19
MEKANIKA BAHAN TEGANGAN (σ)

Tegangan Kern

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tegangan Kern

MEKANIKA BAHANTEGANGAN (σ)

Page 2: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

TEGANGAN

TEGANGAN LENTUR(σL)TEGANGAN NORMAL(σN)TEGANGAN GESER(τ)

Page 3: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

TEGANGAN GESER (τ)

Akibat gaya geser / lintang

τ = ( D . s ) / ( b . I )

Page 4: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

TEGANGAN KOMBINASI

N.Aya

yb

serat atas

serat bawah

Page 5: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

TEGANGAN KOMBINASIP

αN.A

ya

yb

serat atas

serat bawah

Pada balok akan bekerja momen lentur dan normalAkibat normal :

A

NN

Akibat momen:x

a

aLa I

M.y

w

M

x

b

bLb I

M.y

w

M

Page 6: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

TEGANGAN KOMBINASI

N.A

-

+

-

A

NN

aLa w

M

bLb w

M

+

-

T

I

M.y

A

NT

Page 7: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

GAYA EKSENTRIS

Jika gaya normal bekerja tidak pada titik beratpenampang → eksentris

y

xey

y

xy

xey ex

ex

Page 8: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

GAYA EKSENTRIS

Gaya normal eksentris tegaky

xey

N

NN.ey

Page 9: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

GAYA EKSENTRIS

Gaya normal eksentris tegak

NN.ey

3

y

xL h .b. 1/12

).0,5h(N.e

I

M.y

b.h

N-N

Page 10: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

GAYA EKSENTRIS

N.A

-

+

-

+

-

N(tekan)L(tarik)

Page 11: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

GAYA EKSENTRIS

N.A

-

+

--

N(tekan)L(tarik)

Page 12: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

GAYA EKSENTRIS

N.A

-

+

-

N(tekan)L(tarik)

-

Pada penampang terjadi tegangan sejenis (tekan pada serat atas dan bawah)

Page 13: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

GAYA EKSENTRIS

N(tekan)L(tarik)

Pada penampang terjadi tegangan sejenis (tekan pada serat atas dan bawah)

1/6bhebh

N

1/6bh

N.e

y

2

y

N(tekan)L(tarik)

Page 14: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

GAYA EKSENTRIS

N(tekan)L(tarik)

1/6bhex

x

ex

y

Demikian juga jika N bekerja eksentris di sumbu x.

Page 15: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

GAYA EKSENTRIS

x

y

A

1

2

2

3 3

4 4

1/6h

1/6h

1/6b1/6b

Kalau kita gambar pada penampang akandiperoleh bidang KERN

Kedudukan titik-titik lokasi gaya normal (N)tekan dimana tegangan yang terjadi pada penampang adalah sejenis (tekan pada serat atas dan bawah)

1

B

C

D

Page 16: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

GAYA EKSENTRIS

Garis 1-1, 2-2, 3-3, 4-4 disebut garis bungkus (envelope).

x

y

A

1

2

2

3 3

4 4

1/6h

1/6h

1/6b1/6b

1

B

C

D

Page 17: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

GAYA EKSENTRIS

x

y

e

e

f

f

a a

bb

c

c

d

d

A

B

CDEF

y

ie

x

ie

2y

y

2y

x

Page 18: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

GAYA EKSENTRIS

Gaya normal eksentris serongy

x

ex

N

eyBA

N bekerja di titik B.N dipindahkan dari B ke A → N.ex

Lalu, N dipindahkan ke dari A ke O → N.ey

O

Page 19: Tegangan Kern

1. Tegangan

3. Tegangan Kombinasi

4. Gaya Eksentris

2. Tegangan Geser

GAYA EKSENTRIS

Gaya normal eksentris serongy

x

ex

N

eyBA

O

x

y

y

x

x

y

y

x

I

yN.e

I

.xN.e

A

N

w

N.e

w

N.e

A

N

.