23
SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Kelompok 6 : Abrianto Nugraha (1235010002) Dodik Hafiidh K (1235010006) Ari Yandita (1235010008) Dian Putri .N (1235010024)

Siklus Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi

Embed Size (px)

Citation preview

SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSIKelompok 6 :Abrianto Nugraha (1235010002)Dodik Hafiidh K (1235010006)Ari Yandita (1235010008)Dian Putri .N (1235010024)

TAHAP - TAHAP PENGEMBANGAN SISTEM

1. Analisis Sistem2. Proses Rancangan Sistem Konseptual 3. Proses Rancangan Sistem Fisik4. Implementasi Sistem dan Proses Konversi5. Operasi dan Proses Pemelihara

1. Analisis Sistem

Langkah – langkahnya melakukan analisis sistem yaitu :

1. Penyelidikan awal 2. Survey Sistem3. Study kelayakan4. Kebutuhan informasi dan syarat sistem

2. Proses Rancangan Sistem Konseptual Pada tahap ini kerangka umum dikembangkan

untuk mengimplementasi kebutuhuan pengguna dan menyelesaikan masalah yang telah diidentifikasi pada tahap analisis

Tahapan pada rancangan konseptual:a) Mengevaluasi alternatif rancanganb) Menyiapkan spesifikasi rancangan  c) Menyiapkan laporan rancangan sistem konseptual  

Desain Konseptual Desain

Analis sistem

Menyiapkan Laporan

Konseptual Desain Sistem

Menyiapkan Spesifikasi

Desain

Evaluasi Sistem

Alternatif

a. Evaluasi Sistem Alternatif

1. Seberapa baik sistem tersebut mempertemukan antara organisasi dengan tujuan – tujuannya.

2. Seberapa baik sistem tersebut memenuhi kebutuhan pengguna

3. Apakah sistem tersebut cukup ekonomis

b. Menyiapkan Spesifikasi Desain

Dari berbagai desain sistem alternatif, harus dipilih salah satu, pemilihan desain sistem tersebut didasarkan atas beberapa spesifikasi – spesifikasi yang memuat beberapa elemen, yaitu :

1. Output2. Penyimpan data3. Input4. Prosedur proses dan operasi

c. Menyiapkan Laporan Konseptual Desain Sistem Merupakan tahap akhir dari rancangan konseptual, tujuannya:1. Sebagai petunjuk awal dalam aktifitas rancangan sistem fisik2. Untuk mengkomunikasikan kebutuhan manajemen dan pemakai

informasi3. Untuk membantu menaksir apa yang mungkin akan terjadi dalam

sistem

3. Sistem Fisik Desain Aktivitas Sistem desain fisik merupakan penjelasan secara luas dari

konseptual desain tentang kebutuhan para pengguna sistem informasi yang dijelaskan secara terperinci tentang bagaimana menggunakan dan menilai suatu program komputer.

Desain sistem konseptual

Desain sistemFisik

MACAM DESAIN SISTEM FISIK :

a.Desain Output

Tujuan desain output adalah untuk menentukan karakteristik dari sebuah laporan, dokumen, dan tampilan laporan

Hasil output, sesuai dengan salah satu kategori – kategori berikut :

1. Laporan jadwal2. Analisis tujuan spesifik

b. Desain File dan DataBase Pertimbangan – pertimbangan dalam penyusunan desain file

dan data base :1. media penyimpanan2. pengorganisasian dan akses3. bentuk pemprosesan4. perawatan5. ukuran dan tingkatan aktivitas

c. Desain input

Sebelum membuat desain input, telebih dahulu team penyusun desain mengidentifikasi perbedaan tipe data input dan metode input yang optimal

d. Desain Program

Merupakan aktivitas yang paling banyak memerlukan banyak waktu dalam sdlc

Harus didesain menjadi sub – sub yang lebih kecil, dan harus didesain dengan seksama untuk mengurangi kerumitan

e. Desain Prosedur

Desain prosedur harus bisa menjawab pertanyaan : apa, siapa, dimana, dan bagaimana sehubungan dengan aktifitas SIA

Prosedur apa yang harus dibahas :i. Menyiapkan inputii. Pemprosesan transaksiiii. Deteksi kesalahan dan pembetulaniv. Kontrolv. Neraca rekonsiliasivi. Akses databasevii. Persiapan output dan distribusiviii. Instruksi penggunaan komputer

f.Laporan Desain

Laporan ini menjadi dasar bagi manajemen dalam proses pengambilan keputusan untuk pemprosesan fase implementasi

4.Implementasi Sistem Dan Konversi Adalah proses pemasangan harware dan software serta penjalanan

sia

Tahap - Tahap Implementasi Sistem :1.Perancangan Implementasi → tugas implementasi, jadwal

implementasi, perkiraan biaya, penanggung jawab2.Pengembangan dan uji coba softwarea) Menentukan kebutuhan pemakaib) Rencana pengembanganc) Menulis progamd) Uji coba progame) Pendokumentasian progamf) Meneliti pemakaig) Install dan digunakan3.Memilih dan melatih pemakai → pemakai sistem perlu dilatih

agar dapat menggunakan dengan benar

Lanjutan...4. Dokumentasi

Tipe dokumentasi :a) Dokumentasi pengembangan → berisi penjelasan sistem ,

salinan output, input, file dan database, flowchart progam dan hasil uji coba.

b) Dokumentasi operasi → penjadwalan operasi, hasil akses file, dan database, alat yang digunakan, keamanan dan penyimpanan file.

c) Dokumentasi pemakai → prosedur manual dan materi pelatihan.

5. Melakukan uji coba → sistem harus diuji coba terlebih dahulu sebelum dijalankan, meliputi: walkthrough, proses uji coba, dan penerimaan uji coba

6.Konversi → perubahan dari cara lama ke cara baru.

5. Operasi Dan Pemeliharaan

Sebuah post implementasi harus diarahkan pada sebuah sistem baru yang baru saja diterapkan

Alasan Mengapa Sistem Perlu Dirawat Karena Beberapa Hal yaitu:

1. Sistem mengandung kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga kesalahan sistem perlu diperbaiki

2. Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem

3. Sistem mengalami perubahan lingkungan luar4. Sistem perlu di tingkatkan

Pihak yang terlibat dalam pengembangan sistem : Manajemen Akuntan Komite pengarah / steering comittee Penyusun sistem Analis dan pemrogram

Mengelola Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle – SDLC) adalah model untuk mengurangi risiko ini melalui perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan dokumentasi secara hati-hati dari aktivitas-aktivitas lama. Lima tahap dari model ini dijelaskan sebagai berikut :

Strategi sistem Inisiasi proyek Pengembangan di dalam perusahaan Paket komersial Pemeliharaan dan dukungan

Partisipan dalam pengelolaan sistem

Partisipan dalam pengembangan sistem dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok yaitu:

Profesional sistem adalah analis sistem, desainer sistem, dan pemrogram. Orang-orang ini adalah yang membangun sistem.

Pengguna akhir adalah orang-orangyang akan menggunakan sistem yang dibangun.

Pemegang kepentingan adalah individu yang berada di dalam atau di luar perusahaan yang berhubungan dengan sistem tersebut, tetapi bukan merupakan pengguna akhir.