42
i TINJAUAN YURIDIS TERHADAP MONOPOLI PERDAGANGAN TELKOMSEL (STUDI PUTUSAN No. 496 K/Pdt.Sus/2008) HALAMAN JUDUL SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM OLEH : ALFI NUR HIDAYATI NIM. 13340040 PEMBIMBING : Dr. SRI WAHYUNI M. Ag., M.Hum Dr. MOCH. SODIK S. Sos,. M. Si ILMU HUKUM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2017

SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

  • Upload
    hathuan

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

i

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP MONOPOLI PERDAGANGAN

TELKOMSEL (STUDI PUTUSAN No. 496 K/Pdt.Sus/2008)

HALAMAN JUDUL

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT MEMPEROLEH GELAR

SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM

OLEH :

ALFI NUR HIDAYATI

NIM. 13340040

PEMBIMBING :

Dr. SRI WAHYUNI M. Ag., M.Hum

Dr. MOCH. SODIK S. Sos,. M. Si

ILMU HUKUM

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2017

Page 2: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

ii

ABSTRAK

Tinjauan Yuridis Terhadap Monopoli Perdagangan Telkomsel (Studi

Putusan No. 496 K/Pdt.Sus/2008)

PT. Telkomsel merupakan perusahaan penyedia jasa layanan selular terbesar

di Indonesia. Cakupan layanan PT. Telkomsel mencapai 100% dari keseluruhan

kabupaten di Indonesia dan hampir 40% dari seluruh kecamatan di Indonesia.

Market power yang dimiliki oleh perusahaan tersebut dimanfaatkan untuk

melakukan price leadership dan menerapkan tarif secara eksesif. Tindakan tersebut

mengakibatkan kerugian konsumen senilai 9,8 Miliar Rupiah sampai 24 Miliar

Rupiah. Atas tindakannya, PT. Telkomsel dijerat dengan Pasal 17 ayat (1) UU No.

5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak

Sehat. Atas pelanggaran tersebut Mahkamah Agung mengeluarkan putusan No. 496

K/Pdt.Sus/2008 tentang kepemilikan saham silang (cross ownership) oleh Temasek

holdings dan praktik monopoli PT. Telkomsel yang isinya menghukum PT.

Telkomsel untuk membayar denda sebesar 15 Miliar Rupiah. Dari permasalahan

tersebut, penulis tertarik untuk meneliti apakah putusan tersebut sesuai dengan UU

No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha

Tidak Sehat.

Metode penelitian yang digunakan dalam kasus ini adalah library research

dan bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan yuridis normative. Sumber data

yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder dan tersier.Penelitian ini

bertujuan untuk mengkaji apakah putusan No. 496 K/Pdt.Sus/2008 sesuai dengan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan

Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa putusan yang dikeluarkann oleh

Mahkamah Agung yakni PT. Telkomsel telah melanggar Pasal 17 UU

Antimonopoli dan dikenakan hukuman membayar denda Rp. 15 Miliar memiliki

kesalahan jika disesuaikan dengan UU No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik

Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.. Penulis sependapat dengan putusan

tersebut secara materill, tetapi tidak sependapat secara formil. Penulis menilai

bahwa sanksi yang diberikan kepada Telkomsel belum memenuhi nilai keadilan.

Dalam menjatuhkan putusan, Majelis harus memperhatikan nilai-nilai keadilan,

kemanfaatan, dan kepastian hukum. Jika hanya memperhatikan salah satu nilai

dasar hukum tersebut, maka itu berarti bahwa Majelis telah mengorbankan nilai-

nilai yang lain.

Kata kunci: Monopoli, persaingan usaha tidak sehat.

Page 3: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Page 4: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

iv

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Page 5: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

v

Page 6: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

vi

HALAMAN PENGESAHAN

Page 7: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

vii

HALAMAN MOTTO

واحل هللا البيع و حرم الربا

Page 8: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan Ridha Allah SWT, kupersambahkan karya mungil ini untuk:

Ibu dan Bapak tercinta yang telah memberikan kasih sayang, kesabaran,

pengertian yang luar biasa, segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada

terhingga yang tidak mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas

yang bertuliskan kata persembahan.

Kampusku tercinta UIN Sunan Kalijaga terkhusus Prodi Ilmu Hukum untuk

semua ilmu, didikan dan pengalaman yang sangat berarti yang telah

diberikan kepadaku.

Page 9: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

ix

KATA PENGANTAR

الحمد هلل رّب العالمين وبه نستعين على امور الدنيا والدين اشهد ان ال اله اال هللا

و رسول هللا اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على اله اواشهد ان سيدنا محمد

صحبه اجمعين

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan pemilik alam semesta yang telah

memberikan karunia pikiran dan kesempatan kepada penulis untuk dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “TINJAUAN YURIDIS TERHADAP

MONOPOLI PERDAGANGAN TELKOMSEL (STUDI PUTUSAN No. 496

K/Pdt.Sus/2008)”. Tak lupa sholawat serta salam senantiayasa penutur haturkan

kepada baginda Rasullullah, Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan

suri tauladan bagi kita semua. Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk memenuhi

tugas akhir sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Hukum di UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini tentunya tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan

dari berbagai pihak yang berkenan memberikan informasi, masukan, serta saran

kepada penulis selama masa penulisan. Dalam kesempatan kali ini, penulis

mengucapkan terima kasih dan rasa hormat sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi MA., Ph.D. selaku Rektor

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Bapak Dr. H. Agus Muh. Najib, S.Ag., M.Ag. selaku Dekan Fakultas

Syari’ah dan Hukum, para Wakil Dekan I, II, dan III beserta staf-stafnya.

3. Ibu Lindra Darnela, S.Ag., M.Hum. selaku Ketua Program Studi Ilmu

Hukum Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta

Page 10: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

x

4. Ibu Dr. Sri Wahyuni M. Ag., M.Hum selaku pembimbing I dan Bapak Dr.

Moch. Sodik S. Sos,. M. Si. selaku Pembimbing II yang telah memberikan

dukungan dan arahan selama proses penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Faisal Luqman Hakim, SH., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing

Akademik.

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta yang telah berkenan memberikan ilmu kepada penyusun.

7. Almaghfurlah Bapak KH. Asyari Marzuki serta Ibu Nyai Hj. Barokah

Nawawi dan Abah KH. Munir Syafa’at selaku pengasuh pondok pesantren

Nurul Ummah Putri.

8. Bapak dan Ibu, senyum dan perjuangan kalian tidak akan pernah terlupa.

9. Saudara-saudaraku mas Afif Zuhdi dan Mbak Kholidatur Rohmah kalian

adalah penyemangat dan syifaaul qolbi.

10. Sahabat seperjuangan IH 2013, Anna Mukti, Nesti, Ana Menur, Mbak Ratri,

Anggar, Laura, Erya, Falah, dan yang tak bisa disebutkan satu persatu.

Kalian semua istimewa dan luar biasa. Terima kasih atas kebersamaan yang

akan menjadi kenangan indah selama ini.

11. Teman-teman KKN 135 dusun Tanggung (Panggang, Gunung Kidul),

Rista, Mona, Zakka, Addin, Moham, Tommy, Eko, Dwi, dan Iman yang

telah memberikan pengalaman dinamika kehidupan bagi penulis.

12. Keluarga Bidikmisi 2013, Fida, Wasiro, Subhan, Faishal, Nafis, dan yang

tak bisa disebutkan satu persatu. Terimakasih atas dukungan dan

semangatnya.

Page 11: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

xi

13. Keluarga Kafilah MQK V Jambi 2014, Wawan, Amrodin, Enha, Nurul, Mas

Wildan, Aris, Mbak Ayyun, dan yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Terima kasih atas pengalaman dan kerjasamanya.

14. Keluarga Anak-anak Babe, Lukman, Doni, Pa,e Apud yang senantiasa

memberikan solusi dan mendengarkan keluh kesah penulis. Semoga impian

kita menjadi kenyataan.

15. Keluarga Besar PP Nurul Ummah Putri, Lutfi, Janur, mbak Nuzul, Fida,

Mahla, Rizqoh, mbak Nitta, mbak Naila dan yang tidak bisa disebutkan satu

persatu.

Tiada suatu hal yang sempurna yang dapat diciptakan oleh seorang hamba,

karena kesempurnaan hanyalah milik-Nya semata. Penyusun menyadari bahwa

skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran yang membangun

sangat penyusun harapkan, semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada

khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Kepada semua pihak tersebut,

semoga amal baik yang telah diberikan dapat diterima di sisi Allah SWT, dan

mendapat limpahan rahmat dari-Nya. Aamiin.

Yogyakarta, 7 Agustus 2017

Alfi Nur Hidayati

13340040

Page 12: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

ABSTRAK .............................................................................................................. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN.................................................................. iii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ...................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ vi

MOTTO................................................................................................................. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 5

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................................ 6

D. Telaah Pustaka ........................................................................................ 7

E. Kerangka Teoritik .................................................................................. 10

F. Metode Penelitian .................................................................................. 13

Page 13: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

xiii

G. Sistematika Penulisan ........................................................................... 17

BAB II : TINJAUAN UMUM ATAS PRAKTIK MONOPOLI DAN

PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

A. Monopoli ............................................................................................... 19

1. Pengertian Monopoli ........................................................................... 19

2. Ciri-ciri monopoli ................................................................................ 21

3. Bentuk-bentuk Monopoli .................................................................... 23

4. Dampak Monopoli............................................................................... 28

B. Persaingan Usaha Tidak Sehat .............................................................. 31

1. Pengertian Persaingan Usaha Tidak sehat ........................................... 31

2. Bentuk Persaingan Usaha Tidak Sehat................................................ 32

3. Dampak Persaingan Usaha .................................................................. 48

C. Perjanjian dan/atau Kegiatan yang Dikecualikan dari Undang-undang

Antimonopoli ......................................................................................... 49

1. Perjanjian yang dikecualikan .............................................................. 50

2. Perbuatan yang dikecualikan ............................................................... 50

3. Perbuatan dan atau perjanjian yang dikecualikan ............................... 50

BAB III : TINJAUAN UMUM PUTUSAN PERKARA No. 496 K/Pdt.Sus/2008

A. Profil Temasek ....................................................................................... 52

B. Profil Telkomsel .................................................................................... 64

C. Profil Indosat ......................................................................................... 73

D. Struktur Kepemilikan ............................................................................ 85

Page 14: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

xiv

E. Kasus Posisi ........................................................................................... 89

F. Dugaan Pelanggaran .............................................................................. 98

G. Isi Putusan.............................................................................................. 98

1. Putusan KPPU ..................................................................................... 98

2. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.......................................... 101

3. Putusan Mahkamah Agung ............................................................... 105

BAB IV :TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN No. 496

K/Pdt.Sus/2008

A. Aspek Formil ...................................................................................... 110

B. Aspek Materil ..................................................................................... 115

C. Aspek Filosofi .................................................................................... 138

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................ 146

B. Saran-saran ........................................................................................ 146

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 148

CURRICULUM VITAE ...................................................................................... 152

Page 15: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Investasi portofolio Temasek berdasarkan industri periode 2003-2006

(%) ........................................................................................................................ 53

Tabel 2. Jabatan dari Temasek sampai dengan Telkomsel .................................... 58

Tabel 3. Jabatan dari Temasek sampai dengan Indosat ......................................... 60

Tabel 4. Komposisi Saham Telkomsel................................................................... 65

Tabel 5. Ringkasan kinerja keuangan Telkomsel ................................................. 71

Tabel 6. Susunan pemegang saham Indosat .......................................................... 74

Tabel 7. Indosat Financial Highlights ................................................................... 80

Tabel 8. EBITDA Margin masing-masing operator ........................................... 118

Tabel 9. Pangsa pasar Telkomsel, Indosat, dan XL ............................................ 120

Tabel 10. Consumer loss Telkomsel periode cross ownership ........................... 124

Tabel 11 Sanksi terhadap Telkomsel .................................................................. 140

Page 16: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Saham Temasek ................................................................................... 54

Gambar 2. Kepemilikan Temasek pada STT Communication dan icL ............... 54

Gambar 3. Akuisisi STT pada Indosat ................................................................. 55

Gambar 4. Akuisisi SingTel terhadap Telkomsel ................................................. 56

Gambar 5. Struktur Kepemilikan dari Temasek Hingga Indosat dan Telkomsel 2002

............................................................................................................................... 86

Gambar 6. Kepemilikan Temasek terhadap Telkomsel dan Indosat (2006) ......... 88

Page 17: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persaingan usaha adalah suatu hal yang wajar dalam dunia bisnis.

Adanya persaingan usaha menjadi syarat mutlak (condition sine qua non) pada

terselenggaranya suatu perekonomian yang berorientasi pasar (market

economy).1 Demi mencapai target keuntungan yang tinggi, para pelaku usaha

akan melakukan berbagai cara. Tidak jarang pihak-pihak yang tidak

bertanggungjawab akan melakukan taktik bisnis curang dan merugikan pihak

lain, baik dari sisi konsumen ataupun pesaingnya untuk mendapatkan laba yang

besar. Salah satunya adalah melalui praktik monopoli.

Dalam mencegah dan mengatasi permasalahan praktik monopoli yang

dapat mengakibatkan adanya persaingan usaha tidak sehat, pemerintah

membentuk UU No 5 Tahun 1999 Tentang larangan praktik monopoli dan

persaingan usaha tidak sehat (UU Antimonopoli). UU Antimonopoli tersebut

bertujuan untuk menegakkan aturan hukum dan memberikan perlindungan

bagi konsumen serta para pelaku usaha dalam rangka menciptakan iklim

persaingan usaha yang sehat.

Monopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu monos, yang artinya satu

atau sendiri, dan polein yang artinya menjual atau penjual.2 Pasal 1 huruf a UU

1 Johnny Ibrahim, Hukum Persaingan Usaha, Filosofi, Teori, dan Implikasi Penerapannya di

Indonesia, Cet 2, (Malang: Bayumedia Publishing, 2007), hlm. 40. 2 Suyud Margono, Hukum Anti Monopoli, (Jakarta: Sinar Grafika, 2009), hlm. 6.

Page 18: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

2

Antimonopoli menyebutkan bahwa monopoli adalah penguasaan atas produksi

dan/atau pemasaran barang dan/atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu

pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha.

Monopoli akan terbentuk jika satu pelaku usaha memiliki kontrol

ekslusif terhadap pasokan barang dan jasa di suatu pasar sehingga dapat

melakukan penentuan harga.3 Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang

oleh hukum persaingan usaha. Yang dilarang adalah tindakan para pelaku

usaha yang mempunyai monopoli dan menggunakan kekuatannya di pasar

bersangkutan sehingga menimbulkan terjadinya praktik monopoli.

Berdasarkan Pasal 30 UU Antimonopoli, pemerintah membentuk Komisi

Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sebagai lembaga independen yang

terlepas dari pengaruh dan kekuasaan pemerintah maupun pihak lain untuk

mengawasi jalannya persaingan usaha di Indonesia dan memutuskan perkara

terhadap pelanggaran hukum terkait.

Sejak awal berdirinya hingga saat ini, telah banyak kasus perkara yang

ditangani oleh KPPU . Sejak tahun 2000 hingga tahun 2012 terdapat sekitar

1700 laporan resmi yang masuk ke KPPU, 256 kasus telah ditangani.4 Pada

tahun 2007, terdapat 27 putusan perkara yang dikeluarkan oleh KPPU.5 Salah

3 Galuh Puspaningrum, Hukum Persaingan Usaha, Perjanjian dan Kegiatan Usaha yang

Dilarang Dalam Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2013),

hlm. 4.

4 www.kppu.go.id, diakses pada Minggu, 04 Juni 2017, 13:36.

5 Laporan tahun 2007, www.kppu.go.id, diakses pada Selasa, 30 Mei 2017, 16:30.

Page 19: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

3

satu perkara tersebut adalah praktik persaingan usaha tidak sehat dalam industri

telekomunikasi yang dilakukan oleh Temasek Holdings (selanjutnya disebut

dengan Temasek) dan PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Temasek merupakan salah satu BUMN Singapura yang memiliki aset

triliunan. Mayoritas investasi yang dilakukan oleh Temasek terfokus pada

industri keuangan dan telekomunikasi. Di kawasan ASEAN sendiri Temasek

menguasai sebagian besar industri selular dengan saham yang besar di masing-

masing Negara ASEAN. Secara keseluruhan Temasek memiliki lebih dari 120

juta pelanggan yang tersebar dari India, Indonesia, sampai Australia.6

Melalui anak perusahaannya, STT dan SingTel yang 100% sahamnya

dimiliki oleh Temasek, Temasek melakukan kepemilikan saham dalam pasar

bersangkutan yang sama pada Pt. Indosat Tbk (Indosat) sebesar 41,94% dan

Telkomsel sebesar 35%. Kepemilikan tersebut berakibat pada adanya

kepemilikan saham ganda (croos ownership) di dua perusahaan telekomunikasi

Indonesia. Kepemilikan tersebut membuat Temasek memiliki hak suara, hak

untuk menominasikan direksi dan komisaris, dan kewenangan untuk

menentukan arah kebijakan.

Berdasarkan perhitungan KPPU, selama kurun waktu 2003-2006

(periode cross ownership) konsumen mengalami kerugian yang berkisar antara

Rp. 14,76498 Triliun sampai dengan Rp. 30,80872 Triliun. Cross ownership

tercsebut secara nyata membuat Indosat dan Telkomsel memiliki peningkatan

6 Putusan KPPU No. 07/KPPU-L/2007, hlm. 34.

Page 20: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

4

pangsa pasar dan secara bersama-sama menguasai 89,64% pangsa pasar

layanan telekomunikasi selular di Indonesia pada tahun 2006.7

Selain menimbulkan adanya consumer loss, cross ownership oleh

Temasek juga menyebabkan adanya price leadership yang dilakukan oleh

Telkomsel dalam dunia industri telekomunikasi di Indonesia. Telkomsel

adalah penyedia layanan selular dengan cakupan layanan terluas yang

mencapai 100% dari seluruh kabupaten di Indonesia dan 40% dari seluruh

kecamatan yang ada serta merupakan penyedia layanan selular yang memiliki

konsumen terbesar di Indonesia.8 Sebagai pemimpin pasar, Telkomsel

menerapkan tarif secara eksesif yang berdampak pada tingginya harga yang

harus dibayarkan oleh konsumen dan pelaku usaha lain terpaksa mengikuti tarif

Telkomsel dalam pasar.

Dari uraian fakta tersebut, kelompok usaha Temasek diduga melanggar

Pasal 27 huruf a UU Antimonopoli karena memiliki saham ganda dan

Telkomsel melanggar Pasal 17 ayat (1) karena mempertahankan tarif tinggi dan

Pasal 25 ayat (1) huruf b terkait dengan posisi dominan. Perkara tersebut telah

mencapai tingkat kasasi. Pada 10 September 2008, Bagir Manan selaku ketua

Majelis telah membacakan putusan pada sidang yang terbuka untuk umum

yang amar putusannya menolak permohonan kasasi dari para pemohon,

memperbaiki amar putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.

7 Ibid., hlm. 88.

8 Ibid., hlm. 40.

Page 21: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

5

02/KPPU/2007/PN.JKT.PST, dan menghukum para pemohon untuk

membayar biaya perkara sebesar Rp. 500.000,00.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk membahas

permasalahan tersebut menjadi sebuah penelitian dengan judul “Tinjauan

Yuridis Terhadap Monopoli Perdagangan Telkomsel (Studi Putusan No. 496

K/Pdt.Sus/2008)”.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian permasalahan yang telah disebutkan dalam latar belakang

penelitian ini, penulis akan merumuskan pokok permasalahan yang kemudian

menjadi fokus pembahasan. Adapun rumusan masalah tersebut adalah terkait

dengan:

Bagaimanakah kesesuaian putusan perkara No. 496 K/Pdt.Sus/2008 atas

dugaan praktik monopoli oleh Telkomsel dengan UU No. 5 Tahun 1999

tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ?

Page 22: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

6

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Adapun tujuan dan kegunaan dari penelitian ini adalah untuk

menindaklanjuti apa yang telah ada dalam rumusan masalah, sehingga

penelitian ini dapat memberi pemahaman dan manfaat bagi penulis secara

khusus dan pembaca secara umum.

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang diharapkan oleh penulis adalah untuk

menjelaskan sesuai tidaknya putusan perkara No. 496 K/Pdt.Sus/2008 atas

dugaan praktik monopoli oleh Telkomsel dengan UU No. 5 Tahun 1999

tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

2. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran dan pemahaman mengenai kesesuaian putusan perkara No.

496 K/Pdt.Sus/2008 atas dugaan praktik monopoli oleh Telkomsel

dengan UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan

Usaha Tidak Sehat.

b. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat

bagi masyarakat, serta menambah wawasan dalam kajian ilmu hukum

dan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan penelitian berikutnya.

Page 23: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

7

D. Telaah Pustaka

Sebelum penyusun menentukan langkah lebih jauh, studi pustaka sangat

dibutuhkan guna memastikan orisinalitas penelitian. Penyusun telah

melakukan penelusuran terhadap beberapa literatur baik berupa penelitian

ataupun pembahasan terdahulu yang memiliki korelasi tema dengan penelitian

ini. Akan tetapi, dari beberapa literatur yang ada, penyusun menemukan

perbedaan artikulasi pembahasan antara literatur-literatur tersebut dengan

pembahasan dalam penelitian ini. Beberapa penelitian tersebut adalah :

Tesis yang berjudul “Kompani dan BPPC; Perbandingan Praktik

Monopoli Pasar Dalam Perdagangan Cengkih di Maluku Selatan Masa VOC

dan Orde Baru”9 yang ditulis oleh La Raman membahas mengenai

perbandingan antara monopoli perdagangan cengkih yang dilakukan oleh VOC

dan BPPC Maluku. Penelitian tersebut lebih menekankan bagaimana

monopoli pasar serta keadaan pasar perdagangan cengkih yang terjadi pada

masa pemerintahan VOC dengan yang dilakukan oleh BPPC Maluku. Dalam

tesis tersebut, penulis menggunakan metode sejarah guna menjawab persoalan

utama dalam penelitian.

Skripsi yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik

Monopoli (Studi Terhadap UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik

Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Pasal 17)”10 oleh Dewi Yuliana

9 La Raman,” Kompani dan BPPC; Perbandingan Praktik Monopoli Pasar Dalam Perdagangan

Cengkih di Maluku Selatan Masa VOC dan Orde Baru”, Tesis, Fakultas Hukum, Universitas Gajah

Mada, 2011.

10 Dewi Yuliana Sari, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Monopoli (Studi Terhadap UU

No5 Tahun 1999 Tentang Larangan PraktikMonopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Pasal 17”,

Page 24: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

8

Sari memaparkan mengenai analisis terhadap Pasal 17 UU No 5 Tahun 1999

Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Dalam penelitian ini Dewi menggunakan kacamata hukum Islam sebagai bahan

analisisnya.

Skripsi yang berjudul “Monopoli Jual Beli Air Pada Perusahaan Daerah

Air Minum (PDAM) Bantul dalam Perspektif Hukum Islam”11 yang ditulis

oleh Dina Mariyana memaparkan tentang monopoli yang telah dilakukan oleh

PDAM Bantul di mana PDAM sebagai wakil negara bertindak sebagai

pengelola untuk melayani kebutuhan air yang dasar kepada masyarakat dan

sebagai tindakan proteksi terhadap pemanfaatan sumber daya air oleh pihak-

pihak komersil yang hanya ingin meraih keuntungan pribadi atau kelompok.

Dina Mariana menggunakan kacamata hukum Islam, sehingga diperoleh

kesimpulan bahwa monopoli yang dilakukan oleh PDAM Bantul tersebut telah

sesuai dengan hukum Islam yakni maslahah mursalah.

Skripsi dengan judul “Tinjauan Yuridis Praktik Monopoli Ditinjau dari

Hukum Persaingan Usaha (Studi Kasus : Praktik Monopoli Pelayan Jasa Taksi

di Bandara Hang Nadim Sesuai dengan Putusan KPPU : 28/KPPU-I/2007)”12

Skripsi, Jurusan Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Yogyakarta,

2007.

11 Dina Mariyana, “Monopoli Jual Beli Air Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bantul

dalam Perspektif Hukum Islam”, Skripsi, Jurusan Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum,

Universitas Islam Negeri Yogyakarta, 2008.

12 Fernando JPP Dairi, “Tinjauan Yuridis Praktik Monopoli Ditinjau dari Hukum Persaingan

Usaha (Studi Kasus: Praktik Monopoli Pelayan Jasa Taksi di Bandara Hang Nadim Sesuai dengan

Putusan KPPU: 28/KPPU-I/2007)”, Skripsi, Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas

Indonesia, 2012.

Page 25: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

9

yang ditulis oleh Fernando JPP Dairi berisi tinjauan yuridis UU No 5 Tahun

1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

mengenai kasus praktik monopoli pelayanan jasa taksi yang dilakukan oleh

Koperasi Karyawan Otorita Batam (KKOB) selaku pelaku usaha tunggal dalam

pelayanan jasa taksi di Bandara Hang Nadim. Selain itu skripsi ini juga berisi

pemaparan mengenai apakah Badan Otorita Batam telah melanggar Peraturan

KPPU No. 3 Tahun 2011 yang merupakan pedoman pelaksanaan Pasal 19

Huruf d UU No. 5 Tahun 1999. Skripsi ini menggunakan perspektif persaingan

usaha dan regulasi yang berkaitan dengan pelayanan jasa taksi di Bandara Hang

Nadim.

Tesis dengan judul “Praktik Monopoli di Indonesia Pra dan Pasca

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli

dan Persaingan Usaha Tidak Sehat”13 yang ditulis oleh Pandu Soetjitro tahun

2007 membahas mengenai praktik monopoli yang terjadi di Indonesia sebelum

dan sesudah adanya UU No. 5 Tahun 1999.

Skripsi dengan judul “Perlindungan Konsumen dan Pencegahan

Monopoli SMS (Kasus Kartelisasi Bisnis SMS)”14 oleh Ridwan Ardy Prastya

membahas mengenai hak-hak konsumen yang dirugikan dalam kasus

13 Pandu Soetjitro, “Praktik Monopoli Di Indonesia Pra dan Pasca Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat”, Tesis,

Fakultas Ilmu Hukum, Universitas Diponegoro Semarang, 2007.

14 Ridwan Ardy Prastya, “Perlindungan Konsumen dan Pencegahan Monopoli SMS (Kasus

Kartelisasi Bisnis SMS”, Sripsi, Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2015.

Page 26: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

10

kartelisasi bisnis SMS yang dilakukan oleh 6 (enam) operator seluler di

Indonesia pada tahun 2004 sampai tahun 2008 yang merugikan konsumen

kurang lebih mencapai 2 Triliun Rupiah.

Persamaan dari penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah

sama-sama membahas mengenai praktik monopoli. Hanya saja, dalam

penelitian ini yang dijadikan objek kajian oleh penulis adalah putusan No. 496

K/Pdt.Sus/2008 terkait dugaan praktik monopoli oleh Telkomsel dilihat dari

perspektif persaingan usaha dengan menggunakan UU No. 5 Tahun 1999

Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Penelitian ini membahas mengenai kesesuaian putusan No. 496

K/Pdt.Sus/2008 dengan UU No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik

Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

E. Kerangka Teoritik

Adapun beberapa teori yang dijadikan pijakan oleh penulis dalam

penelitian ini adalah :

Page 27: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

11

1. Monopoli

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang dimaksud

dengan monopoli adalah situasi pengadaan barang tertentu (di pasar lokal

atau nasional) sekurang-kurangnya sepertiga dikuasai oleh satu kelompok

sehingga harganya dapat dikendalikan seperti penguasaan minyak bumi dan

gas alam oleh pemerintah dan hak tunggal untuk berusaha lainnya.15

Faktor pendorong terjadinya praktik monopoli diantaranya:16

a. Terjadinya merger

b. Skala ekonomi besar yang ditunjang dengan efisiensi

c. Efisiensi dan inovasi

d. Fasilitas pemerintah

e. Adanya persaingan tidak sehat

f. Adanya perusahaan yang memperoleh hak-hak istimewa dalam

mengelola input, di mana hak tersebut sulit diperoleh oleh perusahaan

lain.

2. Persaingan Usaha Tidak Sehat

Persaingan usaha tidak sehat adalah persaingan antar pelaku usaha

dalam menjalankan kegiatan produksi dan atau pemasaran barang dan atau

jasa yang dilakukan dengan cara tidak jujur atau melawan hukum atau

menghambat persaingan usaha.17 Persaingan usaha tidak sehat dibedakan

15 Debdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet. 2, (Jakarta: Balai Pustaka, 1994), hlm. 664.

16 Nurimansjah Hasibuan, Ekonomi Industri, Persaingan, Monopoli dan Regulasi, (Jakarta:

LP3ES, 1993), hlm. 76-77.

17 Pasal 1 UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha

Tidak Sehat.

Page 28: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

12

menjadi dua kategori, yakni tindakan antipersaingan (anticompetition) dan

tindakan persaingan curang (unfair competition practice).18

Tindakan antipersaingan dan tindakan persaingan curang dianggap

memiliki pola-pola persamaan yakni sama-sama merupakan perilaku usaha

yang tidak dikehendaki. Namun demikian, ada beberapa perbedaan di antara

keduanya:19

a. Tindakan antipersaingan adalah tindakan yang bersifat mencegah

terjadinya persaingan (anticompetitive) yang mengarah pada

terbentuknya kondisi persaingan (monopoli, posisi dominan);

b. Persaingan curang adalah tindakan tidak jujur yang dilakukan dalam

kondisi persaingan. Persaingan curang tidak selalu berakhir dengan

tidak adanya pesaing karena pelaku usaha kecil yang tidak memiliki

kekuatan untuk melakukan monopoli pasar bisa saja melakukan

persaingan curang.

Contoh tindakan yang tergolong dalam persaingan curang antara lain:20

a. Mempengaruhi konsumen melalui tipuan atau informasi yang

menyesatkan;

b. Memalsukan merek dagang pihak lain;

c. Mengirimkan barang yang tidak dipesan sehingga penerima berada

dalam posisi terpaksa;

18 Suharsil dan Muhammad Taufik Makarao, Hukum Larangan Praktik Monopoli dan

Persaingan Usaha Tidak Sehat di Indonesia, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), hlm. 52.

19 Ibid.

20 Arie Siswanto, Hukum Persaingan Usaha, Cet: 1, (Bogor: PT Ghalia Indonesia, 2002), hlm.

47-48.

Page 29: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

13

d. Membuat iklan tandingan yang menjelek-jelekkan pesaing;

e. Melalui boikot;

f. Melakukan penurunan harga secara tidak wajar.

Ada beberapa tindakan yang dapat diidentifikasi sebagai bentuk metode

persaingan curang, yakni:21

a. Menyebar informasi palsu tentang produk pesaing;

b. Meremehkan produk pesaing;

c. Menyerang pribadi pesaing;

d. Mengganggu penjual produk pesaing;

e. Merusak produk pesaing;

f. Menghambat pengiriman produk pesaing;

g. Mengintimidasi konsumen produk pesaing;

h. Menyuap pembeli produk pesaing;

i. Mengatur boikot terhadap produk pesaing;

j. Memata-matai produk pesaing secara illegal;

k. Mencuri rahasia perusahaan pesaing;

l. Menganggu pesaing melalui pengajuan gugatan palsu;

m. Membuat kesepakatan untuk menyingkirkan pesaing dari pasar;

n. Membujuk pekerja perusahaan pesaing untuk mogok;

o. Menjual produksi dengan harga di bawah biaya produksi;

p. Memberikan harga secara tidak wajar, baik secara langsung

maupun melalui diskon.

F. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai

berikut:

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini mengacu pada data-data atau bahan-bahan tertulis

berkaitan dengan topik pembahasan yang diangkat, penelitian ini masuk

21 Suharsil dan Muhammad Taufik Makarao, Hukum Larangan Praktik Monopoli dan

Persaingan Usaha Tidak Sehat di Indonesia, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), hlm. 56-57.

Page 30: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

14

pada kategori penelitian kepustakaan (library research), yang merupakan

suatu penelitian menggunakan buku-buku sebagai sumber datanya.22

2. Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat desriptif-analitik,23 yaitu menggambarkan

secara umum data-data yang ditemukan kemudian menganalisis

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dihubungkan

dengan teori-teori hukum, asas-asas hukum, konsep-konsep hukum dan

hukum positif yang berlaku yang berkaitan dengan larangan praktik

monopoli.

3. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

yuridis normatif yaitu penelitian yang didasarkan pada bahan hukum utama

dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta

peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini.24

Pendekatan penelitian ini sering juga disebut dengan studi dogmatik atau

penelitian doktrinal (doctrinal research).25 Pendekatan jenis ini

memandang hukum identik dengan norma-norma tertulis yang dibuat dan

diundangkan oleh lembaga atau pejabat yang berwenang. Konsepsi ini

22 Sutrisno Hadi, Metodologi Research , (Yogyakarta: Andi Offset, 1990), hlm. 9.

23 Burhan Ashshofa, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rineka Cipta, 1996), hlm. 13.

24 Zainuddin Ali, Metode Penlitian Hukum, Cet. 1, (Jakarta: Sinar Grafika, 2009), hlm. 24.

25 Ibid., hlm. 25.

Page 31: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

15

memandang hukum sebagai suatu sistem normatif yang bersifat mandiri,

tertutup dan terlepas dari kehidupan masyarakat yang nyata.26

Penulisan penelitian ini difokuskan dengan mengkaji penerapan

kaidah-kaidah atau norma-norma yang terdapat di dalam hukum positif

yang berhubungan dengan praktik monopoli dan persaingan usaha seperti

halnya undang-undang, peraturan-peraturan serta literatur yang

berhubungan dengan pembahasan dalam penelitian ini.

4. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat

diperoleh.27 Penelitian ini menggunakan tiga (3) sumber data, yaitu:

a. Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang bersifat autoritatif ,

artinya memiliki otoritas.28 Data primer tersebut terdiri atas peraturan

perundang undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam

pembuatan suatu perundang undangan, dan putusan hakim.29 Data primer

dalam penelitian ini adalah putusan No. 496 K/Pdt.Sus/2008 , UU No. 5

26 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, (Jakarta: Ghalia

Indonesia, 1988), hlm. 13-14.

27 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Pt. Rhineka

Cipta, 2006), hlm. 129.

28 Petter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Cet. 3, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2005), hlm. 141.

29 Zainuddin Ali, Metode Penlitian Hukum, Cet. 1, (Jakarta:Sinar Grafika, 2009), hlm. 47.

Page 32: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

16

Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha

Tidak Sehat dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait dengan

larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.

b. Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah semua publikasi tentang hukum yang

merupakan dokumen yang tidak resmi.30 Adapun data sekunder yang

digunakan oleh penulis adalah buku-buku, skripsi, jurnal yang terkait

dengan larangan praktik monopoli dagang.

c. Data Tersier

Bahan hukum tersier adalah bahan yang memberikan penjelasan

terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus

hukum, ensiklopedia, internet, dan sebagainya.

5. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dikehendaki sesuai dengan

permasalahan dalam skripsi ini, maka dalam pengumpulan data penulis

menggunakan metode studi dokumen atau penelitian kepustakaan (library

research) yaitu suatu cara pengumpulan data dengan melakukan

penelusuran dan menelaah bahan pustaka (literatur, hasil penelitian, majalah

ilmiah, buletin ilmiah, jurnal ilmiah dsb).

30 Petter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Cet.3, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2005), hlm. 141.

Page 33: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

17

6. Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode analisis penelitian kualitatif di mana metode tersebut akan

menghasilkan data yang bersifat deskriptif melalui apa yang diperoleh dari

peraturan perundang-undangan, doktrin-dokrin, buku-buku literatur,

putusan-putusan dan lain-lain dengan tujuan untuk mengerti dan memahami

gejala yang diteliti.31

Metode pengolahan data ini dilakukan dengan mempelajari bahan

hukum yang dikumpulkan, dengan maksud untuk membandingkan apa yang

ditemukan dalam peraturan perundang-undangan, Putusan No. 496

K/Pdt.Sus/2008 dengan apa yang dikatakan dalam kepustakaan, juga

melalui doktrin dan paradigma orang lain untuk membandingkan hasil

penemuan dari data. Kemudian apa yang dipelajari dan dibaca dari

kepustakaan akan dilihat dalam perspektif penulis sendiri.32

G. Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan dalam penulisan penelitian ini dibagi ke dalam

beberapa bab yang mempunyai sub-sub bab, dan masing-masing bab saling

berkaitan antara satu dengan yang lainnya, sehingga membentuk rangkaian

kesatuaan pembahasan.

31 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta: UI Press, 1986), hlm. 32.

32 Burhan Ashshofa, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hlm. 67.

Page 34: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

18

Bab pertama merupakan pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, telaah pustaka,

kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

Bab kedua, membahas mengenai tinjauan umum atas praktik monopoli dan

persaingan usaha tidak sehat. Dalam Bab ini, penulis menguraikan terkait apa

itu praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Selain itu, penulis juga

mencantumkan pasal-pasal yang mengatur mengenai praktik monopoli dan

persaingan usaha tidak sehat.

Bab ketiga, membahas mengenai tinjauan umum kasus praktik monopoli

dalam putusan No. 496 K/Pdt.Sus/2008. Bab ini menguraikan mengenai profil

Temasek, Profil Telkomsel, Profil Indosat, struktur kepemilikan, kasus posisi,

dugaan pelanggaran, dan juga putusan yang telah dikeluarkan oleh Majelis.

Bab keempat, membahas mengenai tinjauan yuridis terhadap putusan No.

496 K/Pdt.Sus/2008. Pada bab ini, penulis akan menguraikan analisis terkait

putusan No. 496 K/Pdt.Sus/2008 dilihat dari perspektif persaingan usaha dengan

menggunakan UU Antimonopoli.

Bab kelima penutup, yang berisikan kesimpulan dan saran.

Page 35: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

146

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian skripsi yang berjudul

Tinjauan Yuridis Terhadap Monopoli Perdagangan Telkomsel (Studi Putusan

No. 496 K/Pdt.Sus/2008) dapat diambil kesimpulan bahwa putusan yang

dikeluarkan oleh Mahkamah Agung pada 10 Sepetember 2008 sesuai dengan

UU No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan

Usaha Tidak secara materil, tapi tidak secara formil dan filosofi. Selain itu,

penulis berpendapat bahwa sanksi yang diberikan kepada Telkomsel belum

memenuhi nilai-nilai keadilan. Dalam menjatuhkan putusan, Majelis harus

memperhatikan nilai-nilai keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum. Jika

hanya memperhatikan salah satu nilai dasar hukum tersebut, maka itu berarti

bahwa Majelis telah mengorbankan nilai-nilai yang lain.

B. Saran

Setelah penyusun melakukan penelitian terhadap putusan No. 496

K/Pdt.Sus/2008 dan UU Antimonopoli penyusun memberikan beberapa saran

diantaranya:

1. Perlunya pemberian pengaturan yang jelas tentang penataan dan

pembinaan sektor telekomunikasi dengan menerapkan regulasi

telekomunikasi secara penuh pada penyelenggaraan layanan

telekomunikasi di Indonesia terutama pada regulasi tarif.

Page 36: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

147

2. Hendaknya KPPU dapat menjatuhkan putusannya secara obyektif,

profesional serta tetap berlandaskan pada koridor hukum persaingan

usaha di Indonesia.

3. KPPU sebaiknya menggunakan pendekatan rule of reason terhadap

semua Pasal larangan yang ada dalam UU Antimonopoli untuk menguji

manfaat ekonomis dan kebaikan atas perilaku pelaku usaha.

Page 37: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

148

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Ali, Zainuddin, Metode Penelitian Hukum, Cet. 1, (Jakarta: Sinar Grafika, 2009)

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Pt.

Rhineka Cipta, 2006)

Ashshofa, Burhan, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rineka Cipta, 1996)

Ashshofa, Burhan, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004)

Debdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet.. 2, (Jakarta: Balai Pustaka, 1994)

Djakfar, Muhammad, Hukum Bisnis, Membangun Wacana Integrasi Perundangan

Nasional Dengan Syari’ah, Cet. 1, (Yogyakarta: PT. LKis Printing

Cemerlang, 2009)

Gie, Kwik Kian, Praktik Bisnis dan Orientasi Ekonomi Indonesia, (Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 1996)

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research , (Yogyakarta: Andi Offset, 1990)

Harahap, M. Yahya, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP,

Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali,

(Jakarta: Sinar Grafika, 2000)

Hasibuan, Nurimansjah, Ekonomi Industri, Persaingan, Monopoli dan Regulasi,

(Jakarta: LP3ES, 1993)

Hermansyah, Pokok-Pokok Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, Cet. 2,

(Jakarta: Kencana, 2009)

Ibrahim, Johnny, Hukum Persaingan Usaha, Filosofi, Teori, dan Implikasi

Penerapannya di Indonesia, Cet. 3, (Malang: Bayumedia Publishing, 2009)

Page 38: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

149

Ibrahim, Johnny, Hukum Persaingan Usaha, Filosofi, Teori, dan Implikasi

Penerapannya di Indonesia, Cet 2, (Malang: Bayumedia Publishing, 2007)

Kumalasari, Devi Meyliana Savitri, Hukum Persaingan Usaha, Studi Terhadap

Pembuktian Terhadap Perjanjian Penetapan Harga dalam Persaingan

Usaha, (Malang: Setara Press, 2013)

Margono, Suyud, Hukum Anti Monopoli, (Jakarta: Sinar Grafika, 2009)

Marzuki, Petter Mahmud, Penelitian Hukum, Cet. 3, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2005)

Nugroho, Susanti Adi, Hukum Persaingan Usaha Di Indonesia, Dalam Teori Dan

Praktik Serta Penerapan Hukumnya, (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup,

2012)

Purwaningsih, Endang, Hukum Bisnis, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010)

Puspaningrum, Galuh, Hukum Persaingan Usaha, Perjanjian dan Kegiatan Usaha

yang Dilarang dalam Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, (Yogyakarta:

Aswaja Pressindo, 2013)

Rokan, Mustafa Kamal, Hukum Persaingan Usaha Teori dan Praktiknya di

Indonesia, (Jakarta: Raja Grafindo, 2012)

Siswanto, Arie, Hukum Persaingan Usaha, Cet. 1, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2002)

Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta: UI Press, 1986)

Soemitro, Ronny Hanitijo, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, (Jakarta:

Ghalia Indonesia, 1988)

Suharsil, Muhammad Taufik Makarao, Hukum Larangan Praktik Monopoli dan

Persaingan Usaha Tidak Sehat di Indonesia, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010)

Page 39: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

150

Widjaja, Gunawan, Ahmad Yani, Antimonopoli, (Jakarta: Raja Grafindo Perkasa,

2003)

Yani, Ahmad, Gunawan Widjaja, Anti Monopoli, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 1999)

B. Internet

www.kppu.go.id

www.telkomsel.com

C. Undang-Undang

UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha

Tidak Sehat

UU No. 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi

KUHAP

Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha No. 1 Tahun 2006 Tentang Tata

Cara Penanganan Perkara di KPPU

D. Lain-lain

Dairi, Fernando JPP, “Tinjauan Yuridis Praktik Monopoli Ditinjaudari Hukum

Persaingan Usaha (Studi Kasus: Praktik Monopoli Pelayan Jasa Taksi di

Bandara Hang Nadim Sesuai dengan Putusan KPPU: 28/KPPU-I/2007)”,

Skripsi, Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, 2012

Mariyana, Dina, “Monopoli Jual Beli Air Pada Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Bantul dalam Perspektif Hukum Islam”, Skripsi, Jurusan Muamalat,

Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Yogyakarta, 2008

Page 40: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

151

Prastya, Ridwan Ardy, “Perlindungan Konsumen dan Pencegahan Monopoli SMS

(Kasus Kartelisasi Bisnis SMS”, Skripsi, Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas

Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2015

Raman, La, “Kompani dan BPPC; Perbandingan Praktik Monopoli Pasar Dalam

Perdagangan Cengkih di Maluku Selatan Masa VOC dan Orde Baru”, Tesis,

Fakultas Hukum, Universitas Gajah Mada, 2011

Sari, Dewi Yuliana, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Monopoli (Studi

Terhadap UU No5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan

Persaingan Usaha Tidak Sehat Pasal 17”, Skripsi, Jurusan Muamalat,

Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Yogyakarta, 2007

Soetjitro, Pandu, “Praktik Monopoli Di Indonesia Pradan Pasca Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli Dan Persaingan

Usaha Tidak Sehat”, Tesis, Fakultas Ilmu Hukum, Universitas Diponegoro

Semarang, 2007

Page 41: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

152

CURRICULUM VITAE

A. Biodata Pribadi

Nama Lengkap : Alfi Nur Hidayati

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Purworejo, 06 Oktober 1994

Alamat Asal : Kroyokulon, RT 01/01, Kemiri, Purworejo, Jawa

Tengah, 54262

Alamat Tinggal : Jl. Raden Ronggo KG II/981, Prenggan, Kotagede,

Yogyakarta

Email : [email protected]

No. HP : 085641076483

B. Latar Belakang Pendidikan Formal

Jenjang Nama Sekolah Tahun

Tk Tk Perintis Kroyokulon 2000-2001

Sd SDN Kroyokulon 2001-2006

Smp Mts Ma’arif Nu Pituruh 2007-2009

Sma Ma Al Iman Bulus, Gebang, Purworejo 2010-2013

S1 Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta 2013-Sekarang

Page 42: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/28574/2/13340040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · Pada dasarnya, monopoli belum tentu dilarang oleh hukum persaingan usaha

153

C. Latar Belakang Pendidikan Non Formal

Nama pendidikan tahun

Sekolah Persamaan Ma Al Iman Bulus Gebang Purworejo 2009-2010

Madrasah Diniah PonPes Al-Iman Bulus, Gebang,

Purworejo

2009-2013

Madrasah Diniah PonPes Nurul Ummah Putri Kotagede,

Yogyakarta

2013-2017

D. Penghargaan

Juara Nama Perlombaan Tingkat

Juara II MQK Provinsi

Juara Harapan I MQK Nasional

Demikian daftar riwayat ini ditulis dengan sebenar-benarnya, semoga dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, Agustus 2017

Alfi Nur Hidayati