Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    1/56

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    2/56

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    3/56

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    4/56

    STATISTIK DAERAHKABUPATEN TRENGGALEK2015

    Katalog BPS : 1101002.3503Nomor Publikasi : 35035.15015Ukuran buku : B5 (17,6 cm x 25 cm)Jumlah halaman : v + 46 halaman

    Naskah : BPS Kabupaten TrenggalekGambar kulit : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis StatistikDesain : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

    Diterbitkan oleh : BPS Kabupaten Trenggalek

    Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    5/56

    KATA PENGANTAR

    Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya

    sehingga kami dapat menerbitkan publikasi Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015 ini. Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015 merupakan publikasi tahunan yang

    diterbikan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek.

    Penerbitan publikasi ini menyajikan data serta informasi statistik yang bersifat umum dan

    ringkas kepada pengguna data dari output BPS Kabupaten Trenggalek. Dengan adanya

    publikasi ini, diharapkan pengguna data dapat memanfaatkannya sebagai bahan rujukan/kajian

    dalam perencanaan dan evaluasi dalam kegiatan pembangunan.

    Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang memberikan kontribusidalam penerbitan publikasi ini. Serta kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak kami

    harapkan untuk penyempurnaan di masa mendatang.

    Trenggalek, September 2015

    Kepala Badan Pusat Statistik

    Kabupaten Trenggalek

    Ir. Muhamad Wahyudi

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 iii

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    6/56

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15v

    1 Geografi dan Iklim 1 12 Kelautan 20

    2 Pemerintahan 3 13 Kehutanan 21

    3 Penduduk 5 14 Kontruksi 22

    4 Ketenagakerjaan 6 15 Pengadaan Air 23

    5 Pendidikan 8 16 Hotel dan Pariwisata 24

    6 Kesehatan 10 17 Transportasi dan Komunikasi 25

    7 Pembangunan Manusia 12 18 Perbankan dan Investasi 27

    8 Pertanian 13 19 Pendapatan dan Belanja Daerah 29

    9 Peternakan 15 20 Pendapatan Regional 3110 Keamanan dan Ketertiban 17 21 Perbandingan Regional 33

    11 Perikanan 18 22 Lampiran 37

    DAFTAR ISI

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    7/56

    VISI DAN MISI

    BADAN PUSAT STATISTIK

    VISI :

    Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua

    MISI :

    1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasidan berstandart nasional maupun internasional.

    2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melaluipembinaan dan koordinasi dibidang statistika.

    3. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untukkemajuan perstatistikan.

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 v

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    8/56

    LAMBANG DAERAHKABUPATEN TRENGGALEK

    Arti dan makna lambang daerah Kabupaten Trenggalek :• Sudut Lima Perisai mengingatkan kita pada kelima unsur-unsur yang tercantum

    pada Pancasila. Dan warna dasar hijau melambangkan ketentraman wargaKabupaten Trenggalek.

    • Selendang warna dasar merah berhuruf putih mengingatkan kita kepada SangDwiwarna ialah keberanian yang berdasarkan kepada kesucian mencapai apa yangtermaksud dalam semboyan lambang Jwalita Praja Karana.

    • Padi dan kapas yang berarti kemakmuran dalam hal sandang dan pangan.• Lingkaran dengan warna merah dan rantai berwarna putih maksudnya rakyat

    Trenggalek cinta kepada persatuan yang bulat/utuh.• Padi 17 butir, kapas 8 buah dan rantai 45 buah mengingatkan kita kepada hari

    lahirnya NKRI yaitu 17 Agustus 1945.• Kantil tegak artinya bangunan, warna hitam artinya kokoh atau kuat, warna

    putih artinya cinta dan tonjolan tiga adalah trilogy rakyat Trenggalek tetapberpegang teguh kepada: Pancasila, UUD 1945 dan Ketetapan MPR.

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15i

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    9/56

    Kabupaten Trenggalek merupakan salahsatu kabupaten yang ada di pesisir pantaiselatan Provinsi Jawa Timur dengan luaswilayah 126.140 ha atau 1.261,40 km 2,dimana 2/3 bagian luasnya merupakan tanahpegunungan. Sedangkan luas laut 4 mil daridaratan adalah 711,68 km. Kabupaten initerletak pada koordinat 111 o24 ’ - 112 o11 ’ Bujur Timur dan 7 o53 ’ - 8 o34 ’ LintangSelatan. Kabupaten Tulungagung, Ponorogodan Pacitan merupakan kabupaten yangberbatasan langsung dengan KabupatenTrenggalek, kecuali di bagian selatan dimanaSamudera Indonesia sebagai batas.

    Kabupaten Trenggalek terbagi menjadi

    14 kecamatan dan 152 desa serta 5kelurahan. Empat kecamatan mayoritasdataran, yaitu: Kecamatan Trenggalek,Pogalan, Durenan dan Tugu. Sedangkankecamatan lainnya, 10 kecamatan mayoritasberada di daerah pegunungan.

    Kabupaten Trenggalek merupakankabupaten yang berada di sekitar garisKhatulistiwa, yang mempunyai dua musimyaitu musim kemarau dan musim penghujan.

    Musim penghujan biasanya terjadi padabulan September – April. Sedangkan musimkemarau terjadi pada bulan Mei – Agustus.Data curah hujan menunjukkan pola musimpenghujan dan musim kemarau setiaptahunnya.

    GEOGRAFI DAN IKLIM

    Terletak di bagian selatan dari wilayah Provinsi JawaTimur, 2/3 bagian merupakan pegunungan.

    1

    ***TAHUKAH ANDA***Sungai Ngasinan merupakan sungai

    terpanjang di Kabupaten Trenggalek

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 1

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    10/56

    Keadaan/struktur tanah, lapisan tanahalluvial terbentang di sepanjang aliransungai di bagian wilayah timur. Pada bagianselatan, barat laut dan utara, tanahnyaterdiri dari lapisan mediteran yangbercampur lapisan grumosol dan latosol.

    Kabupaten Trenggalek tidak memilikigunung berapi yang masih aktif, hanya adagunung-gunung kecil yang tidak aktif dantidak berbahaya yang lebih mirip disebutperbukitan. Dari gunung-gunung tersebutbanyak terkandung bahan tambang,misalnya marmer, mangan, kaolin, dan lain-

    lain.

    Di Kabupaten Trenggalek terdapat 28sungai dengan panjang antara 2,00 kmsampai 41,50 km dimana sungai Ngasinansebagai sungai terpanjang, disertai saranapengairan sebanyak 91 dam dan 28 pompaair yang tersebar di seluruh wilayah.

    Rata-rata curah hujan di KabupatenTrenggalek tahun 2014 adalah sebesar17,14 mm dimana curah hujan tertinggiterjadi di Kecamatan Munjungan. Sedangkanhari hujan terbanyak yaitu sebesar 142 hariyang terjadi di Kecamatan Watulimo.

    GEOGRAFI DAN IKLIM

    Struktur tanah alluvial dan mediteran. Terdapat banyak

    kandunagn tambang, di wilayah perbukitan.

    Grafik 1. Rata-rata Hari Hujan perKecamatan, 2014

    Tabel 1. Rata-rata Hari Hujan dan CurahHujan, 2014

    Sumber : Dinas PU dan Pengairan Kab. Trenggalek

    1

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    11/56

    Dr. Ir. Mulyadi WR., MMT BupatiTrenggalek saat ini dan Kholiq, SH, MSisebagai wakil bupati merupakan pasaganbupati dan wakil bupati terpilih berdasarkanPemilukada 2010. Dalam menjalankan

    pemerintahannya, bupati dibantu pula olehseorang sekretaris daerah beserta 3 orangasistennya, 6 orang kepala badan dan 13orang kepala dinas, 14 orang camat, 5 oranglurah dan 152 orang kepala desa.

    Dari 14 kecamatan yang ada diKabupaten Trenggalek, Kecamatan Pangguladalah kecamatan yang paling banyakperangkat pemerintahannya, yang meliputi17 desa, 66 dusun, 155 RW dan 521 RT. Halini tidaklah mengherankan, mengingatPanggul merupakan kecamatan denganpenduduk terbanyak.

    Aktifitas pemerintahan tidak dapatlepas dari peran anggota DPRD sebagaibadan legislatif dan mitra pemerintah daerahdalam membuat kebijakan. Hasil pemilutahun 2014, sebanyak 45 orang anggotaDPRD berhasil dipilih oleh pendudukTrenggalek yang terdiri dari 40 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. PKB dan PDI-Pmenyumbangkan wakil terbanyak, masing-masing dengan 9 orang wakilnya untukduduk di DPRD.

    PEMERINTAHAN

    Jumlah anggota DPRD di Kabupaten TrenggalekPeriode 2014-2019 adalah 45 orang

    2

    Grafik 3.Anggota DPRD Trenggalek, 2014

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 3

    Grafik 2.Jumlah Desa/Kelurahan dan

    Dusun/Lingkungan Menurut Kecamatan,2014

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    12/56

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    13/56

    Data kependudukan merupakan salahsatu informasi yang diperlukan dalam prosespembangunan. Beberapa masalahkependudukan yang perlu diperhatikanantara lain mecakup jumlah, komposisi dan

    distribusi penduduk. Hasil Susenas tahun2014 menunjukkan bahwa komposisipenduduk di Kabupaten Trenggalekdidominasi oleh penduduk muda dandewasa.

    Penduduk Kabupaten Trenggalek hasilSusenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional)tahun 2014 adalah 686.781 jiwa, yang terdiridari 341.094 laki-laki dan 345.687perempuan dengan sex ratio sebesar 98,67.Jumlah rumahtangga adalah 196.994rumahtangga dengan rata-rata 3,49penduduk per rumahtangga.

    Untuk menekan angka kelahiran alatkontrasepsi yang banyak digunakan. Suntikmerupakan favorit para akseptor denganpemakaian paling banyak yaitu sebanyak8.855 orang. Tablet atau pil juga merupakanalat kontrasepsi yang sangat diminati dikalangan masyarakat. Jumlah pengguna alatkontrasepsi ini sebanyak 2.101 orang. Padatahun 2014 jumlah pengguna alatkontrasepsi lainnya adalah kondom sebanyak985 orang dan implant sebanyak 1.621orang.

    PENDUDUK

    Penduduk Trenggalek hasil Susenas 2014 adalah 686.781 jiwadengan sex ratio sebesar 98,67 dan 196.994 rumahtangga

    3

    Sumber : BPS Kabupaten Trenggalek

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 5

    40,000 20,000 00 20,000 40,000

    0 - 45 - 9

    10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 54

    55 - 5960 - 6465 - 6970 - 74

    75 +

    Perempuan

    Laki-laki

    Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah1 2 3 4

    Panggul 34,670 35,662 70,332Munjungan 24,102 23,928 48,030Watulimo 33,174 31,712 64,886Kampak 18,042 18,243 36,285Dongko 30,217 29,364 59,581Pule 25,697 25,746 51,443Karangan 22,760 24,142 46,902Suruh 12,441 12,571 25,012Gandusari 24,844 25,356 50,200Durenan 24,702 24,604 49,306Pogalan 23,773 24,869 48,642Trenggalek 31,265 32,782 64,047Tugu 22,718 23,796 46,514Bendungan 12,689 12,912 25,601

    Jumlah 341,094 345,687 686,781

    Grafik 4.Piramida Penduduk Kab. Trenggalek, 2014

    Tabel 4.Penduduk Kab. Trenggalek MenurutKecamatan dan Jenis Kelamin, 2014

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    14/56

    Ketenagakerjaan merupakan aspekyang sangat mendasar dalam kehidupanmanusia. Setiap upaya pembangunan selaludiarahkan pada perluasan kesempatan kerja,sehingga penduduk dapat memperoleh

    manfaat langsung dari pembangunan. Salahsatu sasaran utama pembangunan adalahterciptanya lapangan kerja baru, sehinggadapat menyerap angkatan kerja setiaptahun.

    Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)Kabupaten Trenggalek tahun 2014 adalah4,20 persen sedikit meningkat dibandingkandengan tahun sebelumnya yang sebesar4,12 persen. Dapat diartikan, jumlahpenggangguran lebih banyak daripadasebelumnya. Hal yang menjadi penyebabantara lain, tenaga kerja di sektor pertanianbanyak yang tidak terserap mengingatpanjangnya musim kemarau.

    Keadaan lowongan pekerjaan pada tahun2014 yang terdaftar adalah 4.912,sedangkan jumlah pencari kerja yangterdaftar sebanyak 2.398 orang ditambahyang belum terserap tahun sebelumnya13.841 orang. Jumlah para pencari kerjayang masuk ke pasar tenaga kerja tidaksesuai dengan jumlah lowongan yangtersedia, sehingga tidak semua para pencarikerja yang masuk pada pasar kerja terserapoleh lowongan kerja yang tersedia.

    KETENAGAKERJAAN

    Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2014 adalah 4,20 % .

    4

    Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasidan Sosial Kab. Trenggalek

    Grafik 5.Pencari Kerja Berdasarkan Tingkat

    Pendidikan, 2014

    Tabel 5.Keadaan Lowongan Pekerjaan MenurutJenis Kelamin di Kabupaten Trenggalek,

    2014

    Uraian L P Jumlah

    Yg blm terpenuhi tahun lalu 6 32 38

    Yg terdaftar tahun ini 1.103 3.809 4.912

    Yg terpenuhi tahun ini 938 1.960 2.898

    Yg dihapus 1 1.426 1.427

    Yg blm dipenuhi akhir thn

    ini170 455 625

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15

    ***KATA-KATA BIJAK***Berfikirlah secara positif dan optimis dalam pengambilan setiap keputusan, agar tiada

    penyesalan nantinya.

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    15/56

    Pembangunan dibidang ketenaga-kerjaan mencakup perluasan kesempatankerja secara menyeluruh melalui peningkatanusaha produktif dan terpadu untukmengurangi tingkat pengang-guran, serta

    diarahkan pada kompetensi, kemandirian,peningkatan produktivitas, peningkatanpengupahan, penjaminan kesejahteraan,perlindungan pekerja dan kebebasanberserikat.

    Berdasarkan tingkat pendidikan,pencari kerja lulusan SLTP yangditempatkan/dikirim memiliki persentaseyang besar dibanding lulusan lainnya yaitusebesar 60,39%. Sedangkan lulusanperguruan tinggi memilki prosentase yangsangat rendah yaitu hanya 0,03%. Hal inimengindikasikan bahwa tenaga kerja diTrenggalek mempunyai daya saing yangrelatif rendah dengan SDM yang masih perluditingkatkan lagi.

    Jumlah pencari kerja di KabupatenTrenggalek cenderung meningkat. Jumlahpencari kerja yang ditempatkan/dikirim padatahun 2014 meningkat dari tahunsebelumnya sebesar 36,57%. Setiaptingkatan pendidikan mengalamipeningkatan, hanya SLTA/sederajat yangmengalami penurunan.

    KETENAGAKERJAAN

    Percari kerja lulusan SLTP mendominasi

    4

    ***TAHUKAH ANDA***TKI Trenggalek banyak berprofesi sebagai

    PRT di luar negeri, terutama di negaraTaiwan.

    Tabel 6.Keadaan Pencari Kerja Menurut Jenis

    Kelamin di Kabupaten Trenggalek, 2014

    Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasidan Sosial

    Grafik 6.Presentase Pencari Kerja Yang

    Ditempatkan/Dikirim Menurut TingkatPendidikan, 2014

    Uraian L P Jumlah

    Yg blm terpenuhi tahun lalu 5.193 8.648 13.841

    Yg terdaftar tahun ini 1.067 1.331 2.398

    Yg terpenuhi tahun ini 938 1.960 2.898

    Yg dihapus 4.749 7.592 12.341

    Yg blm dipenuhi akhir thn

    ini573 427 1.000

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 7

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    16/56

    PENDIIDIKAN

    Terdapat 7 buah Sekolah Luar Biasa

    5Pendidikan merupakan sebuah proses

    pembentukan kemampan dasar yangfundamental yang dibutuhkan oleh setiaporang. Pendidikan juga mencerminkan pola

    pikir seseorang, semakin tinggi tingkatpendidikan yang dimiliki seseorang makapola pikir yang digunakan semakin logis.

    Saat ini pemerintah telah mencanangkanprogram pendidikan yang berkarakter.Pendidikan berkarakter dimaksudkan untukmenyeimbangkan antara pendidikan kognitifdan pendidikan berkarakter. Pendidikankarakter akan melahirkan pribadi yangunggul yang tidak hanya memlikikemampuan kognitif saja tetapi juga memilikikarakter yang berkualitas.

    Untuk mewujudkan pendidikan yangberkualitas dibutuhkan fasilitas pendidikanyang memadai. Fasilitas sekolah yangterdapat di Kabupaten Trenggalek padatahun 2014 sebanyak 396 Taman Kanak-Kanak, 442 Sekolah Dasar, 78 SekolahLanjutan Tingkat Pertama (SLTP), 45 SekolahLanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan 7 SekolahLuar Biasa (SLB). Selain itu, terdapat pula 4buah perguruan tinggi yang meliputi 2 buahakademi dan 2 buah sekolah tinggi.

    Grafik 7.Fasilitas Pendidikan Menurut TingkatPendidikan di Kab. Trenggalek, 2014

    0

    10000

    20000

    30000

    40000

    50000

    TK SD SLTP SLTA SLB

    Sekolah

    RuangBelajar

    Murid

    Guru

    26

    52

    50

    55

    Tuna Netra (A)

    Tuna Rungu (B)

    Tuna Grahita ( C )

    Campuran(a,b,c,dst)

    Grafik 8.Murid SLB di Trenggalek, 2014

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    17/56

    Untuk mendapatkan gambarantingkat keberhasilan pendidikan dapat dilihattingkat kelulusan dari siswa di berbagai

    jenjang pendidikan di kabupaten Trenggalek.Untuk jenjang SD tingkat kelulusannyamencapai 99,90 persen, tingkat SLTP

    mencapai 99,97 persen dan tingkat SLTA99,96 persen.

    Salah satu upaya yang dilakukanuntuk mewujudkan keberhasilan pendidikanyaitu dengan melakukan pembangunangedung sekolah. Seiring dengan itu,Pemerintah Kabupaten Trenggalek terusmelakukan pembangunan berbagai saranapendidikan, khususnya pembangunangedung sekolah untuk menunjang

    keberhasilan pendidikan di KabupatenTrenggalek.

    Hal tersebut terlihat bahwa gedungsekolah semakin tahun semakin bertambah.Gedung sekolah untuk Taman Kanak-Kanakbertambah 16 sekolah dari 380 sekolah padatahun 2013 menjadi 396 sekolah pada tahun2014. Begitu juga untuk SD dan SLTA jugamengalami peningkatan.

    Indeks pendidikan di kabupatenTrenggalek pada tahun 2010 sampai dengantahun 2014 terus mengalami kenaikan, padatahun 2014 mencapai 78.47% yangmeningkat sebesar 0,14% dari tahunsebelumnya.

    5PENDIDIKANFasilitas pendidikan berdasarkan tingkatannya di Kabupaten

    Trenggalek sebanyak 961 sekolah

    Tabel 6.Perkembangan Sekolah berdasarkan

    Tingkatannya di Kabupaten Trenggalek,2014

    Sumber : Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Trenggalek

    ***TAHUKAH ANDA***Tingkat kelulusan untuk SD, SLTP, SLTA

    mencapai 99,9%

    77.7077.8077.9078.0078.1078.2078.3078.4078.5078.60

    2010 2011 2012 2013 2014

    Grafik 9.Indeks Pendidikan di Trenggalek, 2010-2014

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 9

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    18/56

    Tujuan pembangunan kesehatanadalah meningkatkan kesadaran, kemauandan kemampuan hidup sehat bagi setiaporang agar terwujud derajat kesehatanmasyarakat yang optimal. Upaya pelayanankesehatan dasar merupakan langkah awal

    yang sangat penting dalam memberikanpelayanan kesehatan pada masyarakat.Dengan pemberian pelayanan

    kesehatan dasar secara cepat dan tepat,diharapkan sebagian besar masalahkesehatan masyarakat sudah dapat diatasi.Karena keberhasilan pembangunankesehatan berperan penting dalammeningkatkan mutu dan daya saing sumberdaya manusia.

    Tenaga kesehatan mengalamipeningkatan dan penurunan dibeberapaprofesi. Tenaga S1 Keperawatan/ D-IIIPerawat/SPK mengalami peningkatansebanyak 55 tenaga dari tahun sebelumnya.Sedangakan dokter gigi dan pengatur gizimengalami penurunan sebesar 1 tenaga danasisten apoteker mengalami penurunan 4orang tenaga dari tahun sebelumnya.

    KESEHATAN

    Terdapat 4 buah rumah sakit yaitu sebuah milik pemerintah

    daerah dan 3 buah rumah sakit swasta

    6Tabel 7.

    Tenaga Kesehatan pada Rumah Sakit diKabupaten Trenggalek, 2013-2014

    Sumber : RS. Budi Asih, RS. Murdi Mulia,RS. HST, dan RSUD. DR. Soedomo

    Grafik 10.Persentase Tenaga Kesehatan di

    Trenggalek, 2014

    Uraian 2013 2014

    Dokter Umum 60 62

    Dokter Gigi 5 4Dokter Spesialis 32 65

    S1 Farmasi / D-III Farmasi / Apoteker 14 19

    Asisten Apoteker 10 6

    Sarjana Kesehatan Masyarakat 8 9

    S1 Keperawatan / D-III Perawat / SPK 455 510

    D-III Bidan / Bidan 71 94

    Pengatur Gizi 2 1

    Pengatur Analisis 4 4

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15

    ***KATA-KATA BIJAK***

    Dalam mengarungi kehidupan, jalan didepan yang penuh impian, jalan di belakang

    yang sarat pengalaman dan jalan di

    samping yang penuh kerikil tajam harus

    kita lihat bersamaan.

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    19/56

    Berdasarkan data empat rumah sakityang ada di Kabupaten Trenggalek, jumlahpasien rawat inap mengalami kenaikansebesar 1,95 persen, begitu juga untuk

    pasien rawat jalan mengalami kenaikansebesar 4,3 persen dari tahun sebelumnya.Untuk pasien IGD juga mengalamipeningkatan sebesar 7,1 persen dari tahunsebelumnya, sedangkan untuk jumlahkematian mengalami penurunan sebesar 2,4persen.

    Tenaga kesehatan di empat rumahsakit di Kabupaten Trenggalek menunjukkanpeningkatan. Pada tahun 2013, tenaga

    kesehatan berjumlah 661 orang. Jumlah inisedikit meningkat menjadi 774 orang padatahun 2014. Empat rumah sakit yangdimaksud di atas adalah Rumah Sakit Budi

    Asih, Rumah Sakit HST Trenggalek, RumahSakit Murdi Mulia dan RSUD DR. SoedomoKabupaten Trenggalek.

    Kegiatan pembedahan meliputi operasikhusus, besar, sedang, dan kecil. Sedangkanuntuk pemeriksaan laboratorium

    dikategorikan menjadi tiga, yaitu sederhana,sedang, dan canggih. Kegiatan pembedahanpada tahun 2014 berjumlah 1.851 buah,meningkat 6,68 persen dibandingkan dengantahun sebelumnya.

    KESEHATAN

    Pelayanan farmasi sebanyak 411.073 buah pelayanan,

    meningkat tajam dibandingkan tahun 2013

    6Tabel 8.

    Data Pelayanan Kesehatan pada RumahSakit di Kabupaten Trenggalek, 2013-

    2014

    Sumber : RS. Budi Asih, RS. Murdi Mulia,RS. HST, dan RSUD. DR. Soedomo

    ***TAHUKAH ANDA***Dari jumlah pasien rawat jalan di

    Kabupaten Trenggalek, penyakit yang

    paling banyak diderita adalah penyakit

    dalam

    Uraian 2013 2014

    Jumlah pasien rawat inap 18.366 18.725

    Jumlah pasien rawat jalan 72.193 75.298

    Jumlah pasien IGD 13.573 14.538

    Jumlah kematian 689 672

    Jumlah pemeriksaan radiologi 9.538 8.698

    Jumlah pemeriksaan

    laboratorium180.105 21.7459

    Pelayanan farmasi 308.292 411.073

    Kegiatan Pembedahan 1.735 1.851

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 11

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    20/56

    Indeks Pembangunan Manusia (IPM)merupakan indeks yang mengukurpencapaian pembangunan manusia yangdirepresentasikan oleh 3 dimensi, yaitu:dimensi kesehatan, pencapaian pendidikan

    dan daya beli masyarakat. IPMmerepresentasikan kesempatan wargamasyarakat untuk mengakses hasil darisuatu proses pembangunan di daerah.

    Salah satu indikator kemajuanpembangunan manusia dapat dilihat dariperkembangan angka indeks pembangunanmanusia (IPM). Pencapaian indeks tersebutmerupakan hasil dari usaha perbaikankualitas kesehatan, pendidikan, dan daya belimasyarakat yang semakin meningkat.Perbaikan kualitas tersebut tidak hanyabergantung pada persediaan sarana danprasarana, tetapi yang lebih penting adalahpola pikir dan kesadaran masyarakat uintukmemanfaatkan sarana dan prasaranatersebut serta berperan aktif dalammenyukseskan setiap kegiatan yangberkaitan dengan pembangunan manusia.

    IPM Kabupaten Trenggalekmengalami peningkatan signifikan tiaptahun. Tahun 2014, IPM Trenggalek sebesar74,73 meningkat 0,29 poin dibandingkantahun sebelumnya.

    PEMBANGUNAN MANUSIA

    IPM Kabupaten Trenggalek tahun 2014 sebesar 74,73

    7Grafik 11.

    IPM Kabupaten Trenggalek, 2012-2014

    *** TAHUKAH ANDA***IPM Kabupaten Trenggalek termasuk

    dalam kategori menengah ke atas

    Klasifikasi IPM menurut UNDP :• Rendah: IPM ≤ 50 • Menengah ke bawah: 50 < IPM ≤ 66 • Menengah ke atas: 66 < IPM ≤ 89 • Tinggi: IPM ≥ 90

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 152

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    21/56

    Potensi pertanian di KabupatenTrenggalek merupakan salah satu potensiyang mendukung berkembangannyaperekonomian. Hal ini tidaklahmengherankan, mengingat KabupatenTrenggalek adalah kota agraris didukungkondisi geografis yang memadai. Selain itu,ketergantungan sebagian besar pendudukpada sektor pertanian sangatlah besar.

    Berbagai upaya dilakukan olehmasyarakat di sektor pertanian, misalnyadengan membentuk perkumpulan petani.Banyaknya perkumpulan petani di setiapkecamatan mencerminkan hal ini. KecamatanWatulimo menjadi kecamatan dengan jumlahperkumpulan petani terbanyak menurutkelompok dewasa, kemudian disusulkecamatan Munjungan dan Pule. Namununtuk perkumpulan petani kelompok wanita

    jumlah terbanyak adalah dikecamatanMunjungan, sedang yang paling sedikitterdapat di kecamatan Panggul.

    Pada tahun 2014 ini hasil produksibuah-buahan di setiap kecamatan cenderungmenurun. Buah durian yang merajai tahunlalu sekarang digantikan dengan pisang.Cuaca dan musim yang tidak menentumembuat produksi hasil perkebunankhususnya buah-buahan menurun.Himbauan pemerintah kepada petanidilakukan untuk upaya peningkatan produksihasil perkebunan di tahun mendatang.

    PERTANIAN

    Watulimo merupakan kecamatan dengan

    jumlah perkumpulan petani terbanyak

    Grafik 12.Produksi Buah-buahan Kabupaten Trenggalek, 2014

    Tabel 9.Perkumpulan Petani Menurut Jenisnya di

    Kabupaten Trenggalek, 2014

    8

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 13

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    22/56

    Komoditas tanaman perkebunan yangdihasilkan sangat beragam mulai dari kelapa,cengkeh, kopi, kakao, dan tebu. Salah satukomoditas unggulan tanaman perkebunan diKabupaten Trenggalek adalah tebu dankelapa, yang pada tahun 2014 ini produksinyamencapai lebih dari 10.000 ton. Dimanaproduksi tebu 51.112,97 ton dan kelapa10.475,75 ton. Meskipun demikian produksitebu turun drastis dari 490 ribu ton padatahun 2013, sedangkan produksi kelapameningkat dari 8 ribu ton pada tahunsebelumnya.

    Produksi sayuran di KabupatenTrenggalek mengalami fluktuasi. Terdapatkomoditas yang produksinya naik namun adapula yang produksinya turun. Produksibayam, ketimun, cabe dan sawi mengalamipeningkatan tahun 2014. Produksi cabe naikcukup signifikan, yaitu sebesar 39,5 persendibandingkan produksi tahun lalu. Sedangkanuntuk produksi sayuran kangkung, labu siam,buncis, terong, tomat dan kacang kacanganmengalami penurunan produksi, terutamauntuk labu siam. Produksi labu siam turunsecara signifikan mencapai 66,23 persen dariproduksi tahun lalu. Penyebab antara lainadalah keadaan iklim yang tidak menentu,panjangnya musim kemarau dan ketidakpastian musim penghujan.

    PERTANIAN

    Komoditas unggulan tanaman perkebunan di Trenggalek adalahtebu dan kelapa

    Grafik 13.Produksi Tanaman Perkebunan di Kabupaten

    Trenggalek, 2014

    8

    Grafik 14.Produksi Sayuran di Kabupaten Trenggalek,

    2013-2014

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 154

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    23/56

    Tak dapat disangkal, peternakan diTrenggalek berkembang beriringan denganpertanian bahan makanan. Selain untukmengisi waktu tenggang disela-sela aktifitaspertanian, peternakan juga berperan besar

    meningkatkan penghasilan petani. Ternak juga bisa dijual apabila terjadi gagal panenpadi, jagung dan lainnya.

    Produksi daging, telur dan susu tahun2014 cukup baik, dibuktikan denganmeningkatnya produksi daging sebesar 5,6persen; produksi telur 29,8 persen danproduksi susu 2,3 persen. Produksi dagingtahun 2013 sekitar 4.700 ton dan tahun

    2014 meningkat menjadi sekitar 4.983 ton.Produksi telur tahun 2013 sebanyak 1.917ton. Sedangkan produksi susu tahun 2013sebanyak 6.237.120 liter dan pada tahun2014 naik menjadi 6.387.500 liter.

    Populasi ternak besar di KabupatenTrenggalek pada tahun 2014 mengalamipeningkatan pada populasi sapi potong dansapi perah, akan tetapi mengalami

    penurunan pada populasi kerbau dan kuda.Pada tahun lalu populasi sapi potong hanya29.905 ekor dan sekarang mencapai 31.431ekor sedangkan populasi sapi perah 4.347ekor meningkat menjadi 4.566 ekor pdatahun 2014.

    PETERNAKAN

    Produksi susu di tahun 2014 meningkat secara signifikan

    sebesar 29,8 persen dari tahun sebelumnya.

    Tabel 10.Produksi Daging, Telur dan Susu di Kabupaten

    Trenggalek, 2013-2014

    Sumber : Dinas Peternakan Kab Trenggalek

    sapi86.72%

    kerbau0.63%

    sapi perah12.60%

    kuda0.05%

    Grafik 15Populasi Ternak Besar di Trenggalek, 2014

    ***TAHUKAH ANDA***Populasi unggas terbesar di Kabupaten

    Trenggalek adalah ayam ras pedaging

    9

    Jenis Produksi 2013 2014

    Daging (Ton) 4.700,03 4.983,61

    Telur (Ton) 1.917,52 2.731,61

    Susu (Ribu Liter) 6.237.120 6.387.500

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 15

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    24/56

    Sapi potong dan kambing merupakanternak favorit masyarakat Trenggalek. Selainuntuk dikonsumsi, kedua ternak ini banyakdipotong saat Kurban dimana mayoritaspenduduk beragama Islam.

    Dari sejumlah 31.431 ekor sapi perahtahun 2014, 4.601 ekor dibudidayakan diKecamatan Bendungan sebagai kecamatanyang masyarakatnya mengusahakan sapipotong. Sedangkan kambing paling banyakdiusahakan di Kecamatan Pule dengan 24persen lebih dari total populasi kambing,disusul Kecamatan Dongko sekitar 12persen.

    Pemotongan ternak sapi dan kambingmendominasi dibandingkan dengan ternaklainnya. Jumlah pemotongan sapi sebanyak3.812 ekor sedangkan jumlah pemotongankambing sebanyak 7.816 ekor. Pemotonganmeningkat seiring dengan banyaknyapermintaan ternak sapi dan kambing saatmusim kurban di hari raya idul adha.

    Jumlah usaha peternakan, rumahpotong hewan dan pasar hewan diKabupaten Trenggalek pada tahun 2013 dan2014 tidak banyak mengalami perubahan.Hanya terdapat tambahan 2 rumah potonghewan, yang semula di tahun 2013 sebanyak9 rumah potong hewan, di tahun 2014menjadi 11 rumah potong hewan.

    PETERNAKAN

    Kambing menjadi ternak yang paling diminati

    untuk dipotong untuk kurban ataupun sebagai bahan konsumsi

    Grafik 16.Pemotongan Ternak yang Tercatat di Kabupaten

    Trenggalek, 2014

    9

    *** TAHUKAH ANDA***Jumlah pemotongan ternak jenis kambing

    yang paling banyak terjadi di Kecamatan

    Tugu

    Tabel 11.

    Usaha Peternakan, RPH dan Pasar Hewan diKabupaten Trenggalek, 2013-2014

    Sumber : Dinas Peternakan Kab Trenggalek

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 156

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    25/56

    Keamanan adalah suatu kondisi yangbebas dari segala macam bentuk gangguandan hambatan. Sedangkan ketertibanmerupakan suatu kondisi dimana segalakegiaan dapat berfungsi dan berperan sesuaidengan ketentuan yang ada. Salah satubentuk gangguan pada keamanan yaitukejahatan. Di Kabupaten Trenggalek orangyang tersangkut perkara kejahatan baik laki-laki maupun perempuan sebanyak 296orang, jumlah tersebut menurun sekitar 24persen dari tahun 2013 yang berjumlah 392orang.

    Curat (pencurian dengan alat berat)di Trenggalek merupakan kejahatan yangpaling banyak dilaporkan. Dari 358 kasus

    kejahatan yang dilaporkan, sekitar 17 persenadalah curat. Atensi dan kehati-hatianmasyarakat terhadap kejahatan jenis iniharus ditingkatkan.

    Disamping itu, indeks kejahatan diKabupaten Trenggalek juga berbanding lurusdengan orang yang tersangkut perkaradimana pada tahun 2014 indekskejahatannya 213 yang juga menurun dari267 pada tahun 2013. Sedangkan untuk

    peristiwa kejahatan lainnya yang dilaporkandan diselesaikan oleh Kepolisian terdapatkejahatan kovensional, kejahatan transnasional, kejahatan kontijensi dan jeniskejahatan kekayaan negara sejumlah 358peristiwa yang dilaporkan, 216 peristiwatelah diselesaikan oleh Kepolisian.

    10Tabel 12.

    Orang yang tersangkut perkara Kejahatan danyang Diserahkan kepada Jaksa di Kabupaten

    Trenggalek, 2013-2014

    Sumber : Kepolisian Resor Trenggalek

    No Uraian 2013 2014

    1 Yang Tersangkut PerkaraLaki-laki 384 291Perempuan 8 5Jumlah 392 296

    2 Yang DiserahkanLaki-Laki 237 147Perempuan 8 7Jumlah 245 154

    No Uraian 2013 2014

    1 Indeks Kejahatan 267 213

    2 Skala Waktu Kejahatan 24 29

    Tabel 13.Indeks Kejahatan dan Skala Waktu Kejahatan

    di Kabupaten Trenggalek, 2013-2014

    ***TAHUKAH ANDA***Penipuan merupakan peristiwa kejahatan yang

    paling banyak dilaporkan

    KEAMANAN DAN KETERTIBAN

    Orang yang tersangkut perkara kejahatan

    menurun sebanyak 96 orang

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 17

    Sumber : Kepolisian Resor Trenggalek

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    26/56

    11Perikanan adalah kegiatan manusia

    yang berhubungan dengan pengelolaan danpemanfaatan sumberdaya hayati perairan.Sumberdaya hayati perairan meliputi ikan,amfibi dan berbagai avertebrata penghuniperairan dan wilayah yang berdekatan, sertalingkungannya. Kegiatan yang termasukdalam perikanan mencakup praproduksi,produksi, pengolahan sampai denganpemasaran yang dilaksanakan dalam suatusistem bisnis perikanan. Perikanan jugadimaksudkan untuk kepentingan penyediaanpangan bagi manusia.

    Trenggalek kaya akan sumberdayalaut. Hal ini tidaklah mengherankan,mengingat wilayah bagian selatan

    berbatasan langsung dengan SamuderaIndonesia, terutama pada KecamatanPanggul, Munjungan dan Watulimo dimanatotal rumahtangga perikanan lautnyamencapai 1.185 rumahtangga.

    Usaha untuk menangkap ikan lautdilakukan dengan berbagai cara diantaranyapukat pantai, tromol net, jaring insang,

    jaring klitik, pukat cincin, pancing, payang,dan lain-lain. Diantara berbagai macam jenis

    alat pancing tersebut yang menghasilkanikan terbanyak pada tahun 2014 yaitu pukatcincin dengan jumlah produksinya 16.752ton turun tahun 2013 yang mencapai lebihdari 33 ribu ton. Seraca total, produksi ikanpada tahun 2014 menurun drastisdibandingkan tahun sebelumnya.

    PERIKANAN

    Produksi ikan laut pada tahun 2014 menurun tajam hampirseparuhnya

    Tabel 14.Produksi Ikan Laut Menurut Jenis Alat

    Tangkap di Kabupaten Trenggalek (Ton),2013-2014

    Sumber : Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Trenggalek

    NoJenis

    Alat Tangkap2013 2014

    1 Pukat Pantai 36,09 66,46

    2 Tramel Net 2,30 1,45

    3 Jaring Insang 301,70 119,26

    4 Jaring Klitik 93,40 65,47

    5 Pukat Cincin 33.982,57 16.752,80

    6 Pancing 1.733,30 1.249,69

    7 Payang 400,80 277,09

    Jumlah 36,550.16 18,532.23

    ***TAHUKAH ANDA***Produksi ikan darat terbanyak berdasarkan

    jenis ikan di Kabupaten Trenggalek pada

    tahun 2014 yaitu jenis ikan lele.

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 158

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    27/56

    Berbagai sarana digunakan dalammenangkap ikan di laut, misalnya denganmenggunakan kapal penangkap ikan yangtersebar di 3 kecamatan. 583 buah kapalterdapat di Kecamatan Watulimo dari total1.185 kapal penangkap ikan, sisanya berada

    di Kecamatan Panggul dan Munjungan.Nilai produksi ikan darat menurut

    jenis ikan yang tertinggi yaitu lele dengannilai Rp. 37.441 juta. Untuk jenis ikangurameh, gabus, nila berada jauh dibawah

    jenis ikan lele. Nilai produksi ikan darat initentunya berbanding lurus dengan produksiikan darat berdasarkan jenis ikan diKabupaten Trenggalek. Sehingga dapatdiambil kesimpulan bahwa jenis ikan daratyang paling banyak diminati oleh masyarakatKabupaten Trenggalek yaitu ikan lele.

    Pada tahun 2014 Balai Benih Ikanmelakukan pembenihan untuk jenis ikanmujair/nila, lele dan gurami. Sedangkanuntuk Usaha Pembenihan Rakyat hanyamelakukan pembenihan untuk jenis lele saja.Meskipun begitu, ikan jenis lele inimendominasi benih ikan di KabupatenTrenggalek dengan prosentase 97,69%. Halini juga selaras dengan produksi benih ikanmenurut jenis ikan dan tempat pembenihanpada lima tahun terakhir di KabupatenTrenggalek dengan jenis ikan lele yangmendominasi produksi benih yang ada.

    PERIKANAN

    Benih ikan yang paling mendominasi yaitu benih ikan lele

    Grafik 17.Nilai Produksi Ikan Darat di Kabupaten

    Trenggalek (Ribu Rupiah), 2014

    0

    5000

    10000

    15000

    20000

    25000

    30000

    35000

    40000

    T o m b r o

    T a w e s

    M u

    j a i r

    G u r a m e h

    G a b u s

    l e l e

    N i l a

    L a i n

    - L a i n

    0 40000

    Tombro

    Tawes

    Mujair/Nila

    Lele

    Gurami

    Lainnya

    Balai BenihIkan

    UsahaPembenihanRakyat

    Grafik 18.Produksi Benih Ikan di Kabupaten

    Trenggalek (Ekor), 2014

    11

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 19

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    28/56

    Kabupaten Trenggalek kaya akansumberdaya kelautan. Biota laut, ikan laut,banyaknya pulau kecil yang tersebar diperairan pantai selatan adalah beberapadiantara pesona kelautan Trenggalek.

    Berdasarkan UU RI Nomor 31 Tahun 2004tentang Perikanan, Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI) adalah jalur di luar danberbatasan dengan laut teritorial Indonesiasebagaimana ditetapkan berdasarkan UUyang berlaku tentang perairan Indonesiayang meliputi dasar laut, tanah di bawahnyadan air di atasnya dengan batas terluar 200mil laut yang diukur dari garis pangkal lautteritorial Indonesia.

    Kawasan pesisir Kabupaten trenggalekmemiliki beberapa pantai dan perairan. Bataslaut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasarlurus dan perbatasan laut zona ekonomiekslusif (ZEE) sejauh 213.350 ha dari garisdasar laut. Dengan panjang pantai 96 km.

    Kabupaten Trenggalek memiliki potensiareal tambak 1000 Ha dengan potensi yangtermanfaatkan sekitar 17,6 ha, potensibudidaya laut 3.500 ha, produksi hasilpenangkapan laut sebesar 18 ton lebih danpotensi budidaya kolam 100 ha yangtermanfaatkan 19,25 ha. Sebagianmasyarakatnya yang menjadi nelayan yaitusebanyak 9.656 orang.

    KELAUTAN

    Potensi Kelautan dominan yaitu ikan tongkol yaitu

    lebih dari 18 ribu ton

    Sumber : Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Trenggalek

    Tabel 15.Potensi Kelautan dan Perikanan di

    Kabupaten Trenggalek, 2014

    ***TAHUKAH ANDA***Trenggalek mempunyai potensi laut yang

    digunakan sebagai sarana pariwisata pantai,

    yaitu pantai karanggongso, prigi, balado,

    damas, pelang, konang.

    12

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    29/56

    Hutan adalah sebuah kawasan yangditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dantumbuhan lainnya. Pohon merupakantumbuhan berkayu yang cukup tinggi danmempunyai masa hidup yang lama, berbeda

    dengan sayuran atau padi-padian yanghanya hidup semusim saja. Jika hutan rusakbanyak kerugian yang akan kita rasakandikemudian hari. Sehingga kita perlumenjaga dan melestarikannya agar bisadinikmati oleh anak cucu kita. Karena adanyahutan membawa dampak yang tidak sedikitbagi kelangsungan hidup manusia di duniaini.

    Manfaat hutan adalah sebagai paru-paru dunia, sumber ekonomi, memenuhikebutuhan manusia, habitat flora dan fauna,pencegah bencana alam, sumber cadanganair, tempat wisata, tempat riset dan studibiologi, mengatur iklim, dan juga bisadigunakan sebagai sarana olahraga. Namunmanfaat ini kurang dirasakan dalambeberapa tahun ini akibat kekeringan danhutan yang gundul.

    Luas area hutan rakyat di Trenggalekadalah 22.151 ha. Kecamatan Pule memilikiarea hutan rakyat terluas, dengan 3.712 hadisusul Kecamatan Tugu dengan 3.540 ha.Luas terkecil berada di Kecamatan Durenandengan 711 ha.

    KEHUTANAN

    Hutan Kota Gunung Jaas dikelola sebagai taman rekreasi alam

    alternatif

    Tabel 16.Luas Hutan Rakyat di Kab. Trenggalek (ha),

    2013-2014

    Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan dan PerkebunanKabupaten Trenggalek

    Sumber : Perum Perhutani Sub KPH Kediri Selatandi Trenggalek

    Tabel 17.Produksi Hutan di Kab. Trenggalek,

    2013-2014

    13

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 21

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    30/56

    Kegiatan di bidang konstruksimencakup kegiatan konstruksi umum dankonstruksi khusus pekerjaan bangunangedung dan bangunan sipil. Kegiatankonstruksi umum berupa konstruksibangunan tempat tinggal, bangunan kantor,

    pertokoan, dan bangunan lainnya.Sedangkan konstruksi bangunan sipil seperti

    jalan kendaraan bermotor, jalan raya, jembatan, sistem irigasi, sistem limbah,fasilitas industri, jaringan pipa dan jaringanlistrik, fasilistas olahraga, dan lain-lain.Kegiatan konstruksi khusus, sepertipenyiapan lahan, instalasi gedung danpenyelesaian gedung dan lain-lain.

    Konstruksi jembatan di KabupatenTrenggalek menunjukkan peningkatan.Tahun 2014 perbaikan jembatan meningkat25 persen dari tahun sebelumnya, darisebanyak 280 buah menjadi 374 buah untuk

    jembatan beton dengan kondisi baik.Meskipun demikian, kondisi jembatan yangrusak masih cukup banyak. Tahun 2013 dan2014 kondisi jembatan yang rusak ringan dan

    rusak berat sebanyak 81 jembatansedangkan pada tahun 2014 sebanyak 82 jembatan dengan kondisi rusak ringanataupun rusak berat. Kebanyakan jembatandi Trenggalek terbuat dari beton, baik dalamkondisi baik, sedang maupun rusak.

    KOSTRUKSI

    Sebagian besar jembatan beton dalam kondisi baik.

    Tabel 18.Kondisi Jembatan di Kab. Trenggalek,

    2012-2014

    Sumber : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab. Trenggalek

    ***TAHUKAH ANDA***Jarak antar ibukota kecamatan yang paling

    dekat adalah jarak antara Kecamatan Suruh

    - Kecamatan Karangan

    14

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 152

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    31/56

    Air merupakan sesuatu yang sangatpenting. Kebutuhan manusia akan air takterbantahkan dan tak bisa ditawar. Berbagaiupaya dilakukan untuk mendapatkan air baiksecara alamiah maupun buatan.

    PDAM atau Perusahaan Daerah AirMinum merupakan salah satu unit usaha milikdaerah, yang bergerak dalam distribusi airbersih bagi masyarakat umum. PDAMterdapat di setiap provinsi, kabupaten, dankota di seluruh Indonesia.

    Produksi air minum yang tercatat padaPDAM Kabupaten Trenggalek pada tahun2014 sebanyak 1.591.509 M 3. Hasil produksidisalurkan pada 8.783 pelanggan. Nilai

    tersebut meningkat dari tahun sebelumnyayang memproduksi sebanyak 1.231.381 M 3dan disalurkan pada 7.712 pelanggan.

    90,90% pelanggan PDAM adalah rumahtempat tinggal. Pelanggan ini meningkatsetiap tahunnya. Sedangkan pengguna PDAMterbanyak berada di Kecamatan Trenggaleksebanyak 4.027 pelanggan. Namun, diKecamatan Suruh tidak ada yangmenggunakan jasa PDAM.

    Banyaknya air yang terjual yang tercatatpada PDAM Kabupaten Trenggalek sebanyak1.591 M 3 dengan total nilai Rp 4.709.003.Sedangkan air yang hilang/terbuangsebanyak 671 M 3 .

    Kategori Pelanggan 2013 2014

    Rumah Tempat Tinggal 1.099.964 1.446.634

    Hotel/Obyek Pariwisata 21.550 6.420

    Badan Sosial dan Rumah Sakit 32.641 33.962

    Tempat Peribadatan 35.707 37.806

    Umum 2.232 4.240

    Perusahaan-perusahaan 6.379 32.406

    Instansi Pemerintahan 32.908 30.541

    Jumlah 1.231.381 1.591.509

    PENGADAAN AIR

    90 persen pelanggan PDAM adalah rumahtangga

    15

    Sumber : PDAM Kabupaten Trenggalek

    Grafik 19.Pelanggan PDAM Menurut Kecamatan di

    Kabupaten Trenggalek, 2014

    Tabel 19.Air Minum yang Disalurkan Kepada

    Pelanggan di Kab. Trenggalek,2012-2014

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 23

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    32/56

    Kabupaten Trenggalek merupakandaerah yang kaya akan obyek wisata. Banyakterdapat tempat wisata alami bertarafinternasional yang menarik minat parawisatawan domestik dan manca negara untuksekedar melihat keindahannya. Obyek wisata

    tersebut sebagian besar adalah pantai, yaituPantai Prigi, Pantai Karanggongso, PantaiDamas dan Pantai Pelang. Selain pantai,terdapat obyek wisata yang tak kalah indah.

    Ada Goa Lowo, KR. Tirta Jwalita, PemandianTapan dan Stadion Kelutan.

    Uniknya, di salah satu pantai diKabupaten Trenggalek yaitu Pantai Prigidijadikan tempat untuk menggelar upacara

    tradisional Larung Semboyo. LarungSemboyo merupakan upacara Sedekah Lautuntuk mengungkapkan rasa syukur kepadaTuhan Yang Maha Esa dari masyarakatnelayan.

    Akhir-akhir ini juga muncul obyekwisata baru di Kecamatan Watulimo yaituPantai Cengkrong dan Wisata Mangrove yangmenarik banyak wisatawan lokal untuk

    mengunjunginya. Wisata Mangrove inisemakin menarik dengan dibangunnya

    jembatan yang dapat digunakan olehpengunjung untuk menyusuri luasnya hutanMangrove di sana.

    HOTEL D N P RIWIS T

    Larung Sembonyo, obyek wisata andalan di Trenggalek.

    Tabel 20.Hotel/Penginapan di Kab. Trenggalek, 2014

    Sumber : BPS Kabupaten Trenggalek

    Sumber : BPS Kabupaten Trenggalek

    Tabel 21.Obyek Wisata dan Jarak Tempuh dari Kota

    Trenggalek, 2014

    16

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 154

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    33/56

    Transportasi tak dapat dipisahkan darisarana dan prasaranya. Transportasi daratdapat berupa sarana angkutan untuk barangmaupun untuk penumpang.

    Terminal Surodakan, demikian namaterminal angkutan bis di Trenggalek. Sepertipada tahun sebelum-sebelumnya lonjakanpenumpang akan terjadi pada hari-haribesar, seperti lebaran dan liburan panjang.Data tahun 2014 menunjukkan bahwa padabulan Agustus dan Oktober terjadi lonjakanpenumpang. Jumlah total penumpang diterminal bus tercacat 280.021 penumpangyang berangkat dan 99.727 penumpang yangdatang.

    Sarana dan Prasarana yang baikmerupakan hal penting untuk memperlancarkegiatan perekonomian. Jalan adalah salahsatu prasarana yang sangat penting untukmemudahkan penduduk dalam berbagaiaktifitas. Perbaikan jalan kabupaten di setiaptahunnya semakin membaik, terbukti padasemua jalan kabupaten yang beraspal, tidakada jalan dari kerikil atau batu bahkan tanah.

    Kondisi jalan yang rusak juga semakinsedikit. Dari tahun 2011 – 2014 kondisi jalanyang baik semakin meninggkat. Tahun 2013kondisi jalan yang baik sepanjang 497,23 kmmeningkat tajam menjadi 596,97 km padatahun 2014.

    TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

    Jumlah Penumpang yang berangkat dari Terminal Bis Surodakan

    lebih besar daripada yang datang

    Tabel 22.Panjang Jalan di Kab. Trenggalek, 2014

    Grafik 20.Keberangkatan Penumpang per Bulan di

    Terminal Bus Trenggalek, 2014

    Sumber : Dinas PU Bina Marga dan Pengairan

    17

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 25

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    34/56

    Kecelakaan lalu lintas merupakansalah satu faktor yang meningkatkan angkakematian di Kabupaten Trenggalek. Padatahun 2014 angka kematian akibatkecelakaan lalu lintas lebih rendah dari tahunsebelumnya. Kasus kecelakaan turun 5,75

    persen, sedangkan korban kecelakaan turun12,53 persen. Pencapaian penurunan angkakecelakaan ini dirasa sangat berhasil karenadari tahun 2010 sampai tahun 2014 angkakecelakaan lalu lintas terus menurun.

    Angka kecelakaan yang selalu turunsetiap tahunnya, berbanding terbalik dengan

    jumlah kendaraan yang semakin meningkat.Pada tahun 2014 jumlah semua jenis

    kendaraan mengalami kenaikan. Yang palingtinggi terjadi pada kendaraan bermotor rodadua. Jumlahnya mencapai 206.805 unit padatahun 2014. Jumlah ini meningkat 12,77persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan iniadalah kenaikan yang paling tinggidibandingkan kenaikan kendaraan lainnya.

    Komunikasi berkembang pesat diTrenggalek. Lebih dari 84 persen dari

    196.994 rumahtangga menggunakan HPdalam berkomunikasi, mengakses internetmaupun untuk menimba ilmu pengetahuan.Selain itu, harga HP yang bervariasi relatifmurah berperan dalam perkembangankomunikasi.

    TRANSPORTASI DAN KOMUNIKA SI

    Pada tahun 2014 jumlah kendaraan bermotor mencapai 206.805

    unit. Jumlah ini meningkat 12,77 persen dari tahun sebelumnya

    Tabel 23.Peristiwa Kecelakaan Lalulintas di Kab.

    Trenggalek, 2013-2014

    Sumber : Kepolisian Resor Trenggalek

    17

    *** TAHUKAH ANDA***Kantor pos di Kabupaten Trenggalek

    sebanyak 12 unit yang semuanya

    merupakan kantor cabang pembantu dari

    Kantor Pos Cabang Tulungagung

    Grafik 21.Jumlah Kendaraan Menurut Jenisnya di

    Kabupaten Trenggalek, 2012-2014

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 156

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    35/56

    Dana Pihak Ketiga (DPK) pada bankdana milik masyarakat yang tersimpan dibank, terdiri dari giro, tabungan dandeposito. Total DPK masyarakat Trenggalekpada bank umum meningkat cukup besardari sebesar Rp 1,3 trilyun tahun 2013

    menjadi Rp. 1,5 trilyun rupiah pada bulanDesember 2014. Total dana simpanan padatahun 2014 tersebut juga cenderung terjadipeningkatan dari bulan Januari sampaidengan bulan Desember. Dari total danasimpanan bank, kontribusi terbesar berasaldari tabungan yang mencapai 72,32%,sedangkan giro memiliki kontribusi terbesarkedua sebesar 14,94 % dan untuk depositosebesar 12,74 %.

    Sementara itu, pada akhir tahun 2014bank memberikan pinjaman dana mencapaiRp. 1,1 trilyun rupiah. Lebih dari setengahdari pinjaman dana tersebut digunakansebagai modal kerja yang mencapai 55,52%,dan untuk investasi sebesar 1,23 %sedangkan untuk konsumsi sebesar 43,25%. Sampai akhir tahun 2014, posisipinjaman bank terus mengalami peningkatanhal ini mengindikasikan bahwa tingkat

    liquiditas bank pada tahun 2014 inimeningkat. Pemberian kredit/pinjaman daribank kepada masyarakat dirasa kurangbegitu efektif, mengingat masih sangatbesarnya kredit yang digunakan untukkonsumsi.

    18Grafik 21

    Dana Simpanan pada Bank Umum diKabupaten Trenggalek (Rupiah), 2014

    0

    500,000,000,000

    1,000,000,000,000

    1,500,000,000,000

    2,000,000,000,000

    J a n u a r i

    P e b r u a r i

    M a r e t

    A p r i l

    M e i

    J u n i

    J u l i

    A g u s t u s

    S e p t e m b e r

    O k t o b e r

    N o v e m b e r

    D e s e m b e r

    0

    200

    400

    600

    800

    1000

    1200

    J a n u a r i

    F e b r u a r i

    M a r e t

    A p r i l

    M e i

    J u n i

    J u l i

    A g u s t u s

    S e p t e m b e r

    O k t o b e r

    N o v e m b e r

    D e s e m b e r

    Konsumsi

    Investasi

    Modal Kerja

    Grafik 22Posisi Kredit pada Bank Umum di

    Kabupaten Trenggalek (Milyar Rupiah),2014

    PERBANKAN DAN INVESTASI

    Posisi dana simpanan pada bank umum terus

    Meningkat sepanjang tahun

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 27

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    36/56

    18Dari data perbankan yang diperoleh dari

    Kantor Bank Indonesia di Kediri, didapatkaninformasi bahwa bank umum yang ada diKabupaten Trenggalek berupa 2 unit kantorcabang, 16 unit kantor cabang pembantu, 7

    unit kantor kas dan 1 kas mobil sertaterdapat 43 unit Anjungan Tunai Mandiri(ATM). Terjadi kenaikan jumlah AnjunganTunai Mandiri (ATM) dari sebanyak 38 unittahun 2013 menjadi 43 unit pada tahun2014. Peningkatan jumlah ATM inimenandakan bahwa tingginya kebutuhanmasyarakat untuk layanan keuangan yangcepat.

    Sementara keberadaan Bank PerkreditanRakyat (BPR) di Kabupaten Trenggalek jugacukup penting, dimana terdapat 3 unitkantor pusat, dan 5 unit kantor cabang. Halini menunjukkan animo masyarakatTrenggalek terhadap pentingnya kreditcukup tinggi.

    Untuk posisi Kredit bank di sektorekonomi mencakup berbagai sektor yaitupertanian, pertambangan, industri, listrik,Konstruksi, Perdagangan, Angkutan, jasausaha, jasa sosial dan lain-lain. Posisi kredittertinggi berada pada sektor perdagangn,dan untuk sektor pertanian berada di posisikeempat setelah perdagangan yangmencapai Rp. 25 milyar.

    Tabel 24.Jaringan Kantor Bank di Kab. Trenggalek,

    2014

    Uraian Bank Umum BPR

    KP 0 3

    KC 2 5

    KCP 16 0

    K.Kas 7 0

    K.Unit 0 0

    K.Mobil 1 0

    P.Pint 0 0

    ATM 43 0

    Sumber : Bank Indonesia Kediri

    ***TAHUKAH ANDA***Pinjaman Bank yang digelontorkan pada

    sektor ekonomi tertinggi pada sektor

    perdagangan yang mencapai 534.108 jutarupiah atau 46,71 % dari total pinjaman

    yang diberikan pada sektor ekonomi

    PERBANKAN DAN INVETASI

    Terdapat 2 kantor cabang dan 16 kantor cabang pembantu

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 158

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    37/56

    Dalam memenuhi kebutuhan agarroda pemerintahan daerah dapat berjalandengan baik, tiap daerah perlu adanyapendapatan daerah, demikian pula denganKabupaten Trenggalek. Pendapatan daerahTrenggalek berasal dari 3 sumber yaitu

    Pendapatan Asli Darah (PAD), PendapatanTranfer, dan lain-lain pendapatan yang sah.Pendapatan Asli Daerah (PAD) berasal dariPajak Daerah, Reribusi Daerah, hasilperusahaan milik daerah dan hasilpengelolaan kekayaan daerah yangdipisahkan serta lain-lain PAD yang sah. Totalyang diperoleh dari PAD sejumlah Rp. 132milyar. Diantara sumber PAD tersebut pajakdaerah berkontribusi sebanyak 17,25%.

    PAD tahun 2014 menguat signifikandibandingkan tahun sebelumnya, Rp. 77milyar tahun 2013 menjadi Rp. 132 milyar.Hal ini diikuti oleh meningkatnya pendapatandaerah Kabupaten Trenggalek secara umummenjadi sebesar Rp. 291 milyar.

    Pendapatan transfer berkontribusiterbesar dalam penerimaan daerahKabupaten Trenggalek tahun 2014 dengan

    jumlah Rp. 1,3 trilyun. Pendapatan transferini berasal dari transfer Pemerintah Pusat,Pemerintah Pusat Lainya, dan PemerintahProvinsi. Sedangkan untuk lain-lainpendapatan yang sah berkontribusi sebanyakRp. 56 milyar.

    19Tabel 25.

    Realisasi Pendapatan dan Belanja DaerahKab. Trenggalek, 2013-2014

    Sumber : BPKAD Kabupaten Trenggalek

    Tabel 26.Realisasi Penerimaan Daerah Jatim di Kab.

    Trenggalek, 2013-2014

    Sumber : UPT Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur

    PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

    Pendapatan daerah lebih tinggi daripada belanja daerah

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 29

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    38/56

    19Seperti halnya pendapatan daerah,

    pengeluaran rutin daerah KabupatenTrenggalek sangat perlu dilakukan agar rodapemerintahan berjalan dengan lancar.Pengeluaran rutin tersebut yaitu untuk

    belanja operasi, belanja modal dan belanjatidak terduga. Dari ketiga belanja tersebutyang paling banyak yaitu untuk belanjaoperasi sebanyak 79,43% dari totalpengeluaran rutin tahun 2014 dimana padatahun tersebut tidak ada pengeluaran untukbelanja yang tidak terduga daerahKabupaten Trenggalek. Secara umum,pengeluaran daerah Kabupaten Trenggalekterjadi peningkatan tahun 2014dibandingkan dengan tahun sebelumnya,yaitu meningkat dari Rp. 1,1 trilyun padatahun 2013 menjadi Rp. 1,3 trilyun.

    Sebanyak 20,57 % dari totalpengeluaran rutin daerah digunakan untukbelanja modal. Belanja modal tersebutmeliputi belanja tanah, belanja peralatan danmesin, belanja gedung dan bangunan,belanja jalan, irigasi dan jaringan, belanjaaset tetap lainnya, dan belanja aset lainnya.

    Lebih dari setengah belanja modal tersebutdigunakan untuk belanja jalan, irigasi dan jaringan yang mencapai nilai Rp. 174 milyar.Sedangkan untuk belanja gedung danbangunan menempati posisi terbanyaksetelah belanja jalan, irigasi dan jaringan.

    Grafik 23Realisasi Pengeluaran Rutin Daerah

    Kabupaten Trenggalek, 2014

    79.43%

    20.57% 0

    Belanja Operasi

    Belanja Modal

    Belanja Tidak Terduga

    ***TAHUKAH ANDA***

    Belanja Pegawai merupakan

    pengeluaran terbesar diantara belanja

    operasi lainnya, yaitu lebih dari 76%

    PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

    Peningkatan pendapatan daerah tahun 2014 diikuti dengan

    peningkatan pengeluaran rutin dae rah

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    39/56

    Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) disajikan atas dasar harga berlaku(adhb) dan atas dasar harga konstan(adhk). PDRB adhb mencerminkan nilaiPDRB yang dipengaruhi oleh kenaikan harga

    dan produksi, sedangkan PDRB adhk hanyadipengaruhi oleh kenaikan produksi. PDRBatas dasar harga konstan menggunakantahun dasar 2010.

    Struktur ekonomi masyarakatKabupaten Trenggalek selama kurun waktu2010-2014 didominasi oleh lapangan usahaPertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengankontribusi sekitar 30 persen terhadap totalPDRB Trenggalek. Hal ini diperngaruhi oleh

    kondisi geografis yang pegunungan danbukit, juga aktifitas masyarakat yangsebagian besar menggantungkan hidup padakategori lapangan usaha ini.

    Sumbangan terbesar pada tahun2014 dihasilkan oleh lapangan usahakategori Pertanian, Kehutanan, danPerikanan sebesar 31,21 persen. Sementaralapangan usaha kategori Perdagangan Besardan Eceran, Reparasi Mobil dan Motormemberikan kontribusi sebesar 15,23 persendan lapangan usaha kategori IndustriPengolahan sebesar 14 persen. Sedangkanlapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gasmemberikan kontribusi terkecil dengan 0,03persen.

    PENDAPATAN REGIONAL

    Struktur ekonomi Trenggalek didominasi oleh kategori pertanian.

    20

    Grafik 25Struktur Ekonomi Kabupaten Trenggalek,

    2014

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 31

    0.0

    2,000,000.0

    4,000,000.0

    6,000,000.0

    8,000,000.0

    10,000,000.0

    12,000,000.0

    14,000,000.0

    2010 2011 2012 2013 2014

    adhb adhk

    28.12%

    6.54%

    14.30%

    0.04%

    0.06%

    7.49%

    16.60%

    1.41%1.77%

    5.99%

    2.57%

    2.13% 0.25%

    4.40%

    4.55%

    0.88%

    2.89%

    A B C D EF G H I JK L M,N O PQ R,S,T,U

    Grafik 24PDRB Kabupaten Trenggalek (Juta Rupiah),

    2010-2014

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    40/56

    PENDAPATAN REGIONAL

    PDRB per kapita Kabupaten Trenggalek mengalami peningkatan11,39 persen dibandingkan tahun 2013

    20Laju pertumbuhan ekonomi

    Trenggalek tahun 2014 sebesar 5,41 persen,melambat dibanding tahun 2013 mencapai5,83 persen. Pertumbuhan ekonomi tertinggidicapai oleh lapangan usaha Transportasidan Pergudangan sebesar 9,47 persen.Disusul lapangan usaha Jasa Kesehatan danKegiatan Sosial sebesar 8,51 persen danlapangan usaha Informasi dan Komunikasisebesar 8,15 persen.

    Adapun lapangan usaha lainnya yangmengalami pertumbuhan di atas 5 persenantara lain ialah lapangan usaha JasaPerusahaan sebesar 8,02 persen; JasaLainnya sebesar 7,61 persen; danPenyediaan Akomodasi dan Makan Minumsebesar 7,46 persen.

    Jika total nilai PDRB atas dasar hargaberlaku suatu daerah dibagi dengan jumlahpenduduk yang tinggal di daerah tersebut,maka akan dihasilkan PDRB Per kapita.PDRB Per kapita menunjukkan nilai PDRB perkepala atau per satu orang penduduk. Padatahun 2014, PDRB per kapita Trenggalekmencapai Rp. 17,93 juta atau meningkat

    11,39 persen dibanding tahun sebelumnya.Terjadinya kenaikan ini tidak secara langsungmenunjukkan terjadinya peningkatankesjahteraan rakyat, melainkan masih adafaktor inflasi yang sangat berpengaruhterhadap daya beli masyarakat di KabupatenTrenggalek.

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 152

    5.94

    6.21

    5.83

    5.41

    2011 2012 2013 2014

    Grafik 26Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten

    Trenggalek, 2014

    0.002.004.006.008.00

    10.0012.0014.0016.0018.00

    2010 2011 2012 2013 2014

    Grafik 27 PDRB Perkapita Kabupaten Trenggalek

    (Juta Rupiah), 2010-2014

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    41/56

    Indeks Pembangunan Manusia (IPM)mengukur capaian pembangunan manusiaberbasis sejumlah komponen dasar kualitashidup. Sebagai ukuran kualitas hidup, IPMdibangun melalui pendekatan tiga dimensidasar. Dimensi tersebut mencakup umur

    panjang dan sehat, pengetahuan, dankehidupan yang layak. Ketiga dimensitersebut memiliki pengertian sangat luaskarena terkait banyak faktor.

    Secara umum pembangunan manusiamengalami kemajuan setiap tahunnya. IPMKabupaten Trenggalek pada tahun 2014sebesar 74,73, berada di urutan kelimadiantara Kabupaten/kota SekaresidenanKediri, dan lebih tinggi dibandingan dengan

    IPM Provinsi Jawa Timur yang hanyamencapai 73,98.

    Kota Blitar meraih IPM tertinggi seeks Karesidenan Kediri dengan 79,06 disusulKota Kediri di peringkat kedua dengan 78,19.Sementara Kabupaten Trenggalek di tempatkelima di belakang Kabupaten Blitar danKabupaten Tulungagung.

    Sedangkan untuk nilai reduksi

    shortfall (akselerasi capaian pembangunanmanusia yang telah ditempuh terhadapsasaran ideal) Kabupaten Trenggalekmenempati urutan keenam diantaraKabupaten/kota Sekaresidenan Kediridengan nilai 1,14 dan masih rendahdibandingan Jawa Timur dengan nilai 1,67.

    PERBANDINGAN REGIONAL

    IPM Trenggalek berada di peringkat lima diantara kabupaten/kotase eks-Karesidenan Kediri

    21Tabel 27.

    IPM Kabupaten/Kota se Eks KaresidenanKediri, 2011- 2014

    Kab./Kota 2011 2012 2013 2014**

    Trenggalek 73,66 74,09 74,44 74,73

    Tulungagung 73,76 74,45 74,79 75,05Blitar 74,06 74,43 74,92 75,22

    Kediri 72,28 72,72 73,29 73,73

    Nganjuk 71,48 71,96 72,49 72,82

    Kota Kediri 76,79 77,20 77,80 78,19

    Kota Blitar 77,89 78,31 78,70 79,06

    Jawa Timur 72,18 72,83 73,54 73,98

    Keteranagn : **) Angka SementaraSumber : BPS Kabupaten Trenggalek

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 33

    68 70 72 74 76 78 80

    03. Trenggalek

    04. Tulungagung

    06. Kediri

    18. Nganjuk

    71. Kota Kediri

    72. Kota Blitar

    Grafik 28Perbandingan IPM se Eks-Karesidenan Kediri,

    2014

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    42/56

    PERBANDINGAN REGIONAL

    Angka Harapan Hidup (AHH) Trenggalek berada diperingkat

    kedua setelah Kota Blitar

    21 Angka melek huruf dan angka

    harapan hidup merupakan komponenpembentuk IPM. Angka melek huruf adalahpersentase penduduk usia 15 tahun keatasyang dapat membaca dan menulis huruf latindan atau huruf lainnya. Angka melek huruf

    Kota Blitar mempunyai nilai tertinggi,sedangkan yang terendah adalah KabupatenNganjuk. Kabupaten Trenggalek berada diurutan keempat dengan nilai sebesar 93,23persen, lebih tinggi dibandingkan denganJawa Timur yang hanya 91,52 persen.

    Angka Harapan Hidup (AHH) padawaktu lahir merupakan rata-rata perkiraanbanyak tahun yang dapat ditempuh olehseseorang selama hidup. Angka HarapanHidup Kabupaten Trenggalek beradadiurutan kedua se eks Karesidenan Kedirisebesar 72,49 tahun. Posisi pertama adalahKota Blitar dan posisi terakhir adalahKabupaten Nganjuk.

    Penduduk mempunyai peranansangat penting dalam pembangunan suatuwilayah. Jumlah penduduk dan komposisinyaakan berpengaruh besar terhadap kegiatanpembangunan yang berjalan di suatuwilayah. Jumlah penduduk KabupatenTrenggalek tahun 2014 adalah 686.781 jiwa.

    Angka ini hanyalah menempati peringkatlima se eks Karesidenan Kediri dibawahKabupaten Kediri, Kabupaten Blitar,Kabupaten Nganjuk dan Tulungagung.

    Tabel 29.Penduduk Kabupaten/Kota se Eks

    Karesidenan Kediri, 2011- 2014

    Kab./Kota 2012 2013 2014

    Trenggalek 681.706 683.791 686.781

    Tulungagung 1.004.711 1.009.411 1.015.974

    Blitar 1.130.423 1.136.701 1.140.793

    Kediri 1.521.895 1.530.504 1.538.929

    Nganjuk 1.028.914 1.033.597 1.037.723

    Kota Kediri 273.695 276.619 278.072

    Kota Blitar 134.723 135.702 136.903

    Jawa Timur 38.106.590 38.363.195 38.610.202

    Kab./Kota 2011 2012 2013 2014**

    Trenggalek 71,87 72,13 72,33 72,49

    Tulungagung 71,72 71,95 72,02 72,08

    Blitar 71,09 71,30 71,80 71,98

    Kediri 69,90 70,15 70,65 70,88

    Nganjuk 69,11 69,33 69,82 70,04

    Kota Kediri 70,64 70,86 71,36 71,58

    Kota Blitar 72,51 72,80 73,00 73,18

    Jawa Timur 69,86 70,09 70,37 70,54

    Tabel 28.Angka Harapan Hidup (AHH)

    Kabupaten/Kota se Eks Karesidenan Kediri,2011- 2014

    Sumber : BPS Kabupaten Trenggalek

    Keteranagn : **) Angka SementaraSumber : BPS Kabupaten Trenggalek

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 154

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    43/56

    Simpanan masyarakat pada bank

    umum di Kabupaten Trenggalek pada tahun2014 adalah sekitar 1,5 trilyun rupiah yangmeliputi 232,84 milyar rupiah dalam bentuk

    giro; 1,12 trilyun rupiah dalam bentuktabungan dan 198,31 milyar rupiah dalambentuk deposito.

    Secara umum, total DPK KabupatenTrenggalek menduduki peringkat kesembilan se-wilayah kerja Kantor BI Kediridengan total dana 1,55 trilyun rupiah. PosisiKabupaten Trenggalek ini berada dibawahKabupaten Magetan dengan dana sebesar1,79 triliun rupiah. Dengan peringkat

    pertama adalah Kota Kediri dengan totaldana 17,58 trilyun rupiah disusul KotaMadiun dengan 7,07 trilyun rupiah danKabupaten Tulungagung dengan 5,37 trilyunrupiah. Sedangkan peringkat terakhir adalahKabupaten Madiun dengan total dana 201,73milyar rupiah.

    Disamping itu, untuk total kredit yangdiberikan Bank Umum kepada masyarakatKabupaten Trenggalek sebesar 1,14 triliunrupiah yang berada pada posisi ke sepuluh,dengan posisi pertama yaitu Kota Kediridengan total kredit sebesar 22,31 triliunrupiah.

    PERBANDINGAN REGIONAL

    DPK Trenggalek di peringkat 9 se wilayah KBI Kediri

    21Tabel 30.

    Giro dan Tabungan di Wilayah KBI Kediri,2014 (Rp)

    Sumber : Kantor BI Kediri

    Kota/Kab. Giro Tabungan

    Kab. Kediri 70.195.977.329 171.116.461.900

    Kab. Nganjuk 415.980.701.994 1.431.954.547.142

    Kab. Tulungagung 256.363.627.575 3.641.933.919.152

    Kab. Trenggalek 232.840.489.112 1.126.423.492.336

    Kab. Madiun 7.291.209.183 143.005.656.005

    Kab. Ngawi 320.606.370.413 1.235.055.076.143

    Kab. Magetan 295.219.248.371 1.250.635.006.338

    Kab. Ponorogo 281.344.544.911 2.446.648.945.513

    Kab. Pacitan 88.533.356.208 668.963.781.108

    Kota Blitar 329.624.596.568 3.176.668.668.593

    Kota Kediri 1.578.120.945.508 8.033.780.476.231

    Kota Madiun 865.351.545.637 4.380.889.362.801

    ***TAHUKAH ANDA***Total DPK Kabupaten Trenggalek

    mengalami peningkatan dari tahun

    sebelumnya.

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 35

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    44/56

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    45/56

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    46/56

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    47/56

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 39

    Sumber : BPKAD Kab. Trenggalek

    Lampiran 1.

    Realisasi Penerimaan Daerah Kabupaten Trenggalek (Jutaan Rp)Tahun 2010 - 2014

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    48/56

    Kecamatan Kel. Dewasa Kel. Wanita Gapoktan PUAP HIPPA

    1 2 3 4 5

    Panggul 75 2 17 17

    Munjungan 82 21 11 11

    Watulimo 90 13 12 8

    Kampak 55 9 6 7Dongko 52 10 10 10

    Pule 82 15 10 10

    Karangan 46 9 11 12

    Suruh 52 7 7 7

    Gandusari 44 13 11 11

    Durenan 46 18 14 13

    Pogalan 42 9 10 10

    Trenggalek 48 13 14 13Tugu 73 15 13 15

    Bendungan 47 15 8 8

    Jumlah 834 169 154 152

    Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Trenggalek

    Lampiran 2.

    Perkumpulan Petani Menurut Jenisnya di Kabupaten TrenggalekTahun 2014

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    49/56

    Kode Wilayah Kecamatan Jenis Tanah Topografi Tinggi Tempat

    1 2 3 4 5

    3503010 Panggul Mediteran Pegunungan T.7

    3503020 Munjungan Mediteran Datar > Peg T.5

    3503030 Watulimo Mediteran Mix Datar < Peg T.299

    3503040 Kampak Mediteran Mix Datar = Peg T.1203503050 Dongko Mediteran Pegunungan T.523

    3503060 Pule Mediteran Pegunungan T.625

    3503070 Karangan Aluvial Datar > Peg T.112

    3503071 Suruh Mediteran Pegunungan

    3503080 Gandusari Aluvial Datar

    3503090 Durenan Aluvial Datar

    3503100 Pogalan Aluvial Datar

    3503110 Trenggalek Aluvial Datar T.1123503120 Tugu Aluvial Datar > Peg T.135

    3503130 Bendungan Latosal Pegunungan T.690

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 41

    Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Trenggalek

    Lampiran 3.

    Kondisi Lahan dan Aglimatologi di Kabupaten TrenggalekTahun 2014

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    50/56

    Keteranagn : **) Angka SementaraSumber : BPS Kabupaten Trenggalek

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 152

    Lapangan Usaha 2010 2011 2012 2013* 2014**

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,345,138.3 2,434,651.8 2,575,274.6 2,680,148.7 2,810,900.8

    B Pertambangan dan Penggalian 602,382.5 622,365.6 625,795.5 634,591.0 653,494.2

    C Industri Pengolahan 1,136,891.3 1,196,354.0 1,264,247.2 1,335,026.4 1,429,434.6

    D Pengadaan Listrik dan Gas3,599.5 3,985.6 4,349.2 4,435.2 4,443.5

    E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,Limbah dan Daur Ulang

    4,739.8 5,148.7 5,476.8 5,829.6 5,979.2

    F Konstruksi560,267.9 605,065.4 647,556.4 703,475.6 749,101.1

    G Perdagangan Besar dan Eceran; ReparasiMobil dan Sepeda Motor

    1,320,529.9 1,414,870.6 1,504,363.2 1,594,508.7 1,659,510.7

    H Transportasi dan Pergudangan 101,969.0 107,868.6 117,238.1 128,539.2 140,711.2

    I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 129,078.3 142,164.8 153,123.3 164,484.4 176,747.2

    J Informasi dan Komunikasi 381,594.9 424,676.5 486,344.5 553,739.2 598,862.7

    K Jasa Keuangan dan Asuransi 178,282.9 196,703.5 218,433.0 242,127.5 256,537.0

    L Real Estat 157,086.4 170,111.7 184,933.7 198,661.1 212,614.5

    M,N Jasa Perusahaan 18,887.5 20,154.3 21,495.3 22,705.1 24,525.6

    O Administrasi Pemerintahan, Pertahanandan Jaminan Sosial Wajib

    399,566.3 420,627.3 429,615.3 435,982.5 440,233.6

    P Jasa Pendidikan 332,931.5 360,904.3 393,152.4 428,355.7 455,085.2

    Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 57,641.4 67,794.2 75,303.6 80,914.3 87,800.3

    R,S,T,U Jasa lainnya 231,542.6 241,771.9 252,762.2 268,684.2 289,139.5

    Produk Domestik Regional Bruto 7,962,130.1 8,435,218.8 8,959,464.3 9,482,208.4 9,995,120.7

    Lampiran 4.

    Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Trenggalek Seri 2010 Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta rupiah),

    2010 ─ 2014

    Sumber : BPS Kabupaten TrenggalekKeteranagn : *) Angka Diperbaiki **) Angka Sementara

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    51/56

    Keteranagn : **) Angka SementaraSumber : BPS Kabupaten Trenggalek

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 43

    Lapangan Usaha 2010 2011 2012 2013* 2014**

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,345,138.3 2,612,403.3 2,999,582.6 3,350,271.4 3,842,594.4

    B Pertambangan dan Penggalian 602,382.5 644,185.9 656,081.3 687,562.9 798,524.1

    C Industri Pengolahan 1,136,891.3 1,288,179.1 1,413,556.0 1,537,685.6 1,723,663.9

    D Pengadaan Listrik dan Gas3,599.5 3,803.9 3,943.8 3,753.3 3,772.0

    E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,Limbah dan Daur Ulang

    4,739.8 5,211.2 5,857.7 6,418.8 6,827.4

    F Konstruksi560,267.9 650,316.2 730,841.0 818,666.1 942,784.5

    G Perdagangan Besar dan Eceran; ReparasiMobil dan Sepeda Motor

    1,320,529.9 1,498,033.0 1,618,376.0 1,765,827.8 1,875,244.5

    H Transportasi dan Pergudangan 101,969.0 111,025.2 122,409.3 140,265.0 163,684.8

    I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 129,078.3 147,352.3 166,875.3 187,969.6 216,194.7

    J Informasi dan Komunikasi 381,594.9 434,687.6 505,320.3 577,367.0 625,976.9

    K Jasa Keuangan dan Asuransi 178,282.9 208,310.9 245,918.2 280,984.9 316,593.0

    L Real Estat 157,086.4 177,708.6 195,441.6 217,766.1 234,674.1

    M,N Jasa Perusahaan 18,887.5 21,420.3 24,574.6 27,523.3 30,247.3

    O Administrasi Pemerintahan, Pertahanandan Jaminan Sosial Wajib

    399,566.3 439,925.6 492,285.6 515,661.6 527,898.2

    P Jasa Pendidikan 332,931.5 381,370.1 446,154.5 514,121.4 569,911.9

    Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 57,641.4 69,390.0 78,993.2 87,411.7 100,897.3

    R,S,T,U Jasa lainnya 231,542.6 250,807.4 262,984.2 284,929.8 331,838.7

    Produk Domestik Regional Bruto 7,962,130.1 8,944,130.7 9,969,195.2 11,004,186.1 12,311,327.7

    Lampiran 5.

    Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Trenggalek Seri 2010 Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha (Juta rupiah),

    2010 ─ 2014

    Sumber : BPS Kabupaten TrenggalekKeteranagn : *) Angka Diperbaiki **) Angka Sementara

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    52/56

    Kabupaten/Kota

    Dana Pihak Ketiga (DPK)

    Total Kredit

    Giro Tabungan Deposito Total

    1 2 3 4 5 6

    Kab. Kediri 70.195.977.329 171.116.461.900 208.801.627.819 450.114.067.048 411.647.159.500

    Kab. Nganjuk 415.980.701.994 1.431.954.547.142 281.133.996.890 2.129.069.246.026 2.017.123.547.520

    Kab. Tulungagung 256.363.627.575 3.641.933.919.152 1.474.631.618.396 5.372.929.165.123 2.920.004.048.878

    Kab. Trenggalek 232.840.489.112 1.126.423.492.336 198.319.428.837 1.557.583.410.285 1.143.333.098.190

    Kab. Madiun 7.291.209.183 143.005.656.005 51.433.277.986 201.730.143.174 159.074.198.943

    Kab. Ngawi 320.606.370.413 1.235.055.076.143 256.257.519.200 1.811.918.965.756 2.004.648.854.285

    Kab. Magetan 295.219.248.371 1.250.635.006.338 251.088.482.153 1.796.942.736.862 1.812.705.870.854

    Kab. Ponorogo 281.344.544.911 2.446.648.945.513 460.308.044.577 3.188.301.535.001 2.006.037.494.154

    Kab. Pacitan 88.533.356.208 668.963.781.108 200.334.072.559 957.831.209.875 1.297.315.041.909

    Kota Blitar 329.624.596.568 3.176.668.668.593 970.803.121.283 4.477.096.386.444 2.954.004.588.595

    Kota Kediri 1.578.120.945.508 8.033.780.476.231 7.976.948.593.594 17.588.850.015.333 22.315.193.159.130

    Kota Madiun 865.351.545.637 4.380.889.362.801 1.828.842.066.995 7.075.082.975.433 6.236.745.038.362Sumber : Kantor BI Kediri

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 154

    Lampiran 6.

    Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kredit Pada Bank UmumDi Wilayah KBI Kediri (Rp)

    Tahun 2014

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    53/56

    Kabupaten/Kota 2010 2011 2012 2013 2014**1 2 3 4 5 6

    01. Pacitan 72,07 72,48 72,88 73,36 73,6802. Ponorogo 70,29 71,15 71,91 72,61 73,0403. Trenggalek 73,24 73,66 74,09 74,44 74,7304. Tulungagung 73,34 73,76 74,45 74,79 75,0505. Blitar 73,67 74,06 74,43 74,92 75,2206. Kediri 71,75 72,28 72,72 73,29 73,7307. Malang 70,54 71,17 71,94 72,34 72,65

    08. Lumajang 67,82 68,55 69,00 69,50 69,9109. Jember 64,95 65,53 65,99 66,60 67,0710. Banyuwangi 68,89 69,58 70,53 71,02 71,4411. Bondowoso 62,94 63,81 64,98 65,39 65,7812. Situbondo 64,26 64,67 65,06 65,73 66,0713. Probolinggo 62,99 63,84 64,35 65,19 65,6214. Pasuruan 67,61 68,24 69,17 69,77 70,2515. Sidoarjo 76,35 76,90 77,36 78,15 78,6216. Mojokerto 73,39 73,89 74,42 75,26 75,8317.Jombang 72,70 73,14 73,86 74,47 74,9718. Nganjuk 70,76 71,48 71,96 72,49 72,8219. Madiun 70,18 70,50 70,88 71,46 71,8420. Magetan 72,72 73,17 73,85 74,34 74,7321. Ngawi 68,82 69,73 70,20 70,86 71,2822. Bojonegoro 66,92 67,32 67,74 68,32 68,7623. Tuban 68,31 68,71 69,18 70,04 70,5824. Lamongan 69,63 70,52 71,05 71,81 72,2625. Gresik 74,47 75,17 75,97 76,36 76,7526. Bangkalan 64,51 65,01 65,69 66,19 66,6827. Sampang 59,70 60,78 61,67 62,39 63,0428. Pamekasan 64,60 65,48 66,51 67,17 67,7529. Sumenep 65,60 66,01 66,41 66,89 67,2571. Kota Kediri 76,28 76,79 77,20 77,80 78,1972. Kota Blitar 77,42 77,89 78,31 78,70 79,0673. Kota Malang 77,20 77,76 78,43 78,78 79,0774. Kota Probolinggo 74,33 74,85 75,44 75,94 76,3375. Kota Pasuruan 73,45 73,89 74,33 74,75 75,0676. Kota Mojokerto 77,02 77,50 78,01 78,66 79,1277. Kota Madiun 76,61 77,07 77,50 78,17 78,6478. Kota Surabaya 77,28 77,85 78,33 78,97 79,4679. Kota Batu 74,45 74,93 75,42 76,09 76,50

    Jawa Timur 71,62 72,18 72,83 73,54 73,98

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 15 45

    Sumber : BPS Kabupaten TrenggalekKeteranagn : *) Angka Diperbaiki **) Angka Sementara

    Lampiran 7.

    Indeks Pembangunan Manusia (IPM)Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur

    2010 - 2014

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    54/56

    Kabupaten/Kota 2010 2011 2012 2013 2014**

    1 2 3 4 5 601. Pacitan 71,26 71,48 71,69 72,18 72,4202. Ponorogo 69,93 70,24 70,40 70,85 71,1903. Trenggalek 71,62 71,87 72,13 72,33 72,4904. Tulungagung 71,48 71,72 71,95 72,02 72,0805. Blitar 70,88 71,09 71,30 71,80 71,9806. Kediri 69,66 69,90 70,15 70,65 70,8807. Malang 68,96 69,23 69,50 69,70 69,88

    08. Lumajang 67,17 67,46 67,75 67,95 68,1109. Jember 62,84 63,03 63,21 63,64 63,9110. Banyuwangi 67,58 67,98 68,38 68,58 68,7511. Bondowoso 63,23 63,54 63,85 63,95 64,0612. Situbondo 63,19 63,36 63,52 63,95 64,1213. Probolinggo 61,13 61,42 61,70 62,10 62,2914. Pasuruan 64,01 64,31 64,61 64,81 64,9915. Sidoarjo 70,55 70,79 71,03 71,43 71,6516. Mojokerto 70,19 70,42 70,64 71,13 71,4017.Jombang 70,09 70,18 70,28 70,64 70,8818. Nganjuk 68,89 69,11 69,33 69,82 70,0419. Madiun 68,90 69,07 69,25 69,68 69,8820. Magetan 71,17 71,41 71,66 71,96 72,14

    21. Ngawi 69,91 70,24 70,57 70,97 71,2722. Bojonegoro 67,15 67,28 67,42 67,81 67,9723. Tuban 67,78 68,00 68,21 68,71 69,0924. Lamongan 68,20 68,37 68,55 68,98 69,1725. Gresik 70,98 71,22 71,47 71,57 71,6726. Bangkalan 63,32 63,48 63,65 64,02 64,2427. Sampang 63,00 63,49 63,98 64,52 64,9428. Pamekasan 63,99 64,39 64,79 65,19 65,4629. Sumenep 64,71 64,89 65,07 65,49 65,7571. Kota Kediri 70,41 70,64 70,86 71,36 71,5872. Kota Blitar 72,23 72,51 72,80 73,00 73,1873. Kota Malang 70,32 70,68 71,02 71,14 71,2574. Kota Probolinggo 70,17 70,52 70,86 71,16 71,3775. Kota Pasuruan 66,37 66,41 66,46 66,75 66,9176. Kota Mojokerto 71,56 71,78 72,00 72,48 72,6977. Kota Madiun 71,01 71,22 71,42 71,89 72,0678. Kota Surabaya 71,01 71,27 71,53 72,13 72,4179. Kota Batu 69,44 69,72 70,00 70,32 70,51

    Jawa Timur 69,60 69,86 70,09 70,37 70,54

    Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2 156

    Sumber : BPS Kabupaten TrenggalekKeteranagn : *) Angka Diperbaiki **) Angka Sementara

    Lampiran 8.

    Angka Harapan Hidup (AHH)Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur

    2010 - 2014

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    55/56

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2015

    56/56