23
MANAJEMEN KAS

Sesi 8 - Manajemen Kas

Embed Size (px)

Citation preview

Bab - 8

MANAJEMEN KAS

Kas Uang tunai yang dimiliki baik ada di perusahaan maupun di bank.

Terdiri dari mata uang dan rekening koran/giro yang dimiliki oleh perusahaan. Tujuan Perusahaan menyimpan uang kas:

Kebutuhan kas untuk TransaksiKebutuhan kas untuk berjaga-jagaKebutuhan kas untuk berspekulasiSaldo kompensasi yg disyaratkan oleh bank

......LanjutanMotif BertransaksiUntuk memungkinkan perusahaan melaksanakan usahanya sehari-hari. Pembayaran dilakukan per kas dan penerimaan dilakukan didalam rekening kas. Pembayaran berupa gaji pegawai, pembelian bahan & persediaan, pajak, dllMotif Berjaga-jaga Erat kaitaannya dengan tingkat peramalan arus kas masuk dan kas keluar. Jika tingkat peramalan itu tinggi, berarti meramalkan tingkat kas masuk dan keluar akan lebih mudah. Kas diperlukan untuk berjaga-jaga menghadapi ketidakpastian dimasa mendatang.

.............Lanjutan3. Motif SpekulasiPenggunaan kas dengan motif spekulasi adalah untuk memungkinkan perusahaan memanfaatkan kesempatan menciptakan laba yang mungkin timbul.

4. Saldo Kompensasi Yang Diisyaratkan Saldo yang diisyaratkan merupakan jumlah minimum yang disetujui perusahaan akan dipertahankan dalam rekening giro-nya di bank. Dengan adanya kepastian ini, bank bisa memberikan pinjaman kepada pihak lain dan sebagai imbalan mendapatkan penghasilan.

Keuntungan Memiliki Kas : Perusahaan dapat memanfaatkan potongan tunai yang diberikan oleh rekanan.Dapat menjaga likuiditas perusahaan.Dengan memiliki kas yg cukup maka dapat memenuhi kondisi yg tidak diinginkan dan tidak diperkirakan.Dapat memanfaatkan kesempatan bisnis yg menguntungkan bagi perusahaan.

Aliran kas dibagi dua:Aliran kas keluar / Pengeluaran Kas (Cash Outflow)Bersifat terus menerus / kontinyuBersifat tidak kontinyu / IntermittentAliran Kas Masuk / Penerimaan Kas (Cash Inflow)Bersifat terus menerus / kontinyuBersifat tidak kontinyu / Intermittent

Barang Dalam ProsesBarang JadiPiutang DagangBahan BakuAktiva TetapUpah, Biy ADM & PenjualanHutangKASPemilikPengumpl KreditInvestasiPembelianPengambilan KembaliDepresiasiUpah BuruhPenjualan TunaiBiaya-biaya Adm & Penj.Penjualan KreditPembelian A.T.Penjualan A.T.PinjamanPembayaran UtangGambar : Aliran Kas Dalam Perusahaan H.G. Guthmann, menyatakan bahwa jumlah kas tidak kurang dari 5% - 10% dari jumlah aktiva lancar.

Dalam persediaan kas, terdapat persediaan besi atau persediaan minimal Adalah jumlah minimal dari kas yang harus diperhtikan oleh perusahaan agar dapat memenuhi kewajiban finansiilnya sewaktu-waktu.

Besarnya kas minimal pada perusahaan akan berbeda-beda.

Faktor-faktor yg mempengaruhi besar kecil nya persediaan minimal adalah :

1. Perimbangan antara aliran kas masuk dg aliran kas keluar.2. Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperlukan.3. Adanya hubungan yang baik dg bank-bank.Manajemen Arus Kas Persoalannya pokok dalam menejemen kas : Bagaimana perusahaan mempunyai cukup uang kas untuk memenuhi kebutuhan pembayaran yg timbul untuk mencapai tujuan, diperlukan dua hal :

Perusahaan harus memprediksi secara tepat jumlah saldo kas untuk suatu periode tertentu. Melakukan sinkronisasi secara tepat penerimaan dan pengeluaran kas.

Formula untuk menentukan jumlah kas yang optimal:a. Model PersediaanMenyerupai model persediaan. Rumus :

Keterangan: C = jumlah kas yang optimalF= biaya tetap untuk memperoleh pinjamanT= jumlah kas untuk transaksi selama periode tertentuK= biaya kesempatan dari kas yang dimiliki

Ilustrasi : Kebutuhan kas selama satu tahun Rp 250.000, biaya penyimpanan kas 1%, dan biaya tetap konversi surat berharga ke dalam kas dalam setiap kali konversi Rp 50, Maka kas yg optimum =

= Rp 50.000

b. Model Miller dan OrrPola kas adalah fluktuasi yg disebabkan adanya perpedaan penerimaan dan pengeluaran. $HZLThe Miller-Orr ModelPerusahaan membiarkan saldo kas untuk bergerak secara acak di antara batas kendali atas dan bawah.$TimeKetika saldo kas menyentuh batas kendali atas, H, kas diinvestasikan di tempat lain untuk mencapai target saldo kas Z.Ketika kas menyentuh batas kendali bawah, L, investasi dijual untuk memperoleh kas agar mencapai target saldo kas.HZLModel ini berasumsi jika penerimaan dan pengeluaran random spt gambar.Apabila saldo bertambah hingga batas atas(H), maka perusahaan perlu mengkonversi kas kedalam surat berharga hingga kembali ketitik (Z).Sebaliknya, jika kas berada pada titik L, maka perusahaan harus menjual surat berharga menjadi kas. Rumus :

Rumus :

Keterangan : TK : Titik kembali yg merupakan titik saldo optimal b: Biaya transaksi pembelian 2 : Variance kas harian i: Tingkat suku bunga harian pd surat surat berharga BB : batas bawah saldo kas

Menentukan Batas Atas : BA = 3TK 2BB 17Ilustrasi : Batas bawah untuk saldo adalah Rp 1.000Deviasi standar dalam saldo harian adalah Rp 800Tingkat suku bunga pertahun 9% (0,09/360 = 0,00025 per hari) Biaya transksi konversi surat berharga kedalam kas atau sebaliknya Rp 50/transaksi.

TK = 1.493,24, brapa nilai batas atas ?

ANGGARAN KAS ( Cash Budget )

Cash Budget Estimasi (perkiraan) penerimaan dan pengeluaran kas pada periode tertentu yang akan datang.Tujuan Anggaran Kas

Membuat taksiran posisi kas pada setiap akhir periode dari kegiatan operasi perusahaan baik periode bulanan ataupun tahunanMengetahui adanya kelebihan atau kekuarangan kas yang terjadi pada periode tertentuMerencanakan besarnya kas yang terjadi pada periode tertentuMenentukan besarnya kas untuk pembayaran-pembayaran dan kelebihan kas yang dapat digunakan untuk melakukan investasi Mengetahui waktu kapan suatu pinjaman atau kewajiban lainnya harus dibayar

Anggaran Kas dibedakan dalam dua bagian :1. Estimasi penerimaan-penerimaan kas2. Estimasi pengeluaran kas

Untuk mengetahui Neraca dalam keadaan surplus / defisit.

Untuk mengetahui berapa kebu-tuhan dana untuk periode yang akan datang.FinansialOperasiCash BudgetKeterangan : X= PinjamanSKM= Saldo Kas MinimunSKA= Saldo Kas Awal i= Bunga

X = Defisit + SKM SKA + iSemoga Bermanfaat, Terimakasih