Upload
abu-akhmad-busana
View
234
Download
15
Embed Size (px)
Citation preview
SIDANG TUGAS AKHIR
ABU AKHMAD BUSANA 2708 100 062
DOSEN PEMBIMBING: Diah Susanti,Ph.D
Haryati Purwaningsih,M.Si
PENGARUH TEMPERATUR KARBONISASI DAN
KONSENTRASI ZINK KLORIDA (ZnCl2) TERHADAP LUAS PERMUKAAN KARBON
AKTIF ECENG GONDOK
Dapat mengakibatkan
banjir
KARBON AKTIF
Belum dimanfaatkan
secara luas
Limbah
Pertumbuhan cepat
Murah Organik
BAB I Latar Belakang
Bagaimanakah pengaruh temperature karbonisasi terhadap luas permukaan karbon aktif eceng gondok?
Bagaimana pengaruh konsentrasi zink klorida (ZnCl2) terhadap luas permukaan karbon aktif eceng gondok?
BAB I Rumusan masalah
Temperatur dan tekanan udara sekitar dianggap konstan
Tekanan dari autoclave dianggap konstan
Ukuran serbuk arang dari eceng gondok dianggap homogen
Kecepatan stirring hot plate dianggap konstan
BAB I Batasan Masalah
Mengetahui pengaruh temperature karbonisasi terhadap luas permukaan karbon aktif eceng gondok
Mengetahui pengaruh konsentrasi zink klorida (ZnCl2) terhadap luas permukaan karbon aktif eceng gondok
BAB I Tujuan Penelitian
BAB I Manfaat Penelitian
Menghasilkan karbon aktif dari eceng gondok yang mempunyai karakteristik tertentu yang bisa digunakan untuk
aplikasi pada penelitian selanjutnya
Dapat dijadikan referensi pada penelitian sejenis
adsorben
baterai
Electric Double Layer
Capasitor (EDLC)
elektro katalis untuk fuel cell
katalis
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Suku : Pontederiaceae
Marga : Eichhornia
Jenis : Eichornia crassipes
Solms
Klasifikasi Eceng Gondok
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Enceng gondok (Eichornia crassipes) merupakan tumbuhan air yang tumbuh di rawa-rawa, danau, waduk dan sungai yang
alirannya tenang.
(O’Sullivan C dkk,2010)
Gambar Eceng Gondok
PERTUMBUHAN ECENG GONDOK
CEPAT (3 %/HARI)
mempercepat pendangkalan
sungai atau danau
menurunkan produksi ikan
mempersulit saluran irigasi
menyebabkan penguapan air 3-7
kali lebih besar daripada
penguapan air di perairan terbuka (O’Sullivan C dkk,2010)
Eceng gondok sangat sulit dikendalikan populasinya karena pertumbuhannya sangat cepat
dan daya tahan hidupnya tinggi. Pertumbuhan eceng gondok yang sangat cepat memerlukan
penanganan yang serius. Pemberantasan secara mekanik, kimia, dan biologi di beberapa negara tidak pernah memberikan hasil yang optimal. Bahkan karena hal ini akan berdampak negatif
(O’Sullivan C dkk,2010)
No
Analisa
Eceng Gondok
Sebelum
digiling(%)
Setelah
digiling(%)
1
2
3
4
5
Abu
Silikat
Lignin
Pentosan
Selulosa Cross and Bevan
12.00
5.56
7.69
15.61
64.51
5.77
0.65
8.93
18.14
72.63
(Joedodibroto,1983)
Komposisi Kimia Batang Eceng Gondok Dalam Keadaan Kering Tanur
Menurunkan nilai estetika lingkungan perairan
Meningkatnya habitat bagi vektor penyakit pada manusia.
Mengganggu lalu lintas (transportasi) air, khususnya bagi masyarakat yang kehidupannya masih tergantung dari sungai.
Meningkatnya evapotranspirasi. Evapotranspirasi adalah peristiwa penguapan air pada tumbuhan
Menurunnya jumlah cahaya yang masuk kedalam perairan sehingga menyebabkan menurunnya tingkat kelarutan oksigen dalam air (DO : Dissolved Oxygens).
Kerugian Eceng Gondok
PROSES PEMANASAN DALAM RUANGAN TANPA ADANYA KONTAK
DENGAN UDARA SEHINGGA TERBENTUK ARANG
PEMBAKARAN TIDAK SEMPURNA
TERBENTUK STRUKTUR PORI AWAL
Hasani,1996 Widowati, 2003
Proses karbonisasi
Aktifasi adalah suatu perlakuan terhadap arang yang bertujuan untuk memperluas pori yaitu dengan cara memecahkan ikatan hidrokarbon
atau mengoksidasi molekul- molekul permukaan sehingga arang mengalami perubahan sifat, baik fisika maupun kimia, dimana luas permukaannya
bertambah besar dan berpengaruh terhadap daya adsorpsi.
AKTIFASI
Aktifasi kimia Aktifasi fisika
Aktifasi Kimia: proses pemutusan rantai karbon dari senyawa organik dengan
pemakaian bahan-bahan kimia
Aktifasi Fisika: proses pemutusan rantai karbon dari senyawa organik dengan
bantuan panas, uap dan CO2
KARBON AKTIF
Karbon yang mempunyai rumus kimia C dan berbentuk amorf yang dapat
dihasilkan dari bahan – bahan yang mengandung karbon atau dari arang yang diperlakukan dengan cara khusus untuk
mendapatkan permukaan yang lebih luas. Luas permukaan aktif berhubungan dengan struktur pori internal yang
menyebabkan karbon aktif mempunyai sifat sebagai adsorben (Salamah, S. 2008). Luas permukaan karbon aktif lebih besar dari
200 mg/gr (SII No.0258 -79)
Penelitian sebelumnya
(Pohan, H.G dan Gasik Darma,1985)
Semakin tinggi temperatur karbonisasi, maka daya serap karbon aktif akan meningkat
(Widjaja, AP dan D. Somaatmadja,1980) Temperatur destilasi
dan waktu tahan sangat berpengaruh
terhadap daya serap,jumlah destilat
dan jumah karbon yang dihasilkan
(Samaniego dan A.I de Leon,1940)
Aktifier dan jenis aktifasi sangat
berpengaruh terhadap hasil akhir karbon aktif
START
PREPARASI SAMPEL
PEMANASAN SAMPEL PADA T=110° C SELAMA 24 JAM
PEMANASAN SAMPEL PADA T=(300,500,700)° C DI FURNACE KEDAP UDARA SELAMA 2 JAM
AKTIVASI KIMIA MENGGUNAKAN ZnCl2 PADA T=80°C SELAMA 4 JAM DENGAN VARIABEL
5% DAN 30%
PENCUCIAN KARBON AKTIF DENGAN AKUADES DILANJUTKAN PENGERINGAN
SAMPEL PADA T=100Oc, t = 4 jam
A
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
UJI PROXIMATE
A
AKTIFASI FISIKA DENGAN STEAM PADA T=300,500,700° C, t=2 jam
UJI XRD UJI SEM UJI IODINE NUMBER
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
END
KESIMPULAN
BAB IV ANALISA DATA DAN
PEMBAHASAN
UJI PROXIMATE
Parameter Satuan Hasil analisa Methode
Moisture
Content
% 8.78 Gravimetri
Volatile matter % 6.48 Gravimetri
Ash Content % 12.72 Gravimetri
Fixed karbon % 72.02 Calculation
Material/peneliti,tahun Fixed Carbon (%)
Eceng Gondok (Abu dan suhariyono,
2011)
72.02
Kulit singkong (sudaryanto, 2006) 28.90
Kulit Durian (Thio, 2008) 22.36
Kulit palem ( Daut dan Ali, 2004) 18.70
Tempurung kelapa( Daut dan Ali, 2004) 18.60
Serbuk kayu jati (Ismadji, 2005) 23.38
Fix karbon tinggi, melebihi tempurung kelapa dan kulit singkong
PROSES KARBONISASI
T=700oC
T=300oC T=500oC
TEMPERATUR NAIK, KARBON SEMAKIN HITAM DAN KECIL
85.2
51.4
28.2
0
20
40
60
80
100
0 300 600 900
PER
SEN
KA
RB
ON
(%
)
TEMPERATURE (oC)
T=300oC, 5% T=300oC, 30%
T=500oC, 5% T=500oC, 30%
T=700oC, 5% T=700oC, 30%
KEPEKATAN LARUTAN AKAN MEMUDAHKAN PENGIKATAN AKTIFIER TERHADAP VOLATIL DAN TAR PENAMBAHAN KONSENTRASI BERBANDING LURUS DENGAN KEPEKATAN LARUTAN SEMAKIN TINGGI TEMPERATUR KARBONISASI, MAKA PENCUCIAN AKAN SEMAKIN CEPAT KARENA KARBON AKAN SEMAKIN HALUS
300
700
500
AKTIFASI FISIKA
PENGUJIAN
UJI Scanning Electron Microscope (SEM) Zeiss EVO MA
10
SEMAKIN TINGGI TEMPERATUR DAN KONSENTRASI KONSENTRASI AKTIFIER MAKA UKURAN KARBON AKAN SEMAKIN KECIL, TIPIS,RAPUH DAN BERPORI AKIBATNYA DAYA KONTAK KARBON AKTIF AKAN SEMAKIN BESAR
UJI Alat uji X-Ray Diffraction (XRD)
Philips Analytical
TERBENTUK : C, ZnO, C2H12N6O8S2Zn, C6H12N2S8 serta selulosa yang troksidasi yang berupa C10H16N6O19.
C tidak maksimal karena : tersisanya aktifier saat aktifasi kimia dan tekanan tidak mampu memecahkan semua selulosa .
UJI BILANGAN IODINE
KODE Konsentrasi
Aktifier (%)
Temperatur
(oC)
Iodine
Number
(gr/kg)
ZnCl2
300;5% 5 300 285.14
ZnCl2
300;30% 30 300 279.86
ZnCl2
500;5% 5 500 329.23
ZnCl2
500;30% 30 500 329.34
ZnCl2
700;5% 5 700 338.60
ZnCl2
700;30% 30 700 352.22
IODINE NUMBER TERBESAR 352.22 gr/kg
IODINE NUMBER TERKECIL 279.86 gr/kg
285.14
329.23
338.6
250
260
270
280
290
300
310
320
330
340
350
ZnCl2 300;5% ZnCl2 500;5% ZnCl2 700;5%
Hubungan iodine number dengan temperature karbonisasi pada 5% ZnCl2
iodine number (gr/kg)
279.86
329.34
352.22
0
50
100
150
200
250
300
350
400
ZnCl2 300;30% ZnCl2 500;30% ZnCl2 700;30%
Hubungan iodine number dengan temperature karbonisasi pada 30% ZnCl2
iodine number (gr/kg)
Pada konsentrasi aktifier ZnCl2 yang sama, semakin tinggi temperatur karbonisasi maka
bilangan iodine nya akan semakin besar.
284.14
279.86
276
278
280
282
284
286
ZnCl2 300;5% ZnCl2 300;30%
Hubungan iodine number dengan konsentrasi aktifier ZnCl2 pada temperature 500oC
iodine number (gr/kg)
329.23
329.34
329.15
329.2
329.25
329.3
329.35
ZnCl2 500;5%
ZnCl2 500;30%
Hubungan iodine number dengan konsentrasi
aktifier ZnCl2 pada temperature 500oC
iodine number (gr/kg)
338.6
352.22
330
335
340
345
350
355
ZnCl2 700;5% ZnCl2 700;30%
Hubungan iodine number dengan konsentrasi
aktifier ZnCl2 pada temperature 700oC
iodine number (gr/kg)
Secara umum, kenaikan konsentrasi aktifier ZnCl2 akan mengakibatkan
kenaikan bilangan iodine pada temperature yang sama
Referensi Bahan Metode
Iodine
Number
g/kg
Uji BET
(m2/g)
Wei Li dkk,
2008
tempurung
kelapa Steam 130
Abu A, 2011 Eceng gondok Steam dan
kimia ZnCl2
352.22
Su dkk, 2003 tempurung
kelapa Steam 663
Wei Li dkk,
2008
tempurung
kelapa Steam 186
Wei Li dkk,
2008
tempurung
kelapa Steam 576
Lue dkk, 2006 kulit palm steam (CO2) 519
bhouchelta dkk,
2008 biji kurma Steam 635
Azevedo, 2007 tempurung
kelapa kimia, ZnCl2 1266
Azevedo, 2007 tempurung
kelapa
steam and
kimia ZnCl2 2114
Ikawati,2009 kulit singkong steam dan
kimia KOH 606
aygun, 2003 kulit kacang steam dan
kimia ZnCl2 638 736
Jia Guo, 2004 kulit palm kimia ZnCl2 206
Bernardo, 1997 Ampas tebu Steam N2 676 931
Bernardo, 1997 Ampas tebu Steam N2 741 1394
Juan, 2010 Kulit kenari Kimia, XnCl2 315
Menurut SII No.0258 -79, maka karbon pada penelitian ini
dapat dikatakan karbon aktif karena sudah mencapai
standard batas minimal karbon aktif tetapi luas permukaan aktifnya masih tidak terlalu
besar. Applikasi jenis karbon aktif pada penelitian ini lebih cocok untuk adsorben larutan dan untuk aplikasi lain seperti
penjernih air dll.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Semakin tinggi temperature karbonisasi maka luas permukaan karbon aktif eceng gondok yang dihasilkan relatif semakin besar tetapi jumlah karbon aktif yang dihasilkan semakin sedikit.
2. Semakin besar konsentrasi zink klorida (ZnCl2) maka luas permukaan karbon aktif eceng gondok akan relatif semakin besar tetapi biaya produksi akan semakin meningkat.
3. Luas permukaan aktif terbesar adalah 352.22 g/kg dan dicapai saat temperature karbonisasi 700oC dengan konsentrasi aktifier ZnCl2 30%
Variable temperature karbonisasi lebih divariasikan lagi, terutama diatas temperature 700oC untuk mendapatkan luas permukaan aktif yang lebih besar. Temperature karbonisasi harus dilakukan pada temperature diatas temperature 700oC untuk mendapatkan Temperature transisi karbon aktif eceng gondok Variable konsentrasi aktifier pada aktifasi kimia lebih divariasikan untuk mendapatkan luas permukaan karbon aktif yang lebih besar, terutama untuk aktifier ZnCl2 Variable temperature pada aktifasi fisika lebih divariasikan lagi terutama diatas temperature 700oC. Proses pencucian satelah aktifasi kimia harus sampai pH normal (menggunakan pH meter, titrasi AgNO3) agar luas permukaan aktif lebih optimal. Penghalusan sampel dilakukan diatas 120 mesh agar serbuk karbon lebih kecil dan semakin memudahkan saat aktifasi kimia dan fisika. Saat mengawali dan mengakhiri proses karbonisasi, aktifasi kimia dan aktifasi fisika, sampel harus dihaluskan kembali untuk menghindari penggumpalan. Mengganti furnace kedap udara dengan furnace vakum dan dialiri gas inert untuk mengurangi oksidasi.
Saran