of 41 /41
SPIROMETRI & PEAK FLOW METER SKILLS LAB BLOK RESPIRASI SISTEM FK USU-2009

skills lab spirometri & peak flow meter

Embed Size (px)

Text of skills lab spirometri & peak flow meter

Page 1: skills lab spirometri & peak flow meter

SPIROMETRI & PEAK FLOW METER

SPIROMETRI & PEAK FLOW METER

SKILLS LAB

BLOK RESPIRASI SISTEM

FK USU-2009

Page 2: skills lab spirometri & peak flow meter

RESPIRASIRESPIRASI

Ventilasi

Difusi

Perfusi

Page 3: skills lab spirometri & peak flow meter

VENTILASIVENTILASI

Peristiwa masuk dan keluar

udara ke dalam paru

~ Inspirasi

~ Ekspirasi

Page 4: skills lab spirometri & peak flow meter

SPIROMETRISPIROMETRI

Alat untuk mengukur ventilasi yaitu mengukur volume statik dan volume dinamik paru

Page 5: skills lab spirometri & peak flow meter

VOLUME STATIKVOLUME STATIK

Volume tidal (VT) Volume Cadangan Inspirasi (VCI) Volume Cadangan Ekspirasi (VCE) Volume Residu (VR)

Page 6: skills lab spirometri & peak flow meter

VOLUME STATIKVOLUME STATIK Kapasiti Vital (KV) Kapasiti Vital Paksa (KVP) Kapasiti Residu Fungsional

(KRF) Kapasiti Paru Total (KPT)

Page 7: skills lab spirometri & peak flow meter

VOLUME DINAMIKVOLUME DINAMIK

Volume ekspirasi paksa

detik pertama (VEP1)

Maximal voluntary

ventilation (MVV)

Page 8: skills lab spirometri & peak flow meter
Page 9: skills lab spirometri & peak flow meter

1. SPIROMETRI1. SPIROMETRI

Pemeriksaan terhadap volume udara yang dapat

dikeluarkan dari paru setelah inspirasi maksimal

Pemeriksaan gold standard untuk menegakkan

diagnosa kelainan obstruksi paru

Page 10: skills lab spirometri & peak flow meter

TUJUAN PEMERIKSAAN SPIROMETRITUJUAN PEMERIKSAAN SPIROMETRI Menilai status faal paru

(normal, restriksi, obstruksi, campuran) Menilai manfaat pengobatan Memantau perjalanan penyakit Menentukan prognosis Menentukan toleransi tindakan bedah

Page 11: skills lab spirometri & peak flow meter

GANGGUAN VENTILASIGANGGUAN VENTILASI ¹Restriksi : gangguan pengembangan

paru Parameter :

~ kapasiti vital (KV)

~ kapasiti vital paksa (KVP) Restriksi KV < 80% nilai prediksi

Page 12: skills lab spirometri & peak flow meter

RESTRIKSIRESTRIKSII. Paru ~ fibrosis

~ atelektasis~ tumor paru~ pneumonia

II. Pleura ~ efusi pleura~ pneumotoraks~ tumor pleura~ fibrosis pleura

Page 13: skills lab spirometri & peak flow meter

RESTRIKSIRESTRIKSIIII. Mediastinum ~ tumor mediastinum

~ kardiomegali~ efusi perikard

IV. Tulang ~ pectus ekskavatus~ pectus carinatum~ fraktur iga~ kiposis~ skoliosis

Page 14: skills lab spirometri & peak flow meter

RESTRIKSIRESTRIKSIV. Diafragma ~ hernia diafragmatika

~ lumpuh diafragma~ asites ~ hamil

VI. Otot dan saraf ~ miastenia gravis~ duchene muscular dystrophy

Page 15: skills lab spirometri & peak flow meter

GANGGUAN VENTILASI (lanjutan)GANGGUAN VENTILASI (lanjutan) ²Obstruksi : perlambatan aliran udara

ekspirasi Parameter : volume ekspirasi paksa

detik pertama (VEP1)

Obstruksi : VEP1 < 80% prediksi

VEP / KVP < 75%

Page 16: skills lab spirometri & peak flow meter

OBSTRUKSIOBSTRUKSI Asma bronkial

Penyakit paru obstruksi kronik (PPOK)

Bronkiektasis

Tumor di saluran napas

Tumor menekan saluran napas

Benda asing

Page 17: skills lab spirometri & peak flow meter

GANGGUAN VENTILASI (lanjutan) GANGGUAN VENTILASI (lanjutan)

³ CAMPURAN :

Restriksi & Obstruksi

Page 18: skills lab spirometri & peak flow meter

Apa yang mempengaruhi hasil

pemeriksaan faal paru ?

RAS, TINGGI BADAN, BERAT BADAN , UMUR , JENIS

KELAMIN & KERUSAKAN PADA STRUKTUR:

Apa yang mempengaruhi hasil

pemeriksaan faal paru ?

RAS, TINGGI BADAN, BERAT BADAN , UMUR , JENIS

KELAMIN & KERUSAKAN PADA STRUKTUR: Paru : Parenkhim Pembuluh darah

Saluran Pernapasan di paru : * Saluran napas atas (mulut , hidung dan laring)

* Saluran napas bawah (trakhea, bronkhus utama , bronkhiolus hingga alveoli)

Struktur Thoraks / abdominal yang disekitar paru : * Pleura * Struktur pendukung dinding dada (sternum, kartilago kosta,vertebra torakalis) * Otot pernapasan dan saraf pernapasan * Isi abdomen

Page 19: skills lab spirometri & peak flow meter

INDIKASI INDIKASI• Mengevaluasi perokok (terutama diatas usia 40thn)• Sesak napas• Batuk kronis• Dada sempit• Pilek yang berulang• Berhubungan dengan debu dan bahan kimia di

tempat kerja• Pemeriksaan sebelum operasi• Penatalaksanaan pasien yang menggunakan

inhaler• Menentukan berat ringan penyakit Asma atau PPOK

Page 20: skills lab spirometri & peak flow meter

SPIROMETRI DAN PERSIAPAN OPERASI

ABDOMEN & THORAK

SPIROMETRI DAN PERSIAPAN OPERASI

ABDOMEN & THORAK

Anastesi menekan pernapasan pasien Retensi CO2 dan hipoksemia Atelektasis pasca operasi Terutama pada operasi Thorak

Page 21: skills lab spirometri & peak flow meter

Bedah Torak dengan Reseksi paru

Contoh : PNEUMONEKTOMI

Resiko rendah

- VC paru kontralateral > 45%

- FEV1 > 60%

Resiko sedang

- VC paru kontralateral > 35%

- FEV1 > 60%

Page 22: skills lab spirometri & peak flow meter

OPERASI ABDOMINAL OPERASI ABDOMINAL

Resiko ringan Resiko sedang Resiko tinggi

VC > 60% VC > 35% VC < 35%

FEV1 > 60% FEV1 > 60% FEV1 > 60%

Page 23: skills lab spirometri & peak flow meter

Spirometri pada AnakSpirometri pada Anak• Hambatan terbesar: kerjasama dan

usaha• Harus benar-benar dijelaskan caranya

sesuai tingkat umur• Biasanya anak umur 6 tahun (sekolah

SD) mulai dapat melakukan dengan benar

• Namun kadang-kadang anak usia 10 tahun pun kesulitan untuk melakukannya

Page 24: skills lab spirometri & peak flow meter

Rekomendasi ATS untuk

Spirometri :

3 sesuai kriteria ACCEPTABLE

2 nilai kriteria REPRODUKSIBLE

Maksimal 8 manuver

Page 25: skills lab spirometri & peak flow meter

Kriteria diterima :

Bebas dari artefak:

Batuk atau glotis tertutup selama sesaat setelah mengeluarkan napas

Terlalu cepat berhenti

Usaha berlainan

Bocor

Mouthpiece tersumbat

 Awal start baik

Ekspirasi maksimal hingga 3 detik

Page 26: skills lab spirometri & peak flow meter
Page 27: skills lab spirometri & peak flow meter

C D

A B50

100

Volume

Flow

C D

A B50

100

Volume

Flow

C D

AB50

100

Volume

Flow

Normal Obstruksi Restriksi

Kurva Obstruksi & restriksi

Page 28: skills lab spirometri & peak flow meter

Kriteria Reproduksibel

Setelah 3 hasil spirograms diperoleh dan memenuhi kriteria diterima, pastikan lagi :

Adakah hasil 2 nilai FEV1 yang tertinggi perbedaannya melebihi dari 100ml ? Jika kedua kriteria ini sudah dimiliki , hasil tes

spirometri sudah boleh di simpulkan.

Jika kedua kriteria ini tidak memenuhi,ulangi lagi hingga memenuhi kedua kriteria , hingga total 8 kali dilakukan.

Page 29: skills lab spirometri & peak flow meter

Bagaimana cara melakukan pemeriksaan spirometri?

1.SIAPKAN ALAT :

- KALIBRASI : 2 minggu sekali

- MASUKKAN DATA PASIEN (TB,BB,Usia,Sex,Ras)

2.SIAPKAN PASIEN :

- JELASKAN

- DEMONTRASIKAN MANUVER YANG BENAR

Page 30: skills lab spirometri & peak flow meter

Manuver Forced vital capacity (FVC) Manuver Forced vital capacity (FVC) • Juga di sebut Forced Expiratory Volume

(FEV)

• Inspirasi maksimal diikuti dengan ekspirasi maksimal secepat dan sekuat mungkin hingga semua udara napas di paru keluar

• Lakukan 3 kali, pilih 1 yang terbaik

Page 31: skills lab spirometri & peak flow meter

Tahapan dari manuver FVCTahapan dari manuver FVC

1 Pasien berdiri atau posisi duduk, berdiri lebih baik

2. Pasang penjepit hidung 3. Masukkan mouth piece ke dalam

mulut pasien 4. Pasien melakukan inspirasi dalam

yang maksimal 5. Kemudian, pasien melakukan

ekspirasi sekuat dan secepat mungkin, dan selama mungkin

Page 32: skills lab spirometri & peak flow meter

PEMERIKSAAN SPIROMETRI PEMERIKSAAN SPIROMETRI

Persiapan harus baik

Manuver benar

Hasilnya akurat

Garbage in garbage out

Page 33: skills lab spirometri & peak flow meter

Langkah penilaian hasil Spirometri :

Langkah 1. Lihat kurva Flow-Volume

Langkah 2. Lihat nilai FVC (Normal ≥ 80%)

Langkah 3. Lihat nilai FEV1 (Normal ≥ 80% prediksi).

Langkah 4. Lihat nilai FEV1/FVC (Normal ≥ 75%).

Page 34: skills lab spirometri & peak flow meter

Soal no.1Soal no.1

Page 35: skills lab spirometri & peak flow meter

Soal no.2Soal no.2

Page 36: skills lab spirometri & peak flow meter

Soal no.3Soal no.3

Page 37: skills lab spirometri & peak flow meter

Pemeriksaan spirometri yang tidak dilakukan secara benar akan menyebabkan hasil yang salah

Dengan menganalisa hasil FEV1, FVC dan FEV1/FVC kita dapat menegakkan diagnosa Ganguan Ventilasi

Kelainan obstruksi menyebabkan berkurangnya nilai FEV1 dan FEV1/FVC

Kelainan restriksi menyebabkan berkurangnya nilai FVC dengan FEV1/FVC normal atau meningkat

Point yang penting !!!Point yang penting !!!

Page 38: skills lab spirometri & peak flow meter

2.PEAK FLOW METER2.PEAK FLOW METER Alat untuk mengukur ventilasi yaitu

mengukur aliran udara ekspirasi

Page 39: skills lab spirometri & peak flow meter

2. PEAK FLOW METER 2. PEAK FLOW METER

Peak flows sering gunakan untuk mengevaluasi terapi,

sedangkan untuk menegakan diagnosa kelainan obstruksi

harus digunakan spirometri

Pemeriksaan rutin yang sering dan umum digunakan

pada rawat jalan dan rawat inap

Pemeriksaan rutin harian oleh pasien , variabilitas harian pada

asma

Page 40: skills lab spirometri & peak flow meter

Peak Flow meter (lanjutan)

Dari 3 x manuver diambil nilai yang tertinggi

Tabel nilai normal sudah tersebar luas

(TB,UMUR,SEX)

Nilai Peak Flow Liter / Menit atau ml / detik

Page 41: skills lab spirometri & peak flow meter

KESIMPULANKESIMPULAN

Pemeriksaan faal paru perlu dilakukan untuk memberikan informasi pada kondisi penyakit gangguan Ventilasi

Spirometri adalah Gold standard untuk menegakkan DIAGNOSA kelainan obstruksi Peak Flow perlu dilakukan secara RUTIN untuk mengEVALUASI terapi pada kelainan

obstruksi paru