21
STABILISASI LAHAN DAN FITOREMEDIASI DENGAN VETIVER SYSTEM OLEH: SUMARNO, MASKUP ASYADI & DIKA PUSPITA

Stabilisasi Lahan Dan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Stabilisasi Lahan Dan

STABILISASI LAHAN DANFITOREMEDIASI DENGAN VETIVER SYSTEM

OLEH:SUMARNO,MASKUP ASYADI &DIKA PUSPITA

Page 2: Stabilisasi Lahan Dan

Vetiver

Di Indonesia dikenal sebagai akar wangi (Vetiveria zizanioides) atau usar (Vetiver nigritana), adalah sejenis rumput-rumputan berukuran besar yang memiliki banyak keistimewaan.

Page 3: Stabilisasi Lahan Dan

Di Indonesia rumput ajaib ini baru dimanfaatkan sebagai penghasil minyak atsiri melalui ekstraksi akar wangi, tetapi di mancanegara vetiver banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan ekologis dan fitoremediasi (memperbaiki lingkungan dengan menggunakan tanaman) lahan dan air seperti rehabilitasi lahan bekas pertambangan, pencegah erosi lereng, penahan aberasi pantai, stabilisasi tebing, dan sebagainya melalui teknologi yang disebut Vetiver Grass Technology (VGT) atau Vetiver System (VS)

Page 4: Stabilisasi Lahan Dan

Vetiver System ?????

adalah sebuah teknologi sederhana berbiaya murah yang memanfaatkan tanaman vetiver hidup untuk konservasi tanah dan air serta perlindungan lingkungan.

Page 5: Stabilisasi Lahan Dan

KEUNGGULAN

a. VS sangat praktis, b. tidak mahal, c. mudah dipelihara, d. dan sangat efektif dalam

mengontrol erosi dan sedimentasi tanah, konservasi air, serta stabilisasi dan rehabilitasi lahan

Page 6: Stabilisasi Lahan Dan

BAGAIMANA VETIVER BEKERJA

Page 7: Stabilisasi Lahan Dan

Daun dan batang vetiver memperlambat aliran endapan yang terbawa run-off di titik A sehingga tertumpuk di titik B. Air terus mengalir menuruni lereng C yang lebih rendah. Akar tanaman (D) mengikat tanah di bawah tanaman hingga kedalaman 3 meter

Page 8: Stabilisasi Lahan Dan

FITOREMEDIASI

Phyto-extraction

Rhizo-filtration

Phyto-stabilization

Rhizo-degradation

Phyto-degradation

Page 9: Stabilisasi Lahan Dan

FITOREMEDIASI

Phyto-volatilization

HydraulicControl

Vegetative Cover

Riparian Corridors

Page 10: Stabilisasi Lahan Dan

Penyerapan Logam Berat oleh Tumbuhan

Tumbuhan hiperakumulator logam

Tumbuhan hiperakumulator adalah tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk mengkonsentrasikan logam di dalam biomassanya dalam kadar yang luar biasa tinggi

Page 11: Stabilisasi Lahan Dan

Mekanisme penyerapan logam oleh tumbuhan

1. Penyerapan oleh akarEkskresi zat khelat/pengikat yaitu Mekanisme penyerapan lewat pembentukan suatu zat khelat yang disebut fitosiderofora. Molekul fitosiderofor (mengikat besi, seng , tembaga, mangan)b. Histidin (mengikat nikel)c. Fitokhelatin (mengikat, Cd, timbal,silenium) (www.tripot.lycos.com)

Page 12: Stabilisasi Lahan Dan

Di dalam meningkatkan penyerapan logam berat tumbuhan membentuk suatu molekul reduktase di membran akarnya (Marschner dan Romheld, 1994). Reduktase ini berfungsi mereduksi logam yang selanjutnya diangkut melalui kanal khusus di dalam membran akar.

Page 13: Stabilisasi Lahan Dan

2. Translokasi di dalam tubuh tumbuhan

Setelah logam dibawa masuk ke dalam sel akar, selanjutnya logam harus diangkut melalui jaringan pengangkut, yaitu xilem dan floem, ke bagian tumbuhan lain

Page 14: Stabilisasi Lahan Dan

3. Lokalisasi logam pada jaringan

Untuk mencegah peracunan logam terhadap sel, tumbuhan mempunyai mekanisme detoksifikasi misalnya dengan menimbun logam di dalam organ tertentu sepertia. akar untukCd pada Silene dioicab. trikhoma untuk Cdc. lateks Ni pada Serbetia acuminata

Page 15: Stabilisasi Lahan Dan

Peran mikroorganisme dalam fitoremediasi

Page 16: Stabilisasi Lahan Dan
Page 17: Stabilisasi Lahan Dan
Page 18: Stabilisasi Lahan Dan
Page 19: Stabilisasi Lahan Dan
Page 20: Stabilisasi Lahan Dan

Beberapa jenis mikroorganisme yang dapat mendegradasi logam berat

Page 21: Stabilisasi Lahan Dan

TAMAT BIN SELESAIBIN RAMPUN ALIAS THE END

TERIMA KASIH