50
Strategi Lokasi dan Tata Letak

Strategi Lokasi dan Tata Letak

  • Upload
    kyna

  • View
    412

  • Download
    13

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Strategi Lokasi dan Tata Letak. STRATEGI LOKASI. Lokasi : Biaya atau Inovasi ?. Keputusan Lokasi. Faktor-Faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi. Metode Evaluasi Alternatif Lokasi. Metode Pemeringkatan Faktor - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Strategi Lokasi dan Tata Letak

Page 2: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

STRATEGI LOKASISalah satu keputusan penting yang dibuat perusahaan

• permintaan melebihi kapasitas pabrik,• perubahan produktivitas tenaga kerja, • pergerseran demografi, • permintaan pelanggan, dll

Memengaruhi biaya tetap dan biaya

Keputusan lokasi dibuat sesekali saja

Sebab :

tujuan : memaksimalkan manfaat lokasi bagi perusahaan

Page 3: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Lokasi : Biaya atau Inovasi?

Lokasi dan Biaya

•Keputusan lokasi berdasarkan low-cost sangat hrs dipertimbangkan secara hati-hati•Saat suatu lokasi telah ditetapkan, biaya yg berberhubungan dengan lokasi menjadi tetap dan sulit dikurangi•Kerja keras manajemen untuk menetapkan lokasi fasilitas yang optimal adl investasi yang baik

Lokasi dan Inovasi

•Biaya bukan selalu menjadi aspek paling penting dalam menentukan strategi operasi•Hal-hal yang memengaruhi ketika inovasi menjadi fokus strategi operasi :•input berkualitas dan khusus•lingkungan yang mendukung investasi dan kompetisi lokaal•pasar lokal yang berpengalaman•industri lokal yang saling berhubungan dan mendukung

Page 4: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Keputusan Lokasi

Negara Lokasi

Page 5: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Faktor-Faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi

Produktivitas Tenaga

Kerja

Resiko Nilai Tukar Mata

Uang

Biaya-biaya.

Resiko Politik, Nilai, dan Budaya

Kedekatan pada Pasar

Kedekatan Pada Pemasok

Kedekatan pada Pesaing (Clustering)

Page 6: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Metode Evaluasi Alternatif Lokasi

1. Metode Pemeringkatan FaktorMetode pemeringkatan faktor sering digunakan karena mencakup variasi faktor yang sangat luas, mulai dari pendidikan, rekreasi sampai keahlian tenaga kerja.

Page 7: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Metode pemeringkatan-faktor mempunyai enam tahap:

1. Mengembangkan daftar faktor-faktor terkait2. Menetapkan bobot pada setiap faktor untuk mencerminkan

seberapa jauh faktor itu penting bagi pencapaian tujuan perusahaan.

3. Mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor (misalnya, 1 sampai 10 atau 1 sampai 100 point).

4. Meminta manajer menentukan skor setiap lokasi untuk setiap faktor, dengan menggunakan skala yang telah dikembangkan pada tahap 3.

5. Mengalihkan skor itu dengan bobot dari setiap faktor, dan menentukan jumlah total untuk setiap lokasi.

6. Membuat rekomendasi yang didasarkan pada skor laba maksimal, dengan juga mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.

Page 8: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

2. Analisis Titik-Impas Lokasi

Penggunaan analisis biaya-volume produksi untuk analisis titik membuat suatu perbandingan ekonomis terhadap alternatif-alternatif lokasi. Analisis titik-impas lokasi dapat dilakukan secara matematik atau secara grafik. Pendekatan grafiknya mempunyai keuntungan dengan memberikan kisaran jumlah setiap lokasi dapat dipilih.

Page 9: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

3. Metode Pusat-Gravitasi

merupakan teknik matematis dalam menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimisasi biaya distribusi. Dalam menemukan lokasi yang terbaik untuk menjadi pusat distribusi, metode ini memperhitungkan lokasi pasar, volume barang yang dikirim ke pasar itu, dan biaya pengangkutan.

Page 10: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

4. Model Transportasi

Tujuan dari model transportasi adalah untuk menetapkan pola pengiriman terbaik dari beberapa titik penawaran (pasokan/sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan) agar dapat meminimalkan produksi total dan biaya transportasi.

Page 11: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Worldwide Distribution of Volkswagens and Parts

Page 12: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

STRATEGI LOKASI PADA INDUSTRI JASA

• fokus strategi lokasi bagi perusahaan jasa seharusnya adalah pada penetapan volume bisnis dan pendapatannya. Terdapat delapan komponen utama volume dan pendapatan perusahaan jasa:– Daya beli di wilayah yang dapat menarik pelanggan– Kesesuaian antara jasa dan citra perusahaan dengan demografi

wilayah yang dapat menarik pelanggan– Persaingan diwilayah tersebut– Kualitas persaingan– Keunikan lokasi perusahaan dan pesaing– Kualitas fisik fasilitas dan bisnis di sekitarnya– Kebijakan operasional perusahaan– Kualitas manajemen

Page 13: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Tabel Strategi lokasi – Organisasi Jasa Vs ManufakturLokasi Organisasi

Jasa/Eceran/ProfersionalLokasi Perusahaan Manufaktur

Fokus pada Pendapatan Fokus pada BiayaVolume/pendapatan Biaya Nyata

Lokasi yang menarik pelangan ; daya beli

Biaya pengiriman bahan mentah

Persaingan ; iklan/penentuan harga. Biaya pengantaran barang jadi

Kualitas Fisik Biaya energi dan layanan umum : tenaga kerja;bahan mentah; pajak, dan lain-lain.

Parkir/akses;keamanan/penerangan; penampilan/citra.

Biaya tidak nyata dan akan segera terjadi

Penentu Biaya Sikap terhadap serikat pekerja

Sewa. Kualitas hidup

Manajemen yang berkualitas Biaya pendidikan yang ditanggung oleh pemerintah negara bagian

Kebijakan operasi (jam kerja, tingkat upah).

Kualitas pemerintahan negara bagian dan lokal

Page 14: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Teknik TeknikModel regresi untuk menetapkan kepentingan beragam faktor yang ada

Metode transportasi

Metode pemeringkatan faktor

Metode pemeringkatan faktor

Perhitungan lalu lintas Analisis titik impas lokasiAnalisis demografis lokasi yang menarik pelanggan

Diagram titik persilangan

Analisis daya beli lokasiSistem informasi geografis

Page 15: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Asumsi AsumsiLokasi merupakan penentu utama pendapatan

Lokasi penentu utama biaya

Permasalahan hubungan yang erat dengan pelanggan sangat penting

Sebagian besar biaya utama dapat diidentifikasikan secara eksplisit untuk setiap lokasi

Biaya cenderung konstan pada daerah tertentu. Oleh karena, fungsi pendapatan sangat penting

Hubungan rendah dengan pelanggan memungkinkan perusahaan berfokus pad biaya yang dapat diidentifikasiBiaya tidak nyata dapat di evaluasi

Page 16: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Sistem Informasi Geografis

Alat penting untuk membantu dalam menganalisis lokasi Memungkinkan analisis demografis yang lebih rumit dan

kompleks Data yang tersedia :

Detailed census data per wilayah, kota, negara Detailed maps : gang, jalan, jembatan, terowongan Utilities : saluran listrik, air, gas Geographic features : gunung, hutan, danau Locations of major services : bandara, RS, kampus

Page 17: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Penggunaan SIG

Page 18: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Strategi Tata Letak

Tujuan : mengembangka tata letak dengan biaya efektif yang memenuhi

kebutuhan bersaing perusahaan

Page 19: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Pertimbangan Strategi Tata Letak

Page 20: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Jenis-Jenis Tata Letak

Tata Letak Kantor

Tata Letak Toko Eceran

Tata Letak Gudang

Tata Letak Posisi TetapTata Letak Berorientasi Proses

Tata Letak Sel Kerja

Tata Letak Berorientasi Produk

Page 21: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Good Layouts Consider

1. Peralatan penanganan bahan2. Kapasitas dan persyaratan luas

ruang3. Lingkungan hidup dan estetika4. Aliran Informasi5. Biaya pergerakan antarwilayah

kerja yang berbeda

Page 22: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

1 – Tata Letak Kantor• Mengelompokkan pekerja, perlengkapan

mereka, dan ruang dengan mempertimbangkan kenyamanan, keamanan, dan pergerakan informasi

• Pergerakan Informasi menjadi pembeda tata letak

• Mengalami perubahan fungsi sejalan dengan perubahan teknologi

Page 23: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Diagram Hubungan

Page 24: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

2 - Tata Letak Toko Eceran

• Tata letak toko berasumsi bahwa penjualan tergantung pada daya tarik produk

• Ada korelasi antara tingkat display dengan penjualan dan pengembalian investasi

5 facings

Shampoo

Shampoo

Shampoo

Shampoo

Shampoo

Conditioner

Conditioner

Shampoo

Shampoo

Shampoo

Shampoo

Conditioner

2 ft.

Page 25: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Layout Toko

Page 26: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Servicespace

1. Kondisi yang berkenaan dengan lingkungan

2. Tata letak yang luas dan mempunyai fungsi

3. Tanda-tanda, simbol, dan artefak

Page 27: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

3 - Tata Letak Gudang

Tujuan : menemukan titik optimal antara biaya penanganan bahan dan biaya-biaya yang berkaitan dengan luas ruang dalam gedung.

Memasimalkan penggunaan sumber daya (ruang) dlm gudang ➱memanfaatkan kapasitas sec penuh dgn biaya perawatan material rendah.

Intinya gudang diharapkan berfungsi untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya & pelayanaan thd pelanggan dgn sumber yang terbatas.

Page 28: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

CROSS- DOCKING

Menghindari penempatan material atau barang-barang dalam gudang dengan langsung memprosesnya saat diterima.Artinya bahan dipindahkan langsung dari penerima untuk pengiriman dan tidak ditempatkan dalam penyimpanan di gudang. Dalam sebuah fasilitas manufaktur, produk diterima langsung pada lini perakitan.

Page 29: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Shipping and receiving docks

Office

Cust

omiza

tion

Conveyor

Storage racks

Staging

Layout Gudang Tradisional

Page 30: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Layout Gudang Cross-Docking

Shipping and receiving docks

Offi

ce

Shipping and receiving docks

Page 31: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Random Stocking

Automatic Identification System (AIS) biasanya berbentuk barcode, mengerjakan identifikasi barang secara akurat dan cepat. Jika AIS dipadukan dengan sistem informasi manajemen yang efektif, maka manajer operasi dapat mengetahui jumlah dan lokasi setiap unit yang ada.

Page 32: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Sistem random stocking yang terkomputasi meliputi tugas-tugas berikut:

1. Membuat daftar lokasi “terbuka” atau yang tersedia.2. Membuat catatan persediaan sekarang secara akurat dan

juga lokasinya.3. Mengurutkan barang-barang dalam urutan tertentu untuk

meminimalkan waktu perjalanan yang dibutuhkan untuk “mengambil” pesanan.

4. Menggabungkan pesanan untuk mengurangi waktu penjemputan.

5. Menugaskan barang atau sekumpulan barang tertentu, seperti barang-barang yang sering digunakan pada wilayah gudang tertentu sehingga jarak tempuh total dalam gudang dapat diminimalkan.

Page 33: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Customizing

Customizing atau kustomisasi adalah menggunakan penggudangan untuk menambah nilai barang melalui modifikasi, perbaikan, pelabelan, pengemasan komponen. Kustomisasi gudang biasanya merupakan cara yang baik dalam menghasilkan keunggulan bersaing pada pasar di mana terdapat perubahan produknya terjadi sangat cepat.

Page 34: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

4 – Tata Letak Posisi Tetap

Produk tetap berada di satu tempat Pekerja & peralatan datang ke tempat tsb Faktor kerumitan

Terbatasnya tempatProses yang berbeda

membutuhkanbahan yang berbeda

Volume bahan yg di- butuhkan adl dinamis

Page 35: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Strategi Alternatif Melengkapi proyeknya sebisa mungkin di

luar lokasi dgn orientasi pada produk Cara ini dapat

meningkatkan efisiensi hanyajika produk yang dibutuhkan dlmjumlah besar

Page 36: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

5 - TATA-LETAK BERORIENTASI PROSES

Pengaturan penempatan fasilitas usaha pada lokasi tempat perusahaan akan melakukan operasi. Beberapa keuntungan yg dapat dicapai :

• Biaya penanganan bahan baku menjadi minimal.• Penggunaan ruangan yang efisien.• Mencegah terjadinya kemacetan aliran bahan.• Penggunaan tenaga kerja yang efisien. • Mengurangi waktu yang diperlukan dalam proses

pabrikasi atau untuk melayani konsumen.

Page 37: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Kelebihan dan Kelemahan Tata Letak Berorientasi Pada Proses

Kelebihan Kekurangan

Fleksibilitas peralatan dan penugasan tenaga kerja

Pada peralatan yang biasanya memiliki kegunaan umum

Dapat menangani produksi komponen dalam batch yang kecil

Modal yang lebih banyak

Page 38: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Surgery

Radiology

ER triage room

ER Beds Pharmacy

Emergency room admissions

Billing/exit

Laboratories

Layout Berorientasi Proses

Patient A - broken leg

Patient B - erratic heart pacemaker

Tata Letak Ruang Gawat Darurat yang Menunjukkan Rute dari 2 Pasien

Page 39: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

6 - TATA LETAK SEL KERJA

Ide sel kerja (work cell) adalah untuk mengatur ulang orang dan

mesin yang biasanya tersebar pada departemen proses yang

beragam dan sewaktu-waktu mengatur mereka dalam sebuah

kelompok kecil, sehingga mereka dapat memusatkan perhatian

dalam membuat satu produk atau sekumpulan produk yang saling

berkaitan.

Page 40: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Keunggulan Sel kerja

• Mengurangi persediaan bahan setengah jadi • Ruang yang dibutuhkan lebih sedikit • Mengurangi persediaan bahan baku dan barang jadi • Mengurangi biaya tenaga kerja langsung • Meningkatkan partisipasi karyawan dalam

organisasi dan produk • Meningkatkan penggunaan peralatan dan mesin • Mengurangi modal pada mesin dan peralatan

Page 41: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

SYARAT SEL KERJA

• Identifikasi produk, sering kali dengan menggunakan kode teknologi kelompok atau yang sejenisnya.

• Tingkat pelatihan dan fleksibilitas karyawan yang tinggi.

• Sel kerja dibangun pertama kali oleh dukungan staf, atau karyawan yang fleksibel dan imajinatif.

• Pengujian terdapat pada setiap stasiun dalam sel.

Page 42: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Keuntungan sel kerja dibandingkan dengan fasilitas lini perakitan dan proses :

• Karena tugas- tugas dapat dikelompokan maka pengujian dapat dilakukan segera.

• Pekerja yang diperlukan lebih sedikit.• Para pekerja dapat menjangkau wilayah kerja

secara lebih luas• Wilayah kerja dapat diseimbangkan secara Iebih

efisien; dan • Komunikasi ditingkatkan.

Page 43: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Mengisi dan Menyeimbangkan Sel Kerja

• Menentukan waktu takt yaitu laju produksi barang yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pelanggan.

• Menentukan jumlah operator yang dibutuhkan. Artinya kita bagi waktu operasi total dalam sel kerja dengan waktu takt.

Page 44: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Improving Layouts Using Work Cells

Current layout - workers in small closed areas. Cannot increase output without a third worker and third set of equipment. Improved layout - cross-trained workers

can assist each other. May be able to add a third worker as additional output is needed.

Page 45: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Improving Layouts Using Work Cells

Current layout - straight lines make it hard to balance tasks because work may not be divided evenly

Improved layout - in U shape, workers have better access. Four cross-trained workers were reduced.

U-shaped line may reduce employee movement and space requirements while enhancing communication, reducing the number of workers, and facilitating inspection

Page 46: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

7 - Tata letak proses produksi berulang dan berorientasi pada produk

Produksi yang berulang dan kontinu, menggunakan tata letak produk. Asumsi yang digunakan adalah:

• Volume yang ada mencukupi untuk utilisasi peralatan yang tinggi.

• Permintaan produk cukup stabil untuk memberikan kepastian akan penanaman modal yang besar untuk peralatan khusus.

• Produk distandarisasi atau mendekati sebuah fase dalam siklus hidupnya

• Pasokan bahan baku dan komponen mencukupi dan mempunyai kualitas yang seragam

Page 47: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

McDonald’s Assembly Line

Page 48: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Dua jenis tata letak yang berorientasi pada produk

1. Lini pabrikasi (fabrication line) membuat komponen seperti ban mobil dan komponen logam sebuah kulkas pada beberapa mesin.

2. Lini perakitan (assembly line) meletakan komponen yang dipabrikasi secara bersamaan pada sekumpulan stasiun kerja.

Page 49: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Keuntungan utama dari tata letak yang berorientasi pada produk

• Rendahnya biaya variabel per unit yang biasanya dikaitkan dengan produk yang terstandarisasi dan bervolume tinggi.

• Biaya penanganan bahan yang rendah.• Mengurangi persediaan barang setengah jadi.• Proses pelatihan dan pengawasan yang lebih

mudah.• Hasil keluaran produksi yang lebih cepat.

Page 50: Strategi Lokasi dan  Tata  Letak

Kelemahan tata letak yang berorientasi pada produk

• Dibutuhkan volume yang tinggi, karena modal yang diperlukan untuk menjalankan proses cukup besar.

• Adanya pekerjaan yang harus berhenti pada setiap titik mengakibatkan seluruh operasi pada lini yang sama juga terganggu.

• Fleksibilitas yang ada kurang saat menangani beragam produk atau tingkat produksi yang berbeda.