Sop Tata Cara Seleksi Penempatan Staf Medis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

1. Proses perekrutan tenaga medis fungsional yang bekerja sebagai klinisi, atau spesialis bedah yang bekerja di kamar operasi, harus melalui suatu melalui suatu mekanisme sehingga bisa mendapatkan staf medis yang profesional sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.

Citation preview

RS. MITRA MEDIKA

SPOSTANDAR PROSEDUR OPRASIONAL

TATA CARA SELEKSI DAN PENEMPATAN STAF MEDIS

NOMOR DOKUMEN04.12.016 NOMOR REVISI

HALAMAN 1/ 8

TANGGAL TERBIT

01 Desember 2015

Ditetapkan Oleh,Direktur Rumah Sakit

dr.I.Made G.A Wirawan

Pengertian1. Proses perekrutan tenaga medis fungsional yang bekerja sebagai klinisi, atau spesialis bedah yang bekerja di kamar operasi, harus melalui suatu melalui suatu mekanisme sehingga bisa mendapatkan staf medis yang profesional sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. 2. Perekrutan disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan medis yang dikembangkan di Rumah Sakit Mitra Medika

Tujuan1. Perekrutan tenaga medis yang berkualitas baik, sehingga menjamin pelayanan yang sesuai dengan standar dan kaidah kedokteran modern serta standarisasi Rumah Sakit Mitra Medika. 2. Menetapkan tenaga medis yang bekerja di kamar operasi adalah seorang dokter spesialis bedah yang berkualitas sehingga menjamin pelayanan operatif yang paripurna, dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran.

Kebijakan1. Proses seleksi dan rekrutmen dilakukan oleh manajemen rumah sakit yang disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan pelayanan rumah sakit atau grand planning hospital. 2. Penambahan staf medis fungsional (klinisi, spesialis bedah) dikoordinasikan dengan pimpinan staf medis fungsional dan pimpinan komite medik. 3. Staff medis adalah tenaga kesehatan, yang baru direkrut, atau perpanjangan kontrak dengan staff medis yang sudah bertugas. 4. Kewenangan klinis (clinical privilege) staf medis , direkomendasikan oleh masing-masing Satuan Medis Funsional (SMF), yang diajukan kepada komite medik, dan diberikan surat penugasan (clinical appointment) oleh direktur. 5. Kewenangan klinis (clinical privilege) merupakan kewenangan klinis untuk melakukan tindakan medis tertentu dalam lingkungan Rumah Sakit Mitra Medika, berdasarkan penugasan yang diberikan oleh direktur.

Prosedur

a. Rekrutmen dan kredensial

1. Evaluasi kebutuhan dilakukan oleh manajemen rumah sakit berdasarkan rencana jangka panjang rumah sakit, dengan berkoordinasi bersama dengan komite medik dan Staf medis fungsional yang terkait. 2. Melakukan proses seleksi administratif kandidat oleh manajemen rumah sakit. Administratif yang dimaksud sesuai dengan diagram berikut. 3. Dilakukan klarifikasi kepada intitusi atau universitas sebagai almamater kandidat (primary resources) untuk membuktikan keabsahan ijazah/sertifikat yang disampaikan oleh kandidat. 4. Wawancara kandidat oleh manajemen,untuk sebagai tahap awal proses seleksi.5. Kandidat yang memenuhi syarat, akan dilakukan interview bersama dengan komite medik/sub komite kredential, dan SMF (mitra bestari) yang bersangkutan.6. Satuan Medik Fungsional (SMF) akan merekomendasikan kewenangan klinis yang bisa dilakukan oleh kandidat, kepada ketua komite medik, sebagai dasar pertimbangan untuk diajukan ke direktur.7. Kandidat terpilih ditetapkan oleh Manajemen rumah sakit, Komite medik dan Kepala Staf Medis Fungsional dalam sutu rapat tertutup. 8. Manajemen rumah sakit mengumumkan secara tertulis kandidat yang terpilih. 9. Kandidat yang terpilih melakukan kontrak kerja sama dengan pihak rumah sakit, dan direktur mengeluarkan surat keputusan pengangkatan kandidat sebagai staf medis fungsional dan surat penugasan (clinical appointment), untuk kewenangan klinis (clinical privilages) yang boleh dilakukukan. Lihat diagram. 10. Kewenangan klinis (clinical privilages), berlaku selama 3 tahun dengan masa percobaan selama 1 tahun.

b. Kredential ulang, penambahan kewenangan klinis

1. Staf medis mengajukan penambahan kewenangan klinis. 2. Manajemen, melakukan penilaian dan pengajuan kredensial ulang ke komite medis. 3. Komite medis bersama dengan satuan medik fungsional akan menilai kompetensi dan keprofesian medis. 4. Komite medis memberikan rekomendasi untuk proses kredensial ulang. 5. Direktur akan mengeluarkan surat penugasan baru, berdasarkan kewenangan klinis baru yang telah diperoleh oleh staff medis. Sebagaimana diagram berikut. 6. Kewenangan klinis baru (clinical privilages), berlaku selama 3 tahun dengan masa percobaan selama 1 tahun.

c. Kredensial ulang, pengangkatan kembali staf medis

1. Kontrak kerja staff medis sudah berakhir, dilakukan review oleh manager pelayanan dan penunjang medis. 2. Manajemen mengajukan ke komite medik untuk melakukankredensial ulang, bisa juga pada saat yang bersamaan diajukan penambahan kewenangan klinis (sebagaimana point B) 3. Komite medis dan SMF yang bersangkutan, akan melakukan evaluasi kompetensi dan kemampuan keprofesian medis. 4. Komite medik akan menyampaikan hasil kredensial ulang kepada direktur, untuk dikeluarkan surat penugasan baru bila kontrak kerja staff medis dapat dilanjutkan. 5. Kewenangan klinis (clinical privilages), berlaku selama 3 tahun. 6. Bila tidak memenuhi persyaratan maka direktur akan mengeluarkan surat pemberhentian dengan hormat Sesuai diagram berikut.

Unit terkait1. Manajemen Rumah Sakit (Direktur, Manajer Pelayanan dan Penunjang Medis) 2. Ketua Komite Medik 3. Kepala Staf Medik Fungsional 4. Sub komite kredential Komite medic

RS. MITRA MEDIKA

SPOSTANDAR PROSEDUR OPRASIONAL

TATA CARA SELEKSI DAN PENEMPATAN STAF MEDIS

NOMOR DOKUMEN04.12.016 NOMOR REVISI

HALAMAN 1/ 8

TANGGAL TERBIT

01 Desember 2015

Ditetapkan Oleh,Direktur Rumah Sakit

dr.I.Made G.A Wirawan

FlowchartMANUALPENGANGKATAN STAF MEDIS(PROSES REKRUTMEN)

MANUALPENGANGKATAN STAF MEDIS(PROSES KREDENSIAL)

MANUALPENGANGKATAN KEMBALI STAF MEDIS(PROSES KREDENSIAL ULANG)