Struktur Organisasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Struktur organisasi

Citation preview

  • Struktur OrganisasiOleh kelompok 3Ni Luh Putu Mita Miati 1391661012I Nyoman Sutapa 1391661013I Gusti Agung Krisna Lestari 1391661014I Gede Wilda Budiartha 1391661015I Nyoman Trisna Supradnya 1391661016

  • PENDAHULUANSTRUKTUR ORGSNISASISpesialisasi PekerjaanDepartementalisasiRantai KomandoRentang KendaliSentralisasi dan DesentralisasiFormalisasiDESAIN ORGANISASI YANG UMUMStruktur SederhanaBirokrasiStruktur Matriks

    DESAIN STRUKTUR ORGANISASI MODERNStruktur timOrganisasi Virtual Organisasi nirbatas Model-model Desain OrganisasiFaktor-faktor Kontingensi yang Mempengaruhi Desain Organisasi

  • Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota organisasi agar tujuann organisasi dapat dicapai dengan efisien.teori kontingensi berargumen bahwa tidak ada satu struktur dan desain organisasi yang tepat untuk diterapkan bagi setiap KEADAAN, bahkan manajer dituntut untuk tahu dengan jeli struktur mana yang paling tepat. Karenanya, manajer perlu memahami bagaimana menciptakan struktur dan desain organisasi sambil mempertimbangkan kemajuan teknologi, kekuatan individual, dan sebagainya. Untuk itu, mereka perlu menganalisa kondisi organisasi dan lingkungannya, menentukan desain terbaik, mengimplementasikan, secara kontinyu memonitor dan mengkaji struktur dan desain agar tetap efektif.

  • Struktur organisasi (organizational structure) menentukan bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokan, dan dikoordinasikan secara formal. Terdapat enam elemen kunci yang harus diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur organisasi mereka. Keenam elemen tersebut adalahspesialisasi kerja, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi dan sentralisasi , serta formalisasi.

  • Para pekerja yang dibiarkan melakukan pekerjaan secara mengkhusus akan dapat melaksanakan pekerjaan dengan lebih efektif.

  • Setelah memecah-mecah pekerjaan melalui spesialisasi, perlu pula dilakukan pengelompokan bersama sehingga tugas-tugas yang sama dapat dikoordinasi dalam satu basis.

  • Rantai Komando (chain of command) adalah suatu garis wewenang tanpa putus dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggungjawab kepada siapa.

  • Rentang kendali merupakan jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.

  • Istilah sentralisasi (centralization) mengacu pada tingkat sampai sejauh mana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada satu titik tunggal dalam organisasi.

  • Formalisasi (formalization) mengacu sejauh mana pekerjaan-pekerjaan didalam organisasi dibakukan.

  • Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi.

  • sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.

  • sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk.

  • Para manajer senior di sejumlah organisasi telah bekerja untuk mengembangkan pilihan-pilihan struktural baru yang bisa lebih membantu perusahaan mereka untuk bersaing secara efektif. Terdapat tiga desain struktural yaitu: Struktur timOrganisasi Virtual Organisasi nirbatas

  • pemanfaatan tim sebagai perangkat sentral untuk mengoordinasikan kegiatan-kegiatan kerja.Karakteristik utama struktur tim adalah bahwa struktr ini meniadakan kendala-kendala departemental dan mendesentralisasi pengambilan keputusan ke tingkat tim kerja.Struktur tim juga mendorong karyawan untuk menjadi generalis sekaligus spesialis.

  • organisasi inti kecil yang menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama bisnis secara detail. Kekuatan utama organisasi virtual terletak pada fleksibilitasnya.

  • sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan rantai komando, memiliki rentang kendali tak terbatas, dan mengganti departemen dengan tim yang diberdayakan.

  • struktur/desain organisasi yang dikendalikan secara kaku dan sangat ketat.Menekankan pada kepentingan pencapaian produksi yang tinggi dan efisiensi melalui penggunaan aturan dan prosedur yang ekstensif, sentralisasi wewenang, dan spesialisasi tingkat yang tinggi.

  • struktur/desain organisasi yang sangat fleksibel dan mudah beradaptasi.Lebih menekankan pada kepentingan mencapai tingkat yang tinggi, kemampuan adaptasi dan pengembangan melalui aturan dan prosedur desentralisasi wewenang, dan derajat spesialisasi rendah.

  • salah satu sarana yang digunakan oleh manajemen untuk mencapai sasarannya.Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahan ini.

  • Organisasi-organisasi besar cenderung memiliki lebih banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil.

  • Teknologi merupakan cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output. Tugas-tugas rutin diasosiasikan dengan struktur yang lebih tinggi dan terdepartementalisasi.

  • Lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja organisasi. Kekuatan-kekuatan ini biasanya meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan peraturan pemerintah, kelompok-kelompok tekanan publik, dan sebagainya. Lingkungan memberikan ketidakpastian karena selalu mengalami perubahan. Salah satu cara untuk mengurangi ketidakpastian lingkungan adalah melalui penyesuaian struktur organisasi.

  • SAYA JIJIK DENGAN BIROKRASI

  • Greg Strakosch, pendiri dan CEO perusahaan media interaktif techtarget, membenci birokrasi. Maka, ia menciptakan sebuah tempat kerja di mana 210 karyawannya bebas datang dan pergi sesuka mereka. Tidak ada kebijakan yang mengharuskan jam kerja atau memerinci alasan sakit, pribadi, atau hari libur. Karyawan bebas mengambil libur sebanyak mereka inginkan dan bekerja pada jam-jam saat mereka paling produktif sekalipun antara tengah malam dan pukul 4 pagi. Perlu libur sehari untuk membawa anak anda berkemah? Tidak masalah. Strakosch mengatakan gagasan-gagasan seperti menetapkan jumlah hari ijin sakit menjadikan seorang wasit yang dungu. Ia mempercayai karyawannya dapat bertindak secara bertanggung jawab.

  • Strakosch juga mengatakan bahwa perusahaan ini bukan perkumpulan sosial sebuah proses perekrutan yang cermat dirancang untuk membuang semuanya, kecuali yang paling otonom. Para manajer menetapkan sasaran perkuartal yang ambisius dan para karyawan diberi banyak kebebasan untuk mencapainya. Tetapi, sedikit sekali toleransi terhadap kegagalan. Dalam periode 12 bulan terakhir, misalnya, strakosch memecat 7 persen tenaga kerjanya karena tidak mencapai target. Sementara jam kerjanya fleksibel, karyawan sering hadir paling tidak 50 jam seminggu. Tanpa memandang jumlah jam mereka bekerja, mereka diharuskan untuk tetap bisa menghubungi melalui e-mail, telepon seluler, atau pesan kilat.Pendekatan Strakosch tampaknya berhasil. Penjualan tahun 2003 diharapkan mencapai 35 juta dolar-naik hamper 30 persen dari tahun 2002.

  • Jenis organisasi pada perusahaan Techtarget adalah jenis organisasi komersial, yaitu organisasi ini memiliki suatu tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Struktur organisasi pada perusahaan ini berbeda dengan struktur-struktur organisasi komersial pada umunya. Jenis struktur organisasi pada perusahaan ini adalah Struktur Hybird, dimana struktur ini memadukan beberapa bentuk struktur organisasi. Struktur ini didorong oleh kebutuhan tertentu perusahaan. Ini dapat membuat organisasi menjadi lebih fleksibel dan dapat merespon perubahan secara cepat.

  • Struktur Techtarget berjalan dengan baik, hal itu terlihat pada penjualan pada tahun 2013 meningkat hampir 30% dari harapan Techtarget, walaupun perusahaan ini memberikan tingkat fleksibelitas yang tinggi, dan lemahnya pengawasan atas kehadiran karyawan-karyawannya, namun perusahaan bisa berjalan bahkan berjalan dengan baik, hal tersebut dikarenakan pada perusahaan ini tetap memperhatikan target dari perusahaan dan system rekruitmen yang sangat diperhatikan. Techtarget tegas terhadap ketidak tercapainya target dari masing-masing karyawan yang telah ditetapkan, dan sedikit sekali toleransi atas kegagalan. Selama 12 periode terakhir ini Techtarget sudah memecat 7% tenaga kerjanya karena tidak mencapai target. Techtarget juga mengharuskan setiap karyawan agar tetap terhubung dengan perusahaan yaitu dengan cara menghubungi melalui e-mail, telepon seluler, atau pesan kilat, sehingga koordinasi tetap berjalan lancar.

  • Jika berbicara seberapa mungkin, tentu segala hal mungkin saja terjadi apalagi sistem yang digunakan oleh TechTarget terbukti membuahkan hasil dengan adanya peningkatan sekitar 30% dari hasil penjualan tahun sebelumnya. Namun disisi lain, kita juga tidak boleh menutup mata akan adanya budaya perusahaan dan birokrasi yang berbeda-beda yang mungkin saja tidak dapat dengan mudah mengadaptasi apa yang dilakukan oleh TechTarget, seperti misalnya adanya pemecatan 7 persen tenaga kerjanya karena tidak mencapai target. Maka dari itu, ada baiknya sebelum struktur ini ditransfer ke organisasi lain, akan lebih baik bila ditinjau dan ditelaah kembali apa saja yang menjadi kekurangan ataupun kelebihan dari struktur ini, dan tentunya disesuaikan dengan budaya perusahaan dan lingkungan sekitar.

  • Jika dari kami pribadi sangat senang dengan sistem yang digunakan oleh TechTarget, karena seorang karyawan tentu sebelumnya dipilih dan memutuskan untuk bekerja di suatu perusahaan dengan standar-standar tertentu yang telah ditentukan oleh perusahaan, dan apabila demikian tentu karyawan tersebut sudah tau jobdesc mereka, apa yang harus mereka kerjakan dan kapan deadline.nya. Dengan sistem kerja yang digunakan TechTarget, ini akan mengurangi tingkat jenuh dan stress yang biasa dialami para pekerja atau karyawan yang bekerja kantoran atau pada perusahaan sejenis TechTarget. Semakin seorang karyawan merasa senang dan nyaman, apalagi tidak terbebani dengan birokrasi kantor yang tentunya membatasi ruang gerak mereka apalagi bagi karyawan yang sudah berkeluarga, tentu mood mereka untuk bekerja lebih baik, dan secara tidak langsung mempengarungi kualitas kerja mereka.