Sejarah dan perjalanan ke situ terate cikande
Tugas akhir kelas XTeknologi informasi dan komunikasiSemester
duaOffice word dan internet NAMA LENGKAP: ENOK HANIKELAS:X-2FR KE-:
SITU TERATE CIKANDELINK:SMA NEGERI 1 JAWILAN2015
PENGANTARAssalamualaikum wr.wbDalam proses pembelajaran tentu di
bagian akhir sebuah proses tersebut hendaknya sebuah uji kemampuan
dan evaluasi hasil belajar. Pelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi(TIK) sebagai salah satu mata pelajaran juga harus
melaksanakan proses akhir tersebut dengan ujji teori dan
praktek.Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi(TIK) yang
bersifat dinamis dan perkembangan ilmunya begitu cepat, menuntut
kreatitifitas instruktur dan peserta didik dalam mengikuti up-date
ilmu yang berkembang hingga yang terkini.Menyesuaikan dengan hobi
dan trend peserta dan upaya mengembangkan minat peserta didik untuk
menulis dan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dengan dunia
internet, maka sebagai instruktur berupaya untuk membuat tugas
akhir tersebut ssebagai bahan evaluasi dengan cara yang
menyenangkan. Sekaligus menjadi ajang lahan informasi bagi orang
lain(pengguna internet).Proses pencarian data, pengumpulan dan
penyusunan sudah lengkap disertakan, dan sedikit kurang menggunakan
istilah yang banyak di gunakan di internet.Dan harapan semoga
dengan adanya tugas akhir ini , kemampuan dan pengetahuan peserta
didik lebih meningkat lagi dan menjadi inspirasi penyaluran minat
untuk menulis di internet.Wassalamualaikum wr.wb
Cerita perjalanan ke situ terate beserta cerita sejarahnya
Assalamualaikum wr.wbSehabis pulang sekolah saya berangkat ke
tempat yang bersejarah yaitu situ terate yang beada di cikande
bersama teman-teman di kelas X-2, kami mengawali perjalanan dari
sekolah. Ketika hendak berangkat kami terhalang oleh cuaca yang
kurang mendukung, biasalah pada hari itu hujan turun. Beberapa mnit
kami menunggu hujan reda atau berhenti dan pada akhirnya hujanpun
reda juga, pada awalnya kami akan mengunjungi tempat bersejarah
juga yaitu bendungan pamarayan tetapi kami di beri info oleh salah
satu teman di sekkolahan bahwa jangan berangkat ke bendunagan
pamarayan karena berbahay, karena pada saat di perjalanan di dekat
bendungannya itu ada sekelompok orang yang biasa memalak uang atau
apapun itu kepada anak yang berseragam sekolah, kenapa dia bisa
berbicara seperti itu karena dia beserta teman-temannya pernah di
palak. Setelah mendengar berita seperti itu kami merasa takut dan
khawatir jika kami tetap kesana takut terjadi hal yang sama dengan
yang di alami teman kami itu. Pada akhirnya kami sepakat untuk
tidak mengunjungi bebdungan dan beralih untuk mengunjungi situ
terate. Dan setelah itu jam menunjukan pukul 14.39 WIB kami
bersegera untuk berangkat ke situ terate, kami kesana bersama-sama
menggunakan sepeda motor, walaupun saya tidak membawa sepeda motor
tapi saya bisa ikut, caranya adalah nebeng sama teman, hehe.
Keadaan jalan cukup licin dan kotor oleh tanah karenakan habis
hujan, motor teman saya aja ikut-ikutan kotor dan yang lebih
parahnya lagi itu kaki saya juga ikut-ikutan kotor :-D padahalkan
saya di bonceng sama teman saya, ternyata kenapa kaki saya kotor ya
karna kepecretan motor yang kotor itu. Pada saat di jalan raya
Gabus-Cikande ada genangan air hujan lalu ada truk dari berlawanan
arah melaju kencag dan pada akhirnya saya kepecretan air yang ada
di jalan tersebut, saya beserta teman saya menjerit AAWW....haha
kesel sih tapi itu resiko pengendara motor. Kami memotong jalan
lewat pasar cikande, eh baru saja kami belok pas banjar teman saya
yang di motor lain bannya bocor/kempes, lucu sih tapi kasian juga
liatnya bagaimanapun itu teman saya, hehe. Kami pun berhenti untuk
istirahat sekalian nunggu teman yang lagi nambal ban. Dan tak lupa
untuk berfoto, dan ini hasil fotonya:
Tidak lama kemudian waktu asar datang dan adzan mulai
berkumandang kami pun segera untuk inisiatif mencari
masjid/musholah terdekat untuk melaksanakan shalat asar, untungnya
di tempat kami beristirahat dekat dengan masjid jadi ga usah
jauh-jauh ke masjidnya, nama masjidya itu sendiri MASJID JAMI
BAITUT TAQWA-BANJAR. Tidak menunggu lama lagi kami pun melaksanakan
shalat asar di masjid itu, beberapa menit kemudian saya selesai
shalat asar tidak tahunya tas saya ketinggalan di dalam masjid
karena saya pas udah shalat itu ga inget sama tas itu juga saya
ingetnya di kasih tahu sama teman saya, hhe terimakasih buat teman
saya yang satu ini;-), setelah keluar masjid dan sudah memakai
sepatu kembali saya tidak ketinggalan untuk berfoto dan ini hasil
fotonya:
Setelah berfoto teman kami yang menambal belum selesai juga,
kesel sih nunggunya tapi demi rasa solidaritas apapun itu kami
korbankan, hehe. Sambil menunggu, kami jajan terlebih dahulu di
warung terdekat lumayan untuk mengganjal perut yang lapar, dan di
situ juga saya tidak jajan biasalah hemat eh padahal mah uangnya
menipis,haha. Caranya agar bisa makan tanpa beli/jajan ialah minta
sama teman yang lagi jajan, hehe untung teman-teman saya pada
baik-baik setelah kurang lebih 30menit kami menunggu akhirnya teman
kami yang lagi nambal ban selesai juga tidak nunggu lama lagi kami
segera melanjutkan perjalanan menuju situ terate. Ketika udah
sampai pas di pasar baunya minta ampun sampe-sampe saya dan teman
saya yang bawa motornya mual sama pusing, di tambah jalannya becek.
Menuju situ terate sebentar lagi tapi jalannya romants, haha:-D ga
parah-parah banget sih, yang jalan berbatu mah Cuma dikit. Tidak
terasa kami sampai di situ terate tetapi kami juga ada yang tidak
bareng datangnya soalnya kan ada yang sudah duluan, yang lain mah
pada nungguin yaang lagi naambal eh teman saya yang ini mah pada ga
nungguin, ya sudahlah. Kami tidak semua parkir motor di tempat yang
memakai tiket walaupun aman juga kan itu mah bayar, teman saya ada
juga yang parkir di pinggir jalan di dekat danau untungnya aman tuh
motor, dan sesampainya di sana saya pun tidak ketinggalan untuk
berfoto, ini dia hasil fotonya:
Dan ini foto danaunya sendiri:Setelah berfoto kami puntak lupa
untuk mencari sejarah tentang situ terate, dan kami mendapaatkaan
sejarahny
Sejarah situ terate cikande
Dahulu danau yang sekarang di namai situ terate itu tidak
seperti yang sekarang ini keadaannya yang sudah di jadikan tempat
wisata. Pada awalnya danau ini di tumbuhi banyak bunga teratai,
ketika ada air besar yang datang(hujan)teratai tersebut menghilang
dengan begitu saja dan di gantikan oleh apu-apu(rumput yang
merambat). Usia apu-apu itu sekitar 6 tahun sedangkan bunga teratai
mencapai sekitar setengah abad(50 tahu. Ketika belum ada perumahan
air tersebut selalu surutbahkan tidak ada tetapi ketika sudah ada
perumahan dan pabrikair tersebut ada lagi. Sejarah alamnya, di
danau tersebut suka ada ular tetapi bukan ular biasa yang sering
kita jumpai tetapi ular tersebut pada aalnya ialah manusia,
ceritanya itu pada zaman dahulu ada seorang bapak-bapak yang gemar
memancing yang bernama ki lunto tetapi pada hari itu dia memancing
di bawakan makanan oleh anaknya ke danau dimana ia memancing
setelah anaknya datang untuk mengantarkan nasi tetapi anaknya
melihat bapaknya sudah tidak berbadan seperti manusia lagi hanya
kepala yang masih menyerupai manusia, dan ayahnya itu berkata pada
anaknya: katakan pada keluarga dan tetangga kita bahwa bapak di
sini sudah berbeda alam dengan kalian semua, jika ada yang hendak
hajat atau selamatn dan memerlukan ikan datanglah kepada bapak di
danau ini. Itulah yang di katakan ada anaknya. Ular tersebbut
kadang mnampakan dirinya tetapi ular tersebut tidak menggang pada
masyarakat dan tidak jahat asalkan manusia sendiri tidak
mengganggunya.Mungkin itu sejarah yang saya tahu tentang situ
terate.Setelah sudah mengetahui sejarahnya saya mencoba untuk
menaiki perahu naga-nagaan bersma teman teman, karena rame itu
lebih seru, tarif untuk naik perahu naga-nagaan Cuma
Rp.5000,-/orang dan untuk naik bebek-bebekan itu tarifnya
Rp.10.000,-/unit. Agar lebih seru naik perahunya sambil foto bareng
sama teman-teman, nih hasil foto barengnya:
Tidak kerasa kami selesai waktu naik perahunya, kami pun ke
pinggir untuk mendarat. Hari semakin sore dan kami memutuskan untuk
pulang ke rumah masing-masing. Ketika pulang kami tidak jalan ke
jalaan yang pertama di lalui tapi kami memotong jalan ke arah yang
belok ke pasar sore permai dan tembus-tembus di jalan raya Gabus.
Dan saya itu pulangnya lebih jauh lagi dari teman-teman, dan waktu
maghrib datang saya sampai ke rumah. Allhamdulilah
ITINERARYNo.TIMEActivityCostNotes
1..14.39 WIBBerangkat ke situ terate cikande-Nebeng sama
teman
2.15.30 WIBBerhenti di banjar untuk istirahat
,shalat+jajan-Gabung jajan sama temen
3.15.57 WIBMelanjutkan perjalanan ke situ terate dari
banjar-Nebeng lagi sama teman:-D
4.16.05 WIBSampai di situ terate--
5.16.26 WIBNaik perahu naga-nagaan+foto-fotoRp.5000,-Satu
putaran/20menit
6.16.46 WIBSelesai naik perahu--
7.16.55 WIBPulang-Nebeng pulang lagi sama teman
8.17.50 WIBSampai ke rumah--
DENAH LOKASI KE SITU TERATE
TIPS JIKA HENDAK KE SITU TERATE CIKANDE1. Jika hendak ke situ
terate lebih baik bareng sama teman-teman deh di jamin deh hemat,
haha kan bisa nebeng.2. Kalau anda punya uang banyak bawa
secukupnya, jika tidak punya uang jangan khawatir ajak teman yang
menurut kamu baik dalam segala hal pasti anda kenyang,hehe.3. Jika
sudah di situ terate jangan lupa selfi/foto-foto ya! Kalau ga
foto-foto dulu pasti nyesel deh.4. Kalau Cuma liat-liat doang mah
ga seru, agar lebih seru lagi coba deh naik perahu atu
bebek-bebekan keliling danau apalagi sambil sfi nambah seru
aja.
Selamat berkunjung ke situ terate cikande, di jamin seru!Semoga
bermanfaat bagi yang membaca mohon maaf jika ada kata-kata yang
aneh atau tidak pantas, masih dalam tahap
belajar....Wassalamualaikum wr.wb Enok HaniX-2Page 10
