SN dgn Ulkus diabetikum

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    1/52

    LAPORAN KASUS

    Puspita Dewi Kusuma

    2007730097

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    2/52

    IDENTITAS PASIEN

    Nama : Ny. J

    Jenis Kelamin : Perempuan

    T.T.L : Tegal / 17 juni 1964

    Umur : 46 tahun

    Alamat : Jl.Tanah tinggi RT 8/6 no. 225

    Kel. Johor baru

    Jakarta pusat

    Pekerjaan : IRT Agama : Islam

    Tanggal Masuk : 10 Januari 2011

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    3/52

    ANAMNESIS (AUTOANAMNESIS) Keluhan Utama :

    Nyeri perut bagian bawah sejak 1 bulan yang lalu SMRS

    Keluhan Tambahan :

    Ulkus DM,Pusing,Udem kedua kaki

    Riwayat Penyakit Sekarang :

    - Pasien datang ke RS. Islam Cempaka Putih dengan keluhan nyeri

    perut bagian bawah sejak 1 bulan yang lalu, karena tidak dapat kamar

    di Rs selama 1 bulan untuk melakukan perawatan, Os berobat jalan di

    puskesmas dekat rumah tetapi tidak ada perbaikan. Os lupa minumobat apa dari puskesmas. nyeri terasa melilit, nyeri tekan (+), nyeri

    terasa lebih berat bila tidur terlentang dan lebih nyaman bila tidur

    dengan posisi miring. Os merasa perut membesar sejak 6 bln terakhir

    dan merasa berat ketika berjalan.

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    4/52

    - Kaki udem sejak 6 bln yang lalu sekarang, kaki

    semakin membesar tetapi ketika bulan puasa kaki

    mengecil, nyeri tekan (+). Bila berjalan terasa

    berat.

    Riwayat DM sejak 5thn sekarang, mengkonsumsi

    obat metformin dan mengkonsumsi suntikan

    insulin. Os mengaku tidak teratur minum obat. Hipertensi diketahui oleh Os setelah di rawat di Rs

    pada Januari 2011.

    Lemas (+), pusing (+), Batuk (-), Mual (-) Muntah (-), BAB normal, BAK sering terutama pada malam

    hari.

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    5/52

    - Ulkus DM sejak 2007 - sekarang, ulkus pada kedua

    kaki, nyeri (-), nyeri tekan (+), gatal (+), bau (+),

    kaki sering kesemutan, telapak kaki pucat dan bila

    ditekan Os tidak merasakan apa-apa (sensitivitas (-

    )). Sejak 2007 Os sering pulang pergi RS akibat

    ulkus pada kaki dan ibu jari. Os juga sering

    melakukan debridement.

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    6/52

    Riwayat penyakit dahulu :

    - Os belum pernah nyeri perut seperti ini

    sebelumnya.

    - Pernah operasi usus buntu 2007 awal.

    - Flek paru pada tahun 2007 akhir, minum obat

    teratur selama 8 bln, lalu periksa ke dokterdinyatakan sembuh oleh dokter.

    - Sesak napas, susah tidur dan pusing tahun 2009

    akhir, pusing terasa nyut-nyut pada bagian

    samping kepala kiri dan kanan. TD : 210/110

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    7/52

    - 2010 akhir pernah berobat dengan keluhan nyeri

    pinggang sbelah kiri sejak 1 minggu yang lalu dan

    muka bengkak sejak 1 bulan.- Os pernah keguguran 1x, anak 1 kelahiran 1982

    dengan BBL normal, anak ke 2 dengan BBL 4200g.

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    8/52

    Riwayat Penyakit Keluarga :

    - Dikeluarga tidak ada yang menderita seperti ini

    - Riwayat DM disangkal

    - Kakak kandung menderita Hipertensi

    - TB disangkal

    - Penyakit ginjal disangkal

    Riwayat Pengobatan :

    - SMRS pasien minum obat untuk menghilangkan rasanyeri yang dibeli dipuskesmas tetapi tidak ada

    perbaikan.

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    9/52

    Riwayat Alergi :

    - Alergi obat (-)

    - Alergi makanan (-)

    Riwayat Psikososial :

    - Merokok (-)

    - Alkohol

    - Sering makan yang manis-manis (+)

    - Makanan Berlemak (+)

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    10/52

    PEMERIKSAAN FISIK

    Keadaan Umum : Tampak sakit sedang

    Kesadaran : Composmentis

    Tanda Vital : Nadi : 82 x/menit

    Pernapasan : 20 x/menit Suhu : 36,6 oc

    TD : 150/90

    BB awal : 65kg

    BB : 59kg + udem kedua kaki

    TB : 160cm

    Status Gizi :

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    11/52

    STATUS GENERALIS

    Kepala

    - Bentuk kepala : Normocephal

    - Rambut : Hitam, tidak rontok,disribusi merata.

    - Mata

    Refleks pupil : (+/+) , isokor

    Palpebra : Ptosis (-/-) , Edema (-/-)

    Sklera ikterik : (-/-)

    Konjungtiva anemis : (+/+)

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    12/52

    - Hidung

    Septum deviasi (-) , Sekret (-) , Mimisan (-)

    - Mulut

    Mukosa bibir kering (-) , Sianosis (-)

    Gusi berdarah (-)

    Lidah tremor (-) , Kotor (+)

    Leher

    JVP 5 -2 Pembesaran KGB (-/-)

    Pembesaran kelenjar tyroid (-)

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    13/52

    Paru Inspeksi : normochest , bekas luka (+) pada dada kanan

    , retraksi (-) , spider nevi (-) , penggunaan otot-otot

    pernapasan (-) Palpasi : vocal premitus kiri dan kanan sama

    Perkusi : batas paru dan hepar ICS 5 & 6

    Auskultasi : vesikuler (+) , ronky (-) , wheezing (-)

    Jantung Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat

    Palpasi : ictus cordis teraba pada ics V, linea

    medioclavicularis kiri Perkusi : tidak dilakukan

    Auskultasi : BJ 1 & 2 normal, reguler

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    14/52

    Abdomen

    Inspeksi : tidak datar

    Auskultasi : BU (-) Palpasi : nyeri tekan ringan (+) dan nyeri tekan dalam

    (+) pada keempat kuadran, ballotemen (-),

    hepatomegali (-), splenomegali (-).

    Perkusi : Timpani Pekak, Nyeri perkusi (+), Shiftingdullness (+).

    Ekstremitas Atas dan Bawah

    Edema tangan (-/-), edema kaki (+/+)

    Akral dingin (-/-)

    Sianosis (-/-)

    Ptekie (-/-)

    Nyeri sendi (-/-), nyeri tekan (+/+)

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    15/52

    10 - 01 - 2011HASIL NILAI RUJUKAN

    HEMATOLOGI

    Hemaglobin 9,1 g/dL 11,7-15,5

    Leukosit 6,57 ribu/L 3,6-11,00

    Trombosit 401 ribu/L 150-440

    Hematokrit 29% 35-47

    HASIL NILAI RUJUKAN

    ELEKTROLIT

    Natrium (Na) Darah 150 mEq/L 135-147

    Kalium (K) Darah 3,6 mEq/L 3,5-5,0

    Klorida (Cl) Darah 106 mEq/L 94-111

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    16/52

    HASIL NILAI RUJUKAN

    KIMIA KLINIK

    Glukosa sewaktu

    GDS 275 mg/dL 70-200

    Gliko Hb (HbA1c) 10,2 % 4,8-5,9

    Protein total 3,9 g/dL 6,0-8,0

    Albumin 1,4 g/dL 4,0-5,2Ureum darah 31 mg/dL 10-50

    Kreatinin darah 0,7 mg/dL < 1,4

    Asam urat 4,4 mg/dL 2,5-6,0

    Trigliserida 248 mg/dL < 150

    Kolesterol total 378 mg/dL < 200

    Kolesterol HDL 54 mg/dL 49-74

    Kolesterol LDL Direk 201 mg/dL < 100

    FOTO RONGTEN

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    17/52

    FOTO RONGTEN

    Thorax foto :

    - cor & aorta baik

    - sinus atau diaphragma baik

    - infiltrat paru kanan bawah dan paru kiri atas dan

    bawahkesan : KP duplex

    Pedis kanan foto :

    - tulang-tulang tarsalia,meta tarsalia danphalangea baik

    - persendian baik

    - Tak tampak fraktur,luxatio atau osteomyelithis

    11 - 01 - 2011

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    18/52

    11 - 01 - 2011

    12 - 01 - 2011

    HASIL

    Glukosa jam 05:00 217 mg/dL

    Glukosa jam 11:00 282 mg/dL

    Glukosa jam 16:00 268 mg/dL

    HASIL NILAI RUJUKAN

    Protein total 4,2 g/dL 6,0-8,0

    Albumin 1,8 g/dL 4,0-5,2

    HASIL NILAI RUJUKANKolinesterase 9926 u/L 4900-11900

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    19/52

    13 - 01 - 2011

    HASIL

    Glukosa jam 05:00 187 mg/dL

    Glukosa jam 11:00 106 mg/dL

    Glukosa jam 17:00 99 mg/dL

    14 - 01 - 2011

    HASIL NILAI RUJUKAN

    Protein total 4,2 g/dL 6,0-8,0

    Albumin 1,9 g/dL 4,0-5,2

    15 - 01 - 2011

    HASIL NILAI RUJUKAN

    Protein total 4,5 g/dL 6,0-8,0

    Albumin 1,8 g/dL 4,0-5,2

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    20/52

    17 - 01 - 2011

    HASIL NILAI RUJUKANURINALISA

    Urin Lengkap

    Warna Kuning Kuning

    Kejernihan Agak keruh Jernih

    Sedimen

    Leukosit 15-20 /LPB 0-5

    Eritrosit 6-8 /LPB 3

    Silinder Negatif

    Sel epitel Gepeng (1+) (1+)

    Kristal (-) negatif (-) negatif

    Bakteria (-) negatif (-) negatif

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    21/52

    HASIL

    Glukosa jam 05:00 161 mg/dL

    Glukosa jam 11:00 203 mg/dL

    Glukosa jam 16:00 300 mg/dL

    Berat jenis 1020 1005-1030

    pH 7,0 5,0-7,0

    Protein 3+(

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    22/52

    19 - 01 - 2011

    Volume urine 800 ml

    Hasil 3840,0 mg/24 jam

    20 - 01 - 2011

    HASIL

    Glukosa jam 05:00 231 mg/dL

    Glukosa jam 11:00 223 mg/dL

    Glukosa jam 17:00 122 mg/dL

    24 - 01 - 2011HASIL

    Glukosa jam 05:00 223 mg/dL

    Glukosa jam 11:00 319 mg/dL

    Glukosa jam 17:00 399 mg/dL

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    23/52

    URINALISA

    Volume urine 1500mLHasil 6750,0 mg/24jam

    HASIL NILAI RUJUKAN

    Potein total 4,6 g/dL 6,0-8,0

    Albumin 2,1 g/dL 4,0-5,2

    25 - 01 - 2011

    26 - 01 - 2011

    27 - 01 - 2011

    HASIL

    Glukosa 05:00 288 mg/dL

    Glukosa 11:00 237 mg/dL

    Glukosa 16:00 404 mg/dL

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    24/52

    29 - 01 - 2011

    USG dopller vena tungkai kanan dan kiri

    Vena femoralis kanan lebih lebar dari kiri, aliran

    lambat, trombus (-).

    Vena poplitea kanan dan kiri kaliber normal,

    aliran normal, trombus (-).

    Vena tibialis anterior posterior kanan dan kiri

    kaliber normal, aliran normal, trombus (-).

    Kesan : vena femoralis kanan lebih lebar dari venafemoralis kiri. Aliran vena femolaris lambat, trombus (-

    ). Vena tungkai kanan dan kiri lainnya trombus (-).

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    25/52

    29 - 01 - 2011

    Microfilaria (mikroskopik)

    Hasil : tidak ditemukan (-) negatif

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    26/52

    RESUME

    Pasien datang ke RSIJ dengan keluhan nyeri

    perut bagian bawah sejak 1 bulan SMRS. Nyeri

    melilit, nyeri tekan (+), nyeri terasa berat bila

    tidur terlentang, ulkus DM pada kedua kaki,udem pada kedua kaki sejak 6 bulan

    sekarang,nyeri dan terasa berat bila berjalan.

    Perut terasa membesar dan berat bilaberjalan. Riwayat DM sejak 5thn terakhir

    sekarang. Lemas (+), BAK sering terutama

    pada malam hari.

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    27/52

    Dari pemeriksaan fisik didapatkan :

    Tanda vital = TD : 150/90

    Mata = konjungtiva anemis (+/+)

    Abdomen = palpasi : nyeri tekan (+), perkusi :

    nyeri perkusi (+), shifting dullness (+)

    Pada pemeriksaan laboratorium : Hb 9,1 g/dL

    Ht 29%

    Protein total 4,6 g/dL Albumin 2,1 g/dL

    Glukosa sewaktu 404 mg/dL

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    28/52

    MASALAH

    Asites, Udem kedua tungkai, Hipertensi e.c

    Sindrom nefrotik

    Hipertensi

    Ulkus DM

    DM tipe 2

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    29/52

    Assesment

    Anamnesis : Nyeri perut bagian bawah sejak 1 bulan yang lalu, nyeri terasa melilit,nyeri tekan (+), nyeri terasa lebih berat bila tidur terlentang dan lebih nyaman bila

    tidur dengan posisi miring. merasa perut membesar sejak 6 bln terakhir dan

    merasa berat ketika berjalan. Kaki udem sejak 6 bln yang lalu sekarang, kaki

    semakin membesar tetapi ketika bulan puasa kaki mengecil, nyeri tekan (+). Bila

    berjalan terasa berat. Kaki udem sejak 6 bln yang lalu sekarang, kaki semakin

    membesar tetapi ketika bulan puasa kaki mengecil, nyeri tekan (+). Bila berjalanterasa berat.

    Pemeriksaan fisik :

    - Inspeksi abdomen : tidak datar

    - Perkusi abdomen : timpani pekak, nyeri perkusi (+), shifting dullness (+).

    - udem kaki (+/+)- nyeri tekan (+/+)

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    30/52

    Pemeriksaan penunjang :

    - Urin : agak keruh

    - Leukosit : 15-20 /LPB

    - Eritrosit : 6-8 /LPB

    - Protein : 3+ (

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    31/52

    Assesment

    Anamnesis : pusing

    Pemeriksaan fisik :

    - TD : 150/90

    Diagnosis : Hipertensi

    Rencana diagnosis :

    - EKG

    Rencana terapi :

    - Captopril 12,5 mg 3x/hari

    - Bisoprolol 5mg/hari

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    32/52

    Assesment

    Anamnesis : Ulkus DM sejak 2007 - sekarang, ulkus pada kedua kaki, gatal (+), bau (+), kakisering kesemutan .

    Pemeriksaan fisik :

    - kedua kaki : nyeri (-), nyeri tekan (+)

    - telapak kaki : sensitivitas (-)

    Diagnosis : ulkus diabeticum

    DD :

    - Selulitis

    Rencana terapi :

    - Debridement luka

    - Sakaneuron 1x/hari

    - Cefriaxon inj 1x2g IV 1x/hari

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    33/52

    Assesment

    Anamnesis : riwayat DM sejak 5thn sekarang, mengkonsumsi obat metformindan mengkonsumsi suntikan insulin. Os mengaku tidak teratur minum obat, lemas

    (+), BAK sering terutama pada malam hari (+).

    Pemeriksaan penunjang :

    -Glukosa sewaktu : Glukosa sewaktu 404 mg/dL

    Diagnosis : DM tipe 2

    Rencana diagnosis :

    - GDS

    - GDP

    - GD2PP

    Rencana terapi :- insulin 3x10 ui

    - As. Folat 1x/hari

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    34/52

    Follow Up

    Tanggal 24-01-2011

    - S = nyeri perut bagian bawah, ulkus

    DM, rasa berat pada perut dan kaki

    bila berjalan, kaki terasa nyeri bila

    berjalan, telapak kaki yang tidakterasa, badan terasa lemas.

    - O =

    tensi : 150/90 mmHg

    suhu : 36,7oC

    nadi : -napas : -

    - A = Ulkus DM, Hipertensi, DM tipe 2.

    - P =

    cek GDS

    Farmako :

    Sakaneuron 1x/hari Captopril 12,5 mg 3x25mg

    Bisoprolol 5mg 1x/hari

    Aspar-K 2x/hari

    Lasix inj 3x/hari

    Insulin inj 3x10ui

    Cefriaxon inj 1x2g IV 1x/hari

    25-01-2011 26-01-2011

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    35/52

    25-01-2011

    - S = nyeri perut bagian bawah, ulkus DM,

    rasa berat pada perut dan kaki bila

    berjalan, kaki terasa nyeri bila berjalan,

    telapak kaki yang tidak terasa, badan

    terasa lemas.

    - O =

    tensi :130/90 mmHg

    suhu : 36oC

    nadi : 88x/menit

    napas : 24x/menit- A = Ulkus DM, Hipoalbumin, Hipertensi,

    DM tipe 2.

    - P =

    Urinalisa

    Farmako :

    Sakaneuron 1x/hari, Captopril 12,5 mg3x25mg, Bisoprolol 5mg 1x/hari,

    Aspar-K 2x/hari, Lasix inj 3x/hari,

    Insulin inj 3x10ui, Cefriaxon inj 1x2g IV

    1x/hari

    26-01-2011

    - S = nyeri perut bagian bawah, pusing,

    ulkus DM, rasa berat pada perut dan kaki

    bila berjalan, nyeri pada kaki mulai

    berkurang, telapak kaki yang tidak terasa,

    badan terasa lemas.

    - O =

    tensi :140/85 mmHg

    suhu : 36,5oC

    nadi : 100x/menit

    napas : 20x/menit- A = Ulkus DM, Hipoalbumin, Hipertensi,

    DM tipe 2.

    - P =

    Cek urine protein

    Farmako :

    Sakaneuron 1x/hari, Captopril 12,5 mg3x25mg, Bisoprolol 5mg 1x/hari,

    Aspar-K 2x/hari, Lasix inj 3x/hari ,

    Insulin inj 3x10ui, Cefriaxon inj 1x2g IV

    1x/hari

    27-01-2011 28-01-2011

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    36/52

    27-01-2011

    - S = nyeri perut mulai berkurang, ulkus

    DM, rasa berat pada perut dan kaki bila

    berjalan, telapak kaki yang tidak terasa,

    badan terasa lemas.

    - O =

    tensi :130/85 mmHg

    suhu : 36,6oC

    nadi : 88x/menit

    napas : 20x/menit

    - A = Ulkus DM, Hipoalbumin, Hipertensi,DM tipe 2.

    - P =

    Cek GDS

    Farmako :

    Sakaneuron 1x/hari, Captopril 12,5 mg

    3x25mg, Bisoprolol 5mg 1x/hari,Aspar-K 2x/hari, Lasix inj 3x/hari ,

    Insulin inj 3x12ui, Cefriaxon inj 1x2g IV

    1x/hari

    28-01-2011- S = nyeri perut mulai berkurang, ulkus DM,

    rasa berat pada perut dan kaki bila berjalan,

    telapak kaki yang tidak terasa.

    - O =

    tensi :100/80 mmHg

    suhu : 36oC

    nadi : 80x/menit

    napas : 24x/menit

    - A = Ulkus DM, Hipoalbumin, Hipertensi, DM

    tipe 2.- P =

    Farmako :

    Sakaneuron 1x/hari, Captopril 12,5 mg

    3x25mg, Bisoprolol 5mg 1x/hari, Aspar-

    K 2x/hari, Lasix inj 3x/hari , Insulin inj

    3x12ui, Cefriaxon inj 1x2g IV 1x/hari

    29-01-2011 30-01-2011

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    37/52

    29-01-2011

    - S = pusing, lemas,udem kedua kaki,dan

    ketika jalan sering nyeri,perut terasa berat.

    - O = konjungtiva anemis, udem eksremitas

    bawah +/+, TD : 170/80, nadi : 88x/menit,

    suhu : 36,2oC

    - A =Ulkus DM, Hipoalbumin, Hipertensi,

    DM tipe 2.

    - P =

    USG doppler vena tungkai kanan kiri

    Cek filariasis Farmako :

    Sakaneuron 1x/hari, Captopril 12,5 mg

    3x25mg, Bisoprolol 5mg 1x/hari,

    Aspar-K 2x/hari, Lasix inj 3x/hari,

    Insulin inj 3x12ui, Cefriaxon inj 1x2g IV

    1x/hari

    30-01-2011- S = pusing berkurang, udem kedua kaki,

    nyeri muali berkurang ketika berjalan,

    perut terasa berat.

    - O = TD : 120/100

    - A = Ulkus DM, Hipoalbumin, Hipertensi,DM tipe 2.

    - P =

    - Farmako :

    Sakaneuron 1x/hari

    Captopril 12,5 mg 3x25mg

    Bisoprolol 5mg 1x/hari

    Aspar-K 2x/hari

    Lasix inj 3x/hari

    Insulin inj 3x12ui

    Cefriaxon inj 1x2g IV 1x/hari

    31-1-2011

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    38/52

    31 1 2011

    - S = kaki masih bengkak, sudah boleh pulang

    - O = udem eksremitas bawah +/+, abdomen

    membesar, TD :120/80

    - A = Ulkus DM, Hipoalbumin, Asites , Hipertensi, DMtipe 2.

    - P =

    Sakaneuron 1x/hari

    Captopril 25 mg 3x25mg

    Bisoprolol 5mg 1x/hari

    Aspar-K 2x/hari

    Furosemide tab 1x/hari

    As. Folat 1x/hari

    Lasix inj 3x/hari

    Insulin inj 3x12ui

    Cefriaxon inj 1x2g IV 1x/hari

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    39/52

    TINJAUAN PUSTAKA

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    40/52

    SINDROM NEFROTIK

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    41/52

    Pengertian

    Penyakit dengan gejala edema,

    proteinuria,hipoalbuminemia dan

    hiperkolesterolemia. Kadang-kadang terdapat

    hemturi, hipertensi dan penurunan fungsiginjal. ( Ngastiyah, 1997)

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    42/52

    Sindrom nefrotik merupakan gangguan klinis

    ditandai oleh :

    Peningkatan protein dalam urin secara bermakna

    (proteinuria)

    Penurunan albumin dalam darah

    Edema

    Serum cholesterol yang tinggi (hiperlipidemia)

    Tanda-tanda tersebut dijumpai disetiap

    kondisi yang sangat merusak membran kapilerglomerulus dan menyebabkan peningkatan

    premiabilitas glomerulus. ( sukiane, 2002)

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    43/52

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    44/52

    ULCUS DIABETIK

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    45/52

    Definisi Ulkus Diabetik

    Definisi Ulkus

    Ulkus adalah luka terbuka pada permukaan kulit atauselaput lendir dan ulkus adalah ke-matian jaringan

    yang luas dan disertai invasif kuman saprofit.

    Definisi Ulkus kaki diabetik

    Ulkus kaki diabetes (UKD) merupakan komplikasi

    yang berkaitan dengan morbiditas

    akibat diabetes mellitus.

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    46/52

    Etiologi Ulkus Diabetik

    1.Neuropati diabetik.Adalah kelainan urat saraf akibat DM karena tinggi kadar

    dalam darah yang bisa merusak urat saraf penderita danmenyebabkan hilang atau menurunnya rasa nyeri padakaki, sehingga apabila penderita mengalami traumakadang-kadang tidak terasa

    2.Angiopati Diabetik (Penyempitan pembuluh darah)Pembuluh darah besar atau kecil pada penderita DMmudah menyempit dan tersumbat oleh gumpalan darah.

    3.Infeksi

    Patofisiologi

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    47/52

    Patofisiologi

    Ada dua teori utama mengenai terjadinya komplikasi kronik DM akibathiperglykemia yaitu teori sorbitol dan teori glikosilasi.

    Teori SorbitolHyperglikemia akan menyebabkan penumpukan kadar glukosa pada sel

    dan jaringan tertentu dan dapat mentransport glukosa tanpa insulin.Glukosa yang berlebihan ini tidak akan termetabolisasi habis secaranormal melalui glikolisis, tetapi sebagian dengan perantaraan enzimaldose reduktasi akan diubah menjadi sorbitol. Sorbitol akan menumpuk

    dan menyebabkan kerusakan dan perubahan fungsi.

    Teori GlikosilasiAkibat hyperglikemia akan menyebabkan terjadinya glikosilasi pada

    semua protein, terutama yang mengandung senyawa lisin. Terjadinyaproses glikosilasi pada protein membrane basal dapat menjelaskan semua

    komplikasi baik makro maupun mikro vaskuler

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    48/52

    Manifestasi Klinis Ulkus Diabetik

    Proses makroangiopati menyebabkan sumbatan pembuluh darah, secara

    akut

    akan memberikan gejala klinis 5 P, yaitu :a. Pain (nyeri).

    b. Paleness (kepucatan).

    c. Paresthesia (parestesia dan kesemutan).

    d. Pulselessness (denyut nadi hilang).

    e. Paralysis (lumpuh

    Bila terjadi sumbatan kronik, akan timbul gambaran klinis menurut pola dari

    Font

    aine, yaitu 4 :

    a. Stadium I ; asimptomatis atau gejala tidak khas( kesemutan )b. Stadium II ; terjadi klaudikasio intermiten.

    c. Stadium III ; timbul nyeri saat istirahat.

    d. Stadium IV ; berupa manifestasi kerusakan jaringan karena anoksia

    ulkus

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    49/52

    Klasifikasi

    Menurut berat ringannya lesi, kelainan ulkus diaberikum dibagi menjadi enamderajat menurut Wagner, yaitu :

    Derajat 0 : tidak ada lesi terbuka, kulit masih utuh dengan kemungkinan disertaidengan kelainan bentuk kaki "claw,callus"

    Derajat I : ulkus superficial terbatas pada kulit

    Derajat II : ulkus dalam, menembus tendon atau tulang

    Derajat III : abses dalam dengan atau tanpa osteomilitas

    Derajat IV : ulkus pada jari kaki atau bagian distal kaki atau tanpa selulitas

    Derajat V : ulkus pada seluruh kaki atau sebagian tungkai

    P t l k

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    50/52

    PenatalaksanaanPengobatan ulkus diabetikum terdiri dari pengendaliandiabetes dan penanganan terhadap ulkus itu sendiri.

    - Pengendalian Diabetes

    Mengelola DM langkah yang harus dilakukan adalahpengelolaan non farmakologis diantaranya perencanaanmakanan dan kegiatan jasmani, baru bila langkah tersebutbelum tercapai dilanjutkan dengan langkah berikutnya yaitudengan pemberian obat atau disebut pengelolaanfarmakologis.

    Penanganan Ulkus Diabetikum

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    51/52

    - Penanganan Ulkus Diabetikum

    Penangan ulkus diabetikum dapat dilakukan dalam berbagai tingkatan :

    Tingkat 0 :Penanganan pada tingkat ini meliputi edukasi kepada pasien tentang bahaya dari ulkus dan cara

    pencegahan.

    Tingkat IMemerlukan debrimen jaringan nekrotik atau jaringan yang infeksius, perawatan lokal luka dan

    pengurangan beban.

    Tingkat IIMemerlukan debrimen antibiotic yang sesuai dengan hasil kultur, perawatan luka dan

    pengurangan beban yang lebih berarti.

    Tingkat IIIMemerlukan debrimen yang sudah menjadi gangren, amputasi sebagian, imobilisasi yang lebih

    ketat dan pemberian antibiotik parenteral yang sesuai dengan kultur.

    Tingkat IVPada tahap ini biasanya memerlukan tindakan amputasi sebagaian atau seluruh kaki.

  • 7/29/2019 SN dgn Ulkus diabetikum

    52/52

    TERIMA KASIH