12
Proposal Proyek Akhir Studi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah Di Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur Program Diploma IV Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - ITS 1 PROPOSAL PROYEK AKHIR STUDI PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA SANGATTA KABUPATEN KUTAI TIMUR STUDY ON SOLID WASTE COLLECTION AND TRANSPORT IN SANGATTA CITY,EAST KUTAI Yayuk Tri Wahyuni NRP 311 0040 704 Dosen Pembimbing Endang Sri Sukaptini, ST. MT Program Diploma IV Teknik Sipil Bidang Studi Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011

STUDI PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-19550-3110040704-paper... · Pengelolaan persampahan yang ditangani oleh PT. KPC mulai dari timbulan

  • Upload
    vanhanh

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Proposal Proyek Akhir Studi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah

Di Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur

Program Diploma IV Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - ITS 1

PROPOSAL PROYEK AKHIR

STUDI PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA SANGATTA KABUPATEN KUTAI TIMUR

STUDY ON SOLID WASTE COLLECTION AND TRANSPORT IN SANGATTA CITY,EAST KUTAI

Yayuk Tri Wahyuni

NRP 311 0040 704

Dosen Pembimbing

Endang Sri Sukaptini, ST. MT

Program Diploma IV Teknik Sipil

Bidang Studi Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman

Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya 2011

Proposal Proyek Akhir Studi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah

Di Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur

Program Diploma IV Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - ITS 2

Proposal Proyek Akhir Studi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah

Di Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur

Program Diploma IV Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - ITS 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kota Sangatta adalah ibu Kota Kabupaten Kutai Timur hasil pemekaran dari

kabupaten kutai. Kota Sangatta memiliki luas wilayah sebesar 1.406,41 km2 yang terdiri atas dua kecamatan dan delapan desa. Secara umum kondisi topografi kota Sangatta terdiri dari daratan dan perairan, wilayah daratan terdiri dari pegunungan dan wilayah perairan terdiri dari laut, rawa dan sungai. Kota Sangatta beriklim tropis mempunyai musim yang hampir sama dengan wilayah Indonesia pada umumnya yaitu adanya musim kemarau dan penghujan.

Sebagai salah satu kabupaten penghasil batubara terbesar didunia maka banyak pendatang yang bekerja di kota Sangatta hal ini mengakibat pertumbuhan penduduk di kota Sangatta dari tahun ketahun selalu meningkat. Berdasarkan hasil registrasi kependudukan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk kota Sangatta pada tahun 2010 adalah 83.625 jiwa dengan pertumbuhan penduduk sebesar 9,72% yang yang tersebar di dua kecamatan dan delapan desa, tingkat kepadatan penduduk sebesar 59,45 jiwa/ km2.

Adanya pertambahan penduduk dan perubahan status sosial ekonomi masyarakat kota Sangatta akan membawa dampak bertambahnya volume, jenis dan karakteristik sampah sehingga diperlukan sistem pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan untuk menghindari dampak negatif terhadap masyarakat dan lingkungan. Sebagai salah salah satu kabupaten baru sekarang ini pemerintah daerah kabupaten Kutai Timur sedang melakukan pembangunan di semua sektor termasuk dalam hal pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah di kota Sangatta ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (KPP) dan perusahaan pertambangan batubara PT. Kaltim Prima Coal (PT. KPC). Pengelolaan persampahan yang ditangani oleh PT. KPC mulai dari timbulan sampah sampai dengan TPA sudah dikelola dengan baik, TPA KPC menggunakan sistem control landfill. PT. KPC hanya menangani pengelolaan persampahan di kompleks perumanah karyawan PT. KPC. Untuk pengelolaan sampah yang ditangani oleh UPT KPP masih perlu perbaikan baik dari sarana, prasarana dan SDM. Ditinjau dari permasalahan diatas perlu menilai pengelolaan sampah dengan kriteria standart dan mencari solusi pengumpulan dan pengangkutan sampah yang baik sehingga sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dapat terangkut semua ke TPA. Dengan kondisi yang telah diuraikan di atas maka akan dilakukan usaha untuk mengoptimalkan kegiatan pengumpulan dan pengangkutan sampah pada masa mendatang hal ini merupakan sabagai salah satu aspek penting dalam pengelolan persampahan.

1.2. Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan proyek akhir ini adalah : a. Apakah teknik pengumpulan dan pengangkutan sampah yang ada pada saat ini sudah

berjalan efektif dan efisien. b. Apakah diperlukan penambahan sarana berupa wadah sampah, gerobak sampah dan truk

pengangkut sampah apabila jumlah sampah yang terangkut akan ditingkatkan.

Proposal Proyek Akhir Studi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah

Di Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur

Program Diploma IV Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - ITS 4

1.3. Batasan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas di dalam proyek akhir ini meliputi pewadahan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan sampah dan pengolahan sampah di TPA tidak dibahas

1.4. Tujuan Tujuan dari penulisan proyek akhir ini adalah :

a. Mengkaji teknik pengumpulan dan pengankutan sampah di kota Sangatta b. Menentukan dan merencanakan jumlah sarana dan prasarana pengumpul dan pengangkut

sampah berkaitan dengan jumlah penduduk, jumlah timbulan sampah yang terangkut, jumlah wadah sampah, gerobak sampah dan jumlah armada pengangkut sampah

1.5. Manfaat

Manfaat dari penulisan proyek akhir ini adalah : a. Dapat menjadi masukan bagi UPT KPP kabupaten Kutai Timur untuk perbaikan sistem

pengumpulan dan pengankutan sampah. b. Sebagai bahan pertimbangan bagi UPT KPP kabupaten Kutai Timur untuk penambahan

sarana dan prasarana pengumpul dan pengangkut sampah.

1.6. Lokasi Studi Lokasi studi adalah di kota Sangatta kabupaten Kutai Timur. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat dalam peta di gambar 1.1.

Gambar 1.1. Peta Lokasi Studi

lLokasi Studi

Proposal Proyek Akhir Studi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah

Di Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur

Program Diploma IV Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - ITS 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Sampah

Sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari bahan organik dan bahan anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan (SNI 19-2454-2000).

Sampah adalah limbah yang berbentuk padat dan juga setengah padat, dari bahan organik dan atau anorganik, baik benda logam maupun benda bukan logam, yang dapat terbakar dan yang tidak dapat terbakar. Bentuk fisik benda-benda tersebut dapat berubah menurut cara pengangkutannya atau cara pengolahannya (Anonim,1986).

Sampah padat adalah semua barang sisa yang ditimbulkan dari aktivitas manusia dan binatang yang secara normal padat dan dibuang ketika tak dikehendaki atau sia-sia (Tchobanoglous, Theisen dan Vigil 1993).

2.2 Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah adalah suatu bidang yang berhubungan dengan pengendalian bagaimana sampah dihasilkan, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pembuangan sampah yangmenggunakan suatu cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip pewadahan, pengumpulan, TPS. Bila salah satu kegiatan tersebut terputus atau tidak tertangani dengan baik, maka akan menimbulkan masalah kesehatan, banjir/genangan, pencemaran air tanah, dan estetika. Diagram teknik operasional pengelolaan persampahan dapat dilihat pada gambar 2.1

Gambar 2.1 Diagram Teknik Operasional Pengelolaan Persampahan Sumber SK. SNI 19-2454-2002

2.2.1 Pewadahan sampah

Proposal Proyek Akhir Studi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah

Di Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur

Program Diploma IV Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - ITS 6

Pewadahan sampah adalah aktivitas menampung sampah sementara dalam suatu wadah individual atau komunal di tempat sumber sampah. a. Dua macam pewadahan yaitu :

• Pewadahan individual adalah aktifitas penanganan penampungan sampah sementara dalam suatu wadah khusus untuk dan dari sampah individu

• Pewadahan komunal adalah aktifitas penanganan penampungan sampah sementara dalam suatu wadah bersama baik dari berbagai sumber maupun sumber umum.

b. Pola pewadahan sesuai dengan jenis sampah yang telah terpilah yaitu : • Sampah organik seperti daun, sisa sayuran, kulit bush lunak, sisa makanan

dengan wadah gelap. • Sampah anorganik seperti gelas, plastik, logam dan lainnya dengan wadah

terang. • Sampah beracun berbahaya rumah tangga dengan wadah merah dan diberi

lambing tertentu atau semua sesuai dengan ketetntuan.

2.2.2 Pengumpulan Sampah Pengumpulan sampah adalah aktifitas penanganan sampah yang tidak hanya

mengumpulkan sampah dari wadah individual maupun wadah komunal melainkan juga mengangkutnya ketempat terminal tertentu, baik dengan pengangkutan langsung maupun tidak langsung.

a. Pola pengumpulan sampah terdiri dari :

• Pola individual langsung • Pola individual tidak langsung • Pola komunal langsung • Pola komunal tidak langsung • Pola penyapuan jalan

b. Perencanaan Operasional Pengumpulan Perencanaan operasional pengumpulan harus memperhatikan: • Ritasi antara 1 - 4 rit/hari • Periodisasi: 1 hari, 2 hari atau maksimal 3 hari sekali, tergantung dari kondisi

komposisi sampah (semakin besar prosentase sampah organik periodisasi pelayanan maksimal sehari), kapasitas kerja, desain peralatan dan kualitas pelayanan

• Mempunyai daerah pelayanan tertentu dan tetap • Mempunyai petugas pelaksana yang tetap dan dipindahkan secara periodik • Pembebanan pekerjaan diusahakan merata dengan kriteria jumlah sampah

terangkut, jarak tempuh dan kondisi daerah

2.2.3 Pengangkutan Sampah Pengangkutan adalah kegiatan membawa sampah dari lokasi pemindahan atau

langsung dari sumber sampah menuju tempat pembuangan akhir.

a. Kriteria Penentuan Pengangkutan Sampah

Proposal Proyek Akhir Studi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah

Di Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur

Program Diploma IV Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - ITS 7

Pengangkutan sampah adalah subsistem yang membawa sampah dari tempat pemindahan atau sumber sampah secara langsung menuju tempat pemerosesan akhir atau TPA. Pengangkutan sampah merupakan komponen yang paling penting dan membutuhkan perhitungan yang cukup teliti untuk mendapatkan system pengangkutan yang efisien dan efektif maka pengangkutan sampah sebaiknya mengikuti criteria sebagai berikut: • Menggunakan rute pengangkutan yang sependek mungkin dan dengan

hambatan yang sekecil mungkin • Menggunakan kendaraan angkut dengan kapasitas/daya tampung yang

semaksimal mungkin • Mengunakan kendaraan angkut yang hemat bahan bakar • Dapat memanfaatkan waktu kerja semaksimal mungkin dengan meningkatkan

jumlah beban kerja semaksimal mungkin dengan meningkatkan jumlah beban kerja/ritasi pengangkutan.

b. Sedangkan pola pengangkutan sampah dapat dilakukan berdasarkan sistem pengumpulan sampah, yaitu sebagai berikut: • Untuk pengumpulan sampah yang dilakukan dengan sistem pemindahan

(transfer depo) • Untuk pengumpulan sampah dengan sistem kontainer

2.3 Spesifikasi Timbulan Sampah a. Klasifikasi kota

• Kota sedang adalah kota yang jumlah penduduknya 100.000 < P < 500.000 • Kota kecil adalah kota yang jumlah penduduknya < 100.000

b. Klasifikasi timbulan sampah Klasifikasi timbulan sampah berdasarkan klasifikasi kota dapat dilihat pada tabel 2.1

No Klasifikasi Kota Satuan Volume (l/org/hr) Berat (kg/org/hr)

01 Kota sedang 2,75 – 3,25 0,70 – 0,80 02 Kota Kecil 2,50 – 2,75 0,625 – 0,70

Tabel 2.1. Timbulan Sampah Berdasarkan Klasifikasi Kota Sumber SK. SNI 19-2454-2002

2.4 Proyeksi Jumlah Penduduk

Dalam menentukan proyeksi jumlah penduduk, terdapat beberapa macam metode proyeksi yang bisa digunakan antara lain : a. Metode Aritmatik

Metode ini dapat dipakai apabila pertambahan penduduk relatif konstan tiap tahunnya. Jika diplot maka grafik pertambahan penduduk adalah linier. Pn = P0 (1+ nr) Dimana : Pn = Jumlah penduduk pada tahu ke – n (Jiwa) P0 = Jumlah penduduk mula – mula (Jiwa)

Proposal Proyek Akhir Studi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah

Di Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur

Program Diploma IV Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - ITS 8

n = Periode waktu proyeksi r = % pertumbuhan penduduk tiap tahun

b. Metode Geometrik Metode ini digunakan apabila tingkat perkembangan jumlah penduduk naik secara berganda atau tingkat pertumbuhan populasi berubah secara ekuivalen dengan jumlah penduduk tahun sebelumnya. Pn = P0 (1+ r)n Dimana : Pn = Jumlah penduduk pada tahu ke – n (Jiwa) P0 = Jumlah penduduk mula – mula (Jiwa) n = Periode watku proyeksi r = % pertumbuhan penduduk tiap tahun

c. Metode Exponensial Pn = P0 e (r x n)

Dimana : Pn = Jumlah penduduk pada tahu ke – n (Jiwa) P0 = Jumlah penduduk mula – mula (Jiwa) n = Periode watku proyeksi r = % pertumbuhan penduduk tiap tahun e = 2.7183

Proposal Proyek Akhir Studi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah

Di Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur

Program Diploma IV Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - ITS 9

BAB III

METODOLOGI

3.1. Umum Proposal tugas akhir ini berjudul ”Studi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah di Kota

Sangatta Kabupaten Kutai Timur”, dalam pelaksanaan penyusunan proposal tugas akhir ini diperlukan metoda pembahasan untuk mendapatkan gambaran tahapan yang sistematis. Tahapan ini meliputi perijinan dengan instansi-instansi terkait yaitu : UPT KPP Kabupaten Kutai Timur, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur, Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Kutai Timur, BPS Kabupaten Kutai Timur. Selain itu melakukan pengumpulan data, studi literatur, analisa data, kesimpulan, saran dan penulisan laporan. Tahapan perencanaan selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.1.

3.2. Perijinan

Perijinan dimulai dengan membuat proposal terlebih dahulu dan surat jalan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya . UPT KPP Kabupaten Kutai Timur, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur, Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Kutai Timur, BPS Kabupaten Kutai Timur. Setelah terlebih dahulu melakukan konfimasi dengan instansi yang bersangkutan.

3.3. Studi Literatur Studi literatur dilakukan mulai dari awal sampai tahap akhir. Literatur yang dipakai

dalam kegiatan ini adalah literatur yang berhubungan dengan pengelolaan persampahan 3.4. Pengumpulan Data

Data-data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. a. Data Primer berupa :

• Operasional pengelolaan persampahan (wawancara dengan petugas) • Dokumentasi pengelolaan persampahan

b. Data Sekunder berupa : • Data struktur organisasi UPT KPP kabupaten Kutai Timur • Peta administrasi Kota Sangatta • Peta tata guna lahan • Peta layanan pengelolaan persampahan • Data jumlah penduduk • Data jumlah timbulan sampah • Data sarana dan pasarana persampahan

3.5. Pembahasan

Data-data yang telah terkumpul dianalisa untuk memperoleh penyeleseian permasalahan yang ada, meliputi : a. Perhitungan proyeksi penduduk b. Perhitungan proyeksi timbulan sampah; c. Perhitungan kebutuhan wadah sampah d. Perhitungan kebutuhan dump truk.

3.6. Kesimpulan dan Saran

Proposal Proyek Akhir Studi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah

Di Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur

Program Diploma IV Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - ITS 10

Kesimpulan dan saran berisikan pengumpulan dan pengangkutan sampah di kota Sangatta kabupaten Kutai Timur untuk pengelolaan persampahan yang lebih baik

3.7. Diagram Alir

Gambar 3.1 Diagram Alir

IDE STUDI

- Penentuan tema dan judul Proposal tugas Akhir - Penentuan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan,

Manfaat, Ruang Lingkup

PERIJINAN

- ITS Surabaya; - UPT KPP kab. Kutai Timur, Dinas PU Kab. Kutai Timur; - Bappeda Kab. Kutai Timur, BPS Kab. Kutai Timur

Pengumpulan Data Studi Literatur

DATA PRIMER

DATA SEKUNDER

Analisa Data

Penyusunan Tugas Akhir • Sistem Pengumpulan & Pengangkutan Sampah

• Kesimpulan dan saran

Selesai

Proposal Proyek Akhir Studi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah

Di Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur

Program Diploma IV Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - ITS 11

BAB IV JADWAL KEGIATAN

Penyusunan proyek akhir ini dilakukan pada semester IX, yaitu pada bulan Oktober

2011 sampai dengan Januari 2012 dengan rencana kegiatan sebagai berikut :

Tabel Rencana Kegiatan Penyusunan Tugas Akhir

Januari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

1 Proposal TA

2 Pengumpulan data

3 Analisa data

4 Bab I (Pendahuluan)

5 Bab II (Tinjauan Pustaka)

6 Bab III (Metodologi)

7 Bab IV (Pembahasan)

8 Bab V (Kesimpulan dan Saran)

DesemberNopemberOktoberNo Uraian

Demikian proposal ini kami ajukan sebagai syarat pembuatan tugas akhir bagi

mahasiswa Diploma 4 Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman. Atas bantuan, arahan,

serta bimbingan dari dosen pembimbing kami ucapkan terima kasih.

Proposal Proyek Akhir Studi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah

Di Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur

Program Diploma IV Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - ITS 12

Daftar Pustaka

Badan Pusat Statistik (2010), Kabupaten Kutai Timur Dalam Angka 2009, BPS Kutai Timur Bappeda (2010), Sistem Informasi Manajemen Pembagunan Daerah Kabupaten Kutai Tinur 2010,

Bappeda Kutai Timur

Badan Standarisasi Nasional (1994), Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan, SNI 19-2454-2002, LPMB, Bandung

Tchobanoglous, G, Theisen, H, Vigil, S.A. 1993. “Integrated Solid Waste Management”. Mc. Graw Hill

Publishing Company.