9
Kulit durian serap minyak Buah yang mempunyai isi yang lazat dan kulit berduri dengan bau semerbak itu didapati mempunyai satu lagi kegunaan iaitu kulitnya boleh dijadikan penyerap minyak. Perkara itu diketahui hasil penyelidikan inovatif Universiti Perubatan, Sains dan Teknologi Asia (AIMST). Pensyarah Jabatan Bioteknologi, Fakulti Sains Gunaan AIMST, Dr S Kathiresan berkata, kulit durian yang biasanya dibuang boleh digunakan untuk membuang minyak daripada air. “Keputusan yang diperoleh pada skala makmal menunjukkan secara kimia, kulit durian yang diubahsuai adalah penyerap yang berkesan untuk memulihkan air yang dicemari minyak,” katanya. Beliau berkata, bio penyerap boleh digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak di sepanjang persisir pantai, yang boleh memudaratkan bukan saja hidupan laut tetapi juga aktiviti ekonomi kepada manusia. “Biasanya, kaedah manual dan fizikal digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak di persisir pantai. Oleh itu, penggunaan sisa agro untuk pemulihan alam sekitar mempunyai potensi komersial yang besar berikutan keberkesanannya untuk menyerap minyak, kos yang sederhana dan biodegrasi,” katanya. -Bernama

Sifat Sifat Kulit Durian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kulit durian

Citation preview

Kulit durian serap minyak

Buah yang mempunyai isi yang lazat dan kulit berduri dengan bau semerbak itu didapati mempunyai satu lagi kegunaan iaitu kulitnya boleh dijadikan penyerap minyak.

Perkara itu diketahui hasil penyelidikan inovatif Universiti Perubatan, Sains dan Teknologi Asia (AIMST).

Pensyarah Jabatan Bioteknologi, Fakulti Sains Gunaan AIMST, Dr S Kathiresan berkata, kulit durian yang biasanya dibuang boleh digunakan untuk membuang minyak daripada air.

Keputusan yang diperoleh pada skala makmal menunjukkan secara kimia, kulit durian yang diubahsuai adalah penyerap yang berkesan untuk memulihkan air yang dicemari minyak, katanya.

Beliau berkata, bio penyerap boleh digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak di sepanjang persisir pantai, yang boleh memudaratkan bukan saja hidupan laut tetapi juga aktiviti ekonomi kepada manusia.

Biasanya, kaedah manual dan fizikal digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak di persisir pantai. Oleh itu, penggunaan sisa agro untuk pemulihan alam sekitar mempunyai potensi komersial yang besar berikutan keberkesanannya untuk menyerap minyak, kos yang sederhana dan biodegrasi, katanya. -Bernama

http://www.hmetro.com.my/myMetro/articles/Kulitdurianserapminyak//Article/article_print

Salah satu solusi untuk mengatasi sampah adalah dengan cara mendaur ulang/ memanfaatkan sampah yang sebenarnya masih memiliki nilai guna lain, untuk menjadi sesuatu yang masih dapat kita pakai. Salah satu jenis sampah yang potensial adalah sampah organik yang dihasilkan buah durian, berupa kulit. Meskipun kulit durian adalah sampah organik, yang dapat diurai secara alami oleh dekomposer, namun dibutuhkan waktu yang cukup lama. Ternyata sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa kulit durian pun dapat dibuat menjadi briket yang dapat digunakan sebagai alternatif bahan bakar.Buah Durian (Durio zibethinus murr) merupakan buah tropika yang banyak tumbuh di Asia Tenggara. Buahnya besar dan berduri dengan kulit buah yang keras dan tebal hampir seperempat bagian dari buahnya merupakan bagian yang dibuang begitu saja sampai akhirnya menjadi busuk. Apabila dilihat dari karakteristik bentuk dan sifat-sifat kulitnya, sebenarnya banyak manfaat yang dapat dihasilkan dari kulit buahnya misalnya untuk bahan campuran papan partikel, papan semen, arang briket, arang aktif, filler, campuran untuk bahan baku obat nyamuk dan lain-lain (Hatta, 2007).Cara pemanfaatnya sangat mudah, kulit durian dikumpulkan lalu dijemur hingga kering, setelah kering baru dimanfaatkan untuk pembakaran. Kulit durian bisa di mnafaatkan sebagai bahan bakar briket karena mengandung minyak atsiri, flavonoid, saponin, unsur selulosa serta lignin yang mudah terbakar. Pembakaran terjadi karena penguraian kulit durian, akibat perlakuan panas. Peristiwa ini dapat terjadi pada pemanasan langsung atau tidak langsung dalam timbunan tanpa atau dengan udara terbebas.Briket kulit durian memiliki beberapa keunggulan daripada briket arang kayu dan arang batok kelapa, apalagi dibandingkan briket batubara. Selain bisa ikut memecahkan masalah penanganan limbah durian, ketersediaan limbah kulit durian di Jawa Tengah juga melimpah. Bahkan briket ini menimbulkan bau harum ketika digunakan, sehingga cocok digunakan untuk industri makanan, baik berskala rumah tangga maupun besar. Karena beberapa keunggulan itulah, briket kulit durian memiliki potensi pasar terbuka luas, baik pasaran lokal, domestik, dam ekspor.Hasil penelitian menunjukkan, penggunaan 1 kg briket kulit durian dengan harga Rp 1.500/kg mampu menghasilkan kalori 5.010 Kkal. Sementara penggunaan 1 liter minyak tanah (harga Rp 2.500/liter) hanya mampu menghasilkan 4.400 kkal (Marjono, 2009).Jadi penggunaan briket kulit durian jauh lebih murah sekitar 409 kkal ketimbang menggunakan minyak tanah.Melihat potensi yang telah dibahas, sangat disarankan untuk mewujudkan produksi biobriket kulit durian dalam skala industri. Jika dalam skala industri, maka proses pembuatan biobriket kulit durian dapat menggunakan teknologi yang digunakan dalam pembuatan briket batubara, sehingga produksi lebih efisien, dan dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam skala besar.Share this:

http://nurbaenimay.wordpress.com/2011/11/28/potensi-kulit-durian/

SetempatKulit durian serap minyak00Google +000CetakKUALA LUMPUR: Ramai yang mengetahui durian adalah buah yang diminati kebanyakan penduduk di Asia, tapi tidak ramai yang tahu kegunaan kulit buah yang dikenali sebagai raja buah itu.Buah yang mempunyai isi yang lazat dan kulit berduri dengan bau semerbak itu didapati mempunyai satu lagi kegunaan iaitu kulitnya boleh dijadikan penyerap minyak.

Perkara itu diketahui hasil penyelidikan inovatif Universiti Perubatan, Sains dan Teknologi Asia (AIMST).Pensyarah Jabatan Bioteknologi, Fakulti Sains Gunaan AIMST, Dr S Kathiresan berkata, kulit durian yang biasanya dibuang boleh digunakan untuk membuang minyak daripada air.

Keputusan yang diperoleh pada skala makmal menunjukkan secara kimia, kulit durian yang diubahsuai adalah penyerap yang berkesan untuk memulihkan air yang dicemari minyak, katanya.

Beliau berkata, bio penyerap boleh digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak di sepanjang persisir pantai, yang boleh memudaratkan bukan saja hidupan laut tetapi juga aktiviti ekonomi kepada manusia.Biasanya, kaedah manual dan fizikal digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak di persisir pantai. Oleh itu, penggunaan sisa agro untuk pemulihan alam sekitar mempunyai potensi komersial yang besar berikutan keberkesanannya untuk menyerap minyak, kos yang sederhana dan biodegrasi, katanya. -BernamaArtikel ini disiarkan pada : 2011/04/30http://www.hmetro.com.my/articles/Kulitdurianserapminyak/ArticleKulit Kacang Tanah dan Biji Durian Kandung AntioksidanSabtu, 04 Mei 2013, 08:56 WIB

Komentar : 0

Antara

Seorang petani menunjukkan kacang tanah yang dipanennya di kawasan Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.A+|Reset| A-REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dalam kulit kacang dan biji durian ternyata mengandung antioksidan. Kandungan ini ditemukan dalam penelitian yang dilakukan mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), Tonny Mulyadi ST, dan mahasiswi Fakultas Teknik UKWMS, Elisabeth Suryatanijaya.

Tonny menemukan kulit kacang tanah mengandung antioksidan setelah diesktraksi. Sementara Elisabeth menemukan kandungan antioksidan dalam biji durian setelah difermentasi.

"Kacang tanah selama ini dimakan buahnya, sedangkan kulitnya dibuang, padahal manfaatnya bisa untuk stabilisasi bagi minyak kacang tanah, karena kandungan antioksidan," kata Tonny dalam konperensi pers yang dipimpin Rektor UKWMS Drs Kuncoro Foe G.Dip.Sc PhD bersama 15 wisudawan terbaik dan lima wisudawan paling aktif di kampus setempat, kemarin.

Menurut dia, minyak kacang tanah itu memiliki asam lemak tak jenuh yang tidak tinggi dan hal itu bermanfaat bagi kesehatan dibandingkan dengan minyak dari kelapa sawit atau hewan yang memiliki asam tak jenuh yang tinggi. Namun minyak dari kacang tanah itu mudah berbau tengik karena lebih mudah beraksi dengan oksigen atau udara.

"Karena itu saya meneliti kulit kacang tanah yang ternyata mengandung antioksidan. Akhirnya, saya melakukan ekstraksi dengan mengeringkan pada terik matahari, lalu memasukkan ke oven microwave dengan diberi ethanol atau alkohol hingga kadar airnya tinggal 5-10 persen," katanya.

Setelah ditumbuk menjadi bubuk, lalu ditaburkan pada minyak kacang tanah. "Hasil penelitian saya, taburan bubuk kulit kacang tanah itu mampu menghambat potensi tengik dari minyak kacang tanah sampai 40 persen. Jadi, bubuk kulit kacang itu mampu menjadi stabilisator alami bagi minyak kacang tanah," katanya.

Sementara itu, Elisabet meneliti fermentasi biji durian. "Biji durian itu difermentasi dulu selama 14 hari hingga menjadi angkak yang berbentuk bulir dengan warna kemerahan, lalu dilarutkan dengan ethanol dan air hingga menjadi bubuk," katanya.

Menurut dia, bubuk dari biji durian itu mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan. "Saya sudah menelitinya dan kandungan antioksidan itu memang ada, karena itu saya berencana mengembangkan menjadi bubuk minuman seperti halnya teh celup, tapi hal itu perlu diteliti lebih lajut," katanya.http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-tengah-diy-nasional/13/04/01/mkl2qo-daun-pandan-laut-bisa-serap-limbah-logam-beratKulit Durian Boleh Diguna Sebagai Penyerap Minyak?Assalamualaikum

KUALA LUMPUR: Ramai yang mengetahui bahawa durian adalah buah yang diminati oleh kebanyakan penduduk di Asia, tapi tidak ramai yang tahu kegunaan kulit buah yang dikenali sebagai raja buah itu.

Buah yang mempunyai isi yang lazat dan kulit berduri dengan bau semerbak itudidapati mempunyai satu lagi kegunaan iaitu kulitnya boleh dijadikan penyerap minyak.

Perkara itu diperoleh hasil penyelidikan inovatif Universiti Perubatan, Sains dan Teknologi Asia (AIMST).

Pensyarah Jabatan Bioteknologi, Fakulti Sains Gunaan AIMST Dr S Kathiresan berkata kulit durian, yang biasanya dibuang, boleh diguna untuk membuang minyak daripada air.

"Keputusan yang diperoleh pada skala makmal menunjukkan bahawa secara kimia kulit durian yang diubahsuai adalah penyerap yang berkesan untuk memulihkan air yang dicemari minyak," katanya kepada Bernama.

Beliau berkata bio penyerap boleh diguna untuk membersihkan tumpahan minyak di sepanjang pesisir pantai, yang boleh memudaratkan bukan sahaja hidupan laut tetapi juga aktiviti ekonomi kepada manusia.

"Biasanya, kaedah manual dan fizikal diguna untuk membersihkan tumpahan minyak di pesisir pantai. Oleh itu penggunaan sisa agro untuk pemulihan alam sekitar mempunyai potensi komersial yang besar berikutan keberkesanannya untuk menyerap minyak, kos yang sederhana dan biodegrasi," katanya.

Dr Kathiresan berkata kajian beliau mengenai perkara itu bermula dengan percubaan mudah iaitu mengumpul kulit durian dan membasuhnya beberapa kali dengan air paip untuk membuang kotoran.

Ia kemudian dipotong kecil sekitar lima hingga lapan sentimeter panjang dan dikeringkan di bawah cahaya matahari, sebelum dikisar menjadi serbuk.

"Kulit durian diubahsuai dengan pelbagai bahan kimia dan minyak untuk menghilangkan tumpahan minyak di larutan air," katanya.

Dr Kathiresan berkata asid lemak durian yang menjalani proses peremajaan juga boleh mengekalkan keberkesanan asalnya, untuk menyerap tumpahan minyak pada air sekurang-kurangnya untuk tiga kitaran.

Pada masa ini kos bahan tertentu yang diguna untuk membersihkan tumpahan minyak ialah sekitar AS$100 sekiloram.

Dr Kathiresan berkata beliau akan membentangkan kertas kajiannya bertajuk "Fatty Acid Modified Durian Peel As An Efficient Biosorbent For Removal of Spilled Oil on Aqueous Media" pada Kongres Kimia Asia ke-14 September ini di Bangkok.- BERNAMAhttp://budaklogam.blogspot.com/2011/04/kulit-durian-boleh-diguna-sebagai.html