Supplemental Diagnostic Criteria

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Supplemental Diagnostic Criteria

    1/12

    SUPPLEMENTAL DIAGNOSTIC CRITERIA

    Sejauh ini kita telah membahas kriteria dian!stik "an diana# #entin $

    Selain ini ada sejumlah kriteria lain "an munkin berhara dan memberikan

    in%!rmasi tambahan "an #entin dalam membantu d!kter ii membuat

    ke#utusan dian!stik semua$ D!kter ii biasan"a tidak dilenka#i untuk

    meman%aatkan kriteria ini & baaimana#un& dan harus kembali ke s#esialis

    !rt!d!ntik& lab!rat!rium atau ahli radi!l!i untuk bantuan $ 'ika ia mendua

    bah(a in%!rmasi tersebut akan membantu dia dalam dian!sis& ia tidak

    harus bimban untuk menda#atkann"a denan merujuk #asien ke aen

    "an te#at$ )ebera#a *atatan+*atatan dan in%!rmasi "an mereka berikan

    dibahas di halaman berikut $ 'ika dia memba(a sejumlah #asien !rt!d!ntik

    akti% dalam #raktekn"a & bebera#a kriteria dian!sit* tambahan ini $ harus

    di#indahkan ke , Di#erlukan , da%tar $ Re%erensi lai dibuat untuk bab

    tentan dian!sis dalam s#esialisasi ber!rientasi teks dua -!lume& Ort!d!nti

    Prinsi# dan Teknik$ Ce#hal!metri*s dibahas #anjan lebar karena #entinn"a

    memiliki dalam #raktek !rt!d!ntik rutin $ Tidak ada #ertan"aan bah(a

    ban"ak in%!rmasi "an di#er!leh da#at menemukan diunakan dalam

    #raktek ii umum sebaai d!kter ii lebih belajar untuk menunakan alat

    ini $

    PANDANGAN ./USUS 0 + RA1

    Radia!ra2 *e#hal!metri

    Gra2k Ph!t! meru#akan bantuan "an sanat baik dalam menilai

    keseimbanan (ajah & jenis (ajah dan harm!ni ambaran ekstrnal& teta#i

    mereka meninalkan ban"ak "an diininkan dalam analisis hubunan

    tulan$ .!n2urasi jarinan lunak serin dibunkus jarinan keras$ Gii

    meru#akan baian interal dari k!m#leks krani!%asial & karena setia# d!kter

    ii seera tahu denan memani#ulasi #eralatan ii bererak $

    Pembahasan dalam bab 3 dari tulan arsitektur dan stres lintasan dan

  • 8/19/2019 Supplemental Diagnostic Criteria

    2/12

    2si!l!i sistem st!mat!nathi* #ada umumn"a& menekankan salin

    keterantunan dari tenk!rak & (ajah dan ii$ .!nse# ini bukanlah hal baru

    $ Sejak Cam#er diselidiki #r!natisme *rani!metri*all" tahun 4564 &

    antr!#!l! telah tertarik dalam #enentuan etn!ra2s 7 %a*ial untuk #!la

    rinan $ Antr!#!metri & atau , #enukuran manusia , & menemukan ke#ala

    manusia sumber in%!rmasi karena #erubahan "an relati% ke*il di baian

    tulan setelah kematian$ Denan mem#elajari berbaai kel!m#!k etnis &

    kel!m#!k usia "an berbeda & #ria dan (anita & dan denan menukur

    ukuran berbaai baian dan -ariasi rekaman dalam #!sisi dan bentuk

    struktur tenk!rak dan (ajah & menjadi munkin untuk meran*an standar

    luas tertentu "an deskri#ti% manusia ke#ala $ Sebaai baian khusus dari

    antr!#!metri studi ke#ala dikenal sebaai *rani!metri*s atau *e#hal!metri*s

    $ Landmark tertentu dan #!in #enukur dikembankan untuk membantu

    antr!#!l! dalam mena%sirkan hubunan krani!%asial$ .eterbatasan ,death+

    h!use dian!sis, seera menjadi jelas bai #eneliti men*!ba untuk

    menanalisis masalah %en!mena hidu#$ )ahan keranka tulan serin tidak

    diketahui darimana asal etnisn"a& usia han"a #erkiraan& dan #en"ebab

    kematian belum diketahui$ Penaruh linkunan setelah kematian menjabat

    sebaai -ariabel tambahan$ Untuk mendirikan sebuah ,n!rma, "an menuju

    ke berbaai ma*am kel!m#!k besar dari tenk!rak dan membuat analisis

    *r!ss+se*ti!nal$ Meski#un keterbatasan ini& antr!#!l! meman membuat

    k!ntribusi "an sini2kan$ )an"ak dari a#a "an kita ketahui hari ini tentan

     jenis (ajah dan #ertumbuhan dan #erubahan #erkembanan #ertama kali

    dijelaskan #ada antr!#!l!i literature$86

    .arena kelemahan dari analisis *r!ss+ se*ti!nal & menhindarkan + studi Dari

    #!la indi-idual & Sim!n menembankan nath!stati*s sebaai media

    dian!stik "an berhubunan denan ii dan basis mereka satu sama lain

    dan struktur krani!%asial$ Gnath!stati*s memainkan #eran #entin dalam

    membuat ahli !rt!d!ntik lebih sadar tentan hubunan basal &

    keseimbanan (ajah dan harm!ni$ Dari bidan !klusal & kemirinan bidan

  • 8/19/2019 Supplemental Diagnostic Criteria

    3/12

    mandibula & lenkunan asimetri $ dll Ta#i ban"ak dari dian!sis didasarkan

    #ada %!t! (ajah$ dan struktur tulan "an berada didalam jarinan lunak

    serin tidak mendu#likasi jelas k!ntur jarinan lunak $ 9 Lihat bab $ 4 & : & ; $ <

    Namun & itu jelas #entin untuk memastikan hubunan "an benar dari ii &

    tulan dan sistem neur!muskuler $

    Dari Sim!n dan nath!stati*s ke T!dd & )r!adbent dan /!%rath dan

    *e#hal!metri*s r!ent + Gen!ra#hi* dalam (aktu "an sinkat &34+38 )erikut

    adalah sebuah met!de "an menabunkan (ajah #endekatan l!nitudinal

    "an sadar Sim!n denan #enukuran anthr! #!l!i* dari struktur tulan

    "an mendasari hidu# indi-idu melalui media ber!rientasi hati+hati saittal

    dan anter!#!steri!r dari #elat ke#ala$ )ahkan saat #emeriksaan radi!ra2

    k!n-ensi!nal ntra!ral dan #andanan #an!rami* membantu dalam

    #emeriksaan klinis & mem-eri2kasi dari kesan ambaran klinis dan

    memberikan in%!rmasi baru& beitu jua !rientasi krani!%asial ambar = + ra"

    "an mem#erjelas ambaran dari ii & rahan dan tenk!rak 9Gambar >+

    3?$>+34<

    Ce#hal!metri Landmark $ Ce#hal!metri*s R!enten!ra#hi* telah

    menambil alih sejumlah landmark antr!#!metri$ Sebaian besar ini adalahuntuk lateral 9 saital < head#late tersebut "an #alin serin diunakan

    untuk dian!sis !rt!d!ntik 92s > + 34 $ >+38 < $ )ebera#a landmark #entin

    ter*antum di ba(ah ini $

    A Sebuah Subs#inale $ Titik aris tenah terdalam di #remaksila antara

    tulan belakan hidun anteri!r dan #r!sthi!n 9 D!(ns < $

    ANS Anteri!r tulan hidun $ Titik ini meru#akan ujun hidun anteri!r

    tulan + Terlihat #ada 2hn = + ra" dari lateralis n!rma $

    Ar Arti*ulare $ Titik #ersim#anan k!ntur d!rsal #r!ses arti*ularis

    mandibulae dan !s tem#!rale

  • 8/19/2019 Supplemental Diagnostic Criteria

    4/12

    ) Su#ramentale $ /al "an #alin #!steri!r dalam *ekun antara

    in%radentale dan #!!ni!n 9 D!(ns < $

    )a )asi!n $ The #alin ba(ah titik #ada marin anteri!r dari %!ramen

    manum #ada bidan midsaittal $

    )! )!lt!n $ Titik tertini di lenkunan ke atas %!sa retr!*!nd"lar

    9 )r!adbent < $

    Gn Gnathi!n $ Titik #alin rendah dalam k!ntur dau $

    G! G!ni!n& Titik #ada sudut rahan ba(ah "an #alin in%eri!r & #!steri!r &

    dan #alin luar$

    Me Ment!n $ Titik #alin ba(ah #ada ba"anan s"m#h"sial se#erti "an

    terlihat dalam lateralis n!rma $

    Na Nasi!n $ Per#!t!nan sutura internasal denan sutura nas!%r!ntal di

    N & bidan saital #ertenahan $

    Or Orbitale $ Titik terendah #ada marin "an lebih rendah dari tulan

    !rbita$

  • 8/19/2019 Supplemental Diagnostic Criteria

    5/12

    Gambar >+3? Tam#ak lateral dan %r!ntal radi!ra2& denan ii dalam !klusi

    n!rmal$ 9@r!m A$ )jrk<

    PNS P!steri!r+nasal s#ine$ Titik #alin dari #!steri!r s#ine dari tulan

    #alatine di lanit+lanit keras$

    P! P!ri!n$ Titik tenah di te#i atas dari #!ri+#!ri a*usti*us eksternus

    terletak melalui batan l!am #ada *e#hal!meter 9bj!rk+33

  • 8/19/2019 Supplemental Diagnostic Criteria

    6/12

    4$ Pertumbuhan dan #erkembanan

    8$ kelainan krani!%asial

    3$ 'enis @a*ial

    :$ Analisis kasus dan dian!sis

    ;$ la#!ran kemajuan

    $ analisis %unsi!nal

  • 8/19/2019 Supplemental Diagnostic Criteria

    7/12

    1.POSTERIOR CLINOID PROCESS AND

    DORSUM SELLAE

    2.ANTERIOR CLINOID PROCESS

     3. CORONAE SUTURE4.GREATER WING OF SPHENOID BONE

    5.FLOOR OF ANTERIOR CRANIAL FOSSA IN

    TILE MIDLINE6.SPHENOID SINUS

    7.ROOF OF ORBIT AND FLOOR OF

    ANTERIOR CRANIAL FOSSA LATERAL

    TO MIDLINE8.SUPRAORBITAL MARGIN

    9.FRONTAL SINUS

    10.ETHNIOID SINUS

    11.LATERAL BORDER OF ORBIT12.ORBIT (MEDIAL. WALL

    13. NASAL BONES14.PTERYGOMAXILLARY FISSURE

    15.ZYCOMA

    16.MAXILLARY SINUS

    17.FLOOR OF NOSE AND ROOF OF

    PALATE (MIDLINE)18.ANTERIOR NASAL SPINE

    19.ROOF OF THE PALATE MIDLINE

    20. FLOOR OF THE MAXILLARY SINUS

    21.MENTAL FORAMEN

    22.MENTUM

    23. BODY OF MANDIBLE

    24.GONION25. MAXILLARY TUBEROSITY

    26. CORONOID PROCESS

    27 . HAMULAR PROCESS

    28. MANDIBULAR NOTCH

    29. LATERAL PTERYGOID PLATE

    30. MASTOID PROCESS OF TEMPORAL .

    31. POSTERIOR BORDER OF FORAMEN MAGNUM32.FLOOR OF POSTERIOR CRANIAL FOSSA

    33.NECK' OF CONDYLE

    34.TEM PORONIANDIBULAR 1 JOINT

    35.OCCIPITOMASTOID SUTURES

    36. MASTOID CELLS

    37. PETROUS PORTION OF TEMPORAL BONE

    PARIETOMASTOID SUTURE

    39. LANIBDOID SUTURE

    40. LAMBDA

    41. SQUAMOPARIETAL SUTURE42. INNER TABLE

    43. OUTER TABLE

    Gambar >+34 7 Landmark *e#hal!metri dan antr!#!metri& se#erti "an terlihat

    dari lateral$

  • 8/19/2019 Supplemental Diagnostic Criteria

    8/12

    Gama! "#32 La$%ma!& %a$ m'$&! *+,$ %,-'/, $& *'$$aa$ *'!ama %a$ '%a !a$ &'!/a

    1'*a+m'!, . S4 S'a !1,1a5 SO. -*,'$+#+&-,*,a -6$1+!%+-,- Ba4 a-,+$4 B+4 B++$ ,,&4 Na4

    $a-,+$4 Pa *+!,+$7 8R.8 T,,& !',-!a-,7 O!. +!,a'7 Pm4 9,--!' *'!6+ma:,a!64 A!4 a!,1a!'7 PNS4

     *+-'!,+! ,%$4 *,$-7 ANS. a$ ,%$ a$'!,+!4 A4 ,,& A4 aa --*,$a'. B. T,,& B4 -*!am'$a'.

    P+4P++$,+$. G$4 $a,+$4 M'4 m'$+$4 G+4 G+$,+$.

  • 8/19/2019 Supplemental Diagnostic Criteria

    9/12

    PERTUM)U/AN DAN PER.EM)ANGAN$

    Penunaan #ertama dan keban"akan dari *e#hal!metri*s adalah untuk

    menilai #ertumbuhan dan #!la #erkembanan$ Sejak .elas II dan .elas III

    k!reksi mal!klusi terutama harus berantun #ada k!ntribusi #ertumbuhan& jika d!kter ii bertujuan untuk menatasi masalah hubunan rahan

    #enetahuan tentan a#a "an n!rmal+sanat #entin terhada#

    keberhasilan$ )r!adbent disusun lebih dari 8?$??? *atatan& dalam studin"a

    tentan ;??? anak+anak sek!lah Cle-eland7 ,.r!man& Sa-ara& meredith&

    P!#!-it*li& 3> !!dside& )j!rk$:;+:5 dan lain+lain telah membuat studi

    l!nitudinal "an sama& menunakan *e#hal!metrik radi!ra#hs$:>+:5

    Sebaai hasil dari ini dan "an sejenis #enelitian ini !leh ban"ak #eneliti$

    ban"ak "an diketahui tentan #eninkatan #ertumbuhan& arah

    #ertumbuhan& #ertumbuhan di%erensial dan #ertumbuhan baian k!m#!nen

    dari k!m#leks krani!%asial 9Gambar >+3:$ >+3;< Se*ara klinis& d!kter ii

    adalah lebih mam#u untuk (aktu #r!sedur mekanis& berte#atan denan

    ledakan #ertumbuhan #ubertas dan untuk mem#rediksi denan bebera#a

    tinkat akurasi terhada# hasil akhir$ berdasarkan inter#retasi head#late

    *e#hal!metri$ 9Lihat )ab$ +8$<

    .elainan krani!%asial$ /ead#late lateral "an ber!rientasi adalah

    #emeriksaan "an teliti #ada radi!ra2 ii& tidak han"a untuk a#a "an

    mereka munkin terle(atkan dan ban"ak radi!ra2 ii se*ara teknis kuran

    baus untuk daerah "an berada di luar ruan linku# mereka$ Selain

    menambil im#aksi& adan"a kehilanaan ii dari k!nenital& kista dan

    su#ernumerar" teeth& head#late& berdasarkan arah k!nstan sinar =+ra"

    sentral teak lurus terhada# bidan midsaittal& memberikan ambaran"an lebih benar dari kemirinan ii "an belum eru#si$ 'arinan t!nsil dan

    aden!id mudah terdeteksi dalam head#late lateral& dan #erann"a dalam

    menhalani hidun dan saluran udara !ral da#at dinilai$ De%!rmitas

    stru*tural !leh k!ndisi kuran jarinan serin se#erti *edera lahir& bibir

    sumbin dan lanit+lanit& ma*r!l!ssia& #atah tulan dan #r!nathism

  • 8/19/2019 Supplemental Diagnostic Criteria

    10/12

    mandibular "an mudah terlihat$ 9Lihat ilustrasi dalam bab$ dan 5& Gambar$

    +86 sam#ai +38$<

     T1PE @ACIAL$ /ubunan k!m#!nen (ajah ber-ariasi luas& terantun #ada

    ti#e jenis (ajah+(ajah *ekun atau *embun + a#akah (ajah adalah #r!trusi

    atau retrusi di-eren$ /ubunan rahan dan #!sisi ii sanat erat denan

     jenis (ajah$ Ort!d!ntis "an memilih untuk menabaikan ti#e ini

    memunkinkan im#likasi akan di#anil kembali !leh !ran tua "an *emas

    untuk menjelaskan #as*a #era(atan ,#en"esuaian, besar "an terjadi #ada

    ii #!sisi setelah alat retainer dile#askan$ .e#utusan dian!stik&

    keberhasilan tera#i dan #!k!k stabilitas men*erminkan keterbatasan "an

    diteta#kan !leh #!la m!r#h!eneti* 9Gambar >+3& >+35

  • 8/19/2019 Supplemental Diagnostic Criteria

    11/12

    Gama! "#0433 ;a!,a,,a- ,++,- %a!, '!aa, a$%ma!& %,$/&&a$ +' ,$&a!a$ &+$-'$!,-.

    m'$$/&&a$ -a %a$ %a -a$%a! %'

  • 8/19/2019 Supplemental Diagnostic Criteria

    12/12

    tam#akn"a menunjukkan bah(a indi-idu berke#ala #anjan atau disebut

    ti#e N!rdi*< lebih *enderun memiliki #r!2l (ajah lurus$ Ti#e bra*h"*e#hali*

    9sla"s& kel!m#!k Er!#a Timur& dll< mem#un"ai kemunkinan besar memiliki

    #r!2l k!n-eksitas$  Drumm!nd& dalam #enelitian di )a"l!r Uni-ersit"&

    melakukan studi terhada# :? !ran Ner! usia >+83 tahun untuk

    menentukan #erbedaan dari ras .aukasia$ Rahan atas lebih anteri!r

    ditem#atkan sehubunan denan dasar tenk!rak$ #erbedaan basal

    maksil!mandibula lebih besar& ii seri atas lebih #r!minen dan ii insisi-us

    ba(ah bahkan lebih #r!*minen$ Ner! jua memiliki sudut bidan mandibula

    tum#ul9*uram