10

Click here to load reader

SURVEY GEOMAGNET DI DAERAH PANAS BUMI SONGA …psdg.bgl.esdm.go.id/kolokium 2006/panas bumi/Survei geomagnet... · GEOMAGNETIK Data magnetik dikumpulkan berkaitan ... gaya berat ,

  • Upload
    ngodang

  • View
    212

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SURVEY GEOMAGNET DI DAERAH PANAS BUMI SONGA …psdg.bgl.esdm.go.id/kolokium 2006/panas bumi/Survei geomagnet... · GEOMAGNETIK Data magnetik dikumpulkan berkaitan ... gaya berat ,

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

SURVEY GEOMAGNET DI DAERAH PANAS BUMI SONGA-WAYAUA,

KABUPATEN HALMAHERA SELATAN, MALUKU UTARA

Eddy Sumardi, Timor Situmorang

Kelompok Program Penelitian Panas Bumi

ABSTRAK

Daerah panas bumi Songa-Wayaua terletak di Kecamatan Bacan Timur bagian tenggara dari pulau Bacan. Secara geologi daerah ini ditutupi oleh endapan permukaan, endapan piroklastik, batuan andesit, andesit tua, sekis dan gneiss. Aktivitas gunungapi masih terlihat berupa fumarola dan mata air panas disebelah timur laut Gunung Lansa yaitu dipantai teluk Pele-Pele. Dari pengukuran beberapa metoda geofisika, salah satunya adalah metoda geomagnet memperlihatkan suatu anomali magnetik total yang relatif sedang didaerah manifestasi panas bumi ini. Munculnya anomali magnetik sedang disekitar manifestasi disebabkan oleh adanya lapisan batuan yang permeable dibawahnya yang diperkirakan sebagai suatu reservoir dan lapisan batuan ini diperkirakan berupa batuan andesit muda (Kuarter) yang diduga sebagai sumber panasnya. 1. PENDAHULUAN Kegiatan gunung berapi di bagian tenggara Pulau Bacan terletak dalam suatu jalur tektonik aktif berarah hampir utara-selatan. Vulkanisme di pulau ini terutama dibagian tenggaranya didominasi oleh batuan piroklastik, batuan andesit dan batuan metamorfik (sekis dan gneis). Daerah penyelidikan secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Lokasi pengukuran geomagnet secara geografis terletak pada posisi antara 9915000 mN – 9930000 mN dan 345000 mE – 355600 mE dalam peta topografi daerah panas bumi Wayaua, P.Bacan, Provinsi Maluku Utara skala 1:50.000 (Gambar 1). 2. HASIL PENYELIDIKAN GEOMAGNETIK Data magnetik dikumpulkan berkaitan dengan survei terpadu di daerah panas bumi Songa-Wayaua, P.Bacan meliputi survey geologi, geomagnet, gaya berat , geolistrik dan geokimia.

Pengukuran medan magnetik total dilaksanakan dengan menggunakan Proton magnetometer GUN yang mempunyai ketelitian 10.0 nT. Pengukuran dilakukan

dengan jarak sampling setiap 250 meter dan lokasi titik pengukuran ditentukan dengan TO oleh Regu Topografi PMG Bandung.

Setelah dikurangi dengan harga IRGF (International Geomagnetic Reference Field) didapat harga medan magnetik total yang cukup baik. Variasi harian diukur secara lokal dengan menggunakan Magnetometer Proton tipe G-856 dengan ketelitian 0.1 nT.

Pengamatan jurnal harian memperlihatkan suatu variasi maksimum medan magnetik sebesar 30 nT pada saat alat lain mengukur di titik-titik pengukuran. Nilai variasi yang tinggi ini kebanyakan disebabkan oleh tidak tepatnya navigasi didaerah landaian magnit yang curam. Data magnetik digrid dan difilter dengan cara yang sama seperti data gaya berat. Pengukuran posisi titik dan hasil kontur anomaly gaya total dari daerah penyelidikan diperlihatkan pada (gambar 9).

Interval titik pengukuran 250 meter atau lebih didaerah penyelidikan, dan kemungkinan garis konturnya kurang akurat untuk mewakili anomali medan magnit total dibeberapa lokasi yang disebabkan oleh adanya spatial aliasing. 2.1 Profil Anomali Magnetik

Page 2: SURVEY GEOMAGNET DI DAERAH PANAS BUMI SONGA …psdg.bgl.esdm.go.id/kolokium 2006/panas bumi/Survei geomagnet... · GEOMAGNETIK Data magnetik dikumpulkan berkaitan ... gaya berat ,

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

Harga besaran anomali magnetik total pada daerah penyelidikan umumnya menunjukan kontras harga yang tidak terlalu besar sesuai dengan geologi batuan yang terdapat didaerah ini, berkisar -1000 nT s.d 2000 nT, yang mana dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu: a. Anomali magnet rendah (-1000 s.d 100 nT), ditafsirkan sebagai daerah yang didominasi oleh batuan sedimen atau aluvium dan batuan metamorf. b. Anomali magnet sedang (100 s.d 1000 nT), ditafsirkan sebagai daerah yang didominasi oleh batuan beku (andesit?) yang telah mengalami pelapukan atau alterasi tingkat sedang sampai tinggi. . Anomali magnet tinggi (1000 s.d 2000 nT), ditafsirkan sebagai daerah yang didominasi oleh batuan beku (andesit?) yang telah mengalami pelapukan tingkat rendah atau masih segar (fresh). 2.1.1 Lintasan A

Lintasan A terletak dibagian utara daerah penyelidikan, dan berarah selatan – utara. Dari profil anomali magnet lintasan A, dapat dilihat bahwa harga anomali didominasi oleh anomali magnet sedang. Harga anomali sedang pada titik ukur A/3000 s.d A/6000 ditafsirkan sebagai daerah yang telah mengalami alterasi atau pelapukan tingkat sedang sampai kuat akibat adanya gejala panas bumi desekitarnya. Pada titik ukur A/6000 s.d A/8000, anomali sedang ditafsirkan sebagai defleksi batuan sedimen dan/atau batuan aluvial yang agak menjauh dari sumber panas bumi (Gbr. 2). 2.1.2 Lintasan B

Lintasan B terletak dibagian selatan daerah penyelidikan, dan berarah ± N 110° E. Dari profil anomali magnet lintasan B, dapat dilihat bahwa harga anomali didominasi oleh anomali magnet rendah. Sepanjang lintasan ditafsirkan sebagai defleksi batuan sedimen dan/atau batuan aluvial (Gbr. 3). 2.1.3 Lintasan C

Lintasan C, D, E, F, G berturut-turut terletak dibagian utara lintasan B dan juga berarah ± N 110° E. Dari profil anomali magnet lintasan C dapat dilihat bahwa harga anomali magnetnya sama dengan pada lintasan B

yaitu didominasi oleh anomali magnet rendah. Dengan demikian, sepanjang lintasan ditafsirkan masih didominasi oleh batuan sedimen dan/atau batuan aluvial (Gbr. 4). 2.1.4 Lintasan D

Pada Lintasan D dapat dilihat dengan jelas bahwa anomali magnet mulai bervariasi pada titik ukur D/2000 s.d D/5250, sedangkan dari titik ukur D/5250 s.d D/8500 masih sama seperti pada lintasan C atau A. Sepanjang titik ukur D/2000 s.d D/5250 tersebut, didominasi oleh batuan beku (lava/intrusi andesit?), sedangkan dari titik ukur D/5250 s.d D/8500, didominasi batuan sedimen atau aluvial. Daerah titik ukur D/2000 s.d D/5250 terutama yang mempunyai harga anomali sedang, ditafsirkan sebagai daerah yang telah terpengaruh kuat oleh gejala hidrotermal. Disekitar titik ukur 3500 dan 5000 ditafsirkan adanya patahan. Disekitar titik ukur 2000, 3500, dan 5250 ditafsirkan adanya patahan (Gbr. 5). 2.1.5 Lintasan E

Pada Lintasan E terlihat dengan jelas bahwa anomali magnet masih bervariasi terutama pada titik ukur E/1500 s.d E/5000, sedangkan dari titik ukur E/5000 s.d E/7500 masih sama seperti pada lintasan D. Sepanjang titik ukur E/1500 s.d E/5000, didominasi oleh batuan beku (lava/intrusi andesit?), sedangkan dari titik ukur E/5000 s.d E/7500, didominasi batuan sedimen atau aluvial. Daerah titik ukur E/1500 s.d E/5000, ditafsirkan sebagai daerah yang telah terpengaruh kuat oleh gejala hidrotermal. Disekitar titik ukur 2000 dan 4250 ditafsirkan adanya patahan (Gbr. 6). 2.1.6 Lintasan F

Pada Lintasan F anomali magnet sangat bervariasi mulai dari titik ukur F/1000 s.d F/5750, sedangkan dari titik ukur F/5750 s.d F/7500 masih sama seperti pada lintasan E. Sepanjang titik ukur F/1000 s.d F/5750, didominasi oleh batuan beku (lava/intrusi andesit?), dan ditafsirkan sebagai daerah yang telah terpengaruh kuat oleh gejala hidrotermal. Disekitar titik ukur 3500 dan 5000 ditafsirkan adanya patahan (Gbr. 7).

Page 3: SURVEY GEOMAGNET DI DAERAH PANAS BUMI SONGA …psdg.bgl.esdm.go.id/kolokium 2006/panas bumi/Survei geomagnet... · GEOMAGNETIK Data magnetik dikumpulkan berkaitan ... gaya berat ,

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

2.1.7 Lintasan G

Pada Lintasan G, terdapat anomali magnet yang sangat bervariasi di sepanjang lintasan, terutama pada titik ukur G /4500 s.d G/5500. Sepanjang lintasan didominasi oleh batuan beku (lava/intrusi andesit?), dan ditafsirkan sebagai daerah yang masih terpengaruh oleh gejala hidrotermal, sedangkan diantara titik ukur G /4500 s.d G/5500 ditafsirkan adanya patahan (Gbr. 8) 2.2 Peta Anomali Magnetik Total

Pola kontur anomali magnetik sangat bervariasi dibagian baratlaut daerah penyelidikan (Gambar 9). Hal tersebut ditafsirkan sebagai cerminan adanya pengaruh geotermal yang kuat disekitar daerah tersebut.

Kisaran harga anomali magnit total di daerah penyelidikan secara keseluruhan berkisar antara -1000 nT s.d 2000 nT, yang mana dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu: a. Anomali magnet rendah (-1000 s.d 100 nT), ditafsirkan sebagai daerah yang didominasi oleh batuan sedimen/aluvial, dan/atau batuan metamorf. b. Anomali magnet sedang (100 s.d 1000 nT), ditafsirkan sebagai daerah yang didominasi oleh batuan beku (andesit?) yang telah mengalami pelapukan atau alterasi tingkat sedang sampai tinggi. . Anomali magnet tinggi (1000 s.d 2000 nT), ditafsirkan sebagai daerah yang didominasi oleh batuan beku (andesit?) yang telah mengalami pelapukan tingkat rendah atau masih segar (fresh).

Pada peta anomali magnet terlihat Kelurusan dan/atau pembelokan kontur anomali magnet mengindikasikan adanya beberapa struktur sesar. Struktur-struktur sesar yang diperkirakan terdapat didaerah penyelidikan paling sedikit ada 6 struktur (F1 s.d F6), yang mana pada umumnya berarah baratdaya–timur laut. Struktur-struktur tersebut, terutama F2, F3, F4, dan F5 ditafsirkan sebagai media yang mengontrol terdapatnya manifestasi panas bumi seperti mata air panas dan lumpur panas yang terdapat didaerah penyelidikan (Gbr. 9).

3. PEMBAHASAN Gambaran umum yang diperoleh dari peta anomali magnet total (Gambar 9), adalah bahwa daerah penyelidikan dapat dibagi menjadi 3 anomali yaitu; a. anomali magnetik rendah yang dibatasi oleh kontur anomali yang berkisar antara -1000 s.d 100 nT, b. Anomali magnet sedang, berkisar antara 100 s.d 1000 nT dan c. Anomali magnet tinggi, berkisar antara 1000 s.d 2000 nT.

Pada peta anomali magnet, pola kontur anomali magnet sangat bervariasi dibagian utara daerah penyelidikan (pantai Teluk Pele Pele), yang ditafsirkan sebagai cerminan adanya pengaruh panas bumi yang kuat disekitar daerah tersebut.

Kelurusan dan atau pembelokan kontur anomali magnet mengindikasikan adanya beberapa struktur. Struktur-struktur yang diperkirakan terdapat didaerah penyelidikan paling sedikit ada 6 struktur (F1 s.d F6), yang umumnya berarah baratdaya–timur laut. Struktur-struktur tersebut, terutama F2, F3, F4, dan F5 ditafsirkan sebagai media yang mengontrol terdapatnya manifestasi panas bumi seperti mata air panas dan lumpur panas yang terdapat didaerah penyelidikan (Gambar 9). 4. KESIMPULAN Dari data magnet dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. a. Anomali magnet rendah berkisar antara

-1000 s.d 100 nT b. Anomali magnet sedang berkisar antara

100 s.d 1000 nT c. Anomali magnet tinggi berkisar antara

1000 s.d 2000 nT 2. Pola kontur anomali magnet sangat

bervariasi dibagian baratlaut daerah penyelidikan, yang ditafsirkan sebagai cerminan adanya pengaruh sistim panas bumi yang relatif dekat dengan daerah tersebut.

Page 4: SURVEY GEOMAGNET DI DAERAH PANAS BUMI SONGA …psdg.bgl.esdm.go.id/kolokium 2006/panas bumi/Survei geomagnet... · GEOMAGNETIK Data magnetik dikumpulkan berkaitan ... gaya berat ,

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

3. Kelurusan dan atau pembelokan kontur

anomali magnet mengindikasikan adanya beberapa struktur sesar yang umumnya berarah baratdaya–timur laut. Struktur-struktur tersebut, terutama F2, F3, F4, dan F5 ditafsirkan sebagai media yang mengontrol terdapatnya manifestasi panas bumi seperti mata air panas dan lumpur panas yang terdapat didaerah penyelidikan.

4. Berdasarkan analisa dan interpretasi hasil penyelidikan geomagnet, serta dikorelasikan dengan hasil penyelidikan terpadu lainnya (seperti penyelidikan geologi dan geokimia), dapat ditafsirkan bahwa daerah yang didominasi oleh “Anomali Magnet Sedang” merupakan daerah yang prospek untuk “Potensi Panas Bumi” dibagian utara daerah penyelidikan (sekitar pantai teluk Pele-Pele).

Daerah potensial panas bumi diinterpretasikan terdapat di daerah

anomali magnet sedang yang didukung oleh adanya manifestasi-manifestasi air panas di bagian tenggara P. Buru.

DAFTAR PUSTAKA Breiner, S., 1973. Application Manual for

Portable Magnetometers, Geometrics, California

Cooper, G.R.J., 2003. Freeware- Mag2dc for

Windows. Milsom , J.,1989. Field Geophysics, Open

University Press, John Wiley & Son, New York.

Sheriff, R.E., 1982. Encyclopedic Dictionary of Exploration Geophysics, Society of Exploration Geophysicist, Tulsa , Oklahoma.

Telford, W.M.,Geldart, L.P., Sheriff, R.E., Keys, .A, 1990. Applied Geophysics. Cambridge University Press, London.

Page 5: SURVEY GEOMAGNET DI DAERAH PANAS BUMI SONGA …psdg.bgl.esdm.go.id/kolokium 2006/panas bumi/Survei geomagnet... · GEOMAGNETIK Data magnetik dikumpulkan berkaitan ... gaya berat ,

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

LOKASI DAERAH PENYELIDIKAN PANAS

BUMI SONGA-WAYAUA

Gambar 1 . Peta Lokasi Daerah Penyelidikan

Page 6: SURVEY GEOMAGNET DI DAERAH PANAS BUMI SONGA …psdg.bgl.esdm.go.id/kolokium 2006/panas bumi/Survei geomagnet... · GEOMAGNETIK Data magnetik dikumpulkan berkaitan ... gaya berat ,

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 7500 8000-1000

-500

0

500

1000

nT (

gam

ma

)

-1000

-500

0

500

1000

587

350441

61

384

17-92

311 373 345 396

1017

150240 231

382262

403

24

454

54

3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 7500 8000-200

0

200

Ket

ingg

ian

( m )

-200

0

200

PENAMPANG TOPOGRAFI DAN ANOMALI MAGNETLINTASAN A DAERAH PANAS BUMI SONGA

Gambar 2. Profil harga anomali geomagnet lintasan A daerah penyelidikan.

1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000-500

0

500

nT (

gam

ma

)

-500

0

500

7 59 21 22 61 43 53 72 53 61 32 42 60 21 12 -56 -59 -61 -44 -57-213 -253

-47

154

-49

1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000-200

0

200

Ket

ingg

ian

( m )

-200

0

200

PENAMPANG TOPOGRAFI DAN ANOMALI MAGNETLINTASAN B DAERAH PANAS BUMI SONGA

Gambar 3. Profil harga anomali geomagnet lintasan B daerah penyelidikan.

Page 7: SURVEY GEOMAGNET DI DAERAH PANAS BUMI SONGA …psdg.bgl.esdm.go.id/kolokium 2006/panas bumi/Survei geomagnet... · GEOMAGNETIK Data magnetik dikumpulkan berkaitan ... gaya berat ,

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

Gambar 5. Profil harga anomali geom tasan D daerah penyelidikan.

1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 7500-500

0

500

nT (

gam

ma

)

-500

0

500

67 76 99-14

83 102 71 91-69 -49

81 80 48 27-75 -56

-326

19-72

-244-349

-101 -117-213 -261 -220

-121

1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 7500-200

0

200

Ket

ingg

ian

( m )

-200

0

200

PENAMPANG TOPOGRAFI DAN ANOMALI MAGNETLINTASAN C DAERAH PANAS BUMI SONGA

Gambar 4. Profil harga anomali geomagnet lintasan C daerah penyelidikan.

2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 7500 8000 8500-500

0

500

1000

1500

2000

nT (

gam

ma

)

-500

0

500

1000

1500

2000

-186-27

296

-114

116

535

-3

863

1866 1914

656

182

-103-267

-183-322

-202 -260 -321 -322 -374 -364 -384 -363 -373 -354 -423

2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 7500 8000 8500-200

0

200

Ket

ingg

ian

( m )

PENAMPANG TOPOGRAFI DAN ANOMALI MAGNETLINTASAN D DAERAH PANAS BUMI SONGA

agnet lin

Page 8: SURVEY GEOMAGNET DI DAERAH PANAS BUMI SONGA …psdg.bgl.esdm.go.id/kolokium 2006/panas bumi/Survei geomagnet... · GEOMAGNETIK Data magnetik dikumpulkan berkaitan ... gaya berat ,

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

Gambar 7. Profil harga anomali geom tasan F daerah penyelidikan.

1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 7500-1000

-500

0

500

1000

nT (

gam

ma

)

-1000

-500

0

500

1000

-86 -85 -82-159

-845

-569

323

-578

-75

-289

694

141 141

856

212

5 16-109

-189 -197 -212 -264 -322 -354 -398-237

-314

1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 7500-200

0

200

400

Ket

ingg

ian

( m )

-200

0

200

400

PENAMPANG TOPOGRAFI DAN ANOMALI MAGNETLINTASAN E DAERAH PANAS BUMI SONGA

Gambar 6. Profil harga anomali geomagnet lintasan E daerah penyelidikan.

PENAMPANG TOPOGRAFI DAN ANOMALI MAGNET LINTASAN F DAERAH PANAS BUMI SONGA

1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 7500-1000

-500

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

nT (

gam

ma

)

-1000

-500

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

-54 18111

400

161255

1074

93

1161

357

2343

2082

1681

904

-149 -219

-582

-393

-9965 83 40 103 131 161

68-45

1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 7500-200

0

200

400

Ket

ingg

ian

( m )

-200

0

200

400

agnet lin

Page 9: SURVEY GEOMAGNET DI DAERAH PANAS BUMI SONGA …psdg.bgl.esdm.go.id/kolokium 2006/panas bumi/Survei geomagnet... · GEOMAGNETIK Data magnetik dikumpulkan berkaitan ... gaya berat ,

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

Gambar 8. Profil harga anomali geomagnet lintasan G daerah penyelidikan.

PENAMPANG TOPOGRAFI DAN ANOMALI MAGNET

LINTASAN G DAERAH PANAS BUMI SONGA

3000 3500 4000 4500 5000 5500-1500

-1000

-500

0

500

1000

1500

nT ( ga

mma )

-1500

-1000

-500

0

500

1000

1500

208

658 656

364523

650

1378

-690 -738

-285

-1020

3000 3500 4000 4500 5000 5500-200

0

200Ketingg

ian ( m

)

-200

0

200

LINTASAN G DAERAH PANAS BUMI SONGAPENAMPANG TOPOGRAFI DAN ANOMALI MAGNET

Page 10: SURVEY GEOMAGNET DI DAERAH PANAS BUMI SONGA …psdg.bgl.esdm.go.id/kolokium 2006/panas bumi/Survei geomagnet... · GEOMAGNETIK Data magnetik dikumpulkan berkaitan ... gaya berat ,

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

PETA ANOMALI MAGNET TOTALDAERAH PANAS BUMI SONGA - WAYAUA

KEC. BACAN TIMUR, KAB. HALSELPROVINSI MALUKU UTARA

-1000 nT

-800 nT

-600 nT

-400 nT

-200 nT

0 nT

200 nT

400 nT

600 nT

800 nT

1000 nT

1200 nT

1400 nT

1600 nT

1800 nT

2000 nT

344000 346000 348000 350000 352000 354000 356000 358000 3600009914000

9916000

9918000

9920000

9922000

9924000

9926000

9928000

9930000

P. Gamjaha

682

659

282

900

Tg.Bibinoi

Talaga Songa

Tg.Gotuto

Bibinoi

BK.BIBINOI

BK.AIRPANAS

BK. JERE

BK. LANSA

Songa

Teluk Lapan

Wayaua

Teluk Wayaua

BK. GENEM

Bobong Tg.Tawa

A 3000

A 4000

A 5000

A 6000

A 7000

A 8000

B 1000

B 2000B 3000

B 4000

B 5000

B 6000B 7000

C 1000

C 2000

C 3000C 4000

C 5000

C 6000C 7000

D 2000

D 3000D 4000

D 5000D 6000

D 7000

D 8000

E 1000E 2000

E 3000E 4000

E 5000E 6000

E 7000

F 1000

F 2000

F 3000

F 4000

F 5000

F 6000

F 7000

G 3000

G 4000

G 5000

Y 10Y 11

Y 12Y 13Y 14Y 15Y 16Y 17Y 18Y 19Y 20Y 21 Y 22Y 23Y 24Y 25Y 26Y 27Y 28

Y 1Y 2Y 3Y 4

Y 5Y 6Y 7Y 8

RC 1RC 2RC 3RC 4RC 5

RC 6

R1R2

R3 R4R5

R6

R7R8

R9

R10R11

R12

R13

R14R15R16

R17

R18R19R20R21R22

R23

R24

R25R26

R27

R28

R29

R30

R31

R32

R33

R35

R36R37

R38

T1

T2T3T4T5T6

T7

T8

T9

T10

T11

T12T13

T14T15

T16

T17

R39

R40

R41

R42

R43

R44R45

R46R47R48

0 m 1000 m 2000 m 3000 m

U

Mata air panas

Kontur topografi interval 50 m

Jalan desa

Sungai

Kontur anomali magnet

KETERANGAN

Sesar diperkirakan

Gambar 9. Peta Anomali Magnetik Total dan Struktur Daerah Panas Bumi Songa-Wayaua

P.Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Selatan.