13
SUKU-SUKU BANGSA DI INDONESIA 1. Suku Aceh dari Aceh Suku yang mendiami Provinsi Aceh yaitu Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Melayu Tamiang, Haloban, Devayan, Sigulai, Julu, Singkil, Aneuk Jamee, Simelue, dan Pulau. Adapun Suku Aceh pada masa pra-modern hidup secara matrilokal dan komunal. Mereka tinggal di pemukiman yang disebut gampong. Persekutuan dari gampong-gampong membentukmukim. Masa keemasan budaya Aceh dimulai pada abad ke-16, seiring kejayaan kerajaan Islam Aceh Darussalam, dan kemudian mencapai puncaknya pada abad ke-17. Orang Aceh pada umumnya dikenal sebagai pemegang teguh ajaran agama Islam, dan juga sebagai pejuang militan dalam melawan penaklukan kolonial Portugis dan Belanda. 2. Suku Batak dari Sumatra Utara Suku yang menghuni Provinsi Sumatra Utara yaitu Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya. Adapun Suku Batak merupakan sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Tapanuli dan Sumatera Utara. Suku bangsa yang dikategorikan sebagai Batak adalah Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing. 3. Suku Minangkabau dari Sumatra Barat Suku yang tinggal di Provinsi Sumatra Barat adalah Minangkabau, Melayu, dan Mentawai, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci. Adapun Suku Minangkabau atau disingkat Minang menganut sistem Nama : Febriana Riyanti

Suku-suku Di Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keanekaragaman suku dan budaya

Citation preview

Page 1: Suku-suku Di Indonesia

SUKU-SUKU BANGSA DI INDONESIA

1. Suku Aceh dari AcehSuku yang mendiami Provinsi Aceh yaitu Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Melayu Tamiang, Haloban, Devayan, Sigulai, Julu, Singkil, Aneuk Jamee, Simelue, dan Pulau. Adapun Suku Aceh pada masa pra-modern hidup secara matrilokal dan komunal. Mereka tinggal di pemukiman yang disebut gampong. Persekutuan dari gampong-gampong membentukmukim. Masa keemasan budaya Aceh dimulai pada abad ke-16, seiring kejayaan kerajaan Islam Aceh Darussalam, dan

kemudian mencapai puncaknya pada abad ke-17. Orang Aceh pada umumnya dikenal sebagai pemegang teguh ajaran agama Islam, dan juga sebagai pejuang militan dalam melawan penaklukan kolonial Portugis dan Belanda.

2. Suku Batak dari Sumatra UtaraSuku yang menghuni Provinsi Sumatra Utara yaitu Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya. Adapun Suku Batak merupakan sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Tapanuli dan Sumatera Utara. Suku bangsa yang dikategorikan sebagai Batak adalah Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak

Mandailing.

3. Suku Minangkabau dari Sumatra BaratSuku yang tinggal di Provinsi Sumatra Barat adalah Minangkabau, Melayu, dan Mentawai, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci. Adapun Suku Minangkabau atau disingkat Minang menganut sistem kekerabatan matrilineal, dan identik dengan agama Islam. Dalam percakapan awam, orang Minang seringkali disamakan sebagai orang Padang, merujuk pada nama ibu kota provinsi Sumatera Barat Kota Padang. Namun, mereka biasanya akan menyebut kelompoknya dengan sebutan urang awak, bermaksud sama dengan orang

Minang itu sendiri

Nama : Febriana Riyanti

Kelas : XI S1

Page 2: Suku-suku Di Indonesia

4. Suku Akit dari RiauSuku yang ada di Provinsi Riau yaitu Melayu, Akit, Talang Mamak, Hutan, Sakai, Laut, Bunoi. Adapun Suku Akit merupakan suku asli yang mendiami wilayah Pulau Rupat tepatnya di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Suku ini telah lama mendiami pulau ini sebelum suku-suku lainnya menjadikan pulau ini sebagai tempat tinggal.

5. Suku Sakai dari Kepulauan RiauSuku yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau yaitu Melayu, Siak, Sakai, Kubu, Kerinci, Bajau, Batin, Penghulu. Adapun Suku Sakai menurut pendapat beberapa ahli, merupakan percampuran antara orang Wedoid dengan orang Minangkabau yang bermigrasi sekitar abad ke-14.

6. Suku Kerinci dari JambiSuku yang terdapat di Provinsi Jambi yaitu Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu, Jambi, Kubu, dan Bajau. Adapun Suku Kerinci, namanya berasal dari bahasa Tamil, yaitu nama bunga kurinji (Strobilanthes kunthiana) yang tumbuh di India Selatan pada ketinggian di atas 1800 m yang mekarnya satu kali selama dua belas tahun. Oleh karena itu Kurinji juga merujuk pada kawasan pegunungan. Dapat dipastikan bahwa hubungan Kerinci dengan India telah terjalin sejak lama dan nama Kerinci sendiri diberikan oleh pedagang India

Tamil.

7. Suku Musi dari Sumatra SelatanSuku yang mendiami Provinsi Sumatra Selatan yaitu Melayu, Kikim, Semenda, Komering, Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan Ranau.

Page 3: Suku-suku Di Indonesia

8. Suku Melayu dari Bangka BelitungSuku yang menghuni Provinsi Bangka Belitung yaitu Melayu, Jawa, Sunda , Bugis, Banten, Banjar, Madura, Palembang, Minang, Aceh, Flores, Maluku, Manado. Adapun Suku Melayu, namanya berasal dari Kerajaan Malayu yang pernah ada di kawasan Sungai Batang Hari. Dalam perkembangannya, Kerajaan Melayu akhirnya takluk dan menjadi bawahan Kerajaan Sriwijaya. Pemakaian istilah Melayu-pun meluas hingga ke luar Sumatera, mengikuti teritorial imperium Sriwijaya yang

berkembang hingga ke Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya. Jadi orang Melayu Semenanjung berasal dari Sumatera.

9. Suku Serawai dari BengkuluSuku yang tinggal di Provinsi Bengkulu yaitu Suku Rejang, Suku Serawai, Suku Melayu, Suku Mukomuko, Suku Ketahun, Suku lembak, Suku Enggano, Suku Pasemah, Suku pendatang. Adapun Suku Serawai, sebagian besar masyarakatnya berdiam di kabupaten Bengkulu Selatan, yakni di kecamatan Sukaraja, Seluma, Talo, Pino, Kelutum, Manna, dan Seginim.

10. Suku Lampung dari LampungSuku yang ada di Provinsi Lampung yaitu Pesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih, Tulang Bawang, Krui Abung, Pasemah, Jawa, Sunda, Batak, Melayu, Lampung (Sebatin dan Pepadun). Adapun Suku Lampung dulu merupakan bagian dari Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan menguasai sebagian wilayah Asia Tenggara termasuk Lampung dan berjaya hingga abad ke-11.

11. Suku Betawi dari DKI Jakarta

Suku yang ada di Provinsi DKI Jakarta yaitu Betawi, Jawa, Sunda. Adapun Suku Betawi memiliki boneka jumbo yang dikenal dengan ondel-ondel.

Page 4: Suku-suku Di Indonesia

12. Suku Sunda dari Jawa BaratSuku yang ada di Provinsi Jawa Barat yaitu Suku Sunda. Suku Sunda merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia, setelah suku Jawa. Suku Sunda yang terkenal dengan alat musik angklung ini juga memiliki alat musik unik bernama Karinding.

13. Suku Baduy dari Banten

Suku yang ada di Provinsi Banten yaitu Baduy, Sunda, dan Banten. Adapun Suku Baduy memiliki populasi sekitar 5.000 hingga 8.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar. Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk difoto, khususnya penduduk wilayah Baduy dalam.

14. Suku Samin dari Jawa TengahSuku yang ada di Provinsi Jawa Tengah yaitu Jawa, Karimun, dan Samin. Adapun Suku Samin merupakan masyarakat keturunan para pengikut Samin Surosentiko yang mengajarkan sedulur sikep, yang mana mereka mengobarkan semangat perlawanan terhadap Belanda dalam bentuk lain di luar kekerasan. Kelompok Samin lebih suka disebut wong sikep, karena kata samin bagi mereka mengandung makna negatif.

15. Suku Jawa dari DI YogyakartaSuku yang mendiami Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Suku Jawa. Tidak hanya di Yogyakarta, suku Jawa yang merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia juga berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ada pula Suku Jawa yang berada di negara Suriname, Amerika Selatan karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja dan kini suku Jawa di sana dikenal sebagai Jawa Suriname.

Page 5: Suku-suku Di Indonesia

16. Suku Madura dari Jawa TimurSuku yang menghuni Provinsi Jawa Timur yaitu Jawa, Madura, Tengger, dan Osing. Adapun Suku Madura merupakan etnis dengan populasi besar di Indonesia, jumlahnya sekitar 20.179.356 juta jiwa (sensus 2014).

17. Suku Bali Aga dari BaliSuku yang menghuni provinsi Bali yaitu Bali Aga, dan Bali Majapahit. Adapun Suku Bali Aga salah satu subsuku bangsa Bali yang menganggap mereka sebagai penduduk bali yang asli.

18. Suku Sasak dari Nusa Tenggara BaratSuku yang tinggal di Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu Bali, Sasak, Samawa, Mata, Dongo, Kore, Mbojo, Dompu, Tarlawi, dan Sumba. Adapun Suku Sasak, kemungkinan berasal dari kata sak-sak yang artinya sampan. Dalam Kitab Negara Kertagama kata Sasak disebut menjadi satu dengan Pulau Lombok. Yakni Lombok Sasak Mirah Adhi. Dalam tradisi lisan warga setempat kata sasak dipercaya berasal dari kata “sa’-saq” yang artinya yang satu. Kemudian Lombok berasal dari kata Lomboq yang artinya lurus. Maka jika digabung kata Sa’ Saq Lomboq artinya sesuatu yang

lurus.

19. Suku Bima dari Nusa Tenggara TimurSuku yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu Sabu, Sumba, Rote, Kedang, Helong, Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie, Kemak, Lamaholot, Sikka, Manggarai, Krowe, Ende, Bajawa, Nage, Riung, dan Flores. Adapun Suku Bima telah mendiami Kabupaten Bima dan Koa Bima sejak kerajaan Majapahit. Suku ini memiliki cadar khas dari sarung yang dinamai rimpu. 

Page 6: Suku-suku Di Indonesia

20. Suku Dayak dari Kalimantan BaratSuku yang mendiami Provinsi Kalimantan Barat yaitu Dayak, Kayau, Ulu Aer, Mbaluh, Manyuke,  Melayu-Pontianak, Punau, Ngaju. Adapun Suku Dayak sebenarnya merujuk pada penghuni pedalaman yang mendiami Pulau Kalimantan secara keseluruhan.

21. Suku Ot Danum dari Kalimantan TengahSuku yang tinggal di Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Dayak, Kapuas, Ot Danum, Ngaju, Lawangan, Dusun, Maanyan, dan Katingan, Taboyan, Bukumpai. Adapun Suku Ot Danum yang juga dikenal dengan SUku Dohoi, Malahoi, atau Uud Danum/Uut Danum adalah kelompok etnis yang menghuni wilayah Pegunungan Schwaner.

22. Suku Banjar dari Kalimantan SelatanSuku yang menghuni Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Ngaju, Laut, Maanyan, Bakumpai, Bukit, Dusun, Deyah, Balangan, Aba, Melayu, Banjar, dan Dayak. Adapaun Suku Banjar berjumlah sekitar 4,1 juta jiwa. Sebanyak kurang lebih 2,7 juta orang Banjar tinggal di Kalimantan Selatan dengan hampir separuh orang Banjar lainnya berada di perantauan.

23. Suku Tidung dari Kalimantan TimurSuku yang tinggal di Provinsi Kalimantan Timur yaitu Ngaju, Otdanum, Apokayan,Punan, Murut, Dayak, Kutai, Kayan, Punan, dan Bugis, Abal, Bulungan, Tidung, Kenyah, Berusau. Adapun Suku Tidung, semula memiliki kerajaan yang disebut Kerajaan Tidung. Tetapi kini kerajaan Tidung telah runtuh akibat politik adu domba penjajah Belanda.

Page 7: Suku-suku Di Indonesia

24. Suku Bulungan dari Kalimantan UtaraSuku yang menghuni Provinsi Kalimantan Utara yaitu Bugis, Suku Jawa, Suku Banjar, Suku Tidung, Suku Dayak, Suku Bulungan, Suku Suluk. Adapun Suku Bulungan pada zaman dahulu merupakan Kesultanan Bulungan yan kini telah tiada akibat tragedi Bultiken, yaitu peristiwa pembantaian yang dilakukan oleh tentara Indonesia yang dipimpin oleh Letnan B.Simatupang, atas perintah Pangdam IX Mulawarman saat itu yaitu Brigadir Jendral Suhario terhadap para

petinggi dan keluarga kerajaan Kesultanan Bulungan, serta aksi pembakaran istana Bulungan dan penjarahan serta perampasan harta benda milik Kesultanan Bulungan yang juga dilakukan oleh para tentara tersebut.

25. Suku Minahasa dari Sulawesi UtaraSuku yang mendiami Provinsi Sulawesi Utara yaitu Minahasa, Bolaang Mangondow, Talaud, Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore, dan Obi. Adapun Suku Minahasa merupakan suku bangsa terbesar di provinsi Sulawesi Utara.

26. Suku Toraja dari Sulawesi BaratSuku yang terdapat di Provinsi Sulawesi Barat yaitu Mandar, Toraja, Bugis, Jawa, Makassar. Adapun Suku Toraja tidak hanya banyak tinggal di Sulawesi Barat, tetapi juga Sulawesi Selatan. Kata toraja berasal dari bahasa Bugis, to riaja, yang berarti “orang yang berdiam di negeri atas”.

27. Suku Mori dari Sulawesi TengahSuku yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Buol, Toli-toli, Tomini, Dompelas, Kaili, Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori, Bungku, Balantak, Banggai, dan Balatar. Adapun Suku Mori, wilayah otoritasnya meliputi Kabupaten Morowali bagian utara.

Page 8: Suku-suku Di Indonesia

28. Suku Buton dari Sulawesi TenggaraSuku yang menghuni Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Mapute, Mekongga, Landawe, Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku, Buton, Muna, Wolio, Moronene, Wononii, Kulisu, Laki, dan Bugis. Adapun Suku Buton adalah masyarakat yang mendiami wilayah kekuasaan Kesultanan Buton. Daerah-daerah itu kini telah menjadi beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.

29. Suku Bugis dari Sulawesi Selatan

Suku yang tinggal di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Mandar, Bugis, Toraja, Sa’dan, Bugis, dan Makassar. Adapun Suku Bugis adalah suku yang tergolong ke dalam suku-suku Melayu Deutero. Masuk ke Nusantara setelah gelombang migrasi pertama dari daratan Asia tepatnya Yunan. Kata “Bugis” berasal dari kata To Ugi, yang berarti orang Bugis

30. Suku Gorontalo dari Gorontalo

Suku yang mendiami Provinsi Gorontalo yaitu Gorontalo, Atinggola, Suwawa, Manado, Polahi. Adapun Suku Gorontalo atau Hulondalo adalah penduduk asli provinsi Gorontalo di bagian utara pulau Sulawesi.

31. Suku Buru dari Maluku

Suku yang menghuni Provinsi Maluku yaitu Buru, Banda, Seram, Kei, Ambon, Rana, Alifru, Furu-furu. Adapun Suku Buru, kelompok etnis ini kebanyakan tinggal di pulau Buru. Mereka juga menyebut diri gebfuka atau gebemliar yang secara harfiah berarti “orang dunia” atau “orang tanah”.

Page 9: Suku-suku Di Indonesia

32. Suku Togutil dari Maluku UtaraSuku yang tinggal di Provinsi Maluku Utara yaitu Halmahera, Obi, Morotai, Ternate, Bacan, Module, Pagu, Makian Barat, Kao, Buli, Patani. Adapun Suku Togutil (atau dikenal juga sebagai Suku Tobelo Dalam) adalah kelompok/komunitas etnis yang hidup di hutan-hutan secara nomaden di sekitar hutan Totodoku, Tukur-Tukur, Lolobata, Kobekulo dan Buli yang termasuk dalam Taman Nasional Aketajawe-Lolobata, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Orang Togutil sendiri tak

ingin disebut “Togutil” karena Togutil bermakna konotatif yang artinya “terbelakang”.

33. Suku Dani dari Papua BaratSuku yang ada di Provinsi Papua Barat yaitu Mey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentan. Adapun Suku Dani dikenal sejak ratusan tahun lalu sebagai petani yang terampil dan telah menggunakan alat/perkakas yang seperti kapak batu, pisau yang dibuat dari tulang binatang, bambu dan juga tombak yang dibuat menggunakan kayu galian yang terkenal sangat kuat dan berat.

34. Suku Asmat dari PapuaSuku yang mendiami Provinsi Papua yaitu Sentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai, Asmat, dan Tobati. Adapun Suku Asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik. Populasi suku Asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman. Kedua populasi ini saling berbeda satu sama lain dalam hal dialek, cara hidup, struktur sosial dan

ritual. Populasi pesisir pantai selanjutnya terbagi ke dalam dua bagian yaitu suku Bisman yang berada di antara sungai Sinesty dan sungai Nin serta suku Simai.