Click here to load reader

Struma atau Gondok

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas KMB III

Citation preview

Slide 1

Oleh :KELOMPOK VI

Pembimbing :Ns. Endang Sri P Ningsih SpMBAsuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)1ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTROPI KELENJAR TYROID (STRUMA)1a.Definisi Hipertrofi Kelenjar Tyroid (Struma)Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)2Hipertrofi Kelenjar Tiroid mengalami pembesaran akibat pertambahan ukuran sel/jaringan tanpa di sertai peningkatan atau penurunan sekresi hormon-hormon kelenjar tiroid.Penyakit Gondok adalah istilah umum untuk pembesaran kelenjar tiroid pada tenggorokan.Kelenjar tiroid yang membesar bisa berupa benjolan biasa yang bersifat setempat hingga terjadi pembengkakan pada kedua sisi kelenjar tiroid.Berat kelenjar tiroid adalah sekitar 30 gram, berbentuk dasi kupu-kupu. Kelenjar ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, mengatur kecepatan metabolisme tubuh dan anak kelenjarnya (paratiroid) berfungsi dalam mengontrol kadar kalsium dalam darah.

b.EtiologiAsuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)3Defesiensi Iodium.Kelainan metabolik kongenital.Penghambatan sintesa hormon oleh zat kimia.Penghambatan sintesa hormon oleh obat-obatan.c.Klasifikasi StrumaAsuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)4Secara klinis pemeriksaan klinis struma dapat dibedakan menjadi sebagai berikut :1.Struma Toksika. Struma diffusa toksik b. Struma nodusa toksik2.Struma Non Toksika. Struma diffusa non toksik b. Struma nodusa non toksik

e.Manifestasi KlinisAsuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)5 Gejala utama :Pembengkakan, mulai dari ukuran sebuah nodul kecil untuk sebuah benjolan besar, di bagian depan leher tepat di bawah Adams apple.Perasaan sesak di daerah tenggorokan.Kesulitan bernapas (sesak napas), batuk, mengi (karena kompresi batang tenggorokan).Kesulitan menelan (karena kompresi dari esofagus).Suara serak.Distensi vena leher.Pusing ketika lengan dibangkitkan di atas kepala.Kelainan fisik (asimetris leher).

Lanjutan.Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)6Dapat juga terdapat gejala lain, diantaranya :Tingkat peningkatan denyut nadiDetak jantung cepatDiare, mual, muntahBerkeringat tanpa latihan

f.Pemeriksaan DiagnostikAsuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)7Pemeriksaan sidik tiroid.Pemeriksaan Ultrasonografi.Biopsi Aspirasi Jarum halus.Termografi.Penanda tumor.X Ray (foto leher).

g.KomplikasiAsuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)8Komplikasi yang mungkin muncul :Obstruksi jalan nafasInfeksi lukaHipokalsemia Ketidakseimbangan hormone tiroid

h.PenatalaksanaanAsuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)9Obat Antitiroida.Inon tiosianat b.Propiltiourasil (PTU) c.Iodida pada konsentrasi tinggi Tindakan Bedaha.Tiroidektomi subtotal b. Tiroidektomi total i.Pencegahan Primer, Sekunder, dan TertierAsuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)10Pencegahan PrimerPencegahan primer adalah langkah yang harus dilakukan untuk menghindari diri dari berbagai faktor resiko. Beberapa pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya struma adalah :a.Memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal merubah pola perilaku makan dan memasyarakatkan pemakaian garam yodium.b.Mengkonsumsi makanan yang merupakan sumber yodium seperti ikan laut.c.Mengkonsumsi yodium dengan cara memberikan garam beryodium setelah dimasak, tidak dianjurkan memberikan garam sebelum memasak untuk menghindari hilangnya yodium dari makanan.

Lanjutan.Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)112. Pencegahan SekunderAdalah upaya mendeteksi secara dini suatu penyakit, mengupayakan orang yang telah sakit agar sembuh, menghambat progresifitas penyakit yang dilakukan melalui beberapa cara yaitu :a.Inspeksib.Palpasic.Tes Fungsi Hormond.Foto Rontgen Lehere.Ultrasonografi (USG)f.Sidikan (Scan) tiroidg.Biopsi Aspirin Jarum Halus

ContAsuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)12Pencegahan TertierPencegahan tersier bertujuan untuk mengembalikan fungsi mental, fisik dan sosial penderita setelah proses penyakitnya dihentikan. Upaya yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :a.Setelah pengobatan diperlukan kontrol teratur/berkala untuk memastikan dan mendeteksi adanya kekambuhan atau penyebaran.b.Menekan munculnya komplikasi dan kecacatanc.Melakukan rehabilitasi dengan membuat penderita lebih percaya diri,fisik segar dan bugar serta keluarga dan masyarakat dapat menerimakehadirannya melalui melakukan fisioterapi yaitu dengan rehabilitasifisik, psikoterapi yaitu dengan rehabilitasi kejiwaan, sosial terapi yaitudengan rehabilitasi sosial dan rehabilitasi aesthesis yaitu yangberhubungan dengan kecantikan.

j.Asuhan Keperawatan pada Pasien Hipertrofi Kelenjar Tyiroid (Struma)Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)13A. Pengkajian 1. Kaji Riwayat Penyakit. 2. Tempat tinggal sekarang dan masa balita 3. Usia dan Jenis kelamin. 4. Kebiasaan makan. 5. Penggunaan obat obatan 6. Keluhan klien :a. Sesak napas, apakah bertambah sesak bila beraktivitas.b. Sulit menelan.c. Leher bertambah besar.d. Suara serak/parau.e. Merasa malu dengan bentuk leher yang besar dan tidak simetris.

ContAsuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)14 7.Pemeriksaan fisik :a. Palpasi kelenjar tiroid, nodul tunggal atau ganda, konsistensi dan simetris tidaknya, apakah terasa nyeri pada saat di palpasi.b. Inspeksi bentuk leher, simetris tidaknya.c. Auskultasi bruit pada arteri tyroidea.d. Nilai kualitas suara.e. Palpasi apakah terjadi deviasi trachea.f. Pemeriksaan diagnostic.g. Pemeriksaan kadar T3 dan T4 serum.h. Pemeriksaan RAI.i. Test TSH serum.LanjutanAsuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)158.Lakukan pengkajian lengkap dampak perubahan patologis diatas terhadap kemungkinan adanyagangguan pemenuhan oksigen, nutrisi, cairan dan elektrolit serta gangguan rasa aman dan perubahan konsep diri seperti :a. Status pernapasan.b. Warna kulit.c. Suhu kulit (daerah akral).d. Keadaan / kesadaran umum.e. Berat badan dan tinggi badan.f. Kadar hemoglobin.g. Kelembaban kulit dan teksturnya.h. Porsi makan yang dihabiskan.i. Turgor.j. Jumlah dan jenis cairan per oral yang dikonsumsi.k. Kondisi mukosa mulut.l. Kualitas suara.m. Bagaimana ekspresi wajah, cara berkomunikasi dan gaya interaksi klien dengan orang di sekitarnya.n. Bagaimana klien memandang dirinya sebagai seorang pribadi.

k.Diagnosa KeperawatanAsuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)16Diagnosa keperawatan pre operasi :Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan hyperplasia kelenjar tyroid.Gangguan body image berhubungan dengan involusi kelenjar tyroid.Gangguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan penekanan pada esofagus, kesulitan menelan.Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik.

Lanjutan.Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)17Diagnosa Keperawatan post operasi ( Doenges, Marilyn Rencana Asuhan Keperawatan, 2001) :Resiko tinggi terjadi ketidakefektivan bersihan jalan nafas berhubungan dengan obstruksi trakea, pembengkakan, perdarahan dan spasme laringeal.Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan cedera pita suara/kerusakan laring, edema jaringan, nyeri, ketidaknyamanan.Resiko tinggi terhadap cedera/tetani berhubungan dengan proses pembedahan, rangsangan pada sistem saraf pusat.Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan dengan tindakan bedah terhadap jaringan/otot dan edema pasca operasi.

l.Implementasi KeperawatanAsuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)18Yaitu perawat melaksanakan rencana asuhan keperawatan. Instruksi keperawatan di implementasikan untuk membantu klien memenuhi kriteria hasil.Komponen tahap Implementasi:Tindakan keperawatan mandiri Tindakan keperawatan kolaboratifDokumentasi tindakan keperawatan dan respon klien terhadap asuhan keperawatan.( Carol vestal Allen, 1998 : 105 )

m.EvaluasiAsuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)19Evaluasi adalah perbandingan yang sistemik atau terencana tentang kesehatan pasien dengan tujuan yang telah ditetapkan, dilakukan dengan cara berkesinambungan, dengan melibatkan pasien, keluarga dan tenaga kesehatan lainnya. (Lynda Juall Capenito, 1999:28) Evaluasi disesuaikan dengan diagnosa dan intervensi yang telah ditentukan

Terimakasih Atas PerhatiannyaAsuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertropi Kelenjar Tyroid (Struma)20