Tajam Penglihatan Pada Anak

7/23/2019 Tajam Penglihatan Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/tajam-penglihatan-pada-anak 1/17

BAB I

PENDAHULUAN

Tajam penglihatan adalah kekuatan optik dari mata, atau secara sederhana

diartikan bagaimana pasien dapat melihat, mengunakan penglihatan sentral.(1)

Tes tajam penglihatan merupakan pemeriksaan rutin yang biasa dilakukan

pertama kali oleh dokter pada setiap pasien yang memiliki kelainan pada

penglihatannya. Pemeriksaan ketajaman penglihatan atau yang biasa disebut

pemeriksaan visus, akan memperlihatkan perbaikan atau tidaknya terhadap koreksi

refraksi yang dilakukan .(2)

nak atau pediatrik adalah bagian besar dari populasi di banyak !egara.

"stilah #$populasi pediatrik$ digunakan pada kelompok pasien dengan rentang usia

yang besar, mulai dari bayi baru lahir sampai dengan usia 1% tahun. (&) 'eberapa

penelitian menunjukan baha prevalensi kelaianan refraksi dan gangguan mata

lainnya banyak ditemui pada kelompok ini. Pemeriksaan tajam penglihatan atau

visus, dapat dilakukan pada pasien orang deasa dan anakanak.(&) Prinsip koreksi

pada anakanak berbeda dengan orang deasa. *arena mempunyai kekhususan, jika

pada orang deasa adalah koreksi visus terbaik sedangkan pada anakanak koreksi

visus bertujuan untuk memfokuskan bayangan pada retina dan menciptakan

keseimbangan optimal antara akomodasi dan konvergensi.(+)

Pada saat lahir, mata jarang emetrop. aktor yang berperan pada refraksi optik

seperti kurvatura kornea, poer dan lokasi lensa bervariasi pada tiap individu .(+)

Tes tajam penglihatan pada anak - anak secara formal untuk mendapatkan

nilai secara kuantitatif sulit dilakukan.'iasanya interprestasi dilakukan dengan

memberi penilaian /isus 'aik, menurun atau buruk. Perkiraan fungsi visus dapat

dibuat berdasarkan kemampuan untuk melihat secara langsung pada objek visual,

mengikuti benda, mempertahankan kestabilan fiksasi.(0)

Pemeriksaan kelainan pada anak biasanya menggunakan penilaian secara

objektif. Penilaian refraktif secara subjektif pada anak , terutama di baah usia 1

tahun tidak dapat dipercaya atau tidak tepat bila dilakukan, seringkali karena

ketidakmampuan si anak untuk bekerjasama dalam teknik refraksi subyektif.

eskipun sekarang telah ada autorefraktor dan digunakan secara luas pada deasa,

1



namun pada anak terdapat kesulitan dalam mempertahankan fiksasi, sehingga

hasilnya akan sangat bervariasi. (1.&)

Penurunan tajam penglihatan mempunyai efek yang penting pada

kemampuan belajar anak dan akhirnya prospek karir di masa depan. 3eteksi dan

managemen yang tepat pada usia aal memungkinkan pengobatan yang lebih

sukses.

'erikut ini akan dibahas tentang pemeriksaan tajam penglihatan pada anak.

2



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Perkembangan Visus Pada Anak

ata normal bayi baru lahir, ratarata mempunyai panjang sumbu a4ial 15,%

mm, sedangkan pada orang deasa ratarata 2&,5 mm .(5)

Perkembangan mata sebagian besar terjadi pada tahun pertama kehidupan.

Perubahan panjang sumbu a4ial mata terjadi dalam & fase (6)

a.)ase pertama (5 bulan)

b.)ase kedua (20 tahun)

c.)ase ketiga (01& tahun) ase pertama ini terjadi perkembangan secara cepat, sumbu mata memanjang

lebih kurang + mm. ase kedua dan ketiga merupakan fase perkembangan lambat,

dimana panjang sumbu a4ial mata hanya bertambah lebih kurang 1mm pada masing

masing fasenya.

Pertumbuhan visus tergantung usia anak. Tajam penglihatan bayi baru lahir

berkisar dari 27+ sampai dengan 275. 'ayi tersenyum ketika melihat ajah

manusia saat berumur 5 minggu dan mengenal objek pada usia % minggu. Pada usia

1 tahun visus sudah 275 dan visus 272 tercapai pada usia &0 tahun. (1)

Perkembangan kemampuan melihat sangat tergantung pada perkembangan

tumbuh anak pada keseluruhan, mulai dari daya membedakan sampai pada

kemampuan menilai pengertian melihat.(%)

3alam &+ tahun pertama, perkiraan mengenai penglihatan sangat

bergantung pada pengamatan dan laporan mengenai prilaku anak seaktu bermain

atau atau berinteraksi dengan orang tua atau anak lain. 8ayangnya pada usia ini

anak dengan penglihatan kurang baik dapat memperlihatkan kinerja penglihatan

normal, dan kinerja yang sudah jelas tampak abnormal mungkin mencerminkan

ketajaman penglihatan yang sudah sangat menurun.(9)

2. Pemeriksaan Taam Peng!i"a#an Pada Anak

Pemeriksaan penglihatan pada anak merupakan bagian penting dalam

pemeriksaan mata secara komprensif. Penilaian terhadap tajam penglihatan pada

anak merupakan suatu seni.(1). Pemeriksaan tajam penglihatan pada anak sulit

dilakukan, karena mereka sering merasa takut dan sulit untuk berkonsentrasi. *arena

3



itu kita melakukan pemeriksaan harus dengan cepat dan akurat. 3an sangat

dibutuhkan kondisi dimana si anak tertarik pada pemeriksaan kita. *ondisi ini harus

kita ciptakan dengan berbagai cara, misalnya dengan menyapa dan mengajak

salaman, dengan memuji atau memberikan perhatian kepada sesuatu yang

dipakainya seperti baju, sepatu dan rambutnya atau memberikan mainan yang

berarna menarik.(%)

Pemeriksaan tajam penglihatan harus di sesuaikan dengan umur, kooperatif,

kondisi neurologik dan kemampuan membaca pasien.(1) (table 1)

etode pemeriksaan tajam penglihatan pada anak secara umum dapat dibagi

dalam 2 kategori : (11)

1. $e#%de &bek#i'Teknik pemeriksan objektif ini membutuhkan sedikit kerjasama dengan

pasien. Tes ini digunakan pada anak anak yang lebih kecil atau anak yang

lebih besar dengan kasus tertentu.

etode objektif dapat dilakukan dengan cara

A. &bser(asi

Pada metode ini kita dapat mengamati apakah anak tampak elihat atau

peduli terhadap lingkungan sekitarnya; pakah anak respon terhadap

lingkungan sosial seperti mengenali ajah pemeriksa atau anggota

keluarganya. pakah anak melihat jari tangan dan kakinya sendiri; danya

pengenalan dan perhatian sianak menunjukan visusnya baik. etode ini sulit

di nilai pada anak yang keterbelakangan mental, karena mungkin ia melihat

tapi tidak respon terhadap sekitarnya.(9,11)

B. )i*asi dan mengiku#i benda

Pada teknik ini kita lihat apakah anak tetap terfiksasi pada objek yang

menarik. pakah anak mengikuti objek yang menarik tersebut. <espon anak

mengikuti objek ini biasanya didapatkan pada 1 atau 2 bulan kehidupan dan

ini membuktikan baha visus anak baik.(11)

=ntuk melihat fiksasi pada mata anak juga dapat digunakan metode CSM .

etode ini dapat digunakan pada anak yang belum dapat berbicara.(5,12)

> >entral. ?okasi reflek kornea pada saat pasien berfiksasai dengan

cahaya senter dengan 1 mata ditutup (monokuler). !ormal reflek kornea ada

pada sentral kornea. @ika eksentirk disebut dengan uncentral (UC)

4



8 Steadines. rtinya tetap. iksasi pada senter sat digerakan dan diam

(monokuler).@ika tidak tetap disebut unsteady(US)

aintain ligment. *emampuan pasien untuk mempertahankan

kelurusan mata dengan cara atau satu mata ditutup kemudian dibuka. @ika

tidak mampu mempertahankan disebut UnMaintain (UM)

+. &,#a!m%sk%,i

Aptalmoskopi langsung atau pun tidak langsung dipakai untuk mengetahui

keadaan media mata dan mempelajari karakteristik fisik dari retina dan

nervus optikus. Terdapatnya media yang jernih dan retina yang utuh dengan

nervus optikus yang yang normal dapat menunjukan baha visus baik.(11)

D. -e'!ek Pu,i!danya <eflek langsung dan tidak langsung pupil terhadap cahaya

menunjukan baha, (1) @alur afferent reflek pupil baik. (2) @alur efferent

reflek pupil baik. anuver sederhana yang pakai untuk memeriksa reflek

ini dapat digunakan untuk menilai keadaan saraf penglihatan bagian

depan.Tapi respon normal dari pemeriksaan ini belum mengindikasikan

baha pasien dapat melihat,hanya menunjukan penyampaian sinyal ke

korteks.@ika cahaya senter pada satu mata menyebabkan konstriksi pada

kedua pupil berarti retina, nervus optikus, traktus optikus berfungsi baik.

E. &,#%kine#ik Ni#agmus &KN/

Aptokinetik !istagmus merupakan sebuah silinder yang dapat berputar

pada sumbunya dan pada dindingnya terdapat garisgaris tegak yang

mempunyai ketebalan tertentu, ( gambar 1). Tes ini sangat berguna untuk

mengetahui fungsi penglihatan pada anak. 3engan memutar alat ini didepan

mata anak akan terlihat nistagmus pada mata anak tersebut yang gerakannya

berlaanan dengan arah perputaran silinder. akin halus garis yang terdapat

pada tabung silinder,yang memberikan respon nistagmus maka makin baik

pula visus bayi yang diperiksa. (1,2,0,1,12.1&).

5



). Visua! E(%ked -es,%nse VE-/

Tes /isual Bvoked <esponse (/B<) merupakan pemeriksaan kualitatif dari

pemeriksaan tajam penglihatan. Tes ini digunakan untuk melihat ada atau

tidaknya kebutaan kortek. /B< ditentukan dengan menstimulasi mata

dengan cahaya terang, dengan mengunakan suatu alat perekam aktivitas

listrik otak leat stimulasi cahaya pada retina. Pemeriksaan ini lebih

bermanfaat pada anak dengan retardasi mental.(1.0,1,11,12)

2. $e#%de Subek#i'

Teknik pemeriksan subjektif ini membutuhkan kerjasama yang baik dengan

pasien, meminta pasien memberitahukan apa yang mereka lihat saat

pemeriksaan.(12)

etode subjektif dapat dilakukan dengan cara

A. )inding &be0#s.

etode ini gunakan pada anak umur 1& tahun, dengan cara meletakan

benda secara diam-diam dilantai sekeliling ruangan dan minta anak untuk

mengambil dan meletakan kembali.

6

Gambar 1. Optokinetik Nystagmus (OKN) (2)



B. &,#%#,e -e0%gni#i%n

Allen Card dapat digunakan pada pemeriksaan subjektif ini. llen >ard

berupa gambar yang sudah dikenal oleh anakanak misalnya gambar mobil,

pohon natal, boneka beruang, telepon dan kue ulang tahun.(gambar2).

Pemeriksaan dilakukan dengan jarak 1 kaki , dan menggunakan ukuran

optotype 27&. *emampuan visus yang terbaik adalah 17&. 'ila anak

tidak dapat melihat dengan jarak tersebut, dimajukan kedepan sampai visus

didapatkan 071, atau 271 (0,%,11,12,1&)

+. T"e S#0ard Tes#

Pada pemeriksaan ini digunakan satu set simbol dengan ukuran yang

bertingkat, dan satu set simbol yang masingmasing bertuliskan Curuf C,A,T,/ sebagai interpretasi (Dambar&). *epada si anak diminta

menunjukan huruf yang sama dengan yang ditunjuk pemeriksa. (0,%,9,1,11,12,1&) .

Dambar 2 stycart symbol test

D. Tumb!ing E3 0"ar#

Pemeriksaan dengan metode ini hampir sama dengan pemeriksaan kartu

snellen, bedanya pemeriksan ini hanya menggunakan satu huruf EBF(pada

gambar +,0) dengan berbagai ukuran dan posisi. Pemeriksaan berdiri di

samping lat, dan minta orang tua berdiri di sisi lain, Tanya kepada anak

7



kemana arah dari kaki Curuf #B$. *e baah, ke atas , ke kiri atau ke arah si

pemeriksa atau ke arah orang tua; >ara yang lain si pemeriksa dapat

meminta si anak untuk menunjuk dengan tangan atau jari arah yang sama

dengan huruf EBF yang di tunjuk si pemeriksa.(1,0,9,1,11,12,1&)

.

4ambar 5 6

4ambar 5 7

E. Lea Simb%!

8



?ea symbol terdiri dari + buah gambar (apel, rumah, lingkaran, dan persegi

empat). inta anak untuk mengenal masingmasing gambar.(gambar 0).

8etelah itu minta anak menyebutkan atau menunjukan gambar yang ada

pada si pemeriksa. !ilai berapa visus anak sesuai dengan angka yang di

samping ?ea symbol.(6,9,12)

). A!,"abe# #es#

Pemeriksaan secara objektif ini digunakan pada anak usia sekolah dengan

mengunakan kartu snellen (gambar 5) yang biasanya berisikan huruf -huruf

alphabet.Pemeriksaan dilakukan pada jarak 0 - 5 meter dari kartu

8nellen.Tentukan baris huruf terkecil yang masih dapat terbaca.Penglihatannormal mempunyai visus 575.'ila pasien tidak dapat mengenal huruf

terbesar pada kartu snellen maka dapat dilakukan uji hitung jari.@ari dapat

dipisahkan oleh orang normal pada jarak 5 meter. 'ila pasien hanya dapat

melihat atau menentukan jumlah jari yang diperlihatkan pada jarak & meter,

maka dinyatakan tajam penglihatan seseorang itu &75 .

Pemeriksaan secara objektif ini dapat juga dilakukan dengan uji

lambaian tangan.Arang normal dapat melihat lambaian tangan atau gerakan

9

4ambar . 8



tangan pada jarak & meter.*adang-kadang mata hanya dapat mengenal

sinarsaja.*eadaan ini disebut sebagai tajam penglihatan 17 G .(1,2,6,9,12)

Dambar 5 8nellen >hart

TABEL 1 5 Taam Peng!i"a#an berdasarkan umur

Age A0ui# $e#%de %' Tes#ing

!eonatus ( 1bulan) 270 271 Abjectif

Abservasi

10



A*!

nak (1 bulan1 tahun) 270 H Abjective

Abservasi

A*! /B<

'atita (1 & tahun)) 27+ H Abjective and subjective

Abservasi

llen >ard

A*!

/B<

#$BF game

ind Abject

Pre sekolah ( & - 0 tahun) 27& H 8ubjective

llen >ard

#$B$$ game

lphabet

=sia 8ekolah (5 1% tahun) 27& H 8ubjektif

lphabet

BAB III

KESI$PULAN

1. Pemeriksaan tajam penglihatan pada anak merupakan bagian penting dalam

pemeriksaan mata secara komprehensif.

11



2. Pemeriksaan tajam penglihatan pada anak sulit dilakukan terutama terhadap

anak yang tidak kooperatif, untuk itu perlu dilakukan dengan cermat dan

akurat serta membutuhkan seni tersendiri.

&. Pemeriksaan tajam penglihatan harus disesuaikan dengan umur, kooperatif,

kondisi neurologik dan kemampuan membaca pasien.

+. etode pemeriksan tajam penglihatan pada anak secara umum dapat dibagi 2

kategori yaitu secara objektif dan subjektif.

DA)TA- PUSTAKA

1. 8ergott >< and runagiri D. >linical Testing of visual fungtion,in !euro

ophlalmology the Practical Duide !e Iork Thiemi edical Publishers "nc. P 1%

2. Jright, *enneth J .8piegel,PterC.thompson,?is Candbook of Pediatric !eoro

Aphtalmology.!e Iork 25,P 52 6

&. 8cheiman ,mos >8,>iner B'.Aptometri >linical Practise Duideline,Pediatric

Bye and /ision B4amination.8t.?ois :merican Aptometric ssosiation 22 P 92

12



+. @ones,3eborah,Pediatrik Bye and /ision B4amination.<eference Duide for

Aptometrists.Te A 'ord of Trustes.8t.?ouis.22

0. merican cademy of Aphtalmology.'>8> &.>linical Aptics.A

oundamental.8an ransisco.2%. P 1201+9

5. Jilson .Practical Aphalmology, anual for 'eginning <esidents.8an

ransisco merican cademy of Aphtalmology: 1995 P.&1++

6. redrik < 3ouglas.Pre and postnatal Droth of the Bye,dne4a,/isual 8yistem and

BmmetropiKation."n Taylor 3,editor.Pediatrik Aphthalmologi L 8trabismus.?ondon

Blsevier 8aunders, 20. P 25+2

%. merican cademy Af Aphtalmology .Droth and 3evelpoment of the Bye "n

:''8> 5.Pediatic Aphtalmology L 8trabismus.A ondation.8an ransisco.2%.P

199 2&9. <osner,@erome,joy,Pediatrik Aptometry,8econd Bdition,'utter Jorths,'oston,2 .

P +6 %1

1. /aughan,3aniel D. ssbury Taylor,8pecial 8ubjects of Pediatric "nterest "n Deneral

Aphthalmology 8i4teen edition.Bdited by Bva Paul < and Jhicher P @ohn. edical

Publishing 3ivision. p.&0&&52

11. Pritchard >indy and @r.Blli Deorge/isual ssessment "n Pediatrik

Aphthalmology !e Iork Thiemi edical Publishers "nc. P 1+ 22

12. Cavelton,Bugene .Bllis,orrest 3 Pediatrik Aphalmology Practise,>/ osby

>ompany p .10

1&. merican cademy Af Aphtalmology .3iagnosistic Tehningues for 8trabismus and

mblyopia "n :''8> 5 .Pediatic Aphtalmology L 8trabismus.A ondation.8an

ransisco.2%.P 199 2&

1+. <epka 4. <efraktion "n "nfants and >hildren "n !elson ?b ,Alitsky 8B,,Bditor

.Carley$s Pediatric Apthalmology.Philadelphia ?ippincott Jilliams L Jilkins,20

P 11112

DA)TA- PUSTAKA

1. 8ergott >< and runagiri D. >linical Testingof visual fungtion, in !euro

Apthalmology thePratical Duide !e Iork Thiemi edical Publisers "nc 1%

2. Jright, *enneth J. 8piegel, Peter C,Thompson,?isa .Candbook of Pediatric !euro

-Apthalmology. !e Iork 25 526

13



6. 8cheiman , mos >8, >iner B'.Aptometri >linical Practise Duideline, in

Pediatric Bye and /ision B4amination. merican Aptometri ssosoation 22 9 -

2

7. merican cademy of Apthalmology.in >linical Aptics.A oundamental.8an

ransisco 2% 120 1+9

8. @ones, 3eborah. Pediatric Bye and /ision B4amination.in <eference Duide for

Aptomrtrists A 'ord of Trustes 8t.?ouis 22 20

9. Jilson . Pratical Aphtalmology. "n anual for 'eginning <esident 8an

ransisco.merican cademy of Apthalmology 1995&1 - ++

:. redrik < 3ouglas.Pre and Postnatal Droth of the Bye, dne4a, /isual 8yistem

and BmmetropiKation .in Pediatric Aphtalmology L 8trabismus.Blsevier 8aunders

?ondon 20 25 +2;. merican cademy of Aphtalmology .Droth and 3evelopment of the Bye .in

Pediatric Apthalmology L 8rabismus.A oundamental san fransisco 2% 199

2&

<. <osner, @erome, @oy .Pediatric Aptometry,8econd Bdition.'utter Jorths 'oston

2 +5 %1

1=. /aughan, 3aniel D assbury Taylor.8pesial 8ubjects of Pediatric "nteres."n Deneral

Apthalmology si4teen edition by Bva paul < and Jhicher P @ohn.edical

Publishing 3ivision 22 &0& - &52

11. Pritchard >indy and @r.Blli Deorge ./isual ssesment.in Pediatric Aphtalmology

!e Iork Thiemi edicl Publisher "nc 1+ 22

12. Cavelyon, Bugene ,Bllis 3.Pediatric Apthalmology Practise>/.osby >ompany

1 - 0

16. merican cademy of Aphtalmology .Droth and 3evelopment of the Bye .in

Pediatric Apthalmology L 8rabismus.A oundamental san fransisco 2% 66 -

96

14



15



16



3T< "8"

'' "

PendahuluanMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM..1

'' ""

Tinjauan PustakaMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM..&

1.Perkembangan /isus Pada nakMMMMMMMMMMMMMMMM.+

2.Pemeriksaan Tajam Penglihatan pada nakMMMMMMMMMMM+

2.1. Pemerikasaan tajam penglihatan Dolongan1MMMMMMMM.0

2.2. Pemerikasaan tajam penglihatan Dolongan ""MMMMMMMM5

2.&. Pemerikasaan tajam penglihatan Dolongan """MMMMMMM..6

2.+. Pemerikasaan tajam penglihatan Dolongan "/MMMMMMM..%

2.0. Pemerikasaan tajam penglihatan Dolongan /MMMMMMM.11

'' """

*B8"P=?!MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM1+

3aftar Pustaka

17

Documents

Tajam Penglihatan Pada Anak