i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

SISTEMATIKA PENDANAAN SIMPAN PINJAM DAN PEMBUKUAN

BULANAN KOPERASI WANITA MAKMUR JAYA DESA KEPUH

BOYOLANGU

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

ANINDYA FEBRIOLA ASTARI

NIM. 12403173084

Dosen Pembimbing Lapangan:

Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag.

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Praktik Lapangan (PPL) Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan

disahkan pada :

Hari : Senin

Tanggal : 31 Agustus 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : SISTEMATIKA PENDANAAN SIMPAN PINJAM DAN

PEMBUKUAN BULANAN KOPERASI WANITA

MAKMUR JAYA DESA KEPUH BOYOLANGU

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag.

NIP: 197112182002121003

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Siswahyudianto, M.M.

NIDN: 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat,

taufik, serta hidayah-Nya. Sholawat serta salam tidak lupa kepada junjungan kita

Nabi Muhammad SAW, sehingga penyusunan Laporan Praktik Pengalaman

Lapangan Akuntansi Syariah di Koperasi Wanita Makmur Jaya Desa Kepuh

Boyolangu ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penyusunan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan Akuntansi Syariah

bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam kelulusan kuliah. Laporan ini

disusun berdasarkan data sesungguhnya yang penulis dapatkan selama

pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan Akuntansi Syariah di Koperasi Wanita

Makmur Jaya Desa Kepuh Boyolangu.

Kiranya dalam penulisan ini, penulis menghadapi cukup banyak rintangan

dan selesainya Laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu

tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu yaitu :

1. Dr. Maftukhin, M.Ag. , selaku rector IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. , selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung dan dosen pembimbing lapangan praktik.

3. Qomarul Huda, M.Ag. , selaku Ketua Jurusan Akuntansi Syariah.

4. Ibu Emy Sulistiyah, S.pd. , selaku Ketua Koperasi “Wanita Makmur Jaya”

yang telah memberikan izin, bimbingan serta pengarahan kepada mahasiswa

selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di Koperasi Wanita

“Makmur Jaya” Desa Kepuh Kecamatan Boyolangu.

5. Seluruh pengurus beserta anggota yang ada di Koperasi Wanita “Makmur

Jaya” Desa Kepuh Kecamatan Boyolangu.

6. Teman-teman PPL satu lokasi dan beda lokasi yang telah memberikan

semangat, motivasi, dan doa kepada penulis dalam melaksanakan sampai

menyusun Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

iv

7. Kepada kedua orang tua yang selalu memberikan semangat, bimbingan,

dukungan, serta doa kepada penulis dalam melaksanakan sampai menyusun

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu terselesaikannya penyusun Laporan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) ini.

Penulis berharap semoga penulisan Laporan Praktik Pengalaman

Lapangan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun bagi semua

pihak yang membutuhkannya. Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan

Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu

kritik dan saran diharapkan demi sempurnanya penulis Laporan Praktik

Pengalaman Lapangan ini.

Tulungagung, 31 Agustus 2020

Anindya Febriola Astari

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................ iii

DAFTAR ISI ...................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ....................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan ............................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................... 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ......................................................................... 4

B. Pelaksanaan Praktik .................................................................. 7

C. Permasalahan di Lapangan ....................................................... 7

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ...................... 8

BAB III PEMBAHASAN

A. Landasan Teori ......................................................................... 9

B. Analisis Terhadap Temuan Studi .............................................. 11

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 15

B. Saran ........................................................................................ 15

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 17

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................

6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Koperasi merupakan suatu lembaga keuangan yang bergerak dalam

bidang penyediaan layanan kredit. Dalam artian lain, koperasi memiliki

artian kerjasama yang dilakukan oleh orang-orang yang telah memiliki

kepentingan serta tujuan yang sejalan. Atau dapat dikatakan bahwa

koperasi berarti menolong antara satu dengan yang lainnya. Didalam

koperasi sendiri memiliki penyediaan layanan kredit dan juga simpanan.1

Keberadaan koperasi di Indonesia telah memiliki acuan yang

berlandaskan pada Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33, yang kemudian

telah dijelaskan lebih lanjut dalam UU No 12 Tahun 1967, tentang pokok-

pokok perkoperasian dan selanjutnya telah disempurnakan lagi oleh UU

No 25 Tahun 1992. Di Indonesia ada berbagai jenis koperasi yang salah

satunya adalah Koperasi Wanita (KOPWAN), yang keberadaannya serta

keberhasilannya tidak terlepas dari konsep kepercayaan dari para anggota

kepada seluruh pengurus ataupun dari pengurus koperasi kepada para

anggotanya.2

Simpan pinjam merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan

dalam koperasi. Simpan pinjam sendiri merupakan usaha pembentukan

modal melalui para anggota dengan cara yang murah, cepat, mudah serta

tepat yang bertujuan untuk produktivitas dan juga untuk kesejahteraan para

anggotanya. Modal yang diperoleh untuk usaha simpan pinjam dalam

koperasi diperoleh dari berbagai simpanan, pinjaman serta sisa dari hasil

usaha yang termasuk dalam cadangan. Simpanan yang dimaksut terdapat

1 Siti Yuliansah, Siti Masripah, Sistem Informasi Pencatatan Simpan Pinjam Pada Koperasi, Jurnal

PILAR Nusa Mandiri, Vol. 14 No. 1, Maret 2018, AMIK BSI Bogor. 2 Deasy Dwi Ratnasari, Optimalisasi Peran Koperasi Wanita Dalam Meningkatkan Kesejahteraan

Anggota, Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1 No. 3

7

berbagai jenis yaitu : (a) simpanan pokok, (b) simpanan wajib, (c)

simpanan sukarela.3

Berdasarkan dasar pemikiran tersebut dan telah terlaksananya

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), maka penulis melakukan penelitian

dengan laporan yang berjudul “Sistem Pendanaan Simpan Pinjam Dan

Pembukuan Bulanan Koperasi Wanita Makmur Jaya Desa Kepuh

Boyolangu”.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini yaitu :

a. Untuk menerapkan ilmu serta teori yang telah didapatkan ketika

kuliah pada dunia pekerjaan.

b. Untuk menambah wawasan mengenai kinerja di Koperasi Wanita

Makmur Jaya Desa Kepuh.

c. Untuk mengetahui permasalahan yang biasa terjadi pada Koperasi

Wanita Makmur Jaya Desa Kepuh dan dapat membantu

memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut.

2. Kegunaan

a. Bagi Penulis

1) Dapat memberikan pengalaman, pengetahuan serta wawasan

dalam lapangan kerja dibidang keuangan yang nantinya bisa

bermanfaat dalam dunia kerja yang nyata kelak.

2) Dapat memenuhi tugas akhir Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL).

b. Bagi Koperasi Wanita Makmur Jaya

Untuk Koperasi Wanita Makmur Jaya Desa Kepuh semoga

dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan suatu keputusan

3 Anis Nurhanifa, Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Sari Mulyo Kecamatan

Ngadirejo, IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, Vol. 3 No. 3, Juli 2014

8

serta bisa dijadikan sebagai evaluasi dalam setiap kinerja para

pengurus dan juga anggota.

c. Bagi IAIN Tulungagung

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat

dijadikan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa lain khususnya

mengenai sistematika simpan pinjam dan pembukuan bulanan

dalam koperasi.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang II

Tahun 2020 dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus 2020 sampai dengan 31

Agustus 2020. Adapun tempat pelaksanaannya berada di Koperasi Wanita

Makmur Jaya Desa Kepuh, yang beralamatkan di Jalan Sukun No. 31

Desa Kepuh Kecamatan Boyolangu Tulungagung. Berhubung dengan

kondisi yang masih pandemi Covid-19 maka pelaksanaan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) ini dilakukan dengan jadwal tidak setiap

hari. Sedangkan untuk jam kerja pada Koperasi Wanita Makmur Jaya ini

hanya bekerja 1 bulan 1 kali, sehingga selain pada waktu Koperasi Wanita

Makmur Jaya Bekerja pada tanggal 8 Agustus 2020 diimbangi dengan

melakukan wawancara dengan hari yang sudah dijadwalkan dengan para

narasumber.

9

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah Berdirinya Koperasi Wanita Makmur Jaya Desa Kepuh

Koperasi wanita merupakan sebuah Program Dana Hibah Modal

Usaha Koperasi Wanita yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa

Timur pada awal masa bhakti Pak De Karwo dan Gus Ipul pada

periode tahun 2009-2010, yang kemudian diadakan penyelenggaraan

Koperasi Wanita (Kopwan) di Jawa Timur.

Koperasi Wanita Makmur Jaya berdiri sejak 15 Desember 2009,

dengan Nomor dan Tanggal Badan Hukum

188.4/306/BH/XVI.29/115/2009. Pendiri dari koperasi wanita ini

adalah Bapak Slamet selaku kepala desa Kepuh yang menjabat pada

saat tahun tersebut. Berhubung koperasi wanita ini harus dikelola oleh

wanita, maka Bapak Slamet memberikan wewenang kepada Ibu

Soelistijowati selaku Sekretaris Desa yang kemudian mengadakan

perkumpulan ibu-ibu untuk membentuk pengurus koperasi wanita

Makmur Jaya hingga sampai akhirnya terbentuk ketua koperasi wanita

Makmur Jaya yaitu Ibu Emy Sulistiyah, S.Pd.

Koperasi wanita ini akhirnya diberi nama “Makmur Jaya”.

Makmur berarti banyak hasil dengan maksud banyak masyarakat atau

penduduk desa Kepuh tersebut sejahtera dan adil. Sedangkan kata Jaya

mempunyai arti dengan adanya koperasi wanita ini diharapkan

kemakmuran perekonomian masyarakat desa Kepuh bisa sukses dan

berhasil dengan bantuan dana dari koperasi ini.

Awal mula berdirinya koperasi wanita ini pada tahun 2009 dengan

jumlah anggota yang bergabung sejumlah 52 orang, kebanyakan yang

bergabung dalam koperasi wanita ini merupakan ibu rumah tangga

yang memiliki usaha kecil mikro. Sehingga banyak ibu rumah tangga

di Desa Kepuh yang mulai bergabung dan meminjam modal usaha

10

untuk digunakan sebagai tambahan modal untuk usahanya dan ada

juga yang mendirikan usaha kecil mikro dari uang pinjaman di

koperasi wanita Makmur Jaya ini.

Koperasi Wanita Makmur Jaya ini mempunyai beberapa kegiatan

usaha yang dibagi menjadi 2 unit bagian. Salah satu unit usaha yang

dilakukan koperasi wanita ini adalah unit simpan pinjam. Pada unit

simpan pinjam para pengurus koperasi wanita melayani kegiatan

pinjaman kepada anggotanya dengan pembagian sisa hasil usaha

(SHU).

2. Visi, Misi dan Tujuan Koperasi Wanita Makmur Jaya

Visi :

Mensukseskan program pemerintah dalam hal koperasi Jawa

Timur dalam meningkatkan perekonomian rakyat. Koperasi

menjunjung tinggi nilai-nilai:

a. Kejujuran

b. Menolong diri sendiri

c. Demokrasi

d. Persamaan

e. Keadilan dan

f. Kesetiakawanan, serta

g. Tanggung jawab dan kepedulian terhadap orang lain.

Misi :

Ikut membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui

partisipasi aktif dalam perekonomian bagi kaum wanita.

Tujuan :

Tujuan pendirian Koperasi Wanita (Kopwan) Makmur Jaya adalah

untuk meningkatkan pendapatan anggota koperasi yang memiliki

kegiatan usaha produktif, melalui kegiatan simpan pinjam yang

bersifat professional kepada anggota dengan tingkat bunga yang lebih

murah, pelayanan cepat dan prosedur yang mudah.

11

3. Letak Geografis

Letak Koperasi Wanita Makmur Jaya yaitu di Kantor Balai Desa

Kepuh Kecamatan Boyolangu, yang lebih tepatnya berada di JL.

Sukun No. 31 Desa Kepuh Kecamatan Boyolangu Kabupaten

Tulungagung, Jawa Timur 66234. Kantor Koperasi Wanita Makmur

Jaya berada di halaman kantor desa Kepuh. Sehingga letak dari

Koperasi ini sangat strategis dan sangat mudah juga untuk dijangkau

oleh masyarakat desa Kepuh.

4. Struktur Organisasi

RAPAT ANGGOTA

PENGURUS

KABAG

PENGAWAS

MANAJER

- STAF UMUM

-STAF PEMBUKUAN

-KASIR

KABAG KABAG

ANGGOTA/CALON ANGGOTA/MASYARAKAT

KABAG KABAG

12

5. Kepengurus Koperasi Wanita Makmur Jaya Desa Kepuh

a. Pengurus Koperasi Wanita Makmur Jaya Desa Kepuh

Ketua : Emy Sulistiyah, S.Pd.

Sekretaris : Wiji Susakti

Bendahara : Minatun, S.Sos.

b. Pengawas Koperasi Wanita Makmur Jaya : Soelistijowati, Konitin.

c. Anggota Koperasi Makmur Jaya : masyarakat Desa Kepuh yang

khususnya wanita.

B. Pelaksanaan Praktik

Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Gelombang II dimulai pada tanggal 1 Agustus 2020 sampai dengan

tanggal 31 Agustus 2020. Untuk jam kerja Koperasi ini bekerja hanya 1

bulan 1 kali dan waktu bulan Agustus ini bertepatan beroperasi pada

tanggal 8 Agustus 2020. Adapun kegiatan yang dilakukan selama

menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Koperasi Makmur

Jaya yaitu :

1. Membantu para petugas koperasi dalam melayani anggota atau

masyarakat dalam hal pembayaran angsuran dan juga tabungan dalam

Koperasi Wanita Makmur Jaya.

2. Ikut serta dalam melakukan penagihan secara langsung kepada

anggota yang tidak membayar angsuran pinjaman.

3. Mengamati dan membantu proses pelaksanaan pencairan dana untuk

anggota yang meminjam.

4. Melakukan wawancara terhadap para pengurus serta anggota koperasi

yang melakukan pinjaman untuk UMKM yang mereka punya.

C. Permasalahan di Lapangan

Koperasi Wanita Makmur Jaya di Desa Kepuh ini memiliki peran

yang penting dalam melakukan simpan pinjam terhadap para anggota atau

masyarakat Desa Kepuh yang tergabung kedalam anggota koperasi ini.

Permasalahan yang ditemui pada saat melaksanakan Praktik Pengalaman

13

Lapangan (PPL) di Koperasi Wanita Makmur Jaya Desa Kepuh adalah

pada saat pembayaran angsuran pinjaman ada beberapa anggota yang tidak

membayar, dengan beroperasinya koperasi hanya 1 bulan sekali dan

dilakukan hanya pada minggu kedua setiap bulannya jika terdapat

pergantian tanggal pelaksanaan maka ada sebagian anggota yang tidak

mengetahui dikarenakan tidak melihat di grup WA yang sudah ada, pada

saat melakukan wawancara dengan beberapa anggota koperasi yang

memiliki UMKM ada sebagian yang masih belum mengerti pemahaman

mengenai daftar angsuran bulanan, sedangkan untuk laporan pembukuan

tiap bulan ada sedikit kesulitan dalam mencari nama dan nomor dalam

pencatatan yang dimasukkan langsung pada data Excel yang ada pada

aplikasi laptop, sehingga dalam melayani para anggota menjadi sedikit

lambat.

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Tanggapan yang dilakukan oleh pihak lembaga terkait

permasalahan yang terjadi pada Koperasi Wanita Makmur Jaya Desa

Kepuh adalah dengan cara jika anggota tidak membayar angsuran

pinjaman pada saat itu para pengawas koperasi langsung mendatangi

kerumah anggota yang tidak membayar untuk mengingatkan bahwa hari

tersebut harus membayar, untuk pergantian tanggal bagi anggota yang

tidak masuk ke dalam grup WA dikasih kabar dengan cara menelepon

selular dan juga ada anggota lain yang memberi tahu bahwa ada pergantian

tanggal dilaksanakannya Koperasi Wanita Makmur Jaya, bagi anggota

yang masih belum begitu paham terkait daftar angsuran bulanan pada saat

melakukan peminjaman lagi dikasih pengarahan terkait besaran jumlah

angsuran dan bunga tiap bulannya, untuk mengurangi operasi yang lambat

karena harus teliti dengan apa yang diinput pada aplikasi yang ada pada

laptop maka para pengurus koperasi membagi tugas untuk melakukan

pencatatan manual, menerima selebaran catatan angsuran dari anggota dan

melakukan penghitungan uang yang telah disetorkan, hingga menerima

data para anggota yang seandainya ingin melakukan pinjaman lagi pada

Koperasi Wanita Makmur Jaya.

14

BAB III

PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

1. Koperasi Wanita

a. Pengertian Koperasi Wanita

Koperasi wanita merupakan salah satu jenis koperasi yang

bergerak dalam bidang perencanaan, organisasi, serta manajemen

yang memiliki tujuan untuk peningkatan pendapatan keluarga serta

peningkatan status sosial. Koperasi wanita sendiri memiliki peran

yang cukup memiliki arti untuk menguntungkan para anggota

koperasi dan juga dalam penyerapan tenaga kerja serta dapat

memberikan tingkat kesejahteraan yang lebih baik. Peran koperasi

wanita dalam upaya pemberdayaan perempuan juga dapat

menumbuhkan suatu keyakinan kepada para anggota koperasi, hal

ini dikarenakan oleh kepercayaan dalam mengubah dan termotivasi

dengan upaya untuk memberikan bunga yang kecil dan kegiatan

arisan serta gotong royong yang bisa memperkuat rasa persatuan

dan kebersamaan antar anggota koperasi.4

2. Pendanaan

a. Pengertian Pendanaan

Pendanaan atau bisa disebut juga dengan modal merupakan

kondisi dimana anggota koperasi memberikan kontribusi dana

yang dibutuhkan oleh para pengurus koperasi yang bertujuan untuk

menggerakkan pelayanan kepada para anggotanya. Dalam suatu

koperasi sendiri modal merupakan hal pertama yang sangat

dibutuhkan, hal ini dikarenakan adanya suatu keharusan untuk

melakukan pelayanan kepada anggotanya, dan selanjutnya juga

4 Cyntia Putri Devanty, Ida Ayu Nyoman Saskara, Peran Koperasi Wanita Dalam Upaya

Pemberdayaan Perempuan Pada Koperasi Wanita Di Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar, E-

Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, Vol. 6 No. 4, April 2017.

15

digunakan untuk kemajuan usaha serta untuk dijadikan penangkap

peluang dari potensi lingkungan koperasi.

b. Sumber penghimpun modal atau pendanaan

(1) Kontribusi atau sharing financial anggota, yang biasanya

berasal dari iuran masuk dari para anggota dan juga dari

simpanan wajib dari anggota yang dibayarkan secara rutin.

(2) Perusahaan koperasi atau modal organis, yaitu suatu dana yang

sudah diputuskan untuk membentuk cadangan yang sudah

didapatkan dari sisa hasil usaha koperasi.5

3. Simpan Pinjam

a. Pengertian Simpan Pinjam

Koperasi kredit atau koperasi simpan pinjam merupakan koperasi

yang bergerak dalam bidang pembentukan modal yang didapatkan

dari tabungan anggota-anggota koperasi secara terus menerus dan

juga teratur yang kemudian dipinjamkan oleh para pengurus untuk

para anggota koperasi dengan cara yang lebih mudah, murah, cepat

dan juga tepat untuk kesejahteraan para anggotanya.6

b. Macam-Macam Simpanan

(1) Simpanan pokok, merupakan simpanan yang telah diberikan

oleh para anggota pada saat awal pertama kali setoran dan

dijadikan sebagai simpanan yang sifatnya permanen.

(2) Simpanan wajib, merupakan simpanan yang bisa diambil oleh

para anggota sewaktu-waktu dalam kurun waktu tertentu.

(3) Simpanan sukarela, merupakan simpanan yang diperoleh bukan

dari anggota koperasi melainkan diperoleh dari orang luar

koperasi.7

5 Suwandi, Studi Terhadap Modal Koperasi Untuk Formulasi Nomenklatur Pendanaan Koperasi,

Journal of Entrepreneurship, Management, and Indsutry (JEMI), Volume 1 No 3, 3 September

2018. 6 Ade Putra, Novri Hadinata, Aplikasi Simpan Pinjam Pada Koperasi PT Telkom Palembang

(Kopegtel) Menggunakan Metode Berorientasi Objek Dengan Pendekatan Unified Approach

(UA), Jurnal Informanika, Vol. 5 No.2, Juli-Desember 2019. 7 Ibid, Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Sari Mulyo Kecamatan Ngadirejo.

16

B. Analisis Terhadap Temuan Studi

Salah satu program yang dilakukan pemerintah yang dibentuk

untuk tujuan meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat desa adalah

dengan dibentuknya Koperasi Wanita (KOPWAN). Seperti salah satu

Koperasi Wanita Makmur Jaya yang berada di Desa Kepuh Boyolangu ini.

Koperasi Wanita Makmur Jaya di Desa Kepuh ini merupakan salah satu

program dana hibah modal usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi

Jawa Timur pada saat Gubernur Pak De Karwo dan Gus Ipul pada tahun

2009-2010.

Koperasi Wanita Makmur Jaya ini telah berdiri sejak 15 Desember

2009 dengan Nomor dan Tanggal Badan Hukum

188.4/306/BH/XVI.29/115/2009, yang awal mulanya didirikan oleh

Kepala Desa Kepuh yang. Awal mula pendirian Koperasi Wanita di Desa

Kepuh ini diberi nama “Makmur Jaya” yang memiliki arti dengan adanya

koperasi ini diharapkan kemakmuran perekonomian masyarakat bisa

sukses dan berhasil dengan bantuan dana dari koperasi ini. Pada awal

berdirinya koperasi ini tahun 2009, koperasi ini hanya memiliki anggota

sejumlah 52 orang yang diantaranya berasal dari ibu-ibu rumah tangga

yang memiliki usaha kecil mikro. Dan sampai saat ini anggota yang

bergabung ke dalam Koperasi Wanita Makmur Jaya mencapai kurang

lebih 150 anggota. Dalam Koperasi Wanita Makmur Jaya ini memiliki

beberapa kegiatan usaha yang dibagi menjadi dua unit. Kegiatan yang

pertama adalah pelaksanaan simpan pinjam dan yang kedua adalah

tabungan. Pada unit simpan pinjam, koperasi ini melayani kegiatan

pinjaman kepada para anggota dengan melakukan pembagian dari sisa

hasil usaha (SHU).

Pada saat pembagian sisa hasil usaha (SHU) sendiri dilakukan pada

saat hari itu juga setelah semua pemasukan telah diperhitungkan. Biasanya

untuk menjadi pertimbangan pada saat pembagian SHU tersebut para

pengurus lebih mendahulukan para anggota yang telah membayar lunas

17

seluruh angsuran yang telah ditetapkan pada saat melakukan peminjaman

pada awal meminjam.

Namun setelah melakukan wawancara dengan beberapa anggota

dan juga ketua bahkan pengurus koperasi dengan adanya Koperasi Wanita

Makmur Jaya di Desa Kepuh ini dapat membantu para anggota dalam hal

perekonomian. Hal ini dibuktikan dengan mudah dan cepatnya proses

pencairan dana dan tanpa adanya angunan pada saat melakukan pinjaman

atau kredit pada koperasi ini. Selain itu menurut para anggota koperasi

dalam hal pengembalian pinjaman tiap bulannya, bunga yang ada di

koperasi ini memiliki tingkat suku bunga yang kecil dibandingkan dengan

lembaga keuangan yang lainnya. Dengan adanya tingkat suku bunga yang

kecil pula menjadikan Koperasi Wanita Makmur Jaya ini memiliki jumlah

anggota yang lumayan banyak dan juga lebih bertambah dibanding tahun-

tahun sebelumnya. Untuk para anggota yang baru masuk ke dalam

koperasi ini diberikan penjelasan terkait dengan jumlah simpanan wajib

dan simpanan pokok, selain itu juga diberitahu melalui selebaran daftar

angsuran bulanan oleh para pengurus koperasi. Meski dengan cara

memberitahu terkait daftar angsuran bulanan, masih ada beberapa anggota

yang masih belum mengerti terkait cara pemahaman daftar angsuran

tersebut. Kebanyakan para anggota hanya mengetahui dengan jumlah

pinjaman sebesar yang diminta dan harus dikembalikan setiap bulannya

sebesar yang telah ditetapkan dalam daftar angsuran tersebut. Selain itu

dalam hal pembayaran angsuran tiap bulannya yang biasanya dilakukan

pada minggu kedua pada tiap bulannya ada anggota yang tidak membayar

angsurannya, maka para pengawas koperasi pada saat hari itu juga

langsung mendatangi kerumahnya untuk mengingatkan bahwa pada saat

itu merupakan hari dilaksanakannya koperasi dan saatnya untuk membayar

angsuran. Hal ini dilakukan karena untuk mencegah adanya pengurangan

18

modal yang masuk yang akan dipinjamkan kembali kepada para anggota

yang meminjam modal pada koperasi ini.8

Untuk alur atau sistem dalam Koperasi ini adalah sebagai berikut :

mulai dari anggota yang baru masuk pertama kali yang dilakukan adalah

melampirkan foto copy Kartu Keluarga (KK) dan juga KTP untuk daftar

menjadi anggota baru. Kemudian pengurus koperasi memberitahukan

bahwa besaran simpanan sebesar Rp 5.000 dan simpanan wajib sebesar Rp

15.000 untuk setiap bulannya. Selain menjelaskan terkait simpanan, para

petugas juga memberitahu terkait daftar angsuran bulanan serta bunga

yang ada dalam koperasi tersebut hanya sebesar 1,5%. Untuk peminjaman

modal atau dana usaha dalam koperasi ini tidak ada angunannya, sehingga

para anggota koperasi merasa lebih senang untuk meminjam pada koperasi

ini. Selanjutnya untuk mekanisme pada saat berjalannya koperasi yang

dilakukan hanya 1 kali dalam 1 bulan adalah pertama para anggota datang

ke Koperasi Wanita Makmur Jaya, kemudian menyodorkan kartu angsuran

kepada pengurus koperasi. Setelah itu pengurus koperasi baru menerima

kartu angsuran dan juga uangnya yang kemudian pengurus koperasi

mencatat pada buku besar yang kemudian dilanjutkan dengan dicatat pada

Microsft Excel yang sudah ada datanya. Setelah semua selesai dihitung

maka baru diadakannya pembagian sisa hasil usaha (SHU).9

Dengan jumlah anggota yang lumayan banyak, dalam hal

pembukuan guna mempermudah dalam pembagian sisa hasil usaha (SHU)

tiap bulannya koperasi ini melakukan 2 pencatatan, yaitu yang pertama

dengan pencatatan manual yang dilakukan pada buku catatan koperasi dan

melakukan pencatatan pada Excel yang berada pada laptop.10 Namun

dengan cara yang manual dalam pencatatan yang dilakukan dengan cara

tulis tangan pada buku besar bisa menyulitkan dan juga memerlukan

waktu yang lama untuk mencari data anggota. Untuk kegiatan perhitungan

8 Wawancara dengan para pengurus dan juga anggota Koperasi Wanita Makmur Jaya Desa Kepuh

Boyolangu. 9 Wawancara dengan pengawas Koperasi Wanita Makmur Jaya Desa Kepuh. 10 Wawancara dengan bendahara Koperasi Wanita Makmur Jaya Desa Kepuh.

19

setiap transaksi, pengambilan pinjaman dan juga pembayaran angsuran

pinjaman masih menggunakan perhitungan kalkulator yang bisa

membutuhkan waktu yang lama untuk menghitung semuanya. Selain itu

untuk pembuatan laporan bulanan dan tahunan sendiri juga membutuhkan

waktu yang lama karena harus diinput secara manual dalam Microsoft

Excel yang harus mencari dengan cara memasukkan data-datanya terlebih

dahulu. Dengan adanya Microsoft Excel masih belum begitu membantu

mempercepat dalam pembukuan laporan bulanan ataupun tahunan, dari hal

ini koperasi ini harus memakai system informasi akuntansi yang lebih baik

lagi guna mempermudah dalam hal pembukuan pada Koperasi Wanita

ini.11

11 Cecep Qodarisman, Tono Hartono, Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Uang Pada

Koperasi KSKGT (Koperasi Keluarga Guru Talegong) Garut Berbasis Website.

20

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis serta pembahasan mengenai sistematika

pendanaan simpan pinjam dan pembukuan bulanan pada Koperasi Wanita

Makmur Jaya Desa Kepuh Boyolangu dapat disimpulkan bahwa,

keberadaan Koperasi Wanita Makmur Jaya ini sangat membantu para ibu-

ibu rumah tangga yang memiliki usaha kecil mikro. Hal ini dibuktikan

dengan makin banyaknya anggota yang masuk ke dalam koperasi ini. Para

anggota lebih memilih Koperasi Makmur Jaya ini karena dalam pencairan

dana pinjaman sifatnya cepat dan juga tidak ada angunan dalam

peminjaman, selain itu dalam koperasi ini memiliki tingkat suku bunga

yang rendah yaitu hanya sebesar 1,5%. Akan tetapi dengan adanya tingkat

suku bunga yang rendah dalam koperasi ini masih ada para anggota yang

tidak mengerti terkait besaran jumlah angsuran yang ada di dalam daftar

angsuran bulanan. Selain itu tiap bulannya masih ada beberapa anggota

yang tidak membayar angsuran bulanan yang harus dibayarkan tiap

bulannya, namun para pengurus mempunyai cara tersendiri untuk

mengingatkan dalam hal pembayaran angsuran tersebut.

Sedangkan dalam hal pembukuan bulanan dalam koperasi ini

memiliki 2 kali pencatatan, yaitu dengan cara manual dalam buku besar

dan dengan cara memasukkan data dengan menggunakan Microsoft Excel.

Namun dengan 2 kali pencatatan tersebut masih kurang untuk

mempercepat sistem pencatatannya. Dalam hal lain kinerja dari Koperasi

Wanita Makmur Jaya ini juga sudah sama seperti tujuan awal didirikannya

koperasi ini.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Saran untuk fakultas adalah lebih meningkatkan pemantauan,

peninjauan, serta pengarahan terhadap mahasiswa pada saat

21

melaksanakan PPL. Dengan kondisi di era pandemic covid-19 ini

harus lebih jelas dalam penyampaian informasi agar tidak simpang siur

dan serba mendadak dalam memberi informasi.

2. Untuk Koperasi Wanita Makmur Jaya Desa Kepuh Boyolangu

Saran untuk lembaga PPL adalah semoga kedepannya dalam

peningkatan kualitas pelayanan terhadap para anggota bisa semakin

baik. Dan semoga anggota yang masuk ke dalam Koperasi Wanita

Makmur Jaya semakin banyak.

3. Untuk Mahasiswa PPL (Praktik Pengalaman Lapangan)

Untuk mahasiswa PPL, terutama saya dan teman yang melakukan

Praktik Pengalaman Lapangan di Koperasi Wanita Makmur Jaya Desa

Kepuh lebih meningkatkan pembekalan diri dengan teori yang

diperoleh dari kampus untuk dipraktikkan pada tempat PPL. Tetap

menjada silaturahmi dan hubungan yang baik dengan pihak lembaga

tempat PPL, sesama peserta PPL maupun dengan DPL.

22

DAFTAR PUSTAKA

Devanty Cyntia Putri, Ida Ayu Nyoman Saskara. 2017. Peran Koperasi Wanita

Dalam Upaya Pemberdayaan Perempuan Pada Koperasi Wanita Di

Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar. E-Jurnal Ekonomi

Pembangunan Universitas Udayana.

Nurhanifa, Anis. 2014. Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Sari

Mulyo Kecamatan Ngadirejo. IJNS- Indonesian Journal on Networking

and Security.

Putra Ade, Novri Hadinata. 2019. Aplikasi Simpan Pinjam Pada Koperasi PT

Telkom Palembang (Kopegtel) Menggunakan Metode Berorientasi Objek

Dengan Pendekatan Unified Approach (UA). Jurnal Informanika.

Qodarisman Cecep, Tono Hartono. Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam

Uang Pada Koperasi KSKGT (Koperasi Keluarga Guru Talegong) Garut

Berbasis Website.

Ratnasari, Deasy Dwi. Optimalisasi Peran Koperasi Wanita Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Anggota. Jurnal Administrasi Publik (JAP).

Suwandi. 2018. Studi Terhadap Modal Koperasi Untuk Formulasi Nomenklatur

Pendanaan Koperasi. Journal of Entrepreuneurship, Management, and

Industry (JEMI).

Yuliansah, Siti, dan Siti Masripah. 2018. Sistem Informasi Pencatatan Simpan

Pinjam Pada Koperasi. Jurnal Pilar Nusa Mandiri.

23

LAMPIRAN-LAMPIRAN

24

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG II TAHUN 2020

Pada tanggal 1 sampai tanggal 31 bulan Agustus tahun 2020, bertempat di

Lembaga Koperasi Wanita Makmur Jaya Desa Kepuh Kecamatan Boyolangu

Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II Tahun 2020 oleh

mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama : Anindya Febriola Astari

NIM : 12403173084

Jurusan : Akuntansi Syariah

No Hari/Tanggal Pukul Kegiatan

1. Sabtu, 1

Agustus 2020

09.00-11.00 Silaturahmi ke rumah para pengurus

dan pengawas koperasi untuk

memberitahukan bahwa PPL mulai

dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus

2020.

2. Minggu, 2

Agustus 2020

- -

3. Senin, 3

Agustus 2020

08.00-11.30 Datang ke kantor koperasi seperti yang

sudah diperintahkan oleh ketua

Kopwan Makmur Jaya untuk

membersihkan dan merapikan kantor

koperasi.

4. Selasa, 4

Agustus 2020

09.00-10.30 Mencari buku catatan materi zoom

pada saat pendalaman materi PPL

serta melakukan resuman yang fiks

untuk diketik.

25

5. Rabu, 5

Agustus 2020

13.30-15.30 Melihat youtube pendalaman PPL 2

FEBI IAIN TA Tahun 2020 untuk

melakukan resuman kembali pada

bagian yang kurang dipahami dan

ketinggalan pada waktu zoom.

6. Kamis, 6

Agustus 2020

14.00-15.30 Menyalin hasil resuman dari buku

untuk diketik ke laptop.

7. Jumat, 7

Agustus 2020

09.00-10.30 Melanjutkan mengetik hasil resuman

ke laptop.

8. Sabtu, 8

Agustus 2020

14.00-20.00 Datang ke koperasi untuk membantu

berjalannya kegiatan koperasi dalam

melayani para nggota. Pada saat ini

ada para anggota yang membayar

angsuran pinjaman dan ada juga yang

menabung pada koperasi. Ikut

pengawas dalam melakukan penagihan

kepada anggota yang tidak membayar,

serta ikut membantu bendahara dalam

melakukan pembukuan terhadapn

anggota yang melakukan pembayaran

angsuran dan yang menabung. Hingga

yang terakhir adalah kegiatan

pencairan dana untuk para anggota.

9. Minggu, 9

Agustus 2020

- -

10. Senin, 10

Agustus 2020

08.00-11.30 Melakukan wawancara dengan ketua

Koperasi wanita Makmur Jaya untuk

menanyakan mengenai alur atau

sistematika dalam koperasi wanita

dalam melayani simpan pinjam

terhadap semua anggota yang

26

tergabung.

11. Selasa, 11

Agustus 2020

09.00-11.00 Mereview kembali hasil wawwancara

dengan ketua Koperasi Wanita

Makmur Jaya.

12. Rabu, 12

Agustus 2020

08.00-12.00 Melakukan observasi dan wawancara

pada salah satu UMKM yang turut

menjadi anggota dalam koperasi untuk

mengetahui permasalahan yang ada di

lapangan.

13. Kamis, 13

Agustus 2020

14.00-16.00 Mereview lagi hasil wawancara.

14. Jumat, 14

Agustus 2020

08.00-12.00 Melakukan observasi dan wawancara

pada salah satu UMKM yang turut

menjadi anggota dalam koperasi untuk

mengetahui permasalahan yang ada di

lapangan.

15. Sabtu, 15

Agustus 2020

14.00-16.00 Mereview lagi hasil wawancara.

16. Minggu, 16

Agustus 2020

- -

17. Senin, 17

Agustus 2020

- HUT RI Ke-75 Tahun.

18. Selasa, 18

Agustus 2020

09.00-11.00 Silaturahmi ke rumah salah satu

pengawas koperasi untuk melakukan

wawancara terkait permasalahan apa

yang sering terjadi pada saat para

anggota melakukan simpan pinjam

pada Koperasi Wanita Makmur Jaya.

19. Rabu, 19

Agustus 2020

09.00-11.00 Silaturahmi ke rumah bendahara

koperasi untuk melakukan wawancara

dan juga meminta data terkait laporan

pembukuan bulanan dan juga daftar

besaran angsuran simpan pinjam.

27

20. Kamis, 20

Agustus 2020

- Tahun baru Islam 1 Muharram 1442 H

21. Jumat, 21

Agustus 2020

09.00 Menentukan judul laporan PPL yang

akan dikonsultasikan kepada DPL.

22. Sabtu, 22

Agustus 2020

08.00-12.00 Observasi dan melakukan wawancara

pada salah satu anggota Koperasi

Wanita Makmur Jaya yang memiliki

UMKM untuk mengumpulkan data

permasalahan yang ada di lapangan.

23. Minggu, 23

Agustus 2020

- -

24. Senin, 24

Agustus 2020

13.00-15.00 Melakukan review dari hasil

wawancara dengan salah satu anggota

25. Selasa, 25

Agustus 2020

09.00-11.00 Konsul judul dan DPL meng-acc.

26. Rabu, 26

Agustus 2020

09.00-13.30 Mulai mengetik laporan PPL.

27. Kamis, 27

Agustus 2020

09.00-13.30 Melanjutkan mengerjakan laporan

PPL.

28. Jumat, 28

Agustus 2020

15.00-21.00 Menyelesaikan laporan PPL.

29. Sabtu, 29

Agustus 2020

13.30-17.00 Membuat video presentasi hasil

laporan.

30. Minggu, 30

Agustus 2020

- -

31. Senin, 31

Agustus 2020

08.00-09.00 Penutupan PPL secara online.

Tulungagung, 31 Agustus 2020

Anindya Febriola Astari

NIM. 12403173084

28

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Anindya Febriola Astari

NIM : 12403173084

DPL : Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag.

Tempat PPL : Koperasi Wanita Makmur Jaya Desa Kepuh Boyolangu

Judul Laporan : Sistematika Pendanaan Simpan Pinjam Dan Pembukuan

Bulanan Koperasi Wanita Makmur Jaya Desa Kepuh

Boyolangu

No Hal Yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1 Konsultasi judul laporan

Praktik Pengalaman Lapangan

Diterima

2 Konsultasi terkait laporan

mulai BAB I

3 Konsultasi melanjutkan BAB I

sampai selesai

Tulungagung, 31 Agustus 2020

Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag.

NIP. 197112182002121003

29

DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Kegiatan operasional koperasi

30

2. Melakukan wawancara dengan anggota koperasi

a. Wawancara dengan Ibu Sukatun, anggota koperasi yang memiliki UMKM

Konveksi.

31

b. Wawancara dengan Ibu Luluk, anggota koperasi sekaligus memiliki

UMKM Konveksi Mukena

c. Wawancara dengan Ibu Supartin, anggota sekaligus memiliki UMKM

makanan seperti rujak uleg dan aneka es.