15

Strategi Tata Letak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Strategi Tata Letak

5/12/2018 Strategi Tata Letak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-tata-letak-55a359614305b 1/15

Page 2: Strategi Tata Letak

5/12/2018 Strategi Tata Letak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-tata-letak-55a359614305b 2/15

 

Strategi Tata Letak / Layout

1. Pengertian Tata LetakMerupakan pengaturan tempat bagi sumber daya fisik yang digunakan untukproses produksi . Sumber daya fisik yang dimaksud meliputi bangunan danmesin  – mesin yang akan digunakan dalam proses produksi . Desain tataletak yang ekonomis harus mempertimbangkan beberapa hal antara lain :

- Pemanfatan ruangan , peralatan dan orang secara maksimal

- Memperbaiki aliran informasi , bahan atau orang

- Memperbaiki kondisi kerja agar lebih baik dan aman

- Memperbaiki interaksi antara perusahaan dan konsumennya

- Fleksibel artinya mudah dilakukan perubahan bila diperlukan .

2. Jenis Tata LetakPengaturan tata letak dapat diklasifikasikan dalam 3 kelompok meliputi :

- Tata Letak untuk pengaturan mesin dan peralatan serta bangunan yang akandigunakan ( Tata Letak Pabrik )

- Tata Letak untuk pengaturan ruangan kantor beserta peralatannya ( TataLetak Kantor )

- Tata Letak untuk mengatur Layanan , misalnya : Rumah sakit , PasarSwalayan , Toko dan sebagainya ( Tata Letak Retail , Tata Letak Gudang ) .

Page 3: Strategi Tata Letak

5/12/2018 Strategi Tata Letak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-tata-letak-55a359614305b 3/15

 

Tata Letak yang efektif memudahkan aliran / perpindahan bahan , informasidan orang sehingga proses operasi dapat berjalan lancar . Ada beberapa

 jenis tata letak yang biasa digunakan antara lain :

a. Tata Letak Pabrik , meliputi :

- Tata Letak Posisi Tetap ( Fixed Position Layout ) , merupakan tataletak yang digunakan untuk membuat produk yang bersifat khusus ,dimana produk yang akan dibuat berada disatu tempat sedangkan Mesin – mesin dan peralatan , Bahan / material serta Tenaga kerja yang akandigunakan didatangkan ke tempat tersebut untuk dikerjakan . Produkyang dibuat dengan menggunakan Tata Letak ini antara lain : PesawatTerbang , Kapal Laut , Gedung , Rumah tinggal , Jembatan dan lain  – 

lain .- Tata Letak Proses ( Process Layout / Functional Layout ) , 

merupakan tata letak dimana mesin dan peralatan yang sama / fungsinyasama ditempatkan pada bagian yang sama untuk melaksanakanpekerjaan yang sama atau sejenis . Ciri tata letak ini adalah

- menggunakan mesin Seba guna ( General Purpose Machine )

- digunakan untuk membuat barang berdasar pesanan / Job ordershop .

- barang yang dibuat tidak standar

- barang yang dibuat memiliki variasi yang bermacam  – macam / banyak

- memiliki fleksibelitas yang tinggi karena tata letak ini mudah dilakukan

perubahan bila dibutuhkan .

Page 4: Strategi Tata Letak

5/12/2018 Strategi Tata Letak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-tata-letak-55a359614305b 4/15

 

- Tata Letak Produk ( Product Layout )Merupakan tata letak dimana mesin dan peralatan yang digunakan dalam

proses operasi disusun berdasarkan urut  – urutan proses operasi yangdibutuhkan untuk membuat produk yang bersangkutan . Jadi proses

operasi mulai dari bahan mentah sampai menjadi barang jadi beradadalam urut  – urutan yang tetap . Ciri Tata Letak produk adalah :- Menggunakan mesin khusus ( Special purpose machine )- digunakan untuk membuat barang dalam jumlah besar ( produk masa )- barang yang dibuat standar- permintaan produknya relatif besar dan stabil .- memerlukan biaya investasi yang tinggi- Tidak flesibel karena sulit untuk dilakukan perubahan baik volume

maupun prosesnya .Tata Letak ini ada 2 jenis :a. Fabrication Process / Fabrication Line , merupakan proses produksi

yang dilakukan secara terus menerus ( continuous Production ) denganproduksi dalam jumlah besar . Misalnya : Semen , Gula , Pupuk dansebagainya .

b. Repetitive Process / Assembly Line , merupakan proses perakitan / asembling yaitu berproduksi dengan cara merakit berbagai macamkomponen untuk dijadikan produk yang diinginkan , misalnya : mobil ,televisi , komputer dan sebagainya .

Page 5: Strategi Tata Letak

5/12/2018 Strategi Tata Letak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-tata-letak-55a359614305b 5/15

 

- Cellular Layout

Merupakan tata letak kombinasi antara proses layout dan produk layout yaitumengatur mesin dan peralatan untuk fasilitas proses tetapi dalampelaksanaannya dilakukan dengan orientasi produk meskipun sifatnya hanya

temporer . Manfaat Selular layout :- Mengurangi persediaan dalam proses

- Mengurangi kebutuhan ruangan

- Mengurangi persediaan bahan baku

- mengurangi biaya tenaga kerja langsung .

b. Tata Letak kantor , merupakan tata letak yang digunakan untuk mengaturruangan kerja serta peralatan kerja yang akan digunakan agar diperolehkenyamanan dan keamanan dalam bekerja . Perbedaan antara Tata Letak

Kantor dan Tata Letak Pabrik adalah tata letak kantor yang mengalir adalahinformasi sedang tata letak pabrik yang mengalir adalah bahan / material .

c. Tata Letak Layanan , meliputi :

- Tata Letak Retail ( Retail Layout ) , merupakan tata letak yang digunakanuntuk bisnis retail , misalnya Toko , supermarket dan lain  – lain . Titik beratdari retail layout adalah mengatur agar dapat mengekspos sebanyak mungkinbarang dagangannya pada konsumen sehingga memudahkan konsumendalam mencari barang yang diinginkan / dibutuhkan .

Page 6: Strategi Tata Letak

5/12/2018 Strategi Tata Letak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-tata-letak-55a359614305b 6/15

 

- Tata Letak Gudang ( Warehousing and Storage layout )

Merupakan tata letak yang digunakan untuk mengatur barang – barang yang disimpan digudang . Tujuannya untuk

memaksimalkan pemanfaatan seluruh ruangan gudangdengan biaya material handling yang rendah danmeminimalkan kerusakan bahan / material selamapenyimpanan di gudang . Biaya material handling adalah

biaya yang berhubungan dengan transportasi kedatanganbahan / material , penyimpanan dan transportasi keluargudang .

Biaya  – biaya tersebut antara lain :

- Biaya tenaga kerja- Biaya supervisi

- Biaya asuransi

- Biaya penyusutan , dan sebagainya .

Page 7: Strategi Tata Letak

5/12/2018 Strategi Tata Letak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-tata-letak-55a359614305b 7/15

3. Analisis Tata Letak ( Layout )Model analisis tata letak digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap

penggunaan tata letak yang ada apakah sudah memadai ( baik ) atau masihmemerlukan perbaikan / penyempurnaan . Model analisis tata letak digunakanuntuk menganalisis tata letak Produk maupun tata letak proses . Analisis tataletak produk biasa menggunalan Keseimbangan Lini ( Line Balancing ) sedangtata letak proses yang banyak digunakan adalah Model Jarak Muatan .

Analisis Tata Letak ProdukModel analisis untuk tata letak produk yang biasa digunakan adalah metoda

Keseimbangan Lini ( Line Balancing ) . Langkah  – langkah metoda iniantara lain :

a. Melakukan analisis terhadap penggunaan tata letak yang ada untuk

mengetahui sejauh mana tingkat pemborosan yang terjadi .

b. Melakukan usaha efisiensi dengan metoda line balancing .

Untuk mengetahui Tingkat pemborosan yang terjadi dapat dilakukan denganlangkah sebagai berikut :

a. Menetapkan hasil maksimal per hari dengan Rumus :waktu per hari yang tersedia

Siklus waktu terlama yang dibutuhkan per unit output .

b. Menghitung Siklus waktu untuk memenuhi Kapasitas dengan Rumus :

Waktu per hari yang tersedia

Jumlah unit produk per hari yang diinginkan 

 

Page 8: Strategi Tata Letak

5/12/2018 Strategi Tata Letak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-tata-letak-55a359614305b 8/15

c. Menghitung Kekosongan waktu kerja per hari dengan Rumus :Siklus kosong ( waktu yang tersedia per hari)

( Siklus waktu utk Kapasitas )Detik / Menit per jam

Contoh :

PT . Karya Jaya memproduksi tirai jendela dari alumunium , manajer operasi pabrik inginmengevaluasi apakah tata letak yang ada sekarang sudah baik atau masih memerlukanperbaikan . Data evaluasi yang tersedia antara lain :

- Kapasitas per hari yang diinginkan 320 unit- Jam kerja per hari 8 jam- Upah per jam kerja Rp 30.000 .-

Uraian tugas dan tempat tugasnya adalah sebagai berikut :

Tempat Tugas Jalur tempat tugas Tugas Waktu/detik1 - A 702 1 B 803 2 C 40

D 204 3 E 40

F 305 4 G 506 5 H 50

--------380

Pertanyaan : a. Gambarkan diagram kerjanya ( Precedence Diagram )

b. Hitung tingkat efisiensi yang dapat dilakukan !

 

Page 9: Strategi Tata Letak

5/12/2018 Strategi Tata Letak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-tata-letak-55a359614305b 9/15

Jawab :

a. Presedence Diagram :

Tempat Tugas 1 2 3 4 5 6

Tugas A B C D E F G H

b. Waktu kerja terlama = 80 detik

Hasil maksimal per hari = 8 jam X 3.600 detik/ jam = 28.800 = 360 unit / hr

80 detik 80

Kapasitas yang diinginkan = 320 unit / hari sehingga ada kelebihan kapasitas =

360  – 320 unit = 40 unit . Kalkulasi tersebut dapat digunakan untuk menghitung

waktu penyelesaian terlama untuk memperoleh kapasitas 320 unit dengan

cara menghitung siklus waktu untuk memenuhi kapasitas yaitu :

28.800 = 90 detik , artinya untuk mencapai kapasitas 320 unit siklus waktu

320

terlama dalam tugas adalah 90 detik . Efektifitas tugas di 6 tempat tugas dapat

dihitung dalam tabel kalkulasi pemanfaatan kerja yang efektif dengan

menggunakan dasar waktu 80 detik dan 90 detik , sebagai berikut :

 

Page 10: Strategi Tata Letak

5/12/2018 Strategi Tata Letak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-tata-letak-55a359614305b 10/15

Uraian Tempat Tugas Total Waktu EfisiensiPenggunaan waktu

1 2 3 4 5 6

Waktu = 90 detik 380 X 100% = 70,4%Waktu Tugas 70 80 60 70 50 50 380 540

Waktu terlama 90 90 90 90 90 90 540 160 X 100% = 29,6%

Waktu Kosong 20 10 30 20 40 40 160 540

Waktu = 80 detik 380 X 100% = 79,2%Waktu Tugas 70 80 60 70 50 50 380 480

Waktu terlama 80 80 80 80 80 80 480 100 X 100% = 20,8 %

Waktu Kosong 10 0 20 10 30 30 100 480

Dari tabel tersebut bila menggunakan waktu tugas terlama = 90 detik maka pemboro-san waktu per hari kerja adalah : 160 ( 28.800 ) = 51.200 = 14,22 jam kerja orang

90 3.6003.600

Pemborosan upah / biaya = 14,22 X Rp 30.000,- = Rp 426.600,- / hari

 

Page 11: Strategi Tata Letak

5/12/2018 Strategi Tata Letak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-tata-letak-55a359614305b 11/15

Bila menggunakan waktu tugas terlama = 80 detik

Pemborosan waktu per hari = 100 ( 28.800 ) = 36.000 = 10 jam kerj orang

80 3.600

3.600Pemborosan biaya / upah = 10 X Rp 30.000,- = Rp 300.000,- / hari .

Untuk mengurangi pemborosan yang terjadi perlu dilakukan Efisiensi untukmengurangi waktu kosong / terbuang dan penghematan biaya denganmenggunakan Line Balancing . Langkah  – langkahnya :

- Memperkecil Tempat kerja / Tugas dengan Rumus :

( Total waktu kerja / unit ) X ( Total unit /hari yang diinginkan )

Waktu produktif yang tersedia / hari

- Menetapkan tugas pada tempat kerja  disesuaikan dengan jumlah

tempat kerja yang baru .- Mengatur urutan tugas dimulai dari waktu tugas terlama menurun ke

waktu tugas yang lebih pendek , dengan memperhatikan tugas yangmendahului .

- Membuat diagram perbaikan layout .

 

Page 12: Strategi Tata Letak

5/12/2018 Strategi Tata Letak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-tata-letak-55a359614305b 12/15

Dari contoh diatas perhitungan dengan metoda line balancing dapatdilakukan sebagai berikut :

- Jumlah tempat kerja = 380 detik X 320 unit = 4,22 tempat kerja  ( di - 

28.800 detikbulatkan menjadi 5 tempat kerja ) .

- Kalkulasi hasil meminimumkan tempat kerja dari 6 menjadi 5 berupapengaturan tempat tugas dengan waktu terlama 90 detik adalahsebagai berikut :

Langkah Tempat tugas Tugas yang Waktu tugas Waktu kosong

dipilih

1 1 A 70 20

2 2 B 80 10

3 3 C,D,F 90 -4 4 G,E 90 -

5 5 H 50 40

 

Page 13: Strategi Tata Letak

5/12/2018 Strategi Tata Letak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-tata-letak-55a359614305b 13/15

Diagram Kerja ( Precedence diagram ) yang baru menjadi sebagai berikut:

1 2 3 4 5

A B C D F G E H 

- Mengatur urutan tugas dengan waktu terpanjang = 80 detik adalahsebagai berikut :

Langkah TempatTugas Tugas yangdipilih WaktuTugas Waktukosong

1 1 A 70 10

2 2 B 80 -

3 3 C,E 80 -

4 4 F,G 80 -

5 5 D,H 70 10

 

Page 14: Strategi Tata Letak

5/12/2018 Strategi Tata Letak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-tata-letak-55a359614305b 14/15

Diagram Kerja ( precedence diagram ) menjadi sebagai berikut :

Tempat Tugas : 1 2 3 4 5

Tugas : A B C E F G D HEfisiensi pengurangan tempat kerja PT Karya jaya dari semula 6 menjadi 5 tempat

kerja dapat dihitung sebagai berikut :

Uraian Tempat Tugas Total Waktu Efisiensi PenggunaanTempat Kerja

1 2 3 4 5

A B CDF GE H

Waktu = 90 Detik 380 X 100 % = 84,4%

Waktu Tugas 70 80 90 90 50 380 450

Waktu Terlama 90 90 90 90 90 450 70 X 100% = 15,6 %

Waktu Kosong 20 10 0 0 40 70 450

Waktu = 80 Detik 380 X 100% = 95 %

Waktu Tugas 70 80 80 80 70 380 400

Waktu Terlama 80 80 80 80 80 400 20 X 100% = 5 %

Waktu Kosong 10 0 0 0 10 20 400

 

Page 15: Strategi Tata Letak

5/12/2018 Strategi Tata Letak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-tata-letak-55a359614305b 15/15

Kesimpulan :

a. Perbaikan layout dapat diperoleh peningkatan efisiensi penggunaan tempatkerja sebagai berikut :

Waktu Terlama 90 detik = 84,4%-70,4 % = 14 %

Waktu Terlama 80 detik = 95,0% - 79,2% =15,8 %

b. Pemborosan Biaya U / waktu 90 detik =

70 ( 28.800 ) = 6,22 X Rp 30.000 = Rp 186.600 ,-

90

3.600Penghematan biaya = Rp 426.600,- - Rp 186.600,- = Rp 240.000,-/ hari

Pemborosan biaya U/ waktu 80 detik = 20 ( 28.800 ) = 2,0 X Rp 30.000 =

80

3.600

Rp 60.000,-.

Penghematan Biaya = Rp 300.000 – Rp 60.000,- = Rp Rp 240.000,-/ hari

c. Penekanan Waktu Kosong :

Untuk Waktu 90 detik = 39,6 % - 15,6 % = 24 %

Untuk Waktu 80 detik = 20,8 % - 5,0% = 15,8 %