Skizofrenia Paranoid

Embed Size (px)

DESCRIPTION

skizofrenia

Citation preview

SKIZOFRENIA PARANOID

SKIZOFRENIA PARANOIDdr Ayu Asri Devi AdityawatiData PasienNama : Tn. MS/31 tahunAlamat : Duduk sampeyan gresikTanggal Kasus : 19 Januari 2015Data Utamaheteroanamnesa, di dapat dari istri pasien,Keluhan Utama : mendengar suara berbisikRiwayat Penyakit SekarangPasien mendengar bisikan sejak kurang lebih satu bulan yang lalu. Bisikan yang mengejek pasien dan mengenai pasien yang ingin di bunuh

Gejala tambahanDada panas sekitar 6 bulan lalu dan semakin terasa sebulan ini dan hilang timbul.Keluyuran semenjak sebulan lalu ke jalan sekitar rumahnya dan sendirian. Muncul karena pasien merasa bingung.Activity Daily Living Selama 1 bulanMakan : mulai berkurangMandi : harus di suruhSholat: Kadang sholat kadang tidakTidur: Sulit tidurPekerjaan: Masih melakukan pekerjaan tapi merasa tergangguFaktor FaktorPremodrbid = tertutup, pendiamOrganik = Belum ditemukanLingkungan = belum ditemukanPencetus = masalah dengan ayahKeturunan = tidak ditemukanRiwayat Penyakit Dahulu & KebiasaanRPDKejang Demam (-), Trauma Kapitis (-)KebiasaanMerokok (-), Minum minuman beralkohol (-), Napza (-)Riwayat Pernikahan, pendidikan dan pekerjaanPernikahan ; 10 tahun, dua orang anak, anak pertama kelas 4 sd dan anak kedua laki laki play groupPendidikan ; lulusan SMU dan tepat waktuPekerjaan ; penambal banPemeriksaan Status InternaKU = CukupVS = TD 120/80, Nadi 79, Suhu 36.5, RR 20 X menitKepala leher, thorax, abdomen dan extremitas dalam batas normal.

Status PsikiatriKesan Umum laki laki, wajah seusi usia, tidak kurus, cukup kooperatif.Kontak +/verbal/Relevan/ lancarKesadaran berubahOrientasi waktu +/tempat +/ orang +Afek emosi dangkalDaya ingat kesan cukup, Intelegensia kesan cukupProses Berpikir :Bentuk non realistikArus koherenIsi waham curiga Persepsi halusinasi auditorik +, visual Kemauan MenurunPsikomotor dalam batas normalDiagnosa dan TatalaksanaDiagnosa Multi aksialAxis I F 20.0AXIS II tertutup pendiamAxis III tidak ditemukanAxis IV masalah dgn AyahAxis V GAF scale 30-21Terapi FarmokologisRisperidon 2x1THD 2x1KIEEdukasi keluargaTidak dikucilkanSupport pasienMinum obat dan kontrol teratur

TINJAUAN PUSTAKASKIZOFRENIADefinisi ; skizofrenia adalah gangguan psikotik yang paling sering.Prevalesni 1 persen penduduk duniaUsia puncak awitan 8-25 tahun pria, 25-35 tahun untuk wanita. EtiologiFaktor genetik (keturunan)Suatu studi, semakin dekat relasi dengan pasien skizofrenia semakin besar mengalami penyakit tersebut.Faktor BiochemistryAktivitas Neurotransmitter dopamine yang berlebihan dibagian tertentu atau sensitivitas yang abnormal terhadap dopamineFaktor NeuroanatomyMRI dan PET menemukan abnormalitas struktur otak pasien yang menderita gangguan skizofrenia, terutama lobus frontalis menunjukkan aktivitas rendah.

Diagnostik DSM IVA. Gejala Karakteristik, dua atau lebihselama periode 1 bulan.WahamHalusinasiPembicaraan kakuKatatonikGejala negativeB. Disfungsi socialC. DurasiD. Tidak termasuk gangguan schizoaffektifE. Tidak termasuk gangguan karena zat atau kondisi medisF. Hubungan dengan gangguan perkembangan pervasifPPDGJ IIISedikitnya 1 gejala yang amat jelas.Thought EcoThought InsertionThought BroadcastingDelusiDelusion of controlDelusion of influenceDelusion of Preception

C. Halusional AuditorikD. Waham waham menetap jenis lainnyaE. Halusinasi yang menetap dari panca indera apa sajaF. Arus pikiran yang terputus atau yang mengalami sisipan berakibat inkoherensiaG. Perilaku katatonikH. Gejala NegatifTIPE SKIZOFRENIASKIZOFRENIA TIPE PARANOIDLabil dan sering. Ciri utama halusinasi auditorik dalam konteks terdapatnya fungsi kognitif dan afek yang relatif masih terjaga.Halusinasi ; suara yang mengancam, tnpa bentuk verbal (whistling, humming, atau laughing).Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa atau bersifat seksual.Waham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi waham dikendalikan (delusion of control), dipengaruhi (delusion of influence), passivity, dan keyakinan dikejar-kejar yang beraneka ragam,adalah yang paling khas. SKIZOFRENIA HEBEFRENIKPedoman DiagnostikKriteria umum diagnosis skizofreniaUsia remaha atau dewasa mudaKepribadian premorbid

Gambaran khas perlu pengamatan kontinu;Perilaku yang tidak bertanggung jawab, mannerisme, solitary dan perilaku menunjukkan tanpa tujuanAfek pasien dangkal dan tidak wajar, disertai cekikian, senyum sendiri, tertawa menyeringaiProses pikir mengalami disorganisasi dan pembicaraan tidak menentu serta inkoherenGangguan afektif dan dorongan kehendak serta gangguan proses pikir umumnya menonjol.Adanya suatu preokupasi yang dangkal dan bersifat dibuat-buat terhadap agama, filsafat dan tema abstrak lainnya, makin mempersukar orang memahami jalan pikiran pasienSKIZOFRENIA KATATONIKPedoman DiagnostikMemenuhi criteria umum untuk diagnostik skizofreniaSatu atau lebih dari perilaku berikut ini StuporGaduh-GelisahMenampilkan posisi tubuh tertentuNegativismeRigiditasFlexibilitas cerea/ waxy flexibilityCommand AutomatismSKIZOFRENIA TAK TERPERINCITidak memenuhi kriteri untuk diganostik skizofrenia paranoid, hebefrenik, atau katatonikTidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia residual atau depresi pasca skizofreniaDEPRESI Pasca SKIZOFRENIADiagnostik harus ditegakkan hanya kalau :Pasien telah menderita skizofrenia selama 12 bulan terakhir.Beberapa gejala skizofrenia masih tetap ada dan gejala-gejala depresif menonjol dan mengganggu memenuhi paling sedikit kriteria untuk episode depresif (F32) dan telah ada dalam kurun waktu paling sedikit 2 minggu.SKIZOFRENIA RESIDUALBilamana pernah ada paling tidak satu kali episode skizofrenia, tetapi gambaran klinis saat ini tanpa symptoms positif yg menonjolKriteria :A. tidak ada yg menonjol dlm hal delusi, halusinasi, pembicaraan kacau, tingkah laku katatonik.B. Adanya symptoms2 negatif atau dua atau lebih symptom yang terdaftar dikriteria A untuk SKIZOFRENIA, dalam bentuk lebih ringan.SKIZOFRENIA SIMPLEKSGangguan ini kurang jelas gejala psikotiknya dibandingkan sub tipe skizofrenia lainnya.PROGNOSISDilihat dari :Faktor keturunan jika didapatkan maka prognosa jelek.Personality premorbid performa sebelumnya tetap merupakan prediktor terbaik untuk meramalkan performa di masa datangFaktor pencetusOnset usia muda prognosis baik jika awitan terjadi setelah umur 30 tahun, terutama pada perempuan5. Patogenesis penyakit progresif atau tidak6. Derajat disorientasi7. Perhatian keluarga8. Kecepatan terapi9. Ekonomi kuat10. Tipe Skizofrenia, jika skizofrenia hebefrenik maka prognosis jelek.TERAPITerapi FarmakologisGolongan obat antipsikotik untuk episode akut selanjutnya digunakan juga untuk mencegah risiko kekambuhan.Efek samping pergerakan otot akibat efek samping ekstra piramidal, tremor.Kadang2 diberi antikolinergik (benztropine), ES pergerakan mulut yang tidak terkontrol, protruding tongue, dan facial grimace.Di kurangi dengan menggunakan dosis efektif terendah dari obat antipsikotik.TERAPI non FARMAKOLOGISPendekatan psikososial dan ECT (electro convulsive therapy).Kombinasi kedua terapi ini akan mampu memberikan manfaat yang banyak bagi pasien.Efek samping lain yang jarang terjadi adalah neuroleptic malignant syndrome, dimana timbul derajat kaku dan termor yang sangat berat yang juga dapat menimbulkan komplikasi berupa demam.