Upload
others
View
29
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KERANGKA ACUAN KERJA
SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR
TAMAN BENYAMIN SUEB
DI KAWASAN HERITAGE JATINEGARA
ART AND CULTURE CENTRE
Penyelenggara :
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
Jl. Kuningan Barat No. 1 Jakarta Selatan
Tahun 2019
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
2
I. PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Biografi Benyamin Sueb
Benyamin Sueb adalah seorang seniman asli Betawi yang sukses menjadi aktor dan
penyanyi Indonesia dan meramaikan perfilman Indonesia dengan segudang prestasinya.Ia
lahir di Kemayoran, Jakarta, 5 Maret 1939. Benyamin menjadi figur yang melegenda di
kalangan masyarakat Betawi khususnya karena berhasil menjadikan budaya Betawi
dikenal luas hingga ke mancanegara. Kesuksesan di dunia musik dan film membuat
namanya semakin melambung. Lebih dari 75 album musik dan 53 judul film yang ia
bintangi adalah bukti keseriusannya di bidang hiburan tersebut.
Bakat seninya tak lepas dari pengaruh sang kakek, dua engkong Benyamin yaitu Saiti,
peniup klarinet dan Haji Ung, pemain Dulmuluk, sebuah teater rakyat – menurunkan darah
seni itu dan Haji Ung (Jiung) yang juga pemain teater rakyat di zaman kolonial Belanda.
Sewaktu kecil, bersama 7 kakak-kakaknya, Benyamin sempat membuat orkes kaleng.
Benyamin bersama saudara-saudaranya membuat alat-alat musik dari barang bekas.
Rebab dari kotak obat, stem basnya dari kaleng drum minyak besi, keroncongnya dari
kaleng biskuit. Dengan “alat musik” itu mereka sering membawakan lagu-lagu Belanda
tempo dulu.
Kelompok musik kaleng rombeng yang dibentuk Benyamin saat berusia 6 tahun menjadi
cikal bakal kiprah Benyamin di dunia seni. Dari tujuh saudara kandungnya, Rohani (kakak
pertama), Moh Noer (kedua), Otto Suprapto (ketiga), Siti Rohaya (keempat), Moenadji
(kelima), Ruslan (keenam), dan Saidi (ketujuh), tercatat hanya Benyamin yang memiliki
nama besar sebagai seniman Betawi.
Lewat popularitas di dunia musik, Benyamin mendapatkan kesempatan untuk main
film.Kesempatan itu tidak disia-siakan. Beberapa filmnya, seperti Banteng Betawi (1971),
Biang Kerok (1972), Intan Berduri serta Si Doel Anak Betawi (1976) yang disutradari
Syumanjaya, semakin mengangkat ketenarannya. Dalam Intan Berduri, Benyamin
mendapatkan piala Citra sebagai Pemeran Utama Terbaik.
Pada akhir hayatnya, Benyamin juga masih bersentuhan dengan dunia panggung hiburan.
Selain bermain sinetron/film televisi (Mat Beken dan Si Doel Anak Sekolahan) ia masih
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
3
merilis album terakhirnya dengan grup Rock Al-Haj bersama Keenan Nasution. Lagu
seperti Biang Kerok serta Dingin-dingin menjadi andalan album tersebut.
Dalam dunia musik, Bang Ben (begitu ia kerap disapa) adalah seorang seniman yang
berjasa dalam mengembangkan seni tradisional Betawi, khususnya kesenian Gambang
Kromong. Lewat kesenian itu pula nama Benyamin semakin popular. Tahun 1960,
presiden pertama Indonesia, Soekarno, melarang diputarnya lagu-lagu asing di
Indonesia.Pelarangan tersebut ternyata tidak menghambat karier musik Benyamin,
malahan kebalikannya. Dengan kecerdikannya, Bang Ben menyuguhkan musik Gambang
Kromong yang dipadu dengan unsur modern.
Visi Gubernur DKI Taman Benyamin Sueb
Atas karya dan prestasi yang telah ditoreh oleh Benyamin Sueb, Gubernur Anies
Baswedan mempunyai visi membangun Taman Benyamin Sueb sebagai apresiasi dan
penghargaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada almarhum atas jasa-jasanya
dalam mengembangkan seni budaya Betawi Kontemporer. Mengacu pada janji kerja
Gubernur yaitu membangun dan merevitalisasi pusat-pusat pengembangan kebudayaan
maka Taman Benyamin Sueb dijadikan pusat perawatan dan pengembangan kebudayaan
Betawi dan pusat interaksi lintaskomunitas, yang di dalamnya berdiri Museum Benyamin
Sueb. Kemudian penyelenggaraaan Festival Sepanjang Tahun untuk mengembangkan
kesenian berbasis komunitas.Serta membangun dan merevitalisasi kawasan bersejarah
menjadi pusat-pusat kegiatan warga sebagai tempat yang ramah, aman dan sejuk bagi
anak, lansia dan warga difabel.
Sejarah Kawasan Meester Cornelis dan rumah eks Bupati Jatinegara
Wilayah Jatinegara dahulu disebut Meester Cornelis dan sampai sekarang Pasar
Jatinegara pun masih disebut sebagai Pasar Mester. Nama Mester Cornelis mengacu
kepada nama seseorang yaitu Conelis Senen yang berasal dari Pulau Lontor, Banda,
Maluku. Cornelis Senen bermukim di Batavia sejak tahun 1621.Ia menjadi guru agama
Kristen, membuka sekolah, memimpin ibadah agama Kristen dan menyampaikan khotbah
dalam Bahasa Melayu dan Portugis di Batavia. Karena jabatannya tersebut, ia
mendapatkan gelar “Meester” atau “Tuan Guru”. Belanda memberikan hak istimewa
kepadanya untuk menebang pohon di tepi kali Ciliwung.Cornelis Senen juga memiliki
sebidang tanah penuh pepohonan di tepi Ciliwung. Tanahnya itulah yang dikenal dengan
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
4
nama Meester Cornelis. Kawasan tersebut kemudian menjadi kotapraja sendiri menjelang
masa akhir penjajahan Belanda. Wilayahnya mencakup Bekasi sekarang ini.
Pada zaman penjajahan Jepang wilayah Meester Cornelis berubah nama menjadi
Jatinegara. Salah satu pendapat mengatakan bahwa perubahan nama tersebut karena
pada daerah itu banyak ditemukan pohon Jati. Adapun pendapat lain mengatakan bahwa
perubahan nama itu berkaitan dengan penyebutan ‘negara sejati’ yang dipopulerkan oleh
Pangeran Jayakarta jauh sebelumnya. Seiring dengan perluasan wilayah Batavia, wilayah
Jatinegara mulai berkembang pesat pada awal abad ke-20 atau lebih tepatnya sekitar
tahun 1905an. Banyak bangunan yang berlokasi di Jatinegara dibangun pada periode
itu.Salah satunya di kawasan Jl. Jend.Urip Sumohardjo Lingkungan perumahan Angkatan
Darat di Jalan Jend.Urip Sumohardjo ini dulu terkenal sebagai Officies Woningen Meester
Cornelis yang berarti perumahan perwira. Pada masa kependudukan Belanda, Jl.
Jenderal Urip Sumoharjo memiliki nama Generaal Staallaan yang berasal dari nama
jenderal Belanda Henri Staal.
Gambar1. Jl. Jend. Urip Sumoharjo di Jatinegara (dulu daerah Meester Cornelis) Sumber: http://collectie.wereldculturen.nl, 2018
Pada awal abad ke 20 atau sekitar tahun 1905an, wilayah Jatinegara mulai berkembang
dengan pesat. Banyak bangunan yang didirikan dalam kurun waktu periode tersebut.
Pemerintah kolonial Belanda mulai mendirikan sarana transportasi pendukung untuk
kepentingan masyarakat sekitar, khususnya orang-orang berkebangsaan Belanda. Pada
16 Juli 1917 jalur kereta api Gambir – Jatinegara diresmikan penggunaannya dan setahun
kemudian jalur Bogor – Jatinegara juga diresmikan. Kemudian pada tahun 1925, kereta
api listrik mulai digunakan untuk menghubungkan Jatinegara dengan Tanjung Priok dan
Manggarai. Stasiun Jatinegara diperkirakan dibangun pada tahun 1901. Bangunan stasiun
telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya (Hartanti dkk, 2011: 41).
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
5
Dikawasan Jatinegara ini terdapat rumah kediaman (Landhuis) Meester Cornelis dan
kantor Bupati Jatinegara yang dibangun pada tahun 1930-1942. Bangunan ini sempat
digunakan sebagai tempat berkumpul Kelompok Persatuan Pemuda
Demobilisan/Kesatuan Laskar Jakarta. Pada tahun 1953 gedung ini dijadikan Markas
Komando Militer Kota Jakarta Raya 0505 Jatinegara Timur hingga tahun 1999.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil alih pengelolaan bangunan ini mulai tahun
1999 sebagai bagian dari kegiatan pelestarian bangunan bersejarah di Jakarta.
Penetapan bangunan ini sebagai bangunan cagar budaya tertuang dalam Surat
Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 475 Tahun 1993.
Bangunan rumah kediaman (Landhuis) Meester Cornelis dan kantor Bupati Jatinegara ini
dapat dikategorikan sebagai bangunan langgam Indies, terlihat dari pengaruh Neoklasik
Eropa yang sudah diadaptasi mengikuti iklim tropis di Indonesia. Gedung ini terbagi dari
tiga massa bangunan yaitu bangunan utama di bagian tengah yang diapit bangunan
sandingan (paviliun) di sisi barat dan timur. Bangunan utama berukuran lebih besar
dibandingkan dua bangunan lainnya.
Bangunan utama memiliki denah berbentuk persegi dengan pengaturan ruang yang
simetris. Sisi depan bangunan menghadap ke arah Jalan Bekasi Timur Raya dan sisi
belakang menghadap ke arah taman dalam. Pintu masuk berjejer sepanjang teras depan,
sedangkan di bagian belakang bangunan terdapat tiga pintu masuk. Teras depan dibatasi
deretan kolom tuscan yang menyangga tympanum dan entablatur atap. Di antara kolom-
kolom terdapat gimbal atau ornamen kayu yang terdiri dari bilah papan (Pusat
Dokumentasi Arsitektur, 2006).
Paviliun di sisi barat bangunan ini memiliki denah serta tampak muka yang simetris dan
berorientasi menghadap utara. Denah bangunan berbentuk persegi dengan teras kecil di
bagian depan. Tampak depan bangunan terdiri dari area teras yang menjorok ke dalam
dan diapit dua dinding berkolom dengan jendela krepyak di bagian tengah. Di atas teras
terdapat atap teritisan dan parapet yang mengelilingi seluruh sisi atap.
Paviliun timur memiliki denah berbentuk persegi panjang dengan selasar yang memanjang
membagi bangunan di tengah. Pada bagian depan terdapat satu pintu masuk dan teras
yang dibatasi tiga kolom penyangga atap teritisan. Seperti halnya paviliun barat, paviliun
timur juga memiliki parapet bergaya klasik di bagian atap. Dari sisi belakang paviliun
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
6
terlihat bentuk atap limas dengan teritisan dan satu pintu masuk yang menyambung
hingga pintu depan. Saat ini paviliun timur dan baratberfungsi sebagai rumah tinggal
penjaga dan gudang penyimpanan.Bangunan ini berdiri diatas tanah seluas sekitar 6.500
m2dengan luas bangunan sekitar 1.386 m
2. Bangunan utama memiliki panjang dan lebar
lebih kurang 30 x 22 m. Paviliun timur berukuran sekitar 13 x 22 m dan pavilian barat
sekitar 20 x 22 m. Pada 22 September 2018, Gubernur DKI Jakarta meresmikan rumah
kediaman (Landhuis) Meester Cornelis dan kantor Bupati Jatinegara / eks Markas
Komando Militer Kota Jakarta Raya 0505 Jatinegara Timur sebagai pusat kebudayaan
Taman Benyamin Sueb yang ditetapkan di dalam SK Gubernur No. 1156 Tahun 2018.
Berdasarkan penelitian terhadap 45 objek bangunan yang disurvei tahun 2018 pada
Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Terdapat lima objek ini telah terdaftar sebagai
Cagar Budaya dalam Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 475 Tahun 1993.
Berdasarkan hal tersebut maka Kawasan Jatinegara layak ditetapkan menjadi Kawasan
cagar budaya seperti Kawasan Kota Tua, Kawasan Menteng dan Kawasan Kebayoran
Baru.
I.2. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
Maksud penyelenggaraan Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin
Sueb ini adalah menjadi landasan untuk pengembangan komplek rumah kediaman
(Landhuis) Meester Cornelis dan kantor Bupati Jatinegara/eks Markas Komando
Militer Kota Jakarta Raya 0505 Jatinegara Timur dan pengembangan kawasan
Jatinegara secara keseluruhan.
b. Tujuan
Tujuan penyelenggaraan Sayembara Desain Kawasan Taman Benyamin Sueb ini
adalah untuk mendapatkan ide atau gagasan desain Arsitektur dalam rangka
pemanfaatan bangunan konservasi dengan program ruang baru dan pembangunan
bangunan baru untuk menunjang program kegiatan yang dapat mengakomodasi
sosok Benyamin Sueb sebagai tokoh kesenian Betawi antara lain:
- sebagai museum koleksi karya – karya Benyamin Sueb baik dibidang musik,
teater/film.
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
7
- sebagai pusat pengembangan seni musik dan seni teater / film khususnya
kesenian Betawi berupa ruang-ruang kelas, ruang studio/latihan, ruang
auditorium, ruang pertunjukan outdoor dan indoor, ruang sinema, fasilitas
penunjang berupa komersil dan ruang pengelola.
- menjadi destinasi wisata domestik dan internasional.
- Mengintegrasikan komplek dengan Sekolah Dasar 01/03 Rawa Bunga Jatinegara
berupa ruang publik yang dapat dipakai secara bersama.
I.3. ORGANISASI PENYELENGGARA
Pengadaan barang jasa ini dilakukan dengan metode Sayembara. Penyelenggara
Sayembara Desain Arsitektur adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dilimpahkan
kepada :
Pengguna Anggaran :
Nama : Edy Junaedi
Jabatan : Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
Alamat : Jl. Kuningan Barat No. 1 Jakarta Selatan
Kuasa Pengguna Anggaran :
Nama : Gumilar Ekalaya
Jabatan : Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
DKI Jakarta
Alamat : Jl. Kuningan Barat No. 1 Jakarta Selatan
Penerima Hasil Pekerjaan
Jabatan : Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Pengadaan Barang dan Jasa di
Lingkungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
Alamat : Jl. Kuningan Barat No. 1 Jakarta Selatan
I.4. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaanAPBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran
2019 melalui DPPA No. 140/DPPA/2019 tanggal 1 April 2019Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Provinsi DKI Jakartadengan uraian sebagai berikut:
Urusan : 1.22 Kebudayaan
Organisasi : 12201000 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Program : 1.22.05 Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Seni Budaya
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
8
dan Pariwisata
Kegiatan : 1.22.05.010 Konservasi Gedung Eks Kodim 0505 Jatinegara
Rekening : 5.2.2.28.02 Uang Untuk Diberikan Kepada Masyarakat
Sasaran : Bangunan Cagar Budaya dan Gedung Kesenian
II. PERIHAL SAYEMBARA
2.1. JUDUL SAYEMBARA
“DESAIN ARSITEKTUR KOMPLEK TAMAN BENYAMIN SUEB DI KAWASAN
HERITAGE JATINEGARA”
2.2. LINGKUP SAYEMBARA
Sayembara ini merupakan sayembara desain Arsitektur untuk menghimpun ide,
gagasan dan konsep rancangan dalam melaksanakan desain Arsitektur Komplek Taman
Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara. Desain atau rancangan ini secara umum
mempertimbangkan sejarah, filosofi, kondisi eksisting dan pengembangan yang sudah
dilakukan.
Pelaksanaan sayembara ini mengharapkan masukan dari para peserta untuk dapat :
1. Menyelenggarakan sebuah kajian khusus dalam menentukan tema rancangan
Penataan Kawasan Jatinegara dan Pusat Kesenian Betawi di Komplek Taman
Benyamin Sueb melalui studi lapangan/literatur dan aspek sejarah.
2. Mendapatkan desain penataan Kawasan yang sesuai kaidah konservasi dalam rangka
mendukung pengembangan Komplek Taman Benyamin Sueb.
3. Mendapatkan kajian konektivitas dan integrasi layanan transportasi menuju dari dan
ke Komplek Taman Benyamin Sueb.
4. Mendapatkan desain tentang keterhubungan aset-aset milik Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berada diluar Komplek Taman Benyamin Sueb.
5. Mendapatkan desain tentang fasilitas tata pamer Museum Benyamin Sueb dan
kegiatan seni musik serta seni teater/film berupa kelas-kelas kursus dan ruangan
pertunjukan didalam bangunan eksisting, didalam bangunan baru maupun diluar
bangunan.Area komersial berupa kafe, restoran, cendramata, dan parkir area (di
dalam basemen bangunan eksisting). Serta mendapatkan desain Arsitekur untuk
Sekolah Dasar 01/03 Rawa Bunga yang baru.
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
9
2.3. KRITERIA PENILAIAN
Kriteria penilaian yang harus dipertimbangkan dalam perancangan penataan
Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara, adalah :
No Kriteria Penilaian Bobot Penilaian
1. Tema Perancangan Desain 20 %
2. Konsep Penataan Kawasan Jatinegara yang mencakup
keterhubungan dari wilayah diluar Kawasan Jatinegara melalui
pedestrian dan jalan
15 %
3. Kajian konektivitas dan intregasi layanan transportasi dari
Kawasan Jatinegara menuju ke Komplek Taman Benyamin
Sueb
15 %
4. Konsep pemanfaatan dan keterkaitan aset-aset milik
pemerintah provinsi disekitar kawasan
10 %
5. Konsep Desain Arsitektur didalam Komplek Taman Benyamin
Sueb dan SDN 01/03 Rawa Bunga
40 %
2.4. PEDOMAN PERANCANGAN
Peserta Sayembara Desain ini dalam melaksanakan usulannya harus berpedoman
pada ketentuan dan standar teknis perancangan yang berlaku antara lain sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
2. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta
Sebagai Ibukota DKI Jakarta;
3. Undang-Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
4. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
5. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
6. Undang – Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya
7. Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
8. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.31/Menhut-II/2012 tentang
Lembaga Konservasi;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor No. 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman
Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
10
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan
Kemudahan Bangunan Gedung;
11. Peraturan Menteri PUPR Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara;
12. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta 2030;
13. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail
Tata Ruang dan Peraturan Zonasi;
2.5. BATASAN DESAIN
Ide gagasan desain diharapkan mampu menjawab kebutuhan dan tuntutan desain
yang diminta yaitu:
1. Orisinalitas ide yaitu rancangan yang dihasilkan merupakan gagasan asli peserta dan
bukan tiruan dari rencana tapak yang pernah ada sebelumnya;
2. Pengembangan strategi dan tema rancangan kawasan yaitu rancangan kawasan
mempunyai karakter yang kuat sebagai kawasan cagar budaya yang
merepresentasikan Taman Benyamin Sueb sebagai art and culture centre yang
modern, inovatif, konservatif serta adaptif.
3. Keterkaitan yaitu rancangan pengembangan kawasan Jatinegara yang sudah
dilakukan dipadukan dengan rancangan masa depan Kota Jakarta (RTRW Provinsi).
4. Kesinambungan yaitu rancangan kawasan dan bangunan sesuai dengan kondisi
Kawasan Jatinegara masa kini serta sekaligus dapat menjawab kebutuhan masa
depan menuju destinasi wisata bertaraf internasional.
5. Adaptasi iklim tropis yaitu rancangan kawasan yang dapat memberikan
kenyamanan bagi pengunjung melalui penyediaan ruang tertutup atau terlindung
melalui penataan lansekap yang asri dan teduh.
6. Rancangan bersifat universal yaitu rancangan yang memberikan kemudahan dan
kenyamanan pergerakan dan sirkulasi bagi seluruh pengunjung baik untuk anak-anak,
lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas;
7. Keamanan dan kenyamanan yaitu rancangan mempertimbangkan aspek keamanan
dan kenyamanan terkait pembagian zona Taman Benyamin Sueb dengan Zona
Sekolah Dasar 01/03 Rawa Bunga.
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
11
8. Taksiran biaya pembangunan yaitu rancangan menghasilkan hitungan biaya yang
masih dalam koridor yang wajar bagi Pemerintah. Spesifikasi teknisnya diupayakan
menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan diutamakan menggunakan
kandungan lokal Indonesia yang paling optimal;
9. Kemudahaan pelaksanaan yaitu rancangan mempertimbangkan kemudahan
pelaksanaan melalui metode pelaksanaan dalam proses konstruksinya.
10. Konektivitas dan integrasi transportasi yaitu rancangan memberikan solusi bagi
masalah kemacetan dan kesemrawutan transportasi menuju dan dari kawasan
Jatinegara saat ini melalui perbaikan konektivitas Kawasan.
2.6. SIFAT SAYEMBARA
1. Sayembara dibagi tiga tahap dengan sistem penjurian yang bersifat tertutup, yaitu:
a. Evaluasi administrasi (prakualifikasi),
b. Evaluasi teknis dan
c. Evaluasi presentasi
2. Peserta yang lulus seleksi evaluasi administrasi (prakualifikasi) akan melanjutkan
proses kelengkapan dokumen, mengikuti penjelasan sayembara/Aanwijzing,
peninjauan lokasi dan menyampaikan rancangan;
3. Proposal desain yang terpilih dalam proses evaluasi teknis yaitu sebanyak 5
(lima)nominasi, selanjutnya akan diundang untuk mengikuti proses evaluasi presentasi
4. Setelah Karya Pemenang Ke-I yaitu berupa konsep rancangan ditetapkan, maka
Pemenang ke-I selaku Arsitek Kepala wajib melanjutkan Dokumen Konsepsi
Perancangan menjadi Dokumen Pra rancangan berdasarkan masukan dan saran dari
penyelenggara sayembara dengan waktu yang ditentukan kemudian.
5. Arsitek Kepala diberikan tanggung jawab dan memiliki otoritas untuk mengembangkan
dokumen Pra Rancangan menjadi Dokumen Teknis Perencanaan yang disusun
bersama Pemenang Lelang Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan (Badan Usaha
Konsultan Perencana Konstuksi) sebagai dokumen Lelang Pengadaan Konstruksi
yang mengacu Permen PUPR No 22 Tahun 2018.
6. Arsitek Kepala wajib menandatangani seluruh dokumen Gambar Perencanaan
Arsitektur yang akan digunakan dalam proses perizinan, tender konstruksi dan
keperluan lainnya.
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
12
7. Seluruh materi sayembara menjadi milik penyelenggara dengan hak cipta karya milik
peserta, kecuali dinyatakan lain dalam suatu perjanjian perikatan.
8. Status pemenang selanjutnya akan mengikuti aturan-aturan yang berlaku secara
umum dan secara hukum di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sejauh tidak
melanggar kode etik, norma dan kaidah yang berlaku.
2.7. PERSYARATAN SAYEMBARA
Persyaratan administrasi bagi peserta sayembara meliputi :
a. Sayembara ini berskala nasional dan bersifat terbuka bagi Perorangan dan Penyedia
Jasa Perencana yang memiliki Warga Negara Indonesia (WNI);
b. Ketua Kelompok wajib memiliki Sertifikat Keahlian Arsitektur SKA A,memilki Ijin Pelaku
Teknis Bangunan (IPTB) Golongan A yang masih berlaku serta memiliki Nomor Pokok
Wajib Pajak (NPWP).
c. Sanggup dan bersedia bekerja sama dengan Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan
yang ditunjuk untuk mengembangkan dokumen pra rancangan menjadi Dokumen
Teknis Perencanaan, yang dibuktikan dengan menyampaikan surat pernyataan
bermaterai.
d. Anggota Kelompok berjumlah maksimum 5 (lima) orang termasuk ketua. Kelompok
dapat datang dari gabungan perorangan maupun konsultan (tetap atas nama
kelompok).
Peserta dinyatakan diskualifikasi apabila:
a. Peserta terbukti berafiliasi dengan Dewan Juri, baik secara pribadi maupun hubungan
kerja;
b. Peserta terbukti melakukan komunikasi mengenai substansi yang mempengaruhi
proses penilaian dalam bentuk apapun pada anggota Dewan Juri selama masa
penyelenggaraan seleksi;
c. Peserta membuka identitas dirinya dalam bentuk apapun kepada tim juri yang akan
mempengaruhi proses penilaian juri;
d. Dokumen karya peserta mempunyai tanda/identitas lain diluar persyaratan;
e. Karya Peserta dinilai oleh Dewan Juri merupakan hasil plagiarisme atau hasil karya
milik orang lain;
f. Tidak memenuhi persyaratan administrasi.
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
13
2.8. PENDAFTARAN SAYEMBARA
Ketentuan Pendaftaran Sayembara sebagai berikut:
a. Peserta tidak dibebankan biaya pendaftaran;
b. Pendaftaran dilakukan atas nama ketua tim/penanggung jawab atas hasil
perancangan dalam kelompok yang bersangkutan
c. Calon Peserta melakukan prosedur pendaftaran dengan mengunduh formulir
pendaftaran melalui website resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI
Jakarta http://jakarta-tourism.go.id berupa dokumen:
1) Kerangka Acuan Kerja
2) Formulir pendaftaran peserta
3) Pakta integritas
4) Surat pernyataan orisinalitas
5) Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Sama
d. Peserta mengisi dan mengirimkan kembali beserta pindaian/scan kelengkapan
pendaftaran ke email [email protected] sesuai dengan jadwal
sayembarauntuk dilakukan evaluasi administrasi, dengan syarat administrasi berupa:
1) Formulir pendaftaran (sudah diisi dan ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,-);
2) Fotocopy/pindaian KTP seluruh anggota tim;
3) Pindaian SKA Utama; (bagi ketua kelompok)
4) Pindaian IPTB Golongan A; (bagi ketua kelompok).
5) NPWP (bagi ketua kelompok).
6) Pakta Integritas (sudah diisi dan ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,-)
7) Surat Pernyataan Orisinalitas Karya (sudah diisi dan ditandatangani di atas
materai Rp. 6.000,-)
8) Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Sama (sudah diisi dan ditandatangani di
atas materai Rp. 6.000,-)
e. Peserta yang lulus administrasi dapat melihat pengumuman melalui http://jakarta-
tourism.go.id
f. Panitia akan mengirimkan nomor peserta melalui email pendaftar
g. Nomor peserta digunakan untuk dibubuhkan pada tiap halaman portfolio/hasil karya
rancangan peserta.
h. Pada saat pengumpulan karya rancangan, peserta menyerahkan dokumen hard copy
administrasi pendaftaran (huruf d) dengan amplop terpisah dengan Karya Rancangan,
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
14
ke Bidang Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
Gedung B Lantai 4, Jalan Kuningan Barat No.1 Mampang Jakarta Selatan Tahap ini
adalah evaluasi teknis.
2.9. PENILAIAN
Sistem penilaian dilakukan dalam tiga tahapan:
1. Tahap pertama adalah evaluasi administrasi,dilakukan oleh Panitia Penyelenggara
dengan ketentuan:
a. Evaluasi terhadap data administrasi dan kelengkapan berkas legalitas peserta.
b. Dokumen legalitas peserta dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi,apabila:
Syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan dokumen sayembara
dipenuhi/ dilengkapi;
Panitia sayembara dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas
dan meragukan;
Peserta memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
Apabila jumlah peserta yang memenuhi persyaratan administrasi kurang dari 3
(tiga) kelompok, maka sayembara dinyatakan gagal;
Berkas yang tidak memenuhi syarat administrasi tidak dapat diikutkan dalam
proses seleksi selanjutnya.
Apabila peserta terbukti melakukan pemalsuan dokumen, maka peserta
dinyatakan gugur/diskualifikasi.
2. Tahap kedua adalah Evaluasi Teknis,dilakukan oleh Tim Juri, dengan ketentuan:
a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi;
b. Karya yang dievaluasi berdasarkan kriteria penilaian;
c. Evaluasi teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap
kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam KAK, kemudian
ditentukan nominasi pemenang untuk melakukan presentasi dihadapan Tim Juri
Kehormatan.
3. Tahap ketiga adalah Evalusi Presentasi, Presentasi karya sayembara dihadapan tim
juri ,dengan ketentuan:
a. Peserta menyiapkan materi presentasi/paparan untuk durasi maksimal 10 menit.
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
15
b. Karya peserta akan dinilai Tim Juri berdasarkan kriteria dasar yang telah
ditentukan. Pada tahap ini akan ditentukan pemenang ke-I, Pemenang ke-II, dan
Pemenang ke-III oleh Tim Juri. Keputusan Tim Juri dan Juri Kehormatan bersifat
mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Tim Juri
Penjurian dilakukan oleh7 (tujuh) orang yang terdiri dari :
a. Juri kehormatan adalah Bapak Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
b. Tim Juri yang ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara.
Susunan Tim Juri terdiri dari 6 (enam) orang yang mewakili berbagai profesi, keahlian
dan lembaga sebagai berikut:
No. NAMA KEAHLIAN/INSTITUSI
1. Ardi Yahya Arsitek Praktisi - Ikatan Arsitek Indonesia
2. Budi Sukada Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG)
3. Danang Priatmojo Tim Ahli Cagar Budaya (TACB)
4. Muzia Evalisa Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI)
5. Ranu Scarvia Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII)
6. Dharmansyah Yayasan Benyamin Suaeb
Anggota Tim Juri Cadangan, ditetapkan melalui Surat Keputusan, apabila anggota
tim juri yang bersangkutan berhalangan pada saat jadwal evaluasi.
2.10. PAGU ANGGARAN IMBALAN HADIAH SAYEMBARA
A. Pagu anggaran Imbalan Hadiah Sayembara untuk penyelenggaran kegiatan ini adalah
sebesar Rp575.000.000,00 (lima ratus tujuh puluh lima juta rupiah) mengacu
kepada Tabel Permen PUPR No 22 Tahun 2018.
B. Rincian imbalan Hadiah Sayembara terdiri dari:
Pemenang pertama sebesar Rp375.000.000,00 (tiga ratus tujuh puluh lima juta
rupiah)
Pemenang kedua sebesar Rp125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah)
Pemenang ketiga sebesar Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah)
C. Seluruh pajak ditanggung oleh Pemenang.
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
16
2.11. JADWAL SAYEMBARA
NO KEGIATAN WAKTU
1 Pengumuman 16 September 2019
2 Pendaftaran dan Pemasukan berkas administrasi 16 – 21 September 2019
3 Evaluasi Administrasi 23 - 25 September 2019
4 Pengumuman Hasil Evaluasi Administrasi dan
penetapan nomor peserta
26 September 2019
5 Pemberian Penjelasan (Aanwizjing) dan Survey 30 September 2019
6 Batas Akhir Pemasukan karya 18 November 2019
7 Evaluasi Teknis 18 – 21 November 2019
8 Pengumuman Hasil Evaluasi Teknis 22 November 2019
9 Presentasi hasil karya 28 November 2019
10 Evaluasi Presentasi 28 November 2019
11 Penetapan dan Pengumuman Pemenang 28 November 2019
2.12. RAPAT PENJELASAN SAYEMBARA (AANWIJZING)
Rapat penjelasan materi sayembara berikut acara tanya jawab (Aanwijzing) akan
diadakan pada
Hari : Senin
Tanggal : 30 September 2019
Waktu : 10.00 WIB – selesai
Tempat : Komplek Taman Benyamin Sueb – Jatinegara
Para peserta diharapkan dapat hadir/mengirimkan wakilnya pada acara tersebut. Hasil
keputusan tanya jawab (Aanwijzing) akan menjadi Berita Acara yang dapat dilihat melalui
www.jakarta-tourism.go.id oleh para peserta sayembara dan menjadi satu kesatuan
dengan dokumen pelaksanaan Sayembara.
2.13. SURVEY / KUNJUNGAN LAPANGAN / PENGAMATAN LOKASI
Peserta dianjurkan untuk melakukan pengamatan lokasi agar dapat lebih memahami
keadaan yang sesungguhnya secara lebih mendalam dan adanya tinjauan lokasi bersama
Survey atau kunjungan lapangan di lokasi perancangan akan dilakukan pada hari yang
sama setelah Aanwijzing selesai.
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
17
2.14. OBJEK SAYEMBARA
Berikut ini adalah materi sayembara:
1. Data Obyek Sayembara
Batasan perancangan adalah sebagai berikut:
Lokasi perancangan : Taman Benyamin Sueb
Alamat : Jl. Raya Bekasi Barat No. 76 Jakarta Timur
Gambar2.Lokasi Objek Sayembara Sumber: https://earth.google.com
Gambar 3.Tampak Depan Objek Sayembara Sumber: https://earth.google.com
Stasiun Jatinegara
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
18
2. Lokasi dan Kondisi Lingkungan
Lokasi daerah perencanaan Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin
Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
a. Kawasan Jatinegara dengan deleniasi pada lampiran gambar.
b. Taman Benyamin Sueb dengan deleniasi pada lampiran gambar.
3. Ketentuan Perancangan
Ketentuan perencanaan dan perancangan serta elemen-elemen yang diminta dalam
penyelenggaraan sayembara ini antara lain :
a. Elemen perencanaan dan perancangan
1) Pemahaman dan kelengkapan sesuai KAK
2) Konsep integrasi antara bangunan eksisting dengan rencana pengembangan
(rancangan)
3) Sirkulasi dan rencana infrastruktur dan keterhubungannya
4) Aspek keamanan dan keselamatan
5) Untuk unit fasilitas : desain yang inovatif, tata letak yang efisien, dan
kenyamanan pengunjung
6) Aspek pembangunan dan kelayakan rancangan
b. Ekspresi Rancangan
1) Memiliki tema dan zonasi
2) Menarik bagi pengunjung area publik
3) Memaksimalkan potensi lahan
4. Materi Karya
Keluaran dari kegiatan ini berupa materi karya. Peserta diminta mengunggah karya
dengan mekanisme :
a. Ketentuan Panel Karya :
- Maksimum 10 (sepuluh) buah dan Minimum 8 (delapan) buah Panel karya dalam
ukuran A1 disusun secara portrait dan dilapisi/ditempel impra board.
- Peserta harus memperhatikan dan mempertimbangkan jenis dan ukuran Font
agar dapat terbaca jika panel A1 diperkecil menjadi ukuran A3.
- File panel karya dalam format .jpg/.jpeg; besaran file maksimum 1 MB per
file/panel.
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
19
- Layout mengikuti format penyajian dan tidak diperkenankan mencantumkan
identitas apapun pada panel, kecuali nomor peserta.
- Penamaan file per halaman adalah menurut urutan nomor lembar, dimulai dari
gambar konsep-konsep, siteplan dst.
Contoh :
Konsep Makro dan Mikro : Panel_01.jpeg
Gambar Situasi dan Detail Situasi : Panel_02.jpeg
Dan seterusnya
- Menyertakan data dengan Hi – Resolution gambar – gambar tersebut kedalam
USB untuk keperluan dokumentasi Penyelenggara dalam bentuk format .jpeg per
halaman gambar.
b. Daftar Gambar
Daftar gambar–gambar (skala gambar bebas namun terukur, diwajibkan
menggunakan skala batang). Ketentuan mengenai format panel karya dan
urutannya adalah sebagai berikut :
- 2 (Dua) Panel yang memuat :
1. Tema Rancangan dan Gambar Prespektif Utama (aerial view)
- 6 (enam) sampai dengan 8 (delapan) Panel Prarencana terdiri dari Gambar-
gambar dan atau skematik desain dengan skala sesuai proporsi yang memuat
perencanaan dan perancangan :
1. Gambar Situasi, gambar yang menunjukan posisi bangunan di dalam
tapak terhadap lingkungan dan Gambar Rencana Tapak, gambar yang
menunjukan hubungan denah bangunan dan tata ruang luar/penghijauan
di dalam kawasan tapak. Gambar jaringan jalan dan fasilitas transportasi
menuju kawasan dari jalan tol, jalan arteri, dan angkutan masal.
2. Gambar Denah, gambar yang menunjukan susunan tata ruang dalam
bangunan dan luarbangunan.
3. Tampak Bangunan, gambar yang menunjukan pandangan keempat
sisi/arah bangunan dan Potongan Bangunan, gambar secara memanjang
dan melintang untuk menunjukan secara garis besar penampang dan
sistem struktur bangunan.
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
20
4. Perspektif Eksterior dan Interior, terdiri atas:
Perspektif Aerial view / bird eye view;
Perspektif man eye view
Perspektif lainnya yang dianggap penting
2.15. TATA CARA PEMASUKAN KARYA SAYEMBARA
1. Pemasukan Karya Sayembara
a. Pemasukan Karya rancangan dicetak (hard copy) sesuai dengan ukuran kertas
yang ditentukan, dan file soft copy berbentuk USB dikirimkan langsung ke:
Bidang Seni Budaya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
Alamat : Jalan Kuningan Barat Nomor 1 Jakarta Selatan
Telepon :021 - 27081543
Karya rancangan berupa softcopy juga dikirimkan ke [email protected]
dengan subyek adalah nomor peserta; Ukuran kiriman data maksimal 5Mbyte, data
ini untuk keperluan arsip panitia penyelenggara.
b. Pemasukan karya berupa hardcopy dilengkapi dengan kelengkapan persyaratan
administrasi dalam amplop terpisah, berupa:
1) Formulir pendaftaran asli yang sudah ditanda tangani
2) Fotocopy KTP seluruh anggota
3) Fotocopy SKA Utama bagi KetuaKelompok
4) Fotocopy IPTB Golongan A bagi KetuaKelompok
5) Fotocopy NPWP bagi ketua kelompok.
6) Pakta integritas (sudah diisi dan ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,-)
7) Surat pernyataan orisinalitas (keaslian) karya (sudah diisi dan ditandatangani di
atas materai Rp. 6.000,-)
8) Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Sama (sudah diisi dan ditandatangani di
atas materai Rp. 6.000,-)
c. Setiap Peserta/Kelompok boleh mengirimkan karya lebih dari 1 (satu) alternatif
namun dalam pendaftaran yang berbeda. Tidak diperkenankan 1 karya didaftarkan
atas 2 nomor pendaftaran yang berbeda;
d. Bagi para Pemenang, proposal/karya yang diserahkan/dilombakan harus asli dan
bukan dari hasil plagiasi baik secara keseluruhan maupun sebagian dari hasil karya
orang lain;
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
21
e. Seluruh peserta yang memasukan proposal/karya berhak mendapatkan sertifikat
sayembara.
2. Kerahasiaan Karya
Untuk menjaga kerahasiaan peserta dalam proses penjurian :
a. Para peserta tidak membubuhkan nama, tanda atau simbol apapun terkait
dengan identitas peserta pada tiap lembar gambar kecuali judul gambar, nomor
urut gambar dan nomor registrasi peserta
b. Identitas peserta hanya tertera dalam formulir pendaftaran, pakta integritas dan
surat pernyataan orisinalitas karya, surat pernyataan kesediaan bekerja sama.
c. Peserta memasukkan materi karya dan identitas di dalam 2 amplop terpisah
yang di bagian luar hanya tertulis Nomor Peserta.
d. Korespondensi melalui email oleh peserta hanya diperkenankan untuk
menanyakan kejelasan teknis dan dalam batas waktu tertentu. Semua email
yang masuk akan diinformasikan ulang melalui website penyelenggara
www.jakarta-tourism.go.id sehingga seluruh pendaftar yang tidak mempunyai/
mengirimkan pertanyaan dapat mempunyai informasi yang sama.
e. Pelanggaran atas peraturan ini dapat mengakibatkan diskualifikasi karya peserta
yang bersangkutan.
3. Batas Waktu Pemasukan Karya
Pemasukan Karya sayembara hardcopy dikirim langsung selambat-lambatnya
diterima pada tanggal 18 November 2019 pukul 09.00 WIB ke alamat Panitia
Penyelanggara yaitu:
Bidang Seni Budaya Gedung B Lantai 4 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
DKI Jakarta, Jalan Kuningan Barat Nomor 1 Jakarta Selatan
4. Diskualifikasi Peserta dan Karya Sayembara
a. Peserta yang memasukkan karya dengan tidak mematuhi ketentuan seperti yang
tercantum dalam tata cara pemasukan karya sayembara akan terkena
diskualifikasi sehingga hasil karyanya tidak akan dinilai oleh Tim Juri;
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
22
b. Peserta yang tidak melengkapi bukti identitas sebagaimana yang tertera dalam
identitas peserta dan karya sayembara juga terkena diskualifikasi sehingga hasil
karyanya tidak akan dinilai Tim Juri.
5. Panitia Pelaksana
Sekretariat : Bidang Seni Budaya Gedung B Lantai 4
Alamat : Jalan Kuningan Barat Nomor 1 Jakarta Selatan
Telepon : 021 - 27081543
Email : [email protected]
III. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage
Jatinegara. Hal-hal lain yang belum jelas dan tercantum dalam KAK dan lampiran-
lampirannya, akan ditetapkan kemudian.
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
23
Lampiran 1
FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA
Sayembara Desain Arsitektur
Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
Data Peserta
Nama Ketua Kelompok :..............................................................................
No. HP/Telepon :..............................................................................
Email :.............................................................................
No. SKA UTAMA :.............................................................................
No. IPTB Golongan A :.............................................................................
No. KTP :.............................................................................
No. NPWP :.............................................................................
Nama Anggota Kelompok : 1...........................................................................
: 2..........................................................................
: 3..........................................................................
: 4..........................................................................
.................., .......................2019
Meterai 6000 dan tanda tangan
(............................................) Ketua Kelompok
*** Formulir pendaftaran ini dikirim email ke [email protected] Beserta pindaian
1. SKA Utama, IPTB Golongan A dan NPWP milik ketua kelompok 2. KTP Ketua kelompok dan seluruh anggota tim
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
24
Lampiran 2
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .................................................(Ketua kelompok)
Nomor KTP : .................................................(Ketua Kelompok)
Jabatan Pekerjaan : .................................................
Bertindak untuk : .................................................(cantumkan atas kelompok)
Dalam rangka kegiatan Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin
Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tidak akan melakukan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN); 2. Akan melaporkan kepada APIP Pemrintah Provinsi DKI Jakarta dan/atau LKPP
apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini; 3. Akan mengikuti proses pelelangan secara bersih, transparan dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
................, .........................2019
Meterai 6000 dan tanda tangan
(............................................) Ketua Kelompok
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
25
Lampiran 3
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ............................................................................
No. Pendaftaran : ............................................................................
Alamat : ............................................................................
Email : ............................................................................
No. SKA UTAMA :.............................................................................
No. IPTB Golongan A :.............................................................................
No. KTP : ............................................................................
No. NPWP : ............................................................................
Jumlah Desain : ............................................................................
Dengan ini menyatakan:
1. Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara tahun 2019 yang saya sampaikan merupakan karya saya sendiri dan bukan hasil penjiplakan atau meniru (plagiat) atau bertentangan dengan HAKI dan belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi desain lainnya.
2. Saya bersedia menyerahkan hasil karya sebagaimana dimaksud pada point 1 sebagai milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta termasuk hak ciptanya.
3. Jika kemudian hari pernyataan saya tersebut terbukti tidak benar, maka saya bersedia dituntut secara hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
.................., .......................2019
Meterai 6000 dan tanda tangan
(............................................) tanda tangan dan nama jelas Ketua Kelompok
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
26
Lampiran 4
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJA SAMA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ............................................................................
No. Pendaftaran : ............................................................................
Alamat : ............................................................................
Email : ............................................................................
No. SKA UTAMA :.............................................................................
No. IPTB Golongan A :.............................................................................
No. KTP : ............................................................................
No. NPWP : ............................................................................
Dengan ini menyatakan:
1. Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya sanggup dan bersedia bekerja sama dengan Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan yang akan ditunjuk oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta untuk kegiatan Perencanaan DED Bangunan dan Lansekap Gedung Benyamin Suaeb, kegiatan Perencanaan DED Tata Pamer Gedung Benyamin Suaeb, serta kegiatan penyusunan Masterplan Kawasan Jatinegara.
2. Saya bersedia memberikan asistensi, masukan dan arahan kepada Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan yang akan ditunjuk oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta untuk kegiatan Perencanaan DED Bangunan dan Lansekap Gedung Benyamin Suaeb, kegiatan Perencanaan DED Tata Pamer Gedung Benyamin Suaeb, serta kegiatan penyusunan Masterplan Kawasan Jatinegara.
3. Atas kesediaan saya dalam kegiatan nomor 1 dan 2, maka saya bersedia menerima honorarium sesuai dengan aturan yang berlaku
4. Jika kemudian hari saya tidak melaksanakan sebagai mana nomor 1, dan 2 di atas, maka saya bersedia dituntut secara hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
.................., .......................2019
Meterai 6000 dan tanda tangan
(............................................) tanda tangan dan nama jelas Ketua Kelompok
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
27
Lampiran Gambar Eksisting
Gambar 4 Denah Komplek Taman Benyamin Suaeb
Bawah Kiri – Kanan : Bangunan Sayap Kanan, Bangunan Utama, Bangunan Sayap Kiri
Atas Kiri – Kanan : Bangunan Galeri, Plasa, Bangunan Kuliner
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
28
Gambar 5 Denah Bangunan Galeri - Eksisting
Gambar 6 Denah Bangunan Kuliner - Eksisting
Gambar 7 Potongan Bangunan Galeri -
Eksisting Gambar 8 Denah Bangunan Kuliner - Eksisting
Gambar 9 Denah Basement 1
Gambar 10 Denah Basement 2
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
29
Gambar 11Kiri – Kanan : Bangunan Sayap Kanan, Bangunan Utama, Bangunan Sayap Kiri
Gambar 12 Bangunan Utama
Gambar 13 Bangunan Galeri
Gambar 14 Interior Bangunan Utama
Gambar 15 Interior Bangunan Utama
Gambar 16 Intensitas Bangunan pada Lokasi
www.jakartasatu.jakarta.go.id
Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb di Kawasan Heritage Jatinegara.
30
Gambar 16 Peta Situasi Peruntukan
www.jakartasatu.jakarta.go.id
Gambar 17 Intensitas Bangunan
www.jakartasatu.jakarta.go.id