4
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU S ELAYANG PANDANG EDISI IV - 2010 A GENDA WAJIB Badan Pemeriksa Keuangan yaitu Pemeriksaan Laporan Keuangan (LK) kembali dilaksanakan oleh Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau terhadap seluruh entitas di wilayah Provinsi Kepulauan Riau dilaksanakan serentak selama bulan Mei sampai Juni 2010. Seluruh personil pemeriksa di lingkungan Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau diturunkan untuk melaksanakan tugas pemeriksaan terhadap sembilan entitas yang menjadi objek pemeriksaan. Kesembilan entitas tersebut meliput Provinsi Kepulauan Riau, Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas, serta Badan Pengusahaan (BP) Batam. Khusus pemeriksaan pada BP Batam, BPK menurunkan tim pemeriksa yang terdiri dari pemeriksa perwakilan dan pemeriksa dari BPK Pusat. Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) ini dilaksanakan selama 40 hari. Kondisi geografis Baca PEMERIKSAAN..... hal 4 Halaman 1 Editorial Pemeriksaan..... Daftar Isi Halaman 2 Tujuh Entitas....... Festival Bahari...... Halaman 3 Profil Entitas: Kata Bijak Halaman 4 Galeri Foto Ucapan........ PEMERIKSAAN LKPD TAHUN ANGGARAN 2009 EDITORIAL MAWAS DIRI Beberapa waktu lalu, kita saksikan pemberitaan di berbagai media massa mengenai rekan-rekan warga BPK yang tersandung masalah hukum hingga terancam duduk di hadapan majelis hakim sebagai pesakitan. Tanpa bermaksud menyinggung, menggurui apalagi menyalahkan, redaksi sengaja mengangkat tema mawas diri seperti judul di atas sebagai otokritik bagi kita semua dan mengambil hikmah dari setiap kejadian. Bila hendak dikaji secara mendalam, judul di atas tidak sesederhana penulisan atau pengucapannya. Mawas diri menurut Kamus Bahasa Indonesia berarti mengoreksi dan memeriksa diri sendiri atau introspeksi. Sebaiknya kita semua tidak melepaskan kemampuan manusiawi ini (mawas diri-red). Pengertian mawas diri di atas tentu akan lebih bermakna bila dikaitkan dengan tugas sebagai auditor melihat sifat pekerjaannya. Pembaca yang budiman tentu dapat memaknainya tersebut dengan lebih tepat. ‘Melihat’ siapa diri kita adalah kunci. Mungkin pembaca yang budiman sependapat dengan redaksi untuk satu hal, bahwa mawas diri mudah diucapkan namun pada kenyataannya sering kali dilupakan. Mudah-mudahan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Wassalam... -Redaksi- DAFTAR ISI

SELAYANG PANDANG · Pengertian mawas diri di atas tentu akan lebih bermakna bila dikaitkan dengan tugas sebagai ... Kabupaten Kepulauan Riau (Kepri) diganti menjadi Kabupaten Bintan

  • Upload
    others

  • View
    20

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAPERWAKILAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

SELAYANG PANDANGEDISI IV - 2010

AGENDA WAJIB Badan Pemeriksa Keuangan yaitu Pemeriksaan Laporan Keuangan (LK) kembali

dilaksanakan oleh Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau terhadap seluruh entitas di wilayah Provinsi Kepulauan Riau dilaksanakan serentak selama bulan Mei sampai Juni 2010. Seluruh personil pemeriksa di lingkungan Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau diturunkan untuk melaksanakan tugas pemeriksaan terhadap sembilan entitas yang menjadi objek pemeriksaan. Kesembilan entitas tersebut meliput Provinsi Kepulauan Riau, Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas, serta Badan Pengusahaan (BP) Batam. Khusus pemeriksaan pada BP Batam, BPK menurunkan tim pemeriksa yang terdiri dari pemeriksa perwakilan dan pemeriksa dari BPK Pusat. Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) ini dilaksanakan selama 40 hari. Kondisi geografis Baca PEMERIKSAAN..... hal 4

Halaman 1EditorialPemeriksaan.....

Daftar IsiHalaman 2Tujuh Entitas.......Festival Bahari......

Halaman 3Profil Entitas: Kata Bijak

Halaman 4Galeri FotoUcapan........

PEMERIKSAAN LKPD TAHUN ANGGARAN 2009

EDITORIAL

MAWAS DIRI

Beberapa waktu lalu, kita saksikan pemberitaan di berbagai media massa mengenai rekan-rekan warga BPK yang tersandung masalah hukum hingga terancam duduk di hadapan majelis hakim sebagai pesakitan. Tanpa bermaksud menyinggung, menggurui apalagi menyalahkan, redaksi sengaja mengangkat tema mawas diri seperti judul di atas sebagai otokritik bagi kita semua dan mengambil hikmah dari setiap kejadian. Bila hendak dikaji secara mendalam, judul di atas tidak sesederhana penulisan atau pengucapannya. Mawas diri menurut Kamus Bahasa Indonesia berarti mengoreksi dan memeriksa diri sendiri atau introspeksi. Sebaiknya kita semua tidak melepaskan kemampuan manusiawi ini (mawas diri-red). Pengertian mawas diri di atas tentu akan lebih bermakna bila dikaitkan dengan tugas sebagai auditor melihat sifat pekerjaannya. Pembaca yang budiman tentu dapat memaknainya tersebut dengan lebih tepat. ‘Melihat’ siapa diri kita adalah kunci. Mungkin pembaca yang budiman sependapat dengan redaksi untuk satu hal, bahwa mawas diri mudah diucapkan namun pada kenyataannya sering kali dilupakan. Mudah-mudahan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Wassalam... -Redaksi-

DAFTAR ISI

SELAYANG PANDANG KEPULAUAN RIAU 2

TUJUH dari sembilan entitas di wilayah Provinsi Kepulauan Riau memperoleh opini Wajar

Dengan Pengecualian (WDP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2009. Ketujuh entitas tersebut adalah Provinsi Kepulauan Riau, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Natuna. Sementara BPK memberikan opini disclaimer (tidak memberikan opini) atas Laporan Keuangan Kabupaten Kepulauan Anambas. Satu entitas lainnya masih dalam proses penyusunan adalah Badan Pengusahaan Pulau Batam.

Pada tahun 2009, ketujuh entitas tersebut juga memperoleh opini WDP atas Laporan Keuangan TA 2008. Sementara bagi Kabupatan Kepulauan Anambas, tahun 2010 ini merupakan tahun pertama Tim Pemeriksa BPK melaksanakan tugas pemriksaan di kabupaten tersebut. Penyerahan LHP diserahkan kepada oleh Kepala Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, Drs. Yulindra Tri Kusumo Nugroho, kepada masing-masing Kepala Daerah di kantor Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau kecuali Provinsi Kepulauan Riau yang penyerahannya dilakukan di Kantor Gubernur Kepulauan Riau di Tanjungpinang. (jie)

No Entitas Opini TA 2008

Opini TA 2009

1 Prov. Kep. Riau WDP WDP2 Kota Tanjungpinang WDP WDP3 Kab. Bintan WDP WDP4 Kota Batam WDP WDP5 Kab. Karimun WDP WDP6 Kab. Lingga WDP WDP7 Kab. Natuna WDP WDP8 Kab. Kep. Anambas - Disclaimer9 BP Pulau Batam WDP -

TUJUH ENTITAS WDP SATU DISCLAIMER

Keindahan Lagoi Bintan

FESTIVAL BAHARI 2010 DAN RENANG SELAT RIAU

PEMERINTAH Kepulauan Riau bekerjasama dengan Pemerintah Kota Batam, Pemerintah Kabupaten

Bintan dan TNI AL (Lantamal IV) menyelenggarakan Festival Bahari tahun 2010 dan Kejuaraan Terbuka Renang

Selat Riau (Riau Strait Fin Swimming Open) Raja Haji Fisabilillah Cup pada 19-20 Juni 2010. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka membina semangat bahari, meningkatkan olahraga bahari dan mengembangkan pariwisata bahari di Kepulauan Riau. Acara yang diselenggarakan untuk memeriahkan Festival Bahari 2010 ini antara lain bazaar dan pasar rakyat, pameran industri maritim, serta beragam hiburan rakyat. Disamping itu diselenggarakan pula berbagai eksebisi olahraga air seperti jetski dan eksebisi berbagai macam kategori perahu. Sementara pada 20 Juni 2010 dilangsungkan lomba renang Selat Riau dari Tanjung Uban – Kabil Batam dengan jarak tempuh 5 NM (± 9.270 M) yang diikuti oleh 286 peserta dan dilepas oleh Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso. (jie)

dok. Antara

Penyerahan LHP Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2009Kepada Bupati Bintan

KEPULAUAN RIAU SELAYANG PANDANG 3

KABUPATEN BINTAN sebelumnya bernama K a b u p a t e n K e p u l a u a n R i a u . P e r u b a h a n nama ini dimaksudkan agar tidak t i m b u l k e r a n c u a n a n t a r a P r o v i n s i

K e p u l a u a n Riau dan Kabupaten Kepulauan Riau dalam hal administrasi dan korespondensi sehingga nama Kabupaten Kepulauan Riau (Kepri) diganti menjadi Kabupaten Bintan. Perubahan nama Kabupaten Kepulauan Riau menjadi Kabupaten Bintan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2006.SEJARAH Bintan telah dikenal beberapa abad yang silam tidak hanya di nusantara tetapi juga di manca-negara. Wilayahnya mempunyai ciri khas terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil yang tersebar di Laut Cina Selatan, karena itulah julukan Kepulauan “Segantang Lada” sangat tepat untuk menggambarkan betapa banyaknya pulau yang ada di daerah ini. Pada kurun waktu 1722-1911, terdapat dua Kerajaan Melayu yang berkuasa dan berdaulat yaitu Kerajaan Riau Lingga yang pusat kerajaannya di Daik dan Kerajaan Melayu Riau di Pulau Bintan. Jauh sebelum ditandatanganinya Treaty of London, kedua Kerajaan Melayu tersebut dilebur menjadi satu sehingga menjadi semakin kuat. Wilayah kekuasaannya pun tidak hanya terbatas di Kepulauan Riau saja, tetapi telah meliputi daerah Johor dan Malaka (Malaysia), Singapura dan sebagian kecil wilayah Indragiri Hilir. Pusat kerajaannya terletak di Pulau Penyengat dan menjadi terkenal di Nusantara dan kawasan Semenanjung Malaka. Setelah Sultan

Riau meninggal pada Tahun 1911, Pemerintah Hindia Belanda menempatkan amir-amirnya sebagai Districh Thoarden untuk daerah yang besar dan Onder Districh Thoarden untuk daerah yang agak kecil. Pemerintah Hindia Belanda akhirnya menyatukan wilayah Riau Lingga dengan Indragiri untuk dijadikan sebuah keresidenan yang dibagi menjadi dua Afdelling yaitu: Afdelling Tanjungpinang yang meliputi Kepulauan Riau–Lingga, Indragiri Hilir dan Kateman yang berkedudukan di Tanjungpinang dan sebagai penguasa ditunjuk seorang Residen. Bintan saat itu masuk dalam wilayah Kewedanan Tanjungpinang di bawah Afdelling Tanjungpinang (1940-1965).POTENSI DAERAH Kabupaten ini memiliki sejumlah peluang di bidang pariwisata, industri, perikanan dan pertambangan. Di bidang pariwisata, iklim dan kondisi alam yang eksotis menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara. Misalnya Lagoi yang memiliki pemandangan laut dan pantai yang telah menarik minat lebih dari 40.000 wisatawan mancanegara. Di lahan seluas 23.000 ha terdapat 7 hotel bertaraf internasional, 2 Resort dan 2 lapangan golf bertaraf internasional dengan 36 hole. Untuk menarik minat investor, pemerintah telah mengalokasikan lahan seluas 500 ha di Kijang dan 100 ha di Bintan Barat sebagai areal hutan industri dan pengembangan pantai. Pengembangan pariwisata dilakukan dengan bekerja sama dengan Singapura untuk membangun Bintan Utara. Pada sektor industri, Kabupaten ini mempunyai kawasan industri di Lobam sebagai salah satu hasil dari kerjasama ekonomi antara Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Terdapat 4000 ha lahan yang dipakai oleh 18 perusahaan elektronik, 14 perusahaan garmen dan lain-lain. Industri perikanan juga berperan penting di kabupaten ini dengan didukung oleh luas wilayah perairan seluas 95%. Para investor disarankan untuk baca BINTAN....hal 4

PROFIL ENTITAS

Bintan Negeri Segantan Lada

“Kegagalan dapat disebabkan oleh dua hal yaitu: berpikir tapi tidak pernah bertindak, dan bertindak tapi tidak pernah berpikir.” (Anonymous)

KATA BIJAK

Keindahan Lagoi Bintan

KEPULAUAN RIAU 4SELAYANG PANDANG

‘20 Juni 2010

-21 Juni 2010-

SelamatatasLahirnya

EiraKalenaKataputri

Felma A. Minza& Ade B. Indarta

&

Lomba Perahu Dayung Pada Festival Bahari 2010 di Belakang Padang

Pegawai Perwakilan Prov. Kepri Sedang Melaksanakan Pemeriksaan LKPD T.A. 2009

Pengarah : Drs. Yulindra Tri Kusumo Nugroho Penanggung jawab : Drs. Sumarlan, M.Si Tim Redaksi : Jayusman, S.H, Agung Ajiwibowo NE, S.H. Redaksi menerima saran, kritik, berita atau informasi Rumina, Hassuni Muhar yang berkaitan dengan kegiatan pemeriksaan danAlamat Redaksi : Jl. Kartini I No. 29-30 Sekupang, Batam kegiatan ke-BPK-an lainnya Telp/Fax. : 0778-327600 / 0778-322212 Email : [email protected]

PEMERIKSAAN....sambungan hal 1 yang berupa kepulauan memberikan tantangan lebih kepada tim pemeriksa dalam melaksanakan tugas pemeriksaan. Kendala cuaca dan transportasi menjadi hal penting yang turut dipertimbangkan. Sebab pada bulan-bulan tertentu kondisi alam dan cuaca di wilayah Kepulauan Riau tidak mendukung keselamatan transportasi. Kondisi alam yang biasa disebut dengan musim angin utara telah lama menjadi momok bagi masyarakat di Kepulauan Riau dan tidak jarang membawa musibah seperti tenggelamnya Kapal Dumai Express beberapa bulan lalu di perairan Karimun. (jie)

BINTAN.....sambungan hal 3mengembangkan sektor industri ini di kawasan Bintan timur yaitu di wilayah Tambelan dengan 54 pulau. Wilayah ini cocok untuk perikanan, dan budidaya terumbu karang seluas 117,480 ha. Pariwisata laut cocok untuk wilayah ini dengan didukung oleh pasir pantai yang bersih dan putih.(sumber: http://bintankab.go.id, www.wikipedia.com)