21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG VERTIKAL DENGAN TAKIKAN SEJAJAR TIPE “U” LEBAR 1 CM DAN 2 CM PADA TIAP JARAK 5 CM Flexural Capacity of Bamboo Petung Reinforcement Concrete Beam U-Type Vertical Parallel Notch Width 1 cm and 2 cm at 5 cm in Distance SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelas Sarjana Teknik Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : CHOMARUDIN HARIS SETIYAWAN I 0111022 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG

VERTIKAL DENGAN TAKIKAN SEJAJAR TIPE “U”

LEBAR 1 CM DAN 2 CM PADA TIAP JARAK 5 CM

Flexural Capacity of Bamboo Petung Reinforcement Concrete Beam U-Type

Vertical Parallel Notch Width 1 cm and 2 cm at 5 cm in Distance

SKRIPSI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelas Sarjana Teknik

Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh :

CHOMARUDIN HARIS SETIYAWAN

I 0111022

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 2: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG

VERTIKAL DENGAN TAKIKAN SEJAJAR TIPE “U”

LEBAR 1 CM DAN 2 CM PADA TIAP JARAK 5 CM

Flexural Capacity of Bamboo Petung Reinforcement Concrete Beam U-Type

Vertical Parallel Notch Width 1 cm and 2 cm at 5 cm in Distance

Disusun Oleh :

CHOMARUDIN HARIS SETIYAWAN

I 0111022

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Agus Setiya Budi, S.T., M.T. Ir. Supardi, M.T.

NIP 19700909 199802 1 001 NIP 19550504 198003 1 003

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 3: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

LEMBAR PENGESAHAN

KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG

VERTIKAL DENGAN TAKIKAN SEJAJAR TIPE “U”

LEBAR 1 CM DAN 2 CM PADA TIAP JARAK 5 CM

Flexural Capacity of Bamboo Petung Reinforcement Concrete Beam U-Type

Vertical Parallel Notch Width 1 cm and 2 cm at 5 cm in Distance

SKRIPSI

Disusun Oleh :

CHOMARUDIN HARIS SETIYAWAN

I 0111022

Dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Diterima Guna

Memenuhi Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Teknik

Pada Hari : Selasa

Tanggal : 22 Desember 2015

Tim Penguji Pendadaran :

1. Agus Setiya Budi, S.T., M.T.

………………………………….

NIP. 19700909 199802 1 001

2. Ir. Supardi, M.T.

………………………………….

NIP. 19550504 198003 1 003

3. Ir. Purwanto, M.T.

………………………………….

NIP. 19610724 198702 1 001

4. Ir. Bambang Santosa, M.T.

………………………………….

NIP. 19590823 198601 1 001

Disahkan,

Kepala Program Studi Teknik Sipil

Fakultas Teknik UNS

Wibowo, S.T., DEA

NIP 19681007 199502 1 001

Page 4: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 6: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Chomarudin Haris Setiyawan, 2015. Kapasitas Lentur Balok Tulangan Bambu

Petung Vertikal Takikan Sejajar Tipe U Lebar 1 dan 2 cm Pada Tiap Jarak 5 cm.

Skripsi Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Bambu merupakan salah satu alternatif pengganti tulangan baja untuk kebutuhan

konstruksi rumah tinggal sederhana. Bambu merupakan sumber daya alam yang

dapat diperbarui yang keberadaannya mudah ditemukan di berbagai wilayah dan

ramah lingkungan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat lentur balok tulangan bambu

petung vertikal dengan takikan sejajar tipe “U” lebar 1 cm dan 2 cm dengan jarak

antar takikan 5 cm. Penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap pengujian

pendahuluan, tahap pembuatan benda uji, dan tahap pengujian kuat lentur. Dimensi

bambu yang digunakan sebagai tulangan adalah 1650 mm x 20 mm x 5 mm.

Dimensi balok beton dalam penelitian ini adalah 1700mm x 110 mm x 150 mm.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah momen nominal pengujian balok

tulangan bambu petung dengan takikan 1 cm sebesar 366,44 kg.m, momen nominal

pengujian balok tulangan bambu petung takikan 2 cm sebesar 353,70 kg.m dan

momen nominal pengujian balok tulangan baja sebesar 568,19 kg.m.

Kata kunci: kapasitas lentur, tulangan bambu, balok beton tulangan bambu, takikan

Page 7: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Chomarudin Haris Setiyawan, 2015. Flexural Capacity of Bamboo Petung

Reinforcement Concrete Beam U-Type Vertical Parallel Notch Width 1 cm and 2

cm at 5 cm in Distance. Final Project. Department of Civil Engineering, Faculty of

Engineering, Sebelas Maret University Surakarta.

Bamboo is one of alternative to replace steel reinforcement for simple residential

construction. Bamboo is a renewable resource that can be found in various regions

and bamboo is environmental friendly.

This study was purposed to determine the flexural strength of bamboo petung

reinforcement concrete beams with u-type vertical parallel notches width of 1 cm

and 2 cm at 5 cm spaces between the notches. This research includes the

preparation phase, preliminary testing stage, the stage of manufacture of the test

object, and flexural strength testing phase. The dimension of bamboo used as

reinforcement is 1650 mm x 20 mm x 5 mm. Concrete beams dimension are 1700

mm x 110 mm x 150 mm.

The conclusion of this study is average flexural capacity of bamboo reinforcement

concrete beam with 1 cm notches is 366,44 kg.m, flexural capacity of bamboo

reinforcement beam with 2 cm notches is 353,70 kg.m, and flexural capacity of steel

reinforcement concrete beam is 568,19 kg.m

Keywords: flexural capacity, bamboo reinforcement, bamboo reinforcement

concrete beam, notches

Page 8: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penyusun panjatkan kepada Allah S.W.T yang telah melimpahkan

rahmatNya sehingga Penyusun dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul

Kapasitas Lentur Balok Tulangan Bambu Petung Vertikal Takikan Sejajar Tipe U

Lebar 1 dan 2 cm Pada Tiap Jarak 5 cm Terhadap Tulangan Baja. Skripsi ini

merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan program sarjana

pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Pada saat penyusunan skripsi, penyusun telah mendapatkan bantuan dari berbagai

pihak, diantaranya kepada:

1. Agus Setiya Budi, S.T, M.T. selaku Dosen Pembimbing I

2. Ir. Supardi, M.T. selaku Dosen Pembimbing II

3. Dosen Penguji Pendadaran dan Validasi

4. Budi Yulianto S.T., M.Sc., PhD selaku Pembimbing Akademik

5. Alsenda Kemal P, Anugerah Fajar Pradana, Bagus Zaki Baridwan, Farid A, I

Sapto Agung, Okto Wisnu N, Resa Pratama M, selaku partner skripsi

6. Semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyusunan skripsi ini.

Penyusun menyadari segala keterbatasan yang penyusun miliki sehingga masih ada

kekurangan dalam penyusunan skripis ini. Oleh karena itu penyusun mengharapkan

kritik dan saran yang membangun untuk hasil yang lebih baik dari pembaca.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, Desember 2015

Penyusun

Page 9: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAH ....................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv

ABSTRAK ................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL .............................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 3

1.3. Batasan Masalah ............................................................................. 3

1.4. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4

1.5. Manfaat Penelitian .......................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 5

2.1.1. Bambu............................................................................................. 5

2.1.2. Sifat-Sifat Bambu ............................................................................ 6

2.1.2.1. Sifat Mekanik Bambu ...................................................................... 7

2.1.2.2. Sifat Fisika Bambu .......................................................................... 10

2.1.3. Tegangan Ijin Bambu Untuk Perancangan ....................................... 11

Page 10: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

2.1.4. Pengawetan Bambu ......................................................................... 12

2.1.5. Beton .............................................................................................. 14

2.2. Landasan Teori ................................................................................ 23

2.2.1. Sifat Fisika dan Mekanika Bahan .................................................... 23

2.2.2. Balok .............................................................................................. 25

2.2.3. Uji Statistik dengan SPSS ................................................................ 30

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tinjauan Umum .............................................................................. 31

3.2. Bahan .............................................................................................. 31

3.3. Benda Uji ........................................................................................ 32

3.4. Peralatan Penelitian ......................................................................... 34

3.5. Pelaksanaan Penelitian .................................................................... 43

3.5.1. Tahap Persiapan .............................................................................. 43

3.5.2. Tahap Pengujian Pendahuluan ......................................................... 43

3.5.2.1. Pengujian Karakteristik Bambu ....................................................... 43

3.5.2.2. Pengujian Bahan Dasar Beton ......................................................... 49

3.5.2.3. Pengujian Kuat Tarik Baja Tulangan ............................................... 58

3.5.3. Rencana Campuran Beton (Mix Design) .......................................... 58

3.5.4. Pengujian Kuat Tekan Beton Mix Design ........................................ 59

3.5.5. Tahap Pembuatan Benda Uji ........................................................... 60

3.5.6. Tahap Pengujian Kuat Lentur .......................................................... 66

3.5.7. Tahap Analisis Data ........................................................................ 69

3.5.8. Tahap Kesimpulan dan Saran .......................................................... 69

3.6. Diagram Alir Penelitian ................................................................... 70

3.7. Diagram Alir Perhitungan Momen Nominal Pengujian Balok

Tulangan Baja dan Bambu Petung ................................................... 71

3.8. Diagram Alir Perhitungan Momen Nominal Analisis Balok

Tulangan Baja dan Bambu Petung ................................................... 72

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengujian Karaketeristik Material.................................................... 74

4.1.1. Bambu Petung ................................................................................. 74

Page 11: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

4.1.2. Tulangan Baja ................................................................................. 77

4.1.3. Material Penyusun Beton................................................................. 79

4.2. Rencana Campuran Adukan Beton .................................................. 84

4.3. Hasil Pengujian Slump ..................................................................... 85

4.4. Hasil Pengujian Kuat Desak Beton .................................................. 85

4.5. Hasil Pengujian dan Analisis Data Kuat Lentur ............................... 87

4.5.1. Hasil Pengujian ............................................................................... 87

4.5.2. Analisis Data ................................................................................... 90

4.6. Pengujian Statistik ........................................................................... 102

4.6.1. Uji Kenormalan ............................................................................... 102

4.6.2. Uji Homogenitas Variansi ............................................................... 103

4.6.3. Uji One Way Anova ......................................................................... 103

4.6.4. Uji Perbandingan Ganda .................................................................. 104

4.7. Pembahasan .................................................................................... 105

4.7.1. Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang Bambu Petung Takikan

Vertikal Jarak 5 cm Lebar 10 mm, Takikan Jarak 5 cm Lebar 20 mm

dan Tulangan Baja Ø 8 mm ............................................................. 105

4.7.2. Pola Keruntuhan Balok Benda Uji ................................................... 106

4.7.3. Gambar Pola Retakan Balok dan Kondisi Tulangan Bambu Pasca

Pengujian ........................................................................................ 107

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ..................................................................................... 110

5.2. Saran ............................................................................................... 110

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... xx

Page 12: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Diagram Tegangan-Regangan Bambu dan Baja ................... 8

Gambar 2.2. Pengambilan Spesimen Bambu ............................................ 8

Gambar 2.3. Perletakan dan Pembebanan Balok Uji ................................. 25

Gambar 2.4. Daerah Patah pada Balok Uji ............................................... 26

Gambar 2.5. SFD dan BMD ..................................................................... 27

Gambar 2.6. Distribusi Tegangan dan Regangan pada Penampang Beton . 28

Gambar 3.1. Bambu Petung Daerah Boyolali ........................................... 31

Gambar 3.2. Balok Benda Uji .................................................................. 33

Gambar 3.3. (a) Bambu Takikan Lebar 10 mm, (b) Bambu Takikan Lebar

20 mm ................................................................................. 33

Gambar 3.4. Detail Benda Uji Balok Bertulang Bambu ............................ 34

Gambar 3.5. Timbangan Bascule (a) dan Timbangan Digital (b) ............. 34

Gambar 3.6. Ayakan ................................................................................ 35

Gambar 3.7. Mesin Los Angeles ............................................................... 35

Gambar 3.8. Corong Konik ...................................................................... 36

Gambar 3.9. Kerucut Abrams ................................................................... 36

Gambar 3.10. Oven .................................................................................... 37

Gambar 3.11. Cetakan Silinder .................................................................. 37

Gambar 3.12. Universal Testing Machine (UTM) ...................................... 38

Gambar 3.13. Loading Frame .................................................................... 38

Gambar 3.14. Dial Gauge .......................................................................... 39

Gambar 3.15. Hydraulic Pump ................................................................... 39

Gambar 3.16. Hydraulic Jack ..................................................................... 40

Gambar 3.17. Tranducer ............................................................................ 40

Gambar 3.18. Load Cell ............................................................................. 41

Gambar 3.19. Cetok Semen dan Sekop....................................................... 41

Gambar 3.20. Gelas Ukur ........................................................................... 41

Gambar 3.21. Ember .................................................................................. 42

Gambar 3.22. Gerobak ............................................................................... 42

Page 13: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

Gambar 3.23. Mollen ................................................................................. 42

Gambar 3.24. Benda Uji Pengujian Kadar Air ............................................ 44

Gambar 3.25. Benda Uji Pengujian Kerapatan ........................................... 44

Gambar 3.26. Benda Uji Pengujian Kuat Tekan Sejajar Serat Sebelum

Pengujian ............................................................................. 45

Gambar 3.27. Benda Uji Pengujian Kuat Tekan Sejajar Serat Setelah

Pengujian ............................................................................. 45

Gambar 3.28. Benda Uji Kuat Tarik Sejajar Serat Nodia (a) dan Internodia

(b) Sebelum Pengujian ......................................................... 46

Gambar 3.29. Pengujian Kuat Tarik Sejajar Serat ....................................... 46

Gambar 3.30. Benda Uji Kuat Tarik Sejajar Serat Nodia (a) dan Internodia

(b) Setelah Pengujian ........................................................... 46

Gambar 3.31. Benda Uji Kuat Geser Sejajar Serat Sebelum Pengujian ....... 47

Gambar 3.32. Pengujian Kuat Geser Sejajar Serat ...................................... 47

Gambar 3.33. Benda Uji Kuat Geser Sejajar Serat Setelah Pengujian ......... 47

Gambar 3.34. Benda Uji Kuat Lentur Sebelum Pengujian .......................... 48

Gambar 3.35. Pengujian Kuat Lentur ......................................................... 48

Gambar 3.36. Benda Uji Kuat Lentur Setelah Pengujian ............................ 49

Gambar 3.37. Pengujian Kuat Tarik Baja ................................................... 58

Gambar 3.38. Pengujian Kuat Tekan Benda Uji Silinder ............................ 59

Gambar 3.39. Pemotongan Bambu ............................................................. 60

Gambar 3.40. Pengawetan Bambu dengan Larutan Borak Borik................. 61

Gambar 3.41. Bambu yang Sudah Ditakik .................................................. 61

Gambar 3.42. Merangkai Tulangan dan Sengkang ..................................... 62

Gambar 3.43. Pembuatan Bekisting ........................................................... 62

Gambar 3.44. Bekisting Bagian Dalam Diolesi Oli .................................... 63

Gambar 3.45. Memasukkan Tulangan Bambu ke Bekisting ........................ 63

Gambar 3.46. Memasukkan Tulangan Baja ke Bekisting ............................ 63

Gambar 3.47. Menimbang Kebutuhan Semen ............................................ 64

Gambar 3.48. Menimbang Kebutuhan Agregat .......................................... 64

Gambar 3.49. Pengadukan Material Beton ................................................. 64

Gambar 3.50. Uji Slump ............................................................................. 65

Page 14: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

Gambar 3.51. Penuangan Adukan Beton ke Bekisting ................................ 65

Gambar 3.52. Pembebaan Benda Uji .......................................................... 66

Gambar 3.53. Setting Up Alat Pengujian Balok .......................................... 67

Gambar 3.54. Menyetting Pembagi Beban ................................................. 67

Gambar 3.55. Menyetting Dial Gauge ....................................................... 68

Gambar 3.56. Mencatat Penurunan Setiap Interval Pembebanan 50 kg ....... 68

Gambar 3.57. Menggmbar Pola Retakan .................................................... 68

Gambar 3.58. Benda Uji yang Mengalami Keruntuhan............................... 69

Gambar 3.59. Prosedur Pelaksanaan Penelitian .......................................... 71

Gambar 3.60. Prosedur Perhitungan Momen Nominal Pengujian ............... 71

Gambar 3.61. Prosedur Perhitungan Momen Nominal Analisis .................. 73

Gambar 4.1. Grafik Gradasi Agregat Halus .............................................. 80

Gambar 4.2. Grafik Gradasi Agregat Kasar .............................................. 83

Gambar 4.3. Pengujian Slump Pada Campuran Beton ............................... 85

Gambar 4.4. Skema Pengujian Kuat Lentur .............................................. 87

Gambar 4.5. Grafik Perbandingan Hubungan Antara Beban dengan

Lendutan Seiap Benda Uji Balok Pada Dial Gauge .............. 89

Gambar 4.6. Grafik Perbandingan Kuat Lentur Metode Dua Titik

Pembebanan ......................................................................... 91

Gambar 4.7. Diagram Gaya SFD dan BMD ............................................. 92

Gambar 4.8. Grafik Perbandingan Momen Nominal Hasil Pengujian dan

Analisis ................................................................................ 100

Gambar 4.9. Pola Retakan Balok H1-A Setelah Pengujian ....................... 107

Gambar 4.10. Kondisi Tulangan Bambu Setelah Pengujian ........................ 107

Gambar 4.11. Tulangan Bambu Slip ........................................................... 108

Gambar 4.12. Tulanagn Bambu Patah ........................................................ 109

Page 15: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kuat Tekan Rata-Rata Bambu Kering Oven ...................................... 7

Tabel 2.2. Kuat Tarik Bambu Tanpa Nodia Kering Oven ................................... 9

Tabel 2.3. Kuat Tarik Rata-Rata Bambu Kering Oven ........................................ 9

Tabel 2.4. Hasil Pengujian Kembang Susut Bambu ............................................ 11

Tabel 2.5. Kuat Batas dan Tegangan Ijin Bambu ................................................ 12

Tabel 2.6. Hasil Pengujian 3 Spesies Bambu Gigantochloa Apus Kurz,

GigantochloaVerticillata Munro, dan Dendrocalamus Asper Backer . 12

Tabel 2.7. Jenis dan Penggunaan Semen Portland .............................................. 15

Tabel 2.8. Persyaratan Gradasi Agregat Halus.................................................... 16

Tabel 2.9. Persyaratan Gradasi untuk Agregat Kasar .......................................... 17

Tabel 2.10. Perkiraan Kekuatan Tekan (MPa) Beton dengan Faktor Air-Semen, dan

Agregat Kasar Yang Biasa Dipakai di Indonesia ............................... 19

Tabel 2.11. Persyaratan Persyaratan Jumlah Semen Minimum dan Faktor Air

Semen Maksimum Untuk Berbagai Macam Pembetonan Dalam

Lingkungan Khusus .......................................................................... 20

Tabel 2.12. Perkiraan Kadar Air Bebas (kg/m3) Yang Dibutuhkan Untuk Beberapa

Tingkat Kemudahan Pekerjaan Adukan Beton .................................. 21

Tabel 2.13. Daerah Gradasi Agregat Halus........................................................... 21

Tabel 3.1. Benda Uji Kuat Lentur ...................................................................... 32

Tabel 3.2. Pengaruh Zat Organik terhadap Perubahan Warna Abrahams Harder 52

Tabel 4.1. Hasil Pengujian Kuat Tarik Bambu Sejajar Serat Nodia ..................... 74

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Modulus Elastisitas Bambu ...................................... 75

Tabel 4.3. Hasil Uji Data Outliner ..................................................................... 75

Tabel 4.4. Perhitungan Rata-Rata Kuat Tarik dan Modulus Elastisitas Bambu ... 76

Tabel 4.5. Hasil Pengujian Karaketeristik Bambu Petung ................................... 76

Tabel 4.6. Hasil Pengujian Kuat Tarik Baja Ø 8 mm .......................................... 77

Tabel 4.7. Hasil Pengujian Modulus Elastisitas Baja Ø 8 mm ............................ 77

Tabel 4.8. Hasil Uji Data Outliner ..................................................................... 78

Tabel 4.9. Perhitungan Rata-Rata Kuat Tarik dan Modulus Elastisitas Baja ....... 78

Page 16: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

Tabel 4.10. Hasil Pengujian Gradasi Agregat Halus ............................................. 79

Tabel 4.11. Hasil Pengujian Kandungan Lumpur Pada Pasir ................................ 80

Tabel 4.12. Tabel Perubahan Warna ..................................................................... 81

Tabel 4.13. Hasil Pengujian Spesific Gravity Agregat Halus ................................ 81

Tabel 4.14. Hasil Pengujian Gradasi Agregat Kasar ............................................. 82

Tabel 4.15. Hasil Pengujian Spesific Gravity Agregat Kasar ................................ 84

Tabel 4.16. Kebutuhan Material Penyusun Beton Untuk Pengujian ...................... 84

Tabel 4.17. Hasil Pengujian Kuat Desak Beton Umur 28 Hari .............................. 86

Tabel 4.18. Hasil Uji Data Outlier Kuat Desak Beton .......................................... 86

Tabel 4.19. Rangkuman Hasil Pengujian Kuat Lentur .......................................... 88

Tabel 4.20. Hasil Hitungan Kuat Lentur Balok Metode Dua Titik Pembebanan.... 90

Tabel 4.21. Rangkuman Perhitungan Momen Nominal Hasil Pengujian ............... 94

Tabel 4.22. Rangkuman Hitungan Momen Nominal Pengujian dan Momen

Nominal Analisis ............................................................................... 99

Tabel 4.23. Rangkuman Hitungan Momen Nominal Berdasarkan Analisis &

Hasil Rerata Pengujian ...................................................................... 99

Tabel 4.24. Persentase Momen Nominal Balok Tulangan Bambu Terhadap Balok

Tulangan Baja Diameter 8 mm .......................................................... 100

Tabel 4.25. Rangkuman Perhitungan Lendutan Pengujian dan Analisis ................ 101

Tabel 4.26. Hasil Uji Kenormalan ........................................................................ 102

Tabel 4.27. Hasil Uji Homogenitas Variansi ........................................................ 103

Tabel 4.28. Hasil Uji One Way Anova .................................................................. 104

Tabel 4.29. Hasil Pengujian Perbandingan Tukey ................................................. 105

Tabel 4.30. Hasil Kesimpulan Uji Perbandngan Tukey ......................................... 105

Tabel 4.31. Persentase Momen Nominal Balok Tulangan Bambu terhadap Balok

Tulangan Baja Diameter 8 mm .......................................................... 106

Tabel 4.32. Rekapitulasi Kondisi Tulangan Bambu Setelah Pengujian ................. 108

Page 17: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Data Pengujian Benda Uji Bambu ................................................................. A

Data Pengujian Benda Uji Baja ..................................................................... B

Data Pengujian Agregat ................................................................................ C

Data Mix Design dan Kuat Desak Beton Silinder .......................................... D

Data Pengujian Kuat Lentur Balok ................................................................ E

Data Pola Keretakan Balok ........................................................................... F

Page 18: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL

∆L = Perubahan panjang (mm)

a = Jarak rata-rata antara tampang lintang patah dan tumpuan luar yang

terdekat, diukur pada 4 tempat pada sisi titik dari bentang (mm)

A = Luas penampang (mm2)

As = Luas tulangan (mm2)

Asb = Luas tulangan balance (mm2)

b = Lebar (mm)

BJ = Berat jenis bambu (gram/cm3)

d = Tinggi efektif (mm)

E = Modulus elastisitas (N/mm2)

Eb = Modulus elastisitas bambu (N/mm2)

Es = Modulus elastisitas baja (N/mm2)

f’cr = Kuat tekan rata-rata (N/mm2)

fc’ = Kuat tekan beton (N/mm2)

ft = Kuat tarik maksimum (N/mm2)

fy = Kuat tarik leleh (N/mm2)

ftb = Kuat tarik maksimum bambu (N/mm2)

fyb = Kuat tarik leleh bambu (N/mm2)

fts = Kuat tarik maksimum baja (N/mm2)

fys = Kuat tarik leleh baja (N/mm2)

h = Tinggi (mm)

Ka = Kadar air (%)

Page 19: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

L = Panjang (mm)

M = Margin

Mmax = Momen maksimum (kg.m)

Mn = Momen nominal (kg.m)

MOE = Modulus elastisitas bambu (N/mm2)

MOR = Modulus lentur bambu (N/mm2)

Mu = Momen ultimate (kg.m)

Ø = Diameter baja (mm)

p = Selimut beton (mm)

Pleleh = Gaya leleh (N)

Pmaks = Gaya maksimum (N)

Sr = Standar deviasi

t = Tebal (mm)

UTM = Universal Testing Machine

δ = Lendutan (mm)

ε = Regangan

σleleh = Tegangan leleh (N/mm2)

σmaks = Tegangan maksimum (N/mm2)

σtk// = Kuat tekan sejajar serat (N)

σtr// = Kuat tarik sejajar serat (N)

τ // = Kuat geser sejajar serat (N)

Page 20: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xx

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, (1984). “Penyelidikan Bambu Untuk Tulangan Beton”, Direktorat

Penyelidikan Masalah Bangunan, Departemen Pekerjaan Umum,

Bandung.

Anonim, (1991). “Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung

(SK SNI T-15-1991-03)”, Yayasan LPMB, Departemen Pekerjaan Umum,

Bandung.

Anonim, (1997). “Metode Pengujian Kuat Lentur Normal Dengan Dua Titik

Pembebanan (SNI 03-4431-1997)”, Jakarta.

Anonim, (2000). “Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal (SNI

03-2834-2000)”, Jakarta.

Anonim, (2002). “Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung

(SNI 03-2847-2002) Dilengkapi Penjelasan (S-2002)”, Surabaya.

Anonim, (2004). “Bamboo Determination of Physical and Mechanical Properties

(ISO 22157-1:2004)”, International Standart.

Anonim, (2004). “Semen Portland (SNI 15-2049-2004)”, Jakarta.

Budi, AS. (2010). “Kapasitas Lentur Balok Bambu Wulung dengan Bahan Pengisi

Mortar”, Jurnal Media Teknik Sipil.Vol. IX Juli.

Dransfield S, Widjaja EA (1995). “Plant Resources of South-East Asia No. 7

Bamboos”, Backhuys Publisher.

Fattah, AR. Dkk, (2014). “The Effect of Chemical Substance and Immersion Time

to Tensile Strength of Bamboo Betung (Dendrocalamus Asper) as

Chemical Preservation Treatment”, IPTEK, Journal of Proceeding Series,

Vol 1.

Frick, H. (2004). “Ilmu Konstruksi Bangunan Bambu, Pengantar Konstruksi

Bambu”, Kanisius, Yogyakarta.

Istimawan, D. (1994). “Struktur Beton Bertulang”, PT. Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Janssen, J. (1987). “The Mechanical Properties of Bamboo: 250-256”, In Rao,

A.N., Dhanarajan, and Sastry, C.B., Recent Research on Bamboos, The

Chinese Academy of Forest, People’s Republic of China, and IDRC,

Canada.

Kaware, Ajinkya, dkk (2013). “Review of Bamboo as Reinforcement Material in

Concrete Structure”, International Journal of Innovative Research in

Science, Engineering and Technology Vol. 2, Issue 6, June 2013.

Page 21: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG Pada Program Studi commit to user i VERTIKAL. DENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxi

Morisco. (1996). “Bambu Sebagai Bahan Rekayasa”, Pidato Pengukuhan Jabatan

Lektor Kepala Madya dalam Bidang Teknik Konstruksi, Fakultas Teknik,

UGM, Yogyakarta.

Morisco. (1999).”Rekayasa Bambu”, Nafiri Offset, Yogyakarta.

Morisco. (2000). “Sambungan Bambu dengan Celah dan Pengisi”, Forum Teknik

Jilid 24, No 1, Maret 2000, Yogyakarta

Pathurahman (1998). “Aplikasi Bambu pada Struktur Gable Frame”, Fakultas

Teknik, UGM, Yogyakarta.

Pathurahman, (2003). “Aplikasi Bambu Pilinan Sebagai Tulangan Balok Beton”,

Jurnal Dimensi Teknik Sipil, Volume 5, No.1, Maret 2003, Halaman 39-

44, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,

Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Sethia A, dan Baradiya V (2014). “Experimental Investigation on Behavior of

Bamboo Reinforced Concrete Member”, IJRET: International Journal of

Research in Engineering and Technology Volume 03 Issue 02, Feb-2014.

Sunaryo. (2014).”Kajian Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulangan Bambu

Petung Takikan Tipe V Dengan Jarak Takikan 4 cm dan 5 cm”, Laporan

Penelitian, Fakultas Teknik UNS, Surakarta.

Surjokusumo, S. dan Nugroho, N. (1993). “Studi Penggunaan bambu Sebagai

Bahan Tulangan Beton”, Laporan Penelitian, Fakultas Kehutanan IPB,

Bogor.

Susilaning, L, dan Suheryanto D. (2012). “Pengaruh Waktu Perendaman

Bambu dan Penggunaan Borak-Borik Terhadap Tingkat Keawetan

Bambu”, Prosiding SeminarNasional Aplikasi Sains & Teknologi

(SNAST) Periode III, Yogyakarta.

Triwiyono, dan Morisco. (2000), “Pemanfaatan Bambu Sebagai Bahan Bangunan

Lokal untuk Meningkatkan Keberhasilan Pembangunan Nasional”,

Laporan Akhir Project Grant, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM,

Yogyakarta.