16
Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan Dibuat Oleh : Sharon Arvinna - 6212007 Felicia Elsa - 6212008 Gabriel Febrianto - 6212009 Daniel Alvin Chaidir - 6212017 Florencia Irena - 6212077

Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Toxic

Citation preview

Page 1: Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Dibuat Oleh :Sharon Arvinna - 6212007

Felicia Elsa - 6212008Gabriel Febrianto - 6212009

Daniel Alvin Chaidir - 6212017Florencia Irena - 6212077

Page 2: Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Pendahuluan• Racun adalah zat atau senyawa yang dapat masuk ke dalam tubuh dengan berbagai cara

yang menghambat respons pada sistem biologis sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan, penyakit, bahkan kematian. Umumnya berbagai bahan kimia yang mempunyai sifat berbahaya atau bersifat racun, telah diketahui. Namun, tidak demikian halnya dengan beberapa jenis hewan dan tumbuhan, termasuk beberapa jenis tanaman pangan yang ternyata dapat mengandung racun alami, walaupun dengan kadar yang sangat rendah.

• Tanaman pangan, yaitu sayuran dan buah-buahan memiliki kandungan nutrien, vitamin, dan mineral yang berguna bagi kesehatan manusia serta merupakan komponen penting untuk diet sehat. Meskipun demikian, beberapa jenis sayuran dan buah-buahan dapat mengandung racun alami yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia.

• Racun alami adalah zat yang secara alami terdapat pada tumbuhan, dan sebenarnya merupakan salah satu mekanisme dari tumbuhan tersebut untuk melawan serangan jamur, serangga, serta predator. Yang dimaksud dengan tanaman pangan adalah kelompok tanaman yang biasa dikonsumsi sehari-hari oleh manusia.

Page 3: Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Kelembak (Rhubab) • Klembak atau kelembak (Rheum officinale L., suku Polygonaceae) adalah tumbuhan

penghasil bahan obat dan wangi-wangian. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya. Akar klembak menjadi komponen dalam rokok "klembak menyan" yang populer di kalangan masyarakat menengah ke bawah di Yogyakarta dan Jawa Tengah.• Klembak juga dijadikan campuran dalam pembuatan jamu. Khasiat obatnya adalah

sebagai laksatif (pencahar). Akar dan batangnya dipakai untuk mengobati sembelit (konstipasi), dan membantu mengatasi penggumpalan darah dan nanah.• Namun, kelembak mengandung Asam Oksalat yang merupakan racun alami yang

dapat menyebabkan gejala pada pencernaan (pyrosis, abdominal kram, dan muntah-muntah) dengan cepat diikuti kegagalan peredaran darah dan pecahnya pembuluh darah inilah yang dapat menyebabkan kematian. • Untuk mereduksinya kelembak harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum

digunakan, tetapi jangan terlalu panas agar tidak merusak kandungan nutrisi yang terkandung di dalam kelembak

Page 4: Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Kentang• Racun alami yang dikandung oleh kentang termasuk dalam golongan glikoalkaloid,

dengan dua macam racun utamanya, yaitu solanin dan chaconine. Biasanya racun yang dikandung oleh kentang berkadar rendah dan tidak menimbulkan efek yang merugikan bagi manusia. • Meskipun demikian, kentang yang berwarna hijau, bertunas, dan secara fisik telah

rusak atau membusuk dapat mengandung kadar glikoalkaloid dalam kadar yang tinggi. Racun tersebut terutama terdapat pada daerah yang berwarna hijau, kulit, atau daerah di bawah kulit. • Kadar glikoalkaloid yang tinggi dapat menimbulkan rasa pahit dan gejala keracunan

berupa rasa seperti terbakar di mulut, sakit perut, mual, dan muntah. Sebaiknya kentang disimpan ditempat yang sejuk, gelap, dan kering, serta dihindarkan dari paparan sinar matahari atau sinar lampu. • Untuk mencegah terjadinya keracunan, sebaiknya kentang dikupas kulitnya dan

dimasak sebelum dikonsumsi.

Page 5: Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Lima Beans (Kacang Lima)

• Kalau di Indonesia dikenal sebagai Kacang Katrok. Biasanya tanaman ini ditanam dan dikonsumsi sebagai sayuran. Seperti kebanyakan keluarga kacang-kacangan, kacang lima yang terlihat biasa-biasa saja sebaiknya jangan dimakan mentah karena dapat mematikan. • Kacang Lima, mengandung kadar sianida yang tinggi, yang merupakan

bagian dari mekanisme pertahanan tumbuhan ini. Di negara-negara yang kurang maju, banyak orang menjadi sakit jika memakan kacang ini. • Kacang lima harus dimasak hingga benar-benar matang, dan jangan

ditutup agar racun dapat keluar dalam bentuk gas. Dan juga, buang airnya agar tetap aman.

Page 6: Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Kacang Merah

• Racun yang terkandung pada kacang merah adalah fitohemaglutinin yang merupakan golongan lektin. Gejala yang ditimbulkan adalah mual, muntah, dan nyeri perut yang diikuti diare. • Untuk mengurangi kemungkinan keracunan sebaiknya kacang merah

mentah direndam dengan air bersih selama kurang lebih 5 jam, lalu air rendamannya dibuang, lalu direbus air bersih sampai mendidih selama 10 menit, lalu didiamkan selama 45 hingga 60 menit sampai teksturnya lembut.

Page 7: Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Singkong• Singkong mengandung senyawa yang beracun yang disebut linamarin dan

lotaustralin yang termasuk golongan glikosida sianogenik. Linamarin terdapat pada semua bagian tanaman, terutama terakumulasi pada akar dan daun. • Selain itu, jika singkong mentah atau yang dimasak kurang sempurna

dikonsumsi, maka racun tersebut akan berubah menjadi hidrogen sianida. Keracunan sianida dapat menimbulkan penyempitan saluran nafas, mual, muntah, sakit kepala, bahkan dapat menyebabkan kematian. • Cara mereduksi racun dalam singkong yaitu dengan merebus dan merendam

air dalam air mengalir dapat mengurangi kadar racun HCN sebab HCN dapat larut didalam air. Selain itu khusus untuk singkong pahit, cuci singkong untuk menghilangkan tanah yang menempel, kupas kulitnya, potong – potong singkong lalu rendam dalam air hangat yang bersih selama beberapa hari. Buang rendaman air cucian sebelum digunakan.

Page 8: Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Kopi• Kebaikan dan kejelekan kopi bagi kesehatan tubuh ditentukan oleh kafein yang

dikandungnya dan kondisi tubuh ketika menikmatinya. Kafein merupakan zat alami yang terdapat dalam kopi yang bermanfaat merangsang kerja saraf pusat, memicu detak jantung & aliran darah serta meredam rasa kantuk. Kafein mempunyai pengaruh yang berbeda bagi setiap orang. • Cara mengurangi kafein dalam biji kopi yaitu dengan 2 cara:• Naturally decaffeinated yaitu merendam biji kopi dalam air agar kafeinnya keluar,

kemudian biji kopi dan air itu dipanaskan agar kafeinnya benar-benar keluar, tapi rasanya tetap diserap oleh si biji kopi. Dalam proses ini juga menggunakan bahan kimia ethyl acetate.• Swiss water process -> Biji kopi direndam, namun tidak dipanaskan tetapi disaring

menggunakan arang atau filtrat yang mengandung karbon untuk menghilangkan kafeinnya.

Page 9: Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Tomat

• Tomat merupakan antikarsinogenik dan antioksidan. Kandungan antioksidan dan vitaminnya dapat membantu melindungi kekebalan tubuh. Untuk mendapatkannya pilihlah tomat yang telah memiliki warna kemerahan, dan hindari tomat yang masih muda atau kulitnya berwarna hijau. • Sementara bagian yang mengandung racun Glycoalkaloid pada tanaman ini

terdapat di daun dan batangnya. Bila sampai terkonsumsi kedalam tubuh akan mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan. • Cara mereduksi racun dalam tomat ialah dengan membersihkan tomat dari

batang dan daun yang menempel dan cuci bersih tomat. Selain itu rebus lah tomat sebentar sebelum dimakan agar racun-racun yang tersisa dapat terlarut dalam air panas.

Page 10: Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Bayam

• Bahan pangan Bayam. Sayuran yang satu ini banyak dikonsumsi karena kandungan gizi yang melimpah. Namun, jika tidak hati-hati bayam bisa meracuni akibat asam oksalat yang banyak terkandung dalam bayam. • Asam oksalat yang terlalu besar dapat mengakibatkan defisiensi nutrient,

terutama kalsium.nSelain itu, asam oksalat juga merupakan asam kuat sehingga dapat mengiritasi saluran pencernaan, terutama lambung. Asam oksalat juga berperan dalam pembentukan batu ginjal.• Untuk menghindari pengaruh buruk akibat asam oksalat sebaiknya tidak

mengkonsumsi makanan yang mengandung senyawa itu terlalu banyak. Selain itu, jangan memakan bayam yang belum matang.

Page 11: Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Seledri

• Seledri, tanaman sayuran ini mengandung senyawa psoralen yang termasuk racun golongan kumarin. Senyawa itu bisa menimbulkan reaksi sensitivitas pada kulit jika terpapar matahari.

• Untuk menghindari efek toksik psoralen, sebaiknya hindari terlalu banyak mengkonsumsi seledri mentah. Lebih aman jika seledri dimasak sebelum dikonsumsi karena psoralen dapat terurai melalui proses pemasakan.

Page 12: Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Kedelai

• Kacang kedelai mengandung racun alami yaitu :• Asam phytat : Cara menghilangkan asam phytat dengan jalan dipanaskan 125 oC selama 1

jam. Asam phytat dengan mineral akan membentuk garam phytat yang sukar dicerna oleh enzim pencernaan.Pada ternak non ruminansia sering mengalami kekurangan mineral: P, Zn, Mn, dan Cu, karena mineral tersebut terikat sebagai garam phytat.Pada ternak ruminansia tidak masalah, karena ada mikroorganisme rumen yang menghasilkan enzim phytase, yang mampu menghidrolisis asam phytat. Kandungan asam phytat dapat dikurangi dengan jalan difermentasi.

• Trypsin : trypsin inhibitor (penghambat kerja trypsin). Protein-protein ini menghambat kerja enzim pencernaan yang disebut trypsin; beberapa dari inhibitor ini tahan terhadap panas. Inhibitor dapat menghambat pencernaan protein, sehingga protein tidak dapat dicerna dan diserap. Trypsin inhibitor dapat berakibat malnutrisi (kekurangan gizi), terutama pada orang dengan diet rendah protein.

Page 13: Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Teh

• The mengandung Tannin, caffeine, essential oil• Tannin : senyawa phenolic yang larut dalam air. Dengan berat molekul antara

500-3000 dapat mengendapkan protein dari larutan. Secara kimia tannin sangat komplek dan biasanya dibagi kedalam dua grup, yaitu hydrolizable tannin dan condensed tannin. Hydrolizable tannin mudah dihidrolisa secara kimia atau oleh enzim dan terdapat di beberapa legume tropika seperti Acacia Spp.• Cara mengatasi pengaruh dari tannin dalam ransum yaitu dengan

mensuplementasi DL-metionin dan suplementasi agen pengikat tannin, yaitu gelatin, polyvinylpyrrolidone (PVP) dan polyethyleneglycol yang mempunyai kemampuan mengikat dan merusak tannin. Selain itu kandungan tannin pada bahan pakan dapat diturunkan dengan berbagai cara seperti perendaman, perebusan, fermentasi, dan penyosohan kulit luar biji.

Page 14: Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Pucuk Bambu (Rebung)

• Racun alami pada pucuk bambu termasuk dalam golongan glikosida sianogenik. Gejala keracunannya mirip dengan gejala keracunan singkong seperti penyempitan saluran nafas, mual, muntah, dan sakit kepala. • Untuk mencegah keracunan akibat mengkonsumsi pucuk bambu,

maka sebaiknya pucuk bamboo yang akan dimasak terlebih dahulu dibuang daun terluarnya, diiris tipis, lalu direbus dalam air mendidih dengan penambahan sedikit garam selama 8-10 menit.

Page 15: Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan

Biji buah-buahan

• Contoh biji buah-buahan yang mengandung racun glikosida sianogenik adalah apel, aprikot, pir, plum, ceri, dan peach. Walaupun bijinya mengandung racun, tetapi daging buahnya tidak beracun. Secara normal, kehadiran glikosida sianogenik itu sendiri tidak membahayakan.• Namun, ketika biji segar buah-buahan tersebut terkunyah, maka zat tersebut

dapat berubah menjadi hidrogen sianida, yang bersifat racun. Gejala keracunannya mirip dengan gejala keracunan singkong dan pucuk bambu. Dosis letal sianida berkisar antara 0,5-3,0 mg per kilogram berat badan. Sebaiknya tidak dibiasakan mengkonsumsi biji dari buah-buahan tersebut di atas. Bila anak-anak menelan sejumlah kecil saja biji buah-buahan tersebut, maka dapat timbul gejala keracunan dan pada sejumlah kasus dapat berakibat fatal.

Page 16: Senyawa Toksin Alami Pada Jenis Tanaman Pangan