Upload
angelnatalis
View
589
Download
49
Embed Size (px)
Citation preview
Oleh: Angel Natalis
Otak Sumsum
1. Otak
a) Bagian belakang (lobus oksipitalis)
merupakan Pusat Penglihatan.
b) Bagian samping (lobus temporalis)
merupakan Pusat Pendengaran.
c) Bagian tengah merupakan Pusat pengatur kerja kulit dan otot terhadap pengaruh panas, dingin,
sentuhan dan tekanan.
d) Antara bagian tengah dan belakang merupakan Pusat perkembangan kecerdasan, ingatan, kemauan, dan
sikap.
Kerusakan bagian ini mengakibatkan hilangnya daya ingatan atau afasia
1. OTAK BESAR ATAU CEREBRUM
Otak besar juga dapat dibedakan menjadi:Bagian depan (lobus frontalis) mempunyai
peran yang berkaitan dengan gerak otot.
Bagian belakang (lobus parietalis)bersifat sensorik yang peka terhadap
perubahan menyangkut panas, dingin, tekanan dan sentuhan pada alat indra di kulit.
Area Sensorik berkaitan dengan penerimaan rangsang dari organ penerima yang terletak di
indra.Area Motorik berperan untuk merespon rangsang
yang sampai ke otak melalui informasi atau perintah yang dikirim ke efektor atau organ
pelaksana.Area Asosiasi (bagian penghubung antara area
sensorik dan area motorik) berperan besar dalam proses belajar seperti berpikir, membuat suatu
keputusan, kesimpulan, menyimpan ingatan, dan kegiatan yang berkaitan dengan belajar bahasa.
Lapisan luar berwarna kelabu banyak mengandung badan sel saraf.
Lapisan dalam berwarna putih banyak mengandung dendrit dan neurit.
(CARI GAMBARNYE)
Letak : Di depan jembatan varol.
Otak tengah atas merupakan lobus optik yang merupakan pusat dari refleks mata dan
pendengaran, misalnya refleks penyempitan pupil mata.
2. OTAK TENGAH
Letak : di depan otak tengah.
Bagian ini terdiri atas:
3. OTAK DEPAN ATAU DIENSEFALON
Talamus
Pusat pengatur sensoris, yaitu menerima rangsangan yang berasal dari sensorik cerebrum.
Pusat pengatur suhu, selera makan, keseimbangan cairan tubuh, penjagaan agar tetap bangun, dan menumbuhkan sikap agresif.
Hipotalamus
Letak : Di sebelah bawah belakang otak besar.
Di bawah cerebellum terdapat jembatan varol yang bertugas menghantarkan impuls dari kedua
bagian cerebellum.
Fungsi : Sebagai pusat keseimbangan otot dan koordinasi otot.
Bila terjadi gangguan pada otak kecil maka gerak otot tidak dapat dikoordinasikan lagi.
4. OTAK KECIL ATAU CEREBELLUM
2. Sumsum
Banyak mengandung ganglion atau simpul saraf. → Mengatur gerak refleks fisiologi, seperti
denyut jantung, pernapasan, pelebaran dan penyempitan pembuluh darah.
Bagian medulla oblongata yang menghubungkan sumsum tulang belakang dan otak disebut pons.
→ Pusat pengaturan pernapasan.
1. SUMSUM LANJUTAN
Letak : Di dalam rongga tulang belakang, mulai dari medulla oblongata hingga vertebra lumbalis
kedua.
Fungsi utama :a) Sebagai penghubung impuls dari dan ke
otakb) Memberi kemungkinan jalan yang terpendek pada gerak refleks.
2. SUMSUM TULANG BELAKANG
Lapisan luar berwarna putih dan banyak mengandung dendrit dan akson.
Lapisan dalam berbentuk kupu-kupu berwarna kelabu dan banyak mengandung badan sel saraf.
(CARI GAMBARNYE)
Akar ventral mengandung badan sel saraf neuron motorik.
Aksonnya → Urat saraf sumsum tulang belakang yang menuju ke otot.
Dendritnya → Berhubungan dengan akson neuron konektor.
Akar dorsal mengandung badan sel saraf neuron sensorik.
Aksonnya → Berhubungan dengan dendrit neuron konektor
Dendritnya → Berhubungan dengan kulit atau reseptor
Sumsum tulang belakang dan otak terbungkus olehselaput yang disebut Meninges.
Tiga Lapisan Meninges:
–Durameter : Selaput yang melekat pada tulang.
–Piameter : Selaput yang melekat pada permukaan sumsum dan otak.
–Araknoid : Selaput yang terletak di antara Durameter dan Piameter.
Radang pada selaput pembungkus otak dan
sumsum tulang belakang disebut meningitis.