14
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk di komersialkan” Standar Nasional Indonesia SNI 3645:2011 Cara uji kemampuan penyelimutan dan ketahanan aspal emulsi terhadap air ICS 75.140; 93.080.20 Badan Standardisasi Nasional

SNI 3645:2011 Standar Nasional Indonesia - Home …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/sni-36452011.pdfa Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website

  • Upload
    haquynh

  • View
    269

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SNI 3645:2011 Standar Nasional Indonesia - Home …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/sni-36452011.pdfa Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website

“Hak C

ipta Badan S

tandardisasi Nasional, C

opy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk di kom

ersialkan”

Standar Nasional Indonesia

SNI 3645:2011

Cara uji kemampuan penyelimutan dan ketahanan aspal emulsi terhadap air

ICS 75.140; 93.080.20 Badan Standardisasi Nasional

Page 2: SNI 3645:2011 Standar Nasional Indonesia - Home …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/sni-36452011.pdfa Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website

“Hak C

ipta Badan S

tandardisasi Nasional, C

opy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk di kom

ersialkan”

© BSN 2011 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin atau menggandakan sebagian atau seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun dan dilarang mendistribusikan dokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN BSN Gd. Manggala Wanabakti Blok IV, Lt. 3,4,7,10. Telp. +6221-5747043 Fax. +6221-5747045 Email: [email protected] www.bsn.go.id Diterbitkan di Jakarta

Page 3: SNI 3645:2011 Standar Nasional Indonesia - Home …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/sni-36452011.pdfa Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website

“Hak C

ipta Badan S

tandardisasi Nasional, C

opy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk di kom

ersialkan”

SNI 3645:2011

Daftar isi

Daftar isi.....................................................................................................................................i Prakata ..................................................................................................................................... ii Pendahuluan............................................................................................................................ iii 1 Ruang lingkup.................................................................................................................... 1 2 Acuan normatif................................................................................................................... 1 3 Istilah dan definisi .............................................................................................................. 1 4 Peralatan ........................................................................................................................... 2 5 Bahan ................................................................................................................................ 2 6 Contoh uji........................................................................................................................... 2 7 Cara uji .............................................................................................................................. 2 7.1 Cara uji dengan menggunakan agregat kering............................................................... 2 7.2 Cara uji menggunakan agregat basah........................................................................... 3 8 Pelaporan .......................................................................................................................... 3 Lampiran A (normatif) Gambar alat penyemprot ..................................................................... 4 Lampiran B (normatif) Formulir pengujian kemampuan penyelimutan dan ketahanan aspal emulsi terhadap air .................................................................................................................. 6 Lampiran C (informatif) Contoh pengisian formulir pengujian kemampuan penyelimutan dan ketahanan aspal emulsi terhadap air................................................................................ 7 Lampiran D (informatif) Deviasi teknis dan keterangannya ..................................................... 8 Bibliografi ................................................................................................................................. 9

Gambar A.1 - Tangki penyemprot ........................................................................................... 4

Gambar A.2 - Alat penyemprot ................................................................................................ 5

© BSN 2011 i

Page 4: SNI 3645:2011 Standar Nasional Indonesia - Home …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/sni-36452011.pdfa Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website

“Hak C

ipta Badan S

tandardisasi Nasional, C

opy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk di kom

ersialkan”

SNI 3645:2011

Prakata

Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Cara uji kemampuan penyelimutan dan ketahanan aspal emulsi terhadap air adalah revisi dari SNI 03-3645-1994, Metode pengujian kelekatan aspal emulsi dan ketahanan terhadap air. Standar ini mengacu ASTM D 244 Sub Bab 22 sampai 29 “Coating ability and water resistance”, dengan maksud agar diperoleh keseragaman pengujian uji kemampuan penyelimutan dan ketahanan aspal emulsi terhadap air, yang disesuaikan keadaan di Indonesia dengan melakukan modifikasi terhadap struktur dan beberapa deviasi teknis sesuai Lampiran D.

Standar ini disusun oleh Panitia Teknis 01-01 Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Gugus Kerja Bahan dan Perkerasan Jalan pada Subpanitia Teknis 91-01-S2 Rekayasa Jalan dan Jembatan.

Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman Standardisasi Nasional (PSN) 08:2007 dan dibahas dalam forum konsensus tanggal 17 April 2008 di Bandung, yang melibatkan para narasumber, pakar dan lembaga terkait.

© BSN 2011 ii

Page 5: SNI 3645:2011 Standar Nasional Indonesia - Home …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/sni-36452011.pdfa Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website

“Hak C

ipta Badan S

tandardisasi Nasional, C

opy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk di kom

ersialkan”

SNI 3645:2011

Pendahuluan

Aspal emulsi adalah salah satu bahan jalan untuk campuran dingin. Oleh karena itu perlu diketahui kemampuan aspal emulsi menyelimuti agregat serta ketahanan aspal emulsi terhadap guyuran air karena merupakan faktor yang mempengaruhi keawetan perkerasan jalan.

Ketahanan terhadap air di laboratorium disimulasikan dengan cara menyemprotkan air dengan tekanan tertentu ke atas permukaan agregat yang telah terselimuti aspal emulsi.

Secara garis besar pengujian ini dilakukan dengan cara mengaduk dengan hati-hati 461 gram agregat standar ditambah dengan 4 gram batu kapur halus, kemudian ditambah aspal emulsi yang akan diuji sebanyak 35 gram. Kelebihan aspal emulsi dikeluarkan dengan cara memiringkan setengahnya diletakkan di atas kertas saring atau kertas penyerap dan diamati kemampuan penyelimutannya. Setengah dari campuran aspal emulsi dan agregat disemprot dengan air menggunakan peralatan sesuai dengan Gambar A.1 dan Gambar A.2.

Kemampuan penyelimutan dan ketahanan aspal emulsi terhadap air dikatakan baik apabila seluruh permukaan agregat terselimuti aspal. Dikatakan sedang apabila agregat yang terselimuti aspal lebih banyak dari agregat yang tidak terselimuti aspal. Sedangkan dikatakan buruk apabila agregat yang terselimuti aspal lebih sedikit dari agregat yang tidak terselimuti aspal.

© BSN 2011 iii

Page 6: SNI 3645:2011 Standar Nasional Indonesia - Home …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/sni-36452011.pdfa Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website

“Hak C

ipta Badan S

tandardisasi Nasional, C

opy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk di kom

ersialkan”

SNI 3645:2011

Cara uji kemampuan penyelimutan dan ketahanan aspal emulsi terhadap air

1 Ruang lingkup

Cara uji ini meliputi penentuan kemampuan aspal emulsi menyelimuti agregat, kestabilan menyelimuti agregat setelah pencampuran, tahan terhadap pencucian dengan air setelah pencampuran dengan agregat.

Cara uji ini tidak mencakup masalah keselamatan yang berhubungan dengan penggunaannya. Pengaturan keselamatan dan kesehatan kerja serta penerapannya menjadi tanggung jawab pengguna cara uji ini. 2 Acuan normatif

Dokumen referensi yang terkait dengan standar ini:

SNI 03-6399, Tata cara pengambilan contoh aspal.

3 Istilah dan definisi

Istilah dan definisi yang digunakan dalam standar ini adalah sebagai berikut: 3.1

aspal emulsi aspal cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi sehingga diperoleh partikel aspal yang bermuatan listrik 3.2

aspal emulsi jenis mantap sedang aspal emulsi dengan kecepatan memisah sedang setelah melekat dengan agregat 3.3

agregat standar batu kapur (setara dengan batu kapur Monon Stone Co) berukuran lolos saringan 19,0 mm dan tertahan saringan No. 4 (4,75 mm)

3.4

kemampuan penyelimutan kemampuan aspal emulsi menyelimuti agregat standar yang dicampur dengan kalsium karbonat (CaCO3)

3.5

ketahanan aspal emulsi terhadap air ketahanan aspal emulsi setelah menyelimuti agregat terhadap semprotan air

© BSN 2011 1 dari 9

Page 7: SNI 3645:2011 Standar Nasional Indonesia - Home …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/sni-36452011.pdfa Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website

“Hak C

ipta Badan S

tandardisasi Nasional, C

opy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk di kom

ersialkan”

SNI 3645:2011

4 Peralatan

Peralatan yang digunakan meliputi:

a) wadah pencampur kapasitas 3 liter terbuat dari metal atau porselen yang dilengkapi dengan pegangan;

b) pisau pengaduk ukuran (32 mm x 89 mm) terbuat dari logam dengan ujung melengkung atau sendok dapur (kitchen mixing spoon) ukuran 254 mm;

c) saringan ukuran 3/4” (19 mm) dan saringan No. 4 (4,75 mm);

d) alat penyemprot air sesuai Gambar A.1 dan Gambar A.2;

e) termometer gelas dengan rentang dari – 2°C sampai dengan 80°C;

f) timbangan kapasitas 1000 g dengan ketelitian 0,1 g;

g) pipet kapasitas 10 mL.

5 Bahan

Bahan yang digunakan:

a) kertas saring atau kertas penyerap;

b) agregat standar yang telah dicuci dan dikeringkan;

− Agregat kapur harus dicuci dan dikeringkan (kering udara). Agregat lainnya tidak perlu dicuci.

c) kalsium karbonat (CaCO3) murni atau dapat diganti dengan CaCO3 ukuran halus (debu);

d) air dengan ketentuan tidak boleh mengandung CaCO3 lebih besar dari 250 ppm. 6 Contoh uji

Aspal emulsi yang akan diuji pengambilannya sesuai SNI 03-6399. 7 Cara uji

7.1 Cara uji dengan menggunakan agregat kering

a) Pengujian harus dilakukan pada temperatur (24 ± 5)°C;

b) Timbang 461 gram agregat standar (465 gram selain agregat standar) dalam wadah pencampur;

c) Tambahkan 4 gram CaCO3 (tidak diperlukan selain agregat standar) ukuran halus ke dalam 7.1.b);

d) Aduk selama 1 menit dengan menggunakan pisau pengaduk atau sendok dapur untuk memperoleh lapisan debu CaCO3 yang homogen pada partikel agregat;

e) Tambahkan 35 g aspal emulsi (dengan cara menimbang) ke dalam wadah yang berisi agregat dan CaCO3 dan aduk dengan pisau pengaduk selama 5 menit sampai merata dengan gerakan maju mundur secara elips;

© BSN 2011 2 dari 9

Page 8: SNI 3645:2011 Standar Nasional Indonesia - Home …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/sni-36452011.pdfa Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website

“Hak C

ipta Badan S

tandardisasi Nasional, C

opy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk di kom

ersialkan”

SNI 3645:2011

f) Pada akhir pencampuran miringkan wadah (pan), keluarkan kelebihan aspal emulsi yang tidak menyelimuti agregat;

g) Ambil separuh campuran agregat dan beraspal emulsi dari wadah, letakkan di atas kertas saring (kertas penyerap) dan amati penyelimutannya;

h) Segera semprotkan air pada separuh benda uji yang tertinggal dalam wadah dengan semprotan air sampai menutupi campuran dengan jarak dari kran penyemprot ke atas campuran harus (305 ± 75) mm;

i) Tuangkan air dari wadah secara hati-hati;

j) Ulangi 7.1.h) dan 7.1.i) sampai air yang dituangkan jernih;

k) Keringkan air yang ada dalam wadah dengan hati-hati;

l) Ambil campuran dari wadah dan letakkan di atas kertas penyerap;

m) Amati daya tahan penyelimutan dalam uji pencucian;

n) Evaluasi dengan segera campuran dengan cara visual sebagai total permukaan agregat yang terselimuti aspal;

o) Ulangi evaluasi dengan cara visual setelah campuran menjadi kering udara pada temperatur ruang atau bila diinginkan dapat digunakan kipas angin sebagai pengering.

7.2 Cara uji menggunakan agregat basah

a) Lakukan pengujian seperti pada 7.1.a) sampai dengan 7.1.d);

b) Tambahkan 9,3 mL air (gunakan pipet) ke dalam campuran agregat dan kalsium karbonat (CaCO3) ukuran halus ke dalam wadah dan aduk baik-baik sampai air membasahi seluruh permukaan agregat;

c) Lanjutkan pengujian sesuai 7.1.e) sampai dengan 7.1.o).

8 Pelaporan

Laporkan pengamatan untuk pengujian dengan agregat kering dan dengan agregat basah dilakukan sebagai berikut:

a) pada akhir periode pencampuran, catat penyelimutan aspal emulsi terhadap total luas permukaan agregat dengan kriteria sebagai berikut:

1) baik, apabila seluruh permukaan agregat terselimuti aspal; 2) sedang, apabila luas permukaan agregat yang terselimuti aspal lebih besar dari luas

permukaan agregat yang tidak terselimuti aspal; 3) buruk, apabila luas permukaan agregat yang tidak terselimuti aspal lebih besar dari

luas permukaan agregat yang terselimuti aspal. b) Setelah penyemprotan dengan air, catat luas permukaan agregat yang terselimuti aspal

dengan kriteria baik, sedang atau buruk;

c) Setelah pengeringan udara di laboratorium, catat penyelimutan aspal terhadap luas permukaan agregat dengan kriteria baik, sedang atau buruk;

d) Komentar mengenai hasil pengujian dapat dimasukkan dalam evaluasi pengujian.

© BSN 2011 3 dari 9

Page 9: SNI 3645:2011 Standar Nasional Indonesia - Home …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/sni-36452011.pdfa Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website

“Hak C

ipta Badan S

tandardisasi Nasional, C

opy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk di kom

ersialkan”

SNI 3645:2011

© BSN 2011 4 dari 9

Lampiran A (normatif)

Gambar alat penyemprot

Gambar A.1 - Tangki penyemprot

Lubang penyemprot bagian bawah

Lihat Gambar A.2

25 mm

Ulir luar

Ulir luar

50 mm

25 mm

15 mm

mm

Seksi ZZ 775 mm

197 mm

300 mm

Ulir dalam

230 cm

578 mm

648 mm

30 mm

Kontrol permukaan air

Pemasuk

Z

Z’

Tampak Atas

19,1 mm (¾”)

Page 10: SNI 3645:2011 Standar Nasional Indonesia - Home …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/sni-36452011.pdfa Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website

“Hak C

ipta Badan S

tandardisasi Nasional, C

opy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk di kom

ersialkan”

SNI 3645:2011

Gambar A.2 - Alat penyemprot

© BSN 2011 5 dari 9

Page 11: SNI 3645:2011 Standar Nasional Indonesia - Home …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/sni-36452011.pdfa Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website

“Hak C

ipta Badan S

tandardisasi Nasional, C

opy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk di kom

ersialkan”

SNI 3645:2011

Lampiran B (normatif)

Formulir engujian kemampuan penyelimutan dan ketahanan aspal emulsi terhadap air

Kop instansi laboratorium penguji

1 Contoh dari :

2 Jenis contoh uji :

3 Jenis pekerjaan :

4 Diterima tanggal :

5 Di uji tanggal :

6 Metode uji :

Pengujian kemampuan penyelimutan dan ketahanan aspal emulsi

terhadap air

Hasil kemampuan penyelimutan (%) No Jenis pengujian

1 2 Kesimpulan

1 Dengan agregat kering

2

Dengan agregat basah

Catatan : agregat terselimuti aspal, bila

− 100% Baik − > 50% Sedang − < 50% Buruk

. . . . . . . . . . . . . . . . . 200. . .

Dikerjakan oleh Teknisi: Diperiksa oleh Penyelia

Tanggal : Tanggal :

Nama : Nama :

Tanda tangan : Tanda tangan :

© BSN 2011 6 dari 9

Page 12: SNI 3645:2011 Standar Nasional Indonesia - Home …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/sni-36452011.pdfa Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website

“Hak C

ipta Badan S

tandardisasi Nasional, C

opy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk di kom

ersialkan”

SNI 3645:2011

Lampiran C (informatif)

Contoh pengisian formulir pengujian kemampuan penyelimutan dan ketahanan aspal emulsi terhadap air

1 Contoh dari : Studi

2 Jenis contoh uji : CMS-2

3 Jenis pekerjaan :

4 Diterima tanggal : 28 November 2006

5 Di uji tanggal : 29 November 2006

6 Metode uji :

Pengujian kemampuan penyelimutan dan ketahanan aspal emulsi

terhadap air

Hasil kemampuan penyelimutan (%) No Jenis pengujian

1 2 Rata-rata

1 Dengan agregat kering

> 50

> 50

> 50

2

Dengan agregat basah

> 50

> 50

> 50

Catatan : agregat terselimuti aspal, bila

− 100% Baik − > 50% Sedang − < 50% Buruk

Penyelimutan sedang

Bandung, 29 November 2006

Dikerjakan oleh Teknisi: Diperiksa oleh Penyelia

Tanggal : 29 November 2006 Tanggal : 29 November 2006

Nama : Winne Herwina Nama : Tuti Rachmatiah

Tanda tangan : Tanda tangan :

© BSN 2011 7 dari 9

Page 13: SNI 3645:2011 Standar Nasional Indonesia - Home …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/sni-36452011.pdfa Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website

“Hak C

ipta Badan S

tandardisasi Nasional, C

opy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk di kom

ersialkan”

SNI 3645:2011

Lampiran D (informatif)

Deviasi teknis dan keterangannya

No. Uraian SNI Lama Revisi SNI 1. Panjang spatula (32 x 89) mm 200 mm (8 in) 2. Kapasitas timbangan 1000 gr ± 0,1 gr Sesuai M.231 3. Range thermometer (0 – 100)°C ( - 2°C sampai

dengan 80°C) 4. Agregat standar Batu kapur Batu kapur harus

mencuci dan dikeringkan

5. Kalsium karbonat Murni Kalsium karbonat ukuran halus (debu)

6. Wadah Kapasitas 3000 ml Adanya keterangan, wadah terbuat dari panci atau logam yang dilengkapi

pegangan 7. Penyelimutan, dikatakan baik > 80% 100%

© BSN 2011 8 dari 9

Page 14: SNI 3645:2011 Standar Nasional Indonesia - Home …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/sni-36452011.pdfa Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website

“Hak C

ipta Badan S

tandardisasi Nasional, C

opy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk di kom

ersialkan”

SNI 3645:2011

Bibliografi

SNI 03-3645-1994, Metode pengujian kelekatan aspal emulsi dan ketahanan terhadap air

SNI 03-6866-2002, Spesifikasi saringan anyaman kawat untuk keperluan pengujian.

SNI 16-6421-2000, Spesifikasi standar termometer.

© BSN 2011 9 dari 9