Upload
agung-setiawan-pribadi
View
108
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
testing
Citation preview
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
STATISTIK DAERAH
KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT 2014
ISSN : 2087-4340
No. Publikasi : 6201.1403
Katalog BPS : 1101002.6201
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : vi + 39 halaman
Naskah:
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Gambar Kulit:
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Diterbitkan Oleh:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 iii
KATA PENGANTAR
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun
2013 ini merupakan salah satu sarana informasi yang berisi berbagai
data statistik seputar Kotawaringin Barat yang dianalisis secara
sederhana untuk membantu pengguna data baik pemerintah maupun
swasta dalam memahami perkembangan pembangunan serta potensi
yang ada di Kotawaringin Barat.
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten
Kotawaringin Barat Tahun 2014 memuat berbagai informasi dan indikator terpilih yang terkait
dengan pembangunan di berbagai sektor. Diharapkan publikasi ini dapat menjadi rujukan atau
kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
Kritik dan saran kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga
publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistic dan kepada semua pihak yang
telah memberikan kontribusinya disampaikan pengharagaan dan terima kasih.
Pangkalan Bun, September 2014 Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Kotawaringin Barat
Johansyah, S. Si
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
iv Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
Halaman ini sengaja di kosongkan
This page is intentionally unmarked
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 v
1. Geografi dan Iklim ................. 1 11. Industri Pengolahan …………… 14
2. Pemerintahan ........................ 2 12. Hotel dan Pariwisata…………… 15
3. Penduduk .............................. 4 13. Transportasi dan Pariwisata….. 16
4. Ketenagakerjaan ................... 5 14. Perbankan……………………… 18
5. Pendidikan …………………… 6 15. Harga-harga……………………. 19
6. Kesehatan ……………………. 7 16. Pengeluaran Penduduk……….. 20
7. Perumahan …………………... 9 17. Perdagangan…………………… 21
8. Pembangunan Manusia……... 10 18. Pendapatan Regional………… 22
9. Pertanian……………………… 11 19. Perbandingan Regional……… 23
10. Energi……………………………. 13 Lampiran Tabel-tabel………… 24
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
vi Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
Halaman ini sengaja di kosongkan
This page is intentionally unmarked
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 1
Kabupaten Kotawaringin Barat beribukota di Pangkalan Bun, secara astronomis terletak diantara: 1°19’ sampai dengan 3° 36’ Lintang Selatan, 110° 25’ sampai dengan 112° 50’ Bujur Timur. Terletak diantara tiga Kabupaten tetangga yaitu Kabupaten Lamandau, Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Seruyan. Luas wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat sebesar 7,01 persen dari total luas Propinsi Kalimantan Tengah.
Sungai Arut, Sungai Kumai, dan Sungai Lamandau adalah tiga sungai yang melintasi Kotawaringin Barat dengan lebar antara 100 - 300 meter---
Kabupaten Kotawaringin Barat secara umum beriklim tropis yang dipengaruhi oleh musim kemarau/kering dan musim hujan. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember tercatat 353,4 mm, Jumlah hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember yaitu 27 hari.
Suhu udara maksimum berkisar antara 31,5°C – 33,8°C dan suhu minimum antara 22,5°C – 23,9°C. Hal ini menyebabkan suhunya relative panas. Kelembaban udara bervariasi antara 87,3 persen sampai 91,5 persen.
Terdapat 94 desa/kelurahan yang sebagian besar desa merupakan desa bukan pesisir dengan topografi wilayah sebagian besar di dataran sebanyak 59 desa.
Peta Kotawaringin Barat
Statistik Geografi dan Iklim
Uraian Satuan 2013 Luas Wilayah Km2 10.759
Batas Wilayah
Utara Kab. Lamandau
Timur Kab. Seruyan
Barat Kab. Sukamara
Selatan Laut Jawa
Kecepatan Angin Rata2 Knot 2,46
Kelembaban % 89,43
Hari Hujan hari 239
Desa pesisir Desa 10
Desa bukan pesisir Desa 84
Desa di Lembah/DAS 18
Desa di Lereng 7
Desa di Dataran 59
Sumber: Kotawaringin Barat Dalam Angka 2014
1
GEOGRAFI DAN IKLIM
Suhu udara relatif panas
Sebagai daerah yang beriklim tropis, dipengaruhi oleh musim kemarau dan penghujan. Tahun 2013 suhu udara maks
berkisar antara 31.5°C – 33.8°C dan min antara 22.5°C – 23.9°C
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
2 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
SD 1% SLTP 1%
SLTA 23%
Diploma 32%
S1 41%
S2 2%
Statistik Pemerintahan
Wilayah Administrasi 2011 2012 2013 Kecamatan 6 6 6
Desa 81 81 81
Kelurahan 13 13 13
Rukun Tetangga (RT) 1 041 1 117 1 118
Sumber : BPMD Kab. Kotawaringin Barat
Jumlah PNS Daerah 2011 2012 2013 Golongan I 38 36 27
Golongan II 1 411 1 283 1 201
Golongan III 2 065 2 539 2 550
Golongan IV 1 015 1 108 1 119
Total 5 069 4 966 4 897
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kab. Kotawaringin Barat
Tingkat Pendidikan PNS Daerah Kotawaringin
Barat (%), 2013
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kab. Kotawaringin Barat
Secara administratif, Kabupaten Kotawaringin Barat mempunyai 6 Kecamatan yaitu Kecamatan Kotawaringin Lama, Kecamatan Arut Selatan, Kecamatan Kumai, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kecamatan Pangkalan Lada, dan Kecamatan Arut Utara. Jumlah Desa/Kelurahan sampai tahun 2013 sebanyak 94 dengan rincian 81 Desa dan 13 Kelurahan dengan jumlah Rukun Tetangga (RT) sebanyak 1.118.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil pada pemda Kabupaten Kotawaringin Barat mengalami penurunan dari 4.966 pegawai pada tahun 2012 menjadi 4.897 pegawai pada tahun 2013. Hal ini terjadi karena selama 3 tahun (2011-2013) Kabupaten Kotawaringin Barat belum mendapatkan kuota penerimaan CPNS.
Tahun 2013 Kab. Kotawaringin Barat belum menerima formasi CPNS ---
Kualitas pegawai di Kotawaringin Barat semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini bisa dilihat dari tingkat pendidikannya. Jumlah pegawai yang berpendidikan tinggi (diploma keatas) lebih besar dari yang berpendidikan SLTA ke bawah. Pada tahun 2013 sekitar 23 persen PNS di Kotawaringin Barat berpendidikan SLTA, Diploma 32 persen, Sarjana/Strata 1 sebanyak 41 persen, Sarjana/ Strata 2 sebanyak 2 persen, dan SLTP, SD masing-masing sebanyak 1 persen.
PEMERINTAHAN
Tahun 2013 tidak ada pemekaran desa
Selama kurun waktu 2 tahun (2009 – 2010),Kabupaten Kotawaringin Barat melakukan pemekaran desa, menjadi 89 desa/kel di tahun 2009 menjadi 94 desa/kelurahan pada tahun 2010. Sedangkan pada tahun 2011 - 2013 tidak ada pemekaran Desa
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 3
0 3 6
Gerindra
Golkar
PDIP
PAN
Nasdem
PKB
Demokrat
PPP
PKS
7
6
5
3
3
2
2
1
1
Kondisi perpolitikan Kabupaten Kotawaringin Barat pada tahun 2014 didominasi o;eh tiga partai besar yaitu Gerindra, Golkar dan PDIP, dimana jumlah anggota dewan dari ketiga partai tersebut melebihi lima puluh persen. Partai Gerindra merupakan partai dengan jumlah kursi terbanyak yaitu 7 kursi, disusul Golkar 6 kursi, PDIP 5 kursi PAN dan Nasdem masing-masing 3 kursi, PKB dan Demokrat masing-masing 2 kursi serta PPP dan PKS masing-masing 1 kursi sehingga jumlah total 30 anggota legislatif.
Dua puluh persen anggota DPRD Kotawaringin Barat adalah perempuan --- Pada tahun 2013, dari total realisasi anggaran 876 milyar, PAD (Pendapatan Asli Daerah) menyumbang 86,6 milyar dan DAU (Dana Alokasi Umum) menyumbang sebesar 566,41 milyar. Selama kurun waktu tiga tahun (2011 – 2013), terjadi peningkatan baik pada DAU maupun PAD
Realisasi Belanja pada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat pada tahun 2013 sebesar 918,90 milyar rupiah. Jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu sebesar 673,77 milyar Pada tahun 2013 ternyata Realisasi Belanja lebih besar dari Realisasi APBD.
Anggota DPRD Kab. Kotawaringin Barat, 2014
(kursi) Sumber: DPRD Kab. Kotawaringin Barat
Realisasi APBD Kotawaringin Barat Milyar (Rp)
Anggaran 2011 2012 2013 Realisasi APBD 645,69 772,24 875,98
PAD 48,20 66,47 86,60
Dana Perimbangan 517,76 583,84 765,68
DAU 432,77 486,94 566,41
DAK 27,10 27,94 17,17
Lain-lain 79,72 68,96 23,71
Realisasi Belanja 582,72 673,77 918,90
Sumber: Pemerintah Daerah Kab. Kotawaringin Barat
Lima puluh lima persen dari total PAD tahun 2013 bersumber dari penerimaan Lain-lain PAD ---
PEMERINTAHAN
Partai Gerindra meraih 7 kursi DPRD
Pada Pemilu tahun 2014, Partai Gerindra berhasil menempatkan wakilnya 7 orang wakilnya di DPRD
Kabupaten Kotawaringin Barat.
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
4 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
15 000 10 000 5 000 0 5 000 10 000 15 000
0 - 4
5 - 9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75+
Piramida Penduduk Kotawaringin Barat, 2013
Indikator Kependudukan Kotawaringin Barat
Uraian 2011 2012 2013 Jumlah Penduduk (jiwa) 244 900 253 000 261 200
Pertumbuhan (%) 3,86 3,31 3,24
Kepadatan (jiwa/km2) 22,84 22,78 24,28
Sex Ratio (L/P) (%) 112,59 112,41 112,36
Jumlah Rumah Tangga 65 454 66 929 68 600
Rata-rata ART (jiwa/ruta) 3,74 3,78 3,81
% Penduduk Menurut Kelompok Umur
0 - 14 tahun 29,87 30,00 28,31
15 – 64 tahun 67,53 67,82 69,07
>65 tahun 2,60 2,17 2,61
Sumber :BPS Kab. Kotawaringin Barat
Pada tahun 2013 untuk setiap 100 orang penduduk perempuan terdapat 112 orang penduduk laki-laki---
Komposisi penduduk Kotawaringin Barat didominasi oleh penduduk muda/dewasa. Dari piramida penduduk tersebut kelompok penduduk laki-laki yang termasuk angkatan kerja atau usia 15 tahun keatas jumlahnya lebih besar dibanding penduduk perempuan di usia yang sama.
Jumlah penduduk Kotawaringin Barat sebanyak 245 ribu jiwa pada tahun 2011. Angka ini terus meningkat dan pada tahun 2013 mencapai 261 ribu jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Selama periode 2011 - 2013 tingkat pertumbuhan penduduk tercatat mengalami penurunan dengan besaran kenaikan tahun 2013 terhadap tahun 2012 sebesar 3,24 persen.
Selama kurun waktu 3 tahun (2011-2013), kepadatan penduduk di Kotawaringin Barat tidak mengalami perubahan yang berarti. Dengan luas wilayah sekitar 10.759 km2, maka setiap km2 ditempati penduduk sebanyak 24 orang.
Secara umum jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Hal ini ditunjukkan oleh sex ratio yang nilainya lebih besar dari 100. Pada tahun 2013, untuk setiap 100 penduduk perempuan terdapat 112 penduduk laki-laki
Menurut kelompok umur, penduduk usia produktif tercatat lebih dari 69 persen. Hal ini menunjukkan sebagian besar penduduk Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan penduduk usia produktif.
PENDUDUK
Didominasi penduduk muda dewasa
Penduduk menurut kelompok umur menunjukkan bahwa kelompok penduduk usia produktif (15 – 64 tahun) lebih dari enam puluh enam persen dari total penduduk Kotawaringin Barat.
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 5
Keterlibatan penduduk dalam
kegiatan ekonomi dapat diukur dengan banyaknya penduduk yang masuk dalam pasar kerja (bekerja dan mencari pekerjaan). Dari total penduduk Kotawaringin Barat, sekitar 69 persen penduduk berada dalam usia kerja (15 tahun keatas). Rasio antara angkatan kerja dan jumlah penduduk usia kerja dikenal dengan istilah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). TPAK mengalami penurunan selama periode 2011 - 2013 dari 74,04 persen menjadi 67,13 persen.
Pasar tenaga kerja juga ditandai dengan tingginya angka kesempatan kerja. Ini dapat dilihat dari tingginya persentase penduduk usia kerja yang bekerja yang besarnya mencapai lebih dari 97 persen. Tingkat pengangguran menurun pada kurun waktu 2011-2012, yaitu dari 2,81 menjadi 2,36 namun pada tahun 2013 naik menjadi 3,68 persen.
Sekitar 38 persen penduduk usia kerja, bekerja di sektor pertanian---
Upah Minimum Kabupaten (UMK) terus mengalami peningkatan. Selama periode 2011-2013 UMK Kabupaten Kotawaringin Barat meningkat dari 1,40 juta rupiah pada tahun 2012 menjadi 1,54 juta rupiah.
Statistik Ketenagakerjaan Kotawaringin Barat
Uraian 2011 2012 2013 TPAK (%) 74,04 70,75 67,13
Tingkat Pengangguran (%) 2,81 2,36 3,68
Bekerja (%) 95,54 97,19 96,32
UMK (Rp) 1.239.912 1.401.101 1.538.244
Pasar Kerja pada Dinas Tenaga Kerja
Pendaftaran 706 909 2 063
Permintaan 203 367 367
Pengiriman 203 294 261
Penempatan 203 294 207
Sumber : BPS Kab. Kotawaringin Barat, Disnakertrans Kab. Kotawaringin Barat Tingkat Pengangguran Terbuka Kotawaringin Barat
Sumber :BPS Kab. Kotawaringin Barat
KETENAGAKERJAAN
Lebih banyak bekerja di Perkebunan
Sub sektor pertanian tanaman perkebunan memberikan kontribusi terbesar pada PDRB Kotawaringin Barat sehingga
penyerapan tenaga kerja di sektor ini juga meningkat.
0
1
2
3
4
5
2009 2010 2011 2012 2013
4.74 4.46
2.81 2.36
3.68
Tingkat Pengangguran Terbuka Kab. Kotawaringin Barat tahun 2009 - 2013
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
6 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
Indikator Pendidikan Kotawaringin Barat
Uraian 2011 2012 2013 Angka Melek Huruf (%) 94,96 95,52 96,43
Laki-laki 96,82 97,27 98,28
Perempuan 95,58 93,54 94,31 Rata-rata Lama Sekolah (tahun) 7,74 7,97 7,99
Angka Partisipasi Sekolah (%) 7 – 12 tahun 98,25 97,66 97,87
13 – 15 tahun 89,17 90,18 97,73
16 – 18 tahun 50,46 66,35 68,28
Sumber :Hasil Susenas Kalimantan Tengah
Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid di Kotawaringin
Barat, 2012/2013
Sumber :Dinas Dikpora Kab. Kotawaringin Barat
Untuk mengukur dimensi
pengetahuan, BPS menggunakan dua indikator yaitu angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah. Dilihat dari kemampuan baca tulis, penduduk laki-laki di Kotawaringin Barat memiliki angka melek huruf lebih tinggi di banding penduduk perempuannya. Rata-rata lama sekolah tahun 2013 adalah 7,99 tahun yang berarti secara rata-rata penduduk Kotawaringin Barat baru mampu menyelesaikan pendidikan sampai setara kelas 2 SMP. Angka partisipasi sekolah juga menunjukkan persentase tertinggi pada usia 7 sampai 12 tahun.
Ketersediaan fasilitas pendidikan berpengaruh pada pencapaian di bidang pendidikan. Salah satunya adalah ketersediaan jumlah guru yang diukur dengan rasio murid per guru. Semakin tinggi rasio murid per guru berarti satu orang guru harus melayani banyak murid. Banyaknya murid yang diajarkan akan mengurangi daya tangkap murid pada pelajaran yang diberikan atau mengurangi efektifitas pengajaran. Semakin kecil rasio ini akan semakin baik. Rasio ini dapat digunakan untuk mengetahui kekurangan/kelebihan guru.
Pada jenjang pendidikan SD di Kotawaringin Barat untuk tahun ajaran 2012/2013, seorang guru rata-rata mengajar 41 murid SD. Untuk jenjang pendidikan SLTP rata-rata seorang guru mengajar 13 murid dan jenjang SLTA beban seorang guru hanya mengajar 15 murid.
PENDIDIKAN
Rata-rata menyelesaikan pendidikan sampai kelas 2 SMP Rata-rata lama sekolah penduduk Kotawaringin Barat hanya sekitar 8 tahun.Artinya secara rata-rata penduduk Kotawaringin Barat baru menyelesaikan pendidikan sampai jenjang pendidikan kelas 2 SMP saja.
SekolahGuru
Murid0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
SD SMP SMA SMK
196 67 17 13
780 860 343 276
32,206
11,460
4,952 4025
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 7
Kebutuhan terhadap peningkatan
layanan kesehatan masyarakat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan. Ketersediaan dan keterjangkauan (akses) ke sarana kesehatan menjadi hal yg sangat penting.
Jumlah puskesmas di Kotawaringin Barat sebanyak 15 puskesmas dan 77 puskesmas pembantu. Rasio puskesmas/pustu terhadap jumlah penduduk pada tahun 2013 adalah 1 : 3.392. Hal tersebut berarti satu buah puskesmas/pustu melayani penduduk sebanyak 3.392 jiwa.
Jumlah rumah sakit yang ada di Kotawaringin Barat hanya ada satu buah Rumah Sakit Umum Daerah, yang memiliki fasilitas tempat tidur sebanyak 159 buah. Rasio tempat tidur dibandingkan jumlah penduduk adalah 1 : 1.643.
Selain sarana kesehatan, banyaknya tenaga medis juga merupakan faktor yang sangat penting dalam peningkatan layanan kesehatan. Sekitar 39 persen dari total tenaga medis yang ada di Kotawaringin Barat adalah perawat. Jumlah tenaga medis bidan sebanyak 33 persen. Sedangkan untuk tenaga medis lain hanya ada dibawah 17 persen.
Statistik Kesehatan Kotawaringin Barat
Uraian 2011 2012 2013 Jumlah Fasilitas Kesehatan
Rumah Sakit 1 1 1
Puskesmas 15 15 15
Puskesmas Pembantu 72 76 77
Tenaga Medis
Dokter Umum 22 23 12
Dokter Gigi 8 8 4
Bidan 109 129 103
Perawat 145 149 94
Ahli Gizi 7 13 3
Tenaga Teknis Lain 30 64 3
Sumber : Dinas Kesehatan Daerah Kab. Kotawaringin Barat
Tenaga Medis Kotawaringin Barat, 2013
Sumber : Dinas Kesehatan Daerah Kab. Kotawaringin Barat
KESEHATAN
Satu puskesmas melayani 16.384 jiwa
Jumlah puskesmas/pustu di Kotawaringin Barat sebanyak 77 buah dengan jumlah penduduk tahun
2013 sebesar 261.200 jiwa sehingga rasio puskesmas terhadap jumlah penduduk adalah 1 : 3.392 jiwa.
6% 2%
33%
39%
3%
17%
Dokter Umum Dokter GigiBidan PerawatAhli Gizi Tenaga Teknis Lainnya
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
8 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
10.34
31.18
31.71
0.59
24.63
1.55
Rumah Sakit
Praktek Dokter
Puskesmas/ Pustu
Praktek Batra
Praktek Nakes
Lainnya
Statistik Kesehatan Kotawaringin Barat
Uraian 2011 2012 2013
Penolong Kelahiran (%)
Medis 76,65 100,00 89,69
Non Medis 23,35 0,00 10,31
Angka Harapan Hidup (tahun) 71,61 71,75 71,79
Sumber :Hasil Susenas Kalimantan Tengah
Angka harapan hidup Kotawaringin Barat tahun 2013 menduduki peringkat ketiga setelah Kota Palangka Raya dan Barito Utara.--
Tempat Berobat Jalan Kotawaringin Barat, 2013
Sumber :Hasil Susenas Kalimantan Tengah
Meskipun jumlah tenaga medis dokter berada dibawah 10 persen, namun sebagai rujukan penduduk untuk berobat jalan di Kabupaten Kotawaringin Barat fasilitas kesehatan tertinggi yang dipakai adalah puskesmas/pustu yaitu mencapai 31,71 persen. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap puskesmas/pustu meningkat. Persentase penduduk berobat ke dokter mencapai 31,18 persen dan yang berobat ke Petugas Kesehatan sebanyak 24,63 persen.
Penanganan proses persalinan sampai pasca persalinan yang berkualitas dan tepat waktu diharapkan mampu mengurangi resiko kematian bayi dan ibu. Berdasarkan data hasil Survei Susenas pada tahun 2013 penolong persalinan 90 persen dilakukan oleh tenaga medis.
Keberhasilan pemerintah daerah dalam program kesehatan dan program pembangunan sosial ekonomi pada umumnya dapat dilihat dari peningkatan usia harapan hidup penduduknya. Selama kurun waktu 3 tahun, angka harapan hidup di Kotawaringin Barat mengalami peningkatan meskipun selisihnya tidak terlalu besar. Angka harapan hidup pada tahun 2011 mencapai 71,61 tahun, meningkat menjadi 71,75 tahun pada tahun 2012. Kemudian meningkat lagi pada tahun 2013 menjadi 71,79 tahun.
KESEHATAN
Puskesmas/pustu sebagai rujukan berobat Penduduk Kotawaringin Barat lebih memilih Puskesmas/pustu sebagai tempat berobat jalan dengan persentase sebesar 31,71 persen.
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 9
64.28
3.78
5.91
2.82
17.38 5.72
Milik Sendiri
Kontrak
Sewa
Bebas Sewa
Dinas
Milik Ortu
Pertumbuhan jumlah penduduk diiringi dengan pertumbuhan jumlah rumah tangga yang mendorong masalah penyediaan lahan dan kepemilikan rumah. Pada tahun 2013 status penguasaan bangunan tempat tinggal yang terbanyak adalah milik sendiri yaitu mencapai 64,28 persen, rumah dinas 17,38 persen, diikuti sewa 5,91 persen, milik ortu sebesar 5,72 persen, kontrak sebesar 3,78 persen, dan bebas sewa 2,82 persen.
Penyediaan lahan baru bagi pembangunan perumahan mendesak dipikirkan untuk menghindari permasalahan perumahan. Jika secara rata-rata dalam satu rumah tangga ada sebanyak empat anggota rumah tangga, maka kelayakan tinggal harus terpenuhi paling tidak rumah tangga tersebut menempati rumah dengan luas 32 meter persegi. Sementara itu, di kawasan perkotaan di Kabupaten Kotawaringin Barat rata-rata ruta dengan luas lantai <20 meter persegi mencapai 3,17 persen, sedangkan di pedesaan lebih kecil yaitu mencapai 1,49 persen
Kualitas dan fasiltas rumah dapat menunjukkan tingkat sosial ekonomi rumah tangga yang menempatinya. Pada tahun 2013, di perkotaan dan di pedesaan sumber air minum yang digunakan rumah tangga paling banyak adalah air isi ulang yaitu sebesar 40,74 persen, sumur terlindung 16,47 persen, sumur bor/pompa 15,84 persen, dan leding meteran 7,31 persen.
Statistik Perumahan Kotawaringin Barat
Uraian 2011 2012 2013 Rumah tangga dengan luas lantai < 20 m
2 (%)
Perkotaan 5,86 1,26 3,17
Pedesaan 4,82 4,42 1,49
Rumah tangga menurut kualitas perumahan (%)
Atap Beton, Genteng & Seng 66,15 68,19 70,47
Dinding Tembok 39,41 43,20 47,92
Lantai Bukan Tanah 96,55 96,65 96,66
Rumah tangga menurut fasilitas perumahan (%)
Fasilitas Penerangan Listrik 93,53 95,73 98,12
Fasilitas Air Minum Bersih 86,22 91,08 95,75
Fasilitas Jamban Sendiri 70,00 78,4 76,29
Sumber : Hasil Susenas Kalimantan Tengah
Penguasaan Bangunan Tempat Tinggal, 2013
Sumber : Hasil Susenas Kalimantan Tengah 2013
Sekitar 20,85 persen rumah tangga menggunakan listrik yang berasal dari listrik non PLN---
PERUMAHAN
3,35 persen rumah tangga masih menempati rumah berlantai tanah
Kondisi kualitas perumahan di Kotawaringin Barat cenderung membaik dengan 96,7 persen rumah
tangga yang menempati rumah berlantai bukan tanah..
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
10 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
73.3
73.79
74.19
74.69
75.11
73
74
75
2009 2010 2011 2012 2013
Statistik kemiskinan Kotawaringin Barat
Uraian 2011 2012 2013 Garis Kemiskinan (Rp) 238 987 268.998 273.467 Jumlah Penduduk miskin (000) jiwa 16,5 14,1 14,3
Penduduk miskin (%) 6,19 5,64 5,44
Sumber : BPS Propinsi Kalimantan Tengah
IPM Kotawaringin Barat 2013 menduduki peringkat ke 4 setelah Kota Palangkaraya, Barito Utara, dan Kotawaringin Timur --- Indeks Pembangunan Manusia Kotawaringin
Barat
Kemajuan pembangunan manusia secara umum dapat ditunjukkan dengan melihat perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Indeks tersebut merupakan hasil dari pencapaian tiga indikator yaitu pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. IPM yang dihasilkan Kabupaten Kotawaringin Barat selama kurun waktu 5 tahun (2009 – 2013) mengalami peningkatan yaitu sejak tahun 2009 mencapai 73,30 menjadi 75,11 pada tahun 2013.
Meningkatnya angka IPM sejalan dengan menurunnya persentase penduduk miskin di Kabupaten Kotawaringin Barat. Hal ini dapat terlihat pada tahun 2011 persentase penduduk miskin sebesar 6,19 persen turun menjadi 5,64 persen pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 persentase kemiskinan sedikit turun menjadi 5,44 persen, Meskipun hal tersebut merupakan hasil yang menggembirakan tapi pemerintah daerah harus tetap berupaya meningkatkan program kesejahteraan masyarakat.
Catatan:
Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita perbulan di bawah Garis Kemiskinan. Garis Kemiskinan adalah nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2100 kilokalori perkapita per hari ditambah kebutuhan minimum non-makanan yang mencakup perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan.
PEMBANGUNAN MANUSIA
Tingkat kemiskinan perlahan-lahan turun
Selama kurun waktu 3 tahun (2011 – 2013), penduduk miskin Kotawaringin Barat perlahan-lahan turun dan pada tahun 2013 berada dibawah persentase kemiskinan Propinsi Kalimantan Tengah yaitu sebesar 5 persen.
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 11
Produksi padi (sawah dan Ladang) di Kabupaten Kotawaringin Barat pada tahun 2013 mencapai 29,65 ribu ton. Perkembangannya berfluktuatif berkecenderungan meningkat. Peningkatan yang terjadi pada tahun 2013 disebabkan oleh naiknya produktifitas. Namun sisi luas panen, sedikit mengalami penurunan. Pada tahun 2013 produktivitas padi Kotawaringin Barat sebesar 3,01 ton per hektar.
Produksi tanaman palawija pada tahun 2013 secara umum mengalami penurunan, kecuali ubi kayu. Pada tahun 2012 produksi ubi kayu mengalami penurunan yang diakibatkan oleh berkurangnya luas panen, dari 6,44 ribu ton pada tahun 2011 menjadi 5,42 ribu ton pada tahun 2012. Namun pada tahun 2013 produksi meningkat lagi menjadi 6,10 ribu ton.
Luas panen jagung mengalami penurunan dari tahun 2011 dari 1,2 ribu hektar menjadi hanya 0,4 ribu hektar pada tahun 2013. Hal ini menyebabkan berkurangnya produksi jagung dari 4 ribu ton pada tahun 2011 menjadi 1,5 ribu ton pada tahun 2013. Kedelai mengalami penurunan baik luas panen maupun produksinya. Luas panen kedelai dari 0,06 ribu hektar atau 60 hektar menjadi 0,01 ribu hektar atau 10 ribu hektar pada tahun 2013. Kacang tanah dan ubi jalar juga mengalami penurunan baik dari segi luas panen maupun produksinya. Hal ini mengindikasikan adanya pengurangan luas areal penanaman palawija di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Produktivitas Tanaman Pangan Kotawaringin
Barat, 2013
Statistik Pertanian Tanaman Pangan Kotawaringin
Barat
Uraian Satuan 2011 2012 2013 Padi
Luas Panen (000 ha) 10,51 10,20 9,60
Produksi (000 ton) 25,03 29,13 29,65
Jagung
Luas Panen (000 ha) 1,20 0,72 0,40
Produksi (000 ton) 4,09 2,48 1,48
Kedelai
Luas Panen (000 ha) 0,06 0,06 0,01
Produksi (000 ton) 0,07 0,08 0,01
Kacang Tanah
Luas Panen (000 ha) 0,12 0,13 0,10
Produksi (000 ton) 0,13 0,15 0,11
Ubi Kayu
Luas Panen (000 ha) 0,54 0,46 0,51
Produksi (000 ton) 6,44 5,42 6,10
Ubi Jalar
Luas Panen (000 ha) 0,21 0,19 0,15
Produksi (000 ton) 1,47 1,37 1,09
Sumber : ATAP, BPS Propinsi Kalimantan Tengah
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
KacangTanah
Kedelai Padi Jagung UbiJalar
UbiKayu
1.10 1.11
3.09 3.70
7.27
11.96
PERTANIAN
Perkembangan produksi jagung terus mengalami penurunan
Kebijakan pemerintah daerah dengan memperluas areal panen jagung pada tahun 2010 tidak berlanjut di tahun 2011 - 2013, luas panen pada tahun 2013
cendrung mengalami penurunan.
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
12 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
19% 2% 0%
3%
76%
Karet Kelapa Kopi Lada Kelapa Sawit
Statistik Pertanian Tanaman Perkebunan
Kotawaringin Barat
Uraian 2011 2012 2013 Karet
Luas Areal (ha) 14 651.0 15 187.0 15 231,5
Produksi (ton) 4 440.5 3 590.7 3 784,4
Kelapa
Luas Areal (ha) 1 180.5 1 181.5 1 176,51
Produksi (ton) 319.8 316.3 324,8
Kopi
Luas Areal (ha) 208.5 208.5 188,5
Produksi (ton) 17.0 16.1 15,99
Lada
Luas Areal (ha) 987.2 970,2 875,2
Produksi (ton) 424.9 426.6 317,17
Kelapa Sawit
Luas Areal (ha) * 41 328.9 42 132,5 42 386,47
Produksi (ton)* 53 307.7 54 752.1 51 340,03
Sumber :Dinas Perkebunan Kab. Kotawaringin Barat *) Perkebunan Rakyat Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (KK), 2013 Sumber : Dinas Perkebunan Kab. Kotawaringin Barat
Kotawaringin Barat sangat berpotensi dalam pengembangan sektor pertanian khususnya sektor tanaman perkebunan. Hal ini dikarenakan potensi sumber daya alam yang tersedia cukup besar yang tercermin dalam Produk Domestik Regional Bruto Tahun 2013. Peranan sektor pertanian pada tahun 2013 sebesar 40,82 persen dengan kontribusi terbesar dari sub sektor tanaman perkebunan sebesar 34,35 persen.
Sub sektor tanaman perkebunan di Kotawaringin Barat didominasi oleh kelapa sawit. Luas areal perkebunan kelapa sawit yang semakin meningkat setiap tahunnya diimbangi dengan peningkatan produksinya, Pada tahun 2011 produksi kelapa sawit perkebunan rakyat tercatat sebesar 53,31 ribu ton dan pada tahun 2013 produksi kelapa sawit dari perkebunan rakyat tercatat 51,34 ribu ton. Luas areal perkebunan karet mengalami peningkatan dari 15.187 hektar menjadi 15.231 hektar pada tahun 2013
Kontribusi terbesar terhadap PDRB Kotawaringin Barat disumbang oleh tanaman perkebunan yaitu sebanyak 34,35 persen---
Peningkatan luas areal
perkebunan yang meningkat juga memberikan kontribusi pada penyerapan tenaga kerja. Hampir 76 persen petani perkebunan rakyat menanam kelapa sawit.
PERTANIAN
Kelapa Sawit dominasi perkebunan
Kotawaringin Barat merupakan salah satu penghasil kelapa sawit dengan luas areal sekitar 200 ribu hektar dan produksi yang semakin meningkat tiap tahunnya.
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 13
86.40
96.10
111.61
173.10
141.40
79.53 86.56
96.66
128.12
140.60
50.00
70.00
90.00
110.00
130.00
150.00
170.00
190.00
2009 2010 2011 2012 2013
Produksi Distribusi
-
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
40,000
45,000
50,000
2009 2010 2011 2012 2013
33,366
37,575
43,417
47,034 47,034
Secara umum sektor energi di
Kabupaten Kotawaringin Barat menunjukkan perkembangan yang positif jika dilihat dari beberapa indikator seperti produksi listrik dan distribusi listrik. Sebagai sumber penerangan dan energi lain baik di sektor rumah tangga maupun industri, listrik memegang peranan yang sangat vital.
Sumber penerangan yang berasal dari Listrik PLN digunakan oleh 77 persen rumah tangga yang ada di Kotawaringin Barat ---
Perkembangan Produksi listrik di Kotawaringin Barat selama kurun waktu 2009 – 2013, cenderung mengalami peningkatan, baik dari segi produksi maupun dari jumlah pelanggan. Peningkatan ini dikarenakan jumlah penduduk yang semakin meningkat sehingga kebutuhan listrik sebagai sumber penerangan ataupun energi juga semakin meningkat.
Jika dilihat dari produksinya pada tahun 2013 sebesar 141 juta Kwh mengalami penurunan sebesar 18,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya, namun untuk daya yang dijual ke masyarakat mengalami peningkatan 140,6 juta KWH. Sedangkan jumlah pelanggan tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 47.034.
Produksi dan Distribusi Listrik Kotawaringin
Barat (100.000 Kwh)
Sumber: PT. PLN Ranting Pangkalan Bun
Jumlah Pelanggan Listrik Kotawaringin Barat
Sumber: PT. PLN Ranting Pangkalan Bun
ENERGI
Kebutuhan listrik meningkat
Jumlah penduduk semakin meningkat juga diiringi dengan peningkatan kebutuhan listrik sebagai salah
satu sumber penerangan dan energi, sehingga produksi dan distribusi listrik dari PLN juga meningkat
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
14 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
Statistik Industri Kotawaringin Barat
Uraian 2011 2012 2013 Kelompok Industri
Pangan 202 227 233 Sandang 20 19 18 Kimia dan Bahan Bangunan 167 190 207
Logam dan Elektronika 4 6 6
Kerajinan 24 45 45 Tenaga Kerja Pangan 2 257 616 667 Sandang 58 56 57 Kimia dan Bahan Bangunan 2 516 695 751
Logam dan Elektronika 37 56 23
Kerajinan 129 65 51
Sumber : Dinas Perindag Kabupaten Kotawaringin Barat
Laju Pertumbuhan Industri Pengolahan dalam
PDRB Kotawaringin Barat (%)
Sumber : BPS Kabupaten Kotawaringin Barat
Secara umum, sektor industri pengolahan menghasilkan PDRB sebesar 945.348 juta rupiah atau memberikan kontribusi 13,95 persen. Pertumbuhan sektor ini pada PDRB menurut harga konstan tahun 2000 pada tahun 2011 sebesar 6,75 persen, sedikit menurun pada tahun 2012 yaitu sebesar 6,45 persen dan tahun 2013 sebesar 8,12 persen.
Selama periode tahun 2011 – 2013, jumlah industri di Kotawaringin Barat mengalami peningkatan dari 487 unit usaha pada tahun 2012 menjadi 509 unit usaha di tahun 2013. Sedangkan jumlah tenaga kerja juga mengalami peningkatan dari 1.481 pada tahun 2012 menjadi 1.549 pada tahun 2013.
Ada 14 unit perusahaan pengolahan kelapa sawit dan 4 unit pabrik PKO yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat---
Seiring dengan peningkatan jumlah industri di Kotawaringin Barat, maka jumlah tenaga kerja di sektor industri juga mengalami kenaikan. Menurut data dari Dinas Perindag pada tahun 2012 terdapat 1.481 pekerja di sektor industri dan pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 4,6 persen menjadi 1.549 pekerja.
8.95
6.03
6.75
6.45
8.12
5
6
7
8
9
10
2009 2010 2011 2012 2013
INDUSTRI PENGOLAHAN
Perkembangan industri pengolahan semakin membaik Jumlah industri di Kotawaringin Barat pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 4,5 persen dibanding tahun 2012
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 15
Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki pesona wisata yang menjadi daerah tujuan wisata baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing.Salah satu tujuan wisata yang telah dikenal di dunia internasional, yaitu Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). TNTP merupakan lokasi pertama di Indonesia sebagai pusat rehabilitasi orangutan.Terdapat tiga buah lokasi untuk pusat rehabilitasi orangutan yaitu, Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, dan Camp Leakey. Jenis satwa langka endemik dan dilindungi yang terdapat di hutan TNTP antara lain: orangutan (pongo satyrus), bekantan (nasalis lavartus), lutung merah (presbytis rubicund rubida), dan beruang (helartos malayanus).
Sebagai daerah tujuan wisata, pengunjung Taman Nasional Tanjung Puting selalu meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013 tercatat adanya peningkatan jumlah wisatawan sebesar 9 persen dibandingkan tahun 2012.
Sebanyak 63 persen wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting adalah wisatawan asing --- Pada tahun 2013, terdapat 38 usaha akomodasi, dengan jumlah kamar sebanyak 765 dan jumlah tempat tidur sebanyak 1063 buah, meningkat dibandingkan tahun 2012. Sejak tahun 2012 terdapat 2 hotel bintang 3 yang mulai beroperasi di Pangkalan Bun yaitu hotel Swiss Bell Inn dan Grand Kecubung.
Statistik Kunjungan Wisata Taman Nasional Tanjung Puting
Uraian 2011 2012 2013 Jumlah pengunjung Taman Nasional Tanjung Puting
Wisatawan Asing 5 444 7 727 8439
Wisatawan Domestik 3 102 4 559 4916
Lama kunjungan di Taman Nasional Tanjung Puting (org/hari)
Wisatawan Asing 12 825 12 637 19015
Wisatawan Domestik 3 654 5 058 6173
Sumber : Balai Nasional Tanjung Puting Pangkalan Bun Statistik Hotel
Uraian 2011 2012 2013 Jumlah Hotel/losmen 34 35 38
Jumlah Kamar 537 593 765
Jumlah Tempat Tidur 820 863 1063
TPK Hotel Non Bintang 28,75 36,46 35,43
TPK Hotel Bintang - 18,27 33,41
Sumber : BPS Kabupaten Kotawaringin Barat Cara menuju ke Taman Nasional Tanjung Puting menggunakan perahu kelotok wisata yang menempuh waktu selama 4 jam dengan pemandangan sungai dan hutan yang masih dijaga kelestariannya ---
HOTEL & PARIWISATA
Tanjung Puting lebih diminati wisatawan asing daripada domestik
Taman Nasional Tanjung Puting merupakan tujuan wisata di Kotawaringin Barat yang lebih dari lima puluh persen
wisatawannya berasal dari luar negeri atau wisatawan asing
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
16 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
Statistik Transportasi Darat Kotawaringin Barat
Uraian 2011 2012 2013 Panjang Jalan (km)
Jalan Negara 126,50 143,00 143,00
Jalan Propinsi 155,00 64,65 64,65
Jalan Kabupaten 2 185,26 2 198,68 2 253,93
Jenis Permukaan Jalan (km)
Diaspal 653,93 663,84 689,09
Kerikil 168,66 174,66 120,58
Tanah 1 276,91 1 266,16 1255,09
Tidak dirinci 367,26 375,52 396,82
Jumlah Kendaraan
Mobil Penumpang 2 539 3 133 3 818
Mobil Beban 4 651 5 747 6 696
Kendaraan khusus/Alat berat 179 185 185
Sepeda Motor 55 719 67 630 78 423
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Unit Pengelola Jalan & Sumber Daya Air Kab. Kotawaringin Barat Regident Satlantas Kab. Kotawaringin Barat
Kondisi Jalan di Kabupaten Kotawaringin Barat
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Unit Pengelola Jalan & Sumber Daya Air Kab. Kotawaringin Barat
Jalan sebagai sarana penunjang transportasi memiliki peran penting terhadap transportasi darat. Untuk mendukung transportasi darat, sepanjang 2.253 km jalan kabupaten telah dibangun, termasuk di dalamnya, 1.033 km adalah jalan desa. Dari total panjang jalan yang ada, hanya 28 persen jalan yang sudah diaspal, sementara sisanya (72 persen) belum diaspal.
Sementara panjang jalan tidak mengalami kenaikan yang berarti, jumlah kendaraan bermotor di Kotawaringin Barat di tahun 2013 cenderung mengalami peningkatan, sebesar 16 persen dari tahun sebelumnya. Jika dilihat menurut jenisnya, penambahan sepeda motor adalah yang paling tinggi, berkontribusi sebesar 86,85 persen dari penambahan secara keseluruhan, diikuti mobil beban, dengan kontribusi penambahannya sebesar 7,64 persen. Sedangkan mobil penumpang meningkat 21,86 persen menjadi 3818 unit di tahun 2013.
Selain transportasi darat, angkutan laut dan angkutan udara merupakan sarana yang sangat penting untuk menghubungkan antara satu daerah ke daerah lain. Kotawaringin Barat memiliki 2 buah pelabuhan yaitu, pelabuhan Pangkalan Bun dan Pelabuhan Kumai, serta memiliki 1 buah Bandar udara.
Setiap tahunnya, Pelabuhan Kumai melayani ribuan penumpang yang bertujuan ke Pulau Jawa. Untuk tahun 2013 sebanyak 145,6 ribu penumpang turun ke Pelabuhan Kumai.
0.00
200.00
400.00
600.00
800.00
1000.00
1200.00
1400.00
Baik Sedang Rusak RusakBerat
2009
2010
2011
2012
2013
TRANSPORTASI & KOMUNIKASI
Hanya seperempat jalan yang beraspal
Kondisi jalan di Kotawaringin Barat masih memerlukan perhatian karena 72 persen dari total panjang jalan yang ada belum diaspal.
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 17
Jumlah penumpang tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2013, tercatat sebanyak 133,8 ribu penumpang berangkat dari Pelabuhan Kumai dan 145,6 ribu penumpang yang turun ke Pelabuhan Kumai.
Maskapai penerbangan yang melalui Bandar udara Iskandar Pangkalan Bun selalu berubah setiap tahunnya. Meskipun demikian, lalu lintas penerbangan yang melalui bandara Pangkalan Bun terus mengalami peningkatan. Di tahun 2013, terdapat 193,2 ribu penumpang yang berangkat dari Bandara Pangkalan Bun, naik sekitar 27,6 persen dibanding 2012. Sedangkan jumlah penumpang yang datang ke Pangkalan Bun tercatat sebanyak 186,7 ribu penumpang.
Lima puluh persen lebih penduduk pengakses internet menyukai akses internet melalui handphone daripada media yang lain***
Pada sektor komunikasi terjadi perkembangan komunikasi yang baik. Pemakaian telepon seluler mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013, sebanyak 95,18 persen rumah tangga menguasai telepon seluler (HP) dan hanya 4,03 persen yang menguasai telepon rumah.
Statistik Angkutan Laut dan Angkutan Udara Kotawaringin Barat
Uraian 2011 2012 2013 Kunjungan Kapal
Pelabuhan P. Bun 1 143 542 759
Pelabuhan Kumai 2 614 3 225 3 091
Lalu Lintas Pelayaran Pelabuhan Kumai
Kunjungan Kapal 2 614 3 225 3 091
Penumpang Berangkat 104 495 127 667 133 790
Penumpang Datang 150 091 185 821 145 590
Barang Muat 2 986 242 3 749 297 6 741 142
Barang Bongkar 1 181 374 1 441 598 2 325 467
Lalu Lintas Penerbangan Dalam Negeri
Pesawat Berangkat 2 785 3 173 3 376
Penumpang Berangkat 123 999 151 384 193 194
Pesawat Datang 2 760 3 169 3 379
Penumpang Datang 119 082 146 244 186 707
Sumber: Adpel Kumai, Adpel Pangkalan Bun, Bandara Iskandar Pangkalan Bun
Rumah Tangga yang memiliki akses TIK (%)
Sumber : Hasil Susenas Kalimantan Tengah
0
20
40
60
80
100
Telepon Selular Internet
3.99
89.38
11.06 3.47
93.22
11.23 4.03
95.18
14.22
2011
2012
2013
TRANSPORTASI & KOMUNIKASI
Pengguna telepon seluler semakin banyak
Akses komunikasi di Kotawaringin Barat sangat baik, karena lebih dari 75 persen rumah tangga memiliki telepon seluler sebagai alat
komunikasi
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
18 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
Statistik Perbankan Kotawaringin Barat
Uraian 2011 2012 2013 Jumlah Bank (unit) 9 14 14 Dana Simpanan (juta Rp)
1 669 110 1 729 577 2 037 976
Giro 301 301 322 467 416 787
Deposito 445 356 333 048 400 370
Tabungan 922 454 1 074 062 1 220 818
Sumber : Bank Indonesia Palangkaraya Lebih dari 50 persen dana simpanan masyarakat Kotawaringin Barat di bank disimpan dalam bentuk tabungan.*** Posisi kredit bank umum menurut jenis penggunaan Kotawaringin Barat, 2013
Sumber : Bank Indonesia Palangkaraya
Jumlah bank yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak 11 buah Bank Umum dan 3 buah Bank Perkreditan Rakyat. Dana yang dikumpulkan dari masyarakat dalam bentuk simpanan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan jenis simpanannya, pada 2013, masyarakat Kotawaringin Barat lebih banyak memilih bentuk simpanan tabungan dan giro daripada deposito. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan persentase dana simpanan dalam bentuk tabungan dan giro selama 3 tahun terakhir, terutama dana simpanan dalam bentuk giro, yang tumbuh sebesar 29 persen dari 2012. Sedangkan untuk jenis simpanan deposito bergerak fluktuatif.
Posisi giro pada akhir tahun 2012 sebesar 322.467 juta rupiah. Nilai tersebut kemudian tumbuh sebesar 29,25 persen di tahun 2013 menjadi 416.787 juta rupiah, melampaui jumlah dana yang disimpan dalam bentuk deposito, sebesar 400.370 juta rupiah. Sementara itu, dana yang disimpan dalam bentuk tabungan berkontribusi sebesar 59,90 persen dari keseluruhan dana simpanan masyarakat Kotawaringin Barat, atau sekitar 1.220.818 juta rupiah.
Posisi kredit bank umum pada akhir tahun 2013 sebesar 5.832.015 juta rupiah. Dilihat dari jenis penggunaannya, 47,93 persen atau 2.795.407 juta rupiah digunakan masyarakat Kotawaringin Barat untuk investasi, sedangkan 41,34 persen atau 2.410.857 juta rupiah digunakan untuk modal dan sisanya 10,73 persen atau 625.750 juta rupiah digunakan untuk konsumsi.
41.34%
47.93%
10.73%
Modal Investasi Konsumsi
PERBANKAN
Kredit bank untuk investasi
Empat puluh persen lebih masyarakat Kotawaringin Barat menggunakan kredit bank untuk investasi.
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 19
Inflasi adalah angka gabungan (agregat) dari perubahan harga sekelompok barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat dan dianggap mewakili seluruh barang dan jasa yang dijual di pasar. Inflasi terkait dengan stabilitas ekonomi, di mana naik turunnya angka inflasi menggambarkan sampai seberapa besar gejolak ekonomi pada suatu daerah sekaligus seberapa jauh pengaruhnya terhadap kemampuan daya beli masyarakat. Inflasi secara umum dikenal sebagai perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) antara suatu periode dengan periode sebelumnya.
Kelompok Bahan Makanan mengalami kenaikan indeks tertinggi pada tahun 2013, disebabkan oleh kenaikan harga daging ayam ras. ***
Meskipun dalam kurun waktu 3 tahun (2011-2013) IHK menunjukkan peningkatan, laju inflasi, baik Kotawaringin Barat maupun nasional, sebagai tolak ukur kestabilan perekonomian, masih terkendali di bawah dua digit. Laju inflasi di Pangkalan Bun tercatat turun dari 5,58 di tahun 2011 menjadi 3,99 persen di tahun 2012, namun meningkat pada 2013 menjadi 6,29 persen, masih lebih rendah dibanding Kota Palangkaraya atau nasional.
Perkembangan harga beberapa komoditas seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir, relatif meningkat dalam kurun waktu 2011-2012, cenderung tetap dalam setahun terakhir untuk beras dan
minyak goreng, serta menurun untuk gula pasir, dari 12,3 ribu menjadi 12 ribu rupiah. Laju Inflasi dan IHK Pangkalan Bun
Uraian 2011 2012 2013 Laju Inflasi
Kota Pangkalan Bun 5,58 3,99 6,29
Kota Palangkaraya 5,28 6,73 6,45
Nasional 3,79 4,30 8,38
IHK
Kota Pangkalan Bun 132,64 137,93 146,61
Kota Palangkaraya 135,79 144,93 154,28
Nasional 129,91 135,49 146,84
Sumber : BPS Kab. Kotawaringin Barat Perkembangan Harga Beberapa Komoditas di Pangkalan Bun
Sumber : BPS Kab. Kotawaringin Barat
02000400060008000
10000120001400016000
Beras Minyakgoreng
Gula pasir
11000
15000
12000
2011 2012 2013
HARGA-HARGA
Laju inflasi semakin terkendali
Meskipun harga beberapa komoditas mengalami kenaikan namun laju inflasi tetap terkendali dibawah
dua digit sebesar 6,29 persen
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
20 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
Pengeluaran Makanan dan Non Makanan Kotawaringin Barat (%)
Sumber : Hasil Susenas Kalimantan Tengah
Perkembangan Pengeluaran per kapita disesuaikan, Kotawaringin Barat (000 Rp)
Sumber: Indeks Pembangunan Manusia Kalimantan Tengah
Perkembangan kesejahteraan
penduduk salah satunya dapat diukur melalui perkembangan tingkat pendapatan. Secara umum, selama periode 2011-2013 tingkat kesejahteraan penduduk Kotawaringin Barat mengalami peningkatan seperti yang ditunjukkan oleh semakin meningkatnya tingkat pengeluaran penduduk per kapita. Pengeluaran per kapita disesuaikan meningkat dari 642 ribu rupiah pada tahun 2012 menjadi 947 ribu rupiah pada tahun 2013 atau meningkat sebesar 47,63 persen.
Perkembangan tingkat kesejahteraan juga dapat diukur berdasarkan perubahan persentase pengeluaran yang dialokasikan untuk non-makanan. Semakin tinggi persentase pengeluaran non-makanan dapat mengindikasikan adanya perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data yang tersedia, terlihat bahwa adanya perubahan persentase pengeluaran non-makanan selama tahun 2011-2013.
Pada tahun 2013, pengeluaran makanan mencapai 48,45 persen, turun sekitar 1,83 persen dari tahun 2012 sebesar 50,28 persen. Sedangkan persentase pengeluaran non-makanan cenderung meningkat dalam 3 tahun terakhir. Tahun 2013 tercatat pengeluaran non-makanan sebesar 51,55 persen, naik sekitar 1,83 persen dari tahun 2012 sebesar 49,72 persen.
46
47
48
49
50
51
52
20112012
2013
50.46 50.28
48.45
49.54 49.72
51.55
Makanan Nonmakanan
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
2009 2010 2011 2012 2013
Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah
PENGELUARAN PENDUDUK
Tingkat kesejahteraan masyarakat semakin baik
Perkembangan tingkat kesejahteraan dapat diukur dari perubahan persentase pengeluaran yang dialokasikan untuk pengeluaran non makanan. Tahun 2013, pengeluaran non makanan sebesar 51,55 persen.
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 21
Selama kurun waktu tahun 2011-
2013, jumlah penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja di sektor perdagangan relatif tetap. Pada tahun 2013, dari total jumlah penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja sebanyak 119.533 jiwa, terdapat sekitar 17,60 persen yang bekerja di sektor perdagangan. Sedangkan yang tertinggi, sebanyak 38 persen, bekerja di sektor pertanian.
Produk CPO masih menjadi ekspor andalan Kotawaringin Barat ***
Pelabuhan Kumai dan
Pangkalan Bun merupakan salah satu pintu masuk untuk kegiatan ekspor dan impor di Kalimantan Tengah. Kegiatan ekspor dan impor yang melalui kedua pelabuhan tersebut menurun dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013, ekspor tercatat sebesar 151,56 juta dolar Amerika, menurun lebih dari 50 persen dibanding tahun 2012.
Pada tahun 2013, nilai ekspor terbesar didapat dari kayu dan barang dari kayu sebesar 84,74 juta dolar Amerika atau sebanyak 60,4 persen dari total nilai ekspor yang melalui pelabuhan di Kotawaringin Barat. Sedangkan nilai impor terbesar dari komoditas mesin/pesawat mekanik sebesar 7,4 juta dolar Amerika atau sebanyak 51 persen dari total nilai impornya.
Nilai ekspor tertinggi sebanyak 36,08 persen dengan tujuan Negara Jepang. Sementara nilai impor terbesar berasal dari Negara Singapura sebesar 49,23 persen. Statistik Sektor Perdagangan Kotawaringin Barat & Ekspor Impor melalui pelabuhan di Kotawaringin Barat
Uraian 2011 2012 2013 Penduduk Umur 15+ bekerja di sektor perdagangan (%)
16,59 18,52 17,60
Nilai Ekspor (000 US $) 403.145,17 376.205,73 151.555,17 Nilai Impor (000 US $) 23.731,26 25.928,10 16.059,27
Sumber: Data ekspor-impor BPS Provinsi Kalimantan Tengah
Negara Tujuan Ekspor melalui pelabuhan di Kab. Kotawaringin Barat, 2013
Sumber :BPS RI
36.08
20.66
17.71
10.68
4.74 3.10 7.03 Jepang
Malaysia
Saudi Arabia
China
Uni EmiratArabOman
Lainnya
PERDAGANGAN
Malaysia tujuan ekspor terbanyak
Negara tujuan ekspor Kotawaringin Barat dengan nilai ekspor terbesar adalah Negara
Jepang sebanyak tiga puluh enam persen.
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
22 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
Perkembangan PDRB Kotawaringin Barat
Uraian 2011 2012* 2013**
PDRB ADHK (2000=100) (juta rupiah)
2 783 929,90 2 975 744,74 3 200 534,62
PDRB ADHB (juta rupiah) 5 138 671,82 5 863 834,29 6 775 652,29
PDRB/kapita ADHK (Rupiah) 11 367 619,04 11 761 836,92 12 253 195,35
PDRB/kapita ADHB (Rupiah) 20 982 735,07 23 177 210,65 25 940 475,83
Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,93 6,89 7,55
Sumber :BPS Kab. Kotawaringin Barat
* : angka sementara ** : angka sangat sementara Distribusi Persentase PDRB menurut sektor di Kotawaringin Barat, 2013
Sumber :BPS Kab. Kotawaringin Barat
PDRB sebagai ukuran produktivitas mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu tahun. Sedangkan pendapatan perkapita mencerminkan tingkat pendapatan masyarakat tiap tahun.
PDRB per kapita Kotawaringin Barat menunjukkan adanya peningkatan. Pada tahun 2011 PDRB perkapita sebesar 11.367.619,04 rupiah naik pada tahun 2012 menjadi sebesar 11.761.836,92 rupiah dan pada tahun 2013 sebesar 12.253.195,35 rupiah.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kotawaringin Barat selama 3 tahun terakhir juga cenderung mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 pertumbuhan ekonomi sebesar 6,93 persen, meningkat pada tahun 2011 sebesar 6,89 persen dan di tahun 2013 menjadi 7,55 persen.
Kontribusi pembentukan PDRB Kotawaringin Barat tahun 2013 didominasi oleh sektor pertanian yaitu sebesar 40,82 persen, disusul oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 16,54 persen, sektor industri pengolahan sebesar 13,95 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 9,52 persen, sektor jasa-jasa sebesar 9,14 persen, dan 4 sektor lainnya yang hanya berkontribusi sekitar 10,02 persen.
Pertanian, peternakan, kehutanan
41%
Pertamba-ngan dan
penggalian 2%
Industri pengolahan
14%
Listrik, gas, dan air minum
0% Konstruksi
3%
Perdaga-ngan, resto-
ran, dan hotel 17%
Pengangku-tan dan
komunikasi 9%
Keuangan 5%
Jasa-jasa 9%
PENDAPATAN REGIONAL
Laju pertumbuhan ekonomi melambat
Perkembangan laju pertumbuhan ekonomi Kotawaringin Barat mengalami peningkatan tiap tahunnya pada tahun 2013 sebesar 7,55 persen.
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 23
Perbandingan antar Kabupaten/Kota terpilih di Provinsi Kalimantan Tengah untuk beberapa indikator terpilih memperlihatkan variasi yang cukup beragam. Berdasarkan perbedaan PDRB perkapita, terlihat ketimpangan yang sangat tinggi. PDRB Total Atas Dasar Harga Berlaku tertinggi di Kabupaten Kotawaringin Timur yang mencapai 12.005.717,59 juta rupiah pada tahun 2013. Angka ini hampir delapan kali lipat dibandingkan angka terendah se-Kalimantan Tengah yang tercatat di Kabupaten Sukamara yang hanya mencapai 1.481.377,30 juta rupiah. Namun, perbedaan antar kabupaten tidak terlalu signifikan jika didasarkan pada PDRB per kapita, Kotawaringin timur menempati urutan tertinggi se-Kalimantan Tengah yaitu sebesar 29.592.599,43 rupiah.
Perbandingan beberapa indikator terpilih di beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Tengah menunujukkan hasil yang bervariasi. Jika dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2013, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kotawaringin Barat mencapai 7,55 persen. Kota Palangka Raya memperlihatkan kinerja yang bagus dengan angka IPM tertinggi, laju pertumbuhan ekonomi tinggi, dan persentase penduduk miskin yang rendah, namun mempunyai tingkat pengangguran tertinggi dibandingkan dengan 3 kabupaten terpilih.
Perbandingan Beberapa Indikator Terpilih, 2013
Sumber : BPS Provinsi Kalimantan Tengah
Perbandingan PDRB Kab/Kota Terpilih di Kalteng
Uraian 2011 2012* 2013**
PDRB ADHB (juta rupiah)
Kotawaringin Barat 5 138 671,82 5 863 834,29 6 775 652,29
Kotawaringin Timur 9 248 558,61 10 528 867,04 12 005 717,59
Kapuas 5 588 994,47 6 320 897.46 7 166 822,79
Palangka Raya 4 147 987,15 4 735 680,80 5 475 730,58
PDRB/kapita ADHB (rupiah)
Kotawaringin Barat 20 982 735,07 23 177 210,65 25 940 475,83
Kotawaringin Timur 24 309 971,82 27 286 542,21 29 592 599,43
Kapuas 16 675 203,10 18 631 315,80 20 980 160,39
Palangka Raya 18 081 896,90 19 998 652,03 22 395 626,09
Sukamara 25 080 951,37 26 932 063,02 28 989 770,95
Sumber : BPS Propinsi Kalimantan Tengah
* : angka sementara ** : angka sangat sementara
0
20
40
60
80
PertumbuhanEkonomi
TingkatPengangguran
%PendudukMiskin
IPM
7.55 3.68 5.64
75.11
7.96 1.51 4.24
79.52
Kotawaringin Barat Kotawaringin TimurKapuas Palangkaraya
PERBANDINGAN REGIONAL
Laju pertumbuhan ekonomi tertinggi
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kotawaringin Barat pada tahun 2013 menduduki peringkat ketiga setelah
Kotawaringin Timur dan Palangka Raya.
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
24 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
Halaman ini sengaja di kosongkan
This page is intentionally unmarked
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Halaman ini sengaja di kosongkan
This page is intentionally unmarked
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 27
Tabel 1.1 Nama Kecamatan, Ibukota Kecamatan dan Luas Wilayah di Kabupaten Kotawaringin Barat, 2013
Kecamatan Ibukota Kecamatan Luas Wilayah (km2)
Persentase terhadap luas kabupaten (%)
(1) (2) (3) (4)
01. Kotawaringin Lama Kotawaringin Hulu 1 218 11,32
02. Arut Selatan Pangkalan Bun 2 400 22,31
03. Kumai Kumai 2 921 27,15
04. Pangkalan Banteng Karang Mulya 1 306 12,14
05. Pangkalan Lada Pandu Sanjaya 229 2,13
06. Arut Utara Pangkut 2 685 24,96
Kotawaringin Barat 10 759 100,00
Sumber Data : Setda Kabupaten Kotawaringin Barat
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
28 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
Tabel 2.1 Banyaknya Desa, Kelurahan, dan RT di Kabupaten Kotawaringin Barat, 2013
Kecamatan Jumlah
Desa Kelurahan RT
(1) (2) (3) (4)
01. Kotawaringin Lama 15 2 115
02. Arut Selatan 13 7 260
03. Kumai 15 3 162
04. Pangkalan Banteng 17 - 195
05. Pangkalan Lada 11 - 220
06. Arut Utara 10 1 89
Kotawaringin Barat 81 13 1 181
Sumber Data : BPS Kabupaten Kotawaringin Barat
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 29
Tabel 2.2 Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat menurut Jenis Kelamin, 2014
Partai Politik Jenis Kelamin
Jumlah Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4) 01. Partai Gerindra 5 2 7
02. Partai Golkar 5 1 6
03. PDI Perjuangan 4 1 5
04. Partai Amanat Nasional 3 - 3
05. Partai Nasional Demokrat 2 1 3
06. Partai Kebangkitan Bangsa 2 - 2
07. Partai Demokrat 1 1 2
08. Partai Persatuan Pembangunan 1 - 1
09. Partai Keadilan Sejahtera 1 - 1
Jumlah 24 6 30
Sumber Data : DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
30 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
Tabel 2.3 Jumlah Anggota DPRD Kotawaringin Barat menurut Tingkat Pendidikan, 2014
Partai Politik Tingkat Pendidikan
Jumlah
SLTA DI/II D III S1 S2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Partai Gerindra 4 - - 1 2 7
02. Partai Golkar 3 - - 2 1 6
03. PDI Perjuangan 2 - - 3 - 5
04. Partai Amanat Nasional 1 - - 2 - 3
05. Partai Nasional Demokrat 2 - - 1 - 3
06. Partai Kebangkitan Bangsa - - - 1 - 1
07. Partai Demokrat 1 - - 2 - 3
08. Partai Persatuan Pembangunan 1 - - - - 1
09. Partai Keadilan Sejahtera 1 - - - - 1
Jumlah 15 - - 12 3 30
Sumber Data : DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 31
Tabel 3.1 Banyaknya Rumahtangga, Penduduk dan Sex Ratio Menurut Kecamatan, 2013
No Kecamatan Rumah Tangga
Penduduk Rasio Jenis
Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Kotawaringin Lama 4 980 9 650 8 582 18 232 112,45
2 Arut Selatan 28 757 56 442 51 936 108 378 108,68
3 Kumai 11 648 26 689 24 367 51 056 109,53
4 Pangkalan Banteng 10 019 19 148 16 377 35 525 116,92
5 Pangkalan Lada 8 410 16 323 14 363 30 686 113,65
6 Arut Utara 4 786 9 948 7 375 17 323 134,89
Tahun 2013 68 600 138 200 123 000 261 200 112,36
2012 64 546 129 734 115 409 245 143 112,41
2011 65 454 130 160 115 602 245 762 112,59
2010 64 104 127 749 113 634 241 383 112,42
2009 60 209 121 650 109 334 230 984 110.63
Sumber Data : BPS Kabupaten Kotawaringin Barat
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
32 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
Tabel 5.1 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Jenis dan Statusnya di Kabupaten Kotawaringin Barat, 2013
Jenis Sekolah Status Sekolah
Negeri Swasta Jumlah
(1) (2) (3) (4)
01. Taman Kanak-Kanak 2 111 113
02. Sekolah Dasar (SD) 165 16 181
03. Madrasah Ibtidaiyah (6 tahun) 4 11 15
04. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 42 12 54
05. Madrasah Tsanawiyah (MTs) 2 11 13
06. Sekolah Menengah Umum (SMU) 9 4 13
07. Madrasah Aliyah (MA) 1 3 4
08. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 9 4 13
Tahun 2012 / 2013 234 172 406
2011 / 2012 230 115 345
2010 / 2011 225 109 334
2009 / 2010 223 120 343
2008 / 2009 229 99 328
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 33
Lanjutan Tabel 5.1
Jenis Sekolah Status Guru
Negeri Swasta Jumlah
(1) (5) (6) (7)
01. Taman Kanak-Kanak 27 477 504
02. Sekolah Dasar (SD) 561 86 647
03. Madrasah Ibtidaiyah (6 tahun) 54 79 133
04. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 567 131 698
05. Madrasah Tsanawiyah (MTs) 60 102 162
06. Sekolah Menengah Umum (SMU) 241 39 280
07. Madrasah Aliyah (MA) 22 41 63
08. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 194 82 276
Tahun 2012 / 2013 1 726 1 037 2 763
2011 / 2012 2 663 1 061 3 724
2010 / 2011 2 570 911 3 481
2009 / 2010 2 219 806 3 025
2008 / 2009 2 489 867 3 356
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
34 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
Lanjutan Tabel 5.1
Jenis Sekolah Status Murid
Negeri Swasta Jumlah
(1) (8) (9) (10)
01. Taman Kanak-Kanak 149 7 153 7 302
02. Sekolah Dasar (SD) 25 481 4 498 29 979
03. Madrasah Diniyah (4 tahun) 1 197 1 030 2 227
04. Madrasah Ibtidaiyah (6 tahun) 7 354 1 967 9 321
05. Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) 1 099 1 040 2 139
06. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 4 013 306 4 319
07. Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMP) 368 265 633
08. Madrasah Tsanawiyah (MTs) 2 768 1 257 4 025
Tahun 2012 / 2013 42 429 17 516 59 945
2011 / 2012 41 466 11 790 56 241
2010 / 2011 41 169 13 930 55 099
2009 / 2010 41 874 14 236 56 110
2008 / 2009 37 680 10 411 48 091
Sumber Data :Dinas Dikpora Kabupaten Kotawaringin Barat
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 35
Tabel 8.1 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota Propinsi Kalimantan Tengah, 2012 - 2013
Propinsi/ Kabupaten/Kota
Angka Harapan
Hidup (tahun)
Angka Melek Huruf
(persen)
Rata-rata Lama
Sekolah (tahun)
Pengeluaran per Kapita
disesuaikan IPM
Reduksi Short Fall
(%)
2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2011-2012
2012-2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Kotawaringin Barat 71.75 71.79 94.98 96.12 7.97 7.99 641.79 643.40 74.69 75.11 1,93 1.65
Kotawaringin Timur 69.84 69.92 98.77 98.78 8.08 8.08 649.44 652.24 75.14 75.40 1,57 1.07
Kapuas 71.02 71.11 97.24 97.29 7.34 7.35 641.86 643.00 74.33 74.48 1,27 0.58
Barito Selatan 68.42 68.47 98.98 99.28 8.47 8.48 644.94 646.15 74.34 74.54 1,27 0.77
Barito Utara 72.36 72.39 98.71 98.72 8.40 8.41 639.09 640.84 75.97 76.13 1,92 0.68
Sukamara 67.98 68.04 95.75 96.61 7.47 7.62 648.08 648.38 72.88 73.24 1,67 1.33
Lamandau 67.36 67.45 98.68 98.70 7.83 7.84 643.89 645.12 73.13 73.29 1,44 0.62
Seruyan 68.09 68.12 99.32 99.33 7.78 7.80 638.66 639.78 73.24 73.36 1,13 0.43
Katingan 67.70 67.72 99.49 99.50 8.36 8.45 640.94 641.96 73.67 73.83 1,28 0.62
Pulang Pisau 67.74 67.79 96.23 96.56 7.67 7.93 644.84 646.52 72.75 73.18 1,37 1.56
Gunung Mas 68.23 68.28 99.64 99.70 8.79 8.81 637.92 639.58 74.08 74.26 1,31 0.72
Barito Timur 67.98 68.00 98.01 98.03 8.83 8.84 639.69 640.91 73.75 73.86 1,56 0.43
Murung Raya 68.26 68.28 99.95 99.96 7.52 7.53 645.00 647.49 73.77 73.98 1,62 0.80
Palangka Raya 73.61 73.69 99.53 99.55 10.80 10.90 647.91 649.15 79.30 79.52 2,44 1.06
Kalimantan Tengah 71,41 71,47 97,88 97,99 8,15 8,17 644,21 646,01 75,46 75,68 1,62 0,88
*: Angka Sementara
Sumber: BPS Propinsi Kalimantan Tengah
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
36 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
Tabel 15.1 Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Pangkalan Bun, 2011 - 2013
Bulan
2011 2012 2013
IHK Inflasi IHK Inflasi IHK Inflasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari 127,26 1,30 136,14 2,64 140,41 1,80
Februari 127,61 0,27 134,50 -1,20 140,18 -0,16
Maret 127,50 -0,09 134,33 -0,12 140,57 0,28
April 126,83 -0,52 134,39 0,04 140,60 0,06
Mei 126,85 0,01 134,36 -0,02 140,45 -0,15
Juni 127,73 0,70 135,31 0,71 142,34 1,34
Juli 128,56 0,65 136,74 1,06 144,36 1,42
Agustus 130,87 1,80 137,15 0,30 145,74 0,96
September 132,51 1,25 136,47 -0,49 145,60 -0,10
Oktober 131,27 -0,93 136,36 -0,08 144,73 -0,60
November 131,31 0,03 136,81 0,33 144,47 -0,18
Desember 132,64 1,01 137,93 0,81 146,61 1,48
132,64 5,58 137,93 3,99 146,61 6,29
Sumber : BPS Kabupaten Kotawaringin Barat
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 37
Tabel 18.1 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kotawaringin Barat Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rp)
LAPANGAN USAHA 2011 2012* 2013**
(1) (2) (3) (4)
1. Pertanian 2 188 125.89 2 464 350.69 2 766 013.39
2. Pertambangan & Penggalian 83 329.50 95 115.70 107 498.80
3. Industri Pengolahan 725 446.04 813 316.98 945 348.33
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 20 123.83 22 948.73 25 617.37
5. Bangunan 150 611.07 169 986.59 183 891.63
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 833 405.04 967 646.06 1120 502.17
7. Pengangkutan dan Komunikasi 452 059.37 524 414.27 645 243.53
8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 226 575.16 275 901.09 352 009.18
9. Jasa-jasa 458 995.92 530 154.18 619 527.90
PDRB 5 138 671.82 5 863 834.29 6 775 652.29
Sumber : BPS Kabupaten Kotawaringin Barat
* : angka sementara ** : angka sangat sementara
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
38 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014
Tabel 18.2 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kotawaringin Barat Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Juta Rp)
LAPANGAN USAHA 2011 2012* 2013**
(1) (2) (3) (4)
1. Pertanian 1 195 488.75 1 258 558.04 1 324 092.69
2. Pertambangan & Penggalian 37 702.37 39 884.33 42 210.74
3. Industri Pengolahan 420 686.93 447 815.86 484 196.82
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 9 949.11 10 783.14 11 562.95
5. Bangunan 103 135.81 111 523.67 122 773.57
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 463 390.86 502 795.32 541 181.36
7. Pengangkutan dan Komunikasi 232 062.93 252 536.83 287 713.03
8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 104 408.68 118 643.57 136 946.05
9. Jasa-jasa 217 104.45 233 203.98 249 857.41
PDRB 2 783 929.90 2 975 744.74 3 200 534.62
Sumber : BPS Kabupaten Kotawaringin Barat
* : angka sementara ** : angka sangat sementara
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 39
VISI Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
MISI
1. Memperkuat landasan konstitusional dan
operasional lembaga statistik untuk
penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien.
2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan
profesional, didukung pemanfaatan teknologi
informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan
Indonesia.
3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi,
konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik
statistik yang bersifat universal dalam setiap
penyelenggaraan statistik.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi
statistik bagio semua pihak.
5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan
sinkronisasi kegiatan yang diselenggarakan
pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem
Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id
http
:\\kob
arka
b.bp
s.go.
id