21
Suplementasi Susu Antioksidan pada Kehamilan: Kajian terhadap Protein Pengikat Retinol dan Faktor-Faktor Angiogenik pada Preeklampsia Oleh : Nina Uswatun Hasanah 110.2006.186 Preceptor: dr. Zulkarnain H, Sp.OG JULI 2012

Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Suplementasi Susu Antioksidan pada Kehamilan:Kajian terhadap Protein Pengikat Retinol dan Faktor-Faktor Angiogenik pada Preeklampsia

Oleh :Nina Uswatun Hasanah

110.2006.186    

Preceptor: 

dr. Zulkarnain H, Sp.OG

JULI 2012

Page 2: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Pendahuluan Preeklampsia adalah suatu sindrom

kehamilan khusus, ditandai dengan penurunan perfusi organ sekunder dan vasospasme umum.

Kelainan implantasi plasenta akan menyebabkan serangkaian proses karena adanya peningkatan radikal-radikal bebas, mediator-mediator inflamasi, dan ketidakseimbangan faktor-faktor pro dan antiangiogenik yang akan menyebabkan disfungsi endotel.

Page 3: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Angiogenesis adalah proses pembentukan pembuluh darah yang melibatkan banyak faktor, salah satunya adalah faktor angiogenik. Faktor-faktor angiogenik yang berperan dalam angiogenesis adalah faktor antiangiogenik yaitu Endoglin terlarut (sEng), Fms terlarut seperti Tyrosin Kinase Receptor-1 (sFlt-1), dan faktor proangiogenik yaitu Faktor Pertumbuhan Plasenta (PIGF).

Page 4: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Levine dkk menyatakan bahwa pasien preeklampsia mengalami peningkatan faktor-faktor antiangiogenik sFlt-1 dan sEng, disertai penurunan faktor proangiogenik PIGF dibandingkan dengan normal.

Page 5: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Angiogenesis adalah proses yang kompleks di mana proses ini sangat ditentukan oleh status gizi. Salah satu nutrisi yang berhubungan dengan proses selular adalah mikronutrisi vitamin A, salah satu antioksidan yang berperan dalam sintesis protein, diferensiasi selular, dan komunikasi antarsel. Retinol itu sendiri mempengaruhi angiogenesis selama diferensiasi dari sel otot polos vaskuler (VSMC) sebagai komponen pembuluh darah dan pembentukan neointimal sehingga pembuluh darah menjadi lebih besar

Page 6: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Metode

Penelitian ini merupakan tahap II fase 3 uji klinis dengan desain acak buta ganda

Penelitian dilakukan di klinik rawat jalan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo sejak Januari 2009 - Desember 2010. Sampel dianalisis di Laboratorium Prodia dan Laboratorium Universitas Showa di Tokyo, Jepang.Pemeriksaan dilakukan pada trimester 1, 2 dan 2 minggu pasca salin. Selama kehamilan subjek penelitian diberikan susu suplementasi yang beredar di pasaran dan susu suplementasi kehamilan yang telah di fortifikasi retinol

Analisis bivariat dan multivariat dilakukan dengan pemberian susu retinol, kadar RBP, kadar faktor angiogenik sebagai variabel bebas dan preeklampsia sebagai variabel tergantung.

Page 7: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Hasil

Dalam penelitian terdapat 104 subyek yang dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan pengacakan:

1. kelompok kontrol 55 subyek 2. kelompok pengobatan 49 subyek.

kelompok kontrol menerima susu suplemen yang tersedia di pasar sedangkan kelompok pengobatan menerima susu yang telah diperkaya dengan antioksidan.

Page 8: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Tabel 1. Karakteristik subjek penelitian

kontrol pengobatan

n % n %

Subyek Penelitian

Pendidikan

Rendah

Menengah

Tinggi

Status Pekerjaan

Bekerja

Tidak Bekerja

Status Gizi

Buruk

Nornal

Berlebih

Riwayat Hipertensi

Ya

Tidak

Preeeklampsia

Ya

Tidak

55

3

24

28

30

25

9

35

11

4

51

8

47

52.9

5.5

43.6

50.9

54.5

45.5

16.4

63.6

20.0

7.3

92.7

14.5

85.5

49

8

21

20

21

28

6

27

16

1

48

1

48

47.1

16.3

42.9

40.8

42.9

57.1

12.2

55.1

32.7

2.0

98.0

2.0

98.0

Usia (tahun)

Usia Kehamilan (minggu)

Berat Lahir (gram)

30+5

39+2

3148+521

28+5

39+2

3127+451

Page 9: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Gambar 1. Trend perubahan RBP tiap trimester di kedua kelompok berdasarkan pengobatan

Page 10: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Gambar 2. Trend perubahan faktor angiogenik sEng, sFlt-1 dan PIGF dalam kelompok kontrol dan kelompok

pengobatan di tiap trimester.

Page 11: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Gambar 3. Perubahan grafis dalam nilai faktor angiogenik berdasarkan kejadian preeklampsia

di tiap trimester.

Page 12: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Gambar 4. Tren perubahan RBP berdasarkan kejadian preeklampsia di tiap trimester.

Page 13: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk menilai peran mikronutrisi, khususnya vitamin A dalam pencegahan preeklampsia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan karakteristik yang signifikan pada kedua kelompok, yang berarti bahwa karakteristik dari kedua kelompok adalah serupa

Selain itu, Hasil menunjukkan bahwa subyek dengan suplementasi susu mencapai usia kehamilan penuh. Menunjukkan bahwa perawatan kehamilan yang baik, gaya hidup seimbang, dan kehamilan yang baik meningkatkan jalannya kehamilan.

Hasil yang sama juga ditunjukkan pada Tabel 1 di mana di antara subyek yang memiliki pemberian susu yang diperkaya retinol, hanya 2% memiliki preeklampsia, dibandingkan dengan 14,5% pada subyek dengan makanan tambahan

Page 14: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

preeklampsia adalah penyakit pada kehamilan dengan penyebab yang tidak diketahui, dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Pada kelompok pengobatan, yang memiliki fortifikasi vitamin A, dapat dilihat bahwa preeklampsia hanya terjadi pada 2% dari subyek; menunjukkan hipotesis awal yaitu retinol akan memperbaiki proses angiogenesis dari preeklampsia plasenta, sebanyak 2%. Dengan asumsi tidak ada masalah dalam proses angiogenesis.

Page 15: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Gambar 1, menunjukkan bahwa protein pengikat retinol (RBP) meningkat terutama pada kelompok kontrol, menjelaskan bahwa dengan fortifikasi retinol akan berlangsung serangkaian proses dari metabolisme vitamin A, retinol akan mengikat RBP dan pengangkutan retinol akan berlangsung dengan baik, di mana hasil akhirnya dapat diasumsikan bahwa proses angiogenesis akan terbentuk secara memadai. bahwa selain menjadi protein pengangkut retinol, RBP juga bertindak sebagai penanda inflamasi ,sehingga mengaktifkannya menjadi biomarker yang mungkin untuk preeklampsia.

penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pemberian mikronutrisi dan antioksidan, proses inflamasi dan disfungsi endotel yang terjadi pada preeklampsia akan berkurang dan tidak akan terjadi proses plasentasi

Page 16: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Korelasi antara tingkat faktor-faktor angiogenik pada kedua kelompok dalam tiap trimester dapat dilihat pada Gambar 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat faktor antiangiogenik, sFlt-l dan sEng dalam kelompok pengobatan selalu lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol pada tiap trimester. Sebaliknya PIGF selalu lebih rendah pada kelompok pengobatan dibandingkan dengan kelompok kontrol

Hasil ini menunjukkan bahwa suplementasi dengan susu yang diperkaya retinol mengurangi konsentrasi faktor-faktor antiangiogenik tetapi tidak meningkatkan kadar faktor proangiogenik

Dua hal juga dapat ditarik dari hasil tersebut, pertama ada banyak faktor lain yang mempengaruhi tingkat faktor-faktor angiogenik dan kedua tidak cukupnya antioksidan yang digunakan.

Page 17: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Pada gambar 3 : Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat faktor-faktor pro dan antiangiogenik memiliki peran dalam patofisiologi preeklampsia, di mana konsentrasi faktor antiangiogenik lebih tinggi pada kelompok preeklampsia sedangkan faktor proangiogenik PIGF, lebih rendah pada trimester pertama. Hal ini menunjukkan bahwa preeklampsia adalah suatu penyakit yang terjadi karena kerusakan dari plasentasi, di mana faktor proangiogenik yang rendah menunjukkan bahwa proses angiogenesis tidak memadai.

Page 18: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Hubungan antara RBP dan preeklampsia (Gambar 4) menunjukkan bahwa pada preeklampsia, tingkat RBP lebih tinggi dari kelompok non-preeklampsia. Menurut Sapin dkk, penyakit-penyakit seperti preeklampsia dapat dikaitkan dengan konsentrasi abnormal dari retinol dan protein pengikat retinol. Pada catatan lain, Vaisbuch dkk menyatakan bahwa RBP bisa digunakan sebagai penanda peradangan, sebuah biomarker baru pada preeklampsia. Penelitian ini menunjukkan bahwa preeklamsia adalah penyakit kehamilan disertai dengan respon inflamasi dan disfungsi endotel sistemik, mengakibatkan serangkaian gejala yang biasanya ditemukan pada preeklampsia.

Page 19: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

Kesimpulan

  Penelitian ini dapat menyimpulkan dan

merekomendasikan bahwa memberikan susu suplemen dapat menurunkan kadar retinol (RBP), dan faktor-faktor antiangiogenik, tetapi tidak secara signifikan meningkatkan kadar proangiogenik. Dengan asumsi tidak terdapat kendala dalam proses angiogenesis pemberian susu yang diperkaya retinol dapat mengurangi kejadian preeklampsia. Namun, penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar dibutuhkan.

Page 20: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

CRITICAL APPRAISALYA TIDAK

Apakah hasil bisa dipercaya ? √

Apakah hasil bisa diterapkan dalam konteks lokal ? √

Apakah lokasi penelitian disebutkan dengan jelas ? √

Apakah semua subjek mendapatkan perlakuan dan tes yang sama ?

Apakah hasil bisa diterapkan dalam pasien / populasi yg berbeda ?

Apakah tes tepat utk diterapkan dalam populasi yang berbeda ?

Apakah diperlukan penelitian yang lebih lanjut ? √

Apakah semua subyek penelitian dipertimbangkan dalam kesimpulan ?

Page 21: Suplementasi Susu Antioksidan Pada Kehamilan

TERIMAKASIH