26
Cara Pemijahan Budidaya Ikan Discus adalah cara memperbanyak jumlah ikan hias discus, dengan bentuk yang cantik dan terlihat bercahaya, ikan discus merupakan jenis ikan yang saat memijah selalu bersama anaknya, sampai ukuran tertentu. larva-larva ikan discus akan selalu mengikuti induknya saat baru menetas. Ikan diskus adalah jenis ikan hias yang awalnya didatangkan dari sungai Amazon (Brasil) sekarang sudah banyak di indonesia. Disebut diskus karena bentuk tubuhnya mirip lempengan disk yang berdiri tegak. Diskus awalnya terdiri dari heckel discus, brown discus, green discus, dan blue discus. Bentuk tubuh ikan diskus ini pipih bundar dengan warna dasar coklat kemerahan dengan garis berombak dan beraneka ragam tak beratur mulai dari dahi sampai samping perut. Mata ikan diskus berwarna merah dan garis tengah tubuhnya paling besar 15 Cm. Ikan diskus dikenal tidak suka mengganggu cenderung menyendiri atau mengelompok dengan ikan sejenisnya. Baca Juga : Cara Pembenihan Ikan Tambakan (Helostoma temmincki) Hal yan paling penting dalam budidaya adalah memilih indukan yang baik. Caranya dengan budidaya sejak kecil. Setelah berumur 12-18 bulan, diskus ini akan memilih pasangannya sendiri. Pasangan diskus inilah yang kita ambil dan dipindahkan untuk dipijahkan. Persiapan Tempat Pemijahan( Aquarium ) Aquarium cm Suhu Jumlah telur Ph 75x35x35 28-30 c 50-350 butir 5-6 ppt

Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

teknik budidaya

Citation preview

Page 1: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Cara Pemijahan Budidaya Ikan Discus adalah cara memperbanyak jumlah ikan hias discus, dengan bentuk yang cantik dan terlihat bercahaya, ikan discus merupakan jenis ikan yang saat memijah selalu bersama anaknya, sampai ukuran tertentu. larva-larva ikan discus akan selalu mengikuti induknya saat baru menetas.

Ikan diskus adalah jenis ikan hias yang awalnya didatangkan dari sungai Amazon (Brasil) sekarang sudah banyak di indonesia. Disebut diskus karena bentuk tubuhnya mirip lempengan disk yang berdiri tegak. Diskus awalnya terdiri dari heckel discus, brown discus, green discus, dan blue discus. 

Bentuk tubuh ikan diskus ini pipih bundar dengan warna dasar coklat kemerahan dengan garis berombak dan beraneka ragam tak beratur mulai dari dahi sampai samping perut. Mata ikan diskus berwarna merah dan garis tengah tubuhnya paling besar 15 Cm. Ikan diskus dikenal tidak suka mengganggu cenderung menyendiri atau mengelompok dengan ikan sejenisnya.

Baca Juga : Cara Pembenihan Ikan Tambakan (Helostoma temmincki)

Hal yan paling penting dalam budidaya adalah memilih indukan yang baik. Caranya dengan budidaya sejak kecil. Setelah berumur 12-18 bulan, diskus ini akan memilih pasangannya sendiri. Pasangan diskus inilah yang kita ambil dan dipindahkan untuk dipijahkan.

Persiapan Tempat Pemijahan( Aquarium ) Aquarium cm Suhu Jumlah telur Ph 75x35x35 28-30 c 50-350 butir 5-6 ppt

Isi air dengan kedalamann 25 cm kemudian masukan daun ketapang sebanyak 1 lembar dan 1 sendok garam non yodium

Diamkan selama 3 hari

Cara Permilihan Indukan   Budidaya Ikan Discus

Ikan discus dapat berkembangbiak pada PH optimal 6,2 atau sedikit asam. Ikan diskus merupakan ikan yang memilih pasangannya sendiri,  Pemilihan indukan jantan betina sebaiknya tempatkan beberapa ikan discus pada satu

aquarium  kemudian perhatikan beberapa ikan discus yang selalu berenang bersama-sama.  kemudian ikan discus pisahkan dengan ikan yang lain.

Page 2: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Untuk satu aquarium sebaiknya tempatkan 4 ekor ikan discus dengan perbandingan 1:1

Baca Juga : Budidaya Penggemukan Ikan Tuna

Cara pemijahan   Budidaya Ikan Discus:

Masukkan induk diskus yang berpasangan ke dalam akuarium.  Pemberian Aerasi(filter)  Pasang paralon atau pot di dalam akuarium untuk menempelkan telor. Telor yang baik akan menetas setelah 60 jam. Setelah telor menetas, bersihkan larvanya lalu pindahkan ke tempat yang aman dan bersih

beserta induknya. Setelah 3-4 hari larva diskus ini sudah dapat berenang dan mulai menggelayuti induknya

sambil menghisap lendir yang ada di sekujur tubuh induknya sebagai makanan utama. Diskus setelah berumur satu minggu baru bisa diberi makan berupa kutu air atau larva

artemia.

Cara Pembesaran Budidaya Ikan Discus:

Pindahkan anakan diskus berusia satu bulan dari induknya ke akuarium berukuran 100 X 50 X 35 Cm. Setelah besar pindahkan diskus ke akuarium yang lebih luas lagi.

Agar terlihat bagus, diskus sebaiknya ditempatkan di akuarium standar (induk 50 X 50 X 40 Cm dan anakan diskus 50 X100 X 35 Cm)

Agar ikan diskus tetap hidup dengan baik, sediakan pakan alami seperti dapmia, cacing sutera, cacing super, jentik nyamuk, udang, dan sejenisnya. Diskus juga suka mengkonsumsi pakan buatan campuran dari jantung, hati, daging, udang, ikan, dan sayuran.

Sebaiknya, budidaya ikan diskus dilakukan secara kelompok. Budidaya secara kelompok ini lebih efektif dan efisien. Budidaya secara kelompok juga memudahkan proses pemasaran dan distribusi

Page 3: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Pertama-tama siapkan indukan ikan cupang yang bagus dan siap dikawinkan minimal berusia 3-4 bulan dengan ciri-ciri ikan cupang jantan sudah mengeluarkan gelembung-gelembung, bentuk badan dan siripnya pajang, warna agak terang atraktif, gerakan lebih agresif dan lincah kemudian untuk indukan ikan cupang betina yang sudah siap kawin memiliki ciri-ciri sudah ada bercak putih pada kelaminya, bentuk badan membulat, bagian perut agak buncit, mempunyai sirip pendek dan warnanya kusam dan gerakan lebih cenderung lambat.

Cara pemijahan ikan cupangPijahkan indukan ikan cupang yang sudah di pilih dalam wadah atau baskom

Biarkan proses tersebut kurang lebih selama 42 jam/2 hari.Pada hari pertama ikan cupang jantan akan membuat gelembung untuk telur dan dihari kedua akan terjadi proses perkawinan dan telur akan di simpan  oleh ikan jantan dalam gelembung tersebut.

Page 4: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Setelah hari ke dua pisahkan ikan cupang betina dari wadah/baskom biarkan ikan cupang jantan bersama telur.

Simpanlah wadah atau baskom tersebut di tempat yang gelap dan jangan di pindah-pindah kerena jika telur tersebut jatuh dari gelembung maka telur tersebut akan busuk/mati dan dalam proses tersebut akan jantan tidak usah diberi pakan.Biarkan proses tersebut berjalan selama 10 hari atau satu minggu,setelah itu pisahkan indukan ikan cupang jantan kemudian pindahkan anakan-anakan ikan cupang ketempat yang lebih besar secara hati-hati untuk mengurangi kematian.

Untuk pakan anakan   ikan cupang  yang berumur satu minggu dapat dikasih makan air kol (air hasil rendaman sayur kol) karena air hasil rendaman sayur kol mengandung bakteri/plankton atau bisa juga diberi makan jentik nyamuk yang sudah disaring.

Page 5: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Cara Pemijahan Budidaya Ikan CupangIkan cupang merupakan salah satu ikan hias yang mempunyai alat pernapasan tambahan berupa labirin. Dengan bantuan alat tersebut, ikan ini dapat mengambil oksigen langsung dari udara. Dengan demikian dalam pemeliharaan ikan cupang, aerasi tidak harus dipasang sehingga dapat menghemat penggunaan listrik dan sarana sistem aerasi.

Cara pembenihan ikan cupang. Ikan cupang merupakan ikan yang suka bertarung, terutama ikan jantan, tetapi ikan jantan memiliki daya tarik sangat indah dibalik siripnya, dengan warna - warna yang menarik di mata. Ikan yang sangat bagus di jadikan dekorasi didalam aquarium ini. Ikan cupang dapat bereproduksi dan berkembang dengan cara bertelur. Telur ikan menempel pada substrat seperti akar tanaman, daun-daun atau serabut rapia. Indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu sekitar 2-3 minggu. Sedangkan indukan betina disarankan hanya dikawinkan satu kali saja. Karena pada perkawinan berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin yang semakin didominasi anak cupang berkelamin betina.

Perbedaan Jantan dan Betina

Indukan Umur Reproduksi Gerakan Bentuk Badan Sitip

Jantan 4-8 bulan Agresif Lincah Panjang Panjang dan Warna Terang

Atraktif

Betina 3-8 bulan Lambat Bulat, Perut Sedikit Buncit Pendek dan warna kusam

Suhu Jumlah Telur pH24-30 C 500-2000 7-Jun

Page 6: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Baca Juga : Cara Pembenihan Budidaya Ikan Discus

Cara Memilih Ikan Cupang yang BerkualitasPeluang Usaha Budidaya Ikan Cupang Hias

Pilihlah ikan yang ekornya lebar dan seritnya tebal, jangan yang tipis (karena jika tipis mudah terkena penyakit,dan akibatnya seritnya akan menjadi keriting).

Bentuk ekor kalau bisa 180 derajat (biasa disebut a Half Moon), karena perkembangan ekornya akan memanjang (usahakan jangan memilih yang ekornya kurang lebar),karena sewaktu ikan itu berkembang manjadi besar antara ekor dan siripnya ada celah sehingga kurang bagus.

Bentuk ekor seritnya harus sama dan rapi. Letak Ekor dengan badan ikan harus ditengah benar-benar seimbang, jangan agak

menjorok ke atas. Pilihlah ikan yang badannya besar, jangan yang memanjang, karena memanjang maka

pada saat ikan itu berkembang menjadi besar antara ekor dan siripnya akan ada celah.(kurang rapat).

Pangkal ekornya harus tebal, jika tipis maka pada saat perkembangan ikannya tidak menambah lebar dari ekornya.

Pilihlah ikan yang sering/senang bermain di dasar atau tengah air, karena kalau ikan yang sering bermain di atas kemungkinan ekor yang lebar tersebut urat dari seritnya tersebut akan patah.

Jika ikan yang kita sukai sering bermain di permukaan air, caranya agar ikan tersebut tidak bermain di atas adalah sekat yang untuk menutup akuarium ditutup setengah saj (dari atas ketengah), jadi yang terlihat hanya dari bagian tengah ke bawah.

Jika kita memilih ikan warna kombinasi, kalau bisa warna di ekor dan disiripnya sempurna (Tidak berantakan = rapi).

Begitu pula bila memilih ikan warna dasar, jangan ada warna lain dari ikan tersebut kalau bisa dasinya tersebut juga harus sama dengan warna ikannya. Biasanya ikan dalam kategori warna dasar dasinya berwarna merah.

Page 7: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Pilihlah ikan yang serit di siripnya atau ekornya jangan ada yang transparan. (Adhecyber Peutua)

Baca Juga : Budidaya Penggemukan Ikan Tuna

Pemijahan dan perawatan ikan   Cupang Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan, yaitu:

Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih. Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 Cm. Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air, sebagai tempat untuk burayak

berlindung. Tapi penempatan tanaman air jangan terlalu padat, sekadarnya saja. Bila terlalu banyak, tanaman air berpotensi mengambil oksigen terlarut yang ada dalam air.

Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu. Biarkan ikan tersebut selama satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan tersebut akan membuat gelembung-gelembung udara. Gunanya untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi. Untuk memancing ikan cupang jantan membuat gelembung, bisa juga dimasukkan ikan cupang betina tetapi dipisah. Caranya, ikan betina dimasukkan dalam gelas plastik bening (bekas gelas akua) dan benamkan kedalam wadah.

Setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan betina. Waktu pemijahan ikan cupang biasanya terjadi di pagi hari sekitar pukul 7-10 atau sore hari sekitar pukul 4-6. Ikan cupang cukup sensitif ketika kawin, sebaiknya tutup wadah dengan koran atau letakkan di ruang yang terhindar dari hilir mudik orang dan suara bising.

Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.

Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina, karena yang bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang jantan. Dengan mulutnya si jantan akan memunguti telur yang telah dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. Apabila indukan betina tidak diangkat, maka telur-telur yang telah dibuahi akan dimakan si betina.

Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Nah, selama 3 hari kedepan burayak kecil tidak perlu diberi pakan jarena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak.

Pemberian Pakan Cupang

Setelah tiga hari dari telur menetas, berikan pakan berupa kutu air jenis Moina atau Daphnia. Pemberian pakan jangan lebih banyak dari benih ikan karena kutu air berpotensi akan mengotori air dan menyebabkan kematian pada burayak. Dalam satu kali perkawinan biasanya ikan cupang akan menghasilkan 400-1000 butir telur.

Indukan jantan baru diambil setelah burayak berumur 2 minggu terhitung sejak menetas. Pindahkan benih ikan tersbeut pada wadah yang lebih besar dan berikan kutu air yang lebih besar atau larva nyamuk.

Page 8: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Setelah 1,5 bulan, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya dan sudah bisa dinikmati keindahannya. Kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.

Cara Pembenihan Ikan Arwana   (Sclerophages formosus) Meski terdapat begitu banyak jenis ikan arwana di Asia, mereka adalah satu marga, yaitu Scleropages. Dengan demikian, ikkan-ikan tersebut mempunyai cara berkembang biak yang sama dan mudah disilangkan.

Budidaya ini dimulai dari memelihara indukan dalam satu bak pemeliharaan yang sekaligus digunakan sebagai pemijahan. Akan sulit membudidayakan ikan ini dengan cara menjodohkan ikan jantan dan betina sebelum dipelihara bersama dalam bak pemeliharaan.

Persiapan Induk Ikan Arwana   (Sclerophages formosus) ParameterIkan Arwana   (Sclerophages formosus)

Suhu pH Oksigen Umur Indukan Jumlah Telur27-29 C 6.8-7.5 >5 > 4 Tahun 20-100

Bak Pemijahan   Ikan Arwana   (Sclerophages formosus)

Masukan sekitar 6 ikan arwana dalam kolam semen berukuran 5x5 meter dengan kedalaman 50 cm. Pasanglah jaring plastik mengelilingi kolam setidaknya setinggi 75 cm dari permukaan air untuk mencegah ikan melompat keluar.

Masukan beberapa akar kayu bakau untuk menciptakan kondisi alami di sudut kolam sebagai daerah memijah. Material batu dan pasir sebaiknya tidak digunakan karena akan menyebabkan luka pada ikan. Daerah memijah sebaiknya terlindungi dari cahaya langsung dan pastikan daerah tersebut bukan daerah yang ramai, berisik, atau tempat lalu lalang orang. Indukan dipelihara di kolam ini sampai ikan mencapai kematangan atau siuap kawin dan memijah.

Baca Juga : Cara Pembenihan Budidaya Ikan Rainbow Bosemani

Page 9: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Kualitas Air   Ikan Arwana   (Sclerophages formosus)

Kondisi air harus dibuat semirip mungkin dengan lokasi ikan-ikan ini berasal. Biasanya pH berkisar antara 6.8 – 7.5 dan suhu 27-29 derajat celcius. Penggantian air harus dilakukan secara rutin setiap hari, yaitu sekitar 30-35% dari volume total. Ketinggian air dijaga sekitar 50-75 cm.

Pakan   Ikan Arwana   (Sclerophages formosus)

Pakan yang diberikan merupakan gabungan diet berupa pellet 32% protein dan beragam pakan hidup berupa ikan mas dan udang atau potongan daging dan kepiting.

Pakan diberikan sekitar 2% dari berat tubuh ikan setiap hari dengan dibagi menjadi 2 kali pemberian pakan.

Matang Kelamin   Ikan Arwana   (Sclerophages formosus)

Ikan matang kelamin sekitar 4 tahun dengan panjang tubuh sekitar 45-60 cm. Musim memijah biasanya berkisar di bulan juli dan desember. Saat di alam, ikan jantan akan memelihara telur di dalam rongga mulutnya selama 2 bulan sampai benih benar-benar bisa berenang bebas.

Di dalam ovarium ikan arwana betina mengandung 20-30 telur dengan diameter 0,8 – 1,9 cm. Pada jenis dan ukuran tertentu, ada betina arwana yang dapat menghasilkan hingga 60 telur.

Membedakan Jantan dan Betina   Ikan Arwana   (Sclerophages formosus)

Perbedaan jenis kelamin ikan arwana hanya dapat diketahui saat ikan beranjak dewasa, sekitar usia 3-4 tahun. Perbedaan kelamin juga dapat diketahui dari ukuran tubuh dan ukuran rongga mulut. Ikan jantan biasanya lebih ramping dan lebar dari punggung ke perut. Mulut ikan jantan lebih besar dan warnanya lebih cerah dibandingkan ikan betina. Mulut ikan yang lebih besar dan rahang yang lebih lebar ke arah bawah digunakan untuk memelihara telur di rongga buccal milik ikan jantan. Ukuran kepala si jantan juga lebih besar. Dari segi perilaku, si jantan juga agresif dan selalu unggul saat berebut makanan.

Page 10: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Proses Pemijahan   Ikan Arwana   (Sclerophages formosus)

Pemijahan akan dimulai sekitar seminggu sampai sampai sebulan sebelumnya. Saat malam hari, biasanya ikan akan berenang di sekitar permukaan sambil mendesak sehingga menciptakan cipratan air. Mereka saling melingkarkan tubuh, mulut ke ekor masing-masing jenis.

Jika sudah tiba waktunya, ikan betina akan mengeluarkan telur dan pada saat yang sama pejantan akan membuahi dengan mengeluarkan sp[ermanya, kemudian memasukan telur yang dibuahi tadi ke dalam mulutnya.

Telur berdiameter sekitar 8-10mm dan masih tampak seperti kuning telur satu minggu setelah pembuahan. Setelah menetas, anak-anak ikan ini masih berada di mulut arwana jantan selama 7-8 minggu sampai kuning telurnya benar-benar habis. Larva ini bebas dari induknya saat ukuran tubuhnya sekitar 45mm.

Identifikasi Pejantan   Ikan Arwana   (Sclerophages formosus)

Ikan jantan sangat mudah diketahui saat memelihara anakan di mulutnya. Yaitu adanya perilaku tidak mau makan karena ada anak di mulutnya. Selain itu, terjadi perubaahan bentuk rahang menjadi sedemikian lebar dibanding saat belum terisi larva ikan.

Baca Juga : Cara Pembenihan Budidaya Ikan Mujair

Panen Larva Arwana   Ikan Arwana   (Sclerophages formosus)

Waktu inkubasi atau waktu yang dimulai dari pembuahan sampai larva dilepaskan induknya adalah sekitar 8 minggu. Untuk memperpendek waktu larva di mulut induknya dapat dilakukan panen ikan secara paksa dengan membuka mulut ikan jantan. Hal ini dilakukan 30 hari setelah pembuahan.

Ikan jantan diambil dengan menggunakan jala halus, kemudian secara pelan-pelan rahang ikan dibuka dengan menekan secara pelan rahang bawah ke arah bawah.

Page 11: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Terdapat dua orang yang bertugas membuka mulut ikan jantan. Seorang memegang tubuh ikan, sementara orang kedua memegang rahang ikan dan membukanya. Saat memegang ikan, sebaiknya gunakan handuk basah supaya ikan jantan tidak terluka karena meronta saat dibuka mulutnya.

Jumlah larva yang dihasilkan ikan ini berkisar antara 20-60 ekor, tergantung pada jenis, genetis, dan ukuran ikan betina.

Memelihara Benih   Ikan Arwana   (Sclerophages formosus)

Larva yang sudah dihasilkan ikan arwana selanjutnya diinkubasi di akuarium yang berukuran 90x45x45cm. Pertahankan suhu air dalam akuraium pada kisaran 27-29 derajat celcius dengan heater dan beri aerator.

Untuk mencegah bakteri dan jamur dapat ditambahkan 2 ppm acrivlafin cair. Dengan cara pemeliharaan in vitro ini, biasanya tingkat keberhasilan hidup anak arwana sekitar 90-100%.

Selama seminggu pertama, saat larva masih mempunyai cadangan makanan berupa kuning telur, mereka hanya tergolek di dasar aquarium. Saat kuning telurnya mulai mengecil, mereka akan berusaha berenang. 

Setelah 8 minggu. Ikan mulai berenang bebas karena kuning telurnya sudah habis. Pada saat itu, panjang tubuhnya sekitar 8,5 cm.

Baca Juga : Cara Pembenihan Ikan Guppy

Membesarkan Benih   Ikan Arwana   (Sclerophages formosus)

Pada saat memasuki minggu ke 7, ikan sudah dapat diberi pakan anakan ikan guppy atau cacing suter. Pakan hidup diberikan supaya tidak terjadi saling serang diantara calon karnivora tersebut.

Pada saat itu, sebaiknya air aquarium disifon setiap hari dan diganti dengan air yang berkualitas sama dengan di akuarium pemeliharaan benih.

Ikan yang sudah berukuran 10-12 cm dapat mulaiu diberi pakan udang atau potongan daging. Untuk menambah warnanya agar lebih cemerlang dan merangsang sel chromatopora maka dapat diberikan lampu sekitar 12 jam sehari.

Setelah 6-7 bulan, ikan akan mencapai ukuran sekitar 20-25 cm.

Fase Kritis   Ikan Arwana   (Sclerophages formosus)

Fase krusial budidaya ikan ini adalah indukan mudah mnegalami beragam penyakit seperti fin rot, mata berawan, dan infeksi cacing jangkar. Semua dapat dicegah dengan perawatan yang baik dan meningkatkan kualitas air.

Page 12: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Cara Budidaya Pembenihan Ikan Koi Bagikan : Ikan koi merupakan jenis ikan mas atau karper, nama ilmiahnya Cyprinus caprio. Ikan ini dihasilkan dari perkawinan silang dari berbagai macam ikan mas. Ikan koi dipopulerkan oleh bangsa Jepang. Banyak versi yang menerangkan asal-usul ikan koi.

Suhu Oksigen pH Umur Indukan Jumlah Telur27-30 derajat > 3 5-7. > 2 tahun 100.000/kg

Memilih indukan untuk budidaya ikan koicalon indukan ikan koi harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Umur ikan sudah cukup matang, lebih dari 2 tahun2. Memiliki jenis yang sama atau mendekati, misalnya kohaku dengan kohaku3. Bentuk tubuh ideal, dari atas tampak seperti torpedo4. Gaya berengang tenang dan seimbang5. Warna cemerlang dan kontras6. Sehat, gerakannya gesit tidak banyak diam di dasar kolam.7. Indukan jantan dan betina telah matang gonad

Pemeliharaan indukan ikan koi

1. Kolam Khusus indukan (kedalaman 1,5 meter, berukuran 4x5 meter.2. Diisi 20 betina dan 40 jantan3. Indukan betina dan jantan dipelihara dikolam yang berbeda, manfaatnya agar saat

dipijahkan indukan tidak perlu mengalami pemberokan lagi. Secara umum pemeliharaan kolam indukan sama saja dengan pemeliharaan kolam pembesaran.

4. Pakan yang diberikan berupa pelet berukuran 8 mm, asumsinya ikan koi yang berumur lebih dari 2 tahun sudah berukuran minimal 60 cm. Jumlah pakan yang diberikan sekitar 3-5% dari bobot tubuhnya dalam satu hari. Frekuensi pemberian pakan 2-4 kali.

Page 13: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Pemijahan ikan koia. Tempat pemijahan

1. Kolam terbuat dari semen dan permukaannya diplester2. ukuran kolam 3x6 m kedalaman 60cm dan ketinggian air 40 cm3. Kolam harus memiliki saluran masuk dan keluar.Pada kedua saluran tersebut harus

dipasang saringan halus. Tujuannya agar tidak ada hama penganggu yang masuk ke kolam dan telur atau larva hasil pemijahan tidak hanyut ke luar kolam.

4. Sebelum di isi air, kolam harus dijemur dan dikeringkan terlebih dahulu. Di endapkan 24 jam

5. Ikan koi senang menempelkan telurnya pada media yang ada dalam kolam. sediakan kakaban yang terbuat dari ijuk atau bisa memanfaatkan tumbuhan air. Untuk memperkaya kadar oksigen pasang aerotor pada kolam pemijahan.

b. Proses pemijahan

1. Setelah kolam pemijahan siap, masukkan indukan ikan koi betina terlebih dahulu. Pemijahan biasanya berlangsung malam hari, sehingga induk betina bisa dimasukkan pada sore hari. Biarkan indukan betina beradaptasi dengan kondisi kolam agar tidak stres.

2. Setelah 2 hingga 3 jam, indukan jantan bisa dilepaskan di kolam pemijahan. Jumlah indukan jantan yang dimasukkan 3 hingga 5 ekor. 

3. Setelah proses pemijahan selesai, segera angkat indukan-indukan tersebut dari kolam pemijahan. Apabila induka dibiarkan di kolam dikhawatirkan akan memakan telur-telur tersebut. Biarkan telur-telur yang ada di kolam untuk menetas.

c. Penetasan larva

1. Telur-telur yang menempel pada kakaban atau tanaman air harus terendam dalam air. Oleh karena itu berikan pemberat pada kakaban. Pada keadaan normal, suhu sekitar 27-30 derajat celcius, telur akan menetas dalam waktu 48 jam. 

2. Setelah telur menetas kakaban atau tanaman air bisa diangkat. Larva yang baru menetas masih menyimpan persedian makanan yang bisa bertahan hingga 3-5 hari. 

3. Pakan yang bisa diberikan pada burayak umur 5 hari adalah kuning telur yang telah direbus. Bila ada sisa pakan segera dibersihkan.

4. Beberapa penangkar tidak menganjurkan pemberian pakan kuning telur karena mudah membuat kolam kotor dan menyebabkan kematian massal sehingga dapat diganti kutu air (daphnia dan moina) yang telah disaring. Penyaringan kutu dilakukan hingga burayak berukuran 1 cm.

5. Bila sudah lebih besar bisa diberikan kutu yang tidak disaring atau udang artemia. Cacing sutera bisa diberikan bila ukuran burayak sudah mencapai 1,5 cm. Pemberian pakan tersebut berlangsung hingga burayak berumur 3 minggu. Setelah itu, ikan dipindahkan ke kolam pendederan.

d. Pendederan

Page 14: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

1. Kolam pendederan adalah kolam untuk memelihara ikan koi hingga berumur 3 bulan. Pada umur ini biasanya ukuran ikan koi telah mencapai 15 cm. Ukuran kolam 3×4 dengan kedalaman 40 cm bisa menampung 250-300 ekor anak ikan koi.

2. Pada fase ini, pelet sudah bisa diberikan sebagai pakan ikan. Berikan pelet berukuran kecil berukuran 250 mikron. Satu ons pelet cukup untuk 1000 ekor ikan koi. Pemeberian pakan dilakukan 2 kali sehari. Untuk membentuk warna berikan sesekali cacing sutera atau udang artemia.

3. Setelah anak ikan berumur 3 bulan, bisa diberikan pelet kasar sesuai takaran. Berikan pelet hingga ikan kenyang. Bila dalam tempo 5 menit pakan tidak dimakan dan tersisa di kolam berarti ikan sudah kenyang. Pemberian pelet dilakukan 2-3 kali sehari.

Penyortiran ikan koi

1.  ikan koi sudah bisa dilakukan sejak ikan berumur 1 bulan Atau kalau ingin lebih aman, lakukan setelah ikan berumur 3 bulan.

2. Faktor-faktor penyortiran didasarkan pada ukuran badan, bentuk dan kualitas warna. Ikan koi digolongkan berdasarkan ukurannya, kecil dengan yang kecil dan ukuran besar dengan yang besar.

3. Sedangkan bentuk badan dipilah dari bentuk yang tidak bagus. Bentuk badan yang bagus harus proporsional. Badannya membulat seperti peluru tidak terlalu panjang. Siripnya simetris dan gerakannya tenang tapi mantap.

4. Pemilahan juga dilakuan terhadap ikan yang warnanya cerah dan memiliki garis batas yang tegas. Koi yang baik memiliki batas warna yang kontras. Tidak ada gradasi warna pada batas-batasnya. Untuk seleksi lebih lanjut terdapat standar internasional kualitas ikan koi berdasarkan jenisnya.

Page 15: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Cara Pembenihan Budiaya Ikan Mas Koki Mutara Bagikan : Cara Pemijahan Budiaya Ikan Mas Koki MutiaraPada awalnya mas koki diberi nama ilmiah Cyprinus auratus, yang berarti ”ikan berwarna emas dengan tiga lapis ekor”. Tapi rupanya ilmu pengetahuan dalam taksonomi ikan berkembang pesat sehingga dihasilkan nama biologi baru untuk mas koki, yaitu Carrasius auratus. Namun begitu, lain lagi nama yang diberikan oleh kelompok ahli dari lembaga internasional yang mengatur tentang penamaan zoologi. Para ahli membedakan antara karper krusian (crucian carp) dengan mas koki turunannya. Nama baru Carrasius auratus digunakan untuk mas koki dan Carrasius carrasius untuk karper krusian.

Ikan koki mutiara merupakan jenis ikan mas yang mempunyai tubuh bulat dengan kepala kecil dan ekor lebar. Ikan ini berasal dari daratan cina, namun di Indonesia sudah lama dapat dibudidayakan. Pemasaran ikan ini selain di dalam negeri juga merupakan jenis ikan yang di eksport dan harganyapun cukup tinggi.

Parameter Ikan Mas Koki

Suhu pH oksigen Umur Indukan jumlah telur23-29 6-7,5 >4 > 8 bulan 1000-3000

Pemilihan induk

Induk yang baik untuk dipijahkan sudah berumur+ 8 bulan, dengan ukuran minimum sebesar telur itik.

Pilih induk yang berkepala kecil dengan tubuh bulat, sisik utuh dan tersusun rapih. Jika ikan sedang bergerak, ekor dan sirip akan kelihatan tegak.

Page 16: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Untuk mendapatkan keturunan yang berwarna, maka calon induk yang akan dipijahkan berwarna polos. Gunakan induk jantan berwarna putih dan betina berwarna hitam atau hijau lumut atau sebaliknya.

Perbedaan jantan dan betina

Induk Jantan Pada sirip dada terdapat bintik-bintik bulat menonjol dan jika diraba terasa kasar. Induk Betina Pada sirip dada terdapat bintik-bintik dan terasa halus jika diraba.

Induk Jantan Induk yang telah matang jika diurut pelan kerarah lubang genital akan keluar cairan berwarna putih Jika diurut, keluar cairan kuning bening. Induk Betina Pada induk yang telah matang, perut terasa lembek dan lubang genital kemerah-merahan.

Cara pemijahan

Bak/aquarium yang telah bersih diisi dengan air yang telah diendapkan + 24 jam, kemudian letakkan eceng gondok untuk melekatkan telurnya.

Pilihlah induk yang telah matang telur, masukkan kedalam bak pada sore hari. Bila pemilihan induk dilakukan dengan cermat, biasanya keesokan harinya telur sudah menempel pada akar eceng gondok.

Karena telur tidak perlu dierami, induk dapat segera dipindahkan ke kolam penampungan induk, untuk menunggu sampai saat pemijahan erikutnya. Jika perawatannya baik, maka 3 ~ 4 minggu kemudian induk sudah dapat dipijahkan kembali.

Pemeliharaan Benih

Setelah 2 ~ 3 hari telur akan menetas, sampai berumur 2 ~ 3 hari benih belum diberi makan, karena masih mempunyai persediaan makanan pada yolk sac-nya (kuning telur).

Pada hari ke 3 ~ 4 benih sudah dapat diberi makanan kutu air yang telah disaring. Setelah berumur + 15 hari benih mulai dicoba diberi cacing rambut disamping masih

diberi kutu air, sampai benih keseluruhannya mampu memakan cacing rambut baru pemberian kutu air dihentikan.

Untuk telur yang ditetaskan di aquarium maka sebainya setelah benih berumur + 1 minggu dipindahkan ke bak/kolam yang lebih luas.

Ketinggian air dalam bak 10 ~ 15 cm dengan pergantian air 5 ~ 7 hari sekali. Setiap pergantian air gunakan air yang telah diendapkan lebih dahulu.

Untuk menghindari sinar matahari yang terlalu terik diperlukan beberapa tanaman pelindung berupa eceng gondok.

Pembesaran

Pembesaran ikan dilakukan setelah benih berumur lebih dari 1 bulan sampai induk. Jenis koki mutiara ini memerlukan banyak sinar matahari, untuk itu tanaman eceng

gondok dapat dikurangi atau dihilangi.

Page 17: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Untuk tahap pertama pembesaran dapat ditebar + 1.000 ekor ikan dalam bak berukuran 1,5 x 2 m. Kemudian penjarangan dapat dilakukan setiap 2 minggu dengan dibagi 2.

Pergantian air dapat dilakukan 3 ~ 5 hari sekali, juga dengan air yang telah diendapkan. Makanan yang diberikan berupa cacing rambut. Makanan diberikan pada pagi hari secara

adlibitum (secukupnya). Jika pada sore hari makanan masih tersisa, segera diangkat/dibersihkan.

Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.

Page 18: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

Cara Pembenihan Ikan Guppy Bagikan : Cara Pemijahan Ikan Guppy (Poecilia reticulata)

Ikan Guppy dengan nama ilmiahnya (Poecilia reticulata) ditemukan oleh Robert John Lechmere Guppy, seorang yang berkebangsaan Inggris, di Trinidad pada tahun 1850.

Guppy dijuluki ikan ’seribu’ (million fish) karena ikan ini gampang dan cepat sekali berkembang biak. Guppy alam / liar pernah juga digunakan sebagai alat untuk membasmi jentik nyamuk malaria.

Kemampuannya untuk melahap jentik nyamuk terbukti efektif untuk meredam perkembangan malaria. Sampai sekarang guppy alam dapat dengan mudah ditemukan di kolam, parit dan sungai kecil. Guppy selain dikenal sebagai ikan yang gampang berkembang biak juga memiliki julukan ikan ‘pelangi’ karena pola warna yang beragam dan banyak corak baru yang muncul saat dikawinsilangkan.

Parameter Ikan Guppy

Suhu pH Oksigen Umur Indukan24-28 C 6-7 >4 > 4 Bulan

Ikan ini tumbuh dan berkembang di perairan air tawar dan beberapa di antaranya juga ada yang hidup di perairan air payau. Guppy merupakan ikan yang membuahi telur-telurnya di dalam tubuh induknya. Makanan utamanya adalah plankton dan bahan organik, ada juga sebagian guppy yang memakan dedaunan (herbivora).Berdasarkan bentuk ekornya ada beberapa jenis guppy, yaitu guppy delta tail yang memiliki ekor berbentuk busur yang mengecil di pangkal ekor, guppy short tail yang memiliki ekor pendek, guppy veil tail yang memiliki ekor berbentuk segitiga dengan bentuk melebar di ujungnya, guppy ribbon yang memiliki pita di bawah perut, guppy swallow yang memiliki ekor yang

Page 19: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)

membelah di bagian ujungnya, dan guppy sword tail yang bagian bawah atau atas ekornya lebih panjang daripada bagian bawahnya.Jenis guppy berdasarkan corak warna tubuhnya antara lain single color yang memiliki warna merata pada seluruh tubuhnya (contohnya guppy full red, full black, black moscow, hijau dan putih), guppy bicolor memiliki dua warna, guppy mosaic memiliki berbagai corak warna, guppy snackeskin memiliki corak warna kulit ular di ekornya dan guppy metalik tubuhnya akan tampak berkilau saat terkena sinar matahari atau lampu.

Baca Juga : Cara Pembenihan Budidaya Ikan Mujair

Ciri Indukan Ikan Guppy

Ciri-ciri induk jantan yaitu mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya lebih cerah, tubuhnya lebih ramping, kepalanya lebih besar, dan sirip punggungnya lebih panjang.

ciri-ciri yaitu tidak mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya kurang cerah, bentuk tubuhnya lebih gemuk, bentuk kepala agak runcing, dan sirip punggungnya biasa saja. 

Proses Pembibitan Ikan Guppy

Indukan-indukan kita masukan jadi satu ke kolam atau tempat pemijahan yang telah disediakan. 

pilih satu jantan dan 2 betina lalu ditaruh di akuarium biarkan selama seminggu atau lebih Saat tubuh ikan membulat sekali dan gravid spot ikan( jalur keluar anaknya) sudah turun,

ciri ( bagian anus ikan terlihat mirip kotak menyudut) Pisahkan Jantan dan biarkan betina agar melahirkan anaknya (jauhi dari keramaian)

Proses Pemeliharaan Bibit dan Pembesaran Ikan

Setelah sekitar 4 hari baru kita mulai memberi mereka pakan berupa kuning telur rebus dan infusoria (Pembuatan infusoria ini sebaiknya dilakukan seminggu sebelum membiakkan guppy)

Setelah 1 minggu baru bisa diberi kutu air yang telah disaring terlebih dahulu.  Pakan bisa kita ganti dengan cacing setelah ikan mencapai ukuran panjang 2 atau 3 cm

supaya kebutuhan nutrisi mereka tetap tercukupi. Kemudian ketika ikan sudah mencapai panjang 5 atau 7 cm maka kita bisa memberikan

pakan cuk agar pertumbuhan ikan semakin baik. 

Beberapa ikan hias yang beranak (live bearer), misalnya:1. Ikan Guppy (Poecilia reticulata Guppy)2.  Ikan Molly (Poelicia latipinna Sailfin molly) 3.  Ikan Platy (Xiphophorus maculatus Platy) 4.  Ikan Sword tail (Xiphophorus helleri Sword tail)

Page 20: Teknik Budidaya Ikan Hias (Teks)