18
SKRIPSI HARLINA EVELIA PUTRI UJI ANTIFUNGI FRAKSI ETANOL DAUN Jatropha gossypifolia TERHADAP JAMUR Candida albicans DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

SKRIPSI - core.ac.uk Senyawa dengan KLT ... 5.5 Hasil Identifikasi golongan Flavonoid dengan KLT…………………… ... East West University,

  • Upload
    dokien

  • View
    226

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

SKRIPSI

HARLINA EVELIA PUTRI

UJI ANTIFUNGI FRAKSI ETANOL DAUN

Jatropha gossypifolia TERHADAP JAMUR

Candida albicans DENGAN METODE

DIFUSI CAKRAM

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

ii

iii

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul

“Uji Antifungi Fraksi Etanol Dari Daun Jatropha gossypifolia terhadap

Jamur Candida albicans dengan Metode Difusi Cakram” untuk memenuhi

salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada manusia pilihan, dan

panutan yang baik dalam segala hal dalam menjalani kehidupan Nabi kita

Muhammad SAW, yang telah membimbing kita menuju sebuah cahaya kebenaran

yakni agama Islam serta yang kita harapkan syafa’atnya dihari kiamat nanti.

Aamin. Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai

hambatan dan kesulitan. Namun berkat bimbingan dan bantuan berbagai pihak,

penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu, penulis menyampaikan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. ALLAH SWT, Tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan

hidayah NYA, serta Rasulullah SAW, yang sudah menuntun kita ke jalan

yang benar.

2. Ibu Nailis Syifa, S. Farm., M. Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi

Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

yang telah memberikan kesempatan dalam pelaksanaan skripsi ini.

3. Ibu Siti Rofida, S.Si. M.Farm.Apt selaku dosen pembimbing I dan Bapak

Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., M.P. selaku dosen pembimbing II, yang

dengan segala kesabaran, nasehat, kebijaksanaan dan ketelatenan beliau,

telah membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

akhir ini.

v

4. Ibu Dra. Uswatun Chasanah.,Apt., selaku dosen wali dan dosen penguji

dan Ibu Engrid Juni Astuti, S.Farm., Apt selaku dosen penguji atas semua

kritik dan saran yang diberikan untuk menjadikan skripsi ini lebih baik.

5. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep., Sp. Kom. Selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Ibu Sovia Aprina Basuki, S. Farm., M. Si., Apt. selaku Kepala

Laboratorium di Program Studi Farmasi, yang telah memberi kesempatan

kepada penulis supaya bisa menyelesaikan penelitian skripsi di

laboratorium Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

7. dr. Hawin Nurdiana, M. Kes. selaku Kepala Laboratium Biomedik PPD

UMM.

8. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang

sudah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat

bermanfaat. Terutama Ibu Sendi Lia Yunita, S. Farm., Apt. yang telah

susah payah membantu jalanya ujian skripsi sehingga kami dapat

melaksanakan ujian skripsi dengan baik.

9. Staf Tata Usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang terima kasih karena telah banyak

membantu dalam hal administrasi.

10. Bapak Joko, ibu Fika, mba Susi, mas Ferdi, mba Evi dan mba Bunga atas

bimbingan dan bantuannya selama di laboratorium.

11. Untuk orang tua (alm. H. Kaharudin., S.Sos dan Hj. Mas Elna Gayatri.,

S.Pt) tercinta dan tersayang yang tiada hentinya memotivasi dalam segala

hal, dengan sabar mendoakan untuk kebaikan dan kesuksesan putrinya.

Terima kasih banyak atas didikan dan kerja keras baik secara moril

maupun materil untuk membuat putrinya bahagia serta mendapatkan ilmu

yang bemanfaat.

12. Untuk semua teman-teman farmasi yang telah mendukung dalam

terselesaikannya skripsi ini khususnya Baiq Astrid R.H, Noor Fatilah,

Reska, Muhammad Sugianur, Hanan, Dessyatul K, Erisa Islami, Dewi,

vi

Wisnu Syahputra S, Brillianna Annisa, Dewi Puspitasari, Ayu Mega,

Novita Tanjung Sari, dan Fransisca.

13. Teman-teman seperjuangan kelompok skripsi Rahmad Sodiqin, Yulia

Rahma, Aisyah Mu’in, Nizar, Mufida, Erma, Irna, Haris, dengan

keceriaan dan semangat kalian selama ini sebagai sahabat yang membantu

dan mendukung sehingga skripsi ini dapat selesai.

14. Teman-teman yang memberikan masukan dan motivasi yang sangat

membangun khususnya Adelia Haslinda H.T, Hafid Aditama, Lebong,

Fajar M. Harsya Putra, Rama Arif Zulyadaini, Donald Devano F. Perdana,

serta adik-adikku tercinta dan tersayang Harlina Prillia Rezki dan

Muhammad Rifqi Rahman, terima kasih untuk semua dukungan yang

diberikan kepada penulis hingga proses pembuatan skripsi ini lancar.

15. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf

dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tak luput

dari bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.

Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis

tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal kebaikan dari semua pihak

mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan

yang terdapat pada skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi

ini dan semoga bermanfaat bagi pembaca dan penelitian berikutnya, amin.

Malang, 20 September 2016

Penulis

Harlina Evelia Putri

vii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv

RINGKASAN ..................................................................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 4

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 5

2.1 Tinjauaan Umum Tanaman Jarak Merah (Jatropha gossypifolia) . 5

2.1.1 Taksonomi Tumbuhan .......................................................... 5

2.1.2 Morfologi .............................................................................. 6

2.1.3 Habitat dan Daerah Penyebaran ............................................ 7

2.1.4 Nama Daerah ........................................................................ 8

2.1.5 Kandungan Dari Tanaman Jatropha gossypifolia ................ 8

2.1.6 Manfaat dan Efek Farmakologi ............................................ 9

2.2 Tinjauan Tentang Candida albicans ............................................... 10

2.2.1 Taksonomi ............................................................................. 10

viii

2.2.2 Tinjauan Umum .................................................................... 10

2.2.3 Morfologi dan Identifikasi .................................................... 11

2.2.4 Struktur Antigen ................................................................... 12

2.2.5 Infeksi Candida Dapat Terjadi, Apabila Ada Faktor

Predisposisi Baik Endogen Maupun Eksogen ............................... 12

2.2.6 Manifestasi Klinik ................................................................ 13

2.2.7 Pengobatan Kandidiasis ........................................................ 15

2.2.8 Senyawa Antifungi Dari Senyawa Metabolit Sekunder ....... 17

2.3 Metode Ekstraksi ............................................................................ 19

2.3.1 Cara Dingin ........................................................................... 19

2.3.2 Cara Panas ............................................................................ 20

2.3.3 Maserasi ................................................................................ 20

2.3.4 Fraksinasi .............................................................................. 22

2.4 Uji Kepekaan Antimikroba secara In Vitro .................................... 23

2.4.1 Metode Dilusi Tabung .......................................................... 23

2.4.2 Metode Dilusi Agar .............................................................. 24

2.4.3 Metode Difusi Cakram ......................................................... 25

2.5 Kromatografi Lapis Tipis (KLT) .................................................... 25

2.5.1 Fase Diam ............................................................................. 26

2.5.2 Fase Gerak ............................................................................ 26

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................. 27

3.1 Bagan Kerangka Konseptual .......................................................... 27

3.2 Uraian Kerangka Konseptual .......................................................... 28

BAB IV METODE PENELITIAN ..................................................................... 30

4.1. Jenis Penelitian .............................................................................. 30

4.2. Lokasi Penelitian............................................................................ 30

ix

4.3. Alat Penelitian................................................................................ 30

4.3.1 Pembuatan Serbuk Simplisia ................................................ 30

4.3.2 Proses Ekstraksi .................................................................... 30

4.3.3 Instrumen Penelitian ............................................................. 31

4.3.3.1. Bahan-Bahan ..................................................................... 31

4.3.3.2. Alat-Alat Penelitian .......................................................... 32

4.4. Bahan Penelitian ............................................................................ 32

4.4.1 Bahan Uji .............................................................................. 32

4.4.2 Proses Fraksinasi .................................................................. 33

4.4.3 Pengujian Difusi Cakram ...................................................... 33

4.5. Variabel Penelitian ......................................................................... 33

4.5.1 Variabel Bebas ...................................................................... 33

4.5.2 Variabel Terikat .................................................................... 33

4.6. Penyiapan Sterilisasi Alat Dan Bahan ........................................... 33

4.7. Pembuatan Simplisia...................................................................... 34

4.8. Metode Penelitian .......................................................................... 34

4.8.1 Rancangan Penelitian ............................................................ 34

4.9. Prosedur Penelitian ........................................................................ 34

4.9.1 Persiapan Jamur Uji .............................................................. 34

4.9.1.1. Penyiapan Media .............................................................. 35

4.9.1.2. Kultur Pada Media Selektif Sabouraud Dextrose Agar ... 35

4.9.1.3. Preparasi Jamur Uji........................................................... 35

4.9.2. Prosedur Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Jatropha

Gossypifolia ................................................................................... 36

4.9.3. Konsentrasi Nystatin ............................................................ 37

4.9.4. Pembuatan Sediaan Uji Ekstrak Etanol Daun Jatropha

Gossypifolia untuk Metode Difusi Cakram ................................... 37

x

4.9.5. Pengujian Antifungi untuk Metode Difusi Cakram ............. 38

4.9.6. Pemisahan Senyawa dengan KLT ....................................... 38

4.9.7. Identifikasi Komponen Senyawa ......................................... 39

4.9.8. Bagan Alur Penelitian .......................................................... 41

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 48

5.1 Hasil Determinasi Daun Jatropha gossypifolia .............................. 47

5.2 Hasil Fraksinasi Daun Jatropha gossypifolia ................................. 47

5.2.1 Hasil Serbuk dari Simplisia Daun Jatropha gossypifolia ..... 47

5.2.2 Sifat Fisika Fraksi Etanol Daun Jatropha gossypifolia ........ 48

5.2.3 Hasil Fraksi Etanol Daun Jatropha gossypifolia .................. 49

5.3 Hasil KLT Fraksi Etanol Daun Jatropha gossypifolia ................... 50

5.3.1 Identifikasi Senyawa Antrakuinon dengan KLT

(Kromatografi Lapis Tipis) .................................................. 50

5.3.2 Identifikasi Senyawa Flavonoid dengan KLT

(Kromatografi Lapis Tipis) .................................................. 51

5.3.3 Identifikasi Senyawa Polifenol dengan KLT

(Kromatografi Lapis Tipis) .................................................. 52

5.3.4 Identifikasi Senyawa Terpenoid dengan KLT

(Kromatografi Lapis Tipis) .................................................. 53

5.3.5 Identifikasi Senyawa Alkaloid dengan KLT

(Kromatografi Lapis Tipis) .................................................. 54

5.4 Hasil Nilai Rf Dari Kromatografi Lapis Tipis (KLT)..................... 55

5.5 Hasil Uji Aktivitas Antifungi Fraksi Etanol Daun

Jatropha gossypifolia dengan Metode Difusi Cakram

Terhadap Jamur Candida albicans ............................................. 56

5.6 Analisis Data ................................................................................... 58

xi

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................... 59

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 63

7.1 Kesimpulan ..................................................................................... 63

7.2 Saran ............................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 64

LAMPIRAN ........................................................................................................ 68

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

V.1 Hasil serbuk yang lolos pada ayakan mesh no 40 dan no 20…………..… 47

V.2 Hasil Identifikasi Fisika Kimia dari Fraksi Etanol Daun Jatropha

gossypifolia………………………………………………………………. 48

V.3 Tabel spesifikasi noda yang dihasilkan pada uji KLT Antrakuinon……... 50

V.4 Tabel spesifikasi noda yang dihasilkan pada uji KLT Flavonoid………... 51

V.5 Tabel spesifikasi noda yang dihasilkan pada uji KLT Polifenol…………. 52

V.6 Tabel spesifikasi noda yang dihasilkan pada uji KLT Terpenoid……. …..53

V.7 Tabel spesifikasi noda yang dihasilkan pada uji KLT Alkaloid……… …. 54

V.8 Hasil KLT dari Fraksi Etanol daun Jatropha gossypifolia dengan Eluen

Etil asetat : Kloroform : Metanol (1:3:0,5)……………………………... 55

V.9 Hasil uji aktivitas antifungi Fraksi Etanol daun Jatropha gossypifolia

terhadap jamur Candida albicans………………………….. ……………. 56

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) ............................................. 5

2.2 Candida albicans .......................................................................................... 10

3.1 Bagan Kerangka Konseptual ......................................................................... 27

4.1 Bagan Alir Proses Ekstraksi Daun Jatropha gossypifolia dengan pelarut

etanol .................................................................................................................. 41

4.1 Bagan Alir Preparasi Media Nutrient Agar (NA) ......................................... 42

4.3 Bagan Preparasi Jamur .................................................................................. 43

4.4 Bagan Alir Proses Pembuatan Sediaan Uji Ekstrak Etanol Daun Jatropha

gossypifolia dengan Metode Difusi Cakram…………………………………... 44

4.5. Bagan Prosedur Pengujian Antifungi Dengan Metode Difusi Cakram ....... 45

4.6 Bagan Alur Kerja Identifikasi Komponen Senyawa Kimia dengan Metode

Kromatografi Lapis Tipis .................................................................................... 46

5.1 Daun basah dan daun kering Jatropha gossypifolia………………………. 48

5.2 Hasil penimbangan serbuk yang telah diangin-anginkan setelah diekstraksi

dengan n-heksan dan etil asetat……………………………………………. 48

5.3 Ekstrak kental fraksi etanol daun Jatropha gossypifolia…………………...49

5.4 Hasil Identifikasi golongan Antrakuinon dengan KLT……………………. 50

5.5 Hasil Identifikasi golongan Flavonoid dengan KLT………………………..51

5.6 Hasil Identifikasi golongan Polifenol dengan KLT……………………….. 52

5.7 Hasil Identifikasi golongan Terpenoid dengan KLT………………………. 53

5.8 Hasil Identifikasi golongan Alkaloid dengan KLT dan Uji

Mayer-Wagner……………………………………………………………... 54

5.9 Uji Pertama Aktivitas Antifungi Fraksi Etanol Daun Jatropha gossypifolia

dengan Metode Difusi Cakram ……………….....……………………….. 57

5.10 Uji Kedua Aktivitas Antifungi Fraksi Etanol Daun Jatropha gossypifolia

dengan Metode Difusi Cakram ……………….....……………………….. 57

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1.Daftar Riwayat Hidup………………………………………………………… 68

2.Surat Pernyataan……………………………………………………………… 69

3.Surat Determinasi Tanaman…………………………………………………...70

4.Surat Hasil Bakteri Uji………………………………………………………...71

5.Data Hasil Pengukuran Zona Hambat Bioautografi…………………………...72

6.Perhitungan…………………………………………………………………… 73

7.Bagan Kerja Penelitian……………………………………………………….. 74

8.Tabel Data Hasil Penelitian……………………………………………………81

9.Alat dan Bahan………………………………………………………………...82

xv

DAFTAR PUSTAKA

Abad, Jose M, Ansuategui, Maria,. 2007. Active Antifungi Substance From

Natural Sources. ARKIVOC. 7:122

Agnol, R.,Ferraz, A., Bernardi, A.P., Albring, D., Nor, C., Sarmento, L., Lamb,

L., and Hass, M., 003, Antimicrobial Activityof Some Hypericum

Species, Phytomedicine 10: 141-147.

Anonim, 2005, Candida albicans, http://www.wikipedia.com diakses 30

November 2015.

Apu et al. 2013 .Journal of Basic and Clinical Pharmacy.Vol. 4.

www.jbclinpharm.or.

Apurba Sarker Apu, Faruq Hossain, Farhana Rizwan, Shakhawat Hossan Bhuyan,

Maima Matin, A.T.M Jamaluddin. 2013. Study of pharmacological

activities of methanol extract of Jatropha gossypifolia fruits;

Department of Pharmacy, East West University, Jahurul Islam City,

Aftabnagar, Dhaka, Bangladesh.

Begg, Juliette., dan Tania Gaskin. 1994. National Toxicology Group, New

Zealand

http://www.inchem.org/documents/pims/plant/jgossyp.htm#SubSectionTit

le:3.1.3 Di akses Tanggal 25 April 2015.

Bigham, A. K., Munro, A. T, Rizzacasa, M. A.,Roy, M., and Browne, R., 2003,

Divinatorins A-c, New Neoclerodane Diterpenoid from the controlled

sage Silvia divinorum, Melbourn University,Victoria, 3010, Australia.

Brooks, Geo F., Butel, Janet S., dan Morse, Stephen A. 2007. Mikrobiologi

Kedokteran, Jawetz, Melnick & Adelberg. Terjemahan Staf

Pengajar Mikrobiologi FK Unair dari Medical Microbiology. Jakarta:

EGC.

Campbell., N,A.et al. 2002. Biologi. Jakarta : Erlangga.

Campbell, Neil A., Reece, Jane B., DAN Mitchell, Lawrence G. 2002. Biologi,

Edisi Kelima-Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Cowan, Marjorie Murphy. 1999. Plant Products as Antimicrobial Agents.

Clinical Microbiology Reviews, 12 (4): 564-582.

D. A. Dhale and A. R. Birari. 2010. PRELIMINARY SCREENING OF

ANTIMICROBIAL AND PHYTOCHEMICAL STUDIES OF

JATROPHA GOSSYPIFOLIA LINN. India.

Darmadi. 2008. Infeksi Nosokomial : Problematika Dan Pengendaliannya.

Jakarta : Penerbit Salemba Medika.

Darkuni, 1997. Daya Antiseptik Bahan Antimikroba dan Prinsip

Pengujiannya. Malang : IKIP Malang

Departemen Kesehatan RI., 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta :

Depkes RI; Hal: 143-147.

xvi

Departemen Kesehatan RI., 1995. Materia Medika Indonesia. Jakarta : Depkes

RI; Hal: 1159.

Departemen Kesehatan RI., 2000. Parameter Standart Umum Ekstrak

Tumbuhan Obat. Cetakan pertama. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawas

Obat dan Makanan.

Dwidjoseputro.2003. Dasar-dasar microbiologi. Djambatan: Malang.

Elsevier Saunders.Tizard IR. 2004.Veterinary Immunology: an Introduction

Sixth Edition.Pennsylvania: WB Saunders .

Fauci, A.S., Kasper, D.L., Longo, D.L, Longo, D.L, Braunwald, E., Hauser,

S.L.,Jameson, J.L., dan Loscalzo, Joseph. 2008. Harrison’s Principles of

Internal Medicine 17th Edition. USA: McGraw Hill’s Access Medicine.

Ganiswarna, V .H.S. (1995). Farmakologi dan Terapi. Edisi ke-4, Jakarta:

Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, hal.

571,657-660.

Ganiswarna S. G, 1995 , Farmakologi dan Terapi , ed. 4, UI - Fakultas

Kedokteran, Jakarta.

Grossi, V., Baas, M., Schogt, N., Klein Breteler, W. C. M., De Leeuw, J. W., and

Rontani, J. F., 1996, Formation of Phytadienes in water column : myth or

reality? Organic Geochemistry, 24 : 833-839.

Guenther, E. 1987. Minyak atsiri. Diterjemahkan olEh R.S. ketaren dan R.

Mulyono. Jakarta, UI Press.

Hardi, Z, M. 2012. Uji Efek Antifungi Fraksi N-Heksana, Etil Asetat, dan Etanol

Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L) Terhadap Pertumbuhan Candida

albicans secara In-vitro. Skripsi. Malang: Fakultas Ilmu Kesehatan

Muhammadiyah Malang.

Indrawati, Lis. 2013. Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Daun Dan Buah

Muda Pepaya (Carica papaya Linn.) Terhadap Pertumbuhan Candida

albicans Secara In-Vitro. . Skripsi. Malang: Fakultas Ilmu Kesehatan

Muhammadiyah Malang.

Irena M. Choma., Edyta M. Grzelak. 2010. Bioautography detection in thin-

layer chromatography. Polandia.

J.B Harborne. 1987. Metode Fitokimia. Bandung : Penerbit ITB Bandung.

Jawetz E., J. L. Melnick, E. A. Adelberg, G. F. Brooks, J. S. Butel, L. N. Ornston,

1995, Mikrobiologi Kedokteran, ed. 20, University of California, San

Francisco.

Jawetz M; Adelberg’s. Mikrobiologi Kedokteran. edisi 23. Alih Bahasa:

Huriwati Hartanto dkk. Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran ECG. 2005

Juliana Félix-Silva,Silvana, Maria Zucolotto, Raquel Brandt Giordani, Arnóbio

Antonio da Silva-Jr,and Matheus de Freitas Fernandes-Pedros. 2014.

Jatrophagossypiifolia L. (Euphorbiaceae):A Review of Traditional

Uses, Phytochemistry, Pharmacology,and Toxicology of This

Medicinal Plant. Hindawi Publishing Corporation.

xvii

Karou, Daintoti., Savadogo, Aly., canini, Antonella., Yameogo, Saydou.,

Montesano, Carla., Simpore, Jacques., Colizzi, Vittorio., dan Traore,

Alfred S. 2006. Antibacterial Activity of Alkaloids From Sida

acuta. African Journal of Biotechnology, Vol. 5 No. 2 (195-200)

Katzung, G. Bertram, 1998. Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi keenam,

EGC,Jakarta.

Kementerian Kesehatan. 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar,

RISKESDAS Indonesia Tahun 2007. Depkes, Jakarta.

Kirk, R. E., and R.F. Othmer, 1951, Encyclopedia of chemical

Technology, vol.9 John Wiley and Sons Ltd, Canada.

Kuswadji, 1999. Kandidiosis Vagina Aspek Klinis- Penatalaksanaannya.

Jakarta: Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI-RSCM.

Mursito, B, 2002. Tampil Percaya Diri Dengan Ramuan Tradisional. Jakarta:

Penebar Swadaya.

Pelczar, M. J. dan Chan. E. C. S. (1998), Dasar- Dasar Mikrobiologi 2,

Penerjemah: R. S. Hadioetomo, T. Imas, S. S. Tjitrosomo, Angka Penerbit

UI-Press. Jakarta, 78.

Pelczar, M.J. dan Chan, E.C.S., 1986, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Jilid ke-

1, Penerjemah : Hadioetomo, R.S., Imas, T., Tjitrosomo, S.S., dan Angka,

S.L., Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Plantamor, Your Database Plant

http://www.plantamor.com/index.php?plant=728 Di akses tanggal 02

April 2015.

Radji, M., 2011, Mikrobiologi, Buku Kedokteran ECG, Jakarta.

S. Pratiwi, T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Sastrohamidjojo H., 1985, Kromatografi, Liberty, edisi ke1, Yogyakarta.

Sergio Granados,Norman Balcázar, Alis Guillén,and Fernando Echeverri. 2015.

Evaluation of the Hypoglycemic Effects of Flavonoids and Extracts

from Jatropha gossypifolia. L. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed

Setiabudy, R dan Gan, V.H.S. (1995), “Pengantar Antimikroba”, dalam

Farmakologi dan Terapi, Edisi Keempat, Ganiswara, S.G., Bagian

Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta.

Siswandono dan Soekardjo. (1995). Kimia Medisinal. Surabaya: Penerbit

Airlangga University Press. Halaman 544.

Smith,Y.M., 2002. Terapi Sayuran. Prestasi Pustaka, Jakarta. 242 hlm.

Stahl E., 1985, Analisa Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi, ITB,

Bandung.

Sukandar E Y,2006, Tren dan Paradigma Dunia Farmasi, Industri-Klinik

Teknologi Kesehatan, disampaikan dalam orasi ilmiah Dies Natalis ITB,

http://itb.ac.id/focus/focus_file/orasi-ilmiah-dies-45.pdf, diakses April

2015.

Sulistyo. 1971. Farmakologi dan Terapi. EKG. Yogyakarta.

xviii

Sumardjo, Damin. 2009. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa

Kedokteran Dan Program Strata 1 Fakultas Bioeksakta. (Hanif,

Amallia., Manurung, Juli., dan Simanjuntak, jojor., Eds). Jakarta:

Kedokteran EGC.

Suriaman, E, Juwita., 2008. Jurnal penelitian mikrobiologi pangan “uji

kualitas air” jurusan biologi fakultas sains dan teknologi, Universitas

Islam Negeri Malang. http://www.scribd.com Di akses tanggal 03 Maret

2015.

Suriawiria, U. 1996. Mikrobiologi Air dan Dasar-Dasar Pengolahan Air

Buangan Secara Biologis, Penerbit Alumni, Bandung.

Syukur C dan Hernani. 2002. Budidaya Tanaman Obat Komersial. Penebar

Swadaya. Jakarta.

The State of Queensland, Department of Agriculture, Fisheries and Forestry,

2013. Bellyache bush (Jatropha gossypiifolia) management manual.

Verma, P., 2007, Methods for Determining Bactericidal Activity and

Antimicrobial Interactions: Synergy Tersting, Time-Kill, Curves, and

Population Analysis. In: Schwalbe, R., Moore, L. S. & Goodwin, A.C.

(eds.) Antimicrobial Susceptibility Testing Protocols, London: CRC

Press.

Volk dan Wheeler. 1984. Mikrobiologi Dasar. Penerjemah : Markhman. Edisi

Kelima. Penerbit : Erlangga. Jakarta.

Yulianto, Dede. 2009. Inhibisi Xantin Oksidase Secara In vitro Oleh

Ekstrak Rosela (Hibiscus sabdariffa) dan Ciplukan (Physalis

angulata). Bogor: Skripsi Departemen Kimia. Fakultas Matematika

Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.

Zuhud, E.A.M., Siswoyo, E. Sandra, A.Hikmat dan E.Adhiyanto. 2013. Buku

Acuan Umum Tumbuhan Obat Indonesia Jilid VI. Dian Rakyat.

Jakarta.