52
SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. MELALUI PEMBERIAN PROPOLIS YANG DICAMPUR DALAM PAKAN BUATAN DEDI ANWAR SIPAYUNG PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

  • Upload
    lamtu

  • View
    247

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp.

MELALUI PEMBERIAN PROPOLIS YANG DICAMPUR

DALAM PAKAN BUATAN

DEDI ANWAR SIPAYUNG

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2010

Page 2: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER

INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:

SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. MELALUI

PEMBERIAN PROPOLIS YANG DICAMPUR DALAM PAKAN BUATAN

adalah benar merupakan karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun

kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal

atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain

telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian

akhir skripsi ini.

Bogor, April 2010

DEDI ANWAR SIPAYUNG

C14053429

Page 3: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

RINGKASAN

DEDI ANWAR SIPAYUNG. Sex Reversal pada Ikan Nila Merah Oreochromis

sp. Melalui Pemberian Propolis yang Dicampur dalam Pakan Buatan. Dibimbing

oleh DINAR TRI SOELISTYOWATI dan KOMAR SUMANTADINATA.

Ikan nila merah Oreochromis sp. merupakan salah satu komoditas

perikanan air tawar yang disukai masyarakat pembudidaya ikan. Dalam usaha

budidaya ikan nila merah terdapat fenomena dimana laju pertumbuhan ikan jantan

lebih tinggi dibandingkan dengan betina dan terlalu cepatnya ikan matang gonad

(maturasi dini). Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan benih monoseks

jantan yaitu dengan metode sex reversal atau pengarahan kelamin. Hormon

pemicu yang biasa digunakan adalah hormon steroid androgen berupa 17α-

methyltestosteron yang kini sudah dilarang penggunaanya. Penggunaan bahan

alami seperti propolis diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif karena

memiliki beberapa kelebihan, antara lain adalah mudah dalam penyiapan, aman

untuk dikonsumsi, dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk

menentukan dosis propolis yang optimal untuk pengarahan kelamin jantan pada

juvenil ikan nila merah melalui pencampuran dalam pakan buatan.

Penelitian ini dilaksanakan pada Juli – November 2009 bertempat di

Departemen Budidaya Perairan FPIK IPB dan Loka Riset Pemuliaan dan

Teknologi Budidaya Perikanan Air Tawar (LRPTBPAT) Sukamandi, Subang.

Dosis propolis yang diujikan adalah 0,6 ml/kg, 1,2 ml/kg, 1,8 ml/kg, 2,4 ml/kg,

dan 3,0 ml/kg, serta dosis 0 ml/kg sebagai kontrol. Pakan perlakuan dibuat dengan

mencampurkan propolis sesuai dosis dalam pakan berbentuk tepung. Pakan

perlakuan diberikan pada juvenil ikan nila merah selama 28 hari masa

pemeliharaan di akuarium. Pasca perlakuan ikan dipelihara dalam hapa di kolam

tanah selama 90 hari sampai jenis kelamin ikan sudah dapat dibedakan secara

visual. Parameter penelitian yang diukur meliputi derajat kelangsungan hidup

(SR), nisbah kelamin jantan, rasio konversi pakan (FCR), laju pertumbuhan harian

(SGR), abnormalitas, dan kualitas air (suhu, pH, DO, dan amoniak). Rancangan

percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap

(RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis secara

statistik menggunakan program SPSS versi 16 dan diuji lanjut dengan

menggunakan Uji Duncan.

Perlakuan maskulinisasi dengan propolis meningkatkan nisbah kelamin

jantan secara nyata dibanding perlakuan kontrol (tanpa propolis). Namun, antar

perlakuan propolis tersebut tidak menunjukkan perbedaan yang nyata.

Penggunaan propolis dalam pakan buatan sebagai bahan untuk pengarahan jenis

kelamin jantan pada ikan nila merah efektif dengan tingkat keberhasilan

62.92±3.89 – 69.71±5.46 %, sedangkan pada kontrol 50.02±9.02 %. Pemberian

propolis tidak mempengaruhi derajat kelangsungan hidup, abnormalitas, rasio

konversi pakan, dan laju pertumbuhan harian.

Page 4: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp.

MELALUI PEMBERIAN PROPOLIS YANG DICAMPUR

DALAM PAKAN BUATAN

DEDI ANWAR SIPAYUNG

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada

Departemen Budidaya Perairan

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2010

Page 5: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Judul Skripsi : Sex Reversal pada Ikan Nila Merah Oreochromis sp.

Melalui Pemberian Propolis yang Dicampur dalam

Pakan Buatan

Nama Mahasiswa : Dedi Anwar Sipayung

Nomor Pokok : C14053429

Program Studi : Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya

Departemen : Budidaya Perairan

Disetujui,

Komisi Pembimbing

Pembimbing I

Dr. Dinar Tri Soelistyowati

NIP. 196110161984032001

Pembimbing II

Prof. Dr. Komar Sumantadinata

NIP. 194507191969021001

Diketahui,

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Prof. Dr. Indra Jaya

NIP. 196104101986011002

Tanggal Lulus:

Page 6: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tema yang

dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan pada Juli – November 2009 ini adalah

pengembangbiakan dan genetika ikan, dengan judul “Sex Reversal pada Ikan

Nila Merah Oreochromis sp. Melalui Pemberian Propolis yang Dicampur

dalam Pakan Buatan”.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Dinar Tri Soelistyowati selaku Pembimbing I sekaligus Pembimbing

Akademik atas saran, bimbingan, nasihat serta dukungan selama

perkuliahan dan penelitian.

2. Prof. Dr. Komar Sumantadinata selaku Pembimbing II sekaligus Kepala

Laboratorium Pengembangbiakan dan Genetika Organisme Akuatik BDP

atas bimbingan, nasihat dan dukungan selama penelitian.

3. Ir. Yani Hadiroseyani, MM selaku Dosen Penguji Tamu pada Ujian Akhir

Skripsi atas masukan dan saran dalam perbaikan skripsi.

4. Ayah Alexius Sipayung, Ibu Bunga Ida Turnip, kakak Dewy Alfrida,

Jackson Arnaldo, dan Hengky Boy, serta adik Nancy Bunga Putri atas

kasih sayang, doa, serta dukungan baik moril maupun materil.

5. Dr. Alimuddin selaku Ketua Program Studi Teknologi dan Manajemen

Perikanan Budidaya dan Dr. Odang Carman selaku Ketua Departemen

Budidaya Perairan, serta para dosen dan staf pegawai Departemen

Budidaya Perairan IPB.

6. Keluarga Besar Loka Riset Pemuliaan dan Teknologi Budidaya Perikanan

Air Tawar (LRPTBPAT) Sukamandi Subang, terutama Tim Komoditas

Ikan Nila 2009. Terima kasih atas bantuan, kerjasama, persahabatan, dan

nasehat yang berarti bagi penulis.

7. Teman-teman BDP “aquaculture for better life”, A25 TPB „42, Astra C1-

111, Marlin House, Villa Al-Boejang, Garong Community, Keluarga

Mahasiswa Katholik IPB (KEMAKI), Gardu Tugu Futsal Club (GTFC)

dan Yulia Triwijiwati. Terima kasih atas segala bantuan, dukungan, serta

kebersamaan dan persahabatannya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat

kekurangan, untuk itu penulis memohon maaf. Penulis berharap semoga skripsi

ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.

Bogor, April 2010

Penulis

Dedi Anwar Sipayung

Page 7: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Simalungun (Sumatra Utara), 7 Januari 1987 dari

ayah Alexius Sipayung dan ibu Bunga Ida Turnip. Penulis merupakan anak

keempat dari lima bersaudara. Pendidikan formal ditempuh penulis pada SDN 1

Terbanggi Subing, Lampung (1993-1999), SLTPN 6 Gunung Sugih, Lampung

(1999-2002), dan SMUN 1 Terbanggi Besar, Lampung (2002-2005). Pada tahun

2005 penulis lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Seleksi Penerimaan

Mahasiswa Baru (SPMB). Setelah satu tahun melalui program Tingkat Persiapan

Bersama (TPB), penulis memilih mayor Teknologi dan Manajemen Perikanan

Budidaya, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

dan minor Kewirausahaan Agribisnis, Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi

dan Manajemen.

Selama kuliah di IPB, penulis aktif dalam organisasi HIMAKUA

(Himpunan Mahasiswa Akuakultur) sebagai Divisi Public Care Centre 2006/2007

dan Divisi Olahraga dan Seni 2007/2008. Penulis juga pernah menjadi asisten

praktikum mata kuliah Dasar-dasar Genetika Ikan semester genap 2008/2009.

Selain itu, penulis pernah mendapat bantuan pendanaan dalam Program

Pengembangan Kewirausaahan Mahasiswa IPB 2009 dan Program Kreativitas

Mahasiswa bidang Kewirausahaan DIKTI 2009.

Untuk memperdalam keahlian dalam bidang budidaya perairan, penulis

melaksanakan berbagai magang dan praktek lapang. Diantaranya adalah magang

di Johannes Fish Farm Ciseeng, Bogor pada 2006 dengan komoditas lobster air

tawar Cherax quadricarinatus, magang di Balai Besar Budidaya Perikanan Air

Payau Jepara, Jawa Tengah pada 2007 dengan komoditas polikultur (udang

vaname, kerapu, rumput laut, ikan nila payau, dan kerang hijau), magang di Balai

Budidaya Air Payau Situbondo, Jawa Timur pada 2008 dengan komoditas ikan

kerapu bebek Cromileptes altivelis, dan Praktek Lapangan Akuakultur di PT.

Tirtamutiara Makmur Situbondo, Jawa Timur pada 2008 dengan komoditas

pembenihan udang vanname Litopenaeus vannamei. Tugas akhir di perguruan

tinggi diselesaikan dengan menulis skripsi yang berjudul “Sex Reversal pada

Ikan Nila Merah Oreochromis sp. Melalui Pemberian Propolis yang

Dicampur dalam Pakan Buatan”.

Page 8: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................... v

DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. x

I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Tujuan ................................................................................................ 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 3

2.1 Biologi Ikan Nila Merah Oreochromis sp. ......................................... 3

2.2 Determinasi Kelamin ......................................................................... 4

2.3 Sex Reversal ....................................................................................... 5

2.4 Maskulinisasi dengan Propolis ........................................................... 7

III. BAHAN DAN METODE ....................................................................... 9

3.1 Waktu dan Tempat ............................................................................. 9

3.2 Metode ............................................................................................... 9

3.2.1 Persiapan Wadah Pemeliharaan ............................................... 9

3.2.2 Pengadaan Ikan Uji .................................................................. 9

3.2.3 Penyiapan Pakan Perlakuan dengan Propolis .......................... 10

3.2.4 Percobaan Pendahuluan: Penentuan Dosis Propolis ................ 11

3.2.5 Percobaan Utama: Perlakuan Maskulinisasi ............................ 11

3.2.6 Pengukuran Parameter Penelitian ............................................. 12

3.3 Analisis Data ...................................................................................... 14

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 16

4.1 Hasil ................................................................................................... 16

4.1.1 Percobaan Pendahuluan ........................................................... 16

4.1.2 Percobaan Utama ..................................................................... 17

4.1.2.1 Derajat Kelangsungan Hidup ...................................... 17

4.1.2.2 Nisbah Kelamin Jantan ................................................ 17

4.1.2.3 Abnormalitas ............................................................... 18

4.1.2.4 Rasio Konversi Pakan .................................................. 19

4.1.2.5 Laju Pertumbuhan Spesifik ......................................... 19

4.1.2.6 Parameter Kualitas Air ................................................ 20

4.2 Pembahasan ......................................................................................... 20

V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 24

5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 24

5.2 Saran .................................................................................................. 24

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 25

LAMPIRAN ................................................................................................... 28

Page 9: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Beberapa hasil penelitian mengenai sex reversal jantan

(maskulinisasi) pada ikan dan tingkat keberhasilannya ....................................... 6

2. Parameter kualitas air dan waktu pengukuran ....................................................... 14

3. Kualitas air media pemeliharaan pada percobaan pendahuluan .......................... 16

4. Persentase ikan nila merah abnormal (%) pada perlakuan

maskulinisasi dengan propolis ................................................................................. 18

5. Kualitas air pemeliharaan ikan nila merah di akuarium pada

percobaan utama maskulinisasi dengan propolis ................................................... 20

Page 10: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Morfologi ikan nila merah Oreochromis sp. .......................................................... 3

2. Wadah pemeliharaan juvenil ikan nila merah selama perlakuan

dalam akuarium dan wadah pembesaran pasca perlakuan dalam

hapa di kolam tanah ................................................................................................... 9

3. Larva ikan nila merah berumur 5 hari .................................................................... 10

4. Pakan perlakuan berbentuk tepung dan pakan pasca perlakuan

berbentuk pellet .......................................................................................................... 10

5. Derajat kelangsungan hidup (%) juvenil ikan nila merah pada

percobaan pendahuluan ............................................................................................. 16

6. Derajat kelangsungan hidup (%) juvenil ikan nila merah pada

perlakuan dan pasca perlakuan maskulinisasi dengan propolis .......................... 17

7. Nisbah kelamin jantan (%) ikan nila merah pada perlakuan

maskulinisasi dengan propolis ................................................................................. 18

8. Ikan nila merah dengan mulut normal dan abnormal ........................................... 19

9. Rasio konversi pakan ikan nila merah pada perlakuan

maskulinisasi dengan propolis ................................................................................. 19

10. Laju pertumbuhan spesifik (%) ikan nila merah pada perlakuan

maskulinisasi dengan propolis .................................................................................. 20

Page 11: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Skema penyiapan pakan perlakuan dengan propolis ............................................. 29

2. Ikan nila Oreochromis sp. ........................................................................................ 30

3. Analisis data derajat kelangsungan hidup (%) juvenil ikan nila

merah pada penelitian pendahuluan ........................................................................ 31

4. Analisis data derajat kelangsungan hidup (%) juvenil ikan nila

merah pada perlakuan maskulinisasi dengan propolis .......................................... 32

5. Analisis data derajat kelangsungan hidup (%) ikan nila merah

pasca perlakuan maskulinisasi dengan propolis .................................................... 33

6. Analisis data nisbah kelamin jantan (%) ikan nila merah pada

perlakuan maskulinisasi dengan propolis ............................................................... 34

7. Analisis data persentase abnormalitas (%) ikan nila merah pada

perlakuan maskulinisasi dengan propolis ............................................................... 35

8. Analisis data rasio konversi pakan ikan nila merah pada perlakuan

maskulinisasi dengan propolis ................................................................................. 36

9. Analisis data laju pertumbuhan spesifik (%) ikan nila merah pada

perlakuan maskulinisasi dengan propolis ............................................................... 37

10. Data suhu harian selama perlakuan maskulinisasi ikan nila merah

dengan propolis .......................................................................................................... 38

11. Data DO (mg/L) selama perlakuan maskulinisasi ikan nila merah

dengan propolis ..........................................................................................................

39

12. Data pH dan NH3 (mg/L) selama perlakuan maskulinisasi ikan

nila merah dengan propolis ......................................................................................

40

13. Data biomass (gram) dan jumlah pakan (gram) per sampling pada

pemeliharaan pasca perlakuan maskulinisasi ikan nila merah

dengan propolis .......................................................................................................... 41

Page 12: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan nila merah Oreochromis sp. merupakan salah satu komoditas ikan

konsumsi air tawar unggulan dan bernilai ekonomis penting. Ikan ini disukai

masyarakat karena dagingnya yang putih gempal dan warna tubuh yang menarik.

Nila merah menjadi semakin populer karena penampilannya yang mirip dengan

ikan kakap merah, sehingga nilainya di pasar lebih tinggi dibanding nila hitam

pada umumnya. Sama seperti ikan nila lainnya, nila merah juga memiliki

kelebihan yaitu pertumbuhan relatif cepat dan pemeliharaanya yang mudah karena

memiliki toleransi yang cukup lebar terhadap lingkungan yang buruk (Popma dan

Masser, 1999).

Dalam usaha budidaya ikan nila merah terdapat beberapa fenomena yang

kerap dihadapi oleh para pembudidaya, yaitu laju pertumbuhan ikan jantan lebih

tinggi dibandingkan dengan betina dan terlalu cepatnya ikan matang gonad

(maturasi dini). Maturasi dini menyebabkan pertumbuhan ikan menjadi terhambat

karena energi tidak hanya digunakan untuk pertumbuhan tetapi juga untuk

perkembangan organ reproduksinya. Selain itu, matang gonad yang terlalu cepat

menyebabkan terjadinya peningkatan kepadatan populasi yang tidak rasional

karena adanya reproduksi yang tidak dikehendaki. Sistem budidaya monoseks

jantan, yaitu pemeliharaan ikan nila berjenis kelamin jantan saja menjadi alternatif

yang menguntungkan karena dapat menghindari maturasi dini dan meningkatkan

efisiensi.

Beberapa teknik yang telah dilakukan untuk memproduksi ikan nila

monoseks jantan adalah sexing manual (memisahkan secara manual jenis kelamin

berdasarkan pemeriksaan visual papila genital dari ikan juvenil), persilangan

antara dua spesies yang dipilih menghasilkan keturunan jantan semua, manipulasi

genetik, dan sex reversal melalui pemberian hormon kelamin (Phelps dan Popma,

2000). Teknik yang telah umum dilakukan adalah dengan sex reversal dengan

menggunakan hormon pemicu yaitu hormon steroid androgen berupa 17α-

methyltestosterone (Arfah, 1997; Djaelani, 2007; Utomo, 2008). Namun,

penggunaan hormon tersebut kini telah diketahui mempunyai beberapa

Page 13: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

kelemahan, antara lain diduga dapat menyebabkan kanker atau bersifat

karsinogenik pada manusia dan tidak ramah lingkungan (Utomo, 2008).

Bahan lain yang dianggap lebih aman sebagai perangsang hormonal untuk

sex reversal (pengarahan kelamin) jantan diantaranya berasal dari bahan-bahan

alami, yaitu madu dan propolis (Djaelani, 2007; Sukmara, 2007; Ukhroy, 2008).

Penggunaan bahan alami memiliki beberapa kelebihan, antara lain aman untuk

dikonsumsi, harga relatif murah, dan ramah lingkungan. Propolis dapat diberikan

kepada juvenil ikan nila dengan cara mencampurkannya pada pakan buatan.

Pemberian propolis melalui pencampuran dalam pakan dipilih karena sederhana

dan mudah dalam penyiapannya.

1.2 Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis propolis yang optimal

untuk pengarahan kelamin jantan pada juvenil ikan nila merah melalui

pencampuran dalam pakan buatan.

Page 14: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Biologi Ikan Nila Merah Oreochromis sp.

Ikan nila merah pertama kali didatangkan ke Indonesia pada tahun 1981

oleh Balai Penelitian Perikanan Air Tawar di Bogor. Ikan ini pertama kali

diproduksi di Taiwan pada akhir 1960-an, yaitu melalui persilangan antara nila

Mozambik (O. mossambicus) betina berwarna kemerahan dengan nila Nil (O.

niloticus) jantan berwarna normal. Strain lain nila merah dikembangkan di Florida

pada 1970-an melalui persilangan nila Zanzibar (O. urolepis hornorum) betina

berwarna normal dengan nila Mozambik (O. mossambicus) jantan berwarna

merah keemasan. Strain ketiga nila merah dikembangkan di Israel dari nila Nil (O.

niloticus) disilangkan dengan nila biru (O. aureus) yang masih liar (Popma dan

Masser, 1999).

Ikan nila merah Oreochromis sp. (Gambar 1) merupakan hasil persilangan

antara ikan nila O. mozambicus dengan ikan nila O. niloticus. Klasifikasi ikan nila

merah adalah sebagai berikut (Romana-Eguia et al., 2004):

Kingdom : Animalia

Filum : Pisces

Ordo : Perchomorphi

Famili : Cichlidae

Genus : Oreochromis

Spesies : Oreochromis sp.

Gambar 1. Morfologi ikan nila merah Oreochromis sp.

Page 15: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Bentuk tubuh ikan nila merah pipih dengan sirip punggung yang tajam.

Intensitas warna dipengaruhi oleh asal induk, tingkat kematangan gonad, dan

sumber pakan. Warna dominan tubuh ikan nila merah adalah merah menyala.

Struktur papila urogenital ikan nila merah menunjukkan jenis kelaminnya. Ikan

jantan memiliki dua lubang kecil dan sempit di bawah perutnya yaitu anus dan

urogenital, sedangkan betina memiliki tiga lubang, yaitu anus, lubang genital dan

muara ureter. Anus dapat mudah dibedakan karena bentuknya bundar (Popma dan

Masser, 1999).

Pada ikan nila merah, pejantan membuat sarang di dasar kolam, umumnya

pada kedalaman air yang kurang dari 2 m dan dipasangkan dengan beberapa induk

betina. Ikan nila termasuk kelompok mouth breeder dimana telur dibuahi pada

substrat yang kemudian segera diambil oleh induk betina untuk diinkubasi hingga

beberapa hari setelah menetas didalam mulutnya (Popma dan Masser, 1999).

Ikan nila merah lebih memiliki toleransi yang tinggi terhadap kondisi

lingkungan yang buruk dibandingkan ikan air tawar lainnya. Ikan ini tahan

terhadap kisaran salinitas yang tinggi (euryhaline), kisaran suhu yang tinggi

(thermohaline), oksigen terlarut rendah, dan konsentrasi amonia tinggi. Kisaran

kualitas air yang optimal untuk pemeliharaan ikan nila merah, yaitu suhu 29,4 –

31,1 oC, DO >2,0 mg/L, pH 6,0 – 9,0, dan NH3 < 0,2 mg/L. Sedangkan kualitas air

yang mematikan adalah suhu <18,3 oC dan >42,0

oC, DO <0,3 mg/L, pH <5,0 dan

>10,0 serta NH3 >0,6 mg/L (Popma dan Masser, 1999).

2.2 Determinasi Kelamin

Jenis kelamin ditentukan oleh proses genetis dan dipengaruhi oleh faktor

lingkungan yang mengarahkan perkembangan gonad pada masa diferensiasi

kelamin. Diferensiasi kelamin adalah proses perwujudan fisik (morfologi,

molekular, dan fisiologi) yang berkaitan dengan perkembangan testis atau ovari

serta perbedaan seksual dari otak dan kelenjar pituitari (Devlin dan Nagahama,

2002). Dengan demikian, hal-hal yang menentukan suatu individu ikan untuk

berkembang menjadi jenis kelamin jantan atau betina adalah faktor-faktor biologis

yang berhubungan dengan gonad dan fungsi otak pada ikan jantan atau betina.

Page 16: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Proses penentuan jenis kelamin pada ikan sangat fleksibel karena

lingkungan, perilaku, dan faktor fisiologi dapat mengarahkan perubahan pada

perkembangan sel somatik maupun germinal (Devlin dan Nagahama, 2002).

Secara genotipik, jenis kelamin ditentukan oleh persatuan kromosom kelamin

jantan dan betina. Namun, secara fenotipik perkembangan kelamin jantan atau

betina dipengaruhi oleh faktor lingkungan selama masa diferensiasi kelamin.

Diferensiasi kelamin pada ikan nila terjadi mulai umur 7 hari pasca

menetas dan masa diferensiasi berlangsung sampai umur 37 hari setelah menetas.

Suatu individu akan menjadi jantan atau betina tergantung ada tidaknya hormon

testosteron pada awal perkembangannya. Bila ada testosteron maka gonad akan

berdiferensiasi menjadi jantan, sebaliknya akan menjadi betina jika tidak ada

testosteron (Kwon et al., 2000).

Mekanisme diferensiasi kelamin berawal dari adanya sintesa hormon

steroid seiring dengan kondisi lingkungannya. Perubahan lingkungan yang terjadi

akan diterima oleh indra, lalu disampaikan ke sistem syaraf pusat, setelah itu

dikirim ke hipotalamus yang kemudian memerintahkan kelenjar hipofisa untuk

mengeluarkan atau melepaskan hormon gonadatropin. Hormon gonadotropin ini

masuk ke dalam darah dan dibawa ke gonad sebagai suatu petunjuk untuk

memulai pembentukan gonad (Devlin dan Nagahama, 2002).

2.3 Sex Reversal

Secara harfiah, sex reversal dapat diartikan sebagai suatu teknologi

pembalikan kelamin secara fenotipik, yaitu ikan yang berkelamin jantan secara

genotipik diarahkan perkembangan gonadnya menjadi betina dan sebaliknya. Sex

reversal secara buatan bisa dilakukan karena pada waktu menetas gonad ikan

belum berdiferensiasi menjadi jantan atau betina. Dengan teknik sex reversal,

fenotip ikan dapat berubah, tetapi genotipnya tidak berubah (Zairin, 2002).

Keberhasilan sex reversal buatan dipengaruhi oleh ketepatan

memanipulasi faktor lingkungan terhadap produksi steroid yang dikehendaki pada

saat yang tepat sebelum masa diferensiasi berakhir. Metode pengarahan kelamin

secara buatan dapat dilakukan dengan menambahkan hormon steroid sebagai

perangsang. Misalnya, perlakuan eksogenous androgen bisa menyebabkan efek

Page 17: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

jantan (maskulinisasi) sedangkan eksogenous estrogen menyebabkan efek betina

(feminisasi). Tipe androgen yang telah banyak digunakan adalah metiltestosteron

(17 -methyltestosterone) yang diketahui cukup stabil dan efektif diberikan secara

oral (Yamazaki, 1983).

Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pemberian hormon

17 -methyltestosterone mampu mempengaruhi perkembangan gonad kearah

jantan pada beberapa jenis ikan. Hormon ini telah terbukti mampu menghasilkan

100 % jantan (50 mg/kg pakan) dan 98 % jantan (60 mg/kg pakan) pada ikan nila

yang diberikan secara oral melalui pencampuran dalam pakan buatan (Zairin,

2002).

Efektivitas perubahan kelamin secara buatan sangat ditentukan oleh jenis

ikan dan umurnya saat diberi perlakuan, bahan aktif steroid dan dosisnya, serta

lama dan cara pemberiannya (Zairin, 2002). Beberapa jenis ikan, baik konsumsi

maupun hias, telah berhasil diproduksi dengan teknologi sex reversal (Tabel 1).

Tabel 1. Beberapa hasil penelitian mengenai sex reversal jantan (maskulinisasi)

pada ikan dan tingkat keberhasilannya

No. Bahan Metode Ikan Uji Dosis

Optimal

Hasil

(%) Sumber

1. Aromatase

Inhibitor

Perendaman

embrio

Nila merah

Oreochromis sp.

20 mg/L 82,22 Nurlaela

(2002)

2. Aromatase

Inhibitor

Perendaman

induk

Guppy

Poecilia reticulata

50 mg/L 54,29 Mazzida

(2002)

3. Aromatase

Inhibitor

Pencampuran

pakan buatan

Juvenil nila merah

Oreochromis sp.

1500

mg/kg

78,63 Liana

(2005)

4. Aromatase

Inhibitor

Perendaman

pakan alami

Artemia sp.

Larva nila merah

Oreochromis sp.

1500

mg/L

70,46 Tasdiq

(2005)

5. Aromatase

Inhibitor

Perendaman

larva

Nila merah

Oreochromis sp.

1500

mg/L

73,09 Barmudi

(2005)

6. Madu Perendaman

induk

Guppy

Poecilia reticulata

60 mg/L;

10 jam

59,50 Martati

(2006)

7. Madu Perendaman

larva

Guppy

Poecilia reticulata

10 ml/L;

10 jam

46,90 Djaelani

(2007)

8. Madu Perendaman

larva

Guppy

Poecilia reticulata

5 ml/L;

10 jam

46,99 Sukmara

(2007)

9. Propolis Pencampuran

pakan buatan

Guppy

Poecilia reticulata

60 µl/kg 55,17 Ukhroy

(2008)

Page 18: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Pada ikan nila merah (Tabel 1), keberhasilan sex reversal tertinggi

diperoleh dengan teknik perendaman embrio menggunakan bahan sintetis

aromatase inhibitor (Nurlaela, 2002). Sedangkan pada ikan guppy, teknik

perendaman induk dengan bahan alami madu menghasilkan nisbah kelamin jantan

mendekati 60 %, demikian pula pada penggunaan propolis dengan teknik

pencampuran dalam pakan (55,17 %). Keberhasilan sex reversal masih bisa

ditingkatkan, terutama pada penggunaan bahan alami yang lebih aman bagi ikan

dan lingkungan.

2.4 Maskulinisasi dengan Propolis

Propolis adalah sejenis balsam yang dikumpulkan oleh lebah dari tunas

dan daun dari berbagai tanaman. Lebah membuat campuran balsam ini dengan

bahan turunan dari pollen dan beberapa tipe enzim yang aktif yang tersimpan

dalam kelenjar di bagian kepala dan thorax (Kartal et al., 2002).

Komposisi propolis terdiri dari 55 % balsam, 7,5 – 35,0 % wax (lilin), 10

% volatil oil, 5 % pollen, 5 % asam lemak, serta 4,4 – 19,0 % terpen, tanin dan

bahan lainnya. Propolis sangat kaya dengan lemak, asam amino, asam organik,

campuran univalen alkohol, dan trace element seperti natrium, kalium, besi,

tembaga, mangan, seng, asam tannic, phyroncides, dan antibiotik. Selain itu,

propolis mengandung vitamin B, vitamin E (5 – 10 %), vitamin C, dan provitamin

A. Bahan aktif yang diisolasi dari propolis adalah flavonol, flavon (flavonoid),

dan berbagai phenol serta aromatik. Dalam flavon inilah terdapat chrysin yang

diduga berpengaruh terhadap sex reversal (Greenaway et al., 1990).

Chrysin yang memiliki struktur kimia 5,7-dihidroxyflavon merupakan

salah satu jenis flavonoid yang diakui sebagai salah satu penghambat dari

aromatase atau lazim disebut aromatase inhibitor (Dean, 2004). Aromatase

merupakan enzim P-450 yang mengubah androgen menjadi estrogen. Aktivitas

aromatase terletak di dalam otak yang berpengaruh terhadap pengendalian tingkah

laku serta terjadi pada ovari yang berpengaruh tehadap maturasi folikel dan

tingkat ovulasi (Silverin et al., 2000).

Aktivitas aromatase berkorelasi dengan struktur gonad. Aktivitas

aromatase yang tinggi akan mengarah pada pembentukan ovari (Scholz dan

Page 19: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Gutzeit, 2000). Aromatase inhibitor berfungsi untuk menghambat kerja aromatase

dalam sintesis estrogen, sehingga terjadi penurunan konsentrasi estrogen atau

tidak aktifnya transkripsi dari gen aromatase sebagai feedback-nya (Sever et al.,

1999). Aromatase inhibitor bekerja dengan mekanisme menghambat proses

transkripsi gen-gen aromatase sehingga mRNA tidak terbentuk dan enzim

aromatase tidak ada, juga bersaing dengan substrat alami (testosteron) sehingga

aktivitas aromatase tidak berjalan (Brodie et al., 1999). Penurunan rasio estrogen

terhadap androgen menyebabkan terjadinya perubahan penampakan dari ikan

betina menjadi menyerupai ikan jantan atau terjadi maskulinisasi karakteristik

seksual sekunder (Davis et al., 1999).

Percobaan maskulinisasi dengan propolis (60 µl/kg pakan) pada ikan

guppy melalui pencampuran dalam pakan buatan (Ukhroy, 2008) dapat

meningkatkan nisbah kelamin jantan hingga 55,17 %, sedangkan pada kontrol

hanya 24,30 %. Pada ikan yang menyukai pakan alami, pemberian propolis dapat

dilakukan dengan teknik bioenkapsulasi selama masa diferensiasi gonad.

Perubahan kelamin dapat terjadi secara sempurna apabila dosis optimum yang

harus diberikan bisa ditentukan dan tepat bersamaan dengan waktu terjadinya

diferensiasi kelamin alami.

Page 20: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

III. BAHAN DAN METODE

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – November 2009 bertempat di

Kolam Percobaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor

selama masa perlakuan dan di kolam pembesaran Loka Riset Pemuliaan dan

Teknologi Budidaya Perikanan Air Tawar (LRPTBPAT) Sukamandi, Subang

selama pemeliharaan pasca perlakuan.

3.2 Metode

3.2.1 Persiapan Wadah Pemeliharaan

Wadah untuk pemeliharaan ikan pada masa perlakuan (28 hari) adalah

akuarium berukuran 95,5 cm x 53,5 cm x 54,5 cm (Gambar 2, kiri). Sedangkan

untuk pembesaran menggunakan hapa berukuran 2 m x 2 m x 1 m di kolam tanah

berukuran 20 m x 10 m (Gambar 2, kanan). Untuk menyuplai oksigen, akuarium

dilengkapi dengan aerasi sedangkan kolam tanah dilengkapi inlet dan outlet. Ikan

dipelihara dalam hapa mulai umur 35 hari hingga mencapai ukuran panen.

Gambar 2. Wadah pemeliharaan juvenil ikan nila merah selama perlakuan dalam

akuarium (kiri) dan wadah pembesaran pasca perlakuan dalam hapa di

kolam tanah (kanan)

3.2.2 Pengadaan Ikan Uji

Ikan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah larva ikan nila merah

(Oreochromis sp.) berumur 5 hari setelah menetas dan masih memiliki kuning

telur, hasil pemijahan alami dari Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar

Page 21: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

(BBPBAT) Sukabumi, Jawa Barat (Gambar 3). Sebelum diberikan perlakuan,

larva diaklimatisasi dalam akuarium selama 2 hari. Pada umur 7 hari setelah

menetas ini kuning telur telah habis terserap atau disebut stadia juvenil. Setiap

perlakuan terdiri dari 4 ulangan dengan padat tebar masing-masing adalah 200

ekor. Perlakuan diberikan pada juvenil dan berlangsung selama 28 hari.

Gambar 3. Larva ikan nila merah berumur 5 hari

3.2.3 Penyiapan Pakan Perlakuan dengan Propolis

Propolis yang digunakan adalah propolis komersil yang mengandung

ekstrak propolis sebesar 20 %. Pakan perlakuan yang digunakan adalah pakan

komersil berbentuk tepung dengan kandungan protein 40 % (Gambar 4, kiri).

Sedangkan pakan untuk benih ikan pasca perlakuan (pembesaran) adalah pakan

komersil berbentuk pellet dengan kandungan protein 38 % (Gambar 4, kanan).

Gambar 4. Pakan perlakuan berbentuk tepung (kiri) dan pakan pasca perlakuan

berbentuk pellet (kanan)

Page 22: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Pakan perlakuan dibuat dengan mencampurkan propolis dalam pakan

komersil berbentuk tepung secara penyemprotan (Lampiran 1). Pakan ditimbang

untuk setiap perlakuan sebanyak 250 gram. Alkohol (70%) dimasukkan ke dalam

botol penyemprot sebanyak 250 ml/kg pakan yang digunakan, sehingga untuk

setiap perlakuan membutuhkan 62,5 ml alkohol. Propolis lalu dimasukkan dalam

botol penyemprot (sprayer) sesuai dengan dosis yang digunakan. Campuran

propolis dan alkohol dihomogenkan dengan menggunakan vortex. Larutan lalu

disemprot merata ke atas pakan yang telah diletakkan di baki/nampan sambil

diaduk hingga merata. Pakan dibiarkan hingga kering udara selama 1-2 jam, dan

siap diberikan pada juvenil ikan nila merah.

3.2.4 Percobaan Pendahuluan: Penentuan Dosis Propolis

Percobaan pendahuluan ini dilakukan untuk mengetahui dosis propolis

tertinggi yang masih dapat ditolerir oleh juvenil ikan nila. Pada percobaan ini,

juvenil ikan nila merah sebanyak 50 ekor dipelihara dalam akuarium berukuran 30

cm x 20 cm x 20 cm, dan diberi pakan berbentuk tepung yang telah dicampur

propolis dengan dosis 1,0 ml, 2,0 ml, dan 3,0 ml per kg pakan. Parameter yang

diamati pada percobaan pendahuluan adalah kelangsungan hidup dan kualitas air.

Dosis propolis terendah yang diujikan saat perlakuan adalah 0,6 ml/kg.

Selanjutnya, dosis ditentukan dengan kelipatan dosis terendah hingga tertinggi

saat pengujian lethal dosis yaitu 3,0 ml/kg, sehingga dosis propolis yang diujikan

adalah 0,6 ml/kg, 1,2 ml/kg, 1,8 ml/kg, 2,4 ml/kg, dan 3,0 ml/kg. Sebagai kontrol

negatif adalah dosis 0 ml/kg pakan atau tanpa pemberian propolis dalam pakan.

3.2.5 Percobaan Utama: Perlakuan Maskulinisasi

Larva ikan nila merah mulai dipelihara saat berumur 5 hari, dan

diaklimatisasi di dalam akuarium perlakuan selama 2 hari hingga menjadi juvenil.

Selama proses aklimatisasi, larva diberi pakan tanpa perlakuan. Pakan perlakuan

yang telah dicampur propolis diberikan pada juvenil selama 28 hari masa

pemeliharaan. Pakan perlakuan diberikan secara at satiation (sekenyangnya)

dengan frekuensi pemberian sebanyak tiga kali sehari, yaitu pagi hari (07.00

WIB), siang hari (12.00 WIB), dan sore hari (17.00 WIB). Untuk menjaga kualitas

Page 23: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

air pada media pemeliharaan, setiap pagi hari dilakukan penyiponan kotoran dan

pergantian air sebanyak 30 % dari volume total.

Pasca perlakuan benih ikan nila merah dipelihara dalam hapa di kolam

tanah dan diberi pakan komersil tanpa campuran propolis. Pemeliharaan

dilakukan selama 90 hari sampai jenis kelamin ikan sudah dapat dibedakan secara

visual (Lampiran 2). Ikan nila merah jantan memiliki bentuk papila yang

memanjang dan agak runcing, sedangkan pada ikan betina papilanya membulat

dan lebih pendek.

3.2.6 Pengukuran Parameter Penelitian

Parameter penelitian yang diukur meliputi derajat kelangsungan hidup saat

perlakuan maupun pasca perlakuan, nisbah kelamin jantan, abnormalitas, rasio

konversi pakan, laju pertumbuhan spesifik, dan parameter kualitas air.

Derajat Kelangsungan Hidup (Survival Rate, SR)

Derajat kelangsungan hidup merupakan persentase jumlah ikan yang hidup

pada akhir pemeliharaan dibandingkan dengan jumlah ikan pada awal

pemeliharaan. Derajat kelangsungan hidup dapat dihitung dengan rumus:

%xNo

Nt SR (%) 100

(Huisman, 1987).

Keterangan:

SR = survival rate (%)

No = jumlah ikan pada waktu awal pemeliharaan (ekor)

Nt = jumlah ikan pada waktu akhir pemeliharaan (ekor)

Nisbah Kelamin Jantan

Nisbah kelamin jantan adalah persentase jumlah ikan jantan dibandingkan

dengan jumlah ikan keseluruhan. Nisbah kelamin jantan dapat dihitung dengan

menggunakan rumus:

%xIs

Ij (%)IJ 100 (Zairin, 2002).

Page 24: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Keterangan:

IJ = Nisbah kelamin jantan (%)

Ij = Jumlah ikan jantan (ekor)

Is = Jumlah ikan keseluruhan yang diamati (ekor)

Abnormalitas

Abnormalitas merupakan persentase jumlah ikan yang abnormal secara

fisik dibandingkan dengan jumlah keseluruhan ikan. Abnormalitas dapat dihitung

dengan rumus:

%xIs

IabIAb (%) 100 (Zairin, 2002).

Keterangan:

IAb = Abnormalitas (%)

Iab = Jumlah ikan abnormal yang ditemukan (ekor)

Is = Jumlah ikan keseluruhan yang diamati (ekor)

Laju Pertumbuhan Spesifik (Specific Growth Rate, SGR)

Laju pertumbuhan spesifik adalah persentase pertambahan bobot harian

ikan per hari selama masa pemeliharaan. Laju pertumbuhan harian dapat dihitung

dengan menggunakan rumus:

%wo

wtα t 1001 (Huisman, 1987).

Keterangan:

α = laju pertumbuhan spesifik (%)

t = lama pemeliharaan (hari)

wt = bobot rata-rata ikan pada saat akhir pemeliharaan (gram)

wo = berat rata-rata ikan pada saat awal pemeliharaan (gram)

Rasio Konversi Pakan (Feed Convertion Rate, FCR)

Rasio konversi pakan (FCR) merupakan rasio jumlah satuan pakan yang

dihabiskan untuk menghasilkan satuan berat ikan. Misal FCR 1,2, maka ikan

Page 25: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

membutuhkan pakan sebanyak 1,2 kg untuk menjadi daging sebanyak 1 kg. FCR

dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

WoWt

PFCR (Huisman, 1987).

Keterangan:

FCR = feed convertion rate

P = jumlah pakan yang habis selama pemeliharaan (gram)

Wt = biomass ikan pada saat akhir pemeliharaan (gram)

Wo = biomass ikan pada saat awal pemeliharaan (gram)

Kualitas Air

Pengukuran parameter kualitas air dilakukan di awal perlakuan dan setiap

7 hari selama perlakuan di akuarium. Pengukuran kualitas air meliputi parameter

suhu, pH, DO, dan amoniak (Tabel 2). Khusus untuk perlakuan suhu, pengukuran

dilakukan setiap hari.

Tabel 2. Parameter kualitas air dan waktu pengukuran

No. Parameter Satuan Alat

Pengukur Metode

Waktu

Pengukuran

1. Suhu oC DO meter Pembacaan skala Harian

2. pH – pH meter Pembacaan skala Per 7 hari

3. DO mg/L Termometer Pembacaan skala Per 7 hari

4. Amoniak mg/L Biuret Titrasi Per 7 hari

3.3 Analisis Data

Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan grafik serta

dianalisis secara statistik menggunakan program SPSS versi 16 untuk

membuktikan apakah perlakuan dosis propolis melalui pencampuran dalam pakan

buatan pada juvenil ikan nila merah efektif dalam pengarahan kelamin jantan.

Perbedaan antar perlakuan akan diuji lanjut dengan menggunakan Uji Duncan.

Sedangkan parameter kualitas air dan pendukung lainnya dianalisi secara

deskriptif.

Page 26: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

rancangan acak lengkap (RAL), dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Model

rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Yij = µ + αi + εij (Steel dan Torrie, 1991).

Keterangan:

Yij = nilai pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j

µ = rataan umum

αi = pengaruh perlakuan ke-i

εij = galat pecobaan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j

Page 27: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Percobaan Pendahuluan

Pada percobaan pendahuluan diujikan tiga dosis propolis, yaitu 1,0 ml, 2,0

ml, dan 3,0 ml per kg pakan. Derajat kelangsungan hidup juvenil ikan nila merah

pada ketiga dosis mencapai lebih dari 60 % dan tidak berbeda nyata (Lampiran 3),

yaitu berturut-turut: 63,33±7,57 %, 64,67±9,02 %, dan 68,00±2,00 % (Gambar 5).

Gambar 5. Derajat kelangsungan hidup (%) juvenil ikan nila merah pada

percobaan pendahuluan

Tabel 3. Kualitas air media pemeliharaan pada percobaan pendahuluan

Parameter Awal Percobaan

Pendahuluan

Selama Percobaan

Pendahuluan

Suhu (°C) 26,0 26,0

pH 7,14 6,80 – 7,35

DO (mg/L) 6,80 4,3 – 5,7

Amoniak (mg/L) 0,0016 0,0013 – 0,0117

Berdasarkan kisaran derajat kelangsungan hidup dan kualitas air pada

percobaan pendahuluan (Tabel 3), maka dosis maksimal propolis yang digunakan

untuk percobaan maskulinisasi adalah 3,0 ml/kg pakan. Dengan selang 0,6 ml

setiap penurunan tingkat dosis, maka dosis yang diujikan adalah 0,6 ml, 1,2 ml,

1,8 ml, 2,4 ml, dan 3,0 ml/kg pakan, serta dosis 0 ml/kg pakan sebagai kontrol.

63,33 64,67 68,00

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100,00

1,0 ml/kg 2,0 ml/kg 3,0 ml/kg

Ke

lan

gsu

nga

n H

idu

p (

%)

Dosis Propolis

a aa

Page 28: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

4.1.2 Percobaan Utama

4.1.2.1 Derajat Kelangsungan Hidup

Derajat kelangsungan hidup juvenil ikan nila merah selama perlakuan

maskulinisasi dengan propolis berkisar antara 55,88±9,86 – 73,00±5,05 %

(Gambar 7), dan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (Lampiran 4).

Demikian pula, derajat kelangsungan hidup pada masa pembesaran selama pasca

perlakuan berkisar antara 94,00±4,32 – 99,00±1,15 % (Gambar 6), dan tidak

menunjukkan perbedaan yang nyata antar perlakuan (Lampiran 5).

Gambar 6. Derajat kelangsungan hidup (%) juvenil ikan nila merah pada

perlakuan dan pasca perlakuan maskulinisasi dengan propolis

4.1.2.2 Nisbah Kelamin Jantan

Nisbah kelamin jantan ikan nila merah yang dihasilkan melalui

maskulinisasi dengan pencampuran propolis dalam pakan buatan bervariasi antara

62,92±3,89 – 69,71±5,46 %, lebih tinggi dibanding kontrol sebesar 50,02±9,02 %

(Gambar 7). Persentase jantan berbeda nyata antara kontrol (0 ml/kg) dengan

dosis perlakuan lainnya, namun diantara dosis 0,6 ml/kg, 1,2 ml/kg, 1,8 ml/kg, 2,4

ml/kg, dan 3,0 ml/kg tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (Lampiran 6).

73,00

55,88 56,5061,13 62,63 62,38

98,50 96,00 97,50 94,00 99,00 94,50

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100,00

0 ml/kg 0,6 ml/kg 1,2 ml/kg 1,8 ml/kg 2,4 ml/kg 3,0 ml/kg

Ke

lan

gsu

nga

n H

idu

p (

%)

Dosis Propolis

Perlakuan

Pembesaran

p

a aa aaa

p ppppp

Pasca

Perlakuan

Perlakuan

Page 29: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Gambar 7. Nisbah kelamin jantan (%) ikan nila merah pada perlakuan

maskulinisasi dengan propolis

4.1.2.3 Abnormalitas

Persentase ikan abnormal (abnormalitas) pada perlakuan maskulinisasi

dengan pencampuran propolis dalam pakan buatan bervariasi antara 1,89±3,55 –

6,68±5,17% (Tabel 4). Abnormalitas tidak menunjukkan perbedaan yang nyata

antar perlakuan (Lampiran 7). Abnormalitas yang ditemukan diantaranya pada

penampilan mulut yang tidak proporsional (Gambar 8).

Tabel 4. Persentase ikan nila merah abnormal (%) pada perlakuan maskulinisasi

dengan propolis

Dosis Propolis Persentase Ikan Abnormal (%)

0 ml/kg 1,89 ± 3,55a

0,6 ml/kg 4,15 ± 2,61a

1,2 ml/kg 4,11 ± 4,34a

1,8 ml/kg 6,68 ± 5,17a

2,4 ml/kg 2,83 ± 2,32a

3,0 ml/kg 2,57 ± 2,69a

50,02

64,89 62,92 65,7567,60

69,71

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100,00

0 ml/kg 0,6 ml/kg 1,2 ml/kg 1,8 ml/kg 2,4 ml/kg 3,0 ml/kg

Nis

bah

Kel

amin

Jan

tan

(%

)

Dosis Propolis

bbbbba

Page 30: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Gambar 8. Ikan nila merah dengan mulut normal (kiri) dan abnormal (kanan)

4.1.2.4 Rasio Konversi Pakan

Rasio konversi pakan pada perlakuan maskulinisasi berkisar antara

1,11±0,03 – 1,22±0,13 (Gambar 9), dan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata

antar perlakuan (Lampiran 8).

Gambar 9. Rasio konversi pakan ikan nila merah pada perlakuan maskulinisasi

dengan propolis

4.1.2.5 Laju Pertumbuhan Spesifik

Laju pertumbuhan spesifik pada perlakuan maskulinisasi berkisar antara

2,45±0,09 – 2,78±0,17 % (Gambar 10), dan tidak menunjukkan perbedaan yang

nyata antar perlakuan (Lampiran 9).

1,111,22

1,14 1,13 1,15 1,18

0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

1,40

1,60

1,80

2,00

0 ml/kg 0,6 ml/kg 1,2 ml/kg 1,8 ml/kg 2,4 ml/kg 3,0 ml/kg

Ras

io K

on

vers

i Pak

an

Dosis Propolis

aaaaaa

Page 31: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Gambar 10. Laju pertumbuhan spesifik (%) ikan nila merah pada perlakuan

maskulinisasi dengan propolis

4.1.2.6 Parameter Kualitas Air

Pengukuran parameter kualitas air dilakukan pada awal perlakuan dan

setiap 7 hari sekali (Tabel 5), kecuali suhu diukur setiap hari (Lampiran 10 – 12).

Parameter kualitas air berfluktuasi selama perlakuan namun masih berada dalam

batas yang dapat ditolerir oleh juvenil ikan nila merah, yaitu: suhu 23,5 – 28,5 °C,

pH 5,49 – 7,79, DO 3,7 – 7,5 mg/L, dan amoniak maksimal 0,0048 mg/L.

Tabel 5. Kualitas air pemeliharaan ikan nila merah di akuarium pada percobaan

utama maskulinisasi dengan propolis

Parameter Awal Perlakuan Selama Perlakuan

Suhu (°C) 24,5 – 26,0 23,5 – 28,5

pH 7,01 5,49 – 7,79

DO (mg/L) 7,00 3,70 – 7,50

Amoniak (mg/L) 0,0010 0,0000 – 0,0048

4.2 Pembahasan

Dosis propolis tertinggi yang diujikan dalam percobaan ini (3,0 ml/kg

pakan) masih bisa ditolerir oleh ikan dengan menunjukkan derajat kelangsungan

hidup selama perlakuan lebih dari 60,00 %. Keberhasilan maskulinisasi jantan

Page 32: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

tertinggi pada percobaan dosis propolis yang diberikan melalui pencampuran

dalam pakan buatan mencapai 69,71 %, yaitu pada perlakuan 3,0 ml/kg pakan.

Penelitian mengenai penggunaan propolis sebagai bahan sex reversal baru

pertama dilakukan oleh Ukhroy (2008), yaitu melalui metode pencampuran dalam

pakan buatan yang diberikan pada induk ikan guppy (Poecilia reticulata). Dosis

yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah 0 µl/kg, 20 µl/kg, 40 µl/kg, dan

60 µl/kg dengan keberhasilan nisbah kelamin jantan tertinggi mencapai 55,17 %,

sedangkan pada kontrol hanya 24,30 %. Peningkatan dosis masih mungkin

dilakukan, namun overdosis dapat menyebabkan lethal (Ukhroy, 2008), interseks,

dan steril atau tidak dapat berkembang biak (Zairin, 2002).

Derajat kelangsungan hidup (SR) juvenil ikan nila merah selama perlakuan

maskulinisasi berkisar antara 55,88±9,86 – 73,00±5,05 %, sedangkan pasca

perlakuan berkisar antara 94,00±4,32 – 99,00±1,15

%. SR antar dosis propolis

tidak menunjukkan perbedaan yang nyata, baik saat pemeliharaan ikan selama

perlakuan maskulinisasi di akuarium maupun saat pemeliharaan pasca perlakuan

di kolam tanah. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian propolis dalam pakan

buatan pada perlakuan maskulinisasi tidak memberikan pengaruh negatif terhadap

SR juvenil maupun SR benih ikan nila merah.

SR yang relatif rendah pada masa perlakuan dapat disebabkan karena

juvenil belum mampu mencerna pakan buatan secara sempurna. Selain itu,

frekuensi pemberian pakan juga dapat mempengaruhi karena semakin kecil ikan

maka laju pengosongan lambungnya semakin cepat, sehingga perlu frekuensi

pemberian pakan yang lebih dibanding ikan berukuran besar. SR yang relatif lebih

tinggi pada pasca perlakuan dimungkinkan karena ikan mendapatkan pakan yang

cukup dan berada pada lingkungan pemeliharaan optimal di kolam tanah.

Perlakuan maskulinisasi dengan propolis pada dosis 0,6 ml/kg, 1,2 ml/kg,

1,8 ml/kg, 2,4 ml/kg, dan 3,0 ml/kg meningkatkan nisbah kelamin jantan secara

nyata. Namun, antar perlakuan propolis tersebut tidak menunjukkan perbedaan

yang nyata. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan propolis dalam pakan

sebagai bahan untuk pengarahan jenis kelamin jantan pada ikan nila merah

terbukti efektif, dengan tingkat keberhasilan berkisar antara 62,92±3,89 –

69,71±5,46 %, sedangkan pada kontrol 50,02±9,02 %.

Page 33: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Kemampuan propolis dalam peningkatan nisbah kelamin ikan nila merah

jantan diduga berhubungan dengan bahan aktif chrysin dalam propolis sebagai

salah satu jenis flavonoid. Bahan ini diakui sebagai penghambat aromatisasi

sehingga terjadi penurunan konsentrasi estrogen yang mengarahkan kelamin

menjadi jantan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Davis et al. (1999) yang

mengatakan bahwa penurunan rasio estrogen terhadap androgen menyebabkan

terjadinya perubahan penampakan dari ikan betina menjadi menyerupai ikan

jantan atau terjadi maskulinisasi karakteristik seksual sekunder.

Pengarahan kelamin pada ikan nila merah dimungkinkan karena pada fase

pertumbuhan gonad belum terjadi diferensiasi kelamin. Diferensiasi kelamin ini

dipengaruhi oleh faktor genetik, faktor lingkungan, dan interaksi antara keduanya.

Perlakuan maskulinisasi ini dilakukan pada juvenil ikan nila merah dan

berlangsung selama 28 hari, sehingga keberhasilan pengarahan kelamin ikan

diharapkan sempurna pada masa diferensiasi seks sesuai dengan kisaran waktu

yang tepat, yaitu mulai umur 7 hari pasca menetas dan masa diferensiasi

berlangsung sampai umur 37 hari setelah menetas (Kwon et al., 2000).

Persentase ikan abnormal (abnormalitas) pada perlakuan maskulinisasi

berkisar antara 1,89±3,55 – 6,68±5,17%. Abnormalitas merupakan performa ikan

yang abnormal secara fisik. Abnormalitas yang ditemukan pada penelitian ini

diantaranya pada penampilan mulut dan sirip ekor yang tidak proporsional.

Setelah diuji secara statistik, abnormalitas pada perlakuan maskulinisasi dengan

propolis tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antar perlakuan.

Perubahan penampilan fenotipe secara tidak normal pada suatu individu

diantaranya dapat disebabkan oleh kelainan genetis sejak awal kehidupannya.

Selain itu, abnormalitas juga dapat disebabkan kurangnya unsur dalam pakan dan

adanya penggunaan bahan kimia, dalam hal ini adalah alkohol. Abnormalitas

dapat mempengaruhi kehidupan ikan, bentuk mulut dan sirip ekor yang tidak

sempurna masing-masing akan menghambat konsumsi pakan dan aktivitas

berenang ikan.

Rasio konversi pakan (FCR) ikan pada pemeliharaan pasca perlakuan

maskulinisasi berkisar antara 1,11±0,03 – 1,22±0,13 (Lampiran 13) dan laju

pertumbuhan hariannya (SGR) adalah 2,45±0,09 – 2,78±0,17 %. FCR dan SGR

Page 34: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

antar perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Beberapa faktor yang

mempengaruhi FCR antara lain adalah palatabilitas pakan, suhu lingkungan,

kepadatan ikan, dan dampak positif kolam tanah yang mendukung tumbuhnya

pakan alami. Laju pertumbuhan spesifik pada penelitian ini yang tidak berbeda

nyata diduga karena waktu pemeliharaannya yang relatif singkat. Berdasarkan

penelitian yang dilakukan di Universitas Wageningen, dikatakan bahwa perbedaan

laju pertumbuhan antara ikan nila jantan dengan ikan nila betina baru terlihat

setelah jangka waktu pemeliharaan 150 hari (Rutten, 2005).

Menurut Popma dan Masser (1999), kisaran kualitas air yang optimal

untuk pemeliharaan ikan nila merah adalah: suhu 29,4 – 31,1 o

C, DO >2,0 mg/L,

pH 6,0 – 9,0, dan NH3 < 0,2 mg/L. Sedangkan kualitas air yang mematikan adalah

suhu <18,3 oC dan >42,0

oC, DO <0,3 mg/L, pH <5,0 dan >10,0 serta NH3 >0,6

mg/L (Popma dan Masser, 1999). Parameter kualitas air saat perlakuan masih

berada pada kisaran suhu 23,5 – 28,5 °C, pH 5,49 – 7,79, DO 3,7 – 7,5 mg/L, dan

amoniak 0 – 0,0048 mg/L. Faktor lingkungan seperti suhu, DO, pH, dan amoniak

erat hubungannya dengan derajat kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan nila

merah. Kisaran kualitas air yang termasuk optimal ini memungkinkan ikan dapat

tumbuh dengan baik dan normal.

Page 35: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa

propolis efektif untuk maskulinisasi ikan nila merah dengan teknik pencampuran

dalam pakan buatan. Peningkatan nisbah kelamin jantan bervariasi antara

62,92±3,89 – 69,71±5,46 %, sedangkan pada kontrol 50,02±9,02 %. Propolis juga

tidak mempengaruhi kelangsungan hidup dan abnormalitas ikan nila merah.

5.2 Saran

Penggunaan dosis propolis untuk maskulinisasi ikan nila merah melalui

teknik pencampuran dalam pakan buatan dapat menggunakan dosis 0,6 ml/kg

pakan.

Page 36: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

DAFTAR PUSTAKA

Arfah, H. 1997. Efektivitas Hormon 17α-Metiltestosteron dengan Metode

Perendaman Induk terhadap Nisbah Kelamin dan Fertilitas Keturunan Ikan

Gapi (Poecilia reticulata). [Tesis]. Program Pascasarjana, Institut

Pertanian Bogor.

Barmudi, I. 2005. Efektivitas Aromatase Inhibitor terhadap Sex Reversal Ikan

Nila Merah (Oreochromis sp.) dalam Suhu Media 33oC. [Skripsi].

Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,

Institut Pertanian Bogor.

Brodie, A., Q. Ling, and B. Long. 1999. Aromatase and Its Inhibitors. Journal of

Steroid Biochemistry and Molecular Biology 69: 205-210.

Davis, R. B., B. A. Simco, C. A. Groudie, N. C. Parker, W. Couldwell, and P.

Snellgrove. 1990. Hormonal Sex Manipulation and Evidence for Female

Homogamety on Channel Catfish. General and Comparative

Endocrinology 78: 218-223.

Dean, W. 2004. Chrysin: It Is An Effective Aromatase Inhibitor? Vitamin

Research Products. http://www.vrp.com [16 Februari 2010].

Devlin, R. H. and Nagahama, Y. 2002. Sex Determination and Sex Differentiation

in Fish: An Overview of Genetic, Physiological, and Environmental

Influences. Aquaculture 208: 191-364.

Djaelani, F. 2007. Pengaruh Dosis Madu terhadap Pengarahan Kelamin Jantan

pada Ikan Gapi (Poecilia reticulata Peters) dengan Metode Perendaman

Larva. [Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan

Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Greenaway, W., S. English, and F. R. Whatley. 1990. Phenolic Composition of

Bud Exudates of Populus Deltoides, in Zeithschrifffur Naturforschung 45:

587-593. UK.

Huisman, E. A. 1987. Principle of Fish Production. Department of Fish Culture

and Fisheries. Wageningen Agricultural University, Netherlands.

Kartal, M., S. Kaya, and S. Kurucu. 2002. GC-MS Analysis of Propolis Sample

from Two Regions of Turkey. Ankara University, Faculty Pharmacy,

Departement of Pharmacognosy. Turkey.

Kwon, J. Y., V Hashpanah, L. M. Hurtado, B. McAndrew, and D. Penman. 2000.

Masculinization of Genetic Female Nile Tilapia (Oreochromis niloticus)

by Dietary Administration of an Aromatase Inhibitor During Sexual

Differentiation. Journal of Experimental Zoology 287: 46-53.

Page 37: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Liana, Y. P. 2005. Efektivitas Aromatase Inhibitor yang Diberikan Melalui Pakan

Buatan terhadap Sex Reversal Ikan Nila Merah Oreochromis sp. [Skripsi].

Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,

Institut Pertanian Bogor.

Martati, E. 2006. Efektivitas Madu terhadap Nisbah Kelamin Ikan Gapi (Poecilia

reticulata Peters). [Skripsi]. Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas

Perikanan, Institut Pertanian Bogor.

Mazzida, A. N. 2002. Pengaruh Aromatase Inhibitor terhadap Nisbah Kelamin

Ikan Gapi (Poecilia reticulata Peters). [Skripsi]. Program Studi Budidaya

Perairan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor.

Nurlaela. 2002. Pengaruh Dosis Aromatase Inhibitor pada Perendaman Embrio

terhadap Nisbah Kelamin Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.). [Skripsi].

Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,

Institut Pertanian Bogor.

Phelps, R. P. and T. J. Popma. 2000. Sex Reversal of Tilapia. Pages 34–59 in B.A.

Costa-Pierce and J.E. Rakocy, eds. Tilapia Aquaculture in the Americas,

Vol. 2. The World Aquaculture Society, Baton Rouge, Louisiana, United

States.

Popma, T. and M. Masser. 1999. Tilapia: Life History and Biology. SRAC

(Southern Regional Aquaculture Center) Publication No. 283.

Romana-Eguia, M. R. R., M. Ikeda, Z. U. Basiao, and N. Taniguchi. 2004.

Genetic Diversity in Farmed Asian Nile and Red Hybrid Tilapia Stocks

Evaluated from Microsatellite and Mitochondrial DNA Analysis.

Aquaculture 236: 131-150.

Rutten, M. J. M. 2005. Breeding for Improved Production of Tilapia. Doctoral

Thesis. University of Wageningen, Netherlands.

Scholz, S. and H. O. Gutzeit. 2000. Affect Reproduction Sexual Diferentiation

and Aromatase Gene Expression of Medaka (Oryzias latipes). Aquatic

Toxycology 50: 51-70.

Sever, D. M., T. Halliday, V. Waight, J. Brown, H. A. Davies, and E. C. Moriarty.

1999. Sperm Storage in Female of the Smoth New (Triturus vulgaris L.):

Ultrastructure of the Spemathecal During the Breeding Season. Journal of

Experimental Zoology 283: 51-70.

Silverin, B., M. Braillen, A. Folldart, and J. Balthazart. 2000. Distribution of

Aromatase Activity in the Brain and Peripheral Tissue of Passerine and

Non Passerine Avian Species. General and Comparative Endocrinology

117: 34-35.

Page 38: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Steel, R. G. D. dan J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Sukmara. 2007. Sex Reversal pada Ikan Gapi (Poecilia reticulata Peters) secara

Perendaman Larva dalam Larutan Madu 5 ml/L. [Skripsi]. Departemen

Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor.

Tasdiq, M. 2005. Pengaruh Pemberian Aromatase Inhibitor Melalui Artemia

Artemia sp. terhadap Keberhasilan Sex Reversal pada Ikan Nila Merah

Oreochromis sp. [Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan, Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Ukhroy, N. U. 2008. Efektivitas Propolis terhadap Nisbah Kelamin Ikan Guppy

Poecilia reticulata. [Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan, Fakultas

Perikanan, Institut Pertanian Bogor.

Utomo, B. 2008. Efektivitas Penggunaan Aromatase Inhibitor dan Madu terhadap

Nisbah Kelamin Ikan Gapi (Poecilia reticulata Peters). [Skripsi]. Program

Studi Teknologi dan Manajemen Akuakultur, Fakultas Perikanan, Institut

Pertanian Bogor.

Yamazaki, F. 1983. Sex Control and Manipulation in Fish. Aquaculture 33: 329-

354.

Zairin, M. Jr. 2002. Sex Reversal: Memproduksi Benih Ikan Jantan atau Betina.

Jakarta: Penebar Swadaya.

Page 39: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

LAMPIRAN

Page 40: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Lampiran 1. Skema penyiapan pakan perlakuan dengan propolis

Propolis sesuai dosis Alkohol (250 ml/kg pakan)

Masukkan ke dalam sprayer (botol semprot)

Aduk hingga homogen

Semprotkan pada pakan yang telah disebar di baki (nampan)

sambil digoyang-goyang

Aduk pakan perlahan-lahan

Biarkan kering udara (1-2 jam)

Pakan perlakuan siap diberikan pada ikan

Page 41: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Lampiran 2. Ikan nila Oreochromis sp.

Morfologi ikan nila merah (Popma dan Masser, 1999)

Ikan nila jantan (kiri) dan nila betina (kanan)

Anal Spines

Dorsal Spines Dorsal Fin

Caudal Fin (Tail)

Anal Fin

Pectoral Fin

Pelvic Spines

Pelvic Fin

Page 42: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Lampiran 3. Analisis data derajat kelangsungan hidup (%) juvenil ikan nila

merah pada percobaan pendahuluan

a. Derajat kelangsungan hidup

Perlakuan

Derajat Kelangsungan Hidup (%)

Rataan (%) Ulangan ke-

n 1 n 2 n 3

1,0 ml/kg 36 72,00 29 58,00 30 60,00 63,33 ± 7,57a

2,0 ml/kg 37 74,00 28 56,00 32 64,00 64,67 ± 9,02a

3,0 ml/kg 33 66,00 35 70,00 34 68,00 68,00 ± 2,00a

Catatan: Angka yang diikuti huruf superscript yang sama pada kolom yang sama

menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0.05); rata-rata ± st. dev

(n: jumlah ikan hidup)

b. Analisis ragam (Anova)

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 34.667 2 17.333 0.364 0.709

Within Groups 285.333 6 47.556

Total 320.000 8

Kesimpulan: P>0.05 berarti perlakuan propolis tidak berpengaruh nyata terhadap

derajat kelangsungan hidup juvenil ikan nila merah pada percobaan

pendahuluan (penentuan dosis propolis).

Page 43: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Lampiran 4. Analisis data derajat kelangsungan hidup (%) juvenil ikan nila

merah pada perlakuan maskulinisasi dengan propolis

a. Derajat kelangsungan hidup

Perlakuan

Derajat Kelangsungan Hidup (%)

Rataan (%) Ulangan ke-

n 1 n 2 n 3 n 4

0 ml/kg 149 74,50 156 78,00 147 73,50 132 66,00 73,00 ± 5,05a

0,6 ml/kg 93 46,50 101 50,50 115 57,50 138 69,00 55,88 ± 9,86a

1,2 ml/kg 102 51,00 112 56,00 82 41,00 156 78,00 56,50 ± 15,63a

1,8 ml/kg 74 37,00 120 60,00 114 57,00 181 90,50 61,13 ± 22,08a

2,4 ml/kg 131 65,50 136 68,00 83 41,50 151 75,50 62,63 ± 14,71a

3,0 ml/kg 122 61,00 115 57,50 112 56,00 150 75,00 62,38 ± 8,67a

Catatan: Angka yang diikuti huruf superscript yang sama pada kolom yang sama

menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0.05); rata-rata ± st. dev

(n: jumlah ikan hidup)

b. Analisis ragam (Anova)

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 760.083 5 152.017 0.796 0.567

Within Groups 3439.250 18 191.069

Total 4199.333 23

Kesimpulan: P>0.05 berarti perlakuan propolis tidak berpengaruh nyata terhadap

derajat kelangsungan hidup ikan nila merah selama perlakuan

maskulinisasi dengan propolis.

Page 44: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Lampiran 5. Analisis data derajat kelangsungan hidup (%) ikan nila merah

pasca perlakuan maskulinisasi dengan propolis

a. Derajat kelangsungan hidup

Perlakuan

Derajat Kelangsungan Hidup (%)

Rataan (%) Ulangan ke-

n 1 n 2 n 3 n 4

0 ml/kg 50 100,00 48 96,00 49 98,00 50 100,00 98,50 ± 1,91a

0,6 ml/kg 46 92,00 48 96,00 49 98,00 49 98,00 96,00 ± 2,83a

1,2 ml/kg 49 98,00 48 96,00 49 98,00 49 98,00 97,50 ± 1,00a

1,8 ml/kg 45 90,00 46 92,00 50 100,00 47 94,00 94,00 ± 4,32a

2,4 ml/kg 49 98,00 49 98,00 50 100,00 50 100,00 99,00 ± 1,15a

3,0 ml/kg 44 88,00 49 98,00 50 100,00 46 92,00 94,50 ± 5,51a

Catatan: Angka yang diikuti huruf superscript yang sama pada kolom yang sama

menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0.05); rata-rata ± st. dev

(n: jumlah ikan hidup)

b. Analisis ragam (Anova)

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 86.833 5 17.367 1.654 0.197

Within Groups 189.000 18 10.500

Total 275.833 23

Kesimpulan: P>0.05 berarti perlakuan propolis tidak berpengaruh nyata terhadap

derajat kelangsungan hidup ikan nila merah pasca perlakuan

maskulinisasi dengan propolis.

Page 45: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Lampiran 6. Analisis data nisbah kelamin jantan (%) ikan nila merah pada

perlakuan maskulinisasi dengan propolis

a. Nisbah kelamin jantan

Perlakuan

Nisbah Kelamin Jantan (%)

Rataan (%) Ulangan ke-

n 1 n 2 n 3 n 4 n Stok

0 ml/kg 20 40,00 22 45,83 29 59,18 30 60,00 138 45,10 50,02 ± 9,02a

0,6 ml/kg 34 73,91 32 66,67 35 71,43 29 59,18 41 53,25 64,89 ± 8,59b

1,2 ml/kg 28 57,14 31 64,58 33 67,35 30 61,22 9 64,29 62,92 ± 3,89b

1,8 ml/kg 30 66,67 28 60,87 29 58,00 38 80,85 58 62,37 65,75 ± 9,00b

2,4 ml/kg 29 59,18 34 69,39 48 96,00 30 60,00 47 53,41 67,60 ± 16,88b

3,0 ml/kg 29 65,91 34 69,39 37 74,00 29 63,04 32 76,19 69,71 ± 5,46b

Catatan: Angka yang diikuti huruf superscript yang sama pada kolom yang sama

menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0.05); rata-rata ± st. dev

(n: jumlah ikan jantan)

b. Analisis ragam (Anova)

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 1143.712 5 228.742 3.018 0.030

Within Groups 1819.244 24 75.802

Total 2962.957 29

Kesimpulan: P<0.05 berarti perlakuan propolis berpengaruh nyata terhadap

nisbah kelamin jantan pada perlakuan maskulinisasi dengan

propolis.

c. Hasil uji lanjut Duncan

Perlakuan N Subset for alpha = 0.05

1 2

0 ml/kg 5 50.0220

1.2 ml/kg 5 62.9160

0.6 ml/kg 5 64.8880

1.8 ml/kg 5 65.7520

2.4 ml/kg 5 65.8500

3.0 ml/kg 5 69.4160

Sig. 1.000 0.302

Page 46: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Lampiran 7. Analisis data persentase abnormalitas (%) ikan nila merah pada

perlakuan maskulinisasi dengan propolis

a. Abnormalitas antar perlakuan maskulinisasi

Perlakuan

Persentase Ikan Abnormal (%)

Rataan (%) Ulangan ke-

n 1 n 2 n 3 n 4 n Stok

0 ml/kg 0 0,00 0 0,00 4 8,16 0 0,00 4 1,31 1,89 ± 3,55a

0,6 ml/kg 3 6,52 3 6,25 2 4,08 0 0,00 3 3,90 4,15 ± 2,61a

1,2 ml/kg 5 10,20 3 6,25 2 4,08 0 0,00 0 0,00 4,11 ± 4,34a

1,8 ml/kg 7 15,56 2 4,35 3 6,00 1 2,13 5 5,38 6,68 ± 5,17a

2,4 ml/kg 1 2,04 3 6,12 1 2,00 2 4,00 0 0,00 2,83 ± 2,32a

3,0 ml/kg 0 0,00 3 6,12 0 0,00 2 4,35 1 2,38 2,57 ± 2,69a

Catatan: Angka yang diikuti huruf superscript yang sama pada kolom yang sama

menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0.05); rata-rata ± st. dev

(n: jumlah ikan abnormal)

b. Analisis ragam (Anova)

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 72.817 5 14.563 1.125 0.374

Within Groups 310.805 24 12.950

Total 383.622 29

Kesimpulan: P>0.05 berarti perlakuan propolis tidak berpengaruh nyata terhadap

abnormalitas ikan nila merah pada perlakuan maskulinisasi dengan

propolis.

Page 47: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Lampiran 8. Analisis data rasio konversi pakan ikan nila merah pada perlakuan

maskulinisasi dengan propolis

a. Rasio konversi pakan antar perlakuan maskulinisasi

Perlakuan

Rasio Konversi Pakan

Rataan Ulangan ke-

n 1 n 2 n 3 n 4

0 ml/kg 50 1,15 49 1,11 49 1,09 50 1,07 1,11 ± 0,03a

0,6 ml/kg 46 1,28 49 1,36 49 1,18 49 1,07 1,22 ± 0,13a

1,2 ml/kg 49 1,22 49 1,21 49 1,06 49 1,06 1,14 ± 0,09a

1,8 ml/kg 45 1,12 50 1,13 50 1,25 47 1,02 1,13 ± 0,09a

2,4 ml/kg 49 1,15 50 1,18 50 1,17 50 1,09 1,15 ± 0,04a

3,0 ml/kg 44 1,10 50 1,19 50 1,20 46 1,21 1,18 ± 0,05a

Catatan: Angka yang diikuti huruf superscript yang sama pada kolom yang sama

menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0.05); rata-rata ± st. dev

(n: jumlah ikan)

b. Analisis ragam (Anova)

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 0.034 5 0.007 1.063 0.413

Within Groups 0.114 18 0.006

Total 0.148 23

Kesimpulan: P>0.05 berarti perlakuan propolis tidak berpengaruh nyata terhadap

rasio konversi pakan ikan nila merah pada perlakuan maskulinisasi

dengan propolis.

Page 48: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Lampiran 9. Analisis data laju pertumbuhan spesifik (%) ikan nila merah pada

perlakuan maskulinisasi dengan propolis

a. Laju pertumbuhan spesifik antar perlakuan maskulinisasi

Perlakuan

Laju Pertumbuhan Spesifik (%) Rataan

(%) Ulangan ke-

n 1 n 2 n 3 n 4

0 ml/kg 50 2,15 49 3,15 49 2,74 50 2,55 2,65 ± 0,42a

0,6 ml/kg 46 2,59 49 2,41 49 2,63 49 2,99 2,66 ± 0,24a

1,2 ml/kg 49 2,22 49 2,50 49 2,62 49 2,86 2,55 ± 0,27a

1,8 ml/kg 45 2,69 50 2,71 50 2,46 47 2,66 2,63 ± 0,12a

2,4 ml/kg 49 2,50 50 2,45 50 2,33 50 2,53 2,45 ± 0,09a

3,0 ml/kg 44 2,53 50 2,91 50 2,88 46 2,82 2,78 ± 0,17a

Catatan: Angka yang diikuti huruf superscript yang sama pada kolom yang sama

menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0.05); rata-rata ± st. dev

(n: jumlah ikan)

b. Analisis ragam (Anova)

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 0.015 5 0.003 0.992 0.450

Within Groups 0.054 18 0.003

Total 0.069 23

Kesimpulan: P>0.05 berarti perlakuan propolis tidak berpengaruh nyata terhadap

laju pertumbuhan spesifik kan nila merah pada perlakuan

maskulinisasi dengan propolis.

Page 49: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Lampiran 10. Data suhu harian selama perlakuan maskulinisasi ikan nila merah

dengan propolis

Waktu Jam Suhu (0C)

Waktu Jam Suhu (0C)

H 0

06.00 24,5 H 15

06.00 25,0 12.00 25,0

12.00 26,0

18.00 26,0

18.00 27,5

H 1 06.00 23,5

H 16 06.00 24,0

12.00 25,5

12.00 25,0 18.00 26,0

18.00 27,0

H 2 06.00 23,5

H 17 06.00 25,0

12.00 25,5

12.00 26,0 18.00 26,0

18.00 27,5

H 3 06.00 24,5

H 18 06.00 25,0

12.00 25,5

12.00 26,0 18.00 26,0

18.00 27,5

H 4 06.00 24,5

H 19 06.00 25,0

12.00 26,5

12.00 26,0 18.00 27,4

18.00 27,5

H 5 06.00 25,0

H 20 06.00 25,5

12.00 25,7

12.00 26,5 18.00 27,4

18.00 28,0

H 6 06.00 25,5

H 21 06.00 26,0

12.00 26,3

12.00 26,8 18.00 27,7

18.00 28,2

H 7 06.00 25,5

H 22 06.00 25,0

12.00 26,3

12.00 26,5 18.00 27,5

18.00 27,5

H 8 06.00 26,0

H 23 06.00 25,0

12.00 27,5

12.00 26,5 18.00 28,5

18.00 27,5

H 9 06.00 26,3

H 24 06.00 26,0

12.00 27,5

12.00 27,0 18.00 28,0

18.00 28,5

H 10 06.00 26,0

H 25 06.00 26,0

12.00 27,5

12.00 27,5 18.00 28,0

18.00 28,5

H 11 06.00 26,0

H 26 06.00 26,0

12.00 27,0

12.00 27,5 18.00 28,0

18.00 28,5

H 12 06.00 26,5

H 27 06.00 26,5

12.00 27,0

12.00 28,0 18.00 28,0

18.00 29,0

H 13 06.00 26,0

H 28 06.00 27,0

12.00 27,0

12.00 28,0 18.00 28,0

18.00 29,0

H 14 06.00 25,5

12.00 26,5 18.00 27,0

Page 50: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Lampiran 11. Data DO (mg/L) selama perlakuan maskulinisasi ikan nila merah dengan propolis

Perlakuan Ulangan H0: Sampling 1 H7: Sampling 2 H14: Sampling 3 H21: Sampling 4 H28: Sampling 5

06.00 12.00 18.00 06.00 12.00 18.00 06.00 12.00 18.00 06.00 12.00 18.00 06.00 12.00 18.00

0 ml/kg (kontrol)

1 7,0 7,1 7,0 6,0 6,8 6,9 5,9 5,2 5,3 5,6 5,0 5,2 4,2 4,5 7,5 2 7,0 7,1 7,0 5,7 6,0 6,3 5,7 5,3 5,2 5,0 4,8 4,7 4,1 4,0 4,0 3 7,0 7,1 7,0 5,5 6,0 6,8 5,9 5,4 5,3 5,0 4,8 4,7 3,8 3,7 3,7 4 7,0 7,1 7,0 5,2 6,4 6,4 5,8 5,3 5,4 5,0 4,6 4,7 3,7 3,8 3,8

0,6 ml/kg

1 7,0 7,1 7,0 6,2 6,8 6,8 5,5 5,6 5,5 5,8 6,0 5,8 5,3 5,5 7,1 2 7,0 7,1 7,0 6,0 6,6 6,6 5,7 5,3 5,2 5,6 5,6 5,4 5,0 4,9 7,1 3 7,0 7,1 7,0 5,9 6,9 7,0 5,9 5,4 5,3 5,3 5,9 5,8 4,8 4,7 8,3 4 7,0 7,1 7,0 6,2 7,0 7,0 5,8 5,3 5,4 5,7 5,9 5,9 4,7 4,9 7,9

1,2 ml/kg

1 7,0 7,1 7,0 6,0 6,6 6,5 5,5 5,5 5,4 6,1 5,3 5,5 4,3 4,1 5,7 2 7,0 7,1 7,0 5,6 6,4 6,5 5,5 5,6 5,5 6,0 5,6 6,0 5,4 5,6 6,1 3 7,0 7,1 7,0 5,8 6,5 6,6 5,5 5,5 5,4 5,7 6,2 6,0 5,7 5,9 6,8 4 7,0 7,1 7,0 5,8 6,7 6,5 5,9 5,3 5,4 5,3 5,9 5,3 4,8 4,4 7,7

1,8 ml/kg

1 7,0 7,1 7,0 6,1 6,7 6,8 5,6 5,5 5,5 5,7 6,0 6,0 5,2 5,6 6,6 2 7,0 7,1 7,0 6,3 6,9 6,8 5,8 5,6 5,4 5,5 5,7 5,8 5,3 5,4 6,3 3 7,0 7,1 7,0 6,2 7,1 7,1 5,8 5,4 5,6 5,5 5,8 5,8 5,6 5,7 6,5 4 7,0 7,1 7,0 6,2 7,0 6,8 5,7 5,3 5,4 5,5 5,3 5,8 4,9 4,8 7,1

2,4 ml/kg

1 7,0 7,1 7,0 6,2 6,7 6,6 5,5 5,4 5,4 6,0 5,4 5,8 5,4 5,5 5,8 2 7,0 7,1 7,0 6,0 6,6 6,7 5,6 5,5 5,5 5,6 5,9 5,6 5,1 5,4 6,7 3 7,0 7,1 7,0 6,1 6,9 6,9 5,6 5,5 5,4 5,6 6,0 5,9 5,5 5,7 6,3 4 7,0 7,1 7,0 6,2 7,0 6,9 5,7 5,4 5,5 5,5 5,6 5,9 4,8 4,9 7,1

3,0 ml/kg

1 7,0 7,1 7,0 6,5 7,0 7,0 5,8 5,5 5,4 5,3 5,9 5,9 4,9 4,7 6,1 2 7,0 7,1 7,0 6,0 6,7 6,7 5,8 5,5 5,5 5,3 5,7 5,6 5,7 5,5 6,6 3 7,0 7,1 7,0 6,2 6,7 6,8 5,8 5,4 5,4 5,3 5,3 5,7 5,3 5,0 7,2 4 7,0 7,1 7,0 5,5 6,0 6,4 5,9 5,2 5,3 5,1 5,5 5,9 4,9 4,8 7,4

Page 51: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Lampiran 12. Data pH dan NH3 (mg/L) selama perlakuan maskulinisasi ikan nila merah dengan propolis

Perlakuan Ulangan H0: Sampling 1 H7: Sampling 2 H14: Sampling 3 H21: Sampling 4 H28: Sampling 5

pH NH3 pH NH3 pH NH3 pH NH3 pH NH3

0 ml/kg (kontrol)

1 7,01 0,001012 6,78 0,001234 7,38 0,003139 6,75 0,000474 6,10 0,000000 2 7,01 0,001012 6,87 0,001176 6,42 0,000000 6,83 0,000736 6,62 0,000000 3 7,01 0,001012 6,90 0,002260 6,55 0,000000 7,22 0,002850 6,83 0,004819 4 7,01 0,001012 6,98 0,001874 6,69 0,000157 6,83 0,001041 6,82 0,002946

0,6 ml/kg

1 7,01 0,001012 6,81 0,000625 7,42 0,003313 6,79 0,000579 6,81 0,001207 2 7,01 0,001012 6,79 0,000454 7,40 0,001764 6,88 0,001199 6,47 0,000000 3 7,01 0,001012 7,79 0,000618 7,36 0,003004 7,02 0,001878 6,50 0,000000 4 7,01 0,001012 6,81 0,001904 7,31 0,002524 6,13 0,000000 5,93 0,000000

1,2 ml/kg

1 7,01 0,001012 6,84 0,000349 7,36 0,004148 6,83 0,000706 6,71 0,000620 2 7,01 0,001012 6,78 0,000384 7,40 0,002772 7,03 0,001143 6,79 0,000720 3 7,01 0,001012 6,80 0,000964 7,40 0,001915 6,86 0,000912 6,77 0,000662 4 7,01 0,001012 6,81 0,001177 7,35 0,002444 6,81 0,001978 5,49 0,000000

1,8 ml/kg

1 7,01 0,001012 6,86 0,002168 7,46 0,003641 6,91 0,001068 6,85 0,001096 2 7,01 0,001012 6,81 0,001919 7,46 0,002506 6,93 0,001301 6,60 0,000000 3 7,01 0,001012 6,77 0,000502 7,39 0,002884 6,90 0,001803 6,42 0,000000 4 7,01 0,001012 6,81 0,001250 7,37 0,001741 6,58 0,000000 6,72 0,000135

2,4 ml/kg

1 7,01 0,001012 6,80 0,001642 7,45 0,003282 6,91 0,001377 6,87 0,002481 2 7,01 0,001012 6,72 0,000381 7,45 0,003982 6,91 0,001584 6,78 0,003864 3 7,01 0,001012 6,83 0,000329 7,47 0,002482 6,83 0,000624 6,83 0,000609 4 7,01 0,001012 6,76 0,000962 7,30 0,002790 6,48 0,000000 5,63 0,000000

3,0 ml/kg

1 7,01 0,001012 6,79 0,001059 7,44 0,004038 6,95 0,001436 6,39 0,000000 2 7,01 0,001012 6,79 0,000630 7,38 0,003335 6,80 0,000934 6,41 0,000000 3 7,01 0,001012 6,80 0,000258 7,24 0,001423 6,30 0,000000 5,91 0,000000 4 7,01 0,001012 6,80 0,000706 7,39 0,003679 6,74 0,000903 6,02 0,003723

Page 52: SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. … · sex reversal pada ikan nila merah oreochromis sp. melalui pemberian propolis yang dicampur dalam pakan buatan . dedi anwar

Lampiran 13. Data biomass (gram) dan jumlah pakan (gram) per sampling pada pemeliharaan pasca perlakuan (pembesaran di kolam

tanah) maskulinisasi ikan nila merah dengan propolis

PERLAKUAN ULANGAN

Sampling 1 Sampling 2 Sampling 3 Sampling 4 Sampling 5 (akhir)

BM

(gram)

BM

(gram)

∑ Pakan

(gram)

∆ BM

(gram) FCR

BM

(gram)

∑ Pakan

(gram)

∆ BM

(gram) FCR

BM

(gram)

∑ Pakan

(gram)

∆ BM

(gram) FCR

BM

(gram)

∑ Pakan

(gram)

∆ BM

(gram) FCR

0 ml/kg

(kontrol)

1 586,75 999,14 312,50 412,39 0,76 1.421,00 771,50 834,25 0,92 1.835,00 1.375,00 1.248,25 1,10 2.358,70 2.043,14 1.771,95 1,15

2 355,72 727,67 312,50 371,95 0,84 1.241,00 771,50 885,28 0,87 1.730,00 1.375,00 1.374,28 1,00 2.199,40 2.043,14 1.843,68 1,11

3 485,49 762,10 312,50 276,61 1,13 1.331,70 771,50 846,21 0,91 1.809,00 1.375,00 1.323,51 1,04 2.353,70 2.043,14 1.868,21 1,09

4 448,71 801,98 312,50 353,27 0,88 1.307,60 771,50 858,89 0,90 1.803,00 1.375,00 1.354,29 1,02 2.356,30 2.043,14 1.907,59 1,07

RATAAN 469,17 822,72

353,56 0,90 1.325,33

856,16 0,90 1.794,25

1.325,08 1,04 2.317,03

1.847,86 1,11

0,6 ml/kg

1 472,88 786,23 312,50 313,35 1,00 1.163,10 771,50 690,22 1,12 1.556,00 1.375,00 1.083,12 1,27 2.065,30 2.043,14 1.592,42 1,28

2 511,55 850,07 312,50 338,52 0,92 1.310,50 771,50 798,95 0,97 1.809,00 1.375,00 1.297,45 1,06 2.009,70 2.043,14 1.498,15 1,36

3 486,33 792,79 312,50 306,46 1,02 1.218,90 771,50 732,57 1,05 1.690,00 1.375,00 1.203,67 1,14 2.216,40 2.043,14 1.730,07 1,18

4 403,70 764,58 312,50 360,88 0,87 1.288,70 771,50 885,00 0,87 1.803,00 1.375,00 1.399,30 0,98 2.322,10 2.043,14 1.918,40 1,07

RATAAN 468,62 798,42

329,80 0,95 1.245,30

776,69 1,00 1.714,50

1.245,89 1,11 2.153,38

1.684,76 1,22

1,2 ml/kg

1 593,63 877,04 312,50 283,41 1,10 1.352,00 771,50 758,37 1,02 1.805,00 1.375,00 1.211,37 1,14 2.264,90 2.043,14 1.671,27 1,22

2 521,72 757,62 312,50 235,90 1,32 1.318,60 771,50 796,88 0,97 1.740,00 1.375,00 1.218,28 1,13 2.209,30 2.043,14 1.687,58 1,21

3 542,91 897,86 312,50 354,95 0,88 1.374,80 771,50 831,89 0,93 1.873,00 1.375,00 1.330,09 1,03 2.465,40 2.043,14 1.922,49 1,06

4 434,20 796,44 312,50 362,24 0,86 1.277,90 771,50 843,70 0,91 1.804,00 1.375,00 1.369,80 1,00 2.361,20 2.043,14 1.927,00 1,06

RATAAN 523,12 832,24

309,13 1,04 1.330,83

807,71 0,96 1.805,50

1.282,39 1,08 2.325,20

1.802,09 1,14

1,8 ml/kg

1 532,72 842,09 312,50 309,37 1,01 1.309,50 771,50 776,78 0,99 1.765,00 1.375,00 1.232,28 1,12 2.352,50 2.043,14 1.819,78 1,12

2 503,55 864,36 312,50 360,81 0,87 1.328,50 771,50 824,95 0,94 1.794,00 1.375,00 1.290,45 1,07 2.308,50 2.043,14 1.804,95 1,13

3 539,91 817,82 312,50 277,91 1,12 1.247,00 771,50 707,09 1,09 1.730,00 1.375,00 1.190,09 1,16 2.180,30 2.043,14 1.640,39 1,25

4 407,00 691,51 312,50 284,51 1,10 1.262,00 771,50 855,00 0,90 1.804,00 1.375,00 1.397,00 0,98 2.401,30 2.043,14 1.994,30 1,02

RATAAN 495,80 803,95

308,15 1,02 1.286,75

790,96 0,98 1.773,25

1.277,46 1,08 2.310,65

1.814,86 1,13

2,4 ml/kg

1 548,79 857,01 312,50 308,22 1,01 1.290,60 771,50 741,81 1,04 1.853,00 1.375,00 1.304,21 1,05 2.323,00 2.043,14 1.774,21 1,15

2 518,70 867,16 312,50 348,46 0,90 1.362,00 771,50 843,30 0,91 1.845.00 1,375.00 1.326,30 1,04 2.255,80 2.043,14 1.737,10 1,18

3 527,87 876,42 312,50 348,55 0,90 1.336,90 771,50 809,03 0,95 1.810,00 1.375,00 1.282,13 1,07 2.271,70 2.043,14 1.743,83 1,17

4 405,71 676,12 312,50 270,41 1,16 1.231,60 771,50 825,89 0,93 1.768,00 1.375,00 1.362,29 1,01 2.275,00 2.043,14 1.869,29 1,09

RATAAN 500,27 819,18

318,91 0,99 1.305,28

805,01 0,96 1.819,00

1.318,73 1,04 2.281,38

1.781,11 1,15

3,0 ml/kg

1 522,67 830,40 312,50 307,73 1,02 1.344,20 771,50 821,53 0,94 1.823,00 1.375,00 1.300,33 1,06 2.382,90 2.043,14 1.860,23 1,10

2 551,94 878,46 312,50 326,52 0,96 1.339,00 771,50 787,06 0,98 1.800,00 1.375,00 1.248,06 1,10 2.269,40 2.043,14 1.717,46 1,19

3 528,77 828,78 312,50 300,01 1,04 1.288,60 771,50 759,83 1,02 1.706,00 1.375,00 1.177,23 1,17 2.226,70 2.043,14 1.697,93 1,20

4 435,72 783,44 312,50 347,72 0,90 1.211,00 771,50 775,28 1,00 1.738,00 1.375,00 1.302,28 1,06 2.124,50 2.043,14 1.688,78 1,21

RATAAN 509,78 830,27

320,50 0,98 1.295,70

785,93 0,98 1.766,75

1.256,98 1,10 2.250,88

1.741,10 1,18