Software engineering 1

Translated by Ferlianus Gulo NPM: 1011257 Software Engineering-1 Page 1

SOFTWARE ENGINEERING 1

Disusun Oleh :

Nama : Ferlianus Gulo

NPM : 1011257

Grup : TI-M1014

Mata Kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak

Dosen : Muhammad Syarizal, S.Kom, M.Kom

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK BUDIDARMA

MEDAN

2013


APAKAH PERANGKAT LUNAK?

1. Program komputer dan dokumentasi terkait.

2. Software produk dapat dikembangkan untuk pelanggan tertentu atau dapat dikembangkan

untuk pasar umum.

3. Produk perangkat lunak mungkin :

a. Generic - dikembangkan untuk dijual ke berbagai pelanggan yang berbeda.

b. Bespoke (custom) - dikembangkan untuk pelanggan secara individual sesuai dengan

spesifikasi mereka.

APA REKAYASA PERANGKAT LUNAK?

1. Rekayasa perangkat lunak adalah disiplin teknik yang berkaitan dengan semua aspek

produksi perangkat lunak.

2. Software insinyur harus mengadopsi pendekatan yang sistematis dan terorganisir untuk

pekerjaan mereka dan menggunakan alat yang tepat dan teknik tergantung pada masalah

yang akan dipecahkan, kendala pengembangan dan sumber daya yang tersedia.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN PROSES PERANGKAT LUNAK?

1. Satu set kegiatan yang tujuannya adalah pengembangan atau evolusi dari perangkat

lunak.

2. Kegiatan Generik dalam semua proses perangkat lunak adalah:

a. Spesifikasi - sistem apa yang harus dilakukan dan kendala pengembangannya.

b. Pengembangan - produksi dari sistem perangkat lunak.

c. Validasi - memeriksa bahwa perangkat lunak adalah apa yang diinginkan oleh

pelanggan.

d. Evolusi - perubahan perangkat lunak dalam menanggapi tuntutan perubahan


APA YANG DIMAKSUD DENGAN PROSES PERANGKAT LUNAK MODEL?

1. Sebuah representasi yang disederhanakan dari proses perangkat lunak, disajikan dari

perspektif tertentu.

2. Contoh perspektif proses yang

- Workflow perspektif - urutan kegiatan.

- Perspektif data-flow - arus informasi.

- Peran / perspektif aksi - siapa melakukan apa.

3. model proses Generik

- Air terjun.

- Pengembangan Evolusioner.

- Transformasi Formal.

- Integrasi dari komponen reusable.

APA SOFTWARE METODE REKAYASA?

1. Pendekatan terstruktur untuk pengembangan perangkat lunak yang meliputi model

sistem, notasi, aturan, saran desain dan proses bimbingan.

2. Deskripsi Model

- Deskripsi model grafis yang harus diproduksi

3. Aturan

- Kendala diterapkan pada model sistem

4. Rekomendasi

- Saran pada praktek desain yang baik

5. Panduan Proses

- Apa kegiatan untuk mengikuti


APA ATRIBUT YANG BAIK PERANGKAT LUNAK?

1. Perangkat lunak ini harus memberikan fungsi yang diperlukan dan kinerja untuk

pengguna dan harus dipertahankan, dapat diandalkan dan bermanfaat.

2. Maintainability

- Software harus berkembang untuk memenuhi perubahan kebutuhan

3. Ketergantungan

- Software harus dapat dipercaya

4. Efisiensi

- Software tidak harus membuat pemborosan sumber daya sistem

5. Usability

- Software harus dapat digunakan oleh pengguna untuk yang dirancang

APA SAJA TANTANGAN UTAMA YANG DIHADAPI REKAYASA PERANGKAT

LUNAK?

1. Mengatasi dengan sistem warisan, mengatasi meningkatnya keragaman dan menghadapi

tuntutan untuk mengurangi waktu pengiriman.

2. Sistem Legacy

- Lama, sistem yang berharga harus dipertahankan dan diperbarui

3. Heterogenitas

- Sistem didistribusikan dan termasuk campuran hardware dan software

4. Pengiriman

- Ada peningkatan tekanan untuk pengiriman lebih cepat dari perangkat lunak


PROSES PERANGKAT LUNAK

1. Satu set terstruktur kegiatan yang dibutuhkan untuk mengembangkan

perangkat lunak sistem.

- Spesifikasi.

- Desain.

- Validasi.

- Evolusi

2. Sebuah model proses perangkat lunak merupakan representasi abstrak dari sebuah proses.

Hal ini menyajikan gambaran proses dari beberapa perspektif tertentu.

PROSES PERANGKAT LUNAK GENERIK MODEL

1. Model waterfall

- Fase terpisah dan berbeda dari spesifikasi dan pengembangan

2. Pengembangan Evolusioner

- Spesifikasi dan pengembangan disisipkan

3. pengembangan sistem Formal

- Sebuah model sistem matematika secara resmi berubah menjadi sebuah implementasi

4. Pengembangan Reuse-based

- Sistem ini dirakit dari komponen yang ada


MODEL AIR TERJUN

Persyaratan

definisi

Sistem dan

desain

perangkat

lunak

Implementasi

dan pengujian

unit

Integr asi

dan

pengujian

sistem

Operasi dan

pemeliharaan

FASE MODEL AIR TERJUN

1. Persyaratan analisis dan definisi.

2. Sistem dan desain perangkat lunak.

3. Implementasi dan pengujian unit.

4. Integrasi dan pengujian sistem.

5. Operasi dan pemeliharaan.

6. Kelemahan dari model air terjun adalah sulitnya mengakomodasi perubahan setelah

proses sedang berlangsung.


MASALAH MODEL AIR TERJUN

1. Tidak fleksibel pemisahan proyek menjadi tahap yang berbeda.

2. Hal ini membuat sulit untuk merespon kebutuhan pelanggan berubah.

3. Oleh karena itu, model ini hanya sesuai ketika persyaratan dipahami

PERKEMBANGAN EVOLUSI

1. pengembangan eksplorasi

- Tujuan adalah untuk bekerja dengan pelanggan dan mengembangkan sebuah sistem akhir

dari spesifikasi garis awal. Harus mulai dengan persyaratan yang dipahami.

2. prototyping Throw-away

- Tujuan adalah untuk memahami persyaratan sistem. Harus dimulai dengan persyaratan

kurang dipahami.

PERKEMBANGAN EVOLUSI

Yang Berbarengan

Kegiatan

Spesifikasi versi awal

Menguraikan

deskripsi

Pengembangan versi

Menengah

versi Menengah

Validasi Versi Final


MASALAH

1. Kurangnya visibilitas proses

2. Sistem sering kurang terstruktur

3. Keterampilan khusus (misalnya dalam bahasa untuk prototipe cepat) mungkin diperlukan

PENERAPAN

1. Untuk sistem interaktif kecil atau menengah

2. Untuk bagian sistem yang besar (misalnya user interface)

3. Untuk sistem pendek seumur hidup

PENGEMBANGAN SISTEM FORMAL

1. Berdasarkan transformasi spesifikasi matematika melalui representasi yang berbeda

untuk program executable

2. Transformasi adalah 'kebenaran-melestarikan' sehingga mudah untuk menunjukkan

bahwa program ini sesuai dengan spesifikasinya

3. Diwujudkan dalam 'Cleanroom' pendekatan untuk pengembangan perangkat lunak

PENGGUNAAN METODE FORMAL

1. Metode formal telah membatasi penerapan praktis

2. Manfaat utama mereka adalah untuk mengurangi jumlah kesalahan dalam sistem

sehingga daerah utama mereka adalah penerapan sistem kritis

3. Di daerah ini, penggunaan metode formal kemungkinan besar untuk biaya-efektif



Persyaratan

definisi

Spesifikasi

formal

Transformasi

Formal

Integrasi dan

pengujian

sistem

PENGGUNAAN SPESIFIKASI FORMAL

1. Spesifikasi formal melibatkan investasi lebih banyak usaha dalam fase awal dari

pengembangan perangkat lunak.

2. Ini akan mengurangi kebutuhan kesalahan karena memaksa analisis rinci dari

persyaratan.

3. Ketidaklengkapan dan inkonsistensi dapat ditemukan dan diselesaikan.

4. Oleh karena itu, tabungan dibuat sebagai jumlah pengerjaan ulang karena masalah

persyaratan berkurang.


DAFTAR SPESIFIKASI

DAFTAR (Elem)

Daftar semacam

impor INTEGER

Mendefinisikan daftar di mana elemen ditambahkan di akhir dan dihapus dari depan. Operasi

yang Membuat, yang membawa daftar kosong menjadi ada, kontra, yang menciptakan lagi daftar

dengan anggota menambahkan, Panjang, mana ia Analisis Perhitungan ukuran daftar, Kepala,

mana ia Analisis Perhitungan elemen daftar tersebut yang depan, dan Tail, yang menciptakan

daftar dengan menghapus kepala dari daftar input. Terdefinisi mewakili nilai terdefinisi tipe

Elem.

Buat – Daftar

Cons (Daftar, elem) - Daftar Kepala (Daftar)

Elem Panjang (Daftar) - Integer

Tail (Daftar) - Daftar

Kepala (Buat) = pengecualian Undefined (daftar kosong)

Kepala (Kontra (L, v)) = jika L = Buat maka v Kepala lain (L) Panjang (Buat) = 0

Panjang (Kontra (L, v)) = Panjang (L) + 1

Tail (Buat) = Buat

Tail (Kontra (L, v)) = jika L = Buat kemudian Buat Kontra lain (Tail (L), v)


TRANSFORMASI FORMAL

R2Formalspecification R3 Executable

program

P2 P3 P4

T1 T2 T3 T4

Proofs of transformation correctness

Formal transformations

R1

P1


1. Masalah

- Butuh keterampilan khusus dan pelatihan untuk menerapkan teknik

- Sulit untuk secara resmi menentukan beberapa aspek dari sistem seperti user interface

2. Penerapan

- Sistem kritis terutama dimana keselamatan atau keamanan kasus harus dilakukan

sebelum sistem ini dimasukkan ke dalam operasi

BERORIENTASI PEMBANGUNAN KEMBALI

1. Berdasarkan pada penggunaan kembali sistematis di mana sistem yang terintegrasi dari

komponen atau dipan yang ada (Commercial-off-the-shelf) sistem.

2. tahap Proses

- Analisis Komponen

- Modifikasi Persyaratan


- Desain sistem dengan reuse

- Pengembangan dan integrasi

3. Pendekatan ini menjadi lebih penting tapi pengalaman masih terbatas dengan itu

BERORIENTASI PEMBANGUNAN KEMBALI

Spesifikasi

kebutuhan

Analisis

komponen

Persyaratan

modifikasi

Sistem desain

dengan

penggunaan

ulang

Pengembangan

dan integrasi

Validasi sistem

PROSES ITERASI

1. Persyaratan sistem SELALU berkembang dalam perjalanan proyek sehingga proses

iterasi di mana tahap-tahap awal yang dikerjakan ulang selalu menjadi bagian dari proses

untuk sistem yang besar.

2. Iterasi dapat diterapkan pada salah satu model proses generik.

3. Dua (terkait) pendekatan.

- Pengembangan Incremental.

- Pengembangan Spiral


PENGEMBANGAN INCREMENTAL

1. Daripada memberikan sistem sebagai pengiriman tunggal, pengembangan dan

pengiriman dipecah menjadi bertahap dengan kenaikan masing-masing memberikan

bagian dari fungsi yang diperlukan.

2. Kebutuhan user diprioritaskan dan kebutuhan prioritas tertinggi dimasukkan dalam awal

increment.

3. Setelah pengembangan kenaikan dimulai, persyaratan dibekukan meskipun persyaratan

untuk kenaikan nantinya bisa terus berkembang

PENGEMBANGAN INCREMENTAL

Valida teincrement

Develop systemincrement

Design systemarchitecture

Integrateincrement

Valida tesystem

Define outlinerequirements

Assign requirementsto increments

System incomplete

Finalsystem

KEUNTUNGAN PEMBANGUNAN INKREMENTAL

1. nilai pelanggan dapat disampaikan dengan kenaikan masing-masing sehingga fungsi

sistem tersedia sebelumnya.

2. kenaikan Awal bertindak sebagai prototipe untuk membantu mendatangkan persyaratan

untuk kenaikan selanjutnya.

3. Menurunkan resiko kegagalan proyek secara keseluruhan.

4. Layanan sistem prioritas tertinggi cenderung menerima pengujian yang paling


EKSTRIM PEMROGRAMAN

1. Pendekatan baru terhadap pembangunan berbasis

pada pengembangan dan pengiriman bertahap sangat kecil fungsionalitas.

2. Mengandalkan perbaikan kode konstan, keterlibatan pengguna dalam tim pengembangan

dan pemrograman berpasangan

PENGEMBANGAN SPIRAL

1. Proses direpresentasikan sebagai spiral bukan sebagai urutan kegiatan dengan

kemunduran.

2. Setiap loop dalam spiral merepresentasikan fase dalam proses.

3. Tidak ada fase tetap seperti spesifikasi atau desain - loop dalam spiral yang dipilih

tergantung pada apa yang dibutuhkan.

4. Risiko secara eksplisit dinilai dan diselesaikan selama proses berlangsung.

MODEL SPIRAL DARI PROSES PERANGKAT LUNAK

Riskanalys is

Riskanalys is

Riskanalys is

Riskanalysis Proto-

type 1

Prototype 2Prototype 3

Opera-tionalprotoype

Concept o fOperation

Simulations, models, benchmarks

S/Wrequirements

Requirementvalidation

DesignV&V

Productdesign Detailed

design

CodeUnit tes t

Integr ationtestAccep tance

testServ ice Develop, verifynext-level p roduct

Evaluate alternativesiden tify, resolve risks

Determine ob jectivesalternatives and

cons traints

Plan next phase

Integrationand test p lan

Developmentplan

Requirements planLife-cycle plan

REVIEW


SEKTOR MODEL SPIRAL

1. Pengaturan Tujuan

- Tujuan khusus untuk fase diidentifikasi

2. Penilaian risiko dan pengurangan

- Risiko dinilai dan kegiatan diberlakukan untuk mengurangi risiko-risiko utama

3. Pengembangan dan validasi

- Sebuah model pengembangan untuk sistem dipilih yang dapat salah satu model generik

4. Perencanaan

- Proyek ini terakhir dan tahap berikutnya dari spiral direncanakan

SPESIFIKASI SOFTWARE

1. Proses pembentukan layanan apa saja yang dibutuhkan dan kendala pada operasi sistem

dan pengembangan.

2. proses rekayasa Persyaratan

- Studi kelayakan

- Persyaratan elisitasi dan analisis

- Persyaratan spesifikasi

- Persyaratan validasi


PROSES REKAYASA PERSYARATAN

Feasibilitystudy

Requirementselicitation and

analysisRequirementsspecification

Requirementsvalidation

Feasibilityreport

Systemmodels

User and systemrequirements

Requirementsdocument

KEGIATAN PROSES DESAIN

1. Desain Arsitektur

2. spesifikasi Abstrak

3. Interface desain

4. desain Komponen

5. desain struktur data

6. desain Algoritma


PROSES DESAIN SOFTWARE

Architecturaldesign

Abstractspecification

Interfacedesign

Componentdesign

Datastructuredesign

Algorithmdesign

Systemarchitecture

Softwarespecification

Interfacespecification

Componentspecification

Datastructure

specification

Algorithmspecification

Requirementsspecification

Design activities

Design products

METODE DESAIN

1. pendekatan sistematis untuk mengembangkan desain software

2. Desain ini biasanya didokumentasikan sebagai satu set model grafis

3. Model Kemungkinan

- Model data-flow

- Model Entity-hubungan-atribut

- Model Struktural

- Model Obyek

PEMROGRAMAN DAN DEBUGGING

1. Menerjemahkan desain ke dalam program dan menghapus kesalahan dari program yang.

2. Pemrograman adalah aktivitas pribadi - tidak ada proses pemrograman generik.

3. Pemrogram melakukan beberapa program testing untuk menemukan kesalahan dalam

program dan menghapus kesalahan ini dalam proses debugging.


PROSES DEBUGGING

Locateerror

Designerror repair

Repairerror

Re-testprogram

VALIDASI PERANGKAT LUNAK

1. Verifikasi dan validasi dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa sistem sesuai dengan

spesifikasinya

dan memenuhi persyaratan dari pelanggan sistem.

2. Melibatkan pengecekan dan review proses dan pengujian sistem.

3. Pengujian sistem melibatkan melaksanakan sistem dengan uji kasus yang berasal dari

spesifikasi data riil untuk diproses oleh sistem

PROSES PENGUJIAN

Sub-systemtesting

Moduletesting

Unittesting

Systemtesting

Acceptancetesting

Componenttesting

Integration testing Usertesting


TAHAP PENGUJIAN

1. Unit pengujian

- Masing-masing komponen diuji

2. pengujian Modul

- Koleksi Terkait komponen tergantung diuji

3. pengujian Sub-sistem

- Modul diintegrasikan ke dalam sub-sistem dan diuji. Fokus di sini harus pada pengujian

antarmuka

4. pengujian Sistem

- Pengujian sistem secara keseluruhan. Pengujian sifat muncul

5. Penerimaan pengujian

TAHAP PENGUJIAN

Requirementsspecification

Systemspecification

Systemdesign

Detaileddesign

Module andunit codeand tess

Sub-systemintegrationtest plan

Systemintegrationtest plan

Acceptancetest plan

Service Acceptancetest

Systemintegration test

Sub-systemintegration test

SOFTWARE EVOLUSI

1. Software secara inheren fleksibel dan bisa berubah.

2. Sebagai persyaratan perubahan melalui perubahan keadaan bisnis, software yang

mendukung bisnis juga harus berkembang dan berubah.


3. Meskipun telah ada demarkasi antara pembangunan dan evolusi (maintenance) ini

semakin relevan karena semakin sedikit sistem yang benar-benar baru

EVOLUSI SISTEM

Assess existingsystems

Define systemrequirements

Propose systemchanges

Modifysystems

Newsystem

Existingsystems

DUKUNGAN PROSES OTOMATIS (CASE)

1. rekayasa perangkat lunak berbantuan komputer (CASE) adalah perangkat lunak untuk

mendukung pengembangan perangkat lunak dan proses evolusi

2. otomatisasi Kegiatan

- Editor grafis untuk pengembangan model sistem.

- Kamus data untuk mengelola entitas desain

- Grafis pembangun UI dalam pembangunan antarmuka pengguna

- Debugger untuk mendukung program mencari kesalahan

- Penerjemah otomatis untuk menghasilkan versi baru dari program

TEKNOLOGI KASUS

1. Teknologi Kasus telah membawa perbaikan yang signifikan dalam proses perangkat

lunak meskipun tidak urutan besarnya perbaikan yang pernah meramalkan.

2. Software engineering membutuhkan pemikiran kreatif - hal ini tidak mudah automatable.


3. Software engineering adalah kegiatan tim dan, untuk proyek-proyek besar, banyak waktu

yang dihabiskan dalam interaksi tim. Teknologi CASE tidak benar-benar mendukung

KLASIFIKASI CASE

1. Klasifikasi membantu kita memahami berbagai jenis alat CASE dan dukungan mereka

untuk kegiatan proses

2. Perspektif Fungsional

- Alat diklasifikasikan sesuai dengan fungsi khusus mereka

3. Perspektif Proses

- Alat diklasifikasikan menurut proses kegiatan yang didukung

4. perspektif Integrasi

- Alat diklasifikasikan menurut mereka organisation menjadi unit-unit yang terintegrasi

KLASIFIKASI ALAT FUNGSIONAL

Jenis Alat Contoh

alat perencanaan Alat PERT, alat estimasi, spreadsheet

alat editing Editor teks, editor diagram, pengolah kata

Perubahan alat manajemen Persyaratan alat traceability, sistem kontrol

perubahan

Alat manajemen konfigurasi Sistem manajemen versi, alat bangunan sistem

prototyping Peralatan Bahasa tingkat, generator antarmuka pengguna

- Sangat Tinggi

Metode - alat pendukung Editor desain, kamus data, kode generator

Bahasa - alat pengolahan Compiler, interpreter

Alat analisis Program Referensi generator Cross, analisis statis,

analisis dinamik


alat pengujian Generator data uji, pembanding berkas

alat debugging Sistem interaktif debugging

alat dokumentasi Program tata letak halaman, editor gambar

Re - alat-alat teknik Sistem referensi silang, sistem program

restrukturisasi

KLASIFIKASI BERDASARKAN AKTIVITAS

Re alat-alat teknik •

alat pengujian • •

alat debugging • •

Alat analisis Program • •

Bahasa - alat pengolahan • •

Alat pendukung metode • •

Prototyping • •

Alat manajemen konfigurasi • •

Perubahan alat manajemen • • • •

alat dokumentasi • • • •

alat editing • • • •

alat perencanaan • • • •

spesifikasi disain implementasi Verifikasi

dan Validasi


INTEGRASI KASUS

1. Peralatan

- Mendukung tugas proses individu seperti desain konsistensi memeriksa, mengedit teks,

dll

2. Workbenches

- Mendukung fase proses seperti spesifikasi atau desain, Biasanya mencakup sejumlah alat

terintegrasi

3. Lingkungan

- Mendukung semua atau sebagian besar dari proses seluruh perangkat lunak. Biasanya

meliputi beberapa meja kerja terpadu


TOOLS, WORKBENCHES, LINGKUNGAN

Single-methodworkbenches

General-purposeworkbenches

Multi-methodworkbenches

Language-specificworkbenches

Programming TestingAnalysis anddesign

Integratedenvironments

Process-centredenvironments

FilecomparatorsCompilersEditors

EnvironmentsWorkbenchesTools

CASEtechnology

Documents

Software engineering 1