47
SAL Bagian 2 Antonius CP Outline STRUKTUR ALJABAR LANJUT (Bagian 2) (Pengantar Teori Ring) Antonius Cahya Prihandoko Universitas Jember Indonesia Prodi Pendidikan Matematika FKIP University of Jember Indonesia Jember, 2009

Struktur Aljabar II.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

Outline STRUKTUR ALJABAR LANJUT (Bagian 2)(Pengantar Teori Ring)

Antonius Cahya Prihandoko

Universitas JemberIndonesia

Prodi Pendidikan Matematika FKIPUniversity of Jember

Indonesia

Jember, 2009

Page 2: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

Outline

Disajikan oleh

Page 3: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

Outline

Outline

1 Ring Polinomial

2 Homomorfisma Ring

3 Ring Faktor

4 Ideal Maksimal dan Prima

Page 4: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

Outline

Outline

1 Ring Polinomial

2 Homomorfisma Ring

3 Ring Faktor

4 Ideal Maksimal dan Prima

Page 5: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

Outline

Outline

1 Ring Polinomial

2 Homomorfisma Ring

3 Ring Faktor

4 Ideal Maksimal dan Prima

Page 6: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

Outline

Outline

1 Ring Polinomial

2 Homomorfisma Ring

3 Ring Faktor

4 Ideal Maksimal dan Prima

Page 7: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Polinomial

Definisi Polinom

Misalkan R adalah ring. Polinom f (x) dengan koefisiendalam R adalah sebuah penjumlahan formal takhingga∑∞

i=0 aix i , dimana ai ∈ R dan ai = 0 untuk semua kecualisejumlah hingga nilai i . ai adalah koefisien-koefisien darif (x). Jika untuk i > 0, ai 6= 0 maka nilai terbesar dari i yangdemikian disebut derajat dari f (x). Jika tidak ada i > 0yang demikian maka f (x) berderajat nol .

Ring Polinomial

Himpunan R[x ] dari semua polinom dalam indeterminasi xdengan koefisien dalam ring R merupakan sebuah ringdibawah operasi penjumlahan dan perkalian polinom.

Page 8: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Polinomial

Definisi Polinom

Misalkan R adalah ring. Polinom f (x) dengan koefisiendalam R adalah sebuah penjumlahan formal takhingga∑∞

i=0 aix i , dimana ai ∈ R dan ai = 0 untuk semua kecualisejumlah hingga nilai i . ai adalah koefisien-koefisien darif (x). Jika untuk i > 0, ai 6= 0 maka nilai terbesar dari i yangdemikian disebut derajat dari f (x). Jika tidak ada i > 0yang demikian maka f (x) berderajat nol .

Ring Polinomial

Himpunan R[x ] dari semua polinom dalam indeterminasi xdengan koefisien dalam ring R merupakan sebuah ringdibawah operasi penjumlahan dan perkalian polinom.

Page 9: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Polinomial

Ring Komutatif dengan Unity

Jika R komutatif maka demikian juga R[x ], dan jika Rmemiliki unity 1 maka 1 juga merupakan unity dalam R[x ]

Integral Domain dan Field

Pengembangan selanjutnya dari teorema ini adalah jika Dadalah sebuah integral domain maka demikian juga D[x ].Secara khusus, jika F merupakan sebuah field, maka F [x ]merupakan sebuah integral domain.

Page 10: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Polinomial

Ring Komutatif dengan Unity

Jika R komutatif maka demikian juga R[x ], dan jika Rmemiliki unity 1 maka 1 juga merupakan unity dalam R[x ]

Integral Domain dan Field

Pengembangan selanjutnya dari teorema ini adalah jika Dadalah sebuah integral domain maka demikian juga D[x ].Secara khusus, jika F merupakan sebuah field, maka F [x ]merupakan sebuah integral domain.

Page 11: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Homomorfisma Evaluasi

Definisi Homomorfisma Evaluasi

Misalkan F adalah subfield dari field E , α adalah sebarangelemen dalam E , dan x adalah sebuah indeterminasi.Pe-metaan φα : F [x ] → E dengan

φα(a0 +a1x +a2x2 + ...+anxn) = a0 +a1α+a2α2 + ...+anα

n

merupakan sebuah homomorphisma.

Page 12: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Nol dari suatu Polinom

Definisi Nol dari suatu Polinom

Misalkan F adalah subfield dari field E , dan α ∈ E .Misalkan f (x) = a0 + a1x + ... + anxn ∈ F [x ], danφα : F [x ] → E merupakan sebuah homomorphismaevaluasi. Misalkan f (α) menotasikan

φα(f (x)) = a0 + a1α + ... + anαn

Jika f (α) = 0, maka α disebut nol dari f (x).

Page 13: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Algoritma Pembagian dalam F[x]

Algoritma Pembagian Polinom

Misalkan

f (x) = a0 + a1x + a2x2 + ... + anxn

danf (x) = b0 + b1x + b2x2 + ... + bmxm

merupakan dua polinom dalam F [x ], dengan an dan bm

keduanya adalah elemen tak nol dalam F [x ] dan m > 0.Maka ada polinom-polinom q(x) dan r(x) dalam F [x ]sedemikian hingga f (x) = g(x)q(x) + r(x), dengan derajaddari r(x) kurang dari m = derajad dari g(x).

Page 14: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Algoritma Pembagian dalam F[x]

Akibat 1

Sebuah elemen a ∈ F merupakan nol dari f (x) ∈ F [x ] jikahanya jika x − a merupakan faktor dari f (x) dalam F [x ].

Akibat 2

Suatu polinom taknol f (x) ∈ F [x ] yang berderajad n dapatmemiliki paling banyak n nol dalam field F .

Page 15: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Algoritma Pembagian dalam F[x]

Akibat 1

Sebuah elemen a ∈ F merupakan nol dari f (x) ∈ F [x ] jikahanya jika x − a merupakan faktor dari f (x) dalam F [x ].

Akibat 2

Suatu polinom taknol f (x) ∈ F [x ] yang berderajad n dapatmemiliki paling banyak n nol dalam field F .

Page 16: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Homomorfisma Ring

Definisi Homomorfisma Ring

Suatu pemetaan φ dari ring R ke ring R′ disebuthomomorphisma jika

φ(a + b) = φ(a) + φ(b)

danφ(ab) = φ(a)φ(b)

untuk semua elemen a dan b dalam R.

Page 17: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Homomorfisma Ring

Sifat-sifat Dasar Homomorfisma

Misalkan φ adalah homomorphisma dari ring R ke ring R′,maka beberapa sifatnya dapat diuraikan sebagai berikut :

1 Jika 0 adalah identitas jumlahan dalam R, makaφ(0) = 0′ merupakan identitas jumlahan dalam R′;

2 ∀a ∈ R, φ(−a) = −φ(a);3 Jika S subring pada R, maka φ(S) adalah subring pada

R′;4 Jika S′ adalah subring pada R′, maka φ−1(S′) adalah

subring pada R;5 Jika R memuat unity 1 dan φ(1) 6= 0′, maka φ(1)

merupakan unity untuk R′.

Page 18: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Homomorfisma Ring

Sifat-sifat Dasar Homomorfisma

Misalkan φ adalah homomorphisma dari ring R ke ring R′,maka beberapa sifatnya dapat diuraikan sebagai berikut :

1 Jika 0 adalah identitas jumlahan dalam R, makaφ(0) = 0′ merupakan identitas jumlahan dalam R′;

2 ∀a ∈ R, φ(−a) = −φ(a);3 Jika S subring pada R, maka φ(S) adalah subring pada

R′;4 Jika S′ adalah subring pada R′, maka φ−1(S′) adalah

subring pada R;5 Jika R memuat unity 1 dan φ(1) 6= 0′, maka φ(1)

merupakan unity untuk R′.

Page 19: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Homomorfisma Ring

Sifat-sifat Dasar Homomorfisma

Misalkan φ adalah homomorphisma dari ring R ke ring R′,maka beberapa sifatnya dapat diuraikan sebagai berikut :

1 Jika 0 adalah identitas jumlahan dalam R, makaφ(0) = 0′ merupakan identitas jumlahan dalam R′;

2 ∀a ∈ R, φ(−a) = −φ(a);3 Jika S subring pada R, maka φ(S) adalah subring pada

R′;4 Jika S′ adalah subring pada R′, maka φ−1(S′) adalah

subring pada R;5 Jika R memuat unity 1 dan φ(1) 6= 0′, maka φ(1)

merupakan unity untuk R′.

Page 20: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Homomorfisma Ring

Sifat-sifat Dasar Homomorfisma

Misalkan φ adalah homomorphisma dari ring R ke ring R′,maka beberapa sifatnya dapat diuraikan sebagai berikut :

1 Jika 0 adalah identitas jumlahan dalam R, makaφ(0) = 0′ merupakan identitas jumlahan dalam R′;

2 ∀a ∈ R, φ(−a) = −φ(a);3 Jika S subring pada R, maka φ(S) adalah subring pada

R′;4 Jika S′ adalah subring pada R′, maka φ−1(S′) adalah

subring pada R;5 Jika R memuat unity 1 dan φ(1) 6= 0′, maka φ(1)

merupakan unity untuk R′.

Page 21: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Homomorfisma Ring

Sifat-sifat Dasar Homomorfisma

Misalkan φ adalah homomorphisma dari ring R ke ring R′,maka beberapa sifatnya dapat diuraikan sebagai berikut :

1 Jika 0 adalah identitas jumlahan dalam R, makaφ(0) = 0′ merupakan identitas jumlahan dalam R′;

2 ∀a ∈ R, φ(−a) = −φ(a);3 Jika S subring pada R, maka φ(S) adalah subring pada

R′;4 Jika S′ adalah subring pada R′, maka φ−1(S′) adalah

subring pada R;5 Jika R memuat unity 1 dan φ(1) 6= 0′, maka φ(1)

merupakan unity untuk R′.

Page 22: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Homomorfisma Ring

Sifat-sifat Dasar Homomorfisma

Misalkan φ adalah homomorphisma dari ring R ke ring R′,maka beberapa sifatnya dapat diuraikan sebagai berikut :

1 Jika 0 adalah identitas jumlahan dalam R, makaφ(0) = 0′ merupakan identitas jumlahan dalam R′;

2 ∀a ∈ R, φ(−a) = −φ(a);3 Jika S subring pada R, maka φ(S) adalah subring pada

R′;4 Jika S′ adalah subring pada R′, maka φ−1(S′) adalah

subring pada R;5 Jika R memuat unity 1 dan φ(1) 6= 0′, maka φ(1)

merupakan unity untuk R′.

Page 23: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Kernel

Pengertian Kernel

Misalkan φ : R → R′ merupakan homomorphisma ring,maka kernel dari φ, dinotasikan oleh Ker(φ), didefinisikansebagai

Ker(φ) = {a ∈ R|φ(a) = 0′}

dimana 0′ adalah identitas jumlahan dalam R′.

Teorema Kernel

Jika φ : R → R′ merupakan homomorphisma ring, makaKer(φ) merupakan subring pada R.

Page 24: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Kernel

Pengertian Kernel

Misalkan φ : R → R′ merupakan homomorphisma ring,maka kernel dari φ, dinotasikan oleh Ker(φ), didefinisikansebagai

Ker(φ) = {a ∈ R|φ(a) = 0′}

dimana 0′ adalah identitas jumlahan dalam R′.

Teorema Kernel

Jika φ : R → R′ merupakan homomorphisma ring, makaKer(φ) merupakan subring pada R.

Page 25: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Kernel

Koset dari Kernel

Misalkan φ : R → R′ adalah homomorphisma ring danH = Ker(φ). Misalkan a ∈ R. Makaφ−1{φ(a)} = a + H = H + a, dimana a + H = H + a adalahkoset yang memuat a dari grup jumlahan komutatif,< H,+ >.

Akibatnya

Sebuah homomorphisma ring φ : R → R′ merupakan fungsisatu-satu jika hanya jika Ker(φ) = {0}.

Page 26: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Kernel

Koset dari Kernel

Misalkan φ : R → R′ adalah homomorphisma ring danH = Ker(φ). Misalkan a ∈ R. Makaφ−1{φ(a)} = a + H = H + a, dimana a + H = H + a adalahkoset yang memuat a dari grup jumlahan komutatif,< H,+ >.

Akibatnya

Sebuah homomorphisma ring φ : R → R′ merupakan fungsisatu-satu jika hanya jika Ker(φ) = {0}.

Page 27: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Isomorfisma

Definisi Isomorfisma

Jika φ : R → R′ adalah homomorphisma yang satu-satudan onto, maka φ disebut isomorphisma .

Ekivalensi oleh Isomorfisma

Misalkan < adalah himpunan ring-ring, dan untuk R, R′

∈ <, didefinisikan relasi R ∼ R′ jika ada isomorphismaφ : R → R′. Maka ∼ merupakan relasi ekuivalensi.

Page 28: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Isomorfisma

Definisi Isomorfisma

Jika φ : R → R′ adalah homomorphisma yang satu-satudan onto, maka φ disebut isomorphisma .

Ekivalensi oleh Isomorfisma

Misalkan < adalah himpunan ring-ring, dan untuk R, R′

∈ <, didefinisikan relasi R ∼ R′ jika ada isomorphismaφ : R → R′. Maka ∼ merupakan relasi ekuivalensi.

Page 29: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Pembentukan Ring Faktor

Pembentukan Ring Faktor dari Homomomorfisma

Misalkan φ : R → R′ adalah homomorphisma ring denganKer(φ) = H. Maka R/H = {a + H|a ∈ R} merupakan ringdengan operasi-operasi biner :

(a + H) + (b + H) = (a + b) + H

dan(a + H)(b + H) = (ab) + H

Dan pemetaan µ : R/H → φ(R) yang didefinisikan olehµ(a + H) = φ(a), merupakan sebuah isomorphisma.

Page 30: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Pembentukan Ring Faktor

Well-defined

Misalkan H adalah subring pada ring R. Perkaliankoset-koset jumlahan dari H, yang didefinisikan oleh(a + H)(b + H) = ab + H adalah well-defined jika hanyajika ah ∈ H dan hb ∈ H, ∀a, b ∈ R dan h ∈ H.

Page 31: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Ideal

Definisi Ideal

Suatu subring N dari ring R yang bersifat aN ⊆ N danNb ⊆ N, ∀a, b ∈ R, disebut ideal .

Pembentukan Ring Faktor oleh Ideal

Misalkan N adalah ideal pada ring R. MakaR/N = {a + N|a ∈ R} merupakan ring denganoperasi-operasi biner :

(a + N) + (b + N) = (a + b) + N

dan(a + N)(b + N) = (ab) + N

Page 32: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Ideal

Definisi Ideal

Suatu subring N dari ring R yang bersifat aN ⊆ N danNb ⊆ N, ∀a, b ∈ R, disebut ideal .

Pembentukan Ring Faktor oleh Ideal

Misalkan N adalah ideal pada ring R. MakaR/N = {a + N|a ∈ R} merupakan ring denganoperasi-operasi biner :

(a + N) + (b + N) = (a + b) + N

dan(a + N)(b + N) = (ab) + N

Page 33: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Teorema Homomorfisma Dasar

Teorema 1

Misalkan N adalah ideal dari ring R. Maka φ : R → R/Nyang didefinisikan oleh φ(a) = a + N, merupakanhomomorphisma ring dengan Ker(φ) = N.

Teorema Dasar Homomorfisma Ring

Misalkan φ : R → R′ adalah homomorphisma ring denganKer(φ) = N. Maka φ(R) merupakan ring, dan pemetaanµ : R/N → φ(R), yang didefinisikan oleh µ(a + N) = φ(a),merupakan isomorophisma. Jika γ : R → R/N adalah suatuhomomorphisma yang didefinisikan oleh γ(a) = a + N,maka ∀a ∈ R, φ(a) = µγ(a).

Page 34: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Teorema Homomorfisma Dasar

Teorema 1

Misalkan N adalah ideal dari ring R. Maka φ : R → R/Nyang didefinisikan oleh φ(a) = a + N, merupakanhomomorphisma ring dengan Ker(φ) = N.

Teorema Dasar Homomorfisma Ring

Misalkan φ : R → R′ adalah homomorphisma ring denganKer(φ) = N. Maka φ(R) merupakan ring, dan pemetaanµ : R/N → φ(R), yang didefinisikan oleh µ(a + N) = φ(a),merupakan isomorophisma. Jika γ : R → R/N adalah suatuhomomorphisma yang didefinisikan oleh γ(a) = a + N,maka ∀a ∈ R, φ(a) = µγ(a).

Page 35: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Ideal Maksimal

Teorema 1

Jika R sebuah ring dengan unity, dan N adalah ideal padaR yang memuat suatu unit, maka N = R.

Akibatnya

Sebuah field tidak memiliki ideal proper nontrivial.

Ideal Maksimal

Sebuah ideal M pada ring R disebut ideal maksimal jika Mberbeda dari R sedemikian hingga tidak ada ideal proper Npada R yang memuat M.

Page 36: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Ideal Maksimal

Teorema 1

Jika R sebuah ring dengan unity, dan N adalah ideal padaR yang memuat suatu unit, maka N = R.

Akibatnya

Sebuah field tidak memiliki ideal proper nontrivial.

Ideal Maksimal

Sebuah ideal M pada ring R disebut ideal maksimal jika Mberbeda dari R sedemikian hingga tidak ada ideal proper Npada R yang memuat M.

Page 37: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Ideal Maksimal

Teorema 1

Jika R sebuah ring dengan unity, dan N adalah ideal padaR yang memuat suatu unit, maka N = R.

Akibatnya

Sebuah field tidak memiliki ideal proper nontrivial.

Ideal Maksimal

Sebuah ideal M pada ring R disebut ideal maksimal jika Mberbeda dari R sedemikian hingga tidak ada ideal proper Npada R yang memuat M.

Page 38: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Ideal Maksimal

Teorema Ideal Maksimal

Misalkan R ring komutatif dengan unity. Maka M adalahideal maksimal pada R jika hanya jika R/M merupakansuatu field.

Akibatnya

Sebuah ring komutatif dengan unity R merupakan suatufield jika hanya jika R tidak memiliki ideal proper nontrivial.

Page 39: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Ideal Maksimal

Teorema Ideal Maksimal

Misalkan R ring komutatif dengan unity. Maka M adalahideal maksimal pada R jika hanya jika R/M merupakansuatu field.

Akibatnya

Sebuah ring komutatif dengan unity R merupakan suatufield jika hanya jika R tidak memiliki ideal proper nontrivial.

Page 40: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Ideal Prima

Ideal Prima

Sebuah ideal N 6= R pada sebuah ring komutatif R disebutideal prima jika ab ∈ N berimplikasi a ∈ N atau b ∈ N,untuk a, b ∈ R.

Teorema Ideal Prima

Misalkan R ring komutatif dengan unity, dan N 6= Rmerupakan sebuah ideal pada R. Maka R/N merupakanintegral domain jika hanya jika N adalah ideal prima pada R.

Akibatnya

Setiap ideal maksimal pada sebuah ring komutatif Rdengan unity merupakan sebuah ideal prima.

Page 41: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Ideal Prima

Ideal Prima

Sebuah ideal N 6= R pada sebuah ring komutatif R disebutideal prima jika ab ∈ N berimplikasi a ∈ N atau b ∈ N,untuk a, b ∈ R.

Teorema Ideal Prima

Misalkan R ring komutatif dengan unity, dan N 6= Rmerupakan sebuah ideal pada R. Maka R/N merupakanintegral domain jika hanya jika N adalah ideal prima pada R.

Akibatnya

Setiap ideal maksimal pada sebuah ring komutatif Rdengan unity merupakan sebuah ideal prima.

Page 42: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Ideal Prima

Ideal Prima

Sebuah ideal N 6= R pada sebuah ring komutatif R disebutideal prima jika ab ∈ N berimplikasi a ∈ N atau b ∈ N,untuk a, b ∈ R.

Teorema Ideal Prima

Misalkan R ring komutatif dengan unity, dan N 6= Rmerupakan sebuah ideal pada R. Maka R/N merupakanintegral domain jika hanya jika N adalah ideal prima pada R.

Akibatnya

Setiap ideal maksimal pada sebuah ring komutatif Rdengan unity merupakan sebuah ideal prima.

Page 43: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Resume Ideal Maksimal, Ideal Prima dan GrupFaktor

Resume1 Sebuah ideal M adalah maksimal jika hanya jika R/M

merupakan field;2 Sebuah ideal N merupakan prima jika hanya jika R/N

merupakan integral domain;3 Setiap ideal maksimal pada R merupakan ideal prima.

Page 44: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Resume Ideal Maksimal, Ideal Prima dan GrupFaktor

Resume1 Sebuah ideal M adalah maksimal jika hanya jika R/M

merupakan field;2 Sebuah ideal N merupakan prima jika hanya jika R/N

merupakan integral domain;3 Setiap ideal maksimal pada R merupakan ideal prima.

Page 45: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Resume Ideal Maksimal, Ideal Prima dan GrupFaktor

Resume1 Sebuah ideal M adalah maksimal jika hanya jika R/M

merupakan field;2 Sebuah ideal N merupakan prima jika hanya jika R/N

merupakan integral domain;3 Setiap ideal maksimal pada R merupakan ideal prima.

Page 46: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Resume Ideal Maksimal, Ideal Prima dan GrupFaktor

Resume1 Sebuah ideal M adalah maksimal jika hanya jika R/M

merupakan field;2 Sebuah ideal N merupakan prima jika hanya jika R/N

merupakan integral domain;3 Setiap ideal maksimal pada R merupakan ideal prima.

Page 47: Struktur Aljabar II.pdf

SAL Bagian 2

Antonius CP

RingPolinomial

Homomomorfisma

Ring Faktor

IdealMaksimaldan Prima

Terima Kasih