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kuningan Barat No. 1 Jakarta Selatan

Tahun 2019

Page 2: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

2

I. PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Biografi Benyamin Sueb

Benyamin Sueb adalah seorang seniman asli Betawi yang sukses menjadi aktor dan

penyanyi Indonesia dan meramaikan perfilman Indonesia dengan segudang prestasinya.Ia

lahir di Kemayoran, Jakarta, 5 Maret 1939. Benyamin menjadi figur yang melegenda di

kalangan masyarakat Betawi khususnya karena berhasil menjadikan budaya Betawi

dikenal luas hingga ke mancanegara. Kesuksesan di dunia musik dan film membuat

namanya semakin melambung. Lebih dari 75 album musik dan 53 judul film yang ia

bintangi adalah bukti keseriusannya di bidang hiburan tersebut.

Bakat seninya tak lepas dari pengaruh sang kakek, dua engkong Benyamin yaitu Saiti,

peniup klarinet dan Haji Ung, pemain Dulmuluk, sebuah teater rakyat – menurunkan darah

seni itu dan Haji Ung (Jiung) yang juga pemain teater rakyat di zaman kolonial Belanda.

Sewaktu kecil, bersama 7 kakak-kakaknya, Benyamin sempat membuat orkes kaleng.

Benyamin bersama saudara-saudaranya membuat alat-alat musik dari barang bekas.

Rebab dari kotak obat, stem basnya dari kaleng drum minyak besi, keroncongnya dari

kaleng biskuit. Dengan “alat musik” itu mereka sering membawakan lagu-lagu Belanda

tempo dulu.

Kelompok musik kaleng rombeng yang dibentuk Benyamin saat berusia 6 tahun menjadi

cikal bakal kiprah Benyamin di dunia seni. Dari tujuh saudara kandungnya, Rohani (kakak

pertama), Moh Noer (kedua), Otto Suprapto (ketiga), Siti Rohaya (keempat), Moenadji

(kelima), Ruslan (keenam), dan Saidi (ketujuh), tercatat hanya Benyamin yang memiliki

nama besar sebagai seniman Betawi.

Lewat popularitas di dunia musik, Benyamin mendapatkan kesempatan untuk main

film.Kesempatan itu tidak disia-siakan. Beberapa filmnya, seperti Banteng Betawi (1971),

Biang Kerok (1972), Intan Berduri serta Si Doel Anak Betawi (1976) yang disutradari

Syumanjaya, semakin mengangkat ketenarannya. Dalam Intan Berduri, Benyamin

mendapatkan piala Citra sebagai Pemeran Utama Terbaik.

Pada akhir hayatnya, Benyamin juga masih bersentuhan dengan dunia panggung hiburan.

Selain bermain sinetron/film televisi (Mat Beken dan Si Doel Anak Sekolahan) ia masih

Page 3: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

3

merilis album terakhirnya dengan grup Rock Al-Haj bersama Keenan Nasution. Lagu

seperti Biang Kerok serta Dingin-dingin menjadi andalan album tersebut.

Dalam dunia musik, Bang Ben (begitu ia kerap disapa) adalah seorang seniman yang

berjasa dalam mengembangkan seni tradisional Betawi, khususnya kesenian Gambang

Kromong. Lewat kesenian itu pula nama Benyamin semakin popular. Tahun 1960,

presiden pertama Indonesia, Soekarno, melarang diputarnya lagu-lagu asing di

Indonesia.Pelarangan tersebut ternyata tidak menghambat karier musik Benyamin,

malahan kebalikannya. Dengan kecerdikannya, Bang Ben menyuguhkan musik Gambang

Kromong yang dipadu dengan unsur modern.

Visi Gubernur DKI Taman Benyamin Sueb

Atas karya dan prestasi yang telah ditoreh oleh Benyamin Sueb, Gubernur Anies

Baswedan mempunyai visi membangun Taman Benyamin Sueb sebagai apresiasi dan

penghargaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada almarhum atas jasa-jasanya

dalam mengembangkan seni budaya Betawi Kontemporer. Mengacu pada janji kerja

Gubernur yaitu membangun dan merevitalisasi pusat-pusat pengembangan kebudayaan

maka Taman Benyamin Sueb dijadikan pusat perawatan dan pengembangan kebudayaan

Betawi dan pusat interaksi lintaskomunitas, yang di dalamnya berdiri Museum Benyamin

Sueb. Kemudian penyelenggaraaan Festival Sepanjang Tahun untuk mengembangkan

kesenian berbasis komunitas.Serta membangun dan merevitalisasi kawasan bersejarah

menjadi pusat-pusat kegiatan warga sebagai tempat yang ramah, aman dan sejuk bagi

anak, lansia dan warga difabel.

Sejarah Kawasan Meester Cornelis dan rumah eks Bupati Jatinegara

Wilayah Jatinegara dahulu disebut Meester Cornelis dan sampai sekarang Pasar

Jatinegara pun masih disebut sebagai Pasar Mester. Nama Mester Cornelis mengacu

kepada nama seseorang yaitu Conelis Senen yang berasal dari Pulau Lontor, Banda,

Maluku. Cornelis Senen bermukim di Batavia sejak tahun 1621.Ia menjadi guru agama

Kristen, membuka sekolah, memimpin ibadah agama Kristen dan menyampaikan khotbah

dalam Bahasa Melayu dan Portugis di Batavia. Karena jabatannya tersebut, ia

mendapatkan gelar “Meester” atau “Tuan Guru”. Belanda memberikan hak istimewa

kepadanya untuk menebang pohon di tepi kali Ciliwung.Cornelis Senen juga memiliki

sebidang tanah penuh pepohonan di tepi Ciliwung. Tanahnya itulah yang dikenal dengan

Page 4: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

4

nama Meester Cornelis. Kawasan tersebut kemudian menjadi kotapraja sendiri menjelang

masa akhir penjajahan Belanda. Wilayahnya mencakup Bekasi sekarang ini.

Pada zaman penjajahan Jepang wilayah Meester Cornelis berubah nama menjadi

Jatinegara. Salah satu pendapat mengatakan bahwa perubahan nama tersebut karena

pada daerah itu banyak ditemukan pohon Jati. Adapun pendapat lain mengatakan bahwa

perubahan nama itu berkaitan dengan penyebutan ‘negara sejati’ yang dipopulerkan oleh

Pangeran Jayakarta jauh sebelumnya. Seiring dengan perluasan wilayah Batavia, wilayah

Jatinegara mulai berkembang pesat pada awal abad ke-20 atau lebih tepatnya sekitar

tahun 1905an. Banyak bangunan yang berlokasi di Jatinegara dibangun pada periode

itu.Salah satunya di kawasan Jl. Jend.Urip Sumohardjo Lingkungan perumahan Angkatan

Darat di Jalan Jend.Urip Sumohardjo ini dulu terkenal sebagai Officies Woningen Meester

Cornelis yang berarti perumahan perwira. Pada masa kependudukan Belanda, Jl.

Jenderal Urip Sumoharjo memiliki nama Generaal Staallaan yang berasal dari nama

jenderal Belanda Henri Staal.

Gambar1. Jl. Jend. Urip Sumoharjo di Jatinegara (dulu daerah Meester Cornelis) Sumber: http://collectie.wereldculturen.nl, 2018

Pada awal abad ke 20 atau sekitar tahun 1905an, wilayah Jatinegara mulai berkembang

dengan pesat. Banyak bangunan yang didirikan dalam kurun waktu periode tersebut.

Pemerintah kolonial Belanda mulai mendirikan sarana transportasi pendukung untuk

kepentingan masyarakat sekitar, khususnya orang-orang berkebangsaan Belanda. Pada

16 Juli 1917 jalur kereta api Gambir – Jatinegara diresmikan penggunaannya dan setahun

kemudian jalur Bogor – Jatinegara juga diresmikan. Kemudian pada tahun 1925, kereta

api listrik mulai digunakan untuk menghubungkan Jatinegara dengan Tanjung Priok dan

Manggarai. Stasiun Jatinegara diperkirakan dibangun pada tahun 1901. Bangunan stasiun

telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya (Hartanti dkk, 2011: 41).

Page 5: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

5

Dikawasan Jatinegara ini terdapat rumah kediaman (Landhuis) Meester Cornelis dan

kantor Bupati Jatinegara yang dibangun pada tahun 1930-1942. Bangunan ini sempat

digunakan sebagai tempat berkumpul Kelompok Persatuan Pemuda

Demobilisan/Kesatuan Laskar Jakarta. Pada tahun 1953 gedung ini dijadikan Markas

Komando Militer Kota Jakarta Raya 0505 Jatinegara Timur hingga tahun 1999.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil alih pengelolaan bangunan ini mulai tahun

1999 sebagai bagian dari kegiatan pelestarian bangunan bersejarah di Jakarta.

Penetapan bangunan ini sebagai bangunan cagar budaya tertuang dalam Surat

Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 475 Tahun 1993.

Bangunan rumah kediaman (Landhuis) Meester Cornelis dan kantor Bupati Jatinegara ini

dapat dikategorikan sebagai bangunan langgam Indies, terlihat dari pengaruh Neoklasik

Eropa yang sudah diadaptasi mengikuti iklim tropis di Indonesia. Gedung ini terbagi dari

tiga massa bangunan yaitu bangunan utama di bagian tengah yang diapit bangunan

sandingan (paviliun) di sisi barat dan timur. Bangunan utama berukuran lebih besar

dibandingkan dua bangunan lainnya.

Bangunan utama memiliki denah berbentuk persegi dengan pengaturan ruang yang

simetris. Sisi depan bangunan menghadap ke arah Jalan Bekasi Timur Raya dan sisi

belakang menghadap ke arah taman dalam. Pintu masuk berjejer sepanjang teras depan,

sedangkan di bagian belakang bangunan terdapat tiga pintu masuk. Teras depan dibatasi

deretan kolom tuscan yang menyangga tympanum dan entablatur atap. Di antara kolom-

kolom terdapat gimbal atau ornamen kayu yang terdiri dari bilah papan (Pusat

Dokumentasi Arsitektur, 2006).

Paviliun di sisi barat bangunan ini memiliki denah serta tampak muka yang simetris dan

berorientasi menghadap utara. Denah bangunan berbentuk persegi dengan teras kecil di

bagian depan. Tampak depan bangunan terdiri dari area teras yang menjorok ke dalam

dan diapit dua dinding berkolom dengan jendela krepyak di bagian tengah. Di atas teras

terdapat atap teritisan dan parapet yang mengelilingi seluruh sisi atap.

Paviliun timur memiliki denah berbentuk persegi panjang dengan selasar yang memanjang

membagi bangunan di tengah. Pada bagian depan terdapat satu pintu masuk dan teras

yang dibatasi tiga kolom penyangga atap teritisan. Seperti halnya paviliun barat, paviliun

timur juga memiliki parapet bergaya klasik di bagian atap. Dari sisi belakang paviliun

Page 6: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

6

terlihat bentuk atap limas dengan teritisan dan satu pintu masuk yang menyambung

hingga pintu depan. Saat ini paviliun timur dan baratberfungsi sebagai rumah tinggal

penjaga dan gudang penyimpanan.Bangunan ini berdiri diatas tanah seluas sekitar 6.500

m2dengan luas bangunan sekitar 1.386 m

2. Bangunan utama memiliki panjang dan lebar

lebih kurang 30 x 22 m. Paviliun timur berukuran sekitar 13 x 22 m dan pavilian barat

sekitar 20 x 22 m. Pada 22 September 2018, Gubernur DKI Jakarta meresmikan rumah

kediaman (Landhuis) Meester Cornelis dan kantor Bupati Jatinegara / eks Markas

Komando Militer Kota Jakarta Raya 0505 Jatinegara Timur sebagai pusat kebudayaan

Taman Benyamin Sueb yang ditetapkan di dalam SK Gubernur No. 1156 Tahun 2018.

Berdasarkan penelitian terhadap 45 objek bangunan yang disurvei tahun 2018 pada

Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Terdapat lima objek ini telah terdaftar sebagai

Cagar Budaya dalam Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 475 Tahun 1993.

Berdasarkan hal tersebut maka Kawasan Jatinegara layak ditetapkan menjadi Kawasan

cagar budaya seperti Kawasan Kota Tua, Kawasan Menteng dan Kawasan Kebayoran

Baru.

I.2. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud

Maksud penyelenggaraan Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin

Sueb ini adalah menjadi landasan untuk pengembangan komplek rumah kediaman

(Landhuis) Meester Cornelis dan kantor Bupati Jatinegara/eks Markas Komando

Militer Kota Jakarta Raya 0505 Jatinegara Timur dan pengembangan kawasan

Jatinegara secara keseluruhan.

b. Tujuan

Tujuan penyelenggaraan Sayembara Desain Kawasan Taman Benyamin Sueb ini

adalah untuk mendapatkan ide atau gagasan desain Arsitektur dalam rangka

pemanfaatan bangunan konservasi dengan program ruang baru dan pembangunan

bangunan baru untuk menunjang program kegiatan yang dapat mengakomodasi

sosok Benyamin Sueb sebagai tokoh kesenian Betawi antara lain:

- sebagai museum koleksi karya – karya Benyamin Sueb baik dibidang musik,

teater/film.

Page 7: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

7

- sebagai pusat pengembangan seni musik dan seni teater / film khususnya

kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan, ruang

auditorium, ruang pertunjukan outdoor dan indoor, ruang sinema, fasilitas

penunjang berupa komersil dan ruang pengelola.

- menjadi destinasi wisata domestik dan internasional.

- Mengintegrasikan komplek dengan Sekolah Dasar 01/03 Rawa Bunga Jatinegara

berupa ruang publik yang dapat dipakai secara bersama.

I.3. ORGANISASI PENYELENGGARA

Pengadaan barang jasa ini dilakukan dengan metode Sayembara. Penyelenggara

Sayembara Desain Arsitektur adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dilimpahkan

kepada :

Pengguna Anggaran :

Nama : Edy Junaedi

Jabatan : Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

Alamat : Jl. Kuningan Barat No. 1 Jakarta Selatan

Kuasa Pengguna Anggaran :

Nama : Gumilar Ekalaya

Jabatan : Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi

DKI Jakarta

Alamat : Jl. Kuningan Barat No. 1 Jakarta Selatan

Penerima Hasil Pekerjaan

Jabatan : Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Pengadaan Barang dan Jasa di

Lingkungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

Alamat : Jl. Kuningan Barat No. 1 Jakarta Selatan

I.4. SUMBER PENDANAAN

Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaanAPBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran

2019 melalui DPPA No. 140/DPPA/2019 tanggal 1 April 2019Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Provinsi DKI Jakartadengan uraian sebagai berikut:

Urusan : 1.22 Kebudayaan

Organisasi : 12201000 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Program : 1.22.05 Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Seni Budaya

Page 8: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

8

dan Pariwisata

Kegiatan : 1.22.05.010 Konservasi Gedung Eks Kodim 0505 Jatinegara

Rekening : 5.2.2.28.02 Uang Untuk Diberikan Kepada Masyarakat

Sasaran : Bangunan Cagar Budaya dan Gedung Kesenian

II. PERIHAL SAYEMBARA

2.1. JUDUL SAYEMBARA

“DESAIN ARSITEKTUR KOMPLEK TAMAN BENYAMIN SUEB DI KAWASAN

HERITAGE JATINEGARA”

2.2. LINGKUP SAYEMBARA

Sayembara ini merupakan sayembara desain Arsitektur untuk menghimpun ide,

gagasan dan konsep rancangan dalam melaksanakan desain Arsitektur Komplek Taman

Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara. Desain atau rancangan ini secara umum

mempertimbangkan sejarah, filosofi, kondisi eksisting dan pengembangan yang sudah

dilakukan.

Pelaksanaan sayembara ini mengharapkan masukan dari para peserta untuk dapat :

1. Menyelenggarakan sebuah kajian khusus dalam menentukan tema rancangan

Penataan Kawasan Jatinegara dan Pusat Kesenian Betawi di Komplek Taman

Benyamin Sueb melalui studi lapangan/literatur dan aspek sejarah.

2. Mendapatkan desain penataan Kawasan yang sesuai kaidah konservasi dalam rangka

mendukung pengembangan Komplek Taman Benyamin Sueb.

3. Mendapatkan kajian konektivitas dan integrasi layanan transportasi menuju dari dan

ke Komplek Taman Benyamin Sueb.

4. Mendapatkan desain tentang keterhubungan aset-aset milik Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berada diluar Komplek Taman Benyamin Sueb.

5. Mendapatkan desain tentang fasilitas tata pamer Museum Benyamin Sueb dan

kegiatan seni musik serta seni teater/film berupa kelas-kelas kursus dan ruangan

pertunjukan didalam bangunan eksisting, didalam bangunan baru maupun diluar

bangunan.Area komersial berupa kafe, restoran, cendramata, dan parkir area (di

dalam basemen bangunan eksisting). Serta mendapatkan desain Arsitekur untuk

Sekolah Dasar 01/03 Rawa Bunga yang baru.

Page 9: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

9

2.3. KRITERIA PENILAIAN

Kriteria penilaian yang harus dipertimbangkan dalam perancangan penataan

Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara, adalah :

No Kriteria Penilaian Bobot Penilaian

1. Tema Perancangan Desain 20 %

2. Konsep Penataan Kawasan Jatinegara yang mencakup

keterhubungan dari wilayah diluar Kawasan Jatinegara melalui

pedestrian dan jalan

15 %

3. Kajian konektivitas dan intregasi layanan transportasi dari

Kawasan Jatinegara menuju ke Komplek Taman Benyamin

Sueb

15 %

4. Konsep pemanfaatan dan keterkaitan aset-aset milik

pemerintah provinsi disekitar kawasan

10 %

5. Konsep Desain Arsitektur didalam Komplek Taman Benyamin

Sueb dan SDN 01/03 Rawa Bunga

40 %

2.4. PEDOMAN PERANCANGAN

Peserta Sayembara Desain ini dalam melaksanakan usulannya harus berpedoman

pada ketentuan dan standar teknis perancangan yang berlaku antara lain sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

2. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta

Sebagai Ibukota DKI Jakarta;

3. Undang-Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

4. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

5. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

6. Undang – Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya

7. Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

8. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.31/Menhut-II/2012 tentang

Lembaga Konservasi;

9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor No. 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman

Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;

Page 10: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

10

10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan

Kemudahan Bangunan Gedung;

11. Peraturan Menteri PUPR Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pembangunan Bangunan

Gedung Negara;

12. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta 2030;

13. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail

Tata Ruang dan Peraturan Zonasi;

2.5. BATASAN DESAIN

Ide gagasan desain diharapkan mampu menjawab kebutuhan dan tuntutan desain

yang diminta yaitu:

1. Orisinalitas ide yaitu rancangan yang dihasilkan merupakan gagasan asli peserta dan

bukan tiruan dari rencana tapak yang pernah ada sebelumnya;

2. Pengembangan strategi dan tema rancangan kawasan yaitu rancangan kawasan

mempunyai karakter yang kuat sebagai kawasan cagar budaya yang

merepresentasikan Taman Benyamin Sueb sebagai art and culture centre yang

modern, inovatif, konservatif serta adaptif.

3. Keterkaitan yaitu rancangan pengembangan kawasan Jatinegara yang sudah

dilakukan dipadukan dengan rancangan masa depan Kota Jakarta (RTRW Provinsi).

4. Kesinambungan yaitu rancangan kawasan dan bangunan sesuai dengan kondisi

Kawasan Jatinegara masa kini serta sekaligus dapat menjawab kebutuhan masa

depan menuju destinasi wisata bertaraf internasional.

5. Adaptasi iklim tropis yaitu rancangan kawasan yang dapat memberikan

kenyamanan bagi pengunjung melalui penyediaan ruang tertutup atau terlindung

melalui penataan lansekap yang asri dan teduh.

6. Rancangan bersifat universal yaitu rancangan yang memberikan kemudahan dan

kenyamanan pergerakan dan sirkulasi bagi seluruh pengunjung baik untuk anak-anak,

lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas;

7. Keamanan dan kenyamanan yaitu rancangan mempertimbangkan aspek keamanan

dan kenyamanan terkait pembagian zona Taman Benyamin Sueb dengan Zona

Sekolah Dasar 01/03 Rawa Bunga.

Page 11: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

11

8. Taksiran biaya pembangunan yaitu rancangan menghasilkan hitungan biaya yang

masih dalam koridor yang wajar bagi Pemerintah. Spesifikasi teknisnya diupayakan

menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan diutamakan menggunakan

kandungan lokal Indonesia yang paling optimal;

9. Kemudahaan pelaksanaan yaitu rancangan mempertimbangkan kemudahan

pelaksanaan melalui metode pelaksanaan dalam proses konstruksinya.

10. Konektivitas dan integrasi transportasi yaitu rancangan memberikan solusi bagi

masalah kemacetan dan kesemrawutan transportasi menuju dan dari kawasan

Jatinegara saat ini melalui perbaikan konektivitas Kawasan.

2.6. SIFAT SAYEMBARA

1. Sayembara dibagi tiga tahap dengan sistem penjurian yang bersifat tertutup, yaitu:

a. Evaluasi administrasi (prakualifikasi),

b. Evaluasi teknis dan

c. Evaluasi presentasi

2. Peserta yang lulus seleksi evaluasi administrasi (prakualifikasi) akan melanjutkan

proses kelengkapan dokumen, mengikuti penjelasan sayembara/Aanwijzing,

peninjauan lokasi dan menyampaikan rancangan;

3. Proposal desain yang terpilih dalam proses evaluasi teknis yaitu sebanyak 5

(lima)nominasi, selanjutnya akan diundang untuk mengikuti proses evaluasi presentasi

4. Setelah Karya Pemenang Ke-I yaitu berupa konsep rancangan ditetapkan, maka

Pemenang ke-I selaku Arsitek Kepala wajib melanjutkan Dokumen Konsepsi

Perancangan menjadi Dokumen Pra rancangan berdasarkan masukan dan saran dari

penyelenggara sayembara dengan waktu yang ditentukan kemudian.

5. Arsitek Kepala diberikan tanggung jawab dan memiliki otoritas untuk mengembangkan

dokumen Pra Rancangan menjadi Dokumen Teknis Perencanaan yang disusun

bersama Pemenang Lelang Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan (Badan Usaha

Konsultan Perencana Konstuksi) sebagai dokumen Lelang Pengadaan Konstruksi

yang mengacu Permen PUPR No 22 Tahun 2018.

6. Arsitek Kepala wajib menandatangani seluruh dokumen Gambar Perencanaan

Arsitektur yang akan digunakan dalam proses perizinan, tender konstruksi dan

keperluan lainnya.

Page 12: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

12

7. Seluruh materi sayembara menjadi milik penyelenggara dengan hak cipta karya milik

peserta, kecuali dinyatakan lain dalam suatu perjanjian perikatan.

8. Status pemenang selanjutnya akan mengikuti aturan-aturan yang berlaku secara

umum dan secara hukum di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sejauh tidak

melanggar kode etik, norma dan kaidah yang berlaku.

2.7. PERSYARATAN SAYEMBARA

Persyaratan administrasi bagi peserta sayembara meliputi :

a. Sayembara ini berskala nasional dan bersifat terbuka bagi Perorangan dan Penyedia

Jasa Perencana yang memiliki Warga Negara Indonesia (WNI);

b. Ketua Kelompok wajib memiliki Sertifikat Keahlian Arsitektur SKA A,memilki Ijin Pelaku

Teknis Bangunan (IPTB) Golongan A yang masih berlaku serta memiliki Nomor Pokok

Wajib Pajak (NPWP).

c. Sanggup dan bersedia bekerja sama dengan Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan

yang ditunjuk untuk mengembangkan dokumen pra rancangan menjadi Dokumen

Teknis Perencanaan, yang dibuktikan dengan menyampaikan surat pernyataan

bermaterai.

d. Anggota Kelompok berjumlah maksimum 5 (lima) orang termasuk ketua. Kelompok

dapat datang dari gabungan perorangan maupun konsultan (tetap atas nama

kelompok).

Peserta dinyatakan diskualifikasi apabila:

a. Peserta terbukti berafiliasi dengan Dewan Juri, baik secara pribadi maupun hubungan

kerja;

b. Peserta terbukti melakukan komunikasi mengenai substansi yang mempengaruhi

proses penilaian dalam bentuk apapun pada anggota Dewan Juri selama masa

penyelenggaraan seleksi;

c. Peserta membuka identitas dirinya dalam bentuk apapun kepada tim juri yang akan

mempengaruhi proses penilaian juri;

d. Dokumen karya peserta mempunyai tanda/identitas lain diluar persyaratan;

e. Karya Peserta dinilai oleh Dewan Juri merupakan hasil plagiarisme atau hasil karya

milik orang lain;

f. Tidak memenuhi persyaratan administrasi.

Page 13: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

13

2.8. PENDAFTARAN SAYEMBARA

Ketentuan Pendaftaran Sayembara sebagai berikut:

a. Peserta tidak dibebankan biaya pendaftaran;

b. Pendaftaran dilakukan atas nama ketua tim/penanggung jawab atas hasil

perancangan dalam kelompok yang bersangkutan

c. Calon Peserta melakukan prosedur pendaftaran dengan mengunduh formulir

pendaftaran melalui website resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI

Jakarta http://jakarta-tourism.go.id berupa dokumen:

1) Kerangka Acuan Kerja

2) Formulir pendaftaran peserta

3) Pakta integritas

4) Surat pernyataan orisinalitas

5) Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Sama

d. Peserta mengisi dan mengirimkan kembali beserta pindaian/scan kelengkapan

pendaftaran ke email [email protected] sesuai dengan jadwal

sayembarauntuk dilakukan evaluasi administrasi, dengan syarat administrasi berupa:

1) Formulir pendaftaran (sudah diisi dan ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,-);

2) Fotocopy/pindaian KTP seluruh anggota tim;

3) Pindaian SKA Utama; (bagi ketua kelompok)

4) Pindaian IPTB Golongan A; (bagi ketua kelompok).

5) NPWP (bagi ketua kelompok).

6) Pakta Integritas (sudah diisi dan ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,-)

7) Surat Pernyataan Orisinalitas Karya (sudah diisi dan ditandatangani di atas

materai Rp. 6.000,-)

8) Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Sama (sudah diisi dan ditandatangani di

atas materai Rp. 6.000,-)

e. Peserta yang lulus administrasi dapat melihat pengumuman melalui http://jakarta-

tourism.go.id

f. Panitia akan mengirimkan nomor peserta melalui email pendaftar

g. Nomor peserta digunakan untuk dibubuhkan pada tiap halaman portfolio/hasil karya

rancangan peserta.

h. Pada saat pengumpulan karya rancangan, peserta menyerahkan dokumen hard copy

administrasi pendaftaran (huruf d) dengan amplop terpisah dengan Karya Rancangan,

Page 14: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

14

ke Bidang Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

Gedung B Lantai 4, Jalan Kuningan Barat No.1 Mampang Jakarta Selatan Tahap ini

adalah evaluasi teknis.

2.9. PENILAIAN

Sistem penilaian dilakukan dalam tiga tahapan:

1. Tahap pertama adalah evaluasi administrasi,dilakukan oleh Panitia Penyelenggara

dengan ketentuan:

a. Evaluasi terhadap data administrasi dan kelengkapan berkas legalitas peserta.

b. Dokumen legalitas peserta dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi,apabila:

Syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan dokumen sayembara

dipenuhi/ dilengkapi;

Panitia sayembara dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas

dan meragukan;

Peserta memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis;

Apabila jumlah peserta yang memenuhi persyaratan administrasi kurang dari 3

(tiga) kelompok, maka sayembara dinyatakan gagal;

Berkas yang tidak memenuhi syarat administrasi tidak dapat diikutkan dalam

proses seleksi selanjutnya.

Apabila peserta terbukti melakukan pemalsuan dokumen, maka peserta

dinyatakan gugur/diskualifikasi.

2. Tahap kedua adalah Evaluasi Teknis,dilakukan oleh Tim Juri, dengan ketentuan:

a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan

administrasi;

b. Karya yang dievaluasi berdasarkan kriteria penilaian;

c. Evaluasi teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap

kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam KAK, kemudian

ditentukan nominasi pemenang untuk melakukan presentasi dihadapan Tim Juri

Kehormatan.

3. Tahap ketiga adalah Evalusi Presentasi, Presentasi karya sayembara dihadapan tim

juri ,dengan ketentuan:

a. Peserta menyiapkan materi presentasi/paparan untuk durasi maksimal 10 menit.

Page 15: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

15

b. Karya peserta akan dinilai Tim Juri berdasarkan kriteria dasar yang telah

ditentukan. Pada tahap ini akan ditentukan pemenang ke-I, Pemenang ke-II, dan

Pemenang ke-III oleh Tim Juri. Keputusan Tim Juri dan Juri Kehormatan bersifat

mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Tim Juri

Penjurian dilakukan oleh7 (tujuh) orang yang terdiri dari :

a. Juri kehormatan adalah Bapak Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

b. Tim Juri yang ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara.

Susunan Tim Juri terdiri dari 6 (enam) orang yang mewakili berbagai profesi, keahlian

dan lembaga sebagai berikut:

No. NAMA KEAHLIAN/INSTITUSI

1. Ardi Yahya Arsitek Praktisi - Ikatan Arsitek Indonesia

2. Budi Sukada Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG)

3. Danang Priatmojo Tim Ahli Cagar Budaya (TACB)

4. Muzia Evalisa Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI)

5. Ranu Scarvia Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII)

6. Dharmansyah Yayasan Benyamin Suaeb

Anggota Tim Juri Cadangan, ditetapkan melalui Surat Keputusan, apabila anggota

tim juri yang bersangkutan berhalangan pada saat jadwal evaluasi.

2.10. PAGU ANGGARAN IMBALAN HADIAH SAYEMBARA

A. Pagu anggaran Imbalan Hadiah Sayembara untuk penyelenggaran kegiatan ini adalah

sebesar Rp575.000.000,00 (lima ratus tujuh puluh lima juta rupiah) mengacu

kepada Tabel Permen PUPR No 22 Tahun 2018.

B. Rincian imbalan Hadiah Sayembara terdiri dari:

Pemenang pertama sebesar Rp375.000.000,00 (tiga ratus tujuh puluh lima juta

rupiah)

Pemenang kedua sebesar Rp125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah)

Pemenang ketiga sebesar Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah)

C. Seluruh pajak ditanggung oleh Pemenang.

Page 16: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

16

2.11. JADWAL SAYEMBARA

NO KEGIATAN WAKTU

1 Pengumuman 16 September 2019

2 Pendaftaran dan Pemasukan berkas administrasi 16 – 21 September 2019

3 Evaluasi Administrasi 23 - 25 September 2019

4 Pengumuman Hasil Evaluasi Administrasi dan

penetapan nomor peserta

26 September 2019

5 Pemberian Penjelasan (Aanwizjing) dan Survey 30 September 2019

6 Batas Akhir Pemasukan karya 18 November 2019

7 Evaluasi Teknis 18 – 21 November 2019

8 Pengumuman Hasil Evaluasi Teknis 22 November 2019

9 Presentasi hasil karya 28 November 2019

10 Evaluasi Presentasi 28 November 2019

11 Penetapan dan Pengumuman Pemenang 28 November 2019

2.12. RAPAT PENJELASAN SAYEMBARA (AANWIJZING)

Rapat penjelasan materi sayembara berikut acara tanya jawab (Aanwijzing) akan

diadakan pada

Hari : Senin

Tanggal : 30 September 2019

Waktu : 10.00 WIB – selesai

Tempat : Komplek Taman Benyamin Sueb – Jatinegara

Para peserta diharapkan dapat hadir/mengirimkan wakilnya pada acara tersebut. Hasil

keputusan tanya jawab (Aanwijzing) akan menjadi Berita Acara yang dapat dilihat melalui

www.jakarta-tourism.go.id oleh para peserta sayembara dan menjadi satu kesatuan

dengan dokumen pelaksanaan Sayembara.

2.13. SURVEY / KUNJUNGAN LAPANGAN / PENGAMATAN LOKASI

Peserta dianjurkan untuk melakukan pengamatan lokasi agar dapat lebih memahami

keadaan yang sesungguhnya secara lebih mendalam dan adanya tinjauan lokasi bersama

Survey atau kunjungan lapangan di lokasi perancangan akan dilakukan pada hari yang

sama setelah Aanwijzing selesai.

Page 17: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

17

2.14. OBJEK SAYEMBARA

Berikut ini adalah materi sayembara:

1. Data Obyek Sayembara

Batasan perancangan adalah sebagai berikut:

Lokasi perancangan : Taman Benyamin Sueb

Alamat : Jl. Raya Bekasi Barat No. 76 Jakarta Timur

Gambar2.Lokasi Objek Sayembara Sumber: https://earth.google.com

Gambar 3.Tampak Depan Objek Sayembara Sumber: https://earth.google.com

Stasiun Jatinegara

Page 18: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

18

2. Lokasi dan Kondisi Lingkungan

Lokasi daerah perencanaan Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin

Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

a. Kawasan Jatinegara dengan deleniasi pada lampiran gambar.

b. Taman Benyamin Sueb dengan deleniasi pada lampiran gambar.

3. Ketentuan Perancangan

Ketentuan perencanaan dan perancangan serta elemen-elemen yang diminta dalam

penyelenggaraan sayembara ini antara lain :

a. Elemen perencanaan dan perancangan

1) Pemahaman dan kelengkapan sesuai KAK

2) Konsep integrasi antara bangunan eksisting dengan rencana pengembangan

(rancangan)

3) Sirkulasi dan rencana infrastruktur dan keterhubungannya

4) Aspek keamanan dan keselamatan

5) Untuk unit fasilitas : desain yang inovatif, tata letak yang efisien, dan

kenyamanan pengunjung

6) Aspek pembangunan dan kelayakan rancangan

b. Ekspresi Rancangan

1) Memiliki tema dan zonasi

2) Menarik bagi pengunjung area publik

3) Memaksimalkan potensi lahan

4. Materi Karya

Keluaran dari kegiatan ini berupa materi karya. Peserta diminta mengunggah karya

dengan mekanisme :

a. Ketentuan Panel Karya :

- Maksimum 10 (sepuluh) buah dan Minimum 8 (delapan) buah Panel karya dalam

ukuran A1 disusun secara portrait dan dilapisi/ditempel impra board.

- Peserta harus memperhatikan dan mempertimbangkan jenis dan ukuran Font

agar dapat terbaca jika panel A1 diperkecil menjadi ukuran A3.

- File panel karya dalam format .jpg/.jpeg; besaran file maksimum 1 MB per

file/panel.

Page 19: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

19

- Layout mengikuti format penyajian dan tidak diperkenankan mencantumkan

identitas apapun pada panel, kecuali nomor peserta.

- Penamaan file per halaman adalah menurut urutan nomor lembar, dimulai dari

gambar konsep-konsep, siteplan dst.

Contoh :

Konsep Makro dan Mikro : Panel_01.jpeg

Gambar Situasi dan Detail Situasi : Panel_02.jpeg

Dan seterusnya

- Menyertakan data dengan Hi – Resolution gambar – gambar tersebut kedalam

USB untuk keperluan dokumentasi Penyelenggara dalam bentuk format .jpeg per

halaman gambar.

b. Daftar Gambar

Daftar gambar–gambar (skala gambar bebas namun terukur, diwajibkan

menggunakan skala batang). Ketentuan mengenai format panel karya dan

urutannya adalah sebagai berikut :

- 2 (Dua) Panel yang memuat :

1. Tema Rancangan dan Gambar Prespektif Utama (aerial view)

- 6 (enam) sampai dengan 8 (delapan) Panel Prarencana terdiri dari Gambar-

gambar dan atau skematik desain dengan skala sesuai proporsi yang memuat

perencanaan dan perancangan :

1. Gambar Situasi, gambar yang menunjukan posisi bangunan di dalam

tapak terhadap lingkungan dan Gambar Rencana Tapak, gambar yang

menunjukan hubungan denah bangunan dan tata ruang luar/penghijauan

di dalam kawasan tapak. Gambar jaringan jalan dan fasilitas transportasi

menuju kawasan dari jalan tol, jalan arteri, dan angkutan masal.

2. Gambar Denah, gambar yang menunjukan susunan tata ruang dalam

bangunan dan luarbangunan.

3. Tampak Bangunan, gambar yang menunjukan pandangan keempat

sisi/arah bangunan dan Potongan Bangunan, gambar secara memanjang

dan melintang untuk menunjukan secara garis besar penampang dan

sistem struktur bangunan.

Page 20: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

20

4. Perspektif Eksterior dan Interior, terdiri atas:

Perspektif Aerial view / bird eye view;

Perspektif man eye view

Perspektif lainnya yang dianggap penting

2.15. TATA CARA PEMASUKAN KARYA SAYEMBARA

1. Pemasukan Karya Sayembara

a. Pemasukan Karya rancangan dicetak (hard copy) sesuai dengan ukuran kertas

yang ditentukan, dan file soft copy berbentuk USB dikirimkan langsung ke:

Bidang Seni Budaya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

Alamat : Jalan Kuningan Barat Nomor 1 Jakarta Selatan

Telepon :021 - 27081543

Karya rancangan berupa softcopy juga dikirimkan ke [email protected]

dengan subyek adalah nomor peserta; Ukuran kiriman data maksimal 5Mbyte, data

ini untuk keperluan arsip panitia penyelenggara.

b. Pemasukan karya berupa hardcopy dilengkapi dengan kelengkapan persyaratan

administrasi dalam amplop terpisah, berupa:

1) Formulir pendaftaran asli yang sudah ditanda tangani

2) Fotocopy KTP seluruh anggota

3) Fotocopy SKA Utama bagi KetuaKelompok

4) Fotocopy IPTB Golongan A bagi KetuaKelompok

5) Fotocopy NPWP bagi ketua kelompok.

6) Pakta integritas (sudah diisi dan ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,-)

7) Surat pernyataan orisinalitas (keaslian) karya (sudah diisi dan ditandatangani di

atas materai Rp. 6.000,-)

8) Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Sama (sudah diisi dan ditandatangani di

atas materai Rp. 6.000,-)

c. Setiap Peserta/Kelompok boleh mengirimkan karya lebih dari 1 (satu) alternatif

namun dalam pendaftaran yang berbeda. Tidak diperkenankan 1 karya didaftarkan

atas 2 nomor pendaftaran yang berbeda;

d. Bagi para Pemenang, proposal/karya yang diserahkan/dilombakan harus asli dan

bukan dari hasil plagiasi baik secara keseluruhan maupun sebagian dari hasil karya

orang lain;

Page 21: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

21

e. Seluruh peserta yang memasukan proposal/karya berhak mendapatkan sertifikat

sayembara.

2. Kerahasiaan Karya

Untuk menjaga kerahasiaan peserta dalam proses penjurian :

a. Para peserta tidak membubuhkan nama, tanda atau simbol apapun terkait

dengan identitas peserta pada tiap lembar gambar kecuali judul gambar, nomor

urut gambar dan nomor registrasi peserta

b. Identitas peserta hanya tertera dalam formulir pendaftaran, pakta integritas dan

surat pernyataan orisinalitas karya, surat pernyataan kesediaan bekerja sama.

c. Peserta memasukkan materi karya dan identitas di dalam 2 amplop terpisah

yang di bagian luar hanya tertulis Nomor Peserta.

d. Korespondensi melalui email oleh peserta hanya diperkenankan untuk

menanyakan kejelasan teknis dan dalam batas waktu tertentu. Semua email

yang masuk akan diinformasikan ulang melalui website penyelenggara

www.jakarta-tourism.go.id sehingga seluruh pendaftar yang tidak mempunyai/

mengirimkan pertanyaan dapat mempunyai informasi yang sama.

e. Pelanggaran atas peraturan ini dapat mengakibatkan diskualifikasi karya peserta

yang bersangkutan.

3. Batas Waktu Pemasukan Karya

Pemasukan Karya sayembara hardcopy dikirim langsung selambat-lambatnya

diterima pada tanggal 18 November 2019 pukul 09.00 WIB ke alamat Panitia

Penyelanggara yaitu:

Bidang Seni Budaya Gedung B Lantai 4 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi

DKI Jakarta, Jalan Kuningan Barat Nomor 1 Jakarta Selatan

4. Diskualifikasi Peserta dan Karya Sayembara

a. Peserta yang memasukkan karya dengan tidak mematuhi ketentuan seperti yang

tercantum dalam tata cara pemasukan karya sayembara akan terkena

diskualifikasi sehingga hasil karyanya tidak akan dinilai oleh Tim Juri;

Page 22: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

22

b. Peserta yang tidak melengkapi bukti identitas sebagaimana yang tertera dalam

identitas peserta dan karya sayembara juga terkena diskualifikasi sehingga hasil

karyanya tidak akan dinilai Tim Juri.

5. Panitia Pelaksana

Sekretariat : Bidang Seni Budaya Gedung B Lantai 4

Alamat : Jalan Kuningan Barat Nomor 1 Jakarta Selatan

Telepon : 021 - 27081543

Email : [email protected]

III. PENUTUP

Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage

Jatinegara. Hal-hal lain yang belum jelas dan tercantum dalam KAK dan lampiran-

lampirannya, akan ditetapkan kemudian.

Page 23: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

23

Lampiran 1

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA

Sayembara Desain Arsitektur

Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

Data Peserta

Nama Ketua Kelompok :..............................................................................

No. HP/Telepon :..............................................................................

Email :.............................................................................

No. SKA UTAMA :.............................................................................

No. IPTB Golongan A :.............................................................................

No. KTP :.............................................................................

No. NPWP :.............................................................................

Nama Anggota Kelompok : 1...........................................................................

: 2..........................................................................

: 3..........................................................................

: 4..........................................................................

.................., .......................2019

Meterai 6000 dan tanda tangan

(............................................) Ketua Kelompok

*** Formulir pendaftaran ini dikirim email ke [email protected] Beserta pindaian

1. SKA Utama, IPTB Golongan A dan NPWP milik ketua kelompok 2. KTP Ketua kelompok dan seluruh anggota tim

Page 24: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

24

Lampiran 2

PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : .................................................(Ketua kelompok)

Nomor KTP : .................................................(Ketua Kelompok)

Jabatan Pekerjaan : .................................................

Bertindak untuk : .................................................(cantumkan atas kelompok)

Dalam rangka kegiatan Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin

Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

dengan ini menyatakan bahwa:

1. Tidak akan melakukan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN); 2. Akan melaporkan kepada APIP Pemrintah Provinsi DKI Jakarta dan/atau LKPP

apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini; 3. Akan mengikuti proses pelelangan secara bersih, transparan dan profesional untuk

memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,

bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

................, .........................2019

Meterai 6000 dan tanda tangan

(............................................) Ketua Kelompok

Page 25: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

25

Lampiran 3

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ............................................................................

No. Pendaftaran : ............................................................................

Alamat : ............................................................................

Email : ............................................................................

No. SKA UTAMA :.............................................................................

No. IPTB Golongan A :.............................................................................

No. KTP : ............................................................................

No. NPWP : ............................................................................

Jumlah Desain : ............................................................................

Dengan ini menyatakan:

1. Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara tahun 2019 yang saya sampaikan merupakan karya saya sendiri dan bukan hasil penjiplakan atau meniru (plagiat) atau bertentangan dengan HAKI dan belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi desain lainnya.

2. Saya bersedia menyerahkan hasil karya sebagaimana dimaksud pada point 1 sebagai milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta termasuk hak ciptanya.

3. Jika kemudian hari pernyataan saya tersebut terbukti tidak benar, maka saya bersedia dituntut secara hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

.................., .......................2019

Meterai 6000 dan tanda tangan

(............................................) tanda tangan dan nama jelas Ketua Kelompok

Page 26: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

26

Lampiran 4

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJA SAMA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ............................................................................

No. Pendaftaran : ............................................................................

Alamat : ............................................................................

Email : ............................................................................

No. SKA UTAMA :.............................................................................

No. IPTB Golongan A :.............................................................................

No. KTP : ............................................................................

No. NPWP : ............................................................................

Dengan ini menyatakan:

1. Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya sanggup dan bersedia bekerja sama dengan Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan yang akan ditunjuk oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta untuk kegiatan Perencanaan DED Bangunan dan Lansekap Gedung Benyamin Suaeb, kegiatan Perencanaan DED Tata Pamer Gedung Benyamin Suaeb, serta kegiatan penyusunan Masterplan Kawasan Jatinegara.

2. Saya bersedia memberikan asistensi, masukan dan arahan kepada Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan yang akan ditunjuk oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta untuk kegiatan Perencanaan DED Bangunan dan Lansekap Gedung Benyamin Suaeb, kegiatan Perencanaan DED Tata Pamer Gedung Benyamin Suaeb, serta kegiatan penyusunan Masterplan Kawasan Jatinegara.

3. Atas kesediaan saya dalam kegiatan nomor 1 dan 2, maka saya bersedia menerima honorarium sesuai dengan aturan yang berlaku

4. Jika kemudian hari saya tidak melaksanakan sebagai mana nomor 1, dan 2 di atas, maka saya bersedia dituntut secara hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

.................., .......................2019

Meterai 6000 dan tanda tangan

(............................................) tanda tangan dan nama jelas Ketua Kelompok

Page 27: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

27

Lampiran Gambar Eksisting

Gambar 4 Denah Komplek Taman Benyamin Suaeb

Bawah Kiri – Kanan : Bangunan Sayap Kanan, Bangunan Utama, Bangunan Sayap Kiri

Atas Kiri – Kanan : Bangunan Galeri, Plasa, Bangunan Kuliner

Page 28: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

28

Gambar 5 Denah Bangunan Galeri - Eksisting

Gambar 6 Denah Bangunan Kuliner - Eksisting

Gambar 7 Potongan Bangunan Galeri -

Eksisting Gambar 8 Denah Bangunan Kuliner - Eksisting

Gambar 9 Denah Basement 1

Gambar 10 Denah Basement 2

Page 29: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

29

Gambar 11Kiri – Kanan : Bangunan Sayap Kanan, Bangunan Utama, Bangunan Sayap Kiri

Gambar 12 Bangunan Utama

Gambar 13 Bangunan Galeri

Gambar 14 Interior Bangunan Utama

Gambar 15 Interior Bangunan Utama

Gambar 16 Intensitas Bangunan pada Lokasi

www.jakartasatu.jakarta.go.id

Page 30: SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR TAMAN BENYAMIN SUEB DI …jakarta-tourism.go.id/2017/uploads/default/files/20190910-kak... · kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan,

Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.

30

Gambar 16 Peta Situasi Peruntukan

www.jakartasatu.jakarta.go.id

Gambar 17 Intensitas Bangunan

www.jakartasatu.jakarta.go.id