95
STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN WORKING GROUP Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) OLEH : Muhammad Dermawan 109046200012 KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

  • Upload
    vodieu

  • View
    256

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH

MIKRO PADA TAKMIN WORKING GROUP

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

OLEH :

Muhammad Dermawan

109046200012

KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 2: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN
Page 3: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN
Page 4: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 23 April 2014

MUHAMMAD DERMAWAN

Page 5: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

v

ABSTRAKSI

Muhammad Dermawan. 109046200012.Strategi Pemasaran Produk Takaful Ukhuwah Mikro Pada TAKMIN Working Group. Program Strata Satu (S1), Skripsi Konsentrasi Asuransi Syariah, Program Studi Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H / 2014 M. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi pemasaran yang diterapkan pada TAKMIN Working Group dalam memasarkan dan meningkatkan penjualan Produk Takaful Ukhuwah Mikro, menjelaskan apa saja tantangan dan kendala dalam meningkatkan jumlah penjualan produk Takaful Ukhuwah Mikro dan menjelaskan perkembangan jumlah peserta dan jumlah premi pada produk Takaful Ukhuwah Mikro pada TAKMIN Working Group. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis yang disusun secara sistematis sesuai dengan data-data yang diperoleh. Data primer yang digunakan bersumber dari observasi langsung pada TAKMIN Working Group. Data sekunder bersumber dari buku-buku, website, penelitian terdahulu, dan sumber-sumber tertulis lainnya.

Kesimpulan penelitian ini secara singkat pertama, strategi pemasaran yang dilakukan oleh TAKMIN Working Group adalah dengan menggunakan system Partner Agent Model, Website, telepon, dan Brosur. Kedua, kendala dan tantangan yang dialami TAKMIN Working Group dalam memasarkan produk takaful ukhuwah mikro adalahkecilnya lembaga, tidak adanya sales agen, tidak adanya pendanaan untuk promosi. Ketiga, strategi pemasaran yang dilakukan oleh TAKMIN Working Group dalam memasarkan produk takaful ukhuwah mikro masih belum efektif, yaitu mulai dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 jumlah peserta TAKMIN Working Group mengalami penurunan sebesar 68% yaitu dari 910 orang menjadi 287 orang. Sedangkan jumlah premi juga menurun sebesar 68,5% yaitu dari Rp. 18.200.000 menjadi Rp. 5.740.000.

Kata Kunci :Strategi pemasaran, jumlah premi, jumlah nasabah, produk takaful ukhuwah mikro

Pembimbing : A.M. Hasan Ali, MA Buku Rujukan : Tahun 1994 s.d Tahun 2012

Page 6: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, segala puji dan syukur bagi Allah swt atas

segala nikmat, karunia dan rahmat-Nya yang begitu besar, yang selalu memberikan

keberuntungan dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Strategi Pemasaran Produk Takaful Ukhuwah Mikro pada TAKMIN

Working Group”.

Penulisan ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1)

Konsentrasi Asuransi Syariah Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Shalawat beriring salam semoga tercurahkan kepada baginda Rasulullah

SAW, yang telah memperjuangkan agama Islam dan keselamatan kaum muslimin

serta memberikan tuntunan kepada umat manusia menuju akhlakul karimah,

pembawa syariat bagi seluruh manusia dalam setiap ruang dan waktu hingga akhir

zaman yang selalu memberikan inspirasi pada penulis dalam mencapai kegigihan

dalam menyelesaikan skripsi ini. Dengan segala kerendahan hati penulis ingin

menyampaikan rasa terimakasih atas segala doa, bantuan dan bimbingan yang

diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan, kepada:

1. Bapak Dr. H. JM. Muslimin, MA selaku Dekan Fakultas Syari’ah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag selaku Ketua Prodi MuamalatFakultas Syari’ah

dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 7: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

vii

3. Bapak Mu’min Rauf,M.A selaku Sekertaris Prodi Muamalat Fakultas Syari’ah

dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4. Ustaz A.M. Hasan Ali, MA selaku dosen pembimbing yang telah berkenan

meluangkan waktu dan kesabarannya, mendidik dan mengamalkan ilmunya

yang begitu berharga bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Atep Abdurrafiq, M.Si selaku dosen pemimbing akademik yang telah

berkenan meluangkan waktu dan memberikan pengarahan serta motivasi yang

begitu berharga bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Terimakasih kepada Bapak Zenal M. Falah selaku Direktur Utama TAKMIN

dan Ibu Melva Arita selaku selaku Direktur Operasional TAKMIN yang

begitu sabar, tulus membantu dan selalu mendukung penulis dalam

pengumpulan data untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Terimakasih kepada Bapak Ali Pangestu selaku UKPN dan Administrasi PT.

Asyki Sarana Sejahtera yang telah memantu penulis dalam pengumpulan data

untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Para dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang dengan perhatiannya telah memberikan ilmunya,mengajarkan

kebijaksanaan serta toleransi kepada penulis.

9. Staf dan Karyawan Perpustakaan Fakultas Syari’ah dan Hukum dan

Perpustakaan Utama serta staf TU UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan referensi kepada penulis dan dalam pembuatan surat menyurat.

10. Junjungan terimakasih kepada Orangtua tercinta Ibu Sunarti dan Bapak

Sumilir yang dengan teramat sabar dan telaten mendidik, mendoakan,

memberikan dukungan dan kepercayaan penuh kepada penulis sehingga bisa

Page 8: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

viii

menyelesaikan skripsi ini. Doa, ketulusan dan kepercayaanmu adalah bekalku,

derita dan air matamu adalah semangatku, kebenaran adalah tujuanku.

11. Terimakasih kepada adik-adikku tersayang Cahya Rasyidah Rahmawati dan

Arif Rahman Setiawan, yang selalu bertengkar, menjadi bahan lawakan dan

selalu meramaikan suasana rumah sehingga memberikan motivasi penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini.

12. Terimakasih untuk Edotebo, Ponari, Vincent, zakibul, Rakacuk, irwan,

Miong, Abduh, Ncun, Ririn, Bela, Lia & Sahabat/i As 09’-12’ seperjuangan,

yang masih berjuang dan yang telah lulus mendahului, beruk, daniAzi,

gambris, rektor, kuproy & Sahabat/i Syariah dan Hukum, sempong, Gatod,

Bayu & para sahabat ngulang, jembay, Bakod, tirek & sekawan rumah, yang

selalu ada dan selalu memberi warna dan semangat dalam pergaulan ciputat–

depok dan menjadi sebuah kisah yang layak untuk dikenang suatu saat.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, semoga

skripsi ini bisa memberikan banyak manfaat bagi semua kalangan masyarakat dan

akdemisi.Akhirnya hanya kepada Allah penulis bersimpuh dan berdoa.Semoga kita

mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak.

Jakarta, 24 April 2014

Penulis

Page 9: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN............................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN............................................................................ iv

ABSTRAKSI .................................................................................................... v

KATA PENGANTAR..................................................................................... vi

DAFTAR ISI..................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL............................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.................................................. 1

B. Identifikasi Masalah………………………………….. 4

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah………............. 5

D. Tujuan dan Manfaat penulisan……………………... 6

E. Kerangka teori……………………………………....... 7

F. Metodologi Penelitian...................................................... 9

G. Pedoman Penulisan.......................................................... 12

H. Sistematika Penulisan...................................................... 13

Page 10: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

x

BAB II LANDASAN TEORI

A. Asuransi Syariah……………………………………….. 15

1. Pengertian Asuransi Syariah………………………. 15

2. Landasan Hukum Asuransi Syariah……………... 17

3. Manfaat Asuransi………………………………… 22

B. Strategi Pemasaran…………………………………… 23

1. Pengertian Strategi Pemasaran…………………… 23

2. Pemasaran Menurut Perspektif Syariah…………. 30

3. Prinsip-prinsip Pemasaran Syariah……………….. 30

4. Peranan Perencanaan Pemasaran………………... 32

C. Produk Takaful Ukhuwah Mikro……………………… 33

1. Pengertian Takaful Ukhuwah Mikro……………… 33

2. Tujuan dan Manfaat Takaful Ukhuwah Mikro…. 34

3. Mekanisme dan Prosedur-Prosedur pada Produk

Takaful Ukhuwah Mikro.............................................. 35

4. Review Studi Terdahulu................................................. 40

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. TAKMIN Working Group................................................... 44

1. Aspek Legalitas............................................................... 44

2. Sejarah TAKMIN Working Group................................ 44

3. Visi dan Misi................................................................... 46

4. Struktur TAKMIN Working Group................................ 47

Page 11: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

xi

5. Produk-produk TAKMIN Working Group................... 48

B. PT. Asyki Sarana Sejahtera................................................. 50

BAB IV ANALISA DATA

A. Strategi PemasaranProduk Takaful Ukhuwah Mikro pada

TAKMIN Working Group.................................................... 53

B. Tantangan dan Kendala TAKMIN Working Group dalam

Memasarkan Produk Takaful Ukhuwah Mikro................ 62

C. Perkembangan Jumlah Peserta dan Premi Produk Takaful

Ukhuwah Mikro Periode 2011 – 2013................................. 65

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................. 69

B. Saran....................................................................................... 71

DAFTAR PUSTKA

LAMPIRAN

Page 12: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Review Studi Terdahulu ………………………………… ... 42

Tabel 1.2 Struktur Organisasi Takmin Working Group …………………… 47

Tabel 1.3 Struktur Hubungan Partner-Agen Model ………………………. … 54

Tabel 1.4 Data Jumlah Peserta Produk Takaful Ukhuwah Mikro di Takmin

Working Group Periode 2011-2013……………………………... 65

Tabel 1.5 Grafik Jumlah Peserta Produk Takaful Ukhuwah Mikro di Takmin

Working Group Periode 2011-2013……………………………… 65

Tabel 1.6 Data Jumlah Premi Produk Takaful Ukhuwah Mikro di Takmin

Working Group Periode 2011-2013……………………………… 67

Tabel 1.7 Grafik Jumlah Premi Produk Takaful Ukhuwah Mikro di Takmin

Working Group Periode 2011-2013……………………………… 67

Page 13: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam menjalankan setiap kegiatan ekonomi, manusia pasti tidak akan pernah

lepas dari yang namanya risiko. Risiko adalah ketidaktentuan atau uncertainty

yang mungkin melahirkan kerugian (loss). Risiko pada manusia tidak bisa

dihilangkan, namun risiko tersebut dapat diminimalisir agar tidak memiliki

dampak lebih besar dalam kehidupan. Ketidaktahuan terhadap kejadian yang akan

menimpa dirinya, manusia tidak akan memastikan bagaimana keadaannya

dikemudian hari, kemampuan yang diberikan kepada manusia hanya sebatas

merencanakan (planning) sesuatu yang belum terjadi serta memproteksi segala

sesuatu yang dirasa akan memberi kerugian dimasa mendatang.1 Asuransi

merupakan salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya risiko yang lebih besar,

yang mungkin dialami oleh setiap orang.

Secara eksplisit ekonomi syariah di Indonesia mulai lebih dikenal sejak

berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada tahun 19912, dan industri

asuransi syariah di negeri ini diawali dengan kelahiran PT Syarikat Takaful

Indonesia (STI) pada 24 Februari 19943. Perkembangan industri asuransi syariah

di Indonesia mulai dari berdirinya PT Syarikat Takaful Indonesia ini sangatlah

1 AM Hasan Ali, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam Suatu Tinjauan Analisis, Historis,

Teoritis & Praktis (Jakarta, Kencana, 2004), ed. 1 cet-1. hal. 100. 2 Masyarakat Ekonomi Syariah, Profil Lembaga Keuangan Syariah (Jakarta: MES, 2006) hal.

72. 3 Irvan Rahardjo, Bisnis Asuransi Menyongsong Era Global (Jakarta: Yasdaya, 2001) hal. 46.

Page 14: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

2

menggembirakan dikarenakan sejak saat itu mulialah bermunculan perusahaan-

perusahaan yang bergerak di bidang asuransi syariah. jumlah perusahaan asuransi

dan reasuransi dengan prinsip syariah hingga tahun 2013 adalah 49 perusahaan

yang terdiri 3 perusahaan asuransi jiwa syariah, 2 perusahaan asuransi kerugian

syariah, 17 perusahaan asuransi jiwa yang memiliki kantor unit syariah, 24

perusahaan asuransi kerugian yang memiliki kantor unit syariah, dan 3

perusahaan reasuransi yang memiliki kantor unit syariah.

Kebanyakan usaha dari penduduk Indonesia adalah pengusaha dengan skala

mikro dibandingkan pengusaha dengan skala besar. Pengusaha mikro ini tidak

mempunyai proteksi asuransi yang dianggapnya terlalu besar preminya sehingga

para pengusaha mikro itu tidak terlindungi dari segala resiko yang kemungkinan

terjadi apabila mengalami musibah yang tidak diinginkan. Mengutip perkataan

Direktur Takmin, Agus Haryadi bahwa “Asuransi harus ada yang bisa masuk ke

bawah. Oleh karena itu dengan asuransi ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh

masyarakat bawah” ujarnya pada wartawan di Graha Takaful Jakarta, Rabu

(25/10).4

Para pengusaha mikro tersebut tidak mengetahui akan pentingnya asuransi,

sehingga banyak dari mereka yang tidak mempunyai perlindungan asuransi.

Kendala yang paling mendasar bagi para pengusaha mikro tidak mempunyai

asuransi adalah besarnya tarif pemi yang ditetapkan perusahaan asuransi, baik

asuransi konvensional maupun asuransi syariah.

4 Di akses dari http://www.laatahzan.tv/?p=884 pada hari senin, 25 Febuari 2013

Page 15: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

3

Atas dasar itulah TAKMIN Working Group sebagai sub unit usaha PT Asyki

Sarana Sejahtera menggagas lahirnya Asuransi Mikro Syariah (Syariah

Microinsurance) di Indonesia yang memberikan perlindungan bagi keluarga

masyarakat miskin (berpenghasilan rendah) atas risiko keuangan yang menimpa

mereka, seperti kematian, kecelakaan, sakit, kehilangan aset dan hari tua. Program

asuransi yang digagas TAKMIN Working Group diantaranya adalah produk

Takaful Ukhuwah Mikro, yaitu produk asuransi jiwa dan kecelakaan diri yang

ditujukan bagi para pengusaha mikro atau masyarakat berpenghasilan rendah,

termasuk keluarganya.

Dengan premi yang terjangkau, produk ini memberikan manfaat maksimal

bagi para pesertanya bila mengalami musibah, baik meninggal dunia biasa

maupun meninggal karena kecelakaan selama dalam masa perjanjian. Dalam

premi tersebut terdapat unsur dana tabarru (tolong-menolong) yang dikelola oleh

Takaful. Untuk memiliki produk asuransi Takaful Ukhuwah Mikro ini nasabah

cukup membayar premi sebesar Rp 20 ribu dengan jangka waktu setahun. Jumlah

klaim yang dapat diperoleh sebesar Rp 1 juta untuk meninggal biasa dan Rp 5 juta

untuk meninggal karena kecelakaan.5

TAKMIN Working Group sebagai lembaga yang berusaha mewujudkan

program asuransi mikro, bekerjasama dengan lembaga asuransi syariah (Takaful),

untuk dapat membantu menyediakan asuransi untuk masyarakat yang

5 Wawancara pribadi dengan Zenal M.Fallah (Direktur utama dan Direktur Pemasaran

Takmin Working Group), Bogor, 10 September 2013

Page 16: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

4

berpenghasilan rendah, yang selama ini tidak diperhatikan karena dianggap

sebagai potret masyarakat yang tidak mendatangkan keuntungan bagi lembaga.

TAKMIN Working Group berupaya untuk menjadi penghubung antara Takaful

dan masyarakat dhuafa dengan jaringan KBMT, BPRS dan UPK yang terdapat di

Bogor.

Akan tetapi, sebaik apapun produk asuransi syariah tanpa didukung dengan

kegiatan pemasaran perusahaan yang baik, akan menjadi hal yang sia-sia saja.

Kegiatan pemasaran merupakan salah satu fungsi yang sangat penting dalam

dunia bisnis. Dengan kata lain, strategi pemasaran merupakan kunci untuk meraih

tujuan organisasi atau perusahaan itu sendiri. Perusahaan asuransi syariah

memerlukan manajemen pemasaran jasa yang berbeda dengan pemasaran yang

lain, terlebih market TAKMIN Working Group adalah masyarakat yang

berpenghasilan rendah.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian skripsi dengan judul “Strategi Pemasaran Produk Takaful Ukhuwah

Mikro Pada TAKMIN Working Group”.

B. Identifikasi Masalah

Adapun masalah yang penulis identifikasi adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan oleh TAKMIN Working

Group dalam memasarkan produk Takaful Ukhuwah Mikro?

2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi strategi pemasaran yang

diterapkan oleh TAKMIN Working Group?

Page 17: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

5

3. Bagaimana perkembangan jumlah peserta dan jumlah premi pada produk

Takafuk Ukhuwah Mikro di TAKMIN Working Group tahun 2012-2013?

4. Bagaimana tantangan dan kendala TAKMIN Working Group dalam

memasarkan produk Takaful Ukhuwah Mikro?

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan masalah merupakan usaha untuk menetapkan batasan-batasan

dari masalah penelitian yang akan diteliti. Pembatasan masalah berguna untuk

mengidentifikasikan faktor mana saja yang tidak termasuk dalam ruang

lingkup masalah penelitian.6 Pembatasan masalah yang akan diteliti

menyangkut pada strategi pemasaran produk Takaful Ukhuwah Mikro, faktor-

faktor apa saja yang mempengaruhi strategi pemasaran yang diterapkan,

tantangan dan kendala yang dialami dalam memasarkan produk Takaful

Ukhuwah Mikro serta perkembangan jumlah peserta dan premi produk

Takaful Ukhuwah Mikro pada TAKMIN Working Group dari tahun 2012

sampai tahun 2013.

2. Selanjutnya untuk mempermudah alur bahasan ini, penulis merumuskan

permasalahan yang akan dibahas dalam rumusan sebagai berikut:

1. Bagaimana Strategi pemasaran yang diterapkan oleh TAKMIN Working

Group dalam meningkatkan jumlah penjualan produk Takaful Ukhuwah

Mikro?

6 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Sosial (Jakarta: Bumi Aksara,

2006) hal. 23

Page 18: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

6

2. Bagaimana perkembangan jumlah peserta dan jumlah premi pada produk

Takaful Ukhuwah Mikro di TAKMIN Working Group dari tahun 2012-

2013?

3. Apa saja tantangan dan kendala TAKMIN Working Group dalam

meningkatkan jumlah penjualan produk Takaful Ukhuwah Mikro?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditentukan, maka ada beberapa

tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini, yaitu sebagai berikut:

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk menjelaskan bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan oleh

TAKMIN Working Group

b. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan jumlah peserta dan jumlah

premi produk takaful ukhuwah mikro di TAKMIN Working Group dari

tahun 2012-2013

c. Untuk mengetahui apa saja tantangan dan kendala TAKMIN Working

Group dalam meningkatkan jumlah penjualan produk takaful ukhuwah

mikro

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain:

a. Bagi kalangan akademisi, baik mahasiswa ataupun dosen, penelitian ini

diharapkan menjadi salah satu informasi dari berbagai informasi dan

Page 19: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

7

sebagai bahan referensi atau kajian pustaka untuk menambah informasi

bagi penelitian selanjutnya atau penelitian lainnya yang terkait strategi

pemasaran.

b. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat dijadikan referensi dan masukan

yang bermanfaat bagi para agen dalam merumuskan strategi yang baik

dan tepat guna, sehingga dapat meningkatkan penjualan produk asuransi

syariah lainnya.

c. Bagi Masyarakat, sebagai pengetahuan tentang asuransi umum

khususnya pada produk asuransi Takaful Ukhuwah Mikro.

E. Kerangka Teori

Asuransi syariah dalam pengertian muamalah mengandung arti yaitu saling

menanggung risiko diantara sesama manusia sehingga di antara satu dengan

lainnya menjadi penanggung atau risiko masing-masing7. Dengan demikian,

gagasan mengenai asuransi syariah berkaitan dengan unsur saling menanggung

risiko diantara para peserta asuransi, dimana peserta yang satu menjadi

penanggung peserta yang lainnya. Tangung-menanggung risiko tersebut

dilakukan atas dasar tolong-menolong dalam kebaikan dengan cara masing-

masing mengeluarkan dana yang ditujukan untuk menanggung risiko tersebut.

7 Rahmat Husein, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional (Ciputat: kholam

publishing,2006), hal. 39.

Page 20: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

8

Perusahaan asuransi syariah hanya bertindak sebagai fasilitator saling

menanggung diantara para peserta asuransi.8

Philip Kotler berpendapat bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial yang

di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan

produk yang bernilai dengan pihak lain. Konsep pemasaran menurut Wiliam J.

Stanton adalah sebab falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan

kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan

hidup perusahaan. Strategi pemasaran dapat dipahami sebagai logika pemasaran

yang dengannya unit usaha dapat mencapai tujuan pemasarannya.9 Strategi

pemasaran juga merupakan pernyataan mengenai bagaimana suatu merek atau lini

produk dapat memenuhi keinginan dan dapat memuaskan pelanggan.

Takaful mikro adalah perlindungan bagi masyarakat berpenghasilan rendah

dalam bentuk aset dan atau tabarru dengan memberikan pola pengembalian untuk

menghadapi resiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah.Takaful

mikro didirikan karena selama ini perusahaan asuransi kesulitan untuk

menjangkau kalangan tidak mampu karena sistem distribusi yang memerlukan

biaya operasional tinggi, dengan perbandingan pendapatan yang tidak seimbang.

8 Ahmad Dzajuli dan Yadi Janwari, Lembaga-lembaga Perekonomian Umat (Sebuah

Pengenalan) (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2002), hal. 120 9 Philip Kotler dan Paul N. Blomm, Teknik dan Strategi Pemasaran Jasa Profesional,

(Jakarta: Intermedia, 1995), hal. 127

Page 21: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

9

F. Metodologi Penelitian

Metode dalam hal ini diartikan sebagai suatu cara yang harus dilakukan untuk

mencapai tujuan dengan menggunakan alat-alat tertentu. Sedangkan penelitian

adalah suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji suatu

pengetahuan yakni usaha dimana dilakukan dengan menggunakan metode-metode

tertentu.10 Adapun metode dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif

dengan jenis metode deskriptif analisis yaitu mendeskripsikan dan

menganalisis temuan-temuan yang diperoleh, menggambarkan atau

melukiskan secara sistematis, actual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-

sifat hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dengan kata lain, riset

deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan

menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian (orang, lembaga,

masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang

tampak atau sebagaimana adanya.

2. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah TAKMIN Working Group dengan

alamat Jalan Gagak, Blok EE1, Komplek Taman Pagelaran, Kec. Ciomas,

Bogor.

10 Sutrisno Hadi, Metodologi Riset (Yogyakarta: UGM Press, 1997) hal. 3

Page 22: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

10

b. Objek Penelitian

Objek pada penelitian ini adalah Strategi Pemasaran Produk Takaful

Ukhuwah Mikro

3. Sumber Data

Data yang dikumpulkan penulis terdiri dari data primer dan data sekunder:

a. Data Primer

Yaitu data yang didapat secara langsung dari sumber data atau dari hasil

penelitian lapangan. Untuk memperoleh data primer ini, penulis

melakukan wawancara (interview) kepada pihak TAKMIN Working

Group yang dianggap dapat memberikan informasi terkait penelitian ini.

b. Data Sekunder

Yaitu sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada

pengumpul data yang berfungsi sebagai data pendukung. Data sekunder

didapat dari buku-buku, koran, majalah, internet, penelitian terdahulu, dan

sumber-sumber tertulis lainnya yang mengandung informasi yang

berhubungan dengan masalah yang dibahas.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara untuk mendapatkan data yang

sedang diperlukan dalam penelitian. Adapun teknik yang digunakan dalam

penelitian ini meliputi:

Page 23: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

11

a. Riset Lapangan (Field Research)

Penulis melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang dalam hal ini

adalah TAKMIN Working Group untuk mendapatkan dan

mengumpulkan data-data yang digunakan dalam penelitian ini, dengan

menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Observasi atau pengamatan langsung, sebagai teknik pengumpulan

data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik

yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan

kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak

terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain.11

2. Dokumentasi yaitu dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah

berlalu.12 Peneliti meminta data-data yang sesuai dengan kebutuhan

penelitiannya kepada lembaga yang diteliti, dalam hal ini perusahaan

asuransi.

3. Wawancara (Interview) yaituproses memperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka

antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau

responden dengan menggunakan alat dinamikan interview guide

(panduan wawancara).13

11Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: CV Alfabeta, 2006), hal. 138 12Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2009),

Cet. Ke-6, hal. 240 13Moh. Nazir, Metode Penelitian (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005), hal.193

Page 24: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

12

b. Riset Kepustakaan (Library Research)

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah

studi kepustakaan (Library Research) dengan membaca, memahami dan

menganalisa buku-buku serta menelusuri berbagai literatur yang

relevansinya dengan pembahasan ini, serta literatur lain untuk

menghimpun dan menganalisis data yang bersumber dari perpustakaan,

baik berupa buku-buku, periodical-periodikal, seperti majalah-majalah

ilmiah yang diterbitkan secara berkala, kisah-kisah sejarah, dokumen-

dokumen dari materi perpustakaan lainnya, yang dapat dijadikan sumber

rujukan untuk menyusun suatu laporan ilmiah.14

5. Teknik Analisa Data

Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode deskriptif analisis,

yaitu suatu teknik analisis data dimana penulis terlebih dahulu memaparkan

semua data yang diperoleh dari hasil pengamatan, kemudian menganalisisnya

dengan berpedoman pada sumber-sumber yang tertulis.

G. Pedoman Penulisan

Penulisan dan penyusunan skripsi ini berpedoman pada buku “Pedoman

Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012.”

14Abdurrahmat fathoni, Metodelogi Penelitian Dan Teknik Penyusunan Skripsi (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2006), hal.95

Page 25: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

13

H. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi nantinya akan disusun menjadi lima bab, masing-

masing bab terdiri dari beberapa sub bab yang diawali dengan pendahuluan dan

diakhiri dengan kesimpulan serta saran-saran yang dianggap perlu. Adapun

penyusunannya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat; latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini memuat; pengertian asuransi syariah, landasan hukum

asuransi syariah, pengertian strategi, pengertian pemasaran,

pengertian strategi pemasaran, pemasaran menurut perspektif islam,

pengertian produk takaful ukhuwah mikro dan review studi

terdahulu.

BAB III GAMBARAN UMUM TAKMIN WORKING GROUP

Bab ini memuat sejarah singkat pendirian TAKMIN Working Group

dan PT Asyki Sarana Sejahtera, visi dan misi TAKMIN Working

Group, struktur organisasi TAKMIN Working Group dan produk-

Page 26: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

14

produk asuransi TAKMIN Working Group.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis akan menjabarkan dan menganalisa hasil

penelitiannya dari hasil wawancara maupun dokumentasi yang

penulis lakukan yaitu strategi pemasaran guna meningkatkan

penjualan produk Takaful Ukhuwah Mikro. Tantangan dan Kendala

TAKMIN Working Group dalam memasarkan produk Takaful

Ukhuwah Mikro serta perkembangan jumlah peserta dan jumlah

premi pada produk Takaful Ukhuwah Mikro di TAKMIN Working

Group dari tahun 2012-2013.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini memuat tentang uraian kesimpulan yang didapat dari

hasil penelitian serta beberapa saran yang akan ditujukan kepada

para pihak terkait dan berkepentingan dengan tema yang diteliti.

Page 27: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Asuransi Syariah

1. Pengertian Asuransi Syariah

Asuransi adalah serapan dari kata “assurantie” (Belanda), atau

“Insurance” (Inggris), yang dalam bahasa Indonesia telah menjadi popular dan

diadopsi dalam kamus besar bahasa Indonesia dengan padanan kata

“pertanggungan”. Asuransi berarti pertanggungan atau perlindungan atas suatu

obyek dari ancaman bahaya yang menimbulkan kerugian.1 Dalam pandangan

ekonomi, asuransi merupakan metode untuk mengurangi resiko dengan jalan

memindahkan dan mengombinasikan ketidakpastian akan adanya kerugian

keuangan (financial), sedangkan dalam ensiklopedia hokum Islam disebutkan

bahwa asuransi (at-ta’min) adalah transaksi perjanjian antara dua pihak, pihak

yang satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain berkewajiban

memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran jika terjadi sesuatu yang

menimpa pihak pertama sesuai dengan perjanjian yang dibuat.2

Sedangkan dalam terminologinya, asuransi syariah adalah suatu

pengaturan pengelolaan risiko yang memenuhi ketentuan syariah, tolong-

menolong yang melibatkan peserta dan operator.Syariah berasal dari ketentuan-

1 Amin Suma, Asuransi Syariah dan Konvensional, (Jakarta: Kholam Publishing, 2006), h.39 2AM Hasan Ali, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam Suatu Tinjauan Analisis, Historis,

Teoritis & Praktis, (Jakarta, Kencana, 2004), ed. 1 cet-1 h.61

Page 28: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

16

ketentuan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.3Dewan Syariah Nasional Majelis

Ulama Indonesia (DSN MUI) dalam fatwanya tentang pedoman umum asuransi

syariah, memberi definisi tentang asuransi.Menurutnya, asuransi syariah adalah

usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang/pihak

melalui investasi dalam bentuk asset dan atau Tabarru yang memberikan pola

pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan yang

sesuai dengan prinsip-prinsip syariah).4 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang

(KUHD) menjelaskan bahwa asuransi adalah suatu perjanjian, yang mana seorang

penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung dengan suatu premi

untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau

kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena

suatu peristiwa yang tak tertentu.5

Asuransi syariah dapat diartikan sebagai sikap ta’awwun yang telah diatur

dengan sistem yang sangat rapi, antara sejumlah besar manusia, semuanya telah

siap mengantisipasi suatu peristiwa, jika sebagian mereka mengalami peristiwa

tersebut, maka semuanya saling menolong dalam menghadapi peristiwa tersebut

dengan sedikit pemberian (derma) yang diberikan oleh masing-masing peserta.

Dengan pemberian (derma) tersebut mereka dapat menutupi kerugian-kerugian

yang dialami oleh peserta yang tertimpa musibah yang prinsip operasionalnya

3 Muhaimin Iqbal, Asuransi Umum Syariah, (Jakarta: Gema Insani, 2006), h.2 4 Fatwa Dewan Syariah Nasional no.21/DSN-MUI/X/2001 Tentang pedoman umum asuransi

syariah 5 Wirjono Prodjodikoro, Hukum Asuransi di Indonesia, (Jakarta: Intermassa, 1987), hal.2

Page 29: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

17

didasarkan pada syariat Islam dengan mengacu kepada Al-Qur’an dan As-

Sunnah. Definisi lain asuransi syariah adalah usaha saling tolong-menolong

diantara sejumlah orang melalui dana investasi dalam bentuk asset yang

memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad

yang sesuai dengan syariah.

2. Landasan Hukum Asuransi Syariah

Hukum-hukum muammalah adalah bersifat terbuka, artinya Allah SWT

dalam Al-Qur’an hanya memberikan aturan yang bersifat garis besarnya

saja.Selebihnya adalah terbuka bagi mujtahid untuk mengembangkannya melalui

pemikirannya selama tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan hadits.Ada

beberapa aspek besar yang direalisasikan dalam asuransi syariah, yakni aspek

kesucian harta dan kebersihan jiwa, aspek interaksi sosial yang positif, aspek

kemaslahatan umat (maslahah ummah), akad-akad muamalah.Dengan asuransi

syariah umat Islam telah berupaya menghindarkan diri dari perolehan harta (ganti

rugi) dengan jalan yang tidak dibenarkan oleh syara’, seperti dengan jalan riba,

mengandung unsur gharar, dan maisir.

a. Al-Qur’an

Surat Al-Maidah ayat 2:

انودالعلى الإثم ووا عناوعلا تى وقوالتو لى البروا عناوعتو

Page 30: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

18

“Artinya : Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan

dan taqwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan

pelanggaran”.( Q.S. al-Maidah : 2 )

Ayat ini memuat perintah tolong-menolong antar sesama manusia. Dalam

praktik asuransi kegiatan tolong menolong terdapat hal pengumpulan dana peserta

asuransi yang dimasukkan ke dalam rekening tabarru’, mempunyai fungsi untuk

menolong peserta asuransi yang sedang mengalami musibah.6

Surat Al-Baqarah ayat 280:

وإن كان ذو عسرة فنظرة إلى میسرة وأن تصدقوا خیر لكم إن كنتم تعلمون

Artinya: “dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, Maka berilah

tangguh sampai Dia berkelapangan dan menyedekahkan (sebagian atau

semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (QS. Al

Baqarah: 280)

Dalam Al-Qur’an maupun hadits tidak disebutkan secara nyata apa dan

bagaimana berasuransi, namun bukan berarti asuransi hukumnya haram karena

ternyata dalam hukum islam memuat substansi perasuransian secara islami, di

dalam Al-Qur’an juga terkandung nilai-nilai dasar yang ada dalam praktik

asuransi, seperti nilai dasar tolong-menolong, kerjasama atau semangat untuk

melakukan perlindungan terhadap peristiwa kerugian yang akan datang.

6 AM Hasan Ali, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam: Suatu tinjauan Analisis, Historis dan Praktis, hal 105

Page 31: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

19

b. Hadits

1. Dalam praktik asuransi mempunyai tujuan membantu orang lain dari

kesusahannya dengan cara memberikan ganti rugi berupa dana, untuk

meringankan penderitaannya,dalam hadist yang diriwayatkan oleh

Muslim, mengatakan bahwa:

, فرج اهللا عنھ كربة من الد نیا مسلم كربة من كرب فرج عنمن

كرب یوم القیامة, واهللا في عون العبد مادام العبد في عون أخیھ (رواه

مسلم)

“Barang siapa melepaskan dari seorang muslim suatu kesulitan di dunia,

Allah akan melepaskan kesulitan darinya pada hari kiamat; dan Allah

senantiasa menolong hamba-Nya selama ia (suka) menolong saudaranya”

(HR. Muslim dari Abu Hurairah).

2. Pada operasional asuransi syari’ah, sangat dilarang adanya hal-hal yang

diharamkan oleh agama, seperti dilarangnya riba, maisir, gharar, riswah

dan maksiat. Hadist yang diriwayatkan Tirmidzi mengatakan bahwa:

حرم حلالا أو أحل حراما. ى شروطھم الا شرطا والمسلمون عل

عن عمرو بن عوف )(رواه الترمذي

Page 32: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

20

“Kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat yang mereka buat kecuali

syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram”

(HR. Tirmidzi dari Amr bin ‘Auf).

c. Perundang-undangan7

1. Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 426/KMK.06/2003 tentang

Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan

Reasuransi. Peraturan inilah yang dapat dijadikan dasar untuk mendirikan

asuransi syariah sebagai mana ketentuan Pasal 3 yang menyebutkan

bahwa “Setiap pihak dapat melakukan usaha asuransi atau usaha

reasuransi berdasarkan prinsip syariah …” ketentuan yang berkaitan

dengan asuransi syariah tercantum dalam pasal 3-4 mengenai persyaratan

dan tata cara memperoleh izin perusahaan asuransi dan perusahaan

reasuransi dengan prinsip syariah, pasal 32 mengenai pembukaan kantor

cabang dengan prinsip syariah dari perusahaan asuransi dan perusahaan

reasuransi konvensional, dan pasal 33 mengenai pembukaan kantor

cabang dengan prinsip syariah dari perusahaan asuransi dan erusahaan

reasuransi dengan prinsip syariah.

2. Fatwa DSN-MUI No. 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum

Asuransi Syariah, dikatakan bahwa Asuransi Syariah (ta’min, takaful, atau

tadhamun) adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara

7 Gemala Dewi, Aspek-Aspek Hukum Dalam Perbankan & Perasuransian Syariah Di

Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2007), Cet.Ke-4, hal. 142-143

Page 33: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

21

sejumlah orang/ pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan / tabarru’

yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu

melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.8 Kemudian Fatwa

DSN-MUI No. 51/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Mudharabah

Musyarakah pada Asuransi Syariah, dikatakan bahwa akad Mudharabah

Musyarakah adalah perpaduan dari akad Mudharabah dan akad

Musyarakah, perusahaan asuransi sebagai Mudharib menyertakan modal

atau dananya dalam investasi bersama dana peserta, modal atau dana

perusahaan asuransi dan dana peserta diinvestasikan secara bersama-sama

dalam portofolio kemudian perusahaan asuransi sebagai Mudharib

mengelola investasi dana tersebut, hasil dari investasi tersebut dibagi antar

perusahaan asuransi (sebagai mudharib) dengan peserta (sebagai shahibul

mal) sesuai dengan nisbah yang disepakati. Fatwa DSN-MUI No.

52/DSN-MUI/III2006 tentang Akad Wakalah Bil Ujrah Pada Asuransi

dan Reasuransi Syariah, yaitu salah satu bentuk akad Wakalah dimana

peserta memberikan kuasa kepada perusahaan asuransi untuk mengelola

dana peserta, dengan imbalan pemberian ujrah (fee). Fatwa DSN-MUI

No. 53/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Tabarru’ pada Asuransi dan

Reasuransi Syariah, Akad tabarru’ merupakan akad yang harus melekat

pada semua produk asuransi dan semua bentuk akad yang dilakukan antar

8 Abdul Ghofur Anshori, Hukum Perjanjian Islam di Indonesia (Yogyakarta: Gajah Mada

University Press, 2009), h. 99.

Page 34: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

22

peserta pemegang polis, akad tabarru’ dilakukan dalam bentuk hibah

dengan tujuan kebajikan dan tolong menolong antar peserta, bukan untuk

tujuan komersial.

3. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan

Perusahaan Reasuransi. Ketentuan yang berkaitan dengan asuransi syariah

tercantum dalam Pasal 15-18 mengenai kekayaan yang diperkenankan

harus dimiliki dan dikuasai oleh perusahaan asuransi dan perusahaan

reasuransi dengan prinsip syariah.

4. Keputusan Direktur Jenderal Keuangan Nomor Kep. 4499/LK/2000

tentang Jenis, Penilaian dan Pembatasan Investasi Perusahaan Asuransi

dan Perusahaan Reasuransi dengan Sistem Syariah. Berdasarkan peraturan

ini, jenis investasi bagi perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi

dengan prinsip syariah terdiri dari:

a. Deposito dan sertifikat deposito syariah

b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia

c. Saham syariah yang tercatat dibursa efek

d. Obligasi syariah yang tercatat dibursa efek

e. Surat berharga syariah yang diterbitkan atau dijamin oleh pemerintah

f. Unit penyertaan reksadana syariah

g. Penyertaan langsung syariah

h. Bangunan atau tanah dengan bangunan untuk investasi

Page 35: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

23

i. Pembiayaan kepemilikan tanah dan/atau bangunan, kendaraan

bermotor, dan barang modal dengan skema murabahah(jual beli

dengan pembayaran ditangguhkan)

j. Pembiayaan modal kerja dengan skema mudharabah(bagi hasil)

k. Pinjaman polis

3. Manfaat Asuransi9

Sebagaimana diatur dalam Undang-undang No.2 Tahun 1992 tentang

Usaha Perasuransian, maka asuransi syariah atau takaful terdiri dari Takaful

Keluarga (Asuransi Jiwa) dan Takaful Umum ( Asuransi Kerugian).

a. Takaful Keluarga

Pada Takaful Keluarga ada tiga scenario manfaat yang diterima oleh peserta,

yaitu klaim takaful akan dibayarkan kepada peserta takaful apabila:

1. Peserta meninggal dunia dalam masa pertanggungan (sebelum jatuh

tempo), maka ahli waris akan menerima pembayaran klaim sebesar jumlah

angsuran premi ditambah bagian keuntungan dari hasil investasi.

2. Peserta masih hidup sampai pada selesainya masa pertanggungan, dalam

hal ini peserta akan menerima seluruh angsuran premi ditambah dengan

bagian keuntungan dari hasil investasi dan kelebihan dari rekening

9Gemala Dewi, Aspek-Aspek Hukum Dalam Perbankan & Perasuransian Syariah Di

Indonesia, hal. 152-157

Page 36: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

24

khusus/tabarru’ peserta apabila dikurangi biaya operasional perusahaan

dan pembayarn klaim masih ada kelebihan.

b. Takaful Umum

Pada klaim takaful, manfaat akan dibayarkan kepada peserta yang mengalami

musibah yang menimbulkan kerugian harta bendanya sesuai dengan

perhitungan kerugian yang wajar. Dana pembayaran klaim takaful diambil

dari kumpulan pembayaran premi peserta.

B. Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi Pemasaran

Katastrategi berasal dari bahasa Yunani yaitu “strategas” (stratos: militer

dan Ag: Memimpin) yang berarti sesuatu yang dikerjakan oleh para jendral

perang pada zaman dahulu, dimana jendral sangat dibutuhkan untuk memimpin

suatu angkatan perang.10Strategi merupakan “perhitungan” mengenai rangkaian

kebijaksanaan dengan perhitungan yang pasti guna mencapai suatu tujuan atau

untuk mengatasi suatu persoalan.11Istilah strategi hampir selalu dikaitkan dengan

arah, tujuan dan kegiatan jangka panjang.Strategi juga dikaitkan dalam penentuan

posisi suatu organisasi dengan mempertimbangkan lingkungan sekitarnya.

Pernyataan strategi mencerminkan kesadaran perusahaan mengenai bagaimana,

kapan, dan dimana harus “bersaing”, “melawan” siapa, dan untuk maksud

10Hendrawan Supratikno, Advanced Strategic Management: Back to Basic Approach,

(Jakarta: PT. Grafindo Utama, 2003), hal.19 11 Bintoro Tjokroamidjojo dan Mustopadidjaya, Teori dan Strategi Pembangunan Nasional,

(Jakarta: PT Karya Unipress) cet Ke-6 h.13

Page 37: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

25

(purpose) apa.12Strategi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan rencana yang

terpadu yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi, dalam pencapaian

suatu tujuan organisasi perlu alternative strategi yang dipertimbangkan dan

dipilih, strategi yang dipilih akan diimplementasikan oleh organisasi yang

akhirnya memerlukan evaluasi terhadap strategi tersebut.

Apabila mendengar kata pemasaran, seringkali dikaitkan oleh banyak pihak

dengan penjualan (sales), iklan promosi, atau produk.Namun sebenarnya

pemasaran tidaklah sesempit yang diidentikan oleh banyak orang. Pemasaran

lebih merupakan suatu seni menjual produk, sehingga pemasaran adalah proses

penjualan yang dimulai dari perancangan produk sampai dengan setelah produk

tersebut terjual. Menurut pendapat Philip Khotler menyatakan bahwa pemasaran

adalah suatu proses social yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan

secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak

lain.13Pemasaran juga dapat dipahami sebagai suatu rencana untuk memperbesar

pengaruh terhadap pasar, baik jangka pendek maupun jangka panjang, yang

didasarkan pada riset pasar, penilaian, perencanaan produk, promosi, perencanaan

penjualan dan distribusi secara spesifik. Secara umum pemasaran dapat diartikan

sebagai suatu proses social yang merancang dan menawarkan sesuatu yang

12 M. Ismail Yusanto dan M.K Widjajakusuma, Management Strategis Perspektif Syariah,

(Jakarta: Khairul Bayan, 2003), h.3-5 13 Philip Khotler, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium I, Jilid Ke satu, (Jakarta:

Pehallindo, 2002), hal-9

Page 38: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

26

menjadi kebutuhan dan keinginan dari pelanggan dalam rangka memberikan

keputusan yang optimal kepada pelanggan.14Dari pengertian tersebut diatas dapat

diuraikan bahwa pemasaran merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan para nasabahnya terhadap produk dan jasa.Untuk mengetahui

kebutuhan dan keinginan konsumen, maka setiap perusahaan perlu melakukan

riset pemasaran riset pemasaran karena dengan melakukan riset, pemasaran inilah

bisa diketahui keinginan dan kebutuhan konsumen yang sebenarnya.

Strategi pemasaran dapat dipahami sebagai logika pemasaran yang

dengannya unit usaha dapat mencapai tujuan pemasarannya.15Strategi pemasaran

juga merupakan paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan

penelitian pasar sebelumnya dalam mngembangkan keberhasilan strategi

pemasaran.

Dalam strategi pemasaran terdapat beberapa strategi yang memang kerap

digunakan oleh suatu perusahaan, yaitu strategi segmentasi pasar (Segmentation),

strategi penentuan pasar (targeting), strategi posisi pasar (positioning)16 dan

bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari probe, product, price, place,

dan promotion17.

14 M.Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: CV Alfabeta, 2010),

hal.6 15 Philip Kotler dan Paul N. Bloman, Teknik dan Strategi Pemasaran Jasa Profesional, (Jakarta:

Intermedia, 1995), hal.127 16Rhenald Kasali, MEMBIDIK PASAR INDONESIA Segmentasi, Targetting, dan Positioning,

(Jakarta: PT Gramedia pusaka utama, 2005), hal. 48-49 17 Suryana, Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses (Jakarta: Salemba

Empat, 2009), hal. 137-153

Page 39: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

27

1. Segmentasi Pasar (Segmentation)

Segmentasi pasar pada dasarnya adalah suatu strategi untuk

memahami struktur pasar, dalam segmentasi pasar penting dipahami

struktur-struktur atau kelompok-kelompok yang ada di pasar. Dasar-

dasar segmentasi pasar pada konsumen antara lain:

a. Variabel geografi antara lain; wilayah, ukuran daerah, ukuran kota,

dan pendapatan.

b. Variabel demografi; umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan,

pendidikan.

c. Variabel psikologis; kelas social, gaya hidup, dan kepribadian

2. Penentuan Pasar (Targetting)

Targetting adalah persoalan bagaimana memilih, menyeleksi, dan

menjangkau pasar.Karena dalam menyeleksi pasar sangat ditentukan

oleh bagaimana kita melihat pasar itu sendiri.

3. Posisi Pasar (Positioning)

Positioning pada dasarnya adalah suatu strategi untuk memasuki

jendela otak konsumen. Positioning biasanya tidak dianggap penting

selama barang-barang dan jasa yang tersedia dalam suatu masyarakat

tidak begitu banyak, dan persaingan belum menjadi suatu yang penting,

positioning akan menjadi penting bilamana persaingan sudah sangat

sengit.

4. Bauran Pemasaran (Marketting mix)

Page 40: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

28

a. Penelitian dan Pengembangan Pasar (Probe)

Langkah pertama dalam kegiatan pemasaran adalah meneliti

kebutuhan dan keinginan konsumen; berapa jumlahnya, bagaimana

daya belinya, dimana tempat konsumennya, dan berapa

permintaannya. Menurut Zimmerer (1996: 117), bagi usaha baru

sangatlah cocok untuk menerapkan strategi market driven. Strategi

ini dibangun berdasarkan enam fondasi; Orientasi konsumen,

kualitas, kenyamanan dan kesenangan, inovasi, kecepatan, serta

pelayanan dan kepuasan pelanggan.

b. Produk (Product)

Produk memiliki siklus hidup (Product life cycle), yang terdiri atas

tahap pengembangan, pengenalan, pertumbuhan penjualan,

kematangan, kejenuhan, dan penurunan.

1. Tahap pengembangan merupakan tahap terpenting dalam

pemasaran, namun sering timbul risiko. Menurut Zimmerer

(1996: 125), untuk meminimalkan risiko yang timbul dalam

memperkenalkan produk dan jasa baru, pemilik perusahaan kecil

hendaknya mempertimbangkan prinsip-prinsip pengembangan

produk yang meliputi sederhana, integritas, focus pada orang,

berdaya juang, kreativitas, dan risiko.

2. Tahap pengenalan merupakan tahap dimana produk baru

diperkenalkan kepada konsumen potensial. Produk baru harus

Page 41: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

29

mencoba menerobos pasar yang sudah ada dan bersaing dengan

produk yang sudah ada. Untuk memperkenalkan produk baru ini,

promosi dan periklanan harus lebih gencar agar produk dikenal

oleh konsumen.

3. Tahap pertumbuhan penjualan adalah tahap dimana produk

mulai masuk dan diterima oleh konsumen, konsumen mulai

membandingkan produk dalam jumlah cukup besar.

4. Tahap kematangan, pada tahap ini volume penjualan terus

meningkat dan margin laba mencapai puncaknya.

5. Tahap kejenuhan merupakan lingkaran akhir daur hidup produk.

Hasil penjualan produk secara terus-menerus mulai menurun

yang secara otomatis menurunkan margin laba.

c. Tempat (Place)

Tempat yang menarik bagi konsumen adalah tempat yang paling

strategis, menyenangkan, dan efisien. Untuk mencapai sasaran

tempat yang baik dapat dilakukan dengan jalan:

1. Memperbanyak saluran distribusi

2. Memperluas segmentasi atau cakupannya

3. Menata penampilan tempat usaha

4. Menggunakan cara penyampaian produk seefisien mungkin

5. Mengubah-ubah persediaan dari gudang yang satu ke

gudang/tempat yang lain.

Page 42: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

30

d. Harga (Price)

Harga yang tepat adalah harga yang terjangkau dan paling efisien

bagi konsumen.Menetapkan harga yang tepat harus

mempertimbangkan berbagai faktor, tidak hanya intuisi atau

perasaan, tetapi juga harus berdasarkan informasi, fakta, dan

analisis di lapangan.

e. Promosi (Promotion)

Promosi merupakan cara mengomunikasikan barang dan jasa yang

ditawarkan supaya konsumen mengenal dan membeli. Sesuai

dengan fungsi promosi yaitu menginformasikan (to inform),

membujuk (to persuade), mengingatkan (to remind), dan

memengaruhi (to influence), makamelalui promosi barang dan jasa

yang dihasilkan akan mudah dikenal konsumen. Ada beberapa jenis

promosi:

1. Iklan, misalnya melalui media cetak (majalah, surat kabar) atau

media elektronik (radio, TV, internet)

2. Promosi penjualan, misalnya melalui pameran dagang, kuis

berhadiah, hiburan

3. Wiraniaga, mempromosikan produk langsung ke konsumen

dengan membawa produk contoh

4. Pemasaran langsung, langsung menghubungi konsumen

Page 43: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

31

5. Humas, yaitu mempublikasikan produk melalui billboard,

pamphlet

Dari uraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa dengan strategi

pemasaran yang tepat maka perusahaan dapat mngetahui pangsa pasar yang tepat,

untuk mengeluarkan produk-produk baru serta perusahaan dapat mengetahui

kemampuan daya beli masyarakat terhadap produk yang akan dipasarkan, dengan

demikian produk akan dapat diterima oleh masyarakat dan perusahaan akan

mencapai target penjualan yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh

perusahaan.

2. Pemasaran Menurut Perspektif Syariah18

Pemasaran menurut perspektif syariah adalah segala aktifitas yang

dijalankan dalam kegiatan bisnis berbentuk kegiatan penciptaan nilai (value

creating activities) yang memungkinkan siapapun yang melakukannya bertumbuh

serta mendaya gunakan kemanfaatannya yang dilandasi atas kejujuran, keadilan,

dan keihklasan sesuai dengan proses yang berprinsip pada akad bermuamalah

Islami atau perjanjian transaksi bisnis dalam islam.

Pemasaran dalam fiqh islam disebut juga wakalah (perwakilan). Wakalah

atau wikalah yang berarti penyerahan, pendelegasian, atau pemberian mandat.

Wakalah dapat juga didefinisikan sebagai penyeraha dari seseorang (pihak

pertama/pemberi perwakilan) apa yang boleh dilakukan sendiri dan dapat

18 Abdulah Amrin, Asuransi Syariah; Keberadaan dan Kelebihannya di Tengah Asuransi

Konvensional, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2006), hal.207

Page 44: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

32

diwakilkannya kepada yang lain (pihak kedua) untuk melakukannya semasa ia

(pihak pertama) masih hidup.

3. Prinsip-prinsip Pemasaran Syariah

Prinsip pemasaran syariah mengandung nilai-nilai.19

a. Ikhtiar

Ikhtiar adalah suatu bentuk usaha untuk mengadakan perubahan yang

dilakukan seseorang secara maksimal dengan segenap kemampuan yang

dimilikinya dengan harapan mendapatkan ridha Allah SWT.

Penerapan ikhtiar pada perusahaan. Perusahaan yang telah menerapkan

ikhtiar profesionalisme manajemen biasanya akan lebih mudah mencapai visi

dan misinya. Ini dapat terjadi karena factor kekuatan intern berupa kultur

perusahaan yang melandasinya dalam bentuk kekuatan jiwa perusahaan dapat

diresapi dan diaplikasikan masing-masing personil.

Penerapan ikhtiar terhadap personil. Seorang professional yang berkerja

atas dasar ikhtiar dan yakin akan rezekinya tidak akan khawatir dengan

pendapatannya. Perusahaan pasti akan memperhatikannya, mungkin dalam

bentuk pemberian reward, promosi, atau hadiah lain yang tidak akan

disangka-sangka.

19 Abdulah amrin, Asuransi Syariah; Keberadaan dan Kelebihannya di Tengah Asuransi

Konvensional, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2006), hal. 209-216

Page 45: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

33

b. Amanah (Jujur)

Amanah artinya dipercaya.Sebagaimana Rasulullah SAW dikenal sebagai

seorang professional yang jujur dengan sebutan Al-amin (dapat

dipercaya).Kejujuran bukan saja merupakan tuntutan dalam berbisnis, tetapi

juga mengandung nilai ibadah.

Sifat kejujuran harus dimiliki oleh setiap perusahaan dan personil. Dari

sisi perusahaan, hendaklah menyampaikan visi dan misi secara terbuka pada

pihak intern dan ekstern perusahaan, keujuran atau keterbukaan dalam

menyampaikan kebenaran penting bagi kelangsungan hubungan usaha, serta

kepada pihak intern perusahaan berani bersikap jujur, saling memberikan

koreksi, terbuka akan saran dan kritik. Dari sisi personil, pelaku bisnis atau

karyawan yang jujur memiliki harga diri, kehormatan, dan kemulyaan dimata

konsumen, rekan bisnis, atasan bahkan dimata Allah SWT.

c. Nasihah (Nasehat)

Produk atau jasa yang dikeluarkan perusahaan harus mengandung unsur

peringatan berupa nasihat sehingga hati setiap konsumen yang

memanfaatkannya tersentuh terhadap tujuan hakiki kemanfaatan produk atau

jasa yang digunakan.

4. Peranan Perencanaan Pemasaran

Dalam perencanaan pemasaran terdapat langkah-langkah yang meliputi:20

20 Suryana, Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses (Jakarta:

Salemba Empat, 2009), hal. 136-137

Page 46: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

34

1. Menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan

Yakni penelitian atau riset pasar yang diarahkan pada kebutuhan konsumen,

yang dimaksudkan untuk menentukan segmen pasar dan karateristik

konsumen yang dituju.

2. Memilih pasar sasaran khusus

Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu; Pasar individual, Pasar khusus, dan

Segmentasi pasar.Dari tiga alternative pasar sasaran tersebut, bagi perusahaan

kecil lebih tepat bila memilih pasar khusus dan individual, sedangkan untuk

perusahaan menengah dan besar lebih baik memilih segmen pasar.

3. Menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan

Penerapan strategi pemasaran sangat bergantung pada keadaan lingkungan

persaingan pasar yang ada dari hari ke hari.Ada enam strategi untuk

memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing; Berorientasi pada

pelanggan, Kualitas, Kenyamanan, Inovasi, Kecepatan, Pelayanan dan

Kepuasan pelanggan.

4. Memilih strategi pemasaran

Perencanaan pemasaran bertujuan memberikan pendekatan yang sistematik

dan teratur bagi usaha:

a. Menyeimbangkan dan menyelaraskan kegiatan pemasaran yang dapat

menjamin tercapainya tujuan dan sasaran.

b. Menggunakan cara-cara berusaha di bidang pemasaran secara intensif dan

optimal.

Page 47: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

35

c. Menjamin keselarasan dan keserasian antara bagian yang terdapat dalam

perusahaan dalam usaha pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan.

Dari uraian tersebut, dapat diketahui bahwa peranan perencanaan pemasaran

sangat menentukan keberhasilan usaha perusahaan untuk mencapai tujuan yang

diinginkan.

C. Produk Takaful Ukhuwah Mikro21

1. Pengertian Takaful Ukhuwah Mikro

a. Produk Takaful Ukhuwah Mikro adalah suatu bentuk perlindungan yang

ditujukan untuk nasabah LKM ataupun bukan nasabah bila mengalami

musibah meninggal baik karena sakit atau kecelakaan dalam masa perjanjian.

b. Peserta adalah orang yang menerima kartu Takaful Ukhuwah dan tercatat

dalam data kepesertaan dan telah dikirimkan ke Takaful.

c. Kecelakaan adalah benturan atau sentuhan benda keras atau benda cair

(kimiawi) atau gas atau api, yang terjadi secara tiba-tiba, tidak terduga

sebelumnya, bersifat kekerasan, tidak dikehendaki dan tidak ada unsur

kesengajaan dalam peristiwa itu, datang dari luar terhadap badan (jasmani)

seseorang, yang mengakibatkan kematian atau cacat fisik dan atau cedera

yang sifat dan tempatnya dapat ditentukan secara medis.

d. Polis adalah dokumen tertulis yang diterbitkan oleh perusahaan yang berisi

tentang perjanjian asuransi antara peserta dengan perusahaan.

21 Sumber Data TAKMIN Working Group

Page 48: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

36

e. Ahli waris adalah seseorang atau lebih yang diamanahkan oleh peserta untuk

membagikan manfaat takaful sesuai hokum waris (faraid), atau yang berhak

menerima manfaat takaful.

f. Surplus kumpulan dana tabarru’ atau deficit kumpulan dana tabarru’ adalah

surplus atau defisit premi resiko yang dihitung berdasarkan perhitungan

aktuaria.

2. Manfaat dan Tujuan

1. Manfaat Takaful:

a. Bila peserta meninggal dunia bukan karena kecelakaan dalam masa

perjanjian, maka ahli waris peserta akan menerima manfaat takaful

sebesar Rp. 1.000.000,-

b. Bila peserta meninggal dunia karena kecelakaan dalam masa perjanjian,

maka ahli waris peserta atau yang ditunjuk akan menerima manfaat

takaful sebesar Rp. 5.000.000,-

Masa perjanjian asuransi 1 tahun

2. Tujuan:

Merubah paradigm yang berkembang dalam masyarakat bahwa :

a. Penyelenggaraan “rukun lelayu kampung” dapat dilakukan secara

Nasional

b. Tidak direpotkan dengan urusan administrasi dan keuangan

c. Untuk menjadi peserta sangat mudah:

Page 49: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

37

Cukup datang ke kantor LKM yang ada diseluruh Indonesia

Menyerahkan copy identitas diri (KTP/SIM)

Kontribusi murah, hanya Rp. 20.000 perorang pertahun

Mengisi formulir yang sederhana

3. Mekanisme dan Prosedur pada Produk Takaful Ukhuwah Mikro

1. Kontribusi (iuranmenjadi anggota)

Rp. 20.000,- per orang/tahun

Manajemen Fee dan komisi penjual Rp. 5.000 (termasuk pajak)

Kontribusi net 15.000

2. Syarat Kepesertaan Takaful Ukhuwah Mikro

a. Usia calon peserta sekurang-kurangnya berusia 6 (enam) tahun dan

setinggi-tingginya berusia 65 (enam puluh lima) tahun.

b. Pada saat masa akhir asuransi, usia peserta tidak lebih dari 66 (enam

puluh enam) tahun.

c. Dalam hal peserta memiliki lebih dari 1 (satu) kartu, maka perusahaan

hanya berkewajiban memberikan manfaat takaful paling banyak untuk 5

(lima) kartu saja.

3. Mulai dan Berakhir Asuransi

Asuransi ini dinyatakan mulai berlaku sejak tanggal registrasi akseptasi.

Berakhirnya asuransi:

a. Satu tahun sejak tanggal mulai asuransi

Page 50: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

38

b. Peserta meninggal dunia.

4. Akad

a. Kerjasama antara perusahaan dengan peserta menggunakan akad wakalah

bil ujroh dan kerjasama sesame peserta menggunakan akad tabarru’

b. Biaya klaim sebesar Rp. 25.000,- akan diambil dari manfaat takaful

sebelum dibayarkan ke peserta.

5. Masa tunggu (Waiting period)

a. Masa tunggu (Waiting Period) adalah jangka waktu dimana peserta tidak

berhak mengajukan manfaat takaful sejak tanggal mulai berlakunya

perjanjian takaful.

b. Masa tunggu untuk meninggal dunia bukan karena kecelakaan setiap

peserta adalah 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal yang

bersangkutan dinyatakan sebagai peserta.

6. Pengecualian

Perusahaan bebas dari kewajiban membayar klaim kepada ahli waris

peserta, bila peserta meninggal dunia PT. Asuransi Takaful Keluarga

dibebaskan dari kewajiban membayar manfaat meninggal dunia jika peserta

mengalami musibah sebagai akibat dari salah satu hak dibawah ini:

a. Bunuh diri; atau

b. Perbuatan melawan hokum islam atau dihukum mati oleh pengadilan

yang berwenang; atau

Page 51: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

39

c. Terlibat dalam perkelahian kecuali jika terbukti sebagai pihak yang

mempertahankan diri; atau

d. Akibat perbuatan yang disengaja, yang direncanakan dengan persetujuan

peserta atau yang ditunjuk; atau

e. Wabah penyakit (epidemi), yang ditetapkan oleh PT. Asuransi Takaful

Keluarga; atau

f. Cedera atau penyakit yang disebabkan secara sengaja oleh perbuatan

sendiri untuk melukai/menyakiti diri sendiri, penyalahgunaan alcohol atau

obat terlarang; atau

g. Penyakit hubungan seksual (sexually transmitted diseases) seperti

gonorrhea/syphilis atau lainnya serta segala akibatnya; atau

h. Terinfeksi virus human immunodeficiency virus (HIV), acquired immune

deficiency syndrome (AIDS), AIDS reated syndrome (ARC) atau infeksi

oportunistik lain, neoplasma (tumor) ganas yang ditemukan sehubungan

dengan infeksi HIV, AIDS atau ARC;

Untuk tujuan pengecualian disini, istilah acquired immune deficiency

syndrome mempunyai arti yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan

Dunia (WHO).

7. Klaim

a. Ahli waris wajib mengisi formulir pengajuan klaim yang disediakan oleh

perusahaan dan dilampiri dengan dokumen-dokumen yang diperlukan

Page 52: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

40

serta diajukan kepada PT Asuransi Takaful Keluarga melalui TAKMIN

selambat-lambatnya 90 (Sembilan puluh) hari sejak tanggal terjadinya

klaim tersebut. Bila melewati batas waktu tersebut (90 hari), maka

dianggap kadaluwarsa.

b. Dokumen klaim yang diperlukan adalah

1. Formulir pengajuan klaim

2. Daftar pertanyaan untuk klaim meninggal dunia (diisi ahli waris)

3. Fotocopy KTP/SIM peserta (asli atau yang telah dilegalisir). Untuk

peserta dibawah usia 17 tahun (belum memiliki KTP) melampirkan

fotocopy KTP orang tua/wali dan fotocopy kartu keluarga.

4. Surat keterangan dari Kepolisian bila meninggal dunia karena

kecelakaan.

5. Surat keterangan dari Rumah Sakit/Dokter apabila meninggal di

rumah sakit.

6. Surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh pamong praja

setempat (minimal setingkat kelurahan), atau instansi pemerintah lain

yang berwenang.

7. Surat keterangan ahli waris (dari kelurahan/kepala desa)

8. Kartu Peserta (asli).

c. Perusahaan berhak untuk meminta hal-hal dan dokumen-dokumen lain

yang dianggap perlu dalam pengajuan klaim; mengadakan penyelidikan

Page 53: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

41

atas sebab-sebab kalim peserta; serta menunjuk dokter untuk melakukan

penyelidikan dan memberikan rekomendasi kepada perusahaan.

d. Bila berdasarkan penyelidikan ternyata penyebab klaim termasuk dalam

pengecualian, maka perusahaan berhak untuk menolak klaim tersebut

ataupun jika dikemudian hari diketemukan adanya ketidakbenaran yang

disengaja dalam data peserta. Ketidakbenaran dalam keterangan

kesehatan peserta tidak berlaku setelah masa kepesertaan berjalan 2 tahun

berturut-turut.

8. Surplus/Defisit Underwriting

a. Jika terjadi surplus kumpulan dana tabarru’ maka seluruh surplus

kumpulan dana tabarru’ ini akan dialokasikan ke dalam cadangan.

b. Jika terjadi defisit kumpulan dana tabarru’ maka perusahaan akan

menutupi defisit tersebut dan dana pemegang saham dalam bentuk

pinjaman (qordhul hasan) dan pengembaliannya akan diperhitungkan

terhadap surplus kumpulan dana tabarru’ periode berikutnya.

C. Review Studi Terdahulu

Agar tidak terjadi pengulangan penelitian terhadap objek yang sama dan untuk

membandingkan antara penelitian terdahulu agar mendukung materi dalam

penelitian ini, maka ada baiknya penulis melakukan review studi terdahulu.

Adapun review studi terdahulu yang penulis telah kaji adalah:

Page 54: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

42

Tabel1.1 Daftar Review Studi Terdahulu

1. Judul

Strategi Pemasaran Asuransi Syariah dalam Meningkatkan Produk Asuransi Pendidikan (Study Kasus pada PT. Takaful Keluarga).

Identitas Sartini, Jurusan Muamalat (Asuransi Syariah), Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Skripsi, 2011.

Substansi

Penelitian ini membahas bagaimana strategi pemasaran yang digunakan oleh PT. Takaful Keluarga dalam meningkatkan pertumbuhan industri asuransi syariah dengan menggunakan analisis swot.

Persamaan

Penelitian ini memiliki kesamaan tema yaitu sama-sama meneliti tentang strategi pemasaran

Perbedaan

Perbedaan terletak pada objeknya dan penilitian ini menggunakan analisis swot

2. Judul

Analisis Pengembangan Produk Takaful Mikro Sakinah (Studi Kasus pada Takmin Working Group, Bogor)

Identitas Eva Masrifah, Jurusan Muamalat (Asuransi Syariah), Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Skripsi, 2010.

Substansi

Penelitian ini membahas tentang perkembangan produk Takaful Mikro Sakinah dalam melindungi resiko usaha nasabah Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah. Dan menjelaskan perkembangan premi tabarru’ produk Takaful Mikro Sakinah pada lembaga Keuangan Mikro Syari’ah.

Persamaan

Penelitian ini memiliki kesamaan pada objeknya yaitu TAKMIN Working Group

Page 55: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

43

Perbedaan

Penelitian ini tidak membahas tentang strategi pemasaran, hanya membahas perkembangan produk danperbedaan terletak pada produk yang diteliti yaitu produk takaful mikro sakinah

3. Judul

Strategi Pemasaran Produk Takaful Mikro Sakinah pada TAKMIN Working Group

Identitas Sodikin, Jurusan Muamalat (Asuransi Syariah), Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Skripsi, 2012.

Penelitian ini membahas strategi pemasaran pada TAKMIN Working Group dan kendala-kendala TAKMIN Working Group dalam memasarkan produk takaful mikro sakinah serta bagaimana perkembangan jumlah nasabah dan premi dari produk takaful mikro sakinah dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010.

Persamaan

Penelitian ini memiliki kesamaan pada tema yaitu sama-sama meneliti tentang strategi pemasaran dan pada objek yang diteliti yaitu TAKMN Working Group

Perbedaan

Perbedaan terletak pada produk yang diteliti yaitu produk takaful mikro sakinah

Perbedaan mendasar skripsi ini dengan skripsi sebelumnya adalah pada

objek yang diteliti, yaitu produk Takaful Ukhuwah Mikro di perusahaan Asuransi

TAKMIN Working Group.Seperti yang kita ketahui pengetahuan masyarakat

tentang produk Takaful Ukhuwah Mikro masih minim karena produk ini terbilang

masih baru.

Page 56: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

44

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. TAKMIN Working Group

1. Aspek Legalitas

Nama : TAKMIN (Takaful Mikro Indonesia)

Alamat : Jalan Gagak, Blok EE1, Komplek Taman Pagelaran, Kec.

Ciomas, Bogor

Telp : 0251-8631231

www.takmin.net

Tanggal Berdiri : 10 Oktober 2005

2. Sejarah TAKMIN Working Group

TAKMIN merupakan singkatan dari Takaful Mikro Indonesia, didirikan

oleh tim yang dibentuk oleh Peramu (disebut Working Group) pada tanggal 10

Oktober 2005 untuk melaksanakan program asuransi mikro syariah berbasis

keagenan (partner agent model). Tim TAKMIN Working Group terdiri dari

Ir. Agus Haryadi dengan profesionalitasnya sebagai Ahli Asuransi, Amin Musa,

SE sebagai Ahli Keuangan dan Ir. Andi Ihsan Arkam sebagai Ahli Keuangan

Mikro Syariah.

Pendirian TAKMIN dilatar belakangi oleh keinginan para aktivis LSM

(Lembaga Swadaya Masyarakat) yang begitu kuat untuk senantiasa memproteksi

kaum mustadh’afin dari berbagai resiko atas musibah yang menimpa mereka

Page 57: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

45

melalui skim Asuransi. Alasan utama yang mendasarinya disebabkan selama ini

masyarakat bawah tidak pernah mendapatkan proteksi yang layak. Padahal

resiko meninggal, sakit, kecelakaan, kebakaran, dan musibah yang lain akan

datang kesiapa saja, tanpa memandang status. Jadi tidak hanya orang kaya

saja yang membutuhkan proteksi, tapi orang miskin pun membutuhkannya.

Pada tahun 2014 sesuai dengan peraturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan),

semua lembaga keuangan non bank harus memiliki badan hukum, untuk

memenuhi peraturan tersebut maka pada tanggal 23 januari 2014 ditetapkan

TAKMIN berbadan hukum PT. Asyki Sarana Sejahtera. TAKMIN Working

Group bekerjasama dengan Koperasi Sidogiri dan TAZKIA membentuk PT

Asyki Sarana Sejahtera, dan secara resmi beroperasi sebagai perusahaan pialang

asuransi mikro yang telah berbadan hukum sesuai dengan Keputusan Menteri

Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-

43491.AH.01.01.Tahun 2013 dan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa

Keuangan Tentang Pemberian Izin Usaha Di Bidang Pialang Asuransi kepada

PT Asyki Sarana Sejahtera yang beralamat di Jl. KH. Sholeh Iskandar, No.1,

Ruko Simpangan Yasmin, Bogor. Sehingga terhitung tanggal 15 juni 2013

TAKMIN Working Group adalah sub unit usaha dari PT. Asyki Sarana

Sejahtera.1

1 Wawancara pribadi dengan Bapak Ali Pangestu, UKPN dan Administrasi PT. Asyki Sarana

Sejahtera. Bogor, 7 April 2014

Page 58: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

46

Kehadiran TAKMIN menjadi impian berbagai pihak, terutama bagi

masyarakat miskin. Dengan premi yang begitu rendah, TAKMIN mencoba

memberikan pelayanan proteksi social secara mudah, cepat dan terjangkau.

3. Visi dan Misi

1. Visi

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil (laki-laki, perempuan dan

anak-anak) melalui asuransi mikro syariah

2. Misi

a. Meningkatnya pemahaman dan partisipasi semua stakeholder

(pemerintah, swasta dan masyarakat sipil) dalam memenuhi hak-hak

social ekonomi keluarga berpenghasilan rendah, khususnya dalam

mendapatkan proteksi terhadap resiko finansial dan usaha serta

perencanaan masa depannya.

b. Bersinergi dengan berbagai pihak, terutama lembaga-lembaga

keuangan mikro syariah dan asuransi untuk menjangkau dan

menawarkan layanan asuransi mikro kepada keluarga berpenghasilan

rendah.

c. Mendorong perubahan kebijakan dan praktek pemerintah dalam

menyediakan fasilitas dan dana yang lebih memadai untuk

melindungi resiko finansial dan usaha serta menjamin masa depan

keluarga berpenghasilan rendah.

Page 59: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

47

4. Struktur Organisasi TAKMIN Working Group

Struktur Organisasi TAKMIN2

Karena masih tergolong baru dalam dunia keuangan mikro masih dalam tahap

pengembangan dan belum memiliki detail struktur yang baku, selain bagian

2 Sumber data TAKMIN Working Group

Dewan Pengawas • Agus Haryadi • Andi Ihsan Arkam • Amin Musa Staf Ahli

• M. Asadullah • Muhadi • Agus Haryadi DirekturUtama

Zenal M. Falah

Direktur Pengembangan

Produk dan IT

Direktur Pemasaran

Zenal M. Falah

Direktur Operasional

Melva Arita

Manajer Adm Bisnis

Mariam Jamila

• Kepesertaan • Data • Arsip

Manajer Cust Service

Andi Elly Setiawat

• Keuangan • Klaim • Handling Complien

Employee

Manajer GA

Melva Arita

Employee

Page 60: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

48

manajemen utama (pendiri) yang secara langsung bertanggung jawab pada

operasional TAKMIN.

5. Produk-Produk TAKMIN Working Group

a. Asuransi Kesehatan

Asuransi Kesehatan adalah salah satu produk dari takaful mikro yang

dilatar belakangi karena permasalahan pelayanan kesehatan di Indonesia

saat ini, yaitu bahan baku obat dan peralatan medis sebagian besar masih

impor. Penggunaan alat medis yang canggih, komersialisasi/persaingan di

bidang pelayanan kesehatan, beban inflasi menyebabkan biaya kesehatan

menjadi mahal. Keuntungan mengikuti program asuransi kesehatan ini

adalah kerugian finansial akibat ketidakpastian dalam pembiayaan

kesehatan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Dengan mengurangi

beban biaya administrasi kesehatan yang tidak pasti tersebut, akan

memberikan perasaan tentram dan aman bagi peserta asuransi kesehatan.

b. Produk Takaful Mikro Sakinah

Produk Takaful Mikro Sakinah, merupakan produk pertama yang

didisain untuk peserta mikro, bekerjasama dengan PT. Asuransi Takaful

Keluarga. Manfaat utama produk ini adalah membebaskan sisa kewajiban

(hutang) peserta pada LKMS Bank ataupun Non-Bank, yang mengikuti

program Takaful Mikro Sakinah. Berbeda dengan kebanyakan “credit life

insurance”, dengan tarif premi yang terbilang sangat kecil, yakni Rp.500

Page 61: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

49

perbulan. Takaful Mikro Sakinah didisain sesuai dengan kebutuhan dan

kondisi LKMS dan mitra-mitra/peserta-pesertanya, dengan tujuan utama

adalah membebaskan hutang bila terjadi musibah meninggal dunia. Premi

(tabarru’) dibayarkan oleh LKMS sekaligus pada tanggal 5 (lima) setiap

bulan.

c. Takaful Ukhuwah Mikro

Produk "Takaful Ukhuwah Mikro" merupakan hasil inovasi dari

Takmin dengan PT. Asuransi Takaful Keluarga yang diperuntukkan bagi

masyarakat luas baik peserta maupun bukan peserta Lembaga Keuangan

Mikro dengan manfaat santunan meninggal dunia baik karena kecelakaan

maupun bukan kecelakaan. Takaful Ukhuwah adalah asuransi berjangka

satu tahun dimana manfaat akan diberikan kepada ahli waris jika peserta

meninggal dunia. Semangat dari produk Takaful Ukhuwah Mikro adalah

memperluas ukhuwah dalam tolong menolong sesama bagi saudara kita

yang mengalami musibah atau dengan slogan dari produk ini adalah "Cara

mudah bersedekah menolong sesama".

Produk Takaful Ukhuwah Mikro memiliki fitur yang sangat menarik

yaitu sangat mudah untuk menjadi peserta Takaful Ukhuwah Mikro dengan

cukup datang ke Lembaga Keuangan Mikro terdekat dan membeli Kartu

Takaful Ukhuwah Mikro dan langsung secara otomatis sudah menjadi

peserta Takaful Ukhuwah Mikro, dengan manfaat Takaful yang luas yaitu

santunan meninggal dunia baik karena kecelakaan maupun bukan

Page 62: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

50

kecelakaan serta dengan kontribusi (premi) yang rendah, yaitu Rp.20.000

dengan manfaat santunan meninggal dunia sebesar Rp.5.000.000 bila

meninggal karena kecelakaan dan Rp.1.000.000 bila meninggal bukan

karena kecelakaan. Jika Peserta terjadi musibah ditakdirkan meninggal

dunia, maka ahli waris cukup datang ke Lembaga Keuangan Mikro untuk

mengajukan klaim santunan dari program ini.

d. Asuransi Kendaraan dan Kerugian

Produk asuransi kendaraan dan kerugian merupakan produk asuransi

hasil kerjasama dengan PT. Asurans Takaful Umum, PT. Bumida Syariah,

PT. Asuransi Adira Syariah, Asuransi Trifakarta Syariah.

Untuk asuransi kendaraan yaitu asuransi kendaraan bermotor TLO

(Total Loss Only) dan coprehensip atau allrisk. Untuk asuransi kerugian

yaitu kebakaran dan pencurian.

B. PT. Asyki Sarana Sejahtera

PT. Asyki Sarana Sejahtera merupakan perusahaan pialang asuransi atau

suatu badan hukum yang dibentuk dalam rangka memenuhi kebutuhan

masyarakat akan suatu badan yang dapat membantu mereka membeli produk

asuransi dan mendampinginya pada saat terjadi klaim. Berawal dari

masyarakat yang awam dengan kondisi dan persyaratan polis asuransi disisi

lain pihak perusahaan asuransi sangat paham.

Pada tanggal 23 Januari 2014 PT. Asyki Sarana Sejahtera resmi sebagai

badan hukum TAKMIN Working Group. Sesuai dengan peraturan OJK

Page 63: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

51

(Otoritas Jasa Keuangan), semua lembaga keuangan non bank harus

memiliki badan hukum. TAKMIN Working Group bekerjasama dengan

Koperasi Sidogiri dan TAZKIA membentuk PT Asyki Sarana Sejahtera, dan

secara resmi beroperasi sebagai perusahaan pialang asuransi mikro yang

telah berbadan hokum sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum Dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-43491.AH.01.01.Tahun

2013 dan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Tentang

Pemberian Izin Usaha Di Bidang Pialang Asuransi kepada PT Asyki Sarana

Sejahtera yang beralamat di Jl. KH. Sholeh Iskandar, No.1, Ruko Simpangan

Yasmin, Bogor.

Berdasarkan undang-undang asuransi no.2 tahun 1992, dengan tujuan

melindungi kepentingan masyarakat luas bersama-sama dengan beberapa

lembaga asuransi syariah sebagai provider PT. Asyki Sarana Sejahtera

sebagai badan hukum TAKMIN Working Group seperti PT. AJS Amanah

Giri Artha, PT. Asuransi Takaful Keluarga (ATK) dan PT. Asuransi Bumida

Syariah 1967.

Dari uraian yang telah penulis paparkan diatas maka penulis dapat menarik

kesimpulan sementara yaitu berdirinya TAKMIN Working Group pada tahun 2005

di Bogor yang membuat produk asuransi takaful ukhuwah mikro yang bekerjasama

dengan PT. Asuransi Takaful Keluarga dan Lembaga Keuanagn Mikro Syariah yang

dimana TAKMIN Working Group mempunyai visi dan misi untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat kecil melalui asuransi mikro dan meningkatkan

Page 64: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

52

pemahaman serta partisipasi stakeholder dalam memenuhi hak social keluarga

berpenghasilan rendah, khususnya dalam proteksi terhadap resiko kematian. Karena

ditahun 2014 semua lembaga keuangan non bank harus memiliki badan hukum,

maka Takmin berbadan hukum PT. Asyki Sarana Sejahtera, yang mana TAKMIN

adalah sub unit usaha dari PT. Asyki Sarana Sejahtera.

Page 65: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

53

BAB IV

ANALISA DATA

A. Strategi Pemasaran Produk Takaful Ukhuwah Mikro pada TAKMIN

Working Group

Pertumbuhan asuransi syariah dewasa ini sangatlah tinggi, karena banyak

orang yang sadar akan pentingnya asuransi ditambah kesadaran umat muslim untuk

mengekspresikan identitas keislamannya semakin meningkat, maka dunia

perasuransian memang menjadi potensi pasar yang besar dan menjanjikan

keuntungan bagi perusahaan asuransi, namun tidak banyak perusahaan asuransi yang

melirik peluang usaha pada produk asuransi mikro yang memang premi asuransi yang

dibayarkan oleh peserta asuransi tidaklah besar, karena memang asuransi mikro ini

diperuntukkan untuk orang-orang kelas menengah kebawah.

Mayoritas dari masyarakat Indonesia adalah kalangan menengah kebawah,

melihat kenyataan tersebut banyak perusahaan-perusahaan asuransi yang

menciptakan bermacam-macam produk asuransi mikro, yang mana diantara macam-

macam produk asuransi mikro tersebut salah satunya adalah Produk Takaful

Ukhuwah Mikro. Produk Takaful Ukhuwah Mikro merupakan hasil inovasi dari

TAKMIN dengan PT Asuransi Takaful Keluarga yang diperuntukkan bagi

masyarakat luas baik nasabah maupun bukan nasabah lembaga keuangan mikro

dengan manfaat santunan meninggal dunia baik karena kecelakaan maupun bukan

kecelakaan yang memang ditujukan bagi para pengusaha mikro atau masyarakat

Page 66: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

54

berpenghasilan rendah, termasuk keluarganya. Dalam percontohan ini Lembaga-

lembaga Keuangan Mikro Syari’ah sebagai wakil dari segenap mitra/pesertanya

menjadi pemegang polis, PT Asuransi Takaful Keluarga (ATK) menjadi penyedia

jasa asuransi. Sementara “TAKMIN Working Group” melakukan fungsi mediasi

(keagenan) di antara LKMS dan PT. Asuransi Takaful Keluarga. Pendekatan atau

model ini, di dunia asuransi mikro dikenal sebagai Partner Agent Model.

Struktur Hubungan Partner-Agen model1

Agent (TAKMIN Working Group)

Partner (PT Takaful Keluarga) LKMS

Asuransi Keluarga Miskin

Keagenan

Dalam Partner-Agent model, Partner adalah perusahaan asuransi yakni

pengelola resiko yang memberikan ganti rugi kepada peserta atas kerugian yang

diderita oleh tertanggung sesuai dengan polis yang diterbitkannya yang berasal dari

dana-dana tabarru’ dalam hal ini adalah PT Takaful Keluarga. Agen adalah keagenan

asuransi, yakni perantara yang berperan untuk memasarkan dan melayani produk

Takaful Ukhuwah Mikro bagi LKMS dalam hal ini adalah TAKMIN Working Group.

Policyholder adalah LKMS (Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah) yakni lembaga

keuangan yang memberikan fasilitas pinjaman, pembiayaan, dan jasa keuangan mikro

1 Sumber data TAKMIN Working Group

Product Manufacturing

Product sales

Product servicing

Policy-holder

Page 67: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

55

lainnya, baik lembaga keuangan mikro bank (BPRS) maupun lembaga keuangan

mikro bukan bank (seperti koperasi baytul maal wal-tamwil (KBMT) dan Grameen

model). Sedangkan system bagi-hasil dalam partner agen tersebut adalah fee sebesar

Rp. 5.000,- bagi yang menjual perproduk takaful ukhuwah tersebut atau dalam hal ini

adalah policyholder atau LKMS, karena harga perproduk tersebut Rp. 20.000,- maka

yang disetorkan ke TAKMIN adalah sebebsar Rp. 15.000,- dan yang diterima oleh

perusahaan asuransi atau dalam hal ini adalah PT Asuransi Takaful Keluarga adalah

sebesar Rp. 11.250,- perproduk takaful ukhuwah mikro2.

Dalam sebuah perusahaan pastilah mempunyai tujuan mencari keuntungan,

dengan cara memasarkan produk-produk yang ditawarkan oleh perusahan dan

meningkatkan jumlah penjualan produk. Dengan strategi pemasaran yang baik dan

tepat, maka kemungkinan perusahan akan mendapatkan jumlah peserta sesuai

dengan target yang diinginkan.

Strategi pemasaran yang digunakan oleh TAKMIN Working Group dalam

meningkatkan jumlah premi atau jumlah peserta khususnya pada produk Takaful

Ukhuwah Mikro adalah dengan menggunakan perumusan strategi pemasaran,

bermula dari strategi segmentasi pasar (segmentation), strategi penentuan pasar

sasaran (targeting), dan strategi posisi pasar (positioning). Selain itu juga dengan

mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix ) yang terdiri dari 4 unsur yaitu

Produk (product), Harga (Price), Distribusi (Place), dan Promosi (Promotion).

2 Wawancara pribadi dengan Ibu Melva Arita (Direktur Operasional TAKMIN Working

Group), 05 April 2014

Page 68: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

56

Berikut uraian tentang strategi pemasaran yang diterapkan pada produk

takaful ukhuwah mikro di TAKMIN Working Group :

1. Strategi Segmentasi Pasar (Segmentation)

Langkah pertama yang dilakukan oleh TAKMIN Working Group dalam

kegiatan pemasaran adalah dengan mensegmentasi pasar. Segmentasi pasar

terfokus pada peserta yang memiliki usaha mikro ataupun masyarakat kalangan

menengah kebawah. Adapun kriteria yang dibutuhkan dalam segmentasi pasar

antara lain:

a. Segementasi geografis: tidak ada pengkhususan

b. Segmentaasi demografis: faktor usia masuknya sekurang-kurangnya adalah

usia 6 tahun dan setinggi-tingginya tidak melebihi umur 65 tahun.

c. Segmentasi psikologis: peserta yang dibidik adalah nasabah maupun bukan

nasabah LKM (Lembaga Keuangan Mikro.

2. Strategi Penentuan Pasar Sasaran (Targeting)

Demi meningkatkan pendapatan premi pada perusahaan, pasti dilakukan pula

penyesuaian pada penentuan pasar sasaran, agar penjualan menjadi tepat sasaran.

Dalam hal ini untuk target pasar, TAKMIN Working Group telah menentukan

targetnya. Target pasar pada produk Takaful Ukhuwah Mikro adalah pengusaha

mikro dan masyarakat berpenghasilan rendah.

3. Strategi Posisi Pasar (positioning)

TAKMIN Working Group merupakan solusi terbaik untuk memberikan

berbagai fasilitas produk asuransi mikro kepada masyarakat. Produk takaful

Page 69: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

57

ukhuwah mikro merupakan solusi bagi masyarakat kalangan menengah kebawah

untuk memproteksi dirinya dari resiko meninggal dunia. Dalam memasarkan

produk asuransi Takaful Ukhuwah Mikro, TAKMIN Working Group

memasarkan produknya kepada LKMS dengan cara promosi melalui website,

slogan-slogan dan telephone saja dan tidak langsung mendatangi seluruh BMT

atau Koperasi Islam yang ada di Indonesia, hal ini disebabkan karena TAKMIN

Working Group tidak cukup mempunyai tenaga dan biaya operasional untuk

melakukan hal tersebut. Namun slogan-slogan yang digunakan oleh TAKMIN

seperti “cara mudah bersedekah menolong sesama” pada produk takaful ukhuwah

mikro telah berhasil masuk kejendela otak calon konsumen.

4. Bauran Pemasaran (marketing mix)

Bauran pemasaran (marketing mix) atau juga dikenal dengan 5P (probe,

product, price, place, promotion), Penerapan strategi marketing mix oleh

TAKMIN Working Group adalah sebagai berikut:

a. Penelitian dan Pengembangan Pasar (Probe)

Melihat banyaknya penduduk Indonesia yang beragama Islam, kesadaran

masyarakat untuk mengekspresikan identitas kemuslimannya semakin

meningkat, dan juga sebagian ummat Islam memerlukan jaminan bahwa

segala interaksi muamalah yang dilakukannya dalam upaya mencapai

kesejahteraannya sesuai dengan syariah, mayoritas penduduk adalah

penduduk kalangan menengah kebawah. Dan juga selama ini masyarakat

kalangan bawah tidak pernah mendapatkan proteksi yang layak.

Page 70: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

58

b. Produk (Product)

Produk tidak hanya meliputi unit fisiknya saja tetapi juga kemasan,

garansi, merek, nama baik perusahaan, nilai kepuasan dan masih banyak lagi

faktor lainnya. Hal inilah yang dijadikan dasar TAKMIN Working Group

dalam membuat suatu produk, selain produk yang dihasilkan harus sesuai

dengan keinginan dan kebutuhan pembeli (peserta), produk tersebut juga

mencerminkan kombinasi antara barang dan jasa yang ditawarkan. Salah satu

produk yang ditawarkan oleh TAKMIN Working Group adalah produk

Takaful Ukhuwah Mikro.

Takaful Ukhuwah Mikro adalah produk yang didesain untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah. Produk ini memiliki fitur yang

sangat menarik yaitu sangat mudah untuk menjadi peserta dengan cukup

datang ke Lembaga Keuangan Mikro terdekat dan membeli kartu Takaful

Ukhuwah Mikro dan langsung secara otomatis sudah menjadi peserta Takaful

Ukhuwah Mikro, dengan manfaat takaful yang luas yaitu santunan meninggal

dunia baik karena kecelakaan maupun bukan karena kecelakaan serta dengan

kontribusi (premi) yang rendah dan juga jangka waktunya yang panjang.

Namun tidak menutup kemungkinan terjadi fase kejenuhan dan diakhiri

dengan fase penurunan. Hal ini telah dikemukakan sebelumnya dalam siklus

hidup produk (Product life cycle) yang terdiri atas fase pengembangan,

pengenalan, pertumbuhan penjualan, kematangan, kejenuhan, dan penurunan.

Page 71: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

59

c. Harga (Price)

Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan

penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya unsur biaya saja.

Walaupun penetapan harga merupakan persoalan penting, masih banyak

perusahaan yang kurang sempurna dalam menangani permasalahan penetapan

harga tersebut. Karena menghasilkan penerimaan penjualan, maka harga

mempengaruhi tingkat penjualan, tingkat keuntungan, serta market share yang

dapat dicapai oleh suatu perusahaan.

Dalam penetapan strategi harga yang dilakukan oleh TAKMIN Working

Group sudah sesuai yang dibutuhkan peserta karena premi yang harus

dibayarkan oleh peserta terbilang murah dan meringankan. Untuk mengcover

resiko kematian selama 1 (satu) tahun dan apa bila meninggal mendapatkan

santunan meninggal yang bila dikarenakan kecelakaan adalah sebesar Rp.

5.000.000 dan bila bukan karena kecelakaan sebesar Rp. 1.000.000, maka

peserta hanya perlu membayar premi sebesar Rp. 20.000 rupiah saja.

Disamping itu penetapan harga yang dilakukan oleh TAKMIN Working

Group bebas dari praktek kecurangan dan kezaliman, seperti mengeksploitasi

kebutuhan peserta dengan menetapkan harga yang sangat tinggi ketika jasa

tersebut sangat dibutuhkan oleh para peserta.

d. Tempat (Place)

Salah satu strategi tempat adalah dengan cara distribusi yaitu jalur

perantara pemasaran baik transportasi maupun penyimpanan suatu produk

Page 72: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

60

barang dan jasa dari tangan produsen ke tangan produsen ke tangan

konsumen. Guna dari strategi distribusi adalah untuk mempermudah

pelanggan memperoleh akses pelayanan TAKMIN Working Group, distribusi

pada produk asuransi Takaful Ukhuwah Mikro melalui jalur patner agen.

Dari jalur distribusi tersebut LKMS akan memasarkan produk Takaful

Ukhuwah Mikro kepada nasabah LKMS dan sebagian LKMS bahkan

mewajibkan para anggotanya agar mengikuti program Takaful Ukhuwah

Mikro tersebut.

e. Promosi (Promotion).

Promosi sering disamakan dengan komunikasi pemasaran. Promosi

adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi

orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau

pertukaran produk barang jasa yang dipasarkannya. Dalam hal

mempromosikan produk Takaful Ukhuwah Mikro, TAKMIN Working Group

hanya mengandalkan pada Partner Agent Model. Yang dimaksud dengan

Partner Agent Model adalah TAKMIN Working Group bekerja sama dengan

LKMS, BMT dan Koperasi Islam dalam memasarkan produk Takaful

Ukhuwah Mikro. Para kreditur dari LKMS, BMT dan Koperasi Islam (yang

bekerja sama dengan TAKMIN Working Group) lah yang akan dijadikan

target pemasaran.

Page 73: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

61

Untuk menjaga hubungan baik serta meng update informasi tentang

produk Takaful Ukhuwah Mikro kepada para peserta dan partner agent,

TAKMIN Working Group menggunakan beberapa media, yaitu:

1. Website

Situs web (bahasa Inggris: web site) atau sering disingkat dengan

istilah situs adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling

terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau

jenis-jenis berkas lainnya. Website merupakan salah satu dari media

untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan secara on line.

Website adalah salah satu dari media promosi yang dilakukan oleh

TAKMIN Working Group dalam memasarkan produk-produk yang ada

di TAKMIN Working Group serta mengenalkan kepada masyarakat luas

tentang TAKMIN Working Group.

Promosi yang digunakan oleh TAKMIN Working Group sangatlah

efektif dalam meningkatkan jumlah premi dan peserta kususnya pada

produk Takaful Ukhuwah Mikro. dengan terus memberikan informasi-

informasi terbaru pada website nya yang telah dan akan dilakukan oleh

TAKMIN Working Group dapat menarik minat calon peserta untuk ikut

menjadi peserta asuransi kususnya produk Takaful Ukhuwah Mikro.

2. Telepon

Media telepon merupakan salah satu dari media promosi yang

dilakukan oleh TAKMIN Working Group untuk mempromosikan

Page 74: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

62

produk-produk yang ada pada TAKMIN Working Group dengan cara

mengajak kerja sama dengan LKMS lainnya agar dapat menjadi patner

agent dari TAKMIN Working Group.

3. Brosur

Brosur adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu

hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan

selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu (antara lain

dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul, tapi tidak

menggunakan jilid keras.

Brosur ini merupakan cara yang digunakan juga oleh TAKMIN

Working Group untuk memasarkan serta memberikan informasi tentang

produk-produk yang ada di Takmin Working Group.

B. Tantangan dan Kendala TAKMIN Working Group dalam Memasarkan

Produk Takaful Ukhuwah Mikro

Dalam memasarkan sebuah produk tidaklah semudah yang dibayangkan,

walaupun perusahaan sudah mempunyai strategi pemasaran yang sudah

ditetapkan, Namun pasti dalam menjalankan pemasarkan produk tersebut tidaklah

semudah yang diprediksi diatas kertas oleh manajer marketing. Pada

kenyataannya pasti perusahaan TAKMIN Working Group mempunyai tantangan

dan kendala dalam memasarkan produk Takaful Ukhuwah Mikro, kendala dan

tantangan tersebut yaitu:

Page 75: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

63

1. Rutinitas LKMS

LKMS sebagai agen masih belum sepenuhnya bisa menjual produk

takaful ukhuwah mikro terkait dengan rutinitas lembaga. Karena TAKMIN

tidak memiliki wewenang pada lingkup rutinitas LKMS

2. Tidak ada Sales Agen

Dalam memasarkan produk Takful Ukhuwah Mikro, TAKMIN Working

Group tidak mempunyai sales agen yang khusus memasarkan produk ini,

karena TAKMIN Working Group selama ini menjalin kerja sama dengan

LKMS untuk memasarkan produk takaful ukhuwah mikro dengan sistem

patner agent model dan proses kepesertaan, transaksi pengiriman kartu dan

penjualan kartu takaful ukhuwah semua melalui website resmi TAKMIN

Working Group yaitu www.TAKMIN.net serta melayani sebaik mungkin

pelayanan call center TAKMIN Working Group.

3. Pendanaan promosi

Tidak adanya pendanaan untuk promosi TAKMIN Working Group

merupakan tantangan atau kendala yang dialami dalam memasarkan produk

takaful ukhuwah mikro, karena untuk memasarkan produk ini haruslah

mensosialisasikan ke LKMS langsung yang ada di Indonesia, dengan

pemasaran seperti ini maka TAKMIN Working Group membutuhkan dana

yang cukup besar.

Dalam upaya mengatasi kendala dan tantangan yang telah dialami,

TAKMIN Working Group memiliki beberapa solusi yang dilakukan, yaitu:

Page 76: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

64

1. Menjaga Komunikasi

Salah satu solusi yang dilakukan TAKMIN Working Group untuk tetap

harmonis dalam menjalin kerja sama dengan LKMS adalah dengan menjaga

komunikasi yaitu dengan menggunakan social media dan telepon.

2. Kunjungan ke LKMS minimal 1 tahun 2 kali pertemuan

Kunjungan yang dilakukan TAKMIN Working Group ke LKMS

mempunyai tujuan, yaitu :

a. Untuk mengetahui kelebihan atau kekurangan dari produk Takaful

Ukhuwah Mikro

b. Untuk menampung keluhan-keluhan yang ada pada LKMS

c. Untuk mengetahui pencapaian-pencapaian yang LKMS telah peroleh.

Dari uraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa kendala dan tantangan

yang dialami TAKMIN Working Group dalam memasarkan produk Takaful

Ukhuwah Mikro ada dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor

internal yaitu kecilnya lembaga TAKMIN Working Group, tidak adanya pendanaan

promosi dan tidak adanya agen khusus yang menawarkan produk takaful ukhuwah

mikro. sedangkan faktor eksternal adalah faktor pasar yang mengalami kejenuhan

(siklus hidup produk).

Page 77: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

65

C. Perkembangan Jumlah Premi dan Jumlah Peserta Produk Takaful

Ukhuwah Mikro di TAKMIN Working Group Periode 2012 – 2013

Penelitian ini diawali dengan melakukan pengumpulan data jumlah premi

dan jumlah peserta produk Takaful Ukhuwah Mikro pada TAKMIN Working

Group selama 3 tahun terakhir yaitu tahun 2011-2013 yang memuat jumlah premi

dan jumlah peserta yang didapat setiap tahunnya dan pertumbuhan sesuai dengan

tingkat prosentase, kemudian akan dilihat apakah produk Takaful Ukhuwah

Mikro mengalami peningkatan penjualan selama 3 tahun.

Data Jumlah Peserta Produk Takaful Ukhuwah Mikro di TAKMIN Working

Group Periode 2012-2013

No. Periode Jumlah Peserta

1 Januari 2012 – Juni 2012 910

2 Juli 2012 – Desember 2012 405

3 Januari 2013 – Juli 2013 160

4 Juli 2013 – Desember 2013 287

Tabel 1.5

Grafik Jumlah Peserta Produk Takaful Ukhuwah Mikro di TAKMIN Working

Group Periode November 2012 – Oktober 2013

Page 78: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

66

Sumber: Data Olahan dari TAKMIN Working Group

Berdasarkan data yang didapat oleh penulis, jumlah peserta TAKMIN

Working Group pada januari 2012 – Juni 2012 (semester) yaitu 910 orang. Pada

Juli 2012 – Desember 2012 TAKMIN Working Group mengalami penurunan

jumlah peserta sebesar 55,5% menjadi 405 orang. Pada Januari 2013 – Juni 2013

TAKMIN Working Group juga mengalami penurunan jumlah peserta sebesar 60,5%

menjadi 160 orang. Pada Juli 2013 – Desember 2013 TAKMIN Working Group

mengalami kenaikan jumlah peserta sebesar 80% menjadi 287 orang. Jadi mulai

dari awal tahun 2012 sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah peserta TAKMIN

Working Group mengalami penurunan sebesar 68% dari 910 orang menjadi 287

orang.

0

200

400

600

800

1000

Januari 2012- Juni 2012

Juli 2012 -Desember

2012

Januari 2013- Juni 2013

Juli 2013 -Desember

2013

Jumlah Peserta dalam Grafik

Jumlah Peserta dalamGrafik

Page 79: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

67

Tabel 1.6

Data Jumlah Premi Produk Takaful Ukhuwah Mikro di TAKMIN Working

Group Periode 2012-2013

No. Periode Jumlah Premi

1 Januari 2012 – Juni 2012 18.200.000

2 Juli 2012 – Desember 2012 8.100.000

3 Januari 2013 – Juli 2013 3.200.000

4 Juli 2013 – Desember 2013 5.740.000

Tabel 1.7

Grafik Jumlah Premi Produk Takaful Ukhuwah Mikro di TAKMIN Working

Group Periode November 2012 – Oktober 2013

Page 80: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

68

Sumber: Data Olahan dari TAKMIN Working Group

Berdasarkan data yang didapat oleh penulis, jumlah premi TAKMIN Working

Group Januari 2012 – Juni 2012 sebesar Rp. 18.200.000. Pada Juli 2012 – Desember

2012 TAKMIN Working Group mengalami penurunan jumlah premi ebesar 55,5%

menjadi Rp. 8.100.000. Pada Januari 2013 – Juni 2013 TAKMIN Working Group

juga mengalami penurunan jumlah premi sebesar 60,5% menjadi Rp. 3.200.000. Pada

Juli 2013 – Desember 2013 TAKMIN Working Group mengalami kenaikan jumlah

premi sebesar 79,3% menjadi Rp. 5.740.000. Dari uraian diatas dapat disimpulkan

bahwa penurunan jumlah peserta mulai dari awal tahun 2012 sampai dengan

akhir tahun 2013 jumlah premi TAKMIN Working Group mengalami penurunan

sebesar 68,5% dari Rp. 18.200.000 menjadi Rp. 5.740.000.

02000000400000060000008000000

100000001200000014000000160000001800000020000000

Jumlah Premi dalam grafik

Jumlah Premi dalam grafik

Page 81: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

69

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan berkenaan dengan strategi

pemasaran TAKMIN Working Group dalam memasarkan produk takaful

ukhuwah mikro, serta hasil-hasil yang diperoleh dari analisis terhadap data

TAKMIN Working Group selama tiga tahun terakhir (2011 – 2013), dapat

disimpulkan suatu jawaban dari permasalahan yang ada, yaitu :

1. Dalam hal memasarkan produk Takaful Ukhuwah Mikro, TAKMIN Working

Group menerapkan strategi segmentasi pasar, penentuan pasar, posisi pasar

dan Partner Agent Model dimana TAKMIN melakukan fungsi mediasi agen

diantara LKMS dan PT. Asuransi Takaful Keluarga.

2. Kendala dan Tantangan yang dialami oleh TAKMIN Working Group dalam

memasarkan produk takaful ukhuwah mikro, yaitu:

a. Kecilnya Lembaga

b. Tidak Ada Sales Agen di TAKMIN

c. Tidak adanya pendanaan promosi

Dalam menghadapi kendala dan tantangan, TAKMIN Working Group

mempunyai solusi, yaitu:

a. Menjaga Komunikasi dengan LKMS

Page 82: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

70

b. Kunjungan ke LKMS Minimal 1 Tahun 2 kali pertemuan dengan

tujuan:

1. Untuk mengetahui kelebihan atau kekurangan dari produk Takaful

Mikro Sakinah.

2. Untuk menampung keluhan-keluhan yang ada pada LKMS.

3. Untuk mengetahui pencapaian-pencapaian yang LKMS telah

peroleh.

3. Perkembangan jumlah peserta dari Januari 2012 sampai dengan Juni 2013

mengalami penurunan dari 910 orang menjadi 160 orang, dari juli 2013

sampai dengan Desember 2013 mengalami kenaikan jumlah peserta menjadi

287 peserta. Sedangkan jumlah premi juga mengalami penurunan dari

Januari-Juni 2012 sebesar Rp 18.200.000 menjadi Rp 8.100.000 pada Juli-

Desember 2012, lalu menurun lagi menjadi Rp.3.200.000 pada Januari-Juli

2013, dan sempat mengalami kenaikan menjadi Rp. 5.740.000 pada Juli-

Desember 2013. Perkembangan jumlah premi produk Takaful Ukhuwah

Mikro dari awal Januari 2012 sampai dengan akhir Desember 2013

mengalami penurunan yaitu dari Rp. 18.200.000 menjadi Rp. 5.740.000. Jadi

dapat ditarik kesimpulan strategi pemasaran yang telah diterapkan oleh

TAKMIN Working Group masih kurang efektif, yang mana menurut penulis

memang dalam suatu produk terdapat siklus hidup yang pada akhirnya sampai

pada fase kejenuhan dan diakhiri dengan fase penurunan.

Page 83: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

71

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan tentang strategi pemasaran yang diterapkan

TAKMIN Working Group dalam memasarkan produk Takaful Ukhuwah Mikro,

serta perkembangan penjualan produk Takaful Ukhuwah Mikro, ada beberapa

saran yang ingin penulis sampaikan kepada TAKMIN Working group dalam

meningkatkan volume penjualan produk (minimal mempertahankan prestasi yang

sudah dicapai), antara lain:

1. Mengadakan penelitian, pengembangan dan penyempurnaan produk secara

kontinyu (terus-menerus), baik mengenai kualitas, harga dan sebagainya serta

kemungkinannya untuk menciptakan manfaat baru (selain manfaat santunan

bila meninggal dunia) khususnya pada produk takaful ukhuwah mikro.

2. Senantiasa berupaya meningkatkan produktivitas dan profesionalisme kerja,

mengingat masih kecilnya persaingan produk asuransi mikro, diharapkan

TAKMIN terus menjaga profesionalismenya, dengan mengadakan

pelayanan/servis yang lebih baik agar kepuasan peserta tetap terjaga, karena

tidak menutup kemungkinan terciptanya kepuasan peserta dapat memberikan

manfaat rekomendasi peserta produk Takaful Ukhuwah Mikro dari mulut ke

mulut yang menguntungkan perusahaan.

3. Memperluas jangkauan pemasarannya ke daerah-daerah, kelompok-kelompok

social/masyarakat, maupun sasaran-sasaran baru yang belum dimasuki, karena

telah diketahui strategi yang diterapkan oleh TAKMIN masih kurang efektif,

yang hanya mengandalkan pada partner-agent model dimana hanya LKMS

Page 84: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

72

yang memasarkan produk. Sistem pemasaran tersebut membuktikan bahwa

TAKMIN masih belum menjemput calon pembeli, untuk itu perlu

dipertimbangkan untuk pengadaan perwakilan pemasaran (sales agency) yang

dapat memasarkan langsung kepada masyarakat.

4. Menyusun dan melaksanakan program promosi yang lebih efektif baik daya

jangkau maupun ketepatan sasarannya. Mengingat tidak adanya bagian sales

agency (agen) pada struktur organisasi TAKMIN Working Group, dalam

artian pemasaran TAKMIN tidak menggunakan agen secara langsung, ada

baiknya TAKMIN membuat bagian (seksi) humas, yang pada dasarnya

mempunyai tugas hampir sama dengan tugas-tugas agen, tetapi lebih bersifat

social, edukatif, ilmiah, dan tidak propagandis semata. Singkatnya,

perusahaan perlu membina hubungan dan kerjasama dengan sebanyak

mungkin badan, lembaga, instansi, dan berbagai organisasi maupun kelompok

social/masyarakat lainnya. Dengan cara ikut aktif berpartisipasi dalam

kegiatan-kegiatan social seperti penerangan-penerangan kesehatan, seminar-

seminar/diskusi-diskusi, lomba-lomba dan sebagainya, perusahaan akan bisa

memasukkan misinya (memperkenalkan produknya) kepada mereka.

5. Menambah slogan-slogan seperti yang telah diterapkan oleh TAKMIN dalam

produk Takaful Ukhuwah Mikro, yakni “cara mudah bersedekah menolong

sesama”, karena slogan tersebut sudah berhasil menancap di benak konsumen

(peserta) termasuk penulis.

Page 85: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

72

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Al-Karim

Ali, AM Hasan. Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam Suatu Tinjauan Analisis,

Historis, Teoritis & Praktis. Jakarta: Kencana. 2004.

Rahardjo, Irvan. Bisnis Asuransi Menyongsong Era Global. Jakarta: Yasdaya, 2001

http://www.laatahzan.tv/?p=884

Wawancara pribadi dengan Zenal M. Fallah. Bogor, 10 September 2013

Anwar, Khoiril. Asuransi Syariah Halal & Maslahat. Solo; Tiga Serangkai, 2007

Usman, Husaini dan Akbar, Purnomo Setiady. Metodologi Sosial. Jakarta; Bumi

Aksara. 2006.

Husein, Rahmat. Asuransi Syariabh dan Asuransi Konvensional. Ciputat; kholam

publishing, 2006.

Dzajuli, Ahmad dan Janwari, Yadi. Lembaga-lembaga Perekonomian Umat (Sebuah

Pengenalan). (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2002)

Kotler, Philip. Marketing. Jakarta; Erlangga. 1994.

Hadi, Sutrisno. Metodologi Riset. Yogyakarta; UGM Press, 1997.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung; Alfabeta,

2009.

Moh. Nazir. Metode Penelitian. Bogor; Ghalia Indonesia, 2005.

Page 86: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

73

Fathoni, Abdurrahmat. Metodelogi Penelitian Dan Teknik Penyusunan Skripsi.

Jakarta; PT. Rineka Cipta, 2006.

Suma, Amin. Asuransi Syariah dan Konvensional. Jakarta; Kholam Publishing, 2006.

Iqbal, Muhaimin. Asuransi Umum Syariah. Jakarta; Gema Insani, 2006.

Fatwa Dewan Syariah Nasional no.21/DSN-MUI/X/2001 Tentang pedoman umum

asuransi syariah

Prodjodikoro, Wirjono. Hukum Asuransi di Indonesia. Jakarta; Intermassa, 1987.

Dewi, Gemala. Aspek-Aspek Hukum Dalam Perbankan & Perasuransian Syariah Di

Indonesia. Jakarta; Kencana, 2007.

Supratikno, Hendrawan. Advanced Strategic Management: Back to Basic Approach

Jakarta; PT. Grafindo Utama, 2003.

Tjokroamidjojo, Bintoro dan Mustopadidjaya., Teori dan Strategi Pembangunan

Nasional, Jakarta; PT Karya Unipress

Yusanto, M. Ismail dan Widjajakusuma, M.K. management strategis perspektif

syariah. Jakarta; Khairul Bayan, 2003.

Khotler, Philip. Manajemen Pemasaran. Jakarta; Pehallindo, 2002.

Al Arif, M.Nur Rianto. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung; CV

Alfabeta, 2010

Kotler, Philip dan Bloman, Paul N. Teknik dan Strategi Pemasaran Jasa Profesional.

Jakarta: Intermedia, 1995.

Page 87: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

74

Rhenald Kasali, MEMBIDIK PASAR INDONESIA Segmentasi, Targetting, dan

Positioning. Jakarta; PT Gramedia pusaka utama, 2005

Suryana, Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta;

Salemba Empat, 2009.

Slide Takaful Ukhuwah MikroTakmin Working Group

Amrin, Abdulah. Asuransi Syariah; Keberadaan dan Kelebihannya di Tengah

Asuransi Konvensional. Jakarta; PT. Elex Media Komputindo, 2006.

Wawancara Pribadi dengan Ali Pangestu. Bogor. 7 April 2014

Tim Penyusun. Buku Pedoman Penulisan Skripsi 2012. Jakarta: Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012

www.takmin.net

www.Asyki.com

Page 88: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN
Page 89: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN
Page 90: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN
Page 91: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN
Page 92: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

Laporan rekap takaful ukhuwah mikro

No BMT

Jumlah Bulan Penjualan Kartu Penj

ualan

Sisa

Kartu

Kartu

Jan-12

Feb-12

Mar-12

Apr-12

May-12

Jun-12

Jul-12

Aug-12

Sep-12

Oct-12

Nov-12

Dec-12

Jan-13

Feb-13

Mar-13

Apr-13

May-13

Jun-13

Jul-13

Aug-13

Sep-13

Oct-13

Nov-13

Dec-13

Jan-14

Feb-14

Mar-14

Apr-14

1

BMT Al-Amin Unit Bintara 50 6 2 4 12 38

2 BMT Al-Hijrah 100 0

100

3

BMT Amanah Insani 50 3 20 9 7 4 43 7

4 BMT ASSALAM 200 4 29 4 2 5 44

156

5 BMT As-sididiqin 50 0 50

6 BMT Darul Muslimin 100 11 4 15 85

7 BMT El Bangkit 100 38 27 3 68 32

8 BMT El Bina Insani 100 8 3 3 8 3 1 26 74

9 BMT El Fajr 100 3 3 97

10

BMT El Mitra Madani 100 32 14 2 12 1 61 39

11 BMT El Mizan 100 1 17 5 4 4 2 33 67

12 BMT El Trimmas 100 11 11 10 1 33 67

13 BMT Fisabililah 100 10 1 3 14 86

14 BMT Ibadurahman 0 0

15 BMT Investa Mubarokah 4 4 8 -8

16 BMT KAS 750 30 15 11 6 30 15 48 38 26 15 23 33 21 13 15 29 42 8 89 39 40 38 20 40 16 700 50

17 BMT Muamalah 100 3 2 2 7 93

18 BMT Tawakal 200 1 68 4 23 12 11 14 133 67

19 BMT Wasilah 100 2 4 6 94

Page 93: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

20

BMT Wihdatul Ummah 200 4 6 10 5 1 1 33 1 1 62

138

21 BPRS Insan Cita 100 7 8 5 20 80

22 KJK Kalibata 100 1 1 2 98

23 KJK Kebon Jeruk 100 0

100

24 KJK Keramat jati 0 0 0

25 KJK PEMK Koja 100 15 12 11 4 6 48 52

26 KJK PEMK Rawa Bunga 200 2 30 18 8 1 59

141

27 KJKS Baleriung 17 7 5 1 4 34 -34

28 Kop. Wahda Sejahtera 100 32 2 34 66

29 LKMS Kartini 200 61 18 36 6 10 8 5 3 147 53

30

Rumas Sehat Baznas Jakarta 100 5 32 37 63

31 Wisma Fajar 100 9 8 17 83

32 Yayasan Bakti Insan 285 33 7 6 12 58

227

33 Yayasan Marifatullah

1000 43 8 27 6 5 89

911

34 PERAMU 4 8 6 7 7 9 41 -41

35 Stock TAKMIN

4501 0

4501

0 0

0 0

JUMLAH 948

6 7 94 283 237 182 107 89 74 92 75 59 16 23 38 22 17 31 29 47 8 89 47 47 49 27 40 25 0 1854 7632

Page 94: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

DRAFT WAWANCARA

Kepada Yth:

1. Apa yang dimaksud dengan produk Takaful Ukhuwah Mikro?

Takaful Ukhuwah Mikro merupakan suatu bentuk perlindungan yang

ditujukan untuk nasabah LKM ataupun bukan nasabah dengan premi

Rp.20.000, dengan santunan bila meninggal dunia karena kecelakaan sebesar

Rp.5.000.000, dan bila meninggal dunia yang bukan karena kecelakaan

sebesar Rp.1.000.000.

2. Bagaimana Sejarah dan Perkembangan TAKMIN Working Group?

Untuk hal itu silahkan lihat diweb TAKMIN.

3. Bagaimana badan hukum pada TAKMIN Working Group?

TAKMIN Working Group merupakan bagian dari PT. Asyki Sarana

Sejahtera dengan izin usaha pialang asuransi.

4. Bagaimana persyaratan untuk menjadi peserta produk Takaful Ukhuwah

Mikro hingga pada prosedur klaimnya?

Untuk hal itu silahkan lihat dislide yang saya berikan

5. Apa saja tantangan dan kendala yang dialami oleh TAKMIN Working Group

dalam memasarkan produk Takaful Ukhuwah Mikro?

Belum adanya agen perorangan yang memasarkan langsung ke masyarakat,

Tidak adanya pendanaan promosi

6. Strategi pemasaran apa yang diterapkan TAKMIN Working Group dalam

memasarkan Produk Takaful Ukhuwah Mikro?

Yaitu dengan partner agen model, untuk lebih jelasnya dapat dilihat diweb

TAKMIN

Page 95: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24951/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA TAKMIN

7. Bagaimana sistem bagi-hasil dengan mitra TAKMIN (LKMS dan PT Takaful

Keluarga) pada produk Takaful Ukhuwah Mikro?

Sistem bagi-hasil dalam partner agen model tersebut adalah fee sebesar

Rp.5.000 bagi yang menjual perproduk takaful ukhuwah mikro, dalam hal ini

adalah LKMS, TAKMIN menerima Rp.15.000 dan yang diterima oleh

perusahaan asuransi atau dalam hal ini adalah PT. Takaful Keluarga adalah

sebesar Rp11.250 perproduk takaful ukhuwah mikro.

Pewawancara Nara Sumber

Muhammad Dermawan Ibu Melva Arita