124
LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN SUB BIDANG PEMELIHARAAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 2010

SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

  • Upload
    vandan

  • View
    244

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL :

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 2010

Page 2: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

i

DAFTAR ISI

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Hal 1. Kode Unit : KTL.EH.20.101.01…………………………………………………… 1

Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

2. Kode Unit : KTL.EH.20.102.01…………………………………………………… 5 Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

3. Kode Unit : KTL.EH.21.103.01…………………………………………………… 9

Judul Unit : Memelihara SKEA/Turbin Angin Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

4. Kode Unit : KTL.EH.21.104.01…………………………………………………… 13

Judul Unit : Memelihara Tower Pada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

5. Kode Unit : KTL.EH.20.105.01…………………………………………………… 17 Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa)

6. Kode Unit : KTL.EH.20.106.01…………………………………………………… 21

Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU

Biomasa)

7. Kode Unit : KTL.EH.22.107.01…………………………………………………… 25

Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa)

8. Kode Unit : KTL.EH.22.108.01…………………………………………………… 29

Judul Unit : Memelihara Boiler Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa)

9. Kode Unit : KTL.EH.22.109.01…………………………………………………… 33 Judul Unit : Memelihara Sistem Bahan Bakar Biomasa Pada

Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa)

10. Kode Unit : KTL.EH.20.110.01…………………………………………………… 37 Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

11. Kode Unit : KTL.EH.20.111.01…………………………………………………… 41

Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

Page 3: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

ii

12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01…………………………………………………… 45

Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

13. Kode Unit : KTL.EH.23.113.01…………………………………………………… 49 Judul Unit : Memelihara Bangunan Sipil Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

14. Kode Unit : KTL.EH.20.114.01…………………………………………………… 53

Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

15. Kode Unit : KTL.EH.20.115.01…………………………………………………… 57 Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

16. Kode Unit : KTL.EH.20.216.01…………………………………………………… 61

Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

17. Kode Unit : KTL.EH.20.217.01…………………………………………………… 65

Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

18. Kode Unit : KTL.EH.21.218.01…………………………………………………… 69 Judul Unit : Memelihara SKEA/Turbin Angin Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

19. Kode Unit : KTL.EH.21.219.01…………………………………………………… 73

Judul Unit : Memelihara Tower Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

20. Kode Unit : KTL.EH.20.220.01…………………………………………………… 77 Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa)

21. Kode Unit : KTL.EH.20.221.01…………………………………………………… 81

Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU

Biomasa)

22. Kode Unit : KTL.EH.22.222.01…………………………………………………… 85 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa)

23. Kode Unit : KTL.EH.22.223.01…………………………………………………… 89

Judul Unit : Memelihara Boiler Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa)

24. Kode Unit : KTL.EH.22.224.01…………………………………………………… 93 Judul Unit : Memelihara Sistem Bahan Bakar Biomasa Pada

Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa)

25. Kode Unit : KTL.EH.20.225.01…………………………………………………… 97 Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

Page 4: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

iii

26. Kode Unit : KTL.EH.20.226.01…………………………………………………… 101

Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

27. Kode Unit : KTL.EH.23.227.01…………………………………………………… 105 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

28. Kode Unit : KTL.EH.23.228.01…………………………………………………… 109

Judul Unit : Memelihara Bangunan Sipil Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

29. Kode Unit : KTL.EH.20.229.01…………………………………………………… 113 Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Surya (PLTS)

30. Kode Unit : KTL.EH.20.230.01…………………………………………………… 117

Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Page 5: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

1

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.20.101.01 Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit Listrik

Tenaga Bayu (PLTB) Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan

pemeliharaan instalasi listrik pada PLTB dibawah pengawasan, sesuai dengan SOP.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur

pelaksanaan pemeliharaan

pada PLTB

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan SOP.

1.3. Diagram dan prinsip kerja instalasi listrik dipahami dan dilaksanakan berdasarkan SOP.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTB

2.1. Alat kerja dan formulir quality control

(checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan pemeliharaan.

2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk pelindung diri sesuai dengan Peraturan

Perundang - undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai dengan jenis pekerjaannya.

2.4. Instalasi listrik beserta alat bantu diisolasi dari sistem sesuai standar perusahaan.

2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan

pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan pada PLTB

3.1. Bagian yang berhubungan dengan instalasi listrik dibongkar sesuai dengan urutannya.

3.2. Bagian-bagian dari instalasi listrik dibersihkan sesuai dengan prosedur pemeliharaan.

3.3. Bagian-bagian dari instalasi listrik diperiksa dan bila ada kelainan dilaporkan ke atasan.

3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang

kembali sesuai dengan urutannya.

Page 6: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

2

3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai

prosedur perusahaan. 3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur

perusahaan. 3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan

sesuai dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan

pemeliharaan pada PLTB

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh

perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teknik pemeliharaan instalasi listrik pembangkit, teknik pembongkaran dan

pemasangan, teknik mengangkat, memindahkan dan membersihkan peralatan, teknik menggunakan alat

kerja, teori dasar tenaga listrik.

Page 7: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

3

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang-undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, membongkar,

memeriksa, membersihkan dan memasang instalasi listrik, membaca gambar teknik, menggunakan alat

kerja dan komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, penyetelan,

pengisolasian sistem instalasi listrik.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung,

lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan ini meliputi : panel pasok listrik dan instalasi listrik pembangkit, trafo, circuit breaker, baterai,

inverter, rectifier, kabel, grounding, proteksi, alarm dan peralatan kontrol, indikator.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan

perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal

dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi

manual, logbook, SOP, dan catatan instalasi listrik pada

PLTB.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager, computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat

berhubungan dengan supervisor atau team leader, personil pemeliharaan instalasi listrik pada PLTB yang

sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf pemeliharaan.

Page 8: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

4

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan

pemeliharaan terdiri dari hand and power tools, peralatan uji tegangan, megger, multi tester/ohm

meter.

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol,

kehilangan supply tegangan pada instalasi listrik pada PLTB peralatan dan over heating.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta

pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan

pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik membongkar, memeriksa dan memasang

instalasi listrik pada PLTB.

Page 9: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

5

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.20.102.01 Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan

pemeliharaan instrumen kontrol dan proteksi pada PLTB dibawah pengawasan, sesuai dengan SOP.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur

pelaksanaan pemeliharaan

pada PLTB

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan SOP.

1.3. Diagram dan prinsip kerja instrumen kontrol dan proteksi dipahami dan dilaksanakan

berdasarkan SOP.

2. Mempersiapkan peralatan

pemeliharaan pada PLTB

2.1. Alat kerja dan formulir quality control (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan

pemeliharaan. 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk

pelindung diri sesuai dengan Peraturan Perundang - undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan). 2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai

dengan jenis pekerjaannya. 2.4. Peralatan instrumen kontrol dan proteksi

beserta alat bantu diisolasi dari sistem sesuai

standar perusahaan. 2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan

pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan pada PLTB

3.1. Bagian yang berhubungan dengan peralatan instrumen kontrol dan proteksi dibongkar

sesuai dengan urutannya. 3.2. Bagian-bagian dari peralatan instrumen

kontrol dan proteksi dibersihkan sesuai

dengan prosedur pemeliharaan.

Page 10: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

6

3.3. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang

kembali sesuai dengan urutannya. 3.4. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai

prosedur perusahaan. 3.5. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur

perusahaan. 3.6. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan

sesuai dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan pemeliharaan

pada PLTB

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang - undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan

standar lingkungan di tempat kerja. 1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Peraturan perundang – undangan di bidang

keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan, peraturan pemerintah tentang keselamatan dan

kesehatan kerja, prosedur keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan, prosedur keselamatan dan

kesehatan kerja perusahaan dalam keadaan darurat,

Page 11: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

7

peraturan tentang dampak lingkungan, peralatan

(instrumen kontrol dan proteksi) dan komponennya, prosedur isolasi, tata letak unit secara keseluruhan

dan operasi dari peralatannya, teknik pemeliharaan terhadap peralatan, teknik modifikasi, teknologi

peralatan instrumen, instrumen pengukuran dan pengujian, programable control, instrumen diagram

dan prinsip komunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Penerapan peraturan perundang-undangan di bidang

keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan dalam pekerjaan pemeliharaan, penggunaan alat dan

peralatan yang sesuai, penggunaan prosedur pemeliharaan yang tepat, identifikasi dan pemilihan

material untuk bekerja, penggunaan prosedur

kalibrasi yang tepat, penerapan pemeliharaan peralatan (instrumen kontrol dan proteksi),

penggunaan teknik analisis data dan membaca diagram instrumen dan berkomunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja

atau ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Switch, indikator, meter, power, I/P and E/P

converter, vibration detector, elemen sensor, servo motor, chart drive, relay, load cell, tachometer, PLC

input/output block, amplifying module, plug-in printed circuit board, pengereman darurat dan over speed

control.

Materialnya termasuk pelumasan, bahan pembersih, gasket.

Instrumen pengukuran dan pengujian yang digunakan

meliputi : multimeter, decade box, CRO (Cathode Ray Oscilloscope), DC Supply, I/V standard,

potentiometer, hand-held communicator/programmer,

frequency counter, frequency generator, variac and specialised test equipment.

Page 12: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

8

Pekerjaan dapat juga dilakukan dengan peralatan dalam keadaan online.

Rincian penyelesaian pekerjaan meliputi rekaman

pemeliharaan, kartu pemeliharaan, lembar pemeriksaan dan pemasangan label yang terbaru.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat

berhubungan dengan supervisor atau team leader, personil pemeliharaan instrumen yang sederajat,

teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf pemeliharaan.

Lingkungan pemeliharaan yang tidak mendukung

seperti lembab, berisik, berdebu, panas, minyak,

bahan kimia dan lain-lain selama pemeliharaan berlangsung.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan

komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam

memberikan pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik membongkar, memeriksa dan memasang

instalasi instrumen kontrol dan proteksi pada PLTB.

Page 13: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

9

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.21.103.01 Judul Unit : Memelihara SKEA/Turbin Angin Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan

pemeliharaan SKEA/turbin angin pada PLTB dibawah pengawasan, sesuai dengan SOP.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur

pelaksanaan pemeliharaan

pada PLTB

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan SOP.

1.3. Diagram dan prinsip kerja SKEA/turbin angin dipahami dan dilaksanakan berdasarkan SOP.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTB

2.1. Alat kerja dan formulir quality control

(checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan pemeliharaan.

2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk pelindung diri sesuai dengan Peraturan

Perundang - undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai dengan jenis pekerjaannya.

2.4. SKEA/turbin angin beserta alat bantu diisolasi dari sistem sesuai standar perusahaan.

2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan

pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan pada PLTB

3.1. Bagian yang berhubungan dengan SKEA/turbin angin dibongkar sesuai dengan

urutannya. 3.2. Bagian-bagian dari SKEA/turbin angin

dibersihkan sesuai dengan prosedur pemeliharaan.

3.3. Bagian-bagian dari SKEA/turbin angin

diperiksa dan bila ada kelainan dilaporkan ke atasan.

Page 14: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

10

3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang

kembali sesuai dengan urutannya. 3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai

prosedur perusahaan. 3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur

perusahaan. 3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan

sesuai dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan

pemeliharaan pada PLTB

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh

perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram. 1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teori aerodinamika, konversi energi, teori turbin angin (jenis, bagian,

fungsi, klasifikasi), teknik operasi dan pemeliharaan turbin angin, teknik pembongkaran dan pemasangan,

mengangkat dan menurunkan, memindahkan,

Page 15: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

11

memeriksa, membersihkan dan pemasangan peralatan

SKEA/turbin angin, teknik berkomunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang - undangan di bidang

keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan teknik pemeliharaan mekanik SKEA/turbin angin, membaca

gambar kerja, menggunakan prosedur pemeliharaan yang tepat, menggunakan alat kerja, komunikasi

efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, penyetelan, pengisolasian sistem instalasi listrik.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung,

lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan mencakup : sudu dan naf, gear box, coupling, generator, bearing, brake, yawing, turning

gear dan sistem pelumasan.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan

kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal

dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi

manual, logbook, SOP, dan catatan SKEA/turbin angin.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager, computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat

berhubungan dengan supervisor atau team leader, personil pemeliharaan SKEA/turbin angin yang

Page 16: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

12

sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan

staf pemeliharaan.

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan terdiri dari hand and power tools, mikro

meter/jangka sorong, kaliper, NDT (Non Destruction Test), head crane dan winch.

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi

kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol, kehilangan supply tegangan, vibration dan over

heating.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan

komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik membongkar, memeriksa dan memasang

SKEA/turbin angin pada PLTB.

Page 17: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

13

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.21.104.01 Judul Unit : Memelihara Tower Pembangkit Listrik Tenaga Bayu

(PLTB). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan

pemeliharaan tower PLTB dibawah pengawasan, sesuai dengan SOP.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur

pelaksanaan pemeliharaan

PLTB

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan SOP.

1.3. Diagram dan prinsip kerja pembongkaran dan pemasangan peralatan dipahami dan

dilaksanakan berdasarkan SOP.

2. Mempersiapkan peralatan

pemeliharaan PLTB

2.1. Alat kerja dan formulir quality control (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan

pemeliharaan. 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk

pelindung diri sesuai dengan Peraturan Perundang - undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan). 2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai

dengan jenis pekerjaannya. 2.4. Benda kerja disiapkan dilokasi

kerja/terpasang.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan PLTB

3.1. Peralatan bantu dan benda kerja dilokalisir/diisolasi sesuai dengan prosedur.

3.2. Tanda peringatan diidentifikasi yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut.

3.3. Bagian yang berhubungan dengan tower PLTB dipelihara dan dibersihkan sesuai dengan

rencana kerja dan prosedur/instruksi kerja perusahaan.

3.4. Tower PLTB diperiksa dan bila ada kelainan

dilaporkan ke atasan.

Page 18: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

14

3.5. Setelah pemeliharaan, alat kerja dibersihkan

dan disimpan sesuai dengan tempat yang disediakan.

4. Membuat laporan

pemeliharaan

PLTB

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan

standar lingkungan di tempat kerja. 1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Peraturan perundang – undangan di bidang

keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan, teknik identifikasi kerusakan pada tower PLTB, membaca

gambar konstruksi tower PLTB, komunikasi efektif.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di

bidang keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan, melaksanakan identifikasi jenis kerusakan pada tower

Page 19: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

15

PLTB, mengidentifikasi faktor penyebab kerusakan,

mengidentifikasi detail konstruksi, menerapkan komunikasi effektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau

ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan

kesehatan kerja.

Sumber informasi mencakup : dokumentasi termasuk verbal dan komunikasi tertulis, dokumentasi

keselamatan dan kesehatan kerja, peralatan, manual,

instruksi, serta SOP.

Peralatan identifikasi mencakup : Kamera, Roll meter, gambar dan formulir data.

Lingkungan kerja yang tidak mendukung seperti :

hujan, kondisi topografi dan konstruksi.

Kondisi gangguan dan operasi abnormal meliputi : Kegagalan mengoperasikan alat kamera.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta

pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan

pengujian.

Page 20: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

16

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Persiapan kerja.

2.4.2. Membaca gambar/peta.

2.4.3. Prosedur kerja.

2.4.4. Mengidentifikasi kerusakan.

Page 21: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

17

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.20.105.01 Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit Listrik

Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan

pemeliharaan instalasi listrik pada PLTU Biomasa dibawah pengawasan, sesuai dengan SOP.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur

pelaksanaan pemeliharaan

pada PLTU Biomasa

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan SOP.

1.3. Diagram dan prinsip kerja instalasi listrik dipahami dan dilaksanakan berdasarkan SOP.

2. Mempersiapkan Peralatan

Pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

2.1. Alat kerja dan formulir quality control (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan

pemeliharaan. 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk

pelindung diri sesuai dengan Peraturan Perundang - undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan). 2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai

dengan jenis pekerjaannya. 2.4. Instalasi listrik beserta alat bantu diisolasi dari

sistem sesuai standar perusahaan.

2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar

perusahaan.

3. Melaksanakan

Pekerjaan Pemeliharaan

pada PLTU Biomasa

3.1. Bagian yang berhubungan dengan instalasi

listrik dibongkar sesuai dengan urutannya. 3.2. Bagian-bagian dari instalasi listrik dibersihkan

sesuai dengan prosedur pemeliharaan. 3.3. Bagian-bagian dari instalasi listrik diperiksa

dan bila ada kelainan dilaporkan ke atasan.

3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang kembali sesuai dengan urutannya.

Page 22: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

18

3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai

prosedur perusahaan. 3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur

perusahaan. 3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan

sesuai dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan

standar lingkungan di tempat kerja. 1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teknik pemeliharaan

instalasi listrik pada PLTU Biomasa, teknik pembongkaran dan pemasangan, teknik mengangkat,

memindahkan dan membersihkan peralatan, teknik menggunakan alat kerja, teori dasar tenaga listrik.

Page 23: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

19

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja,

membongkar, memeriksa, membersihkan dan memasang instalasi listrik, membaca gambar teknik,

menggunakan alat kerja, komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, penyetelan,

pengisolasian sistem instalasi listrik.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung,

lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan ini mencakup : panel pasok listrik dan instalasi listrik pembangkit, trafo, circuit breaker,

baterai, inverter, rectifier, kabel, grounding, proteksi, alarm dan peralatan kontrol, indikator.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan

perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal

dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi

manual, logbook, SOP, dan catatan instalasi listrik pada

PLTU Biomasa.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager, computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat

berhubungan dengan supervisor atau team leader, personil pemeliharaan instalasi listrik pada PLTU

Biomasa yang sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf pemeliharaan.

Page 24: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

20

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan terdiri dari hand and power tools,

peralatan uji tegangan, megger, multi tester/ohm meter.

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi

kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol, kehilangan supply tegangan pada instalasi listrik pada

PLTU Biomasa peralatan dan over heating.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan

komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik membongkar, memeriksa dan memasang

instalasi listrik pada PLTU Biomasa.

Page 25: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

21

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.20.106.01

Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU

Biomasa). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan

pemeliharaan instrumen kontrol dan proteksi pada

PLTU Biomasa dibawah pengawasan, sesuai dengan SOP.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan

prosedur

pelaksanaan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2

(Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan. 1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan

SOP. 1.3. Diagram dan prinsip kerja instalasi listrik

dipahami dan dilaksanakan berdasarkan SOP.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTU Biomasa

2.1. Alat kerja dan formulir quality control (checklist)

disiapkan sesuai dengan kebutuhan pemeliharaan.

2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk pelindung diri sesuai dengan Peraturan

Perundang - undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai

dengan jenis pekerjaannya. 2.4. Peralatan instrumen kontrol dan proteksi

beserta alat bantu diisolasi dari sistem sesuai standar perusahaan.

2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar

perusahaan.

3. Melaksanakan

pekerjaan pemeliharaan

pada PLTU Biomasa

3.1. Bagian yang berhubungan dengan peralatan

instrumen kontrol dan proteksi dibongkar sesuai dengan urutannya.

3.2. Bagian-bagian dari peralatan instrumen kontrol dan proteksi dibersihkan sesuai dengan

prosedur pemeliharaan. 3.3. Bagian-bagian dari peralatan instrumen kontrol

dan proteksi diperiksa dan bila ada kelainan dilaporkan ke atasan.

Page 26: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

22

3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang

kembali sesuai dengan urutannya. 3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai

prosedur perusahaan. 3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur

perusahaan. 3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan

sesuai dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan pemeliharaan

pada PLTU Biomasa

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh

perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan,

peraturan pemerintah tentang keselamatan dan kesehatan kerja, prosedur keselamatan dan kesehatan

kerja perusahaan, prosedur keselamatan dan

Page 27: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

23

kesehatan kerja perusahaan dalam keadaan darurat,

peraturan tentang dampak lingkungan, peralatan (instrumen kontrol dan proteksi) dan komponennya,

prosedur isolasi, tata letak unit secara keseluruhan dan operasi dari peralatannya, teknik pemeliharaan

terhadap peralatan, teknik modifikasi, teknologi peralatan instrumen, instrumen pengukuran dan

pengujian, programable control, instrumen diagram dan prinsip komunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Penerapan peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan dalam

pekerjaan pemeliharaan, penggunaan alat dan peralatan yang sesuai, penggunaan prosedur

pemeliharaan yang tepat, identifikasi dan pemilihan

material untuk bekerja, penggunaan prosedur kalibrasi yang tepat, penerapan pemeliharaan peralatan

(instrumen kontrol dan proteksi), penggunaan teknik analisis data dan membaca diagram instrumen dan berkomunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau

ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Switch, indikator, meter, power, I/P and E/P converter, vibration detector, elemen sensor, servo motor, chart

drive, relay, load cell, tachometer, PLC input/output block, amplifying module, plug-in printed circuit board,

pengereman darurat dan over speed control.

Materialnya termasuk pelumasan, bahan pembersih, gasket.

Instrumen pengukuran dan pengujian yang digunakan

mencakup : multimeter, decade box, CRO (Cathode Ray Oscilloscope), DC Supply, I/V standard,

potentiometer, hand-held communicator/programmer,

frequency counter, frequency generator, variac and specialised test equipment.

Page 28: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

24

Pekerjaan dapat juga dilakukan dengan peralatan dalam keadaan online.

Rincian penyelesaian pekerjaan mencakup : rekaman

pemeliharaan, kartu pemeliharaan, lembar pemeriksaan dan pemasangan label yang terbaru.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat

berhubungan dengan supervisor atau team leader, personil pemeliharaan instrumen yang sederajat,

teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf pemeliharaan.

Lingkungan pemeliharaan yang tidak mendukung

seperti lembab, berisik, berdebu, panas, minyak, bahan

kimia dan lain-lain selama pemeliharaan berlangsung.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta

pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan

pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik membongkar, memeriksa dan memasang instalasi instrumen kontrol dan proteksi pada PLTU

Biomasa.

Page 29: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

25

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.22.107.01 Judul Unit : Memelihara Turbin-Generator Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan

pemeliharaan turbin - generator pada PLTU Biomasa dibawah pengawasan, sesuai dengan SOP.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur

pelaksanaan pemeliharaan

pada PLTU Biomasa

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan SOP.

1.3. Diagram dan prinsip kerja turbin - generator PLTU Biomasa dipahami dan dilaksanakan

berdasarkan SOP.

2. Mempersiapkan peralatan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

2.1. Alat kerja dan formulir quality control (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan

pemeliharaan. 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk

pelindung diri sesuai dengan Peraturan Perundang - undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan). 2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai

dengan jenis pekerjaannya. 2.4. Turbin - generator PLTU Biomasa beserta alat

bantu diisolasi dari sistem sesuai standar

perusahaan. 2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan

pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

3.1. Bagian yang berhubungan dengan turbin - generator PLTU Biomasa dibongkar sesuai

dengan urutannya. 3.2. Bagian-bagian dari turbin - generator PLTU

Biomasa dibersihkan sesuai dengan prosedur

pemeliharaan.

Page 30: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

26

3.3. Bagian-bagian dari turbin - generator PLTU

Biomasa diperiksa dan bila ada kelainan dilaporkan ke atasan.

3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang kembali sesuai dengan urutannya.

3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai prosedur perusahaan.

3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur perusahaan.

3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan sesuai dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan pemeliharaan

PLTU Biomasa

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan

standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teori termodinamika

(konversi energi, enthalpy), teori turbin uap (jenis,

Page 31: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

27

bagian, fungsi, klasifikasi), teknik operasi dan

pemeliharaan turbin uap, teknik pembongkaran, mengangkat, memindahkan, memeriksa,

membersihkan dan pemasangan peralatan turbin-generator, teknik berkomunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan teknik pemeliharaan mekanik turbin -

generator PLTU Biomasa, membaca gambar kerja, menggunakan prosedur pemeliharaan yang tepat,

menggunakan alat kerja, komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau

ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, penyetelan, pengisolasian turbin - generator pada PLTU Biomasa.

Riwayat pemeliharaan, kartu gantung, lembaran kerja,

nama peralatan, data terbaru.

Peralatan mencakup stop valve, governor, bearing, main oil pump (MOP), turning gear, exciter, sistem

pelumasan dan sistem pendingin.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan

kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal

dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi

manual, logbook, SOP, dan catatan instalasi listrik pada PLTU Biomasa.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager,

computerized system, logbook.

Page 32: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

28

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat

berhubungan dengan supervisor atau team leader, personil pemeliharaan turbin generator yang sederajat,

teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf pemeliharaan.

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan

pemeliharaan terdiri dari hand and power tools, mikro meter/jangka sorong, kaliper, NDT (Non Destruction

Test), boroskop.

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol,

kehilangan supply tegangan, vibration dan over heating.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta

pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan

pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik membongkar, memeriksa dan memasang turbin - generator pada PLTU Biomasa.

Page 33: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

29

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.22.108.01 Judul Unit : Memelihara Boiler Pada Pembangkit Listrik Tenaga

Uap Biomasa (PLTU Biomasa). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan

pemeliharaan boiler pada PLTU Biomasa dibawah pengawasan, sesuai dengan SOP.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur

pelaksanaan pemeliharaan

pada PLTU Biomasa

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan SOP.

1.3. Diagram dan prinsip kerja boiler PLTU Biomasa dipahami dan dilaksanakan

berdasarkan SOP.

2. Mempersiapkan peralatan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

2.1. Alat kerja dan formulir quality control (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan

pemeliharaan. 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk

pelindung diri sesuai dengan Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan). 2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai

dengan jenis pekerjaannya. 2.4. Boiler PLTU Biomasa beserta alat bantu

diisolasi dari sistem sesuai standar

perusahaan. 2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan

pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

3.1. Bagian yang berhubungan dengan boiler PLTU Biomasa dibongkar sesuai dengan urutannya.

3.2. Bagian-bagian dari boiler PLTU Biomasa dibersihkan sesuai dengan prosedur

pemeliharaan.

Page 34: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

30

3.3. Bagian-bagian dari boiler PLTU Biomasa

diperiksa dan bila ada kelainan dilaporkan ke atasan.

3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang kembali sesuai dengan urutannya.

3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai prosedur perusahaan.

3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur perusahaan.

3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan sesuai dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan pemeliharaan

pada PLTU Biomasa

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh

perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan

standar lingkungan di tempat kerja. 1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Page 35: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

31

Keselamatan dan kesehatan kerja, teori bejana tekan

dasar (tekanan, gaya dan ketebalan bejana), teori pemipaan, teori mekanika fluida dasar (aliran air, uap

dan udara dan gas bekas), teori thermodinamika (tekanan dan temperatur), teori perpindahan panas

dasar, teori teknik pembakaran, teknik operasi dan pemeliharaan boiler, teknik pemasangan boiler, teknik

mengangkat, memindahkan dan membersihkan peralatan, teknik komunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan

teknik pemeliharaan mekanik boiler, membaca gambar kerja, menggunakan prosedur pemeliharaan yang

tepat, menggunakan alat kerja, komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau

ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, penyetelan, pengisolasian boiler pada PLTU Biomasa.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung,

lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan mencakup : burner, piping, valve, drum, heater, fan, dumper, duct, isolating dan sootblower.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan

kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan

kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi manual, logbook, SOP, dan catatan boiler PLTU

Biomasa.

Page 36: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

32

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager,

computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat berhubungan dengan supervisor atau team leader,

personil pemeliharaan boiler pada PLTU Biomasa yang sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan

staf pemeliharaan.

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan terdiri dari hand dan power tools, mikro

meter/jangka sorong, kaliper, NDT (Non Destruction Test).

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi

kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol,

kehilangan supply tegangan dan over heating.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta

pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan

pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik membongkar, memeriksa dan memasang boiler pada PLTU Biomasa.

Page 37: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

33

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.22.109.01 Judul Unit : Memelihara Sistem Bahan Bakar Biomasa Pada

Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa).

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan pemeliharaan sistem bahan bakar biomasa pada

PLTU Biomasa dibawah pengawasan, sesuai dengan SOP.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur

pelaksanaan pemeliharaan

pada PLTU

Biomasa

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan SOP.

1.3. Diagram dan prinsip kerja sistem bahan bakar

biomasa dipahami dan dilaksanakan berdasarkan SOP.

2. Mempersiapkan peralatan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

2.1. Alat kerja dan formulir quality control (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan

pemeliharaan . 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk

pelindung diri sesuai dengan Peraturan Perundang - undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan). 2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai

dengan jenis pekerjaannya.

2.4. Sistem bahan bakar biomasa beserta alat bantu diisolasi dari sistem sesuai standar

perusahaan. 2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan

pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan

pada PLTU Biomasa

3.1. Bagian yang berhubungan dengan sistem bahan bakar biomasa dibongkar sesuai

dengan urutannya.

3.2. Bagian-bagian dari sistem bahan bakar biomasa dibersihkan sesuai dengan prosedur

pemeliharaan.

Page 38: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

34

3.3. Bagian-bagian dari sistem bahan bakar

biomasa diperiksa dan bila ada kelainan dilaporkan ke atasan.

3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang kembali sesuai dengan urutannya.

3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai prosedur perusahaan.

3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur perusahaan.

3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan sesuai dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan pemeliharaan

pada PLTU Biomasa

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh

perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan

standar lingkungan di tempat kerja. 1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Page 39: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

35

Keselamatan dan kesehatan kerja, karakteristik bahan

bakar biomasa, tindakan pencegahan dan penanggulangan terganggunya sistem pasok bahan

bakar biomasa, teori teknik pembakaran, teknik operasi dan pemeliharaan sistem bahan bakar biomasa, teknik

pemasangan sistem bahan bakar biomasa, teknik mengangkat, memindahkan dan membersihkan

peralatan, teknik berkomunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di

bidang keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan teknik pemeliharaan mekanik sistem bahan bakar

biomasa, membaca gambar kerja, menggunakan prosedur pemeliharaan yang tepat, menggunakan alat

kerja, komunikasi efektif.

2.2. RuangLingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau

ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, penyetelan, pengisolasian sistem bahan bakar biomasa.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung,

lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan mencakup : conveyor, hopper, crusher dan dryer.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan

kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan

kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi manual, logbook, SOP, dan catatan sistem bahan bakar

biomasa.

Page 40: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

36

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager,

computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat berhubungan dengan supervisor atau team leader,

personil pemeliharaan sistem bahan bakar biomasa yang sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor

dan staf pemeliharaan.

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan terdiri dari hand dan power tools.

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi

kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan

komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik membongkar, memeriksa dan memasang sistem

bahan bakar biomasa pada PLTU Biomasa.

Page 41: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

37

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.20.110.01 Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit Listrik

Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan

pemeliharaan instalasi listrik pada PLTMH dibawah pengawasan, sesuai dengan SOP.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur

pelaksanaan pemeliharaan

pada PLTMH

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan SOP.

1.3. Diagram dan prinsip kerja sistem bahan bakar biomasa dipahami dan dilaksanakan

berdasarkan SOP.

2. Mempersiapkan peralatan

pemeliharaan pada PLTMH

2.1. Alat kerja dan formulir quality control (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan

pemeliharaan. 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk

pelindung diri sesuai dengan Peraturan Perundang - undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan). 2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai

dengan jenis pekerjaannya. 2.4. Instalasi listrik beserta alat bantu diisolasi dari

sistem sesuai standar perusahaan.

2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar

perusahaan.

3. Melaksanakan

pekerjaan pemeliharaan

pada PLTMH

3.1. Bagian yang berhubungan dengan instalasi

listrik dibongkar sesuai dengan urutannya. 3.2. Bagian-bagian dari instalasi listrik dibersihkan

sesuai dengan prosedur pemeliharaan. 3.3. Bagian-bagian dari instalasi listrik diperiksa

dan bila ada kelainan dilaporkan ke atasan.

3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang kembali sesuai dengan urutannya.

Page 42: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

38

3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai

prosedur perusahaan. 3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur

perusahaan. 3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan

sesuai dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan

pemeliharaan pada PLTMH

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan

standar lingkungan di tempat kerja. 1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teknik pemeliharaan

instalasi listrik pembangkit, teknik pembongkaran dan pemasangan, teknik mengangkat, memindahkan dan

membersihkan peralatan, teknik menggunakan alat kerja, teori dasar tenaga listrik.

Page 43: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

39

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja,

membongkar, memeriksa, membersihkan dan memasang instalasi listrik, membaca gambar teknik,

menggunakan alat kerja, komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, penyetelan,

pengisolasian sistem instalasi listrik.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung,

lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan ini mencakup : panel pasok listrik dan instalasi listrik pembangkit, trafo, circuit breaker, kabel,

grounding, proteksi, alarm dan peralatan kontrol, indikator.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan

perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal

dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi

manual, logbook, SOP, dan catatan instalasi listrik pada

PLTMH.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager, computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat

berhubungan dengan supervisor atau team leader, personil pemeliharaan instalasi listrik pada PLTMH yang

sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf pemeliharaan.

Page 44: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

40

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan

pemeliharaan terdiri dari hand dan power tools, peralatan uji tegangan, megger, multi tester/ohm

meter.

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol,

kehilangan supply tegangan pada instalasi listrik pada PLTMH peralatan dan over heating.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta

pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan

pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik membongkar, memeriksa dan memasang

instalasi listrik pada PLTMH.

Page 45: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

41

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.20.111.01 Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan

pemeliharaan instrumen kontrol dan proteksi pada PLTMH dibawah pengawasan, sesuai dengan SOP.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur

pelaksanaan pemeliharaan

pada PLTMH

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan SOP.

1.3. Diagram dan prinsip kerja instrumen kontrol dan proteksi dipahami dan dilaksanakan

berdasarkan SOP.

2. Mempersiapkan peralatan

pemeliharaan pada PLTMH

2.1. Alat kerja dan formulir quality control (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan

pemeliharaan. 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk

pelindung diri sesuai dengan Peraturan Perundang - undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan). 2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai

dengan jenis pekerjaannya. 2.4. Peralatan instrumen kontrol dan proteksi

beserta alat bantu diisolasi dari sistem sesuai

standar perusahaan. 2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan

pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan pada PLTMH

3.1. Bagian yang berhubungan dengan peralatan instrumen kontrol dan proteksi dibongkar

sesuai dengan urutannya. 3.2. Bagian-bagian dari peralatan instrumen

kontrol dan proteksi dibersihkan sesuai

dengan prosedur pemeliharaan.

Page 46: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

42

3.3. Bagian-bagian dari peralatan instrumen

kontrol dan proteksi diperiksa dan bila ada kelainan dilaporkan ke atasan.

3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang kembali sesuai dengan urutannya.

3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai prosedur perusahaan.

3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur perusahaan.

3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan sesuai dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan

pemeliharaan pada PLTMH

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh

perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan,

peraturan pemerintah tentang keselamatan dan

Page 47: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

43

kesehatan kerja, prosedur keselamatan dan kesehatan

kerja perusahaan, prosedur keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan dalam keadaan darurat,

peraturan tentang dampak lingkungan, peralatan (instrumen kontrol dan proteksi) dan komponennya,

prosedur isolasi, tata letak unit secara keseluruhan dan operasi dari peralatannya, teknik pemeliharaan

terhadap peralatan, teknik modifikasi, teknologi peralatan instrumen, instrumen pengukuran dan

pengujian, programable control, instrumen diagram dan prinsip komunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Penerapan peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan dalam

pekerjaan pemeliharaan, penggunaan alat dan

peralatan yang sesuai, penggunaan prosedur pemeliharaan yang tepat, identifikasi dan pemilihan

material untuk bekerja, penggunaan prosedur kalibrasi yang tepat, Penerapan pemeliharaan peralatan

(instrumen kontrol dan proteksi), penggunaan teknik analisis data dan membaca diagram instrumen dan berkomunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau

ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Switch, indikator, meter, power, I/P and E/P converter, vibration detector, elemen sensor, servo motor, chart

drive, relay, load cell, tachometer, PLC input/output block, pengereman darurat, over speed control dan

dummy load.

Materialnya termasuk pelumasan, bahan pembersih, gasket.

Instrumen pengukuran dan pengujian yang digunakan

meliputi : multimeter, decade box, CRO (Cathode Ray

Oscilloscope), DC Supply, I/V standard, potentiometer, hand-held communicator/programmer, frequency

Page 48: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

44

counter, frequency generator, variac and specialised

test equipment.

Pekerjaan dapat juga dilakukan dengan peralatan dalam keadaan online.

Rincian penyelesaian pekerjaan mencakup : rekaman

pemeliharaan, kartu pemeliharaan, lembar pemeriksaan dan pemasangan label yang terbaru.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat

berhubungan dengan supervisor atau team leader, personil pemeliharaan instrumen yang sederajat,

teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf pemeliharaan.

Lingkungan pemeliharaan yang tidak mendukung seperti lembab, berisik, berdebu, panas, minyak, bahan

kimia dan lain-lain selama pemeliharaan berlangsung.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta

pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik membongkar, memeriksa dan memasang instalasi instrumen kontrol dan proteksi pada PLTMH.

Page 49: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

45

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan

pemeliharaan turbin - generator pada PLTMH dibawah pengawasan, sesuai dengan SOP.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur

pelaksanaan pemeliharaan

pada PLTMH

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan SOP.

1.3. Diagram dan prinsip kerja turbin - generator PLTMH dipahami dan dilaksanakan

berdasarkan SOP.

2. Mempersiapkan peralatan

pemeliharaan pada PLTMH

2.1. Alat kerja dan formulir quality control (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan

pemeliharaan. 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk

pelindung diri sesuai dengan Peraturan Perundang - undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan). 2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai

dengan jenis pekerjaannya. 2.4. Turbin - generator PLTMH beserta alat bantu

diisolasi dari sistem sesuai standar

perusahaan. 2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan

pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan pada PLTMH

3.1. Bagian yang berhubungan dengan turbin - generator PLTMH dibongkar sesuai dengan

urutannya. 3.2. Bagian-bagian dari turbin - generator PLTMH

dibersihkan sesuai dengan prosedur

pemeliharaan.

Page 50: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

46

3.3. Bagian-bagian dari turbin - generator PLTMH

diperiksa dan bila ada kelainan dilaporkan ke atasan.

3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang kembali sesuai dengan urutannya.

3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai prosedur perusahaan.

3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur perusahaan.

3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan sesuai dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan pemeliharaan

pada PLTMH

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan

standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teori termodinamika

(konversi energi, enthalpy), teori turbin air (jenis,

Page 51: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

47

bagian, fungsi, klasifikasi), teknik operasi dan

pemeliharaan turbin air, teknik pembongkaran, mengangkat, memindahkan, memeriksa,

membersihkan dan pemasangan peralatan turbin-generator, teknik berkomunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan

teknik pemeliharaan mekanik turbin – generator pada PLTMH, membaca gambar kerja, menggunakan

prosedur pemeliharaan yang tepat, menggunakan alat kerja, komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, penyetelan,

pengisolasian turbin – generator pada PLTMH.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung, lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan mencakup : valve, nozzle, runner, governor,

bearing, transmisi mekanik dan coupling, exciter, sistem pelumasan.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan

perundang – undangan di bidang keselamatan dan

kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan

kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi manual, logbook, SOP, dan catatan turbin - generator

pada PLTMH.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager, computerized system, logbook.

Page 52: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

48

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat berhubungan dengan supervisor atau team leader,

personil pemeliharaan turbin generator yang sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf

pemeliharaan.

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan terdiri dari hand dan power tools, mikro

meter/jangka sorong.

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol,

kehilangan supply tegangan, vibration, over heating, over speed dan kavitasi.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta

pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan

pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik membongkar, memeriksa dan memasang turbin – generator pada PLTMH.

Page 53: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

49

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.23.113.01 Judul Unit : Memelihara Bangunan Sipil Pada Pembangkit Listrik

Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan

pemeliharaan bangunan sipil pada PLTMH dibawah pengawasan, sesuai dengan SOP.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur

pelaksanaan pemeliharaan

pada PLTMH

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan bangunan sipil PLTMH diterapkan berdasarkan

SOP.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTMH

2.1. Alat kerja dan formulir quality control

(checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan pemeliharaan.

2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk pelindung diri sesuai dengan Peraturan

Perundang - undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai dengan jenis pekerjaannya.

2.4. Bangunan sipil PLTMH beserta alat bantu diisolasi dari sistem sesuai standar

perusahaan.

2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar

perusahaan.

3. Melaksanakan

pekerjaan pemeliharaan

pada PLTMH

3.1. Bagian yang berhubungan dengan bangunan

sipil PLTMH dibongkar sesuai dengan urutannya.

3.2. Bagian-bagian dari bangunan sipil PLTMH dibersihkan sesuai dengan prosedur

pemeliharaan.

3.3. Bagian-bagian dari bangunan sipil PLTMH diperiksa dan bila ada kelainan dilaporkan ke

atasan.

Page 54: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

50

3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang

kembali sesuai dengan urutannya. 3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai

prosedur perusahaan. 3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur

perusahaan. 3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan

sesuai dengan standar perusahaan.

4. Membuat

laporan pemeliharaan

pada PLTMH

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan

standar lingkungan di tempat kerja. 1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teori hidrologi

terkait, material dan konstruksi bangunan air/sipil, teori dasar turbin air (jenis, bagian, fungsi, klasifikasi),

teknik identifikasi kerusakan pada bagian bangunan

Page 55: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

51

sipil pada PLTMH, dan teknik berkomunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan teknik pemeliharaan bangunan sipil pada

PLTMH, membaca gambar kerja, menggunakan prosedur pemeliharaan yang tepat, menggunakan alat

kerja, komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, pengisolasian

bangunan sipil pada PLTMH.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung,

lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan mencakup bendung dan intake, saluran penghantar (head race), saringan, bak

penenang/pengendap, saluran pelimpah, pintu air, penstock dan tail race.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan

perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal

dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan

kesehatan kerja, instruksi manual, logbook, SOP, dan catatan bangunan sipil pada PLTMH.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager,

computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat berhubungan dengan supervisor atau team leader,

personil pemeliharaan bangunan sipil pada PLTMH yang sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan

Page 56: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

52

staf pemeliharaan.

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan

pemeliharaan terdiri dari kamera, roll meter, gambar dan formulir data.

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi

kebocoran, keretakan, sedimentasi, longsor dan pencemaran lingkungan.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta

pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan

pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik memeriksa dan memelihara bangunan sipil pada

PLTMH.

Page 57: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

53

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.20.114.01 Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit Listrik

Tenaga Surya (PLTS). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan

pemeliharaan instalasi listrik pada PLTS dibawah pengawasan, sesuai dengan SOP.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur

pelaksanaan pemeliharaan

pada PLTS

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan SOP.

1.3. Diagram dan prinsip kerja instalasi listrik dipahami dan dilaksanakan berdasarkan SOP.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTS

2.1. Alat kerja dan formulir quality control

(checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan pemeliharaan.

2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk pelindung diri sesuai dengan Peraturan

Perundang - undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai dengan jenis pekerjaannya.

2.4. Instalasi listrik beserta alat bantu diisolasi dari sistem sesuai standar perusahaan.

2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan

pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan pada PLTS

3.1. Bagian yang berhubungan dengan instalasi listrik dibongkar sesuai dengan urutannya.

3.2. Bagian-bagian dari instalasi listrik dibersihkan sesuai dengan prosedur pemeliharaan.

3.3. Bagian-bagian dari instalasi listrik diperiksa dan bila ada kelainan dilaporkan ke atasan.

3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang

kembali sesuai dengan urutannya.

Page 58: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

54

3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai

prosedur perusahaan. 3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur

perusahaan. 3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan

sesuai dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan

pemeliharaan pada PLTS

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh

perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teknik pemeliharaan instalasi listrik pembangkit, teknik pembongkaran dan

pemasangan, teknik mengangkat, memindahkan dan membersihkan peralatan, teknik menggunakan alat

kerja, teori dasar tenaga listrik, teknik berkomunikasi.

Page 59: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

55

2.1.2. Ketrampilan menerapkan tentang

Menerapkan peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja,

membongkar, memeriksa, membersihkan dan memasang instalasi listrik, membaca gambar teknik,

menggunakan alat kerja, komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, penyetelan,

pengisolasian sistem instalasi listrik.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung,

lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan ini meliputi: pv modul (modul surya), panel pasok listrik dan instalasi listrik pembangkit, trafo,

circuit breaker, inverter, baterai, BCU (Battery Control Unit), kabel, grounding, proteksi, alarm dan peralatan

control, indikator.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan

kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan

kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi

manual, logbook, SOP, dan catatan instalasi listrik pada PLTS.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager,

computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat berhubungan dengan supervisor atau team leader,

personil pemeliharaan instalasi listrik pada PLTS yang sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan

staf pemeliharaan.

Page 60: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

56

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan terdiri dari hand dan power tools,

peralatan uji tegangan, megger, multi tester/ohm meter.

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi

kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol, kehilangan supply tegangan pada instalasi listrik pada

PLTS peralatan dan over heating.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan

komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik membongkar, memeriksa dan memasang

instalasi listrik pada PLTS.

Page 61: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

57

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.20.115.01 Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan

pemeliharaan instrumen kontrol dan proteksi pada PLTS dibawah pengawasan, dengan standar perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan

prosedur pelaksanaan

pemeliharaan pada PLTS

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2

(Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk pemeliharaan diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan instrumen kontrol dan proteksi diterapkan

berdasarkan standar perusahaan

1.3. Diagram dan prinsip kerja peralatan instrumen diinterpretasikan dan dilaksanakan

berdasarkan SOP.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTS

2.1. Alat kerja dan formulir quality control

(checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan pemeliharaan .

2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk pelindung diri sesuai dengan Peraturan

Perundang – undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan). 2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai

dengan jenis pekerjaannya. 2.4. Peralatan instrumen kontrol dan proteksi

beserta alat bantu diisolasi dari sistem sesuai standar perusahaan.

2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar

perusahaan.

3. Melaksanakan

pekerjaan

pemeliharaan pada PLTS

3.1. Bagian yang berhubungan dengan peralatan

instrumen kontrol dan proteksi dibongkar

sesuai dengan urutannya 3.2. Bagian-bagian dari peralatan instrumen

kontrol dan proteksi dibersihkan sesuai dengan prosedur pemeliharaan.

Page 62: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

58

3.3. Bagian-bagian dari peralatan instrumen

kontrol dan proteksi diperiksa dan bila ada kelainan dilaporkan ke atasan.

3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang kembali sesuai dengan urutannya.

3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai prosedur perusahaan.

3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur perusahaan.

3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan sesuai dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan

pemeliharaan pada PLTS

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan

standar lingkungan di tempat kerja. 1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Peraturan perundang – undangan di bidang

keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan, peraturan pemerintah tentang keselamatan dan

kesehatan kerja, prosedur keselamatan dan kesehatan

Page 63: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

59

kerja perusahaan, prosedur keselamatan dan

kesehatan kerja perusahaan dalam keadaan darurat, peraturan tentang dampak lingkungan, peralatan

(instrumen kontrol dan proteksi) dan komponennya, prosedur isolasi, tata letak unit secara keseluruhan dan

operasi dari peralatannya, teknik pemeliharaan terhadap peralatan, teknik modifikasi, teknologi

peralatan instrumen, instrumen pengukuran dan pengujian, programable control, instrumen diagram

dan prinsip komunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Penerapan peraturan perundang – undangan di bidang

keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan dalam pekerjaan pemeliharaan, penggunaan alat dan

peralatan yang sesuai, penggunaan prosedur

pemeliharaan yang tepat, identifikasi dan pemilihan material untuk bekerja, penggunaan prosedur kalibrasi

yang tepat, Penerapan pemeliharaan peralatan (instrumen kontrol dan proteksi), penggunaan teknik

analisis data dan membaca diagram instrumen dan berkomunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Switch, indikator, meter, power, I/P and E/P converter,

vibration detector, elemen sensor, servo motor, chart drive, relay, load cell, tachometer, PLC input/output

block, amplifying module, plug-in printed circuit board, pengereman darurat dan over speed control.

Materialnya termasuk pelumasan, bahan pembersih,

gasket.

Instrumen pengukuran dan pengujian yang digunakan meliputi : multimeter, decade box, CRO (Cathode Ray

Oscilloscope), DC Supply, I/V standard, potentiometer,

hand-held communicator/programmer, frequency

Page 64: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

60

counter, frequency generator, variac and specialised

test equipment.

Pekerjaan dapat juga dilakukan dengan peralatan dalam keadaan online.

Rincian penyelesaian pekerjaan meliputi rekaman

pemeliharaan, kartu pemeliharaan, lembar pemeriksaan dan pemasangan label yang terbaru.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat

berhubungan dengan supervisor atau team leader, personil pemeliharaan instrumen yang sederajat,

teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf pemeliharaan.

Lingkungan pemeliharaan yang tidak mendukung seperti lembab, berisik, berdebu, panas, minyak, bahan

kimia dan lain-lain selama pemeliharaan berlangsung.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta

pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1 Prosedur kerja.

2.4.2 Persiapan kerja.

2.4.3 Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4 Teknik membongkar, memeriksa dan memasang instalasi instrumen kontrol dan proteksi pada PLTS.

Page 65: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

61

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.20.216.01 Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit Listrik

Tenaga Bayu (PLTB). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan

pemeliharaan instalasi listrik PLTB pada secara mandiri dan presisi sesuai dengan standar

perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan

prosedur pelaksanaan

pemeliharaan pada PLTB

1.1. Peraturan Perundang - undangan K2

(Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk pemeliharaan untuk pemeliharaan instalasi

listrik diterapkan. 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan

instalasi listrik diterapkan berdasarkan standar

perusahaan.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTB

2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan

kebutuhan pemeliharaan instalasi listrik. 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja

dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan rencana kerja.

2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan pekerjaan dan prosedur

perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan pada PLTB

3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan (komponen instalasi listrik) diyakinkan sesuai

dengan referensi/standar unit pembangkit yang tertuang dalam rencana kerja.

3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk

kerja peralatan instalasi listrik sesuai standar perusahaan.

3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai

dengan standar perusahaan.

Page 66: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

62

4. Membuat laporan

pemeliharaan pada PLTB

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh

perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teknik pemeliharaan instalasi listrik pada PLTB, teknik pembongkaran dan

pemasangan, teknik mengangkat, memindahkan dan membersihkan peralatan, teknik menggunakan alat

kerja, teknik pengujian, teori dasar tenaga listrik, mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan

material), teknik berkomunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja, memeriksa dan menguji instalasi listrik, membaca

gambar teknik, menggunakan alat kerja dan pengujian,

Page 67: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

63

mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan

material), komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, penyetelan, pengisolasian

sistem instalasi listrik.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung, lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan ini mencakup : panel pasok listrik dan

instalasi listrik pembangkit, trafo, circuit breaker,

baterai, inverter, rectifier, kabel, grounding, proteksi, alarm dan peralatan kontrol, indikator.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan

perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal

dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi

manual, logbook, SOP, dan catatan instalasi listrik pada PLTB.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager,

computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat

berhubungan dengan supervisor atau team leader, personil pemeliharaan instalasi listrik pada PLTB yang

sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf pemeliharaan.

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan

pemeliharaan terdiri dari hand dan power tools, peralatan uji tegangan, megger, multi tester/ohm

meter.

Page 68: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

64

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol,

kehilangan supply tegangan pada instalasi listrik pada PLTB peralatan dan over heating.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan

komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan

pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik memeriksa dan menguji instalasi listrik pada

PLTB.

Page 69: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

65

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.20.217.01 Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan

pemeliharaan instrumen kontrol dan proteksi pada PLTB secara mandiri dan presisi sesuai dengan

standar perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan

prosedur pelaksanaan

pemeliharaan pada PLTB

1.1. Peraturan Perundang - undangan K2

(Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk pemeliharaan untuk pemeliharaan instrumen

kontrol dan proteksi diterapkan. 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan

instrumen kontrol dan proteksi diterapkan

berdasarkan standar perusahaan.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTB

2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan

kebutuhan pemeliharaan instrumen kontrol dan proteksi.

2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan

rencana kerja. 2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan

kebutuhan pekerjaan. 2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan

keperluan pekerjaan dan prosedur

perusahaan.

3. Melaksanakan

pekerjaan pemeliharaan

pada PLTB

3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan

(komponen instrumen kontrol dan proteksi) diyakinkan sesuai dengan referensi/standar

unit pembangkit yang tertuang dalam rencana kerja.

3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk

kerja peralatan instrumen kontrol dan proteksi

sesuai standar perusahaan.

Page 70: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

66

3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai

dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan pemeliharaan

pada PLTB

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh

perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Peraturan perundang – undangan di bidang

keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan,

peraturan pemerintah tentang keselamatan dan kesehatan kerja, prosedur keselamatan dan kesehatan

kerja perusahaan, prosedur keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan dalam keadaan darurat,

peraturan tentang dampak lingkungan, peralatan (instrumen kontrol dan proteksi) dan komponennya,

prosedur isolasi, tata letak unit secara keseluruhan dan operasi dari peralatannya, teknik pemeliharaan

terhadap peralatan, teknik modifikasi, teknologi

Page 71: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

67

peralatan instrumen, teknik pengujian, programable

control, mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material), instrumen diagram dan teknik

berkomunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di

bidang keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan dalam pekerjaan pemeliharaan, memeriksa dan

menguji instrumen kontrol dan proteksi, menggunakan alat kerja dan pengujian, mengelola kelengkapan kerja

(orang, alat kerja dan material), menggunakan teknik analisis data dan membaca diagram instrumen dan

komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau

ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Switch, indikator, meter, power, I/P and E/P converter, vibration detector, elemen sensor, servo motor, chart

drive, relay, load cell, tachometer, PLC input/output block, amplifying module, plug-in printed circuit board,

pengereman darurat dan over speed control.

Materialnya termasuk pelumasan, bahan pembersih, gasket.

Instrumen pengukuran dan pengujian yang digunakan

meliputi : multimeter, decade box, CRO (Cathode Ray

Oscilloscope), DC Supply, I/V standard, potentiometer, hand-held communicator/programmer, frequency

counter, frequency generator, variac and specialised test equipment.

Pekerjaan dapat juga dilakukan dengan peralatan

dalam keadaan online.

Rincian penyelesaian pekerjaan mencakup : rekaman pemeliharaan, kartu pemeliharaan, lembar

pemeriksaan dan pemasangan label yang terbaru.

Page 72: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

68

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat berhubungan dengan supervisor atau team leader,

personil pemeliharaan instrumen yang sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf

pemeliharaan.

Lingkungan pemeliharaan yang tidak mendukung seperti lembab, berisik, berdebu, panas, minyak, bahan

kimia dan lain-lain selama pemeliharaan berlangsung.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan

komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik memeriksa dan menguji instrumen kontrol dan

proteksi pada PLTB.

Page 73: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

69

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.21.218.01 Judul Unit : Memelihara SKEA/Turbin Angin Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan

pemeliharaan SKEA/turbin angin pada PLTB secara mandiri dan presisi sesuai dengan standar

perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan

prosedur pelaksanaan

pemeliharaan pada PLTB

1.1. Peraturan Perundang - undangan K2

(Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk pemeliharaan untuk pemeliharaan

SKEA/turbin angin diterapkan. 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan

SKEA/turbin angin diterapkan berdasarkan

standar perusahaan.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTB

2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan

kebutuhan pemeliharaan SKEA/turbin angin. 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja

dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan rencana kerja.

2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan pekerjaan dan prosedur

perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan pada PLTB

3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan (komponen SKEA/turbin angin) diyakinkan

sesuai dengan referensi/standar unit pembangkit yang tertuang dalam rencana

kerja. 3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa

digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk kerja peralatan SKEA/turbin angin sesuai

standar perusahaan.

3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai dengan standar perusahaan.

Page 74: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

70

4. Membuat laporan

pemeliharaan pada PLTB

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh

perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teori aerodinamika, konversi energi, teori turbin angin (jenis, bagian,

fungsi, klasifikasi), teknik operasi dan pemeliharaan turbin angin, teknik pembongkaran dan pemasangan,

mengangkat dan menurunkan, memindahkan, memeriksa, membersihkan dan pemasangan peralatan

SKEA/turbin angin, teknik pengujian, mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),

teknik berkomunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, memeriksa

Page 75: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

71

dan menguji SKEA/turbin angin, membaca gambar

kerja, menggunakan prosedur pemeliharaan yang tepat, menggunakan alat kerja dan pengujian,

mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material), komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau

ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, penyetelan, pengisolasian SKEA/turbin angin.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung,

lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan mencakup : sudu dan naf, gear box,

coupling, generator, bearing, brake, yawing, turning gear dan sistem pelumasan.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan

perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal

dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi

manual, logbook, SOP, dan catatan SKEA/turbin angin.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager,

computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat berhubungan dengan supervisor atau team leader,

personil pemeliharaan SKEA/turbin angin yang sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan

staf pemeliharaan.

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan terdiri dari hand and power tools, mikro

Page 76: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

72

meter/jangka sorong, kaliper, NDT (Non Destruction

Test), head crane dan winch.

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol,

kehilangan supply tegangan, vibration dan over heating.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan

pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik memeriksa dan menguji SKEA/turbin angin pada

PLTB.

Page 77: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

73

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.21.219.01 Judul Unit : Memelihara Tower Pembangkit Listrik Tenaga Bayu

(PLTB). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan

pemeliharaan tower PLTB secara mandiri dan presisi sesuai dengan standar perusahaan.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur

pelaksanaan pemeliharaan

PLTB

1.1. Peraturan Perundang - undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk

pemeliharaan untuk pemeliharaan tower PLTB diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan tower PLTB diterapkan berdasarkan standar

perusahaan.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

PLTB

2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan

kebutuhan pemeliharaan tower PLTB. 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja

dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan rencana kerja.

2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan pekerjaan dan prosedur

perusahaan.

3. Melaksanakan

pekerjaan pemeliharaan

PLTB

3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan

(komponen tower PLTB) diyakinkan sesuai dengan referensi/standar unit pembangkit

yang tertuang dalam rencana kerja. 3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa

digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk kerja peralatan tower PLTB sesuai standar

perusahaan.

3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai dengan standar perusahaan.

Page 78: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

74

4. Membuat laporan

pemeliharaan PLTB

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh

perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan, teknik

identifikasi kerusakan pada tower PLTB, membaca gambar konstruksi tower PLTB, teknik pengujian,

mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material), teknik berkomunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di

bidang keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan, melaksanakan identifikasi jenis kerusakan pada tower

PLTB, mengidentifikasi faktor penyebab kerusakan, mengidentifikasi detail konstruksi, menggunakan alat

Page 79: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

75

kerja dan pengujian, mengelola kelengkapan kerja

(orang, alat kerja dan material), komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan

perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

Sumber informasi mencakup : dokumentasi termasuk

verbal dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan kesehatan kerja, peralatan, manual,

instruksi, serta SOP.

Peralatan identifikasi mencakup : Kamera, Roll meter,

gambar dan formulir data.

Lingkungan kerja yang tidak mendukung seperti : hujan, kondisi topografi dan konstruksi.

Kondisi gangguan dan operasi abnormal meliputi :

Kegagalan mengoperasikan alat kamera.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan

komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan pengujian.

Page 80: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

76

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Persiapan kerja.

2.4.2. Membaca gambar/peta.

2.4.3. Prosedur kerja.

2.4.4. Mengidentifikasi kerusakan.

Page 81: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

77

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.20.220.01 Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit Listrik

Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan

pemeliharaan instalasi listrik pada PLTU Biomasa secara mandiri dan presisi sesuai dengan standar

perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan

prosedur pelaksanaan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

1.1. Peraturan Perundang - undangan K2

(Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk pemeliharaan untuk pemeliharaan instalasi

listrik diterapkan. 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan

instalasi listrik diterapkan berdasarkan standar

perusahaan.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTU Biomasa

2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan

kebutuhan pemeliharaan instalasi listrik. 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja

dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan rencana kerja.

2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan pekerjaan dan prosedur

perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan (komponen instalasi listrik) diyakinkan sesuai

dengan referensi/standar unit pembangkit yang tertuang dalam rencana kerja.

3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk

kerja peralatan instalasi listrik sesuai standar perusahaan.

3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai

dengan standar perusahaan.

Page 82: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

78

4. Membuat laporan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan

standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teknik pemeliharaan

instalasi listrik pada PLTU Biomasa, teknik pembongkaran dan pemasangan, teknik mengangkat,

memindahkan dan membersihkan peralatan, teknik menggunakan alat kerja, teknik pengujian, teori dasar

tenaga listrik, mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material), teknik berkomunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja,

memeriksa dan menguji instalasi listrik, membaca gambar teknik, menggunakan alat kerja dan pengujian,

Page 83: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

79

mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan

material), komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, penyetelan, pengisolasian

sistem instalasi listrik.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung, lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan ini mencakup : panel pasok listrik dan

instalasi listrik pembangkit, trafo, circuit breaker,

baterai, inverter, rectifier, kabel, grounding, proteksi, alarm dan peralatan kontrol, indikator.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan

perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal

dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi

manual, logbook, SOP, dan catatan instalasi listrik pada PLTU Biomasa.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager,

computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat

berhubungan dengan supervisor atau team leader, personil pemeliharaan instalasi listrik pada PLTU

Biomasa yang sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf pemeliharaan.

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan

pemeliharaan terdiri dari hand dan power tools, peralatan uji tegangan, megger, multi tester/ohm

meter.

Page 84: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

80

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol,

kehilangan supply tegangan pada instalasi listrik pada PLTU Biomasa peralatan dan over heating.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan

komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan

pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik memeriksa dan menguji instalasi listrik pada

PLTU Biomasa.

Page 85: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

81

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.20.221.01 Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada

Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa).

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan pemeliharaan instrumen kontrol dan proteksi pada

PLTU Biomasa secara mandiri dan presisi sesuai dengan standar perusahaan.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur

pelaksanaan pemeliharaan

pada PLTU

Biomasa

1.1. Peraturan Perundang - undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk

pemeliharaan untuk pemeliharaan instrumen kontrol dan proteksi diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan

instrumen kontrol dan proteksi diterapkan berdasarkan standar perusahaan.

2. Mempersiapkan peralatan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan pemeliharaan instrumen kontrol

dan proteksi. 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja

dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan rencana kerja.

2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan

keperluan pekerjaan dan prosedur perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan (komponen instrumen kontrol dan proteksi)

diyakinkan sesuai dengan referensi/standar unit pembangkit yang tertuang dalam rencana

kerja. 3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa

digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk

kerja peralatan instrumen kontrol dan proteksi sesuai standar perusahaan.

Page 86: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

82

3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai

dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan pemeliharaan

pada PLTU

Biomasa

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan

standar lingkungan di tempat kerja. 1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Peraturan perundang – undangan di bidang

keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan, peraturan pemerintah tentang keselamatan dan

kesehatan kerja, prosedur keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan, prosedur keselamatan dan

kesehatan kerja perusahaan dalam keadaan darurat, peraturan tentang dampak lingkungan, peralatan

(instrumen kontrol dan proteksi) dan komponennya, prosedur isolasi, tata letak unit secara keseluruhan dan

operasi dari peralatannya, teknik pemeliharaan

Page 87: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

83

terhadap peralatan, teknik modifikasi, teknologi

peralatan instrumen, instrumen pengukuran dan pengujian, programable control, mengelola

kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material), instrumen diagram dan prinsip komunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan

dalam pekerjaan pemeliharaan, menggunakan alat kerja dan pengujian, menggunakan prosedur

pemeliharaan yang tepat, menggunakan prosedur kalibrasi yang tepat, menerapkan pemeliharaan

peralatan (instrumen kontrol dan proteksi), menggunakan teknik analisis data, mengelola

kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),

membaca diagram instrumen dan berkomunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau

ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Switch, indikator, meter, power, I/P and E/P converter, vibration detector, elemen sensor, servo motor, chart

drive, relay, load cell, tachometer, PLC input/output block, amplifying module, plug-in printed circuit board,

pengereman darurat dan over speed control.

Materialnya termasuk pelumasan, bahan pembersih,

gasket.

Instrumen pengukuran dan pengujian yang digunakan meliputi : multimeter, decade box, CRO (Cathode Ray

Oscilloscope), DC Supply, I/V standard, potentiometer, hand-held communicator/programmer, frequency

counter, frequency generator, variac and specialised test equipment.

Pekerjaan dapat juga dilakukan dengan peralatan

dalam keadaan online.

Page 88: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

84

Rincian penyelesaian pekerjaan mencakup : rekaman pemeliharaan, kartu pemeliharaan, lembar

pemeriksaan dan pemasangan label yang terbaru.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat berhubungan dengan supervisor atau team leader,

personil pemeliharaan instrumen yang sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf

pemeliharaan.

Lingkungan pemeliharaan yang tidak mendukung seperti lembab, berisik, berdebu, panas, minyak, bahan

kimia dan lain-lain selama pemeliharaan berlangsung.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan

komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik memeriksa dan menguji instrumen kontrol dan

proteksi pada PLTU Biomasa.

Page 89: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

85

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.22.222.01 Judul Unit : Memelihara Turbin – Generator Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan

pemeliharaan turbin – generator pada PLTU Biomasa secara mandiri dan presisi sesuai dengan standar

perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan

prosedur pelaksanaan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

1.1. Peraturan Perundang - undangan K2

(Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk pemeliharaan untuk pemeliharaan turbin –

generator PLTU Biomasa diterapkan. 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan

turbin – generator PLTU Biomasa diterapkan

berdasarkan standar perusahaan.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTU Biomasa

2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan

kebutuhan pemeliharaan turbin – generator PLTU Biomasa.

2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan

rencana kerja. 2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan

kebutuhan pekerjaan. 2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan

keperluan pekerjaan dan prosedur

perusahaan.

3. Melaksanakan

pekerjaan pemeliharaan

pada PLTU Biomasa

3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan

(komponen turbin – generator PLTU Biomasa) diyakinkan sesuai dengan referensi/standar

unit pembangkit yang tertuang dalam rencana kerja.

3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk

kerja peralatan turbin – generator PLTU

Biomasa sesuai standar perusahaan.

Page 90: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

86

3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai

dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan pemeliharaan

pada PLTU

Biomasa

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan

standar lingkungan di tempat kerja. 1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teori termodinamika

(konversi energi, enthalpy), teori turbin uap (jenis, bagian, fungsi, klasifikasi), teknik operasi dan

pemeliharaan turbin uap, teknik pembongkaran, mengangkat, memindahkan, memeriksa,

membersihkan dan pemasangan peralatan turbin-generator, teknik pengujian, mengelola kelengkapan

kerja (orang, alat kerja dan material), teknik berkomunikasi.

Page 91: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

87

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja,

menerapkan teknik pemeliharaan mekanik turbin – generator pada PLTU Biomasa, membaca gambar kerja,

menggunakan prosedur pemeliharaan yang tepat, menggunakan alat kerja dan pengujian, mengelola

kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material), komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau

ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, penyetelan,

pengisolasian sistem instalasi listrik.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung, lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan mencakup : stop valve, governor, bearing,

main oil pump (MOP), turning gear, exciter, sistem pelumasan dan sistem pendingin.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan

perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal

dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan

kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi manual, logbook, SOP, dan catatan instalasi listrik pada

PLTU Biomasa.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager, computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat

berhubungan dengan supervisor atau team leader, personil pemeliharaan turbin – generator yang

Page 92: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

88

sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan

staf pemeliharaan.

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan terdiri dari hand and power tools, mikro

meter/jangka sorong, kaliper, NDT (Non Destruction Test), boroskop.

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi

kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol, kehilangan supply tegangan, vibration dan over

heating.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan

komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik memeriksa dan menguji turbin – generator pada

PLTU Biomasa.

Page 93: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

89

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.22.223.01 Judul Unit : Memelihara Boiler Pada Pembangkit Listrik Tenaga

Uap Biomasa (PLTU Biomasa). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan

pemeliharaan boiler pada PLTU Biomasa secara mandiri dan presisi sesuai dengan standar

perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan

prosedur pelaksanaan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

1.1. Peraturan Perundang - undangan K2

(Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk pemeliharaan untuk pemeliharaan boiler PLTU

Biomasa diterapkan. 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan

boiler PLTU Biomasa diterapkan berdasarkan

standar perusahaan.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTU Biomasa

2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan

kebutuhan pemeliharaan boiler PLTU Biomasa. 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja

dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan rencana kerja.

2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan pekerjaan dan prosedur

perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan (komponen boiler PLTU Biomasa) diyakinkan

sesuai dengan referensi/standar unit pembangkit yang tertuang dalam rencana

kerja. 3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa

digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk kerja peralatan boiler PLTU Biomasa sesuai

standar perusahaan.

3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai dengan standar perusahaan.

Page 94: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

90

4. Membuat laporan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan

standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teori bejana tekan

dasar (tekanan, gaya dan ketebalan bejana), teori pemipaan, teori mekanika fluida dasar (aliran air, uap

dan udara dan gas bekas), teori thermodinamika (tekanan dan temperatur), teori perpindahan panas

dasar, teori teknik pembakaran, teknik operasi dan pemeliharaan boiler, teknik pemasangan boiler, teknik

mengangkat, memindahkan dan membersihkan

peralatan, teknik pengujian, mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material), teknik

komunikasi.

Page 95: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

91

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di

bidang keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan teknik pemeliharaan mekanik boiler, membaca gambar

kerja, menggunakan prosedur pemeliharaan yang tepat, menggunakan alat kerja dan pengujian,

mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material), komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau

ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, penyetelan,

pengisolasian boiler PLTU Biomasa.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung, lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan mencakup : burner, piping, valve, drum,

heater, fan, dumper, duct, isolating dan sootblower.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan

kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan

kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi

manual, logbook, SOP, dan catatan boiler pada PLTU Biomasa.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager,

computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat berhubungan dengan supervisor atau team leader,

personil pemeliharaan boiler pada PLTU Biomasa yang sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan

Page 96: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

92

staf pemeliharaan.

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan

pemeliharaan terdiri dari hand dan power tools, mikro meter/jangka sorong, kaliper, NDT (Non Destruction

Test).

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol,

kehilangan supply tegangan dan over heating.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan

komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik memeriksa dan menguji boiler pada PLTU

Biomasa.

Page 97: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

93

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.22.224.01 Judul Unit : Memelihara Sistem Bahan Bakar Biomasa Pada

Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa).

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan pemeliharaan sistem bahan bakar biomasa pada

PLTU Biomasa secara mandiri dan presisi sesuai dengan standar perusahaan.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur

pelaksanaan pemeliharaan

pada PLTU

Biomasa

1.1. Peraturan Perundang - undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk

pemeliharaan untuk pemeliharaan sistem bahan bakar biomasa diterapkan.

1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan

sistem bahan bakar biomasa diterapkan berdasarkan standar perusahaan.

2. Mempersiapkan peralatan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan pemeliharaan sistem bahan bakar

biomasa. 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja

dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan rencana kerja.

2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan

keperluan pekerjaan dan prosedur perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan pada PLTU

Biomasa

3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan (komponen sistem bahan bakar biomasa)

diyakinkan sesuai dengan referensi/standar unit pembangkit yang tertuang dalam rencana

kerja. 3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa

digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk

kerja peralatan sistem bahan bakar biomasa sesuai standar perusahaan.

Page 98: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

94

3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai

dengan standar perusahaan.

4. Membuat laporan pemeliharaan

pada PLTU

Biomasa

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan

standar lingkungan di tempat kerja. 1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, karakteristik bahan

bakar biomasa, tindakan pencegahan dan penanggulangan terganggunya sistem pasok bahan

bakar biomasa, teori teknik pembakaran, teknik operasi dan pemeliharaan sistem bahan bakar biomasa, teknik

pemasangan sistem bahan bakar biomasa, teknik mengangkat, memindahkan dan membersihkan

peralatan, teknik pengujian, mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material), teknik

berkomunikasi.

Page 99: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

95

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di

bidang keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan teknik pemeliharaan mekanik sistem bahan bakar

biomasa, membaca gambar kerja, menggunakan prosedur pemeliharaan yang tepat, menggunakan alat

kerja dan pengujian, mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material), komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau

ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, penyetelan,

pengisolasian sistem bahan bakar biomasa.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung, lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan mencakup : conveyor, hopper, crusher dan

dryer.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan

kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan

kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi

manual, logbook, SOP, dan catatan sistem bahan bakar biomasa.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager,

computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat berhubungan dengan supervisor atau team leader,

personil pemeliharaan sistem bahan bakar biomasa yang sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor

Page 100: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

96

dan staf pemeliharaan.

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan

pemeliharaan terdiri dari hand dan power tools.

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan

pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik memeriksa dan menguji sistem bahan bakar

biomasa pada PLTU Biomasa.

Page 101: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

97

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.20.225.01 Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit Listrik

Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan

pemeliharaan instalasi listrik pada PLTMH secara mandiri dan presisi sesuai dengan standar

perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan

prosedur pelaksanaan

pemeliharaan pada PLTMH

1.1. Peraturan Perundang - undangan K2

(Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk pemeliharaan untuk pemeliharaan instalasi

listrik diterapkan. 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan

instalasi listrik diterapkan berdasarkan standar

perusahaan.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTMH

2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan

kebutuhan pemeliharaan instalasi listrik. 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja

dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan rencana kerja.

2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan pekerjaan dan prosedur

perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan pada PLTMH

3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan (komponen instalasi listrik) diyakinkan sesuai

dengan referensi/standar unit pembangkit yang tertuang dalam rencana kerja.

3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk

kerja peralatan instalasi listrik sesuai standar perusahaan.

3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai

dengan standar perusahaan.

Page 102: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

98

4. Membuat laporan

pemeliharaan pada PLTMH

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh

perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teknik pemeliharaan instalasi listrik pada PLTMH, teknik pembongkaran dan

pemasangan, teknik mengangkat, memindahkan dan membersihkan peralatan, teknik menggunakan alat

kerja, teknik pengujian, teori dasar tenaga listrik, mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan

material), teknik berkomunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, memeriksa

dan menguji instalasi listrik, membaca gambar teknik, menggunakan alat kerja dan pengujian, mengelola

Page 103: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

99

kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),

komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, penyetelan, monitoring, pengisolasian

sistem instalasi listrik.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung, lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan ini mencakup : panel pasok listrik dan

instalasi listrik pada PLTMH, trafo, circuit breaker,

baterai, inverter, rectifier, kabel, grounding, proteksi, alarm dan peralatan kontrol, indikator.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan

perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal

dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi

manual, logbook, SOP, dan catatan instalasi listrik pada PLTMH.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager,

computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat

berhubungan dengan supervisor atau team leader, personil pemeliharaan instalasi listrik pada PLTMH yang

sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf pemeliharaan.

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan

pemeliharaan terdiri dari hand dan power tools, peralatan uji tegangan, megger, multi tester/ohm

meter.

Page 104: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

100

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol,

kehilangan supply tegangan pada instalasi listrik pada PLTMH peralatan dan over heating.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan

komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan

pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik memeriksa dan menguji instalasi listrik pada

PLTMH.

Page 105: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

101

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.20.226.01 Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan

pemeliharaan instrumen kontrol dan proteksi pada PLTMH secara mandiri dan presisi sesuai dengan

standar perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan

prosedur pelaksanaan

pemeliharaan pada PLTMH

1.1. Peraturan Perundang - undangan K2

(Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk pemeliharaan untuk pemeliharaan instrumen

kontrol dan proteksi. 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan

instrumen kontrol dan proteksi diterapkan

berdasarkan standar perusahaan.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTMH

2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan

kebutuhan pemeliharaan instrumen kontrol dan proteksi.

2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan

rencana kerja. 2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan

kebutuhan pekerjaan. 2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan

keperluan pekerjaan dan prosedur

perusahaan.

3. Melaksanakan

pekerjaan pemeliharaan

pada PLTMH

3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan

(komponen instrumen kontrol dan proteksi) diyakinkan sesuai dengan referensi/standar

unit pembangkit yang tertuang dalam rencana kerja.

3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk

kerja peralatan instrumen kontrol dan proteksi

sesuai standar perusahaan. 3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai

dengan standar perusahaan.

Page 106: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

102

4. Membuat laporan

pemeliharaan pada PLTMH

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh

perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan,

peraturan pemerintah tentang keselamatan dan kesehatan kerja, prosedur keselamatan dan kesehatan

kerja perusahaan, prosedur keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan dalam keadaan darurat,

peraturan tentang dampak lingkungan, peralatan (instrumen kontrol dan proteksi) dan komponennya,

prosedur isolasi, tata letak unit secara keseluruhan dan

operasi dari peralatannya, teknik pemeliharaan terhadap peralatan, teknik modifikasi, teknologi

peralatan instrumen, instrumen pengukuran dan pengujian, programable control, mengelola

Page 107: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

103

kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),

instrumen diagram, teknik berkomunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan

dalam pekerjaan pemeliharaan, menggunakan alat kerja dan pengujian, menggunakan prosedur

pemeliharaan yang tepat, menggunakan prosedur kalibrasi yang tepat, menerapkan pemeliharaan

peralatan (instrumen kontrol dan proteksi), menggunakan teknik analisis data, mengelola

kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material), membaca diagram instrumen dan berkomunikasi

efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau

ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Switch, indikator, meter, power, I/P and E/P converter, vibration detector, elemen sensor, servo motor, chart

drive, relay, load cell, tachometer, PLC input/output block, pengereman darurat, over speed control dan

dummy load.

Materialnya termasuk pelumasan, bahan pembersih, gasket.

Instrumen pengukuran dan pengujian yang digunakan mencakup : multimeter, decade box, CRO (Cathode

Ray Oscilloscope), DC Supply, I/V standard, potentiometer, hand-held communicator/programmer,

frequency counter, frequency generator, variac and specialised test equipment.

Pekerjaan dapat juga dilakukan dengan peralatan

dalam keadaan online.

Rincian penyelesaian pekerjaan mencakup : rekaman

Page 108: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

104

pemeliharaan, kartu pemeliharaan, lembar

pemeriksaan dan pemasangan label yang terbaru.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat berhubungan dengan supervisor atau team leader,

personil pemeliharaan instrumen yang sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf

pemeliharaan.

Lingkungan pemeliharaan yang tidak mendukung seperti lembab, berisik, berdebu, panas, minyak, bahan

kimia dan lain-lain selama pemeliharaan berlangsung.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan

komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik memeriksa dan menguji instrumen kontrol dan

proteksi pada PLTMH.

Page 109: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

105

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.23.227.01 Judul Unit : Memelihara Turbin – Generator Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan

pemeliharaan turbin - generator pada PLTMH secara mandiri dan presisi sesuai dengan standar

perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan

prosedur pelaksanaan

pemeliharaan pada PLTMH

1.1. Peraturan Perundang - undangan K2

(Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk pemeliharaan untuk pemeliharaan turbin -

generator PLTMH. 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan

turbin - generator PLTMH diterapkan

berdasarkan standar perusahaan.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTMH

2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan

kebutuhan pemeliharaan turbin - generator PLTMH.

2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan

rencana kerja. 2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan

kebutuhan pekerjaan. 2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan

keperluan pekerjaan dan prosedur

perusahaan.

3. Melaksanakan

pekerjaan pemeliharaan

pada PLTMH

3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan

(komponen turbin - generator PLTMH) diyakinkan sesuai dengan referensi/standar

unit pembangkit yang tertuang dalam rencana kerja.

3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk

kerja peralatan turbin - generator PLTMH

sesuai standar perusahaan. 3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai

dengan standar perusahaan.

Page 110: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

106

4. Membuat

laporan pemeliharaan

pada PLTMH

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan

Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan

standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teori termodinamika

(konversi energi, enthalpy), teori turbin air (jenis, bagian, fungsi, klasifikasi), teknik operasi dan

pemeliharaan turbin air, teknik pembongkaran, mengangkat, memindahkan, memeriksa,

membersihkan dan pemasangan peralatan turbin-generator, teknik pengujian, mengelola kelengkapan

kerja (orang, alat kerja dan material), teknik

berkomunikasi.

Page 111: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

107

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan

teknik pemeliharaan mekanik turbin – generator pada PLTMH, membaca gambar kerja, menggunakan

prosedur pemeliharaan yang tepat, menggunakan alat kerja dan pengujian, mengelola kelengkapan kerja

(orang, alat kerja dan material), komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, penyetelan,

pengisolasian turbin – generator pada PLTMH.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung,

lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan mencakup : valve, nozzle, runner, governor, bearing, transmisi mekanik dan coupling, exciter,

sistem pelumasan.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan

kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan

kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi

manual, logbook, SOP, dan catatan turbin - generator PLTMH.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager,

computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat berhubungan dengan supervisor atau team leader,

personil pemeliharaan turbin generator yang sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf

Page 112: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

108

pemeliharaan.

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan

pemeliharaan terdiri dari hand dan power tools, mikro meter/jangka sorong.

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi

kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol, kehilangan supply tegangan, vibration, over heating,

over speed dan kavitasi.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan

komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik memeriksa dan menguji turbin - generator pada

PLTMH.

Page 113: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

109

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.23.228.01

Judul Unit : Memelihara Bangunan Sipil Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan pemeliharaan bangunan sipil pada PLTMH secara

mandiri dan presisi sesuai dengan standar perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan

prosedur pelaksanaan

pemeliharaan pada PLTMH

1.1. Peraturan Perundang - undangan K2

(Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk pemeliharaan untuk pemeliharaan bangunan

sipil PLTMH. 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan

bangunan sipil PLTMH diterapkan berdasarkan standar perusahaan.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTMH

2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan

kebutuhan pemeliharaan bangunan sipil PLTMH.

2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan

rencana kerja. 2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan

kebutuhan pekerjaan. 2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan

keperluan pekerjaan dan prosedur perusahaan.

3. Melaksanakan

pekerjaan pemeliharaan

pada PLTMH

3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan

(komponen bangunan sipil PLTMH) diyakinkan sesuai dengan referensi/standar unit

pembangkit yang tertuang dalam rencana kerja.

3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk

kerja peralatan bangunan sipil PLTMH sesuai standar perusahaan.

3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai

dengan standar perusahaan.

Page 114: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

110

4. Membuat laporan

pemeliharaan pada PLTMH

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh

perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teori hidrologi terkait, material dan konstruksi bangunan air/sipil, teori

dasar turbin air (jenis, bagian, fungsi, klasifikasi), teknik identifikasi kerusakan pada bagian bangunan

sipil pada PLTMH, teknik pengujian, mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),

teknik berkomunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan

teknik pemeliharaan bangunan sipil pada PLTMH, membaca gambar kerja, menggunakan prosedur

Page 115: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

111

pemeliharaan yang tepat, menggunakan alat kerja dan

pengujian, mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material), komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau

ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, pengisolasian bangunan sipil pada PLTMH.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung,

lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan mencakup : bendung dan intake, saluran

penghantar (head race), saringan, bak penenang/pengendap, saluran pelimpah, pintu air,

penstock dan tail race.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan

kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan

kesehatan kerja, instruksi manual, logbook, SOP, dan catatan bangunan sipil pada PLTMH.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager,

computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat

berhubungan dengan supervisor atau team leader, personil pemeliharaan bangunan sipil pada PLTMH yang

sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf pemeliharaan.

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan

pemeliharaan terdiri dari kamera, roll meter, gambar dan formulir data.

Page 116: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

112

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi kebocoran, keretakan, sedimentasi, longsor dan

pencemaran lingkungan.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta

pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik memeriksa dan menguji bangunan sipil pada PLTMH.

Page 117: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

113

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.20.229.01 Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit Listrik

Tenaga Surya (PLTS). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan

pemeliharaan instalasi listrik pada PLTS secara mandiri dan presisi sesuai dengan standar

perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan

prosedur pelaksanaan

pemeliharaan pada PLTS

1.1. Peraturan Perundang - undangan K2

(Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk pemeliharaan untuk pemeliharaan instalasi

listrik diterapkan. 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan

instalasi listrik diterapkan berdasarkan standar

perusahaan.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTS

2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan

kebutuhan pemeliharaan instalasi listrik. 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja

dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan rencana kerja.

2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan pekerjaan dan prosedur

perusahaan.

3. Melaksanakan pekerjaan

pemeliharaan pada PLTS

3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan (komponen instalasi listrik) diyakinkan sesuai

dengan referensi/standar unit pembangkit yang tertuang dalam rencana kerja.

3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk

kerja peralatan instalasi listrik sesuai standar perusahaan.

3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai

dengan standar perusahaan.

Page 118: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

114

4. Membuat laporan

pemeliharaan pada PLTS

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh

perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Keselamatan dan kesehatan kerja, teknik pemeliharaan instalasi listrik pada PLTS, teknik pembongkaran dan

pemasangan, teknik mengangkat, memindahkan dan membersihkan peralatan, teknik menggunakan alat

kerja, teknik pengujian, teori dasar tenaga listrik, mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan

material), teknik berkomunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja,

membongkar, memeriksa, membersihkan dan memasang instalasi listrik, membaca gambar teknik,

Page 119: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

115

menggunakan alat kerja dan pengujian, mengelola

kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material), komunikasi efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau

ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Pemeriksaan, monitoring, pembersihan, penyetelan, pengisolasian sistem instalasi listrik.

Riwayat pemeliharaan mencakup : kartu gantung,

lembaran kerja, nama peralatan, data terbaru.

Peralatan ini mencakup : pv modul (modul surya),

panel pasok listrik dan instalasi listrik PLTS, trafo, circuit breaker, inverter, baterai, BCU (Battery Control

Unit), kabel, grounding, proteksi, alarm dan peralatan control, indikator.

Standar keselamatan kerja mencakup peraturan

perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

Sumber informasi dan dokumentasi termasuk verbal

dan komunikasi tertulis, dokumentasi keselamatan dan kesehatan kerja, peralatan dan manual alarm, instruksi

manual, logbook, SOP, dan catatan instalasi listrik pada PLTS.

Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager, computerized system, logbook.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat

berhubungan dengan supervisor atau team leader, personil pemeliharaan instalasi listrik pada PLTS yang

sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf pemeliharaan.

Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan

pemeliharaan terdiri dari hand dan power tools,

Page 120: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

116

peralatan uji tegangan, megger, multi tester/ohm

meter.

Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol,

kehilangan supply tegangan pada instalasi listrik pada PLTS peralatan dan over heating.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan

pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik memeriksa dan menguji instalasi listrik pada

PLTS.

Page 121: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

117

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.EH.20.230.01 Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan

pemeliharaan instrumen kontrol dan proteksi pada PLTS secara mandiri dan presisi sesuai dengan

standar perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan

prosedur pelaksanaan

0pemeliharaan pada PLTS

1.1. Peraturan Perundang - undangan K2

(Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk pemeliharaan untuk pemeliharaan instrumen

kontrol dan proteksi diterapkan. 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan

instrumen kontrol dan proteksi diterapkan

berdasarkan standar perusahaan.

2. Mempersiapkan

peralatan pemeliharaan

pada PLTS

2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan

kebutuhan pemeliharaan instrumen kontrol dan proteksi.

2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan

rencana kerja. 2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan

kebutuhan pekerjaan. 2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan

keperluan pekerjaan dan prosedur

perusahaan.

3. Melaksanakan

pekerjaan pemeliharaan

pada PLTS

3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan

(komponen instrumen kontrol dan proteksi) diyakinkan sesuai dengan referensi/standar

unit pembangkit yang tertuang dalam rencana kerja.

3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk

kerja peralatan instrumen kontrol dan proteksi

sesuai standar perusahaan. 3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai

dengan standar perusahaan.

Page 122: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

118

4. Membuat laporan

pemeliharaan pada PLTS

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur

yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan Perundang – undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).

1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku

di perusahaan/unit pembangkit.

1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh

perusahaan/unit pembangkit.

1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi ini.

1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :

1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.

1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

2.1.1. Pengetahuan

Peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan,

peraturan pemerintah tentang keselamatan dan kesehatan kerja, prosedur keselamatan dan kesehatan

kerja perusahaan, prosedur keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan dalam keadaan darurat,

peraturan tentang dampak lingkungan, peralatan (instrumen kontrol dan proteksi) dan komponennya,

prosedur isolasi, tata letak unit secara keseluruhan dan

operasi dari peralatannya, teknik pemeliharaan terhadap peralatan, teknik modifikasi, teknologi

peralatan instrumen, instrumen pengukuran dan pengujian, programable control, mengelola

Page 123: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

119

kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),

instrumen diagram dan prinsip komunikasi.

2.1.2. Ketrampilan

Menerapkan peraturan perundang – undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan

dalam pekerjaan pemeliharaan, menggunakan alat kerja dan pengujian, menggunakan prosedur

pemeliharaan yang tepat, menggunakan prosedur kalibrasi yang tepat, menerapkan pemeliharaan

peralatan (instrumen kontrol dan proteksi), menggunakan teknik analisis data, mengelola

kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material), membaca diagram instrumen dan berkomunikasi

efektif.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian :

2.2.1. Pengujian sebaiknya dilaksanakan di tempat kerja atau

ruang simulasi.

2.2.2. Cakupan/Ruang Lingkup meliputi :

Switch, indikator, meter, power, I/P and E/P converter, vibration detector, elemen sensor, servo motor, chart

drive, relay, load cell, tachometer, PLC input/output block, amplifying module, plug-in printed circuit board,

pengereman darurat dan over speed control.

Materialnya termasuk pelumasan, bahan pembersih, gasket.

Instrumen pengukuran dan pengujian yang digunakan meliputi : multimeter, decade box, CRO (Cathode Ray

Oscilloscope), DC Supply, I/V standard, potentiometer, hand-held communicator/programmer, frequency

counter, frequency generator, variac and specialised test equipment.

Pekerjaan dapat juga dilakukan dengan peralatan

dalam keadaan online.

Rincian penyelesaian pekerjaan mencakup : rekaman

Page 124: SUB BIDANG PEMELIHARAANeleskaiatki.com/image/files/files-26-Zzg6s3CvCl.pdfii 12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45 Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit Listrik

120

pemeliharaan, kartu pemeliharaan, lembar

pemeriksaan dan pemasangan label yang terbaru.

Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat berhubungan dengan supervisor atau team leader,

personil pemeliharaan instrumen yang sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf

pemeliharaan.

Lingkungan pemeliharaan yang tidak mendukung seperti lembab, berisik, berdebu, panas, minyak, bahan

kimia dan lain-lain selama pemeliharaan berlangsung.

2.3. Metode Pengujian

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja,

produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta pengujian apakah prestasi yang diraih sebelumnya

terjamin otentisitas (keasliannya).

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan

komputer.

2.3.5. Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti – bukti sebagai dasar dalam memberikan pengujian.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Prosedur kerja.

2.4.2. Persiapan kerja.

2.4.3. Cara menggunakan peralatan kerja yang benar.

2.4.4. Teknik memeriksa dan menguji instrumen kontrol dan

proteksi pada PLTS.