UJIAN BLOK KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUMATERA UTARA

KEPERAWATAN T.A. 2013/2014

Mata Kuliah : PATOLOGI KEBIDANAN (KEPERAWATAN)

Hari/Tanggal : -------- / ----------

Waktu : ---------------------

Semester : V (LIMA)

Dosen : dr. Tri Sugeng Hariadi

1. Faktor apa saja yang mempengaruhi penularan HIV dari ibu ke anak ?a. Faktor Virus: (Load,variasi strain)b. Cara persalinan c. Lama ketuban pecahd. Semua di atas benar

2. Berikut ini alasan melakukan penapisan HIV pada wanita hamil, kecuali ?a. Diagnosis setelah hamilb. Memulai terapi dinic. Menilai risiko yang akan dihadapid. Memungkinkan melakukan rujukan pada sentra yang lebih siap

3. Sebutkan alasan melakukan penapisan HIV pada wanita hamil ?a. Mengajarkan kepada pasien tentang kehamilan dengan HIVb. Mengobati penularan tersembunyi kepada orang lainc. Mencarikan dukungan sosial dan psikologis bagi pasangand. Mencegah transmisi vertikal

4. Adapun mekanisme penularan Ibu – anak HIV yaitu ?a. Transplacental infectionb. Microtransfusion c. A dan B salahd. A dan B benar

5. Sebutkan tindakan obstetri yang perlu dihindari pada pasien HIV yaitu ?a. Pemecahan ketuban b. Dilakukan Versi luarc. Episiotomi

1

d. Ekstraksi vakum/forsep mempercepat ala II

6. Jelaskan Kembar monozigotik (Mono ovular-identical twins) ?a. Pembelahan 1 ovum, fertilisasi oleh sperma, sperma yang samab. Pembelahan <72 jam: Dikorionik diamnotikc. Pembelahan >13 hari: Conjoined twinsd. Semua di atas benar

7. Tipe Presentasi pada gemelli yaitu ?a. Janin kembar I presentasi vertex 50%b. Kedua janin presentasi vertex 70 %c. Salah satu janin vertex, lainnya bokong 37 %d. Kedua janin presentasi bokong 20 %

8. Differential Diagnosis pada gemelli yaitu ?a. Kehamilan cukup bulanb. Polihidramnionc. Tumor adnexa padatd. Kista ovarium

9. Komplikasi maternal pada gemelli, kecuali ?a. Atonia uterib. Eklampsiac. Partus prematured. Retensio plasenta

10. Penanganan persalinan pada gemelii adalah ?a. Kalau anak I sungsang atau lintang sebaiknya SCb. Kalau anak I presentasi kepala diupayakan dengan pervaginal, anak ke dua

dengan caesarc. Selama DJJ normal tidak ada alasan untuk mempercapat kelahiran anak keduad. A dan C benar

11. Diagnosis pre-eklampsia ditegakkan berdasarkan, kecuali ?a. peningkatan tekanan darah >140/90 mmHgb. proteinuria signifikan, 300 mg/24 jam atau > 1 g/mlc. edema pada kaki dan penurunan berat badand. peningkatan mean arterial pressure >20 mmHg atau MAP > 105 mmHg

12. Kriteria Diagnostik Preeklampsia Berat sebagai berikut ?a. Tekanan darah sistolik > 110 mmHg atau diastolik > 90 mmHgb. Proteinuria = 2 atau (2+) pada tes celup stripc. Oliguria, diuresis < 400 ml dalam 24 jamd. Sakit kepala hebat dan gangguan penglihatan

2

13. Kriteria Diagnostik Preeklampsia Berat sebagai berikut, kecuali ?a. Nyeri epigastriumb. Edema paru atau sianosic. Leukositosisd. Pertumbuhan janin yang terhambat

14. Komplikasi pre-eklampsia berat / eklampsia adalah ?a. ablatio retinaeb. DICc. gagal ginjald. semua di atas benar

15. Gejala pada Impending eclampsia ?a. Visus normalb. mualc. nyeri epigastriumd. kenaikan tekanan darah

16. Faktor – faktor yang mempengaruhi masuknya obat ke plasenta, kecuali ?a. Distribusi obat ke jaringan yang sama pada janin b. Periode perkembangan janin saat obat diberikan c. Efek obat jika diberikan dalam bentuk kombinasi d. Kecepatan obat untuk melintasi plasenta & mencapai sirkulasi janin

17. Klasifikasi keamanan obat pada kehamilan menurut FDA ?a. Kategori A :pemakaian terbatas b. Kategori C :efek negatif pada janin c. Kategori X :malformasi pada janin d. Kategori D :resiko tinggi malformasi

18. Prinsip penggunaan obat pada kehamilan ?a. Pertimbangkan mengatasi penyakit tanpa obat b. Obat hanya digunakan bila benefit > riskc. Pilihlah obat yang sudah dikenal luas d. Semua di atas benar

19. Indikasi Pemberian tokolitik yaitu ?a. Kontraksi teratur b. Interval kontraksi < 10 menit c. Lama kontraksi 30 – 60 menit d. Rupture of membrane

3

20. Indikasi Pemberian oksitosin yaitu ?a. Induksi partusb. Augmentation laborc. Third stage of labor & Puerperiumd. Semua di atas bener

21. Kelainan siklus haid, kecuali ?a. Polimenoreab. Oligomenoreac. Amenorea d. Metroragia

22. Penyebab gangguan pada amenore primer atau sekunder, kecuali ?a. Gangguan poros hipotalamus-hipofisisb. Gangguan ventrikelc. Gangguan gonadd. Gangguan glandula suprarenalis

23. Yang terjadi apabila terjadi gangguan gonad sebagai berikut ?a. Kelainan kongenitalb. Menopause prematur c. Sindrom crushingd. A dan B benar

24. Cara Penanggulangan amenorea, kecuali ?a. Yang memerlukan terapi adalah wanita-wanita muda yang mengeluh tentang

infertilitas b. Tindakan memperbaiki keadaan kesehatan, perbaikan gizi, kehidupan dalam

lingkungan yang sehat dan tenangc. Peningkatan berat badan pada wanita obesitas d. Pemberian tiroid pada wanita dengan hipotiroid

25. Ciri mittlschmerz dan perdarahan ovulasi ?

a. Terjadi pada akhir siklus haidb. Lamanya beberapa jamc. Bisa sampai 7 harid. Disertai mual atau muntah

26. Terapi siklik bifasik yang secara fisiologis akan membuat siklus haid normal yaitu ?a. Tidak mengganggu kadar hormon endogenb. Tidak menganggu ovulasi, kehamilan dapat tetap terjadi c. Membuat siklus haid teratur d. Semua di atas benar

4

27. Mengenai siklus haid normal yaitu ?a. Interval antar siklus : 21 – 35 hari b. Lamanya haid keluar : 2 – 8 hari c. 60-80 cc/ 4 kali ganti pembalut/ hari d. Semua di atas benar

28. Penyebab Gangguan Siklus Haid, kecuali ?a. kista ovariumb. ketidakseimbangan hormon Estrogen & Progesteron c. Prolaktinoma/ hiperprolaktinemiad. Underweight

29. Pengertian Hiperemesis Gravidarum, kecuali ?a. Mual dan muntah pada kehamilan trimester I. b. Terjadi pagi hari, malam hari. c. Terjadi 6 minggu setelah HPHT dan kurang lebih 10 minggud. Demam

30. Patofisiologi hiperemesis gravidarum ?a. Cadangan karbohidrat dan lemak è oksidasi lemak tak sempurna à ketosis :

asam aseton-asetik, asam hidroksi butirik dan aseton b. Kelebihan cairan menyebabkan dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit c. Robekan selaput lendir esofagus dan lambung (Sindroma Mallory-Weiss) d. A dan C benar

31. Etiologi terjadinya hiperemesis gravidarum, kecuali ?a. Multigravidab. mola hidatidosac. kehamilan gandad. Alergi

32. Pengelolaan penatalaksanaan hiperemesis gravidarum, Kecuali ?a. Obat-obatanb. Isolasi c. Terapi psikologik d. Olahraga

33. Gejala dan tanda terjadinya hiperemesis gravidarum grade II sebagai berikut ?a. kesadaran somonolen sampai koma, b. nadi kecil dan cepat; c. lidah mengering dan kotord. tensi menurun.

5

34. Gejala dan tanda terjadinya hiperemesis gravidarum grade III sebagai berikut ?a. lebih lemah dan apatisb. turgor kulit lebih mengurangc. muntah berhentid. suhu kadang-kadang naik

35. Gejala dan tanda terjadinya hiperemesis gravidarum grade III sebagai berikut, kecuali?a. nadi kecil dan cepat b. lemahc. nafsu makan tidak ada d. BB menurun dan nyeri epigastrium

36. Komplikasi yang sering terjadi pada traktus urinarius dalam masa kehamilan, kecuali?a. Infeksi saluran kemih tanpa dan dengan gejala b. Pelvic inflamantory diseasec. Pielonefritis akut d. Pielonefritis kronik

37. Ciri – ciri Infeksi Saluran Kemih Tanpa Dan Dengan Gejala sbb, kecuali ?a. pemeriksaan urine ditemukan bakteri yang jumlahnya > 100.000 /ml b. ditemukan adanya satu saja bakteri pada urine aspirasi supra publicc. symptomatic bacteriuriad. penyebab infeksi bakteri Escherichia coli

38. Pengobatan Infeksi Saluran Kemih Tanpa Dan Dengan Gejala sbb ?a. sulfonamidb. ampisilinc. nitrofurantiod. semua di atas benar

39. Gejala klinis Sistitis yaitu ?a. Kencing tidak sakit b. Perasaan sering mau miksi c. Anuriad. Semua di atas bener

40. Gejala Glomerulonefritis Akut yaitu ?a. Kencing sakitb. nyeri kepalac. mundurnya visus (retinitus albuminika)d. B dan C benar

6

41. Penyebab Sindroma Nefrotik sebagai berikut, kecuali ?a. glomerulo nefritis kronik,b. lupus eritematosusc. Diabetes Mellitusd. Hipertensi

42. Gejala dan tanda klinis Ca. Ovarium Dengan Kehamilan sbb, kecuali ?a. Sering tanpa gejala dan tidak spesifik seperti perut gembung, sering flatus,

gangguan pencernaan. b. Besarnya kehamilan lebih besar dari usia kehamilanc. Tidak teraba adanya massa dalam uterusd. Pada kasus dengan penyulit seperti torsi dan ruptur menimbulkan rasa nyeri

yang hebat

43. Resiko yang dapat disebabkan oleh Ca. Vulva pada kehamilan sbb, kecuali ?a. keguguranb. PJT c. prematuritasd. oligohidramnion

44. Gejala dan tanda klinis Ca. Colorectal pada kehamilan sbb ?a. Perut gembung b. Nyeri perut c. Hematoschitis d. Semua di atas benar

45. Gejala dan tanda klinis Ca. Lambung dalam kehamilan sbb ?a. Teraba massa diperutb. Nyeri perut dan pinggang c. Hematuria d. Hematemesis, melena

46. Faktor risiko solusio plasenta yaitu ?a. Trauma abdomenb. Peregangan uterus berlebihan c. gemelli, polihidramnion d. Primigravida

47. Gambaran klinis solusio plasenta yaitu ?a. Perdarahan pervaginam nyeri, terus menerus b. status hemodinamik berhubungan dengan jumlah perdarahan pervaginam –

(pada jenis concelead)c. uterus - nyeri, irritabel, kontraksi atau tetanikd. semua di atas benar

7

48. cara pemberian oksitosin pada perdarahahn post partum yaitu ?a. 5 units IV bolusb. 20 units per L N/S IV tetesan cepat c. 10 unit intramyometrial diberikan transabdominal d. Semua di atas benar

49. Faktor resiko HPP – Intrapartum sebagai berikut, kecuali ?a. Persalinan lamab. Solutio plasenta c. Korioamnionitis d. Distosia bahu

50. Faktor resiko HPP – Postpartum yaitu ?a. Solusio plasenta, terutama jika tidak terdeteksi b. Kematian fetus intrauterinec. plasenta previa d. Ruptura uteri

8

JAWABAN SOAL UJIAN BLOK KEBIDANAN STIKES MEDAN KEPERAWATANSEMESTER V (LIMA) 2013/2014

1. 21. D 41. D2. A 22. B 42. C3. D 23. D 43. D4. D 24. C 44. D5. 25. 45. 6. D 26. D 46. D7. 27. 47. C8. B 28. D 48. D9. B 29. D 49. B10. 30. 50. 11. C 31. A12. C 32. D13. 33. C14. D 34. C15. 35. 16. A 36. B17. B 37. C18. 38. D19. D 39. B20. 40.

9