STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA … Jepang_1.pdf · Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 6 Gambar 1.4 Sertifikat Asesi - Prodi Sastra Jepang mewajibkan

Standar 1 Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 1

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI

PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

A. Dasar Penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi

Sastra Jepang Visi, misi, tujuan, dan sasaran (VMTS) Prodi Sastra Jepang telah ditetapkan sejak tahun 2012, yaitu “Menjadi Program Studi Bahasa Jepang yang unggul dalam pengembangan ilmu bahasa dan budaya Jepang berbasis nilai dan karakter bangsa” Visi tersebut telah ditetapkan berdasarkan SK Dekan No. 170B/FS/SK-Dek/VIII/2012. Pada tahun 2017, Prodi Sastra Jepang meninjau dan merumuskan kembali VMTS, peninjauan ini untuk menyesuaikan dengan VMTS baru di tingkat Universitas. Dengan demikian, VMTS Program Studi Sastra Jepang ditinjau kembali yang mengacu pada: 1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Universitas yang ditetapkan oleh Rektor

melalui SK Rektor Nomor 448/SK/R/XI/2017 yang menyatakan Visi Untag Surabaya adalah “Terwujudnya Universitas Unggul Berbasis Nilai dan Karakter Bangsa pada Tahun 2035”;

2. Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas Sastra dengan pernyataan Visi “Terwujudnya Fakultas Sastra yang unggul dalam pengembangan ilmu bahasa, sastra, dan budaya berbasis nilai dan karakter bangsa pada Tahun 2035”;

3. Masukan-masukan yang berasal dari sivitas akademika dan stakeholders yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan.

Berbagai masukan dari stakeholder ini diperoleh Program Studi Sastra Jepang melalui kegiatan-kegiatan berikut ini.

a) Masukan dari mahasiswa di peroleh melalui diskusi pimpinan program studi dengan BEM, Himpunan Program Studi dan perwakilan mahasiswa;

b) Masukan dari dosen diperoleh melalui Rapan Tinjauan Manajemen dan rapat kerja yang dihadiri oleh seluruh dosen pengajar beserta dengan pejabat di lingkungan Program Studi serta Fakultas;

c) Masukan dari tenaga kependidikan diperoleh melalui rapat kerja antara seluruh tenaga kependidikan bersama dengan pimpinan Program Studi dan Pimpinan Fakultas;

d) Masukan dari alumni diperoleh melalui kegiatan temu alumni, pembekalan mahasiswa baru di program studi serta pengurus ikatan alumni Program Studi Sastra Jepang;

e) Pengguna Lulusan diperoleh melalui tracer studi dan campus hiring yang diselenggarakan oleh Universitas;

Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) Program Studi Sastra Jepang Untag Surabaya disusun oleh tim yang dibentuk melalui Surat Tugas Dekan Nomor 635.b/FS/ST-Dek/XII/2017. Perumusan kembali VMTS Program Studi

https://drive.google.com/open?id=1QS-szAVmhHY5CZY-idasx0VnUR-lleRE




https://drive.google.com/file/d/1d0ii_erjKxnTlZKsQfTT2s6Rfk-33Q5_/view?usp=sharing






Sastra Jepang Untag Surabaya dilakukan sebagai tindak lanjut dan derivasi Visi baru Universitas dan Visi Fakultas. Perumusan VMTS Prodi Sastra Jepang sesuai dengan aturan sebagaimana tercantum dalam SK Rektor Nomor 448/SK/R/XII/2017 bahwa Fakultas dan unit-unit di bawah Rektor harus mengikuti dan mengimplementasikan VMTS Universitas yang telah ditetapkan. Gambar 1.1 di bawah ini menunjukkan hubungan antara Visi Untag Surabaya, Fakultas Sastra dan Prodi Sastra Jepang sekaligus menjelaskan bahwa Visi Prodi Sastra Jepang merupakan derivasi dari Visi Universitas dan Fakultas.

Gambar 1.1 Hubungan Visi Untag Surabaya, Fakultas Sastra,

dan Prodi Sastra Jepang

B. Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi Sastra Jepang

Penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Sastra Jepang telah dilakukan dengan mekanisme yang sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan. Mekanisme penyusunan VMTS Prodi Sastra Jepang didasarkan pada SOP Penetapan Visi Misi dengan nomor dokumen Untag-SBY.01.01.01.01. Adapun mekanisme penyusunan VMTS Prodi Sastra Jepang adalah sebagai berikut. 1. Pembentukan Tim Penyusun Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Prodi

Sebagai langkah awal, Dekan membentuk tim Penyusun Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Sastra Jepang yang ditetapkan melalui Surat Tugas Dekan Nomor 635.b/FS/ST-Dek/XII/2017. Tim perumus ini terdiri dari Ketua program studi dan dosen senior yang ada di Program Studi Sastra Jepang.Tim ini bertugas meninjau dan merumuskan ulang VMTS Prodi Sastra Jepang.

2. Koleksi Data Tim menggali masukan-masukan dari stakeholders yang terdiri dari







Pengguna, Alumni, Dosen, dan Mahasiswa. Masukan dari pengguna diperoleh melalui kegiatan tracer study, kuliah praktisi dan kunjungan ke tempat pengguna. Masukan dari alumni diperoleh melalui kegiatan temu alumni, kuliah umum dari alumni untuk mahasiswa, dan melalui fasilitas grup whatsapp alumni. Masukan dari dosen diperoleh melalui rapat program studi (rapat pleno Program studi). Masukan dari mahasiswa diperoleh dari forum diskusi mahasiswa. Masukan yang diperoleh ini kemudian digunakan sebagai dasar analisa SWOT yang akan menggambarkan kedudukan Program Studi Sastra Jepang diantara kekuatan dan kelemahan, atau peluang dan ancaman. Masukan yang telah diperoleh diantaranya adalah: a. Masukan dari pengguna: pengguna menginginkan lulusan Prodi Sastra

Jepang Untag Surabaya tidak hanya memiliki kemampuan penguasaan sastra Jepang namun memiliki kemampuan lain di bidang manajerial, komunikasi, integritas, profesionalisme, penggunaan teknologi informasi, dan kerjasama;

b. Masukan dari alumni: alumni menginginkan kegiatan belajar mengajar ditingkatkan kualitasnya dengan menggabungkan kuliah lapangan, selain itu perlu perbaikan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan kerja, dan penambahan materi perkuliahan untuk membekali mahasiswa mampu berwirausaha;

c. Masukan dari dosen dan tendik: Sistem penerimaan mahasiswa baru diperketat agar nilai indek prestasi mahasiswa bias lebih meningkat (>3.00) selain itu perlu rencana jangka panjang untuk memperbaharui sarana laboratorium, dan mendorong mahasiswa mampu mengembangankan softskills berdasarkan 5 (lima) nilai karakter yang telah diimplementasikan oleh seluruh sivitas akademik di Untag Surabaya;

d. Masukan dari mahasiswa: perlu ditingkatkan kualitas layanan kemahasiswaan yang ramah, cepat, akurat, dan berbasis IT; Selain itu perlu diberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa untuk mengikuti kompetisi internal dan eksternal di bidang akademik maupun non akademik.

3. Menyusun Rumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Setelah tim perumus menerima masukan dari sivitas akademik maupun dari stakeholder di luar Program Studi, selanjutnya berbagai masukan tersebut dianalisa untuk menyusun SWOT sehingga kedudukan Program Studi lebih tampak jelas. Barulah kemudian tim menyusun uraian dan narasi Visi, Misi, Tujuan beserta dengan Sasaran baru.

4. Rapat pleno program Studi dengan pimpinan institusi Rapat pleno ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut atas narasi Visi misi Tujuan dan Sasaran yang telah diselesaikan. Di rapat peleno ini ketua program studi beserta dengan pimpinan Fakultas hadir untuk memberikan masukan atar narasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah diusulkan.

5. Perbaikan Rumusan VMTS Masukan dari rapat pleno selanjutnya digunakan oleh tim perumus untuk menyempurnakan narasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran. Diberikannya masukan oleh pimpinan merupakan bukti keterlibatan aktif pimpinan dalam proses penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran. Pernyataan VMTS diharapkan mampu menjawab tantangan Program Studi Sastra Jepang



untuk memenuhi keinginan masyarakat terhadap lulusan Sastra Jepang yang kompeten.

6. Penetapan VMTS Penetapan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dilakukan oleh Dekan melalui SK Dekan Nomor 03.b/SK/FS/III/2018. Dengan diterbitkannya SK Dekan ini, berarti pernyataan VMTS yang baru telah berlaku dan akan menjadi dasar seluruh aktivitas di Program Studi serta menjadi acuan perumusan rencanan operasional dan rencana anggaran biaya.

1.1.2 Visi

Visi Prodi Sastra Jepang “Menjadi Program Studi Sastra Jepang yang unggul dalam pengembangan ilmu bahasa dan budaya Jepang berbasis nilai dan karakter bangsa pada tahun 2035” Visi tersebut dibentuk dari dua pernyataan yang menjadi kekuatan dan karakteristik Prodi Sastra Jepang, yaitu “Unggul dalam pengembangan ilmu bahasa dan budaya Jepang” dan “Berbasis nilai dan karakter bangsa”. Penjabaran makna dua pernyataan tersebut adalah sebagai berikut. a. Program Studi yang Unggul dalam Pengembangan Ilmu Bahasa dan

Budaya Jepang Keunggulan yang dimaksudkan dalam visi Prodi Sastra Jepang dapat dimaknai sebagai berikut.

1. Unggul dalam Kompetensi - Prodi Sastra Jepang merupakan program studi yang di dalamnya diisi

oleh sumber daya yang memiliki kompetensi dalam bidang bahasa, sastra dan budaya Jepang. Sampai tahun 2018, Prodi Sastra Jepang memiliki sebelas (11) dosen dengan rincian 7 dosen tetap PS, 3 dosen tetap non PS, dan 1 dosen LB (sebidang antarprodi).

- Prodi Sastra Jepang didesain untuk menciptakan lulusan yang kompeten, baik dalam bidang keilmuan maupun praktis. Kompetensi keilmuan dilakukan dengan menyusun kurikulum berbasis KKNI sesuai dengan peraturan menteri riset dan teknologi (permenristekdikti) nomor 44 tahun 2015 tentang SN-Dikti. Sedangkan, kompetensi praktis yang menunjukan kemampuan spesifik mahasiswa dibuktikan melalui sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikat kompetensi ini wajib dipenuhi semua lulusan Prodi Sastra Jepang sebagaimana diatur dalam SK Rektor No 486/SK/R/XII/2017 tentang kewajiban bagi mahasiswa Untag Surabaya untuk melakukan uji kompetensi guna mendapatkan sertifikat kompetensi. Sampai pada tahun 2018, Prodi Sastra Jepang telah memiliki dua (2) skema kompetensi, yaitu 'Bahasa Jepang untuk Asisten Manajer Hotel' serta 'Pelaksanaan Komunikasi Bisnis Lisan dan Tulis dalam Bahasa Jepang'. Untuk memenuhi persyaratan kompetensi, Prodi Sastra Jepang telah melatih dosen sebagai asesor kompetensi yang tersertifikasi oleh BNSP. Berikut



adalah nama-nama asesor yang dimiliki oleh Program Studi Sastra Jepang.

Tabel 1.1 Daftar Asesor LSP Prodi Sastra Jepang

NO NAMA NOMOR SERTIFIKAT

1. Umul Khasanah, S.Pd., M.Lit 93000 2419 0039352 2016

2. Novi Andari, SS., M.Pd 93000 2419 0043112 2016

3. Dra. Eva Amalijah, M.Pd 93000 2419 0050442 2016

4. Dra. Endang Poerbowati, M.Pd 93000 2419 0060513 2017

5. Drs. Cuk Yuana, M.Hum 93000 2419 0067596 2018

6. Khaira Imandiena B., S.Pd., M.Si 93000 2419 74413 2018

Gambar 1.2 Proses Uji Kompetensi LSP P1 Untag Surabaya

Gambar 1.3 Sertifikat Asesor Prodi Sastra Jepang



Gambar 1.4 Sertifikat Asesi

- Prodi Sastra Jepang mewajibkan kepada mahasiswa untuk

mendapatkan sertifikat TOEFL dengan skor 450 dan Japanesse Language Proficiency Test (JLPT) N3 sebagai syarat kelulusan. Hal ini telah ditetapkan melalui SK Dekan Nomor 577.a/FS/SK-DEK/XII/2014 tentang Kewajiban Lulus Test (JLPT) N3 bagi Lulusan Prodi Jepang dan SK Dekan nomor 578.b/FS/SK-DEK/XII/2014 tentang Kewajiban Lulus Toefl.



Gambar 1.5 Sertifikat JLPT N3 Mahasiswa Prodi Sastra Jepang

tahun 2016 dan 2017

2. Unggul dalam Pemberdayaan (Empowering) Prodi Sastra Jepang memfokuskan pemberdayaan SDM melalui kegiatan tri dharma sebagaimana tercantum dalam Rencana Operasional (Renop) (SK Dekan Nomor 528.c/FS/SK-Dek/XI/2014; 568.c/FS/SK-Dek/XI/2015; 557.c/FS/SK-Dek/XI/2016) dan Roadmap Penelitian dan Pengabdian Program Studi Sastra Jepang Untag Surabaya (SK Dekan Nomor 511.c/FS/SK-Dek/XII/2015). Implementasi pemberdayaan SDM dikonkretkan dengan kegiatan sebagai berikut. - Di bidang pendidikan, dosen Prodi Sastra Jepang dibekali dengan

pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas, antara lain Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI),



Applied Approach, pelatihan E-Learning, penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Pemberdayaan SDM Prodi Sastra Jepang untuk bidang pendidikan diwujudkan dengan pengajaran yang terencana (RPS), variasi (metode pengajaran) berbasis mahasiswa (Student Center Learning), adaptif (perkembangan teknologi), dan evaluatif (dilakukan secara berkala). Selain itu, Prodi Sastra Jepang juga mendorong dosen untuk menghasilkan buku ajar.

Gambar 1.6 Kegiatan Japanesse E-Learning dengan

Prof. Fujimura dan Prof. Shibano dari Tokyo Gaikokugo Daigaku

Gambar 1.7 Kegiatan Pelatihan E-Learning dengan

Direktorat Sistem Informasi YPTA

- Di bidang penelitian dan pengabdian, dosen Prodi Sastra Jepang memenuhi kewajiban tersebut dengan melaksanakannya setiap semester, baik dalam bentuk penulisan artikel ilmiah, penelitian/pengabdian mandiri dan hibah Kemenristekdikti. Dalam bidang pengabdian, prodi Sastra Jepang telah menandatangani MoU dan MoA dengan mitra-mitra strategis di tingkat regional, nasional, dan internasional.



Gambar 1.8 Pelatihan Bahasa dan Pengenalan Budaya Jepang oleh

Dosen-dosen Prodi Sastra Jepang di Rumah Bahasa Surabaya

Gambar 1.9 Pemakalah dalam Seminar International:

Enrichment of Career by Knowledge of Language and Literature

3. Unggul dalam Jejaring (Networking) Prodi Sastra Jepang memiliki jaringan dengan perguruan tinggi regional, nasional, dan internasional. Selain itu, Prodi Sastra Jepang juga membangun kerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta. Jejaring ini merupakan bentuk komitmen Prodi Sastra Jepang untuk mengembangkan pengelolaan program studi, SDM, dan keilmuan, serta mempersiapkan ruang-ruang untuk mengakomodasi lulusan. Berikut daftar kerja sama Prodi Sastra Jepang.



Tabel 1.3 Daftar Kerja Sama Prodi Sastra Jepang

NO INSTANSI

1. Konsorsium Program Studi Jepang Se-Indonesia

2. Nihongo Kyoiku Gakkai Korwil Jatim

3. Rumah Bahasa Pemkot Surabaya

4. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jepang Jawa Timur

5. Konsulat Jenderal Jepang Surabaya

6. SMA 2 Batu Malang

7. Shinju Nihongo Gakkou Surabaya

8. Waseda Bunkakan Tokyo Japan

9. Khon Kaen University Thailand

10. Dong-I University Korea

11. Kaike Grand Hotel Japan

12. JIPA Indonesia

13. Japan Engineering College Kobe Japan

14. UNITAS – TEIKYO Tokyo Japan

15. Kyoshin Language Academy Kyoto Japan

16. Asuka Gakuin Fukuoka Japan

17. Graduate School of Interdiciplinary Arts Akita University of Art

18. Tokyo University of Foreign Studies

19. Kansai university, Osaka Jepang

Gambar 1.10 Kerjasama Konjen Jepang dengan Prodi Sastra Jepang dalam Kegiatan Lomba Pidato Bahasa Jepang (https://warta17agustus.com/berita-konjen-jepang-bekerja-sama-sastra-jepang-untag-surabaya-adakan-lomba-

pidato-tingkat-jawa-timur.html)

https://warta17agustus.com/berita-konjen-jepang-bekerja-sama-sastra-jepang-untag-surabaya-adakan-lomba-pidato-tingkat-jawa-timur.html








Gambar 1.11 Kunjungan Kerjasama dengan Fukuoka University tahun 2018

Gambar 1.12 Kunjungan Kerjasama Prodi Sastra Jepang ke Tokyo

University of Foreign Studies



4. Unggul dalam Tata Kelola Untuk mewujudkan Program Studi Sastra Jepang sebagai salah satu program studi bermutu yang memiliki keunggulan di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian, jejaring dan kerja sama, Prodi Sastra Jepang menjalankan tata kelola yang didasarkan pada: ₋ Standar mutu pendidikan berskala nasional (SN Dikti dan/atau

standar BAN PT) ₋ Standar manajemen mutu pendidikan tinggi berskala internasional

berbasis ISO 9001:2015 Penerapan tata kelola unggul yang dijalankan Prodi Sastra Jepang telah mengantarkan Prodi meraih peringkat akreditasi B pada tahun 2014 dengan nilai 351.

Gambar 1.13 Sertifikat Akreditasi Prodi Sastra Jepang

b. Program Studi Berbasis Nilai dan Karakter Bangsa Makna pernyataan “berbasis nilai dan karakter bangsa” diduplikasi dari makna yang telah dijabarkan Universitas. Nilai-nilai yang harus diinternalisasi seluruh sivitas akademika Untag Surabaya, yaitu kejujuran, kecerdasan, kebangsaan, keberagaman, dan kreativitas. Sedangkan karakter bangsa (nilai kebangsaan) yang harus menjadi karakter sivitas akademika Untag Surabaya, yaitu cinta damai, bekerja sama, mandiri, tanggung jawab, disiplin, bekerja keras, rasa ingin tahu, demokratis, religious & toleran, serta peduli pada lingkungan. Implementasi nilai-nilai tersebut pada Prodi Sastra Jepang adalah sebagai berikut. 1. Nilai Kejujuran

Kejujuran merupakan nilai yang harus diserap dan diaktualisaikan oleh seluruh sivitas akademi Prodi Sastra Jepang, baik dosen dan mahasiswa. Impelementasi nilai kejujuran mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yaitu SK Rektor Nomor 465/SK/R/XII/2017 tentang Aturan Pencegahan Plagiasi bagi Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan SK Rektor Nomor 484/SK/R/XI/2017 tentang Aturan Pencegahan Plagiasi bagi Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945. Selain itu, bagi mahasiswa, nilai kejujuran juga diperlihatkan dengan menandatangai pernyataan antiplagiasi untuk skripsi atau tugas akhir. Aturan ini mengikuti ketentuan yang tercantum dalam Buku Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Sastra Untag Surabaya



yang telah ditetapkan oleh Dekan melalui SK Dekan Nomor 04/FS/SK-Dek/VI/2017. Dalam pelaksanaan ujian, ketua program studi menegakan aturan anti mencotek. Anti copy paste dan menerapkan kebiasaan untuk menyampaikan ide maupun gagasan berdasarkan logika berpikir yang sistematis.

Gambar 1.14 Deklarasi Anti Plagiat dan Mencontek; Workshop Penggunaan Software Plagiasi Turnitin

2. Nilai Kecerdasan

Nilai kecerdasan diwujudkan melalui sikap dan perilaku sivitas akademika sebagai intelektual yang mengutamakan diskusi, penalaran yang logis, berorientasi pada data, kreatif, inovatif, terampil serta mengedepankan pendekatan-pendekatan keilmuan. Bagi mahasiswa, nilai-nilai kecerdasan ditunjukkan dalam diskusi-diskusi konstruktif di ruang kuliah. Bagi dosen, perilaku kecerdasan ditunjukkan melalui kegiatan-kegiatan yang berlandaskan pada alasan yang kuat, dapat dipertanggungjawabkan, dan memiliki referensi yang jelas. Program Studi memberikan kebebasan mimbar akademik melalui diskusi-diskusi, kuliah lapangan, kuliah tamu, workshop maupun kegiatan kemahasiswaan lain yang mendorong terwujudnya diskusi antar mahasiswa maupun antara mahasiswa dan dosen.

Gambar1.15 Prestasi mahasiswa (Juara 1 Lomba Pidato

Bahasa Jepang Tingkat Jawa Timur dan Nasional)



Gambar 1.16 Indah Ayu Wilujeng: Peraih Beasiswa Monbukagukasho

(https://warta17agustus.com/berita-indah-mahasiswa-fs-untag-surabaya-mendapatkan-beasiswa-monbukagakusho.html)

Gambar 1.17 Kegiatan Bedah Buku Seikatsu Kaizen oleh

Dr.Susy Ong dari UI 3. Nilai Kebangsaan

Nilai kebangsaan merupakan salah satu penciri dari Untag Surabaya. Nilai kebangsaan memuat sepuluh (10) nilai yang telah ditetapkan oleh Rektor melalui SK Rektor No. 486/SK/R/XII/2017. Nilai kebangsaan tersebut terdiri dari cinta damai, bekerja sama, mandiri, tanggung jawab, disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, demokratis, religius & toleran, dan peduli pada lingkungan. Nilai kebangsaan memang belum muncul secara spesifik dalam mata kuliah tertentu, namun nilai tersebut telah terintegrasi dalam proses perkuliahan seperti mahasiswa hadir tepat waktu, senantiasa menjaga kebersihan kelas, saling menghormati pendapat teman dalam diskusi di kelas, dan lain-lain. Untuk meningkatkan nilai kebangsaan dan rasa nasionalisme, sivitas akademika Prodi Sastra Jepang mengikuti upacara-upacara bendera memperingati hari besar kenegaraan secara rutin. Kegiatan upacara ini menguikuti SK Rektor No. 487/SK/R/XII/2017. Untag Surabaya secara berkala juga menyelenggarakan seminar kebangsaan dengan mengundang pakar kebangsaan di tingkat nasional. Pada Program Studi Sastra jepang, nilai kebangsaan ini diimplementasikan melalui aktivitas pembelajaran. Setiap mata kuliah harus memiliki capaian

https://warta17agustus.com/berita-indah-mahasiswa-fs-untag-surabaya-mendapatkan-beasiswa-monbukagakusho.html






pembelajaran yang terkait dengan sikap yang mengarah pada nilai-nilai kebangsaan.

Gambar 1.18 Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah menjadi pemateri dalam

acara "Sarasehan kebangsaan dirgahayu 639 tahun Bhineka Tunggal Ika dan Bulan Soekarno";

Gambar 1.19 Gambar Pahlawan yang Dipasang di Lingkungan Kampus

Untag Surabaya



Gambar Uparaca Hari Besar Kenegaraan

4. Nilai Keberagaman Implemetasi nilai keberagaman diterapkan melalui Surat Keputusan Rektor Untag Surabaya Nomor 194-A/SK/R/IX/2012 yang salah satunya memberikan pedoman bagi rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru. Pada pasal 1 (ayat 3) dinyatakan bahwa rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru di Untag Surabaya tidak membedakan latar belakang mahasiswa yang terkait dengan latar belakang suku, agama, ras, golongan, gender, status sosial dan politik. Oleh karena itu, Prodi Sastra Jepang menerima mahasiswa secara bebas tanpa memandang perbedaan SARA. Demikian juga dalam hal pelayanan, Prodi Sastra Jepang memberikan pelayanan prima kepada seluruh mahasiswa secara profesional.

5. Nilai Kreativitas Nilai kreativitas sivitas akademika Prodi Sastra Jepang ditunjukkan melalui - Penyediaan ruang-ruang kreatif, yaitu Japanese Culture Center dan

Himpunan Mahasiswa Prodi Jepang ‘Himawari’. - Kewajiban mahasiswa untuk mengikuti UKM sebagaimana Instruksi

Rektor No. 488/SK/R/XII/2017 - Sejak tahun 2018, Prodi Sastra Jepang mewajibkan mahasiswa

mengikuti PKM sebagaimana aturan Rektor berdasarkan SK Rektor No 489/SK/R/XII/2017 tentang kewajiban mahasiswa membuat proposal PKM.

Gambar 1.20 Japanesse Culture Center



Gambar 1.21 Ruang Himawari dan Kegiatan Kewirausahaan

Himawari

Tabel 1.5 Prestasi Mahasiswa Prodi Sastra Jepang

No. Nama

Mahasiswa

Nama Kegiatan dan Waktu

Penyelenggaraan

Tingkat (Lokal, Regional,

Nasional, atau Internasional)

Prestasi yang

Dicapai

(1) (2) (3) (4)

1. Tim Yosakoi Festival Tari Yosakoi, 2015

Tingkat Nasional Juara Tarian Dewasa

2. Andreas Chritivian Dani

Lomba Pidato Bahasa Jepang, 21 Mei 2015

Regional Jawa Timur

Juara I

3. Andreas Chritivian Dani

Lomba Pidato Bahasa Jepang, 2017

Tingkat Nasional Juara II

4. Merry Zahrotul Mufida

Menulis Novel Nasional ISBN

5. Yogi Andriant Bunkasai UNESA 2017 Regional Jawa Timur

Juara III Happyou Taikai

6. Yogi Andriant Bunkasai UNESA 2017 Regional Jawa Timur

Juara I Sakubun

7. Indah Ayu Wilujeng

Seleksi beasiswa Pemerintah Jepang 2017

Internasional Mendapatkan beasiswa Jepang ’Monbukagakusho’

Gambar 1.22 Tari Yosakoi Mahasiswa Prodi Sastra Jepang dalam Festival

Yosakoi Pemkot Surabaya



1.1.3 Misi

Prodi Sastra Jepang 1. Memberdayakan (empowering) sumberdaya Prodi Sastra Jepang serta

menggalang jejaring (networking) dengan institusi dalam negeri dan luar negeri untuk mengoptimalkan terselenggaranya pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Menciptakan academic atmosphere yang mendukung berkembangnya minat untuk menghasilkan karya-karya ilmiah dalam bidang ilmu bahasa dan budaya Jepang.

3. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu bahasa dan budaya Jepang dengan mengacu pada standar pendidikan nasional dan internasional

1.1.4 Tujuan

Tujuan yang ditetapkan oleh Prodi Sastra Jepang adalah sebagai berikut. 1. Menghasilkan lulusan dalam bidang ilmu bahasa dan budaya Jepang yang

kompetensinya diakui secara nasional dan internasional beridentitas nilai

dan karakter bangsa.

2. Menghasilkan karya-karya ilmiah dalam bidang ilmu bahasa dan budaya

Jepang yang mutunya diakui secara nasional maupun internasional.

3. Menghasilkan karya-karya inovatif produktif dalam bidang ilmu bahasa dan

budaya Jepang yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas kehidupan

manusia

4. Menjalankan tata kelola yang baik mengacu pada pengelolaan berstandar

internasional (Good University Governance) sebagaimana yang dilakukan

fakultas

5. Memiliki sumber daya manusia yang mampu diberdayakan untuk

penguatan kompetensi Prodi Sastra Jepang

6. Memiliki jejaring kerja sama yang mampu mengoptimalkan tercapainya visi

dan misi Prodi Sastra Jepang

1.1.5 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya

Sasaran Prodi Sastra Jepang

Sasaran Program Studi Sastra Jepang mengacu pada Rencana

Strategis (Renstra) Prodi Sastra Jepang tahun 2016 – 2020.

1. Pengembangan dan peningkatan mutu dan kompetensi mahasiswa serta

lulusan

2. Pengembangan dan peningkatan kemampuan penelitian di bidang bahasa

dan budaya Jepang

3. Pengembangan dan peningkatan kemampuan pengabdian kepada

masyarakat dengan konsep penyelesaian masalah untuk meningkatkan

kondisi sosial masyarakat

4. Pengembangan dan peningkatan sistem tata kelola yang efektif, efisien,

transparan, akuntabel, partisipatif, dan adil selaras dengan prinsip-prinsip



GUG

5. Pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Prodi

Sastra Jepang dalam rangka penguatan kualitas dan kinerja proses

pembelajaran serta pelayanan administrasi akademik

6. Pengembangan dan peningkatan kualitas kerja sama Prodi Sastra Jepang

baik di tingkat nasional maupun internasional

Tabel 1.6 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pencapaian

Prodi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya VISI MISI TUJUAN SASARAN

(1) (2) (3) (4)

Menjadi Program

Studfi yang Unggul

dalam

Pengembangan

Ilmu Bahasa dan

Budaya Jepang

Berbasis Nilai dan

Karakter Bangsa

pada Tahun 2035

Melaksanakan

pendidikan,

penelitian, dan

pengabdian

kepada

masyarakat

dalam bidang

ilmu bahasa dan

budaya Jepang

dengan mengacu

pada standar

pendidikan

nasional dan

internasional.

Menghasilkan lulusan dalam

bidang ilmu bahasa dan

budaya Jepang yang

kompetensinya diakui

secara nasional dan

internasional beridentitas

nilai dan karakter bangsa.

Pengembangan dan

peningkatan mutu dan

kompetensi mahasiswa

serta lulusan

Menghasilkan karya-karya

ilmiah dalam bidang ilmu

bahasa dan budaya Jepang

yang mutunya diakui secara

nasional maupun

internasional.

Pengembangan dan

peningkatan kemampuan

penelitian di bidang bahasa

dan budaya Jepang

Menghasilkan karya-karya

inovatif produktif dalam

bidang ilmu bahasa dan

budaya Jepang yang

bermanfaat bagi

peningkatan kualitas

kehidupan manusia

Pengembangan dan

peningkatan kemampuan

pengabdian kepada

masyarakat dengan konsep

penyelesaian masalah

untuk meningkatkan kondisi

sosial masyarakat

Menciptakan

academic

atmosphere yang

mendukung

berkembangnya

minat untuk

menghasilkan

karya-karya

ilmiah dalam

bidang ilmu

bahasa dan

budaya Jepang.

Menjalankan tata kelola

yang baik mengacu pada

pengelolaan berstandar

internasional (God

University Governance)

sebagaimana yang

dilakukan fakultas

Pengembangan dan

peningkatan sistem tata

kelola yang efektif, efisien,

transparan, akuntabel,

partifipatif, dan adil selaras

dengan prinsip-prinsip GUG

Memberdayakan

(empowering)

sumberdaya

Prodi Sastra

Jepang serta

menggalang

jejaring

(networking)

dengan institusi

dalam negeri dan

luar negeri untuk

mengoptimalkan

terselenggaranya

pendidikan,

penelitian, dan

pengabdian

Memiliki sumber daya

manusia yang mampu

diberdayakan untuk

penguatan kompetensi Prodi

Sastra Jepang

Pengembangan dan

peningkatakan kualitas

sumber daya manusia Prodi

Sastra Jepang dalam

rangka penguatan kualitas

dan kinerja proses

pembelajaran serta

pelayanan administrasi

akademik

Memiliki jejaring kerja sama

yang mampu

mengoptimalkan tercapainya

visi dan misi Prodi Sastra

Jepang

Pengembangan dan

peningkatan kualitas kerja

sama Prodi Sastra Jepang

baik di tingkat nasional

maupun internasional



kepada

masyarakat.

Guna mencapai VMTS yang telah ditetapkan, yaitu ‘“Menjadi Program Studi

Sastra Jepang yang unggul dalam pengembangan ilmu bahasa dan budaya

Jepang berbasis nilai dan karakter bangsa pada tahun 2035”, Prodi Sastra

Jepang telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) sejak tahun 2010.

Rentra Prodi Sastra Jepang disusun berdasarkan lima (5) tahapan atau

tonggak-tonggak capaian (milestones) Untag Surabaya, yaitu

I. Penataan sistem kelembagaan dan manajemen Prodi Sastra Jepang

Untag Surabaya menuju perguruan tinggi yang sehat, efektif, efisien

(2010-2015);

II. Peningkatan daya saing internal untuk menuju program studi berkelas

Nasional (2016-2020);

III. Peningkatan daya saing nasional untuk menuju program studi berkelas

ASEAN (2021-2025);

IV. Peningkatan daya saing menuju program studi berkelas Asia (2026-

2030);

V. Peningkatan daya saing Asia untuk menuju program studi berkelas

dunia (2031-2035).

Tahun 2017-2018, Prodi Sastra Jepang telah berada di periode kedua

(Renstra 2016-2020) tahun kedua (Renop 2017). Berdasarkan renstra 2016-

2020, Prodi Sastra Jepang telah menyusun indikator capaian selama 5 (lima)

tahun yang ditunjukkan pada tabel 1.7 berikut.

Tabel 1.7 Indikator Capaian Kinerja Prodi Sastra Jepang

SASARAN ISU STRATEGIS TAHUN PENCAPAIAN

2016 2017 2018 2019 2020

- Pengembangan dan

peningkatan kemampuan penelitian di bidang

bahasa dan sastra Jepang

- Pengembangan dan

peningkatan kemampuan pengabdian kepada

masyarakat dengan konsep penyelesaian

masalah untuk meningkatkan kondisi sosial

masyarakat - Pengembangan dan

peningkatakan

kualitas sumber daya manusia Prodi Sastra Jepang

dalam rangka

Pengembangan

Dosen:

0

0

1

1

2 Jenjang Pendidikan

S3/ Doktor

b. Jabatan Akademik :

0

0

0

0

1

0

1

0

2

0 Lektor Kepala

Guru gesar/Profesor

c. Penelitian Dosen 100% 100% 100% 100% 100%

d. Menulis Jurnal

ilmiah (artikel):

100%

10%

10%

100%

20%

15%

100%

30%

20%

100%

40%

25%

100%

50%

30%

1. Nasional non

terakreditasi

2. Nasional

terakreditasi

3. Internasional

e. Menulis Proceeding

(artikel):

70%

40%

80%

50%

90%

60%

100%

70%

100%

80%

1. Nasional ber

ISBN

2. Internasional



penguatan kualitas dan kinerja proses pembelajaran serta

pelayanan administrasi akademik

f. Menjadi pembicara

Seminar

Internasional

40%

50%

60%

70%

80%

g. Menulis Buku Ajar 40% 50% 60% 70% 80%

h. Anggota Asosiasi

Profesi

Internasional

40% 50% 60% 70% 80%

i. Pengabdian

Masyarakat

100% 100% 100% 100% 100%

- Pengembangan dan peningkatan mutu

dan kompetensi mahasiswa serta lulusan

Pengembangan

Mahasiswa dan

Lulusan (input-

proses-output)

>70

=N5 >430

7,00

50%

>75

=N5 >450

7,50

50%

> 80

=N5 >450

8,00

60%

>85

=N5 >450

8,50

60%

>90

=N5 >450

9,00

70%

a. Input:

1. Kualifikasi calon

mahasiswa

2. Kemampuan JLPT

3. Kemampuan

TOEFL (Inggris)

4. Tes Pengetahuan

Dasar

5. Sebaran Asal Calon

Mahasiswa

b. Proses:

1) Kehadiran kuliah

2) Prestasi

Akademik

3) Prestasi Non

Akademik

4) IPK Rata-rata

80%

15%

15%

3,25

85%

20%

20%

3,5

90%

25%

25%

3,5

90%

30%

30%

3,5

90%

35%

35%

3,5

c. Output:

1. Kesesuaian kerja

Bidang Ilmu

2. Masa Tunggu

Lulusan

3. Gaji Pertama yang

diperoleh

4. Sebaran Wilayah

Kerja:

a. Nasional

b. Regional

c. Internasional

70%

∑ 3

Bulan

Rp.

1,5 jt

40%

4

negara

4

negara

75%

∑ 2

Bulan

Rp

2 jt

50%

5

negara

5

negara

80%

∑ 2

Bulan

Rp

2,5 jt

60%

6

negara

6

negara

85%

∑ 2

Bulan

Rp

3 jt

70%

7

negara

7

negara

90%

∑

2 Bulan

Rp

3,5 jt

80%

8

negara

8

negara

- Pengembangan dan peningkatan sistem

tata kelola yang efektif, efisien, transparan,

akuntabel, partifipatif, dan adil selaras dengan

prinsip-prinsip GUG

- Pengembangan dan

peningkatan kualitas kerja sama Fakultas Sastra

baik di tingkat nasional maupun intenasional

Pengembangan

Kelembagaan:

1. Mutu: Akreditasi

BAN-PT (S.Jepang)

Sertifikasi ISO

9001:2008

a) AUN-QA

2. Kerjasama:

a. Dalam Negeri

b. Luar Negeri

3. Sarana dan

Prasarana

B

Terlaksana

Persiapan

11

4

80%

B

Surva

lence

Terlak

sana

14

4

80%

B

Surva

lence

Terlak

sana

17

5

85%

A

Surva

lence

Terlak

sana

20

5

85%

A

Surva

lence

Terlak

sana

23

6

90%



Strategi Pencapaian Sasaran

Penyusunan tahapan-tahapan (milestone), Renstra, Renop dan

Indikator Kinerja Utama ini bertujuan untuk merumuskan strategi pencapaian

sasaran yang tepat, efektif, dan efisien. Hal ini menunjukkan bahwa strategi

pencapaian Prodi Sastra Jepang telah disusun berdasarkan tahapan waktu

yang jelas dan realistik. Kerealistikan strategi pencapaian sasaran juga

ditunjukkan melalui penyelenggaraan monitoring dan evaluasi (Monev)

capaian sasaran setiap tahun yang menghasilkan rekomendasi tindak lanjut

untuk penyusunan perbaikan strategi dan renop tahun berikutnya. Adapun

strategi yang dilakukan Prodi Sastra Jepang untuk mencapai sasaran tersebut

di atas adalah sebagai berikut.

1. Strategi Pengembangan Dosen

₋ Memberi kesempatan studi lanjut (S3) kepada seluruh dosen baik studi

di dalam negeri maupun studi di luar negeri;

₋ Memfasilitasi pengurusan kepangkatan dan jabatan fungsional akademik

serta sertifikasi dosen;

₋ Memacu dosen menuliskan proposal penelitian dan pengabdian

masyrakat untuk memperoleh hibah penelitian maupun pengabdian

masyarakat dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM),

Hibah penelitian dan abdimas dari Perguruan Tinggi, sumber lain non

lembaga (fakultas/universitas) serta penelitian dan pengabdian mandiri;

₋ Memacu pengabdian dosen untuk memperoleh hibah penelitian dari Dikti

dan sumber lain non lembaga (fakultas/universitas) serta pribadi;

₋ Menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan penulisan jurnal ilmiah,

terutama untuk jurnal internasional;

₋ Memfasilitasi peluang dosen untuk berpartisipasi (sebagai pembicara)

dalam pertemuan ilmiah nasional dan internasional dengan produk

karya-karyanya sehingga termuat dalam prosiding maupun jurnal ilmiah;

₋ Memfasilitasi dosen dalam penulisan buku ajar yang diterbitkan oleh

Penerbit Fakultas Sastra Untag Surabaya;

₋ Memfasilitasi dosen dalam keterlibatan sebagai anggota organisasi

profesi.

2. Strategi Pengembangan Mahasiswa

₋ Meningkatkan sistem seleksi mahasiswa baru agar memenuhi standard

input serta meluasnya sebaran geografis asal calon mahasiswa.

₋ Optimalisasi program akademik dan non akademik.

₋ Merancang kurikulum berbasis kompetensi (KKNI) yang relevan dengan

kebutuhan dunia kerja dan dunia industri (DUDI).

₋ Melaksanakan kurikulum pembelajaran berbasis KKNI untuk

menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan ilmu pengetahuan,

sikap dan ketrampilan dengan menyeimbangkan practical skill dan soft

skill.

₋ Meningkatkan interaksi akademik antara mahasiswa dan dosen.



₋ Pelibatan mahasiswa ke dalam kegiatan penelitian maupun kegiatan

pengabdian dosen yang sesuai dengan peta jalan (road map) penelitian

dan pengabdian dosen;

₋ Membangun atmosfir akademik yang terintegrasi dengan kegiatan

kurikuler maupun non kurikuler, seperti pemberian penugasan, fasilitas

publikasi ilmiah, pelatihan, pemagangan, diskusi ilmiah, dan penugasan

mahasiswa dalam forum ilmiah.

₋ Memfasilitasi kegiatan non kurikuler seperti bridging, pengembangan diri,

diskusi ilmiah, seminar Nasional, workshop, kuliah dosen tamu, dan

pelatihan kepemimpinan, pengembangan minat bakat, perencanaan

karir;

₋ Meningkatkan mutu lulusan dengan mewajibkan mahasiswa lulus

Japanese Language Proviciency Test (JLPT) level 3 dan TOEFL score

450

₋ Memfasilitasi penyerapan lulusan melalui kegiatan campus hiring,

penyampaian informasi melalui media social/group lulusan,

pemagangan, dan implementasi kerjasama yang terjalin dengan dunia

kerja dan dunia industry;

₋ Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan ikatan alumi untuk

penyaluran lulusan, perbaikan kurikulum dan maupun dukungan sarana

bagi pengembangan kegiatan akademik dan non akademik;

₋ Optimalisasi mutu lulusan.

3. Strategi Pengembangan Kelembagaan

₋ Mewujudkan kepemimpinan yang transformative;

₋ Memfasilitasi sarana dan prasarana akademik dosen;

₋ Optimalisasi tata kelola program studi;

₋ Membangun kohesifitas, komitmen tenaga kependidikan;

₋ Memfasilitasi pelatihan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan;

₋ Menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap untuk kelancaran

tugas tenaga kependidikan memberikan layanan kemahasiswaan;

₋ Kerjasama dengan institusi yang relevan;

₋ Kerjasama dengan Perguruan Tinggi lain;

₋ Kerjasama dengan perusahaan-perusahaan.

Sebagai kontrol terhadap indikator capaian kinerja, Prodi Sastra

Jepang secara rutin menyelenggarakan monitoring dan evaluasi setiap tahun.

Hasil dari monev tersebut menjadi dasar penyusunan renop tahun berikutnya

dan strategi pencapaiannya. Berikut ringkasan hasil monev ketercapaian

kinerja Program Studi Sastra Jepang.

Tabel 1.8 Hasil Monitoring dan Evaluasi Capaian Sasaran tahun 2017

No. Sasaran Capaian Rekomendasi Tindak Lanjut

1. Pengembangan Dosen

Jenjang

Pendidikan

Di bidang pendidikan, Prodi Sastra

Jepang berupaya meningkatkan

₋ Memberi kesempatan studi lanjut (S3)

baik di dalam maupun di luar negeri.



kualitas dan kompetensi dosen

dengan memberikan kesempatan

seluas-luasnya kepada dosen

untuk studi lanjut. Sampai pada

tahun 2018, jenjang pendidikan

dosen Prodi Sastra Jepang yaitu 3

dosen berpendidikan S3, 1 dosen

sedang studi S3, dan 6 dosen

berpendikan S2.

Jabatan

Akademik

Jabatan akademik dosen Prodi

Sastra Jepang mengalami

peningkatan, yaitu 3 Lektor

Kepala, 3 Lektor, 3 Asisten Ahli,

dan 1 Tenaga Pengajar.

₋ Memfasilitasi pengurusan

kepangkatan dan jabatan fungsional

akademik serta sertifikasi dosen.

Penelitian

Dosen

Dosen Prodi Sastra Jepang aktif

dalam penelitian dosen. Selain

penelitian mandiri, pada tahun

2018, tiga dosen mendapatkan

hibah penelitian dikti.

₋ Memacu penelitian dan pengabdian

dosen untuk memperoleh hibah

penelitian dari Dikti dan sumber lain

non lembaga (fakultas/universitas)

serta pribadi.

Pengabdian

Masyarakat

Pengabdian dilakukan dosen

secara mandiri maupun

melibatkan mahaiswa telah

dipenuhi dengan baik.

₋ Memacu pengabdian dosen untuk

memperoleh hibah penelitian dari

Dikti dan sumber lain non lembaga

(fakultas/universitas) serta pribadi.

Menulis Jurnal

ilmiah

Semua dosen telah memenuhi

target 100% menulis di jurnal

ilmiah. Namun, untuk tingkat jurnal

internasional masih belum

tercapai.

₋ Menyelenggarakan pelatihan dan

pendampingan penulisan jurnal

ilmiah, terutama untuk jurnal

internasional

Menjadi

Pembicara

Seminar

Aktivitas menjadi pembicara

seminar pada tahun 2018 masih

stabil sebagaiman tahun-tahun

sebelumya. Tercatat ada 2 dosen

sebagai pembicara seminar

internasional. Meskipun demikian,

aktivitas ini masih perlu

ditingkatkan, terutama dalam

pemenuhan pembicara seminar

internasional.

₋ Memfasilitasi peluang dosen untuk

berpartisipasi (sebagai pembicara)

dalam pertemuan ilmiah nasional dan

internasional dengan produk karya-

karyanya sehingga termuat dalam

prosiding maupun jurnal ilmiah.

Menulis Buku

Ajar

Penulisan buku ajar mengalami

peningkatan meskipun tidak terlalu

tinggi. Pada tahun 2018, satu buku

ajar masih dalam proses

penerbitan.

₋ Memfasilitasi dosen dalam penulisan

buku ajar yang diterbitkan oleh

Penerbit Fakultas Sastra Untag

Surabaya

Anggota

Asosiasi

Semua dosen Prodi Sastra Jepang

tercatat sebagai anggota

Himpunan Sarjana Kesusastraan

Indonesia (Hiski) dan Asosiasi

Studi Pendidikan Bahasa Jepang

Indonesia.

₋ Memfasilitasi dosen dalam

keterlibatan sebagai anggota

organisasi profesi

2. Pengembangan Mahasiswa dan Lulusan (input-proses-output)

Penerimaan Proses penerimaan mahasiswa

telah memenuhi target yang telah

ditetapkan, tetapi kualitas seleksi

penerimaan masih perlu

ditingkatkan.

₋ Meningkatkan sistem seleksi

mahasiswa baru agar memenuhi

standard input serta meluasnya

sebaran geografis asal calon

mahasiswa.

Proses

Akademik dan

Nonakademik

Prodi sastra Jepang telah

melaksanakan proses akademik

yang baik, mulai dari desain

kurikulum, metode pengajaran,

penyiapan sarana dan prasarana,

dan lainnya sehingga pada tahun

₋ Optimalisasi program akademik dan

non akademik.

₋ Merancang kurikulum yang relevan

dengan kebutuhan dunia kerja.

₋ Melaksanakan sistem pembelajaran

yang menghasilkan kompetensi



2018 menghasilkan beberapa

prestasi akademik (meraih IPK

tertinggi Fakultas Sastra) dan

nonakademik (Juara 1 Lomba

Pidato Bahasa Jepang tingkat

nasional). Meskipun demikian

masih diperlukan peningkatan

proses pendidikan, yaitu penulisan

buku ajar, variasi metode

pengajaran, pelibatan mahasiswa

terhadap kegiatan penelitian dan

pengabdian dosen.

utama, kompetensi pendukung dan

kompetensi lainnya dengan

menyeimbangkan practical skill dan

soft skill.

₋ Meningkatkan interaksi akademik

antara mahasiswa dan dosen.

₋ Pelibatan mahasiswa ke dalam

kegiatan penelitian

₋ Pelibatan mahasiswa ke dalam

kegiatan pengabdian pada

masyarakat bersama dosen seperti

PKM kewirausahaan, PKM

penelitian dan PKM Pengabdian

pada masyarakat.

₋ Membangun suasana akademik yang

terintegrasi dengan kegiatan kurikuler

dan non kurikuler, seperti penugasan,

fasilitas publikasi ilmiah, pelatihan,

pemagangan, diskusi ilmiah, dan

penugasan mahasiswa dalam forum

ilmiah.

₋ Memfasilitasi kegiatan non kurikuler

seperti bridging, pengembangan diri,

diskusi ilmiah, seminar Nasional,

workshop, kuliah dosen tamu, dan

pelatihan kepemimpinan

Lulusan Kualitas lulusan sudah baik yang

ditandai dengan IPK minimal 3,00

dan tepat waktu. Hal yang perlu

dioptimalkan adalah peran alumni.

₋ Meningkatkan mutu lulusan dengan

mewajibkan lulus Japanese Language

Proficiency Test (JLPT) level 3 dan

TOEFL score 450

₋ Memfasilitasi penyaluran lulusan

melalui penyampaian informasi,

pemagangan, dan kerjasama dengan

industri dan alumni.

₋ Menjalin kerjasama dengan alumni

untuk penyaluran lulusan, perbaikan

kurikulum dan dukungan sarana.

₋ Optimalisasi mutu lulusan.

3. Pengembangan Kelembagaan

Mutu ₋ Mewujudkan kepemimpinan yang

transformatif

₋ Memfasilitasi sarana dan prasarana

akademik dosen

₋ Optimalisasi tata kelola program studi

₋ Membangun kohesifitas, komitmen

tenaga kependidikan.

₋ Memfasilitasi pelatihan sesuai dengan

keahlian yang dibutuhkan.

₋ Membantu menyediakan sarana dan

prasarana untuk kelancaran tugas

tenaga kependidikan.

Kerjasama Telah memiliki kerja sama dengan

beberapa institusi dan perguruan

tinggi lainnya, namun tidak semua

kerja sama memiliki keberlanjutan

dalam bentuk program kegiatan.

₋ Kerjasama dengan institusi yang

relevan

₋ Kerjasama dengan Perguruan

Tinggi lain

₋ Kerjasama dengan perusahan-

perusahan

Sarana dan

Prasarana

Telah memiliki sarana dan

prasarana yang memadai untuk

menunjang kegiatan perkualiahan

dan tri darma bagi dosen.

₋ Optimalisasi peran JCC sebagai

pusat kegiatan kejepangan bagi

dosen dan mahasiswa

₋



1.2 Sosialisasi Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi

serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

A. Sosialisasi

Sosialisasi visi, misi, dan tujuan Program Studi Sastra Jepang

dilaksanakan secara berkesinambungan melalui berbagai kegiatan sebagai

berikut:

1. Sosialisasi kepada dosen melalui rapat Fakultas, Renstra Fakultas, buku

Pedoman Akademik Program Studi dan Fakultas, banner/poster;

2. Sosialisasi kepada tenaga kependidikan melalui Renstra, web Untag,

rapat Fakultas, banner/poster;

3. Sosialisasi kepada mahasiswa melalui Buku Pedoman Akademik

Fakultas, banner/poster, website: www.sastra.untag-sby.ac.id, dan

menyampaikan secara lisan (verbal) dalam kegiatan Pembinaan

Mahasiswa Baru (PMB).

4. Sosialisasi kepada alumni melalui web Untag, temu alumni, dan Dies

Natalis Fakultas.

5. Sosialisasi kepada pengguna melalui website www.sastra.untag-

sby.ac.id, profil Program Studi dalam bentuk leaflet dan brosur.

Uraian di atas menunjukkan bahwa sosialisasi VMTS telah dilakukan secara

sistematis dan berkelanjutan kepada semua pemangku kepentingan. Dengan

demikian, VMTS Untag Surabaya dapat dengan mudah diserap dan dipahami.

Gambar 1.25 Banner Visi Misi Prodi Sastar Jepang



Gambar 1.26 Visi Misi Prodi Sastra Jepang di Web Sastra

(http://sastra.untag-sby.ac.id/index.php/tentang-kami/visi-misi-dan-tujuan)

Pemahaman Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan

Untuk mengetahui pemahaman VMTS Untag Surabaya, dilakukan

monev pemahaman VMTS dengan penyebaran kuesioner pada dosen, tenaga

kependidikan, dan mahasiswa, serta tracer study. Penyebaran kuesioner

dilakukan dengan cara luring maupun daring. Kuesioner yang digunakan untuk

menilai pemahaman visi misi Untag Surabaya sebagai berikut.

Tabel 1.9 Kuesioner Pemahaman VMTS Prodi Sastra Jepang

1. Apakah visi Fakultas Sastra Untag Surabaya a. Terwujudnya Fakultas Sastra terbaik di Indonesia dan tingkat Asia b. Terwujudnya Fakultas Sastra unggul dalam pengembangan ilmu

bahasa, sastra, dan budaya berbasis nilai dan karakter bangsa di tahun 2035

c. Terwujudnya Fakultas Sastra yang unggul berdasarkan nilai-nilai Pancasila pada tahun 2035

d. Terwujudnya Fakultas Sastra yang bertata kelola baik dan berdasarkan Pancasila pada tahun 2035

2. Apakah ciri dari visi prodi di Fakultas Sastra Untag Surabaya

a. Unggul dalam pengembangan ilmu yang berbasis nilai dan karakter bangsa

b. Unggul dalam pengembangan ilmu yang berbasis nilai-nilai Pancasila c. Unggul dalam pengembangan ilmu yang berbasis nilai-nilai agama d. Unggul dalam pengembangan ilmu yang berbasis nilai-nilai budaya

3. Berikut ini adalah bentuk implementasi visi dan misi prodi-prodi di Fakultas

Sastra, kecuali a. Setiap lulusan memiliki sertikat kompetensi b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen c. Memberikan larangan kepada mahasiswa dan dosen untuk melakukan

tindak plagiasi d. Memberikan larangan terhadap penyandang disabilitas untuk masuk

ke Fakultas Sastra

4. Makna memberdayakan (empowering) seperti yang tercantum dalam misi bermakna : a. Melakukan peningkatan sarana dan prasarana untuk proses belajar b. Meningkatkan keterlibatan dosen dalam penelitian c. Meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan dalam

menjalankan tupoksinya d. Mengoptimalkan terselenggaranya tri dharma perguruan tinggi

http://sastra.untag-sby.ac.id/index.php/tentang-kami/visi-misi-dan-tujuan

http://sastra.untag-sby.ac.id/index.php/tentang-kami/visi-misi-dan-tujuan



5. Nilai-nilai karakter bangsa yang digunakan sebagai dasar penyelenggaraan tri

dharma adalah : a. Kejujuran, kecerdasan, kebangsaan, kreativitas, dan keberagaman b. Kejujuran, toleransi, menghargai, pekerja keras, dan tolong menolong c. Rela berkorban, integritas, komitmen, satu tujuan dan peduli d. One team, one commitment, one goal

6. Setiap dosen dan tenaga kependidikan menunaikan upacara bendera pada

hari besar keagamaan merupakan wujud dari a. Implementasi nilai toleransi b. Implementasi nilai kebangsaan c. Implementasi nilai keberagaman d. Implementasi nilai menghargai

7. Fakultas Sastra Untag Surabaya tidak membeda-bedakan asal mahasiswa

serta menerima mahasiswa dengan keterbatasan (difabel). Hal tersebut merupakan implementasi dari nilai? a. Keberagaman b. Kejujuran c. Toleransi d. Tolong menolong

8. Memberikan layanan yang berkualitas, transparan serta dilakukan secara

online merupakan wujud dari nilai-nilai? a. Toleransi b. Kecerdasan c. Kejujuran d. Tolong-menolong

9. Makna networking yang tertuang di dalam misi prodi-prodi di Fakultas Sastra

Untag Surabaya adalah a. Meningkatkan jejaring dengan mitra strategis di dalam maupun di

luar negeri b. Terbuka dengan masukan dari semua organisasi di luar Untag Surabaya c. Terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial d. Mengembangkan UKM melalui pengabdian masyarakat

10. VMTS harus dipahami oleh :

a. Dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni dan pengguna b. Dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa c. Dosen dan tenaga kependidikan d. Pejabat struktural, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiwa

(*) untuk kuesioner pilihan yang tercetak tebal berwarna biru adalah jawaban yang benar

Survei pemahaman VMTS Untag Surabaya ditahun 2018 dilakukan

terhadap 22 dosen , 9 tenaga pendidikan dan 139 mahasiswa, 82 alumni serta

10 pengguna lulusan. Hasil jawaban dari responden selanjutnya diskor

kemudian disesuaikan dengan rentang skor yang telah dibuat. Rentang skor

ini akan membedakan kategorisasi responden berdasarkan 5 kategori

sebagaimana yang telah terurai pada tabel 1. Hasil survei pemahaman



VMTS terurai pada table 2 berikut ini:

Tabel 1.10 Hasil data diskriptif pemahaman VMTS

pada masing-masing responden

Responden

Kategori penilaian

Sangat

baik

baik cukup Kurang Sangat

kurang

Dosen 4 57,14% 2 28,57% 1 14,28% 0 0% 0 0%

Mahasiswa 13 32,5% 17 42,5% 8 20% 2 5% 0 0%

Alumni 10 31,25% 7 21,86% 8 25% 5 15,62% 2 6,25%

Pengguna 1 20% 1 20% 1 20% 0 20% 2 40%

Tendik 8 77,78% 1 11,11% 1 11,11% 0 0% 0 0

%

Gambar 1.27 Bagan Pemahaman Visi Misi

Hasil survei pemahaman VMTS menunjukkan bahwa tingkat pemahaman dosen, tendik, mahasiswa, alumni dan pengguna menunjukkan pemahaman pada rentang sangat baik, baik dan cukup. Dengan tingkat pemahaman yang baik menunjukkan adanya optimisme dari civitas akademik terutama kepada dosen dan tendik. Dosen dan tendik dimungkinkan akan dapat mengimplementasikan VMTS pada aktivitas-aktivitas akademik maupun administratif. Pemahaman yang baik ini memungkinkan implementasi yang tepat sehingga visi misi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya sebagai kampus unggul berbasis nilai dan karakter bangsa dapat terwujud di tahun 2035.

Tingkat pemahaman mahasiswa Di Prodi Sastra Jepang, tingkat pemahaman mahasiswa 32,50% berada pada kategori sangat baik; 42,50% pada kategori baik; dan 20% pada kategori cukup. Berdasarkan data tersebut, masih diperlukan sosialisasi yang lebih intens kepada mahasiswa. Sosialisasi yang lebih intens juga perlu dilakukan kepada alumni dan pengguna lulusan karena data menunjukkan pehamaman VMTS pada katergori cukup masih tinggi, yaitu 25% dan 20%.

Pemahaman terhadap VMTS Prodi, secara konkret, ditunjukkan melalui capaian-capaian yang telah dipenuhi oleh sivitas akademika Prodi Sastra Jepang. Pada bidang akademik, Prodi Sastra Jepang mampu



menghasilkan lulusan yang tepat waktu dengan rerata IPK lebih dari 3,00 dan rerata masa tunggu kerja kurang dari 3 bulan. Dalam proses perkuliahan, kepuasan mahasiswa terhadap perkuliahan dosen menunjukan nilai yang baik.

Tabel 1.11 Rerata IPK Lulusan Prodi Sastra Jepang

TAHUN RERATA IPK

2013/2014 3,58

2014/2015 3,22

2015/2016 3,50

2016/2018 3,50

2017/2018 3,39

Tabel 1.12 Indek Kinerja Dosen (Skor 0 – 4)

Tahun Sastra Jepang

2015/2016 2.79

2016/2017 2.89

2017/2018 2.93

Pemahaman VMTS juga ditunjukkan pada capaian kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen-dosen Prodi Sastra Jepang. Secara kuantitas, kegiatan penelitian dan pengabdian telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh BAN PT.

Tabel 1.13 Jumlah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

TAHUN PENELITIAN ABDIMAS

2015/2016 6 12

2016/2017 11 17

2017/2018 14 16

Documents

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA … Jepang_1.pdf · Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 6 Gambar 1.4 Sertifikat Asesi - Prodi Sastra Jepang mewajibkan