43
STATISTIK PARAMETRIK Jamila Jamaludin Laetitia tukan Dwayuningtyas

STATISTIK PARAMETRIK ppt

  • Upload
    akudayat

  • View
    1.146

  • Download
    250

Embed Size (px)

DESCRIPTION

parametrik

Citation preview

STATISTIK PARAMETRIK

Jamila JamaludinLaetitia tukan

Dwayuningtyas

Pengertian... adalah ilmu statistik yang

mempertimbangkan jenis sebaran atau distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara normal atau tidak. Dengan kata lain, data yang akan dianalisis menggunakan statistik parametrik harus memenuhi asumsi normalitas. Pada umumnya, jika data tidak menyebar normal, maka data seharusnya dikerjakan dengan metode statistik

Lanjutan…non-parametrik, atau setidak-tidaknya dilakukan transformasi terlebih dahulu agar data mengikuti sebaran normal, sehingga bisa dikerjakan dengan statistik parametrik.

Syarat Uji Parametrik:• Sampel berasal dari populasi dengan

distribusi normal• Sampel diambil secara random

Lanjutan…• Sampel mempunyai varians yang sama• Skala pengukuran interval atau rasio

Distribusi di Katakan Normal apabila:• Bentuk kurva simetris (histogram)• Mean = median = mode• Kiri = kanan = 50%• Coefficient of variation < 20%

Uji-t

Lanjutan…Uji-t dibagi menjadi 2 yaitu:1. Uji-t 1 sampel

- one tail test- two tail test

2. Uji-t 2 sampel- independent t test- paired t test

Uji-t 1 sampel

• Uji-t 1 sampel biasanya digunakan untuk menguji hipotesa deskriptif dimana kalimat hipotesanya yang akan menentukan termasuk one tail test/two tail test.

• One tail test dibagi menjadi 2: uji pihak kiri dan uji pihak kanan.

• Two tail test biasanya digunakan bila hipotesa nol (Ho) berbunyi “sama dengan” dan Hipotesa altenatif (Ha) berbunyi“ tidak sama dengan.

uji-t one tail test (kiri)

One tail test (uji pihak kiri) biasanya digunakan bila Ho berbunyi “lebih besar/sama dengan (≥)” dan Ha berbunyi “lebih kecil(<)”.

Contoh rumusan hipotesa:– Ho = daya tahan lampu minimal 400 jam (≥

400 jam)– Ha = daya tahan lampu lebih kecil dari 400

jam (< 400jam)

Ujit one tail test (kanan)

One tail test (uji pihak kanan) biasanya digunakan apabila Ho berbunyi “lebih kecil atau sama dengan (≤)” dan Ha berbunyi “lebih besar (>)”

Contoh rumusan hipotesa:Ho = pedagang labu paling banyak menjual

100kg/hari (≤ 100kg)Ha = pedagang labu dapat menjual lebih

dari 100kg/hari (> 100kg)

Rumus t-test

Rumus Standar Deviasi

Langkah dalam pengujian• Hitung rata-rata data• Hitung standar deviasi• Hitung harga t• Lihat harga t tabel

- t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima- t hitung> t tabelmakaHo ditolakGambar kurve

• Letakkan t hitung dan t tabel dalam kurve (dk = n-1)

• Buat keputusan hipotesis

Ujit 2 Sampel

• Pada intinya uji t 2 sampel menggunakan 2 sampel/populasi yang berbeda untuk nantinya dilihat perbedaannya

1. Independent t test2. Paired sampelt test

Independent t test• Digunakan untuk membandingkan dua

kelompok mean dari dua sampel yang berbeda (independent)

• Prinsipnya ingin mengetahui apakah ada perbedaan mean antara dua populasi, dengan membandingkan dua mean sample-nya

Misalnya:- Melihat perbedaan antara kelas yang diberi

pelatihan dan yang tidak diberi pelatihan- Perbedaan perlakuan orang yang diberi obatdiet

dengan yang tidak

Rumus t test Independent

Rumus independent t test (beda N sampel)

Paired t test

• Digunakan untuk membandingkan mean dari suatu sampel yang berpasangan (paired)

• Sampel berpasangan adalah sebuah kelompok sampel dengan subyek yang sama namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda

• Menguji perbedaan kondisi awal / sebelum dan setelah perlakukan

Rumus Paired t test

Uji Analisis of Varians (Anova)

Anova• Digunakan untuk menguji hipotesis rata-rata k-sampel

yang berpasangan• Data berbentuk interval atau rasio• Jenis Anova:

- Anova satu jalan (one way anova)digunakan untuk menguji ada tidaknya

perbedaan pendapatan antara karyawan pabrik, sales person, pns dll- Anova dua jalan (two way anova)digunakab untuk menguji ada tidaknya perbedaan secara signifikan antara pendapatan karyawan pabrik, sales person dan pns berdasarkan jenis kelamin.

Asumsi penggunaan Anova

• Sampel diambil secara random• Data berdistribusi normal• Varian antar sampel homogen

Menghitung one way anova

Lanjutan…

Lanjutan…

Anova 2 Jalan (two way anova)

• Hampir sama dengan anova satu jalan hanya saja disini sampelnya k-sampel tetapi memiliki k-kategori

Menghitung anova dua jalan

Lanjutan…

Lanjutan…

Lanjutan…

Lanjutan…

KORELASI PRODUCT MOMENT

• Analisis Korelasi merupakan suatu analisis untuk mengetahui tingkat ke eratan hubungan antara dua variabel.

• Tingkat hubungan tersebut dapat dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu mempunyai hubungan positif, mempunyai hubungan negatif dan tidak mempunyai hubungan.

• E.g. ada hubungan positif antara tinggi badan dengan kemampuan bermain basket; ada hubungan negatif antara curah hujandengan es yang terjual

Lanjutan…• Kuatnya hubungan antar variabel

dinyatakan dalam koefisien.• Koefisien positif terbesar= 1; koefisien

negatif terbesar= -1 (-1 ≤ r ≤ +1)• Semakin kecil koefisien korelasi, maka

semakin besar error (kesalahan)

Lanjutan…

Lanjutan…

KORELASI GANDA

Terima Kasih