of 189 /189
i SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2015 PADA AISYAH BAKERY AND CAKE BANJARMASIN TUGAS AKHIR DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN OLEH : KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN JURUSAN AKUNTANSI 2018 NANA MAULINA A03150093

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI … · 2018. 8. 6. · Tabel 13 Tabel TbJabatanRotiNana ... Akuntansi (SIA) penerimaan kas dari penjualan tunai yang tepat pada Aisyah

  • Author
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Text of SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI … · 2018. 8. 6. · Tabel 13 Tabel...

  • i

    SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI

    PENJUALAN TUNAI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2015

    PADA AISYAH BAKERY AND CAKE BANJARMASIN

    TUGAS AKHIR

    DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK

    MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III

    PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI

    JURUSAN AKUNTANSI

    POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

    OLEH :

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

    JURUSAN AKUNTANSI

    2018

    NANA MAULINA A03150093

  • ii

  • iii

  • iv

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP

    Nama : Nana Maulina

    NIM : A03150093

    Tempat dan Tanggal Lahir : Marabahan, 08 Agustus 1996

    Agama : Islam

    Alamat : Jalan. Manarap Tengah Komp. Griya Indah

    Lestari No.115 RT. 006 RW. 003 Kel. Manarap

    Tengah, Kec. Kertak Hanyar, Banjar

    Nama Orang Tua (Ayah) : Rumansyah

    Nama Orang Tua (Ibu) : Arkiyah

    Riwayat Pendidikan : TK : TK Idhata 1

    SD : SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin

    SDN Kebun Bunga 9 Banjarmasin

    SMP : Madrasah Tsanawiyah Al – Ikhwan

    Banjarmasin

    SMPN 3 Kertak Hanyar Banjar

    SMA : SMK Bina Banua Banjarmasin

    PKL : UNIT PELAYANAN

    PENDAPATAN DAERAH

    BANJARMASIN II Kantor

    SAMSAT Banjarmain II (2 bulan)

  • v

    MOTTO

    “Man jadda wajada”

    “Siapa bersungguh – sungguh pasti berhasil”

    “Man shabara zhafira”

    “Siapa yang bersabar pasti beruntung”

    “Man sara ala darbi washala”

    “Siapa menapaki jalan – Nya akan sampai ke tujuan”

  • vi

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat,

    ridho dan hidayahnya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir

    (TA) ini yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Dari

    Penjualan Tunai Menggunakan Visual Basic 2015 pada Aisyah Bakery And

    Cake”.

    Dalam penyusunan laporan TA ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa

    dalam penulisan masih terdapat banyak kekurangan mengingatkan keterbatasan

    kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, penulis

    mengharapkan saran-saran dan tanggapan yang membangun dari pembaca

    maupun pihak-pihak yang terkait dalam usaha penyempurnaan materi dan cara

    penulisan laporan TA. Bersama ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih

    atas bantuan, dukungan, petunjuk, saran, nasehat, bimbingan, dan kesempatan

    yang telah diberikan selama penulisan laporan TA ini, ucapan terima kasih ini

    ingin saya sampaikan kepada :

    1. Bapak H. Edi Yohanes, ST, MT selaku Direktur Politeknik Negeri

    Banjarmasin.

    2. Ibu Andriani, SE, MM, M.Sc selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik

    Negeri Banjarmasin.

    3. Bapak Noor Romy Rahwani, SE, PgDip, MBA selaku dosen Pembimbing 1

    yang telah memberikan bimbingan, arahan, kritik dan saran dan juga telah

    bersedia memberikan waktunya kepada penulis dalam menyelesaikan

    penyusunan TA.

    4. Ibu Phaureula Artha Wulandari, SE, BKP, MM selaku dosen Pembimbing II

    yang telah memberikan bimbingan, arahan, kritik dan saran dan juga telah

    bersedia memberikan waktunya kepada penulis dalam menyelesaikan

    penyusunan TA.

  • viii

    5. Drs. Priyougie, M.Pd selaku dosen Pembimbing III yang telah memberikan

    bimbingan, arahan, kritik dan saran dan juga telah bersedia memberikan

    waktunya kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan TA.

    6. Seluruh dosen dan staf Jurusan Akuntansi yang selama ini telah memberikan

    ilmu pengetahuan, nasihat dan bimbingan selama penulis melaksanakan

    pendidikan di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

    7. Ibu Nurul Hikmah selaku pimpinan Aisyah Bakery And Cake yang telah

    memberikan izin beserta karyawan Aisyah Bakery And Cake yang telah

    bersedia memberikan data yang penulis butuhkan serta meluangkan waktu

    untuk penulis dalam melakukan wawancara guna mengetahui gambaran

    kegiatan perusahaan.

    8. Bapak Rumansyah dan Ibu Arkiyah, Orang tua yang penulis sayangi dan

    hormati. Selalu memberikan dukungan moril, doa, materil dan semangat

    untuk penulis selama penyusunan TA.

    9. Semua teman-teman Komputerisasi Akuntansi Angkatan 2015 yang telah

    menemani dan bersama-sama menjalani suka maupun duka dalam

    menyelesaikan TA walau dengan segala keterbatasan yang penulis miliki.

    Akhirnya penulis berharap semoga TA ini akan membawa manfaat bagi

    semua dan bagi penulis khususnya. Penulis juga meminta maaf, jika dalam

    penyusunan TA ini masih terdapat banyak kekurangan.

    Banjarmasin, Juli 2018

    Nana Maulina

  • x

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

    HALAMAN PERSETUJUAN TUGAS AKHIR ................................................... ii

    HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR .................................................... iii

    HALAMAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................... iv

    HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v

    HALAMAN SURAT PERNYATAAN ........................................................................ vi

    HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................................ vii

    HALAMAN DAFTAR ISI ....................................................................................... ix

    HALAMAN DAFTAR TABEL .............................................................................. xi

    HALAMAN DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xii

    HALAMAN DAFTAR BAGAN.............................................................................. xv

    HALAMAN LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

    ABSTRAK ................................................................................................................ xvii

    BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

    A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

    B. Permasalahan ........................................................................................ 4

    C. Batasan Masalah ................................................................................... 4

    D. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5

    E. Kegunaan Penelitian ............................................................................. 5

    BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................. 7

    A. Landasan Teori ..................................................................................... 7

    B. Hasil Penelitian Terdahulu .................................................................... 48

  • x

    BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 52

    A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasi Variabel ......................... 52

    B. Jenis Penelitian ..................................................................................... 54

    C. Jenis dan Sumber Data .......................................................................... 54

    D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 55

    E. Teknik Analisa Data ............................................................................. 56

    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 61

    A. Hasil Penelitian ................................................................................... 61

    B. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 77

    BAB V SIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 149

    A. Simpulan ............................................................................................... 149

    B. Saran ..................................................................................................... 151

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • xi

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 1 Simbol-Simbol Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) ....................... 32

    Tabel 2 Perbandingan Hasil Penelitian Terdahulu ....................................................... 48

    Tabel 3 Tabel Unnormalisasi ....................................................................................... 101

    Tabel 4 Tabel TbRotiNana ........................................................................................... 108

    Tabel 5 Tabel TbJenisRotiNana ................................................................................... 109

    Tabel 6 Tabel TbSatuanRotiNana ................................................................................ 110

    Tabel 7 Tabel TbPelangganRotiNana .......................................................................... 111

    Tabel 8 Tabel TbDetailSalesOrderRotiNana .............................................................. 112

    Tabel 9 Tabel TbHeaderSalesOrderRotiNana ............................................................ 113

    Tabel 10 Tabel TbDetailJualRotiNana........................................................................ 115

    Tabel 11 Tabel TbHeaderJualRotiNana ...................................................................... 116

    Tabel 12 Tabel TbPenggunaRotiNana ......................................................................... 117

    Tabel 13 Tabel TbJabatanRotiNana ............................................................................. 118

  • xii

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 1Prosedur Penerimaan Kas dari Over-the-Counter Sales ........................... 13

    Gambar 2 FPT ....................................................................................................... 18

    Gambar 3 Bukti Setor Bank ....................................................................................... 20

    Gambar 4 Harga Pokok penjualan ............................................................................. 21

    Gambar 5 Tampilan Awal SQL Server 2014 ............................................................. 43

    Gambar 6 SQL Server 2014 Sebelum Dikoneksikan ................................................. 44

    Gambar 7 Tampilan SQL Server 2014 ....................................................................... 45

    Gambar 8 Visual Studio 2015 .................................................................................... 46

    Gambar 9 Tampilan Visual Studio 2015 .................................................................... 47

    Gambar 10 Nota ........................................................................................................ 71

    Gambar 11 Laporan Penjualan Harian ....................................................................... 72

    Gambar 12 Nota yang Disarankan ............................................................................. 86

    Gambar 13 Laporan Data Barang yang Disarankan .................................................. 87

    Gambar 14 Laporan Data Pelanggan yang Disarankan ............................................. 88

    Gambar 15 Laporan Penjualan Tunai Per Tanggal yang Disarankan ........................ 89

    Gambar 16 Laporan Penjualan Rekapitulasi yang Disarankan .................................. 90

    Gambar 17 Laporan Penjualan Per Jenis Barang ....................................................... 91

    Gambar 18 Laporan Penjualan Per Barang yang Disarankan .................................... 92

    Gambar 19 Laporan Penjualan Per Pelanggan yang Disarankan ............................... 93

  • xiii

    Gambar 20 Contoh Normalisasi Database 1NF ......................................................... 102

    Gambar 21 Contoh Normalisasi Database 2NF ......................................................... 103

    Gambar 22 Contoh Normalisasi Database 3NF ......................................................... 104

    Gambar 23 Relasi Antar Tabel ................................................................................... 107

    Gambar 24 Form Login ............................................................................................. 120

    Gambar 25 Coding form Login .................................................................................. 121

    Gambar 26 Form Menu Utama .................................................................................. 123

    Gambar 27 Bagian – Bagian Menu Utama ................................................................ 124

    Gambar 28 Coding memanggil form ......................................................................... 125

    Gambar 29 Form Master Data Barang ....................................................................... 126

    Gambar 30 Form Master Data Satuan Barang ........................................................... 129

    Gambar 31 Form Master Data Jenis Barang .............................................................. 130

    Gambar 32 Form Master Data Pelanggan .................................................................. 131

    Gambar 33 Form Master Data Pengguna................................................................... 132

    Gambar 34 Coding Pencarian Data ............................................................................ 132

    Gambar 35 Form Sales Order (Pesanan) ................................................................... 134

    Gambar 36 Form Transaksi Penjualan ....................................................................... 135

    Gambar 37 Nota Tercetak .......................................................................................... 136

    Gambar 38Coding Simpan pada Transaksi Penjualan ................................................. 137

    Gambar 39 Laporan Master Barang ........................................................................... 141

  • xiv

    Gambar 40 Laporan Master Data Pelanggan ............................................................. 142

    Gambar 41 Laporan Rekapitulasi Penjualan ............................................................. 143

    Gambar 42 Laporan Penjualan Per Nota .................................................................... 144

    Gambar 43 Laporan Penerimaan Kas Per Tanggal .................................................... 145

    Gambar 44 Laporan Penerimaan Kas Per Bulan........................................................ 146

    Gambar 45 Laporan Penerimaan Kas Per Tahun ....................................................... 147

    Gambar 46 Laporan Grafik Penerimaan Kas ............................................................ 148

  • xv

    DAFTAR BAGAN

    Halaman

    Bagan 1 Bagan Alir Sistem Penerimaan Kas dari Over- The- CounterSales ............. 28

    Bagan 2 Struktur Organisasi Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin ........................ 62

    Bagan 3Bagan Alir Dokumen Sistem Informasi Akuntansi PenerimaanKas

    menggunakan prosedur Over-The-Counter Sales dariPenjualan Tunai

    yang berjalan pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin .. ..................... 74

    Bagan 4Bagan Alir Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Penerimaa Kas

    menggunakan prosedur Over-The-Counter Sales dariPenjualan Tunai

    yang disarankan pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin.. ................. 95

  • xvi

    DAFTAR LAMPIRAN

    1. Surat Balasan Ijin Penelitian Perusahaan Terkait

    2. Surat Keterangan Tempat Usaha

    3. Denah Perusahaan

    4. Foto Perusahaan

    5. Lembar Bimbingan Tugas Akhir (Pembimbing 1)

    6. Lembar Bimbingan Tugas Akhir (Pembimbing 2)

    7. Lembar Bimbingan Tugas Akhir (Pembimbing 3)

    8. Lembar Saran Ketua Penguji Tugas Akhir

    9. Lembar Saran Anggota Penguji 1 Tugas Akhir

    10. Lembar Saran Anggota Penguji 2 Tugas Akhir

  • xvii

    ABSTRAK

    NANA MAULINA / A03150093 / 2018 / SISTEM INFORMASI

    AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI

    MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2015 PADA AISYAH BAKERY AND

    CAKE / Sistem Informasi Akuntansi / Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai

    / Aisyah Bakery And Cake

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Sistem Informasi

    Akuntansi (SIA) penerimaan kas dari penjualan tunai yang tepat pada Aisyah

    Bakery And Cake Serta menghasilkan program aplikasi sistem informasi

    akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai.

    Kerangka teoritis adalah menganalisis SIA penerimaan kas dari penjualan

    yang berjalan pada perusahaan, agar dapat menghasilkan laporan penjualan.

    Untuk dapat membuat sistem tersebut langkah pertama yang dilakukan dengan

    merancang relasi antar tabel, mendesain interface, mendesain keluaran dan

    koding.

    Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Aisyah Bakery And Cake tidak

    melakukan pencatatan saat terjadinya penerimaan kas pada penjulan tunai roti dan

    cake setiap harinya sedangkan untuk pesanan dicatat dibuku pesanan. Hal ini

    kemudian diharapkan dapat memanfaatkan program aplikasi SIA Penerimaan kas

    dari penjualan tunai karena memudahkan dalam hal pencatatan dan pembuatan

    laporan penerimaan kas untuk setiap roti dan cake yang dijual.

    Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Akuntansi

    Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai, Program Aplikasi, Microsoft SQL Server

    2014, Micfosoft Visual Basic 2015

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin adalah suatu usaha yang

    didirikan oleh Nurul Hikmah yang bergerak dalam bidang manufaktur

    makanan (Roti dan Cake), jenis usaha ini beralamatkan Jln. Veteran

    Gg.Turi RT.14 RW.03 No.02 Kelurahan.Pengambangan

    Kecamatan.Banjarmasin Timur. Kepemilikan usaha ini masih bersifat

    kekeluargaan, yaitu Ibu Nurul Hikmah sebagai pemilik dan pengelola.

    Prosedur sistem informasi akuntansi kas pada Aisyah Bakery And

    Cake Banjarmasin terdiri dari transaksi penerimaan kas dari penjualan

    tunai, sistem kas masuk dilakukan oleh bagian penjualan dan dibantu

    karyawan lainnya. Fungsi – fungsi terkait dalam sistem informasi

    akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai yaitu penjualan, kasir, dan

    gudang Sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai

    terjadi pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin dimulai dari pembeli

    datang langsung ke perusahaan ke bagian penjualan untuk melakukan

    order pembelian roti dan cake. Setelah bagian penjualan menerima order

    dari pembeli, bagian penjualan akan meminta pengeluaran barang ke

    bagian gudang, setelah barang diserahkan ke pembeli maka pembeli akan

    melakukan pembayaran ke bagian kasir, setelah uang diterima oleh bagian

    kasir, bagian kasir akan membuat nota penjualan 2 rangkap dan

  • 2

    menyerahkan rangkap pertama beserta roti dan cake kepada pembeli,

    kemudian nota penjualan rangkap kedua disimpan oleh kasir. Untuk

    penerimaan kas dari penjualan tunai yang dijalankan masih bersifat

    manual.

    Pencatatan transaksi penjualan serta pembuatan laporan pada usaha

    Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin masih menggunakan sistem

    manual, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan usahanya masih mengalami

    beberapa kendala. Adapun kendala yang dialami seperti pembuatan

    laporan penjualan roti dan cake yang tidak terjamin akuratannya. Hal ini

    disebabkan karena arsip yang dikumpulkan hanya berupa kertas bisa saja

    hilang ataupun rusak sehingga data keuangan yang di perlukan menjadi

    tidak tepat waktu dan akurat. Transaksi dan kendala yang dialami sangat

    berhubungan erat dengan penghasilan yang didapat dari penjualan tunai.

    Hal tersebut juga mempengaruhi keadaan keuangan perusahaan yang dapat

    menggambarkan perkembangan usaha. Gambaran usaha tersebut sangat di

    perlukan oleh manajemen dalam mengambil keputusan demi

    mengembangkan usahanya baik dalam pelayanan maupun penjualan.

    Untuk itu di perlukan sebuah sistem informasi akuntansi penjualan yang

    terkomputerisasi untuk mengatur siklus akuntansi penjualan tunai yang

    dirancang sedemikian rupa, sehingga setiap arus perubahan transaksi dapat

    dicatat dan diawasi dengan baik.

    Sistem informasi akuntansi penjualan tunai yang terkomputerisasi

    dapat menjadikan waktu yang diperlukan untuk menghasilkan laporan

  • 3

    penjualan menjadi lebih cepat dan efisien, pemprosesan dapat dilakukan

    secara tepat, dan akurat, serta kemudahan dalam mengkoreksi jika terjadi

    kesalahan. Kesalahan yang terjadi bisa timbul akibat kesalahan pengguna

    komputer itu sendiri. Sistem yang terkomputerisasi dapat meminimalisir

    kesalahan serta perangkapan data dan juga dapat memudahkan dalam

    pencarian data. Dalam sistem yang terkomputerisasi dapat dibuat sistem

    komputerisasi agar mempermudah pengilahan data dan untuk

    meminilimalisir resiko kecurangan yang akan terjadi sehingga sistem

    yang berjalan di Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin sesuai dengan

    sistem informasi akuntansi penerimaan kas dan terhindar dari

    penyalahgunaan.

    Berdasarkan penjelasan dan permasalahan yang ada, penulis ingin

    membuat sebuah sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari

    penjualan tunai pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin dengan

    menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 dan Database SQL Server

    2014. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada

    pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin dalam mengelola sistem

    penerimaan kas , agar pengelolaan dan pembuatan data lebih efektif dan

    menghasilkan laporan penerimaan kas secara lebih tepat dan akurat.

  • 4

    B. Permasalahan

    Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan dalam penelitian

    ini adalah :

    1. Bagaimanakah sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari

    penjualan tunai yang benar sesuai standar akuntansi pada Aisyah

    Bakery And Cake Banjarmasin ?

    2. Bagaimanakah sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari

    penjualan tunai menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai

    front end dan database Microsoft SQL Server 2014 sebagai back end

    pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin ?

    C. Batasan Masalah

    Penulis hanya membatasi sebagian dari banyaknya masalah, yaitu :

    1. Pembuatan sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan

    tunai hanya pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin dengan

    menetapkan sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan

    tunai untuk bulan Februari 2018 sampai April 2018.

    2. Pembuatan program aplikasi penerimaan kas dari penjualan tunai pada

    Aisyah bakery And Cake Banjarmasin dengan menggunakan

    Microsoft Visual Basic 2015 dan database SQL Server 2014 dari data

    transaksi bulan Februari 2018 sampai April 2018.

  • 5

    D. Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari penelitian ini

    adalah:

    1. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari

    penjualan tunai yang benar sesuai standar akuntansi pada Aisyah

    Bakery And Cake Banjarmasin.

    2. Untuk menghasilkan sistem informasi penerimaan kas dari penjualan

    tunai menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai front end dan

    database SQL Server 2014 sebagai back end pada Aisyah Bakery And

    Cake Banjarmasin.

    E. Kegunaan Penelitian

    Adapun kegunaan penelitian adalah:

    1. Bagi Mahasiswa

    Untuk menambah pengetahuan dan mengaplikasikan ilmu tentang

    sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai dan

    dalam pembuatan rancang bangun sistem informasi akuntansi yang

    didapat selama perkulihan serta sebagai, salah satu satu tugas mata

    kuliah.

    2. Bagi Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin

    Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dan bahan

    pertimbangan dalam mempermudah proses pencatatan, memepercepat

    dalam pengolahan data dan mempermudah dalam menggunakan sistem

  • 6

    informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai berbasis

    komputer.

    3. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin

    Untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan di Politeknik Negeri

    Banjarmasin dan sebagai bahan literatur pembanding untuk mahasiswa

    yang akan mengambil materi yang sama di tahun-tahun berikutnya.

  • 7

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. Landasan Teori

    1. Pengertian sistem dan prosedur

    Menurut Mulyadi(2016:4). “Sistem adalah suatu jaringan

    prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan

    kegiatan pokok perusahaan. Sedangkan menurut Marshall B. Romney

    (2015:3) mengenai definisi sistem, “Sistem merupakan serangkaian

    dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk

    mencapai tujuan”.

    Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya

    melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang

    dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi

    perusahaan yang terjadi berulang-ulang.

    2. Sistem Akuntansi

    a. Pengertian sistem akuntansi

    “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan

    laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan

    informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna

    memudahkan pengelolaan perusahaan”.Mulyadi(2016:3)

  • 8

    b. Tujuan Umum Pengembangan Sistem Akuntansi

    Menurut Mulyadi (2016:15-16), tujuan umum pengembangan

    sistem akuntansi adalah untuk menyediakan informasi bagi

    pengelola kegiatan usaha baru, memperbaiki indormasi yang

    dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu,

    ketepatan penyajian perlindungan kekayaan perusahaan dan untuk

    mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan

    akuntansi.

    3. Sistem akuntansi kas penjualan tunai

    Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara

    mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang terlebih

    dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli.

    Setelah uang diterima oleh perusahaan, barang kemudian diserahkan

    kepada pembeli dan transaksi penjualan tunai kemudian dicatat oleh

    perusahaan.Mulyadi(2010:455)

    4. Sistem Informasi Penjualan Tunai

    Penjualan tunai merupakan penjualan dengan mengambil

    barang dari supplier dan langsung dikirim ke customer secara

    pembayaran langsung dengan menggunakan uang tunai. Sistem

    penjualan tunai pada umumnya didasarkan pada asumsi bahwa

    pembeli akan mengambil barang setelah harga barang dibayar ke

    kasir. Menurut Mulyadi (2001) Fungsi yang terkait dalam sistem

    akuntansi penjualan tunai adalah:

  • 9

    a. Fungsi Penjualan

    Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari

    pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur

    tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran harga

    barang ke fungsi kas.

    b. Fungsi Kas

    Fungsi ini bertanggung jawab sebagai penerima kas dari

    pembeli.

    c. Fungsi Gudang

    Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan barang

    yang dipesan oleh pembeli, serta menyerahkan barang tersebut

    ke fungsi pengiriman.

    d. Fungsi Pengiriman

    Fungsi ini bertanggungjawab untuk membungkus

    barang dan menyerahkan barang yang telah dibayar harganya

    kepada pembeli.

    e. Fungsi Akuntansi

    Fungsi ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi

    penjualan, dan penerimaan kas, serta pembuat laporan penjualan.

    5. Sistem komputer

    Sistem komputer terdiri dari perangkat keras (hardware) dan

    perangkat lunak (software). Tanpa perangkat lunak, perangkat keras

    hanya berfungsi sebagai benda metal saja yang tidak dapat

  • 10

    mengerjakan sesuatu. Tanpa perangkat keras, perangkat lunak hanya

    merupakan kode – kode komputer saja yang tidak dapat

    menggerakkan perangkat kerasnya. Oleh karena itu, peramgkat keras

    dan perangkat lunak harus bekerja bersama – sama membentuk suatu

    sistem, yaitu sistem komputer (Jogiyanto,2009:95).

    6. Sistem Pengendalian Internal (SPI)

    struktur organisasi, metode, dan ukuranukuran yang

    dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi. Mengecek

    ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efesiensi dan

    mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

    Unsur pokok sistem pengendalian internal adalah :

    a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

    secara tegas.

    b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

    perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan

    dan biaya.

    c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap

    unit dan organisasi.

    d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

    (Mulyadi, 2016: 130)

  • 11

    7. Sistem Penerimaan Kas

    Penerimaan kas adalah kas yang diterima perusahaan baik yang

    berupa uang tunai maupun surat-surat berharga yang mempunyai sifat

    dapat segera digunakan, yang berasal dari transaksi perusahaan

    maupun penjualan tunai, pelunasan piutang atau transaksi lainnya

    yang dapat menambah kas perusahaan.

    a. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Penjualan Tunai

    Penjualan tunai dilaksanakan perusahaan dengan

    mewajibkan pembeli melakukan pembayaran atas harga barang

    lebih dahulu kepada perusahaan sebelum barang diserahkan

    kepada pembeli. Setelah uang diterima oleh perusahaan, barang

    tersebut kemudian diserahkan dan transaksi penjualan tunai

    kemudian dicatat oleh perusahaan (Mulyadi, 2013:455).

    Sumber penerimaan kas terbesar suatu perusahaan yakni

    penjualan tunai. Berdasarkan sistem pengendalian intern yang

    baik, sistem penerimaan kas harus segera menyetor uang ke bank

    dengan melibatkan pihak lain selain kasir.

    1) Prosedur Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai

    Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai terbagi

    menjadi tiga prosedur yaitu over-the-counter sales, cash-on-

    delivery sales, dan credit card sales, namun berdasarkan

    topik yang Penulis ambil, Penulis tidak membahas tentang

    credit card sales. Berikut merupakan prosedur penerimaan

  • 12

    kas dari penjualan tunai: a) Prosedur penerimaan kas dari

    over-the counter sales

    Pembeli datang langsung ke perusahaan, melakukan

    pemilihan barang yang akan dibeli, melakukan pembayaran

    ke kasir, dan kemudian menerima barang yang dibeli. Dalam

    prosedur ini perusahaan menerima uang tunai, cek pribadi

    (personal check), atau pembayaran langsung dari pembeli

    dengan credit card, sebelum barang diserahkan kepada

    pembeli (Mulyadi, 2013:456). Prosedur penerimaan kas dari

    over-the counter sales sebagai berikut:

    a) Pembeli datang dan memesan barang secara langsung

    kepada wiraniaga (sales person) di bagian penjualan.

    b) Bagian kasa menerima pembayaran dari pembeli berupa

    uang tunai, cek pribadi (personal check) atau kartu

    kredit.

    c) Bagian penjualan memerintahkan bagian pengiriman

    untuk menyerahkan barang kepada pembeli.

    d) Bagian pengiriman menyerahkan barang kepada

    pembeli.

    e) Bagian kasa menyetorkan kas yang diterima ke bank.

    f) Bagian akuntansi mencatat pendapatan penjualan

    dalam jurnal penjualan.

  • 13

    g) Bagian akuntansi mencatat penerimaan kas dari

    penjualan tunai dalam jurnal penerimaan kas.

    Jika kas yang diterima berupa cek pribadi, bank penjual

    (bank yang penjual memiliki rekening giro di dalamnya) akan

    mengurus check clearing ke bank pembeli (bank yang

    pembeli memiliki rekening giro di dalamnya). Jika kas yang

    diterima berupa kartu kredit, bank penjual yang merupakan

    penerbit kartu kredit langsung menambah saldo ke rekening

    giro penjual setelah dikurangi dengan credit card fee

    (berkisar 2,5% sampai dengan 4%). Bank penerbit kartu

    kredit inilah yang secara periodik melakukan penagihan

    kepada pemegang kartu kredit.

    Gambar 1

    Prosedur Penerimaan Kas dari Over-the-Counter Sales

    Sumber : Mulyadi (2016:381)

  • 14

    2) Prosedur penerimaan kas dari COD sales

    Cash on delivery sales (COD sales) adalah transaksi

    penjualan yang melibatkan kantor pos, perusahaan angkutan

    umum, maupun angkutan sendiri dalam penyerahan dan

    penerimaan kas dari hasil penjualan. COD sales merupakan

    sarana untuk memperluas daerah pemasaran dan memberikan

    jaminan penyerahan barang bagi pembeli dan jaminan

    penerimaan kas bagi perusahaan. COD sales melalui pos belum

    menjadi system penjualan yang umum berlaku di Indonesia.

    Berikut merupakan prosedur penerimaan kas dari Cash- On-

    Delivery Sales (COD sales) melalui pos:

    a) Pembeli memesan barang menggunakan surat yang dikirim

    melalui kantor pos.

    b) Penjual mengirimkan barang melalui kantor pos pengirim

    dengan cara mengisi formulir COD sales di kantor pos.

    c) Kantor pos pengirim mengirimkan barang dan formulir

    COD sales sesuai dengan instruksi penjualan kepada kantor

    pos penerima.

    d) Kantor pos penerima, pada saat menerima barang dan

    formulir COD sales memberitahu kepada pembeli tentang

    diterimanya kiriman barang COD sales.

    e) Pembeli membawa surat panggilan ke kantor pos

    penerima dan melakukan pembayaran sejumlah yang

  • 15

    tercantum dalam formulir COD sales. Kemudian kantor

    pos penerima menyerahkan barang kepada pembelian,

    dengan diterimanya kas dari pembeli.

    f) Kantor pos penerima memberitahu kantor pos

    pengiriman bahwa COD sales telah dilaksanakan.

    g) Kantor pos pengirim memberitahu penjual bahwa COD

    sales telah selesai dilakukan, sehingga penjual dapat

    mengambil kas yang diterima dari pembeli.

    b. Fungsi-fungsi Terkait dalam Sistem Penerimaan Kas dari

    Penjualan Tunai

    Menurut Mulyadi (2016:385) fungsi-fungsi yang

    terkait dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari

    penjualan tunai adalah:

    1. Fungsi Penjualan

    Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari

    pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan

    menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk

    kepentingan pembayaran harga barang ke fungsi kas.

    Dalam struktur organisasi fungsi ini berada di tangan

    Bagian Order Penjualan.

    2. Fungsi Kas

    Fungsi ini bertanggung jawab atas penerimaan kas dari

  • 16

    pembeli. Dalam struktur organisasi fungsi ini berada di

    tangan Bagian Kasa.

    3. Fungsi Gudang

    Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan barang

    yang dipesan oleh pembeli, serta menyerahkan barang

    tersebut ke fungsi pengiriman. Dalam struktur organisasi

    fungsi ini berada di tangan Bagian Gudang.

    4. Fungsi Pengiriman

    Fungsi ini bertanggung jawab untuk membungkus

    barang dan menyerahkan barang yang telah dibayar

    harganya kepada pembeli. Dalam struktur organisasi

    fungsi ini berada di tangan Bagian Pengiriman.

    5. Fungsi Akuntansi

    Fungsi ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi

    penjualan dan penerimaan kas dan pembuat laporan

    penjualan. Dalam struktur organisasi fungsi ini berada di

    tangan Bagian Jurnal.

    c. Informasi yang Diperlukan oleh Manajemen pada Sistem

    Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai

    Informasi yang umumnya diperlukan oleh manajemen

    dari penerimaan kas dari penjualan tunai adalah :

    1) Jumlah pendapatan penjualan produk atau kelompok produk

    selama jangka waktu tertentu.

  • 17

    2) Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai

    3) Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka

    waktu tertentu

    4) Nama dan alamat pembeli. Informasi ini diperlukan dalam

    penjualan produk tertentu, namun pada umumnya informasi

    nama dan alamat pembeli ini tidak diperlukan oleh

    manajemen dari kegiatan penjualan tunai.

    5) Kuantitas produk yang dijual.

    6) Nama wiraniaga yang melakukan penjualan.

    7) Otorisasi pejabat yang berwenang. Mulyadi (2016:462-463)

    d. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Penerimaan Kas dari

    Penjualan tunai

    Adapun dokumen yang digunakan dalam sistem

    penerimaan kas dari penjualan tunai adalah:

    1) Faktur Penjualan Tunai

    Dokumen ini digunakan untuk merekam berbagai

    informasi yang diperlukan oleh manajemen mengenai

    transaksi penjualan tunai. Faktur penjualan tunai ini diisi

    oleh fungsi penjualan yang berfungsi sebagai pengantar

    pembayaran oleh pembeli kepada fungsi kas dan sebagai

    dokumen sumber untuk pencatatan transaksi penjualan

    ke dalam jurnal penjualan.

  • 18

    Gambar 2

    Faktur Penjualan Tunai

    Toko Buku Remaja

    Jl. Lawu 15, Yogyakarta

    Telepon (0274) 63539, Fax (0274) 86104

    FAKTUR PENJUALAN TUNAI

    Nama Pembeli Alamat Tanggal Nomor

    12589768

    9

    No. Kode

    Barang

    Nama Barang Satuan Harga

    Satuan

    Kuantitas Jumlah

    Harga

    Jumlah

    Dicatat dalam

    Buku

    Pembantu

    Dicatat

    Dalam

    Jurnal

    Diserahkan Dijual

    Tanggal

    Tanda Tangan

    Sumber : Mulyadi (2016:386)

    2) Pita Register Kas (Cash Register Tape)

    Dokumen ini dihasilkan oleh fungsi kas dengan cara

    mengoperasikan mesin register kas (cash register). Pita

    register kas ini merupakan bukti penerimaan kas yang

    dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan dokumen

    pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam

    jurnal penjualan.

    3) Credit Card Sales Slip

    Dokumen ini dicetak oleh credit card center bank

    yang menerbitkan kartu kredit dan diserahkan kepada

    perusahaan (disebut merchant) yang menjadi anggota

  • 19

    kartu kredit.

    4) Bill of Lading

    Dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang

    dari perusahaan penjualan barang kepada perusahaan

    angkutan umum. Dokumen ini digunakan oleh fungsi

    pengiriman dalam penjualan COD yang penyerahan

    barangnya dilakukan oleh perusahaan angkutan umum.

    5) Faktur Penjualan COD

    Dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan

    COD. Tembusan faktur penjualan COD diserahkan

    kepada pelanggan melalui bagian angkutan perusahaan,

    kantor pos, atau perusahaan angkutan umum dan

    dimintakan tanda tangan penerimaan barang dari

    pelanggan sebagai bukti telah diterimanya barang oleh

    pelanggan.

    6) Bukti Setor Bank

    Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti

    penyetoran kas ke bank. Bukti setor bank diserahkan

    oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi, dan dipakai

    oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen sumber untuk

    pencatatan transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai

    ke dalam jurnal penerimaan kas.

  • 20

    Gambar 3

    Bukti Setor Bank

    BANK ARTA SELAMAT

    Yogyakarta No. 987679

    Tgl.…………….

    BUKTI SETOR BANK

    Nama : Bank No.Cek Jumlah

    Rupiah

    No. Rekening :

    Tanda Tangan

    Penyetor

    Credit Card Sales Slip

    Uang Tunai

    Jumlah

    Jumlah Rupiah ……………………………………….

    ……………………………………………………….

    Pengesahan

    Bank

    Sumber : Mulyadi (2016:391)

    7) Rekap Harga Pokok Penjualan

    Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk

    meringkas harga pokok produk yang dijual selama satu

    periode (misalnya satu bulan). Dokumen ini digunakan

  • 21

    oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen pendukung bagi

    pembuatan bukti memorial untuk mencatat harga pokok

    produk yang dijual. Menurut Mulyadi (2016:391)

    Gambar 4

    Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan

    REKAP HARGA POKOK PENJUALAN

    Bulan Nomor Tgl.Pembuatan

    Kode Rekening Nama Persediaan Jumlah Rupiah

    Departemen Akuntansi Biaya Bagian Kartu

    Persediaan

    Sumber : Mulyadi (2016:218)

    e. Catatan akuntansi yang digunakan dalam Sistem

    Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai

    Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem

    akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai adalah:

    1. Jurnal Penjualan

    Jurnal penjualan digunakan oleh fungsi akuntansi

    untuk mencatat dan meringkas data penjualan. Di

    jurnal ini pihak manajemen akan mendapatkan

    informasi mengenai penjualan setiap jenis produk

    yang dijualnya selama jangka waktu tertentu.

  • 22

    2. Jurnal Penerimaan Kas

    Jurnal penerimaan kas digunakan oleh fungsi

    akuntansi untuk mencatat penerimaan kas dari

    berbagai sumber, di antaranya dari penjualan tunai.

    3. Jurnal Umum

    Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan

    tunai, jurnal ini digunakan oleh fungsi akuntansi

    untuk mencatat harga pokok produk yang dijual.

    4. Kartu Persediaan

    Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan

    tunai, kartu persediaan digunakan oleh fungsi

    akuntansi untuk mencatat berkurangnya harga pokok

    produk yang dijual. Kartu persediaan ini

    diselenggarakan di fungsi akuntansi untuk mengawasi

    mutasi dan persediaan barang yang disimpan di

    gudang.

    5. Kartu Gudang

    Catatan ini tidak termasuk sebagai catatan

    akuntansi karena hanya berisi data kuantitas

    persediaan yang disimpan di gudang. Mulyadi

    (2016:392) Jaringan Prosedur Sistem Penerimaan Kas

    dari Penjualan Tunai

    Menurut Mulyadi (2016:392) menyetakan

  • 23

    jaringan prosedur yang membentuk system penerimaan

    kas dari penjualan tunai antara lain :

    1) Prosedur Order Penjualan

    Dalam prosedur ini fungsi penjualan

    menerima order dari pembeli dan membuat faktur

    penjualan tunai untuk memungkinkan pembeli

    melakukan pembayaran harga barang ke fungsi kas

    dan untuk memungkinkan fungsi gudang dan

    fungsi pengiriman menyiapkan barang yang akan

    diserahkan kepada pembeli.

    2) Prosedur Penerimaan Kas

    Dalam prosedur ini fungsi kas menerima

    pembayaran harga barang dari pembeli dan

    memberikan tanda pembayaran (berupa pita

    register kas dan cap “lunas” pada faktur penjualan

    tunai) kepada pembeli untuk memungkinkan

    pembeli tersebut melakukan pengambilan barang

    yang dibelinya dari fungsi pengiriman.

    3) Prosedur Penyerahan Barang

    Dalam prosedur ini fungsi pengiroman

    menyerahkan barang kepada pembeli.

    4) Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai

    Dalam prosedur ini fungsi akuntansi

  • 24

    melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai

    dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas.

    Fungsi akuntansi juga mencatat berkurangnya

    persediaan barang yang dijual dalam kartu

    persediaan.

    5) Prosedur Penyetoran Kas ke Bank

    Sistem pengendalian internal terhadap kas

    mengharuskan penyetoran dengan segera ke bank

    semua kas yang diterima pada suatu hari. Dalam

    prosedur ini fungsi kas menyetorkan kas yang

    diterima dari penjualan tunai ke bank dalam jumlah

    penuh.

    6) Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas

    Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat

    penerimaan kas ke dalam jurnal penerimaan kas

    berdasar bukti setor bank yang diterima dari bank

    melalui fungsi kas.

    7) Prosedur Pencatatan Beban Pokok Penjualan

    Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi

    membuat rekapitulasi beban pokok penjualan

    berdasarkan data yang dicatat dalam kartu

    persediaan. Berdasarkan rekapitulasi beban pokok

    penjualan ini, fungsi akuntansi membuat bukti

  • 25

    memorial sebagai dokumen sumber untuk

    pencatatan beban pokok penjualan ke dalam jurnal

    umum.

    f. Unsur Sistem Pengendalian Intern

    Unsur pengendalian intern dalam sistem

    penerimaan kas dari penjualan tunai adalah sebagai

    berikut:

    1) Organisasi

    Dalam merancang organisasi yang berkaitan

    dengan sistem penerimaan kas dari penjualan tunai,

    unsur pokok pengendalian intern yang perlu

    diterapkan yaitu:

    a) Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi kas

    Fungsi penjualan merupakan fungsi operasi

    yang harus dipisahkan oleh fungsi kas yang

    merupakan fungsi penyimpanan. Pemisahan ini

    mengakibatkan setiap penerimaan kas dari

    penjualan tunai dilaksanakan oleh dua fungsi

    yang saling mengecek.

    b) Fungsi kas harus terpisah dari fungsi akuntansi

    Fungsi akuntansi harus dipisahkan dari kedua

    fungsi pokok yang lain. Hal ini berguna untuk

  • 26

    menjaga kekayaan perusahaan dan menjamin

    ketelitian dan keandalan data akuntansi.

    c) Transaksi penjualan tunai harus dilaksanakan oleh

    fungsi penjualan dan fungsi kas Tidak ada

    transaksi penjualan tunai yang dilaksanakan

    secara rangkap oleh satu fungsi. Sehingga terjadi

    pengecekan intern pekerjaan di setiap fungsi oleh

    fungsi lain.

    2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

    a) Penerimaan order dari pembeli di otorisasi oleh

    fungsi penjualan dengan menggunakan formulir

    faktur penjualan tunai. Formulir tersebut

    diterbitkan fungsi penjualan yang digunakan oleh

    fungsi kas saat menerima kas dan digunakan fungsi

    pengiriman pada saat menyerahkan barang kepada

    pembeli.

    b) Penerimaan kas di otorisasi oleh fungsi kas dengan

    membubuhkan cap “lunas” pada faktur penjualan

    tunai dan penempelan pita register kas pada faktur

    tersebu

    c) Penjualan dengan kartu kredit bank didahului

    dengan permintaan otorisasi dari bank penerbit

    kartu kredit

  • 27

    d) Penyerahan barang yang di otorisasi oleh fungsi

    pengiriman dengan membubuhkan cap “sudah

    diserahkan” pada faktur penjualan tunai yang

    e) Pencatatan ke dalam buku jurnal di otorisasi oleh

    fungsi akuntansi dengan cara memberikan tanda

    pada faktur penjualan tunai.

    3) Praktik yang sehat

    Unsur pokok pengendalian intern dalam sistem

    penerimaan kas dari penjualan tunai:

    (1) Faktur penjualan tunai bernomor urut tercetak dan

    pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi

    penjualan.

    (2) Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai

    disetor seluruhnya ke bank pada hari yang sama

    dengan transaksi penjualan tunai atau hari kerja

    berikutnya.

    (3) Penghitungan saldo kas yang ada ditangan fungsi

    kas secara periodik dan secara mendadak oleh

    fungsi pemeriksa intern Mulyadi(2013:471- 474).

    Bagan alir sistem penerimaan kas dari

    penjualan tunai berdasarkan yang dikemukakan

    oleh Mulyadi (2016:397-398)

  • 28

  • 29

  • 30

  • 31

    Sumber : Mulyadi (2016:397-398)

  • 32

    1) Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)

    Bagan alir dokumen menggambarkan aliran

    dokumen dan informasi diantara bidang tanggung

    jawab dalam suatu organisasi. Bagan alir dokumen

    menelusur sebuah dokumen dari awal dibuatnya

    hingga dokumen tersebut tidak digunakan lagi.

    Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam

    bagan alir dokumen yaitu terdapat pada tabel

    sebegai berikut :

  • 33

  • 34

  • 35

  • 36

    8. Sistem Komputer

    “Komputer adalah setiap mesin yang mampu

    menerima data, memproses data, menyimpan

    data, dan menghasilkan bentuk keluaran berupa teks,

    gambar, simbol, angka, dan suara.” Suharno

    Pawirosumarto (2008:1)

    “Sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling

    berhubungan membentuk satu kesatuan untuk

    melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem

    tersebut.” Suharno Pawirosumarto (2008:18)

    Definisi di atas dapat diberi kesimpulan system

    komputer adalah suatu system yang dibentuk

    sedemikian rupa agar computer dapat melakukan

    pengolahan data. Tujuan pokok dari system

    komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan

    informasi yang perlu didukung oleh elemen-elemen

    yang terdiri dari perangkat keras (hardware),

    perangkat lunak (software), dan brainware.

    a. Perangkat keras (hardware) adalah peralatan

    komputer itu sendiri.

    Contoh:

  • 37

    1) Input device (alat masukan): keyboard,

    mouse, scanner, digital camera, dan mic

    (Microphone).

    2) Output Device (alat keluaran): monitor,

    printer dan plotter, dan infocus.

    3) I/O ports, berfungsi untuk menerima

    ataupun mengirim data ke luar sistem.

    4) CPU (Central Processing Unit):

    CU(Control Unit/ Unit Kendali),

    ALU(Arithmatic an Logic Unit), register,

    dan array processor.

    5) Memory (memori): RAM dan ROM.

    6) Data Bus (Bus)

    7) Address Bus

    8) Control Bus

    b. Perangkat lunak (software) adalah program

    yang didalamnya berisi perintah-perintah

    untuk melakukan proses tertentu. Adapun

    klasifikasi perangkat lunak (software) sistem

    terbagi menjadi tiga macam yaitu:

    1) Bahasa pemrograman: merupakan

    perangkat lunak yang bertugas

    mengkonversikan arsitektur dan algoritma

  • 38

    yang dirancang manusia ke dalam format

    yang dapat dijalankan oleh komputer,

    contoh bahasa pemrograman diantaranya:

    Pascal, Delphi, Visual Basic,Fox Pro, dan

    lain-lain.

    2) Sistem Operasi: saat komputer pertama

    kali di hidupkan, sistem operasi lah yang

    pertama kali dijalankan, sistem operasi

    yang mengatur seluruh proses,

    menterjemahkan masukan, mengatur

    proses internal, manajemen penggunaan

    memori dan memberikan keluaran ke

    peralatan yang bersesuaian, contoh sistem

    operasi: DOS, Unix. Windows7, dan lain-

    lain.

    3) Utility: sistem operasi merupakan

    perangkat lunak sistem dengan fungsi

    tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat

    keras (hardware troubleshooting),

    memeriksa disket yang rusak (bukan rusak

    fisik), mengatur ulang isi harddisk

    (partisi, defrag), contoh utility adalah

    Norton Utility Brainware adalah manusia

  • 39

    yang terlibat di dalam mengoperasikan

    serta mengatur sistem komputer.

    9. Basis Data (Database)

    Basis data (Database) merupakan kumpulan

    data yang saling berhubungan (punya relasi). Relasi

    biasanya ditunjukan dengan kunci (key) dari tiap file

    yang ada. Dalam satu file terdapat record-record

    yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang

    merupakan satu kumpulan entitas yang seragam.

    Satu record terdiri dari field-field yang saling

    berhubungan dan menunjukan dalam satu pengertian

    yang lengkap dalam satu record. Yakub (2012:51-

    52)

    Menurut Raditya Wibowo (2014:47),

    “Database adalah sebuah sistem yang digunakan

    untuk menyimpan informasi terstruktur, dimana

    informasi tersebut disusun dan disimpan sedemikian

    sehingga bisa diambil dengan mudah dan efisien.”

    10. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)

    Sistem manajemen basis data DBMS

    (Database Management System) merupakan

    kumpulan program aplikasi yang digunakan untuk

    membuat dan mengelola basis data. DBMS berisi

  • 40

    suatu koleksi data dan satu set program untuk

    mengakses data. DBMS merupakan perangkat

    lunak (software) yang menentukan bagaimana data

    tersebut diorganisasi, disimpan, diubah, dan

    diambil kembali. Perangkat lunak ini juga

    menerapkan mekanisme pengamanan data,

    pemakaian data bersama, dan konsistensi data.

    Yakub (2012:55)

    Sistem manajemen basis data memiliki

    tujuan utama yaitu menyediakan lingkungan yang

    nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan

    pengambilan data dari basis data.

    Tujuan lain sistem manajemen basis data

    antara lain:

    a. Menghindari redundansi dan inkonsistensi data

    b. Menghindari kesulitan pengaksesan data

    c. Menghindari isolasi data

    d. Menghindari terjadinya anomali pengaksesan

    konkuren

    e. Menghindari masalah-masalah keamanan

    f. Menghindari masalah-masalah integritas

    Berikut ini adalah keunggulan dan kelemahan

    DBMS:

  • 41

    a. Keunggulan DBMS

    Keunggulan sistem manajemen basis data

    yaitu:

    1) Pengendalian terhadap redundansi data

    2) Konsistensi data

    3) Informasi yang lebih banyak yang dapat

    dibentuk dari data tersimpan yang sama

    4) Pemakaian bersama data

    5) Peningkatan integritas data

    6) Pemaksaan terhadap standar

    7) Skala ekonomi

    8) Penyeimbangan kebutuhan-kebutuhan

    sumber daya yang terbatas

    9) Peningkatan pengaksesan dan daya

    tanggap data

    10) Peningkatan produktivitas

    11) Peningkatan pemeliharaan lewat ketidak

    bergantungan data

    12) Peningkatan konkurensi

    13) Peningkatan layanan backup dan

    pemulihan data

    b. Kelemahan DBMS

  • 42

    Kelemahan sistem manajemen basis

    data yaitu:

    1) Kompleksitas yang tinggi

    2) Ukuran perangkat lunak yang besar

    3) Ongkos sistem manajemen basisdata

    untuk pengadaan, operasi dan perawatan

    4) Penambahan ongkos-ongkos perangkat

    keras untuk menjalankan DBMS

    5) Ongkos konversi dari sistem lama ke

    sistem baru

    6) Kinerja yang rendah bila tidak mampu

    menggunakan dengan bagus

    7) Dampak yang tinggi bila terdapat

    kegagalan.

    11. Microsoft SQL Server 2014

    SQL Server merupakan Relational

    Database Management System (RDBMS) yang

    dikembangkan oleh Microsoft. Sebagai software,

    fungsi utama SQL Server adalah menampung

    serta menggunakan data yang terintegrasi dengan

    aplikasi baik pada komputer yang sama maupun

    dari komputer lain dalam jaringan. Jubilee

  • 43

    Enterprise(2015:2). Berikut merupakan tampilan

    SQL Server 2014:

    Gambar 5

    Tampilan Awal SQL Server 2014

    Sumber: Penulis, 2018

  • 44

    Gambar 6

    SQL Server 2014 Sebelum Dikoneksikan

    Sumber: Penulis, 2018

  • 45

    Gambar 7

    Tampilan SQL Server 2014

    Sumber: Penulis, 2018

    12. Microsofr Visual Basic 2015

    Visual Basic 2015 merupakan versi terbaru

    dari Visual Basic yang diperkenalkan oleh Microsoft

    pada tahun 2015 dengan tambahan banyak fitur-fitur

    baru terutama fitur untuk membangun aplikasi

  • 46

    mobile. Visual Basic 2015 dikemas bersama-sama

    dengan bahasa Pemrograman Microsoft lainnya,

    seperti C++, C#, F3, Visual Basic, JavaScript, dan

    banyak lagi dalam sebuah paket yang disebut Visual

    Studio, Visual Studio Juga memiliki editor untuk

    semua bahasa markup, seperti HTML, XML, JSON,

    XAML untuk aplikasi Windows Desktop, Phone,

    dan Store, dan CSS. Christopher Lee (2016:2)

    Gambar 8

    Visual Studio 2015

    Sumber: Penulis, 2018

  • 47

    Gambar 9

    Tampilan Visual Studio 2015

    Sumber: Penulis, 2018

  • 48

    B. Hasil Penelitian Terdahulu

    Tabel 2

    Perbandingan Hasil Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang

    Identitas

    Penelitian

    Aspek

    Haris Fadillah

    (A03120067)

    D3 Akuntansi

    Konsentrasi

    Komputerisasi

    Akuntansi

    Politeknik Negeri

    Banjarmasin 2015

    Ika Widya Pratiwi

    (A03130076)

    D3 Akuntansi

    Konsentrasi

    Komputerisasi

    Akuntansi

    Politeknik

    Negeri Banjarmasin

    2016

    Nana Maulina

    (A03150093)

    D3 Komputerisasi

    Akuntansi

    Politeknik Negeri

    Banjarmasin

    2017

    Judul Rancang Bangun

    Sistem Informasi

    Akuntansi

    Penerimaan Kas

    dari Penjualan

    Tunai Non Resep

    dan Resep

    Terintegrasi

    Persediaan Obat

    Berbasis Komputer

    Menggunakan

    Visual Basic 2012

    pada Apotek

    Nazhan Farma

    Banjarmasin

    Rancang Bangun

    Sistem Informasi

    Akuntansi Penerimaan

    Kas dari Penjualn Tunai

    Berbasis Komputer

    Menggunakan Visual

    Basic 2015 Pada

    Apotek Namira

    Sistem Informasi

    Akuntansi

    Penerimaan Kas

    Dari Penjualan

    Tunai

    Menggunakan

    Microsoft Visual

    Basic 2015 pada

    Aisyah Bakery &

    Cake

    Banjarmasin

    Institusi/

    Perusahaan

    yang diteliti

    Apotek Nazhan

    Farma Banjarmasin

    Apotek Namira Aisyah Bakery &

    Cake

    Banjarmasin

    Objek

    Penelitian

    Sistem Informasi

    Akuntansi

    Penerimaan Kas

    Penjualan Tunai

    Sistem Informasi

    Akuntansi Penerimaan

    Kas Penjualan Tunai

    Sistem Informasi

    Akuntansi

    Penerimaan Kas

    Penjualan Tunai

    Permasalahan Bagaimana Sistem

    Informasi akuntansi

    penerimaaan kas

    dari penjualan tunai

    Bagaimanakah Sistem

    Informasi Akuntansi

    Penerimaan Kas Dari

    Penjualan Tunai Yang

    1. Bagaimanakah sistem

    informasi

    akuntansi

  • 49

    non resep dan resep

    yang berjalan pada

    Apotek Nazhan

    Farman?

    Bagaimana sistem

    informasi akuntansi

    penerimaan kas dari

    penjualan tunai non

    resep dan resep

    yang tepat pada

    Apotek Nazhan

    Farma?

    Bagaimana

    pencatatan dan

    penentuan biaya

    persediaan obat

    yang diterapkan

    pada Apotek

    Nazhan Farma?

    Bagaimana

    pencatatan dan

    penentuan biaya

    persediaan obat

    yang tepat

    berdasarkan SAK

    ETAP tahun 2009

    pada Apotek

    Nazhan Farma ?

    Bagaimana rancang

    bangun sistem

    informasi akuntansi

    penerimaan kas dari

    penjualan tunai non

    resep dan resep

    terintegrasi

    persediaan obat

    menggunakan

    Microsoft Visual

    Basic 2012 dan

    Mocrosoft SQL

    Server 2012

    sebagai back end?

    Berjalan Pada Apotek

    Namira ?

    Bagaimanakah

    Merancang dan

    Membangun Sebuah

    Sistem Informasi

    penerimaan kas dari

    penjualan tunai yang

    terkomputerisasi

    dengan menggunakan

    microsoft visual basic

    2015 Pada Apotek

    Namira?

    penerimaan

    kas dari

    penjualan

    tunai yang

    benar Sesuai

    standar

    akuntansi

    pada Aisyah

    Bakery And

    Cake

    Banjarmasin ?

    2. Bagaimanakah sistem

    informasi

    akuntansi

    penerimaan

    kas dari

    penjualan

    tunai

    menggunakan

    Microsoft

    Visual Basic

    2015 sebagai

    front end dan

    database

    Microsoft SQL

    Server 2014

    sebagai back

    end pada

    Aisyah

    Bakery And

    Cake

    Banjarmasin ?

    Tujuan

    Penelitian

    Untuk mengetahui

    sistem informasi

    akuntansi

    penerimaan kas dari

    1. Untuk mengetahui sistem informasi

    akuntansi penerimaan

    kas dari penjualan

    1. Untuk mengetahui

    sistem

    informasi

  • 50

    penjualan tunai non

    resep dan resep

    yang berjalan pada

    Apotek Nazhan

    Farma.

    Untuk mengetahui

    sistem informasi

    akuntansi

    penerimaan kas dari

    penjualan tunai non

    resep dan resep

    yang tepat pada

    Apotek Nazhan

    Farma.

    Untuk mengetahui

    pencatatan dan

    penentuan biaya

    persediaan obat

    yang diterapkan

    pada Apotek

    Nachan Farma.

    Untuk mengetahui

    pencatatan dan

    penentuan biaya

    persediaan obat

    yang tepat

    berdasarkan SAK

    ETAP tahun 2009

    pada Apotek

    Nazhan Farma.

    Untuk

    menghasilkan

    rancang bangun

    sistem informasi

    akuntansi

    penerimaan kas dari

    penjualan tunai non

    resep dan resep

    terintegrasi

    persediaan obat

    menggunakan

    Microsoft Visual

    Basic 2012 sebagai

    back end pada

    Apotek Nazhan

    Farma.

    tunai yang berjalan

    pada Apotek Namira.

    2. Untuk menghasilkan program aplikasi

    penerimaan kas dari

    penjualan tunai yang

    berbasis komputer

    pada Apotek

    Namira.

    akuntansi

    penerimaan

    Yang benar

    sesuai standar

    Akuntansi

    pada Aisyah

    Bakery And

    Cake

    Banjarmasin

    2. Untuk menghasilkan

    sistem

    informasi

    akuntansi

    penerimaan

    kas dari

    penjualan

    tunai

    Menggunakan

    Microsoft

    Visual Basic

    2015 sebagai

    front end dan

    database SQL

    Server 2014

    sebagai back

    end Pada

    Aisyah

    Bakery And

    Cake

    Banjarmasin

  • 51

    Metode

    Penelitian

    Wawancara

    (interview) dan

    Teknik

    Dokumentasi

    Wawancara (interview)

    dan Teknik

    Dokumentasi

    Wawancara

    (interview) dan

    Teknik

    Dokumentasi

    Hasil

    Penelitian

    Rancang Bangun

    Sistem Informasi

    Akuntansi

    Penerimaan Kas

    dari Penjualan

    Tunai Non Resep

    dan Resep

    Terintegrasi

    Persediaan Obat

    berbasis Komputer

    menggunakan

    Microsoft Visual

    Basic 2012 sebagai

    front end dengan

    database Microsoft

    SQL Server 2012

    sebagai aplikasi

    back end pada

    Apotek Nazhan

    Farma

    Banjarmasin.

    Rancang Bangun

    Sistem Informasi

    Akuntansi Penerimaan

    Kas dari Penjualan

    Tunai Berbasis

    Komputer

    Menggunakan Visual

    Basic 2015 sebagai

    front end dan Microsoft

    SQL Server 2014

    sebagai back end pada

    Apotek Namira.

    Sistem Informasi

    Akuntansi

    Penerimaan Kas

    dari Penjualan

    Tunai

    menggunakan

    Microsoft Visual

    Basic 2015

    sebagai front end

    dan Microsoft

    SQL Server 2014

    sebagai back end

    pada Aisyah

    Bakery And Cake

    Banjarmasin

    Sumber : Haris Fadillah,2015, Ika Widya Pratiwi,2016

  • 52

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel

    Untuk memperjelas suatu penelitian agar tidak terjadi kesalahan

    dalam mendefinisikan suatu istilah – istilah yang terdapat dijudul

    penelitian, maka diperlukan adanya definisi operasional variabel. Adapun

    definisi operasional variabel yang terdapat didalam penelitian ini adalah

    sebagai berikut :

    1. Penerimaan Kas Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin dari Penjualan

    Tunai

    Prosedur sistem informasi akuntansi kas pada Aisyah Bakery

    And Cake Banjarmasin terdiri dari transaksi penerimaan kas dari

    penjualan tunai. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari

    penjualan tunai terjadi pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin

    dimulai dari pembeli datang langsung ke perusahaan ke bagian

    penjualan untuk melakukan order pembelian roti dan cake. Setelah

    bagian penjualan menerima order dari pembeli, bagian penjualan akan

    meminta pengeluaran barang ke bagian gudang, setelah barang

    diserahkan ke pembeli maka pembeli akan melakukan pembayaran ke

    bagian kasir, setelah uang diterima oleh bagian kasir, bagian kasir

    akan membuat nota penjualan 2 rangkap dan menyerahkan rangkap

    pertama beserta roti dan cake kepada pembeli, kemudian nota

  • 53

    penjualan rangkap kedua disimpan oleh kasir. Untuk penerimaan kas

    dari penjualan tunai yang dijalankan masih bersifat manual.

    2. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai

    Pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin

    Sistem informasi penerimaan kas merupakan suatu kegiatan

    yang dilakukan secara berulang – ulang, yang dimulai dari transaksi

    permintaan roti dari pembeli kemudian mencatat hingga mengambil

    roti, hingga terjadi pembayaran oleh pembeli sehingga menghasilkan

    output berupa nota penjualan. Pencatatan data tersebut dapat dihasikan

    pula laporan penjualan harian.

    3. Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari

    Penjualan Tunai

    Rancang bangun sistem informasi akuntansi penerimaan kas

    merupakan sebuah sistem aplikasi komputer yang dirancang untuk

    memproses data transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai roti

    pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin sebagai salah satu media

    dan arsip terkomputerisasi untuk dapat memudahkan bagian-bagian

    yang terlibat dalam melakukan pencatatan dengan menggunakan

    Microsoft Visual Basic 2015 dan Database SQL Server 2014.

  • 54

    B. Jenis Penelitian

    Penulis didalam penelitian ini memilih penelitian studi kasus,

    karena dapat melakukan penelitian secara terperinci terhadap obyek yang

    teliti, yaitu tentang sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari

    penjualan tunai, serta merancang bangun informasi penerimaan kas dari

    penjualan tunai Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin.

    C. Jenis dan Sumber Data

    1. Jenis Data

    Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

    a. Data Kuantitatif

    “Data kuantitatif adalah data yang berbentuk dari angka atau

    data kualitatif yang di angkakan” (Sugiyono,2013:14). Dalam

    penelitian ini, data kuantitatif yang diperoleh pada Aisyah Bakery

    And Cake Banjarmasin adalah nota penjualan, data roti, data

    pelanggan, dan laporan penjualan harian.

    b. Data Kualitatif

    “Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat,

    skema dan gambar” (Sugiyono,2011 :14). Dalam penelitian ini,

    data kualitatif yang ada berupa sejarah singkat perusahaan,

    struktur organisasi perusahaan, tanda daftar perusahaan, Nomor

    Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Keterangan Tempat Usaha

    (SKTU), dan Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP).

  • 55

    2. Sumber Data

    a. Data Primer

    “Sumber primer adalah sumber data yang langsung

    memberikan data kepada pengumpul data” (Sugiyono,2011

    :156). Data primer dalam penelitian ini adalah struktur

    organisasi, prosedur yang digunakan dan fungsi-fungsi yang

    terkait. Semua data tersebut diperoleh oleh penulis langsung dari

    pemilik usaha yang ditemui secara langsung oleh penulis dari

    hasil interview (wawancara) dengan melakukan observasi dan

    wawancara langsung tentang hal yang berhubungan dengan

    penerimaan kas pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin.

    b. Data Skunder

    “Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak

    langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya

    lewat orang lain atau lewat dokumen” (Sugiyono,2011 :156).

    Data yang dikumpulkan oleh penulis adalah nota penjualan, data

    barang, data pelanggan, dan laporan penjualan harian.

    D. Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

    adalah :

    1. Wawancara

    “Wawancara adalah kegiatan tanya jawab untuk memeroleh

    informasi atau data” (Widodo, 2017:74). Wawancara dilaksanakan

  • 56

    dengan proses tanya jawab secara langsung dengan pengelola serta

    para karyawan untuk mendapatkan data yang tepat dan akurat. Materi

    wawancara berkaitan langsung dengan objek penelitian yang akan

    dibahas, yaitu tentang sejarah perusahaan,struktur organisasi, serta

    proses penerimaan kas yang berjalan di Aisyah Bakery And Cake

    Banjarmasin.

    2. Dokumentasi

    “Dokumentasi adalah kegiatan pengumpulan data yang dilakukan

    melalui penelusuran dokumen” (Widodo, 2017:75). Dokumentasi

    dilaksanakan dengan mengumpulkan data-data sekunder dari pihak

    perusahaan. Dalam metode ini menggunakan data penjualan, data

    pembelian daftar persediaan roti, harga roti pada Aisyah Bakery And

    Cake Banjarmasin, dan nota-nota transaksi penjualan. Metode

    dokumentasi dilakukan untuk mengertahui bagaimana bentuk maupun

    isi dari dokumen atau catatan yang digunakan serta bagaimana alur

    prosedurnya.

    E. Teknik Analisis data

    Tahapan – tahapan dalam penganalisisan data yang dilakukan

    penulis dalam penelitian ini yaitu :

    1. Analisis Sistem yang Berjalan

    Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin adalah suatu usaha yang

    didirikan oleh Nurul Hikmah yang bergerak dalam bidang manufaktur

    makanan (Roti dan Cake), jenis usaha ini beralamatkan Jln. Veteran

  • 57

    Gg.Turi RT.14 RW.03 No.02 Kelurahan.Pengambangan

    Kecamatan.Banjarmasin Timur. Kepemilikan usaha ini masih bersifat

    kekeluargaan, yaitu Ibu Nurul Hikmah sebagai pemilik dan pengelola.

    Prosedur penerimaan kas pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin

    yaitu penerimaan kas dari penjualan tunai. Sistem informasi akuntansi

    peneriman kas secara tunai terjadi dengan cara pelanggan datang

    langsung untuk melakukan transaksi, pelanggan melakukan

    pembayaran terlebih dahulu sebelum barang diserahkan. Bagian

    penjualan membuatkan nota sebagai bukti transaksi dan diserahkan

    kepada pelanggan setelah uang diterima. Transaksi penjualan tunai

    kemudian dicatat kedalam laporan pejualan harian secara manual oleh

    kasir atau langsung dilakukan oleh pemilik. Nota yang digunakan

    untuk bukti penjualan tunai ini memiliki kelemahan yaitu tidak

    menggunakan nomor urut tercetak dan belum menyertakan tanda

    tangan sebagai bukti terima, sehingga akan sulit dipertanggung

    jawabkan jika terjadi kesalahan maupun kecurangan.

    Transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai pada Aisyah Bakery

    And Cake Banjarmasin akan memakan waktu yang cukup lama karena

    saat melakukan transaksi bagian kasir terlrbih dahulu harus melihat

    informasi harga jual barang. Penerapan sistem pengendalian intern

    akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai pada Aisyah Bakery

    And Cake Banjarmasin yang berjalan selama ini memiliki kelemahan,

    yakni dalam struktur organisasi yang tidak memisahkan tanggung

  • 58

    jawab fungsional secara tegas. Sedangkan praktik yang tidak sehat

    terjadi pada penggunaan nota yang tidak bernomor urut tercetak,

    sehingga penggunanya tidak dapat dipertanggung jawabkan. Sistem

    otorisasi dan prosedur pencatatan tidak membubuhkan cap lunas pada

    nota penjualan. Serta tidak mencantumkan nama karyawan yang

    menerima uang.

    2. Desain yang Disarankan

    Pada tahap ini maka penulis akan merancang sistem informasi

    akuntansi kas yang disarankan dengan berdasarkan ide rancangan

    yang didapatkan pada tahap analisis sistem, literatur/teori sistem

    informasi akuntansi, penelitian terdahulu, dan kondisi/keperluan

    perusahaan, adapun sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang

    disarankan dapat dilihat dari penjelasan berikut ini yaitu :

    a. Kegiatan pokok penerimaan kas, penulis merancang sistem

    informasi penerimaan kas yang sesuai dengan kegiatan pokok

    perusahaan, yaitu dimulai dengan memasukkan transaksi pada

    program aplikasi dengan mengisi faktur transaksi penjualan tunai.

    b. Fungsi yang terkait, penulis merancang sistem berdasarkan

    fungsi-fungsi terkait pada perusahaan untuk menggunakan

    aplikasi penerimaan kas.

    c. Dokumen yang digunakan, penulis merancang sistem berdasarkan

    dokumen-dokumen yang berkaitan dengan sistem informasi

    penerimaan kas dari penjualan tunai berbagai dokumen lainnya.

  • 59

    d. Informasi yang diperlukan manajemen perusahaan, penulis

    merancang sistem informasi kas berdasarkan informasi yang

    dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan, untuk mengetahui

    informasi tentang penerimaan kas.

    e. Catatan akuntansi yang digunakan, penulis merancang sistem

    yang berguna untuk pencatatan akuntansi, misalnya catatan

    akuntansi tentang laporan penerimaan kas keseluruhan, laporan

    penerimaan kas per roti dan berbagai catatan akuntansi lainnya.

    f. Jaringan prosedur yang membentuk sistem, penulis merancang

    sistem berdasarkan jaringan prosedur yang telah ada tanpa

    mengubah jaringan prosedur yang telah ada sebelumnya.

    g. Sistem pengendalian intern, penulis merancang sistem

    berdasarkan sistem pengendalian intern yang telah ada, namun

    sedikit mengubah sistem yang telah ada dengan harapan akan

    dapat mengubah sistem pengendalian intern menjadi lebih baik

    dari sebelumnya.

    h. Bagan alir dokumen, penulis merancang sistem berdasarkan

    bagan alir dokumen yang dibuat oleh penulis yaitu dengan adanya

    pembuatan flowchart penerimaan kas dari penjulan tunai.

    Berdasarkan sistem informasi akuntansi yang telah

    disarankan, maka penulis juga merancang program aplikasi yang

    sesuai dengan sistem informasi akuntansi kas yang telah

    dirancang sebelumnya dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  • 60

    a. Mendesain relasi antar tabel

    b. Mendesain interface

    c. Mendesain desain keluaran

    3. Implementasi yang Disarankan

    Implementasi merupakan tahap pengembangan yang meliputi

    proses pembuatan program, pengujian dan pengoperasian. Dalam

    tahap ini penulis membuat program berdasarkan desain-desain yang

    telah dibuat dengan menggunakan Visual Basic 2015. Kemudian

    setelah program dibuat maka akan dilakukan pengujian dan

    pengoperasian terhadap program yang telah dibuat berdasarkan data

    yang telah didapat oleh penulis.

  • 61

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

    A. Hasil Penelitian

    1. Gambaran Umum Perusahaan

    a. Sejarah Singkat

    Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin merupakan salah

    satu perusahaan bergerak dibidang manufaktur makanan (Roti dan

    Cake) yang beroperasi di wilayah Banjarmasin didirikan oleh

    Nurul Hikmah sejak Bulan Februari 2014 dan dipimpin langsung

    oleh Ibu tersebut. Toko tersebut beralamat di Jalan Veteran Gang

    Turi RT.14 RW.03 Kel.Pengambangan Kec.Banjarmasin Timur

    No.02 Rt.14 Rw.03 Banjarmasin. Adapun omset yang dihasilkan

    pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin berkisar antara Rp

    7.000.000 per bulan.

    Barang yang ditawarkan pada Toko tersebut beberapa

    diantaranya adalah Roti dan Cake. Toko ini mempunyai misi

    menjual Roti dan Cake yang enak dan harganya terjangkau

    sehingga pelanggan merasa puas dan tingkat penjualan dapat

    meningkat.

  • 62

    b. Struktur Organisasi

    Perlu adanya pemisahan tanggung jawab dan wewenang

    antar anggota dalam suatu organisasi/perusahaan. Keseluruhan

    anggota ada 6 orang masing – masing memiliki tugas 1 orang

    bagian pemimpin, 1 orang bagian penjualan,2 orang bagian kasir,

    2 orang bagian produksi. Hal tersebut dapat dibentuk dengan

    dibuatnya struktur organisasi dimana didalamnya terdapat garis

    wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal antara

    atasan/pemilik dan bawahan. Sehingga kinerja suatu perusahaan

    dapat berjalan dengan baik.

    Bagan 2

    Struktur Organisasi Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin

    Sumber : Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin, 2018

    Berdasarkan struktur organisasi di atas dapat menunjukan

    bahwa struktur organisasi yang diterapkan oleh Aisyah Bakery

    Pimpinan

    Bag. Penjualan Bag. Kasir Bag. Produksi

  • 63

    And Cake Banjarmasin adalah struktur organisasi garis, hal

    tersebut dikarenakan struktur organisasi yang diterapkan oleh

    Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin memiliki sistem yang

    berjalan dari atas ke bawah sedangkan tanggung jawab berjalan

    dari bawah ke atas. Berikut merupakan wewenang dan

    tanggung jawab masing-masing bagian pada Aisyah Bakery

    And Cake Banjarmasin:

    1) Pimpinan/Pemilik

    Pimpinan/pemilik merupakan pemegang kekuasaan

    tertinggi dalam jalannya bisnis Aisyah Bakery And Cake

    Banjarmasin yang memiliki tugas dan wewenang seperti:

    a) Mengkoordinir bagian yang berada dibawah

    wewenangnya.

    b) Bertanggung jawab terhadap perkembangan dan

    kelancaran usaha yang dijalankan.

    2) Bagian Penjualan

    Bagian penjualan memiliki fungsi, yaitu fungsi

    penjualan. Tugas dan tanggung jawab fungsi penjualan

    sebagai berikut:

    a) Melayani pelanggan yang datang.

    b) Menawarkan barang pada pelanggan.

    c) Mencatat pesanan barang dari pelanggan.

  • 64

    d) Bertanggung jawab atas barang yang terdapat pada

    Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin.

    3) Bagian Kasir

    Bagian kasir memiliki fungsi, yaitu fungsi kasir. Tugas

    dan tanggung jawab fungsi kasir sebagai berikut:

    a) Mencatat nota penjualan.

    b) Membuat laporan penjualan (kas masuk) harian.

    c) Memberi perintah kepada bagian produksi untuk

    menyiapkan barang untuk pelanggan. Bertanggung

    jawab atas pemasukan uang kas atas transaksi yang

    terjadi pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin.

    4) Bagian Produksi

    Bagian produksi memiliki 3 (tiga) fungsi, yaitu fungsi

    gudang.

    a) Fungsi gudang

    Fungsi gudang memiliki tugas dan tanggung jawab

    sebagai berikut:

    a) Mengecek persediaan barang.

    b) Menyiapkan barang pesanan pelanggan.

    c) Bertanggung jawab atas barang yang terdapat pada

    Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin

  • 65

    2. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas pada Aisyah

    Bakery And Cake Banjarmasin

    Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin merupakan perusahaan

    yang bergerak dalam bidang produksi. Oleh karena itu, Aisyah Bakery

    And Cake Banjarmasin dapat dikatakan sebagai perusahaan yang

    bergerak dalam bidang industri.

    Sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang berjalan pada

    Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin yaitu sistem penerimaan kas dari

    penjualan tunai.

    a. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari

    Penjualan Tunai pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin

    Prosedur SIA penerimaan kas dari penjualan tunai yang

    terjadi pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin yaitu prosedur

    penerimaan kas dari over-the-counter sales. Penerapan sistem

    informasi penerimaan kas dari penjualan tunai terdiri dari deskripsi

    pokok, informasi yang diperlukan manajemen, fungsi yang terkait,

    jaringan prosedur yang membentuk sistem, dokumen yang

    digunakan, catatan akuntansi yang digunakan, bagan alir dokumen,

    dan unsur pengendalian intern.

    1) Prosedur Penerimaan Kas dari Over-The-Counter Sales

    a) Deskripsi Pokok

    Penerimaan kas dari penjualan tunai

    menggunakan prosedur Over-The-Counter Sales pada

  • 66

    Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin dimulai saat

    pelanggan datang secara langsung ke Aisyah Bakery

    And Cake untuk membeli barang dan melakukan

    pelunasan pada barang yang dibeli. Saat pelanggan

    datang dan menentukan pilihan, fungsi penjualan

    mencatat barang yang dipesan yang kemudian perlu

    dilakukan pelunasan oleh pelanggan. Setelah uang

    diterima oleh fungsi kasir, fungsi kasir menyerahkan

    nota rangkap pertama kepada pelanggan dan barang

    yang telah dipilih kemudian disiapkan oleh fungsi

    gudang dan dikirimkan oleh fungsi pengiriman

    bersamaan dengan nota rangkap ke-2. Nota rangkap

    ke-2 diserahkan kepada pelanggan sebagai tanda

    terima dari pelanggan. Selanjutnya fungsi penjualan

    mencatat transaksi ke dalam laporan penjualan harian.

    b) Informasi yang Diperlukan Manajemen

    Informasi yang diperlukan oleh manajemen

    dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai

    menggunakan prosedur Over-The-Counter Sales pada

    Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin yaitu:

    (1) Informasi data barang berupa nama barang dan

    jumlah barang.

  • 67

    (2) Data pelanggan.

    (3) Laporan penjualan harian.

    c) Fungsi yang Terkait

    Fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan

    kas dari penjualan tunai menggunakan prosedur Over-

    The-Counter Sales pada Aisyah Bakery And Cake

    Banjarmasin sebagai berikut:

    (1) Bagian Penjualan

    (a) Fungsi penjualan

    Tugas dan tanggung jawab dari fungsi

    penjualan yaitu:

    (i) Menerima pesanan dari pelanggan; dan

    (ii) mengisi buku pesanan.

    (2) Bagian Kasir

    (a) Fungsi kasir

    Tugas dan tanggung jawab dari fungsi kasir

    yaitu:

    (i) Menerima kas sebagai pembayaran dari

    pelanggan;

    (ii) mengisi dan menyerahkan nota kepada

    pelanggan;

  • 68

    (iii) membuat pencatatan laporan penjualan

    harian berdasarkan nota; dan

    (iv) memberi perintah kepada bagian

    produksi untuk menyiapkan barang

    kepada pelanggan.

    (3) Bagian Produksi

    (a) Fungsi gudang

    Tanggung jawab dari fungsi gudang yaitu

    mempersiapkan barang yang dipesan oleh

    pelanggan.

    d) Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

    Jaringan prosedur yang membentuk sistem

    informasi penerimaan kas penjualan tunai

    menggunakan prosedur Over-The-Counter Sales yang

    berjalan pada Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin

    adalah sebagai berikut:

    (1) Prosedur order penjualan

    Prosedur order penjualan dijalankan oleh

    fungsi penjualan dan fungsi kasir. Fungsi

    penjualan menerima pesanan dari pelanggan

    kemudian fungsi kasir membuatnota yang terdiri

    dari tiga rangkap, rangkap pertama berwarna

    putih diserahkan kepada pelanggan, rangkap

  • 69

    kedua diserahkan kepada fungsi produksi, dan

    rangkap ketiga sebagai arsip. Prosedur order

    penjualan dilakukan sebagai bentuk pelayanan

    kepada pelanggan yang akan membeli barang.

    (2) Prosedur penerimaan kas

    Prosedur penerimaan kas pada Aisyah

    Bakery And Cake Banjarmasin dijalankan oleh

    fungsi kasir. Prosedur penerimaan kas terjadi

    setelah adanya kesepakatan antara pelanggan dan

    fungsi penjualan serta dilakukannya pelunasan

    atas pembelian barang sebesar jumlah yang tertera

    pada nota oleh pelanggan. Seperti penjelasan pada

    (d).1), nota rangkap ketiga digunakan sebagai

    rekap untuk membuat laporan penjualan harian

    dan pengarsipan. Hal tersebut dilakukan untuk

    mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam hasil

    penjualan yang ada pada Aisyah Bakery And

    Cake Banjarmasin. Namun fungsi penjualan dan

    fungsi kasir masih dijalankan oleh orang yang

    sama.

    (3) Prosedur pencatatan penerimaan kas

  • 70

    Prosedur pencatatan penerimaan kas

    dijalankan oleh fungsi kasir. Prosedur ini

    digunakan untuk melakukan

    pencatatan transaksi penjualan tunai ke dalam

    laporan penjualan harian berdasarkan nota.

    (4) Prosedur penyerahan barang

    Prosedur penyerahan barang dijalankan

    oleh fungsi gudang. Penyerahan barang dilakukan

    oleh fungsi gudang langsung ke pelanggan. Pada

    saat itu, fungsi pejualan mengarahkan kepada

    fungsi gudang untuk menyiapkan barang.

    (5) Prosedur penyetoran kas

    Prosedur penyetoran kas kepada pemilik

    dilakukan setiap harinya oleh fungsi kasir.

    Penyetoran kas dilakukan secara bersamaan

    dengan penyerahan laporan penjualan harian dan

    nota rangkap ketiga sebagi bukti pencatatan

    jumlah kas yang diterima dari hasil penjualan.

    e) Dokumen yang digunakan

    Dokumen yang digunakan pada Aisyah

    Bakery And Cake Banjarmasin pada sistem

    penerimaan kas dari penjualan tunai menggunakan

  • 71

    prosedur Over-The-Counter Sales adalah sebagai

    berikut:

    (1) Nota

    Nota merupakan dokumen yang digunakan

    untuk merekam berbagai transaksi penjualan

    tunai. Nota pada Aisyah Bakery And Cake

    Banjarmasin terdiri dari tiga rangkap, rangkap

    pertama berwarna putih diserahkan kepada

    pelanggan yang telah melakukan pembayaran dan

    rangkap kedua diserahkan kepada fungsi kasir.

    Nota yang digunakan pada Aisyah Bakery And

    Cake Banjarmasin:

    Gambar 10

    Nota Penjualan

    Sumber: Aisyah Bakery And Cake Banjarmasin, 2018

  • 72

    (2) Laporan Penjualan Harian (LPH)

    Laporan Penjualan Harian (LPH) merupakan

    dokumen yang digunakan sebagai laporan hasil

    penjualan harian pada Aisyah Bakery And Cake

    Banjarmasin. Dokumen ini berisikan tanggal

    terjadinya transaksi penjualan, nama barang terjual,

    jumlah barang yang dijual secara tunai, dan data

    pelanggan. LPH dibuat oleh fungsi kasir secara

    manual setiap harinya dan sebagai lampiran ketika

    menyerahkan uang hasil penjualan kepada pimpinan.

    Berikut ini adalah l