13
 teknik dan pengetahuan dasar fotografi untuk pemula   Bagi para penggemar fotografi pemula atau yang lebih dikenal dengan sebutan new entry, dunia fotografi mungkin merupakan suatu dunia baru yang cukup rumit. Kerumitan dalam dunia fotografi dimulai dari berbagai istilah yang tidak mengerti orang awam sampai dengan aturan-aturan komposisi. Dalam postingan kami kali ini, kami mencoba memberi tutorial sederhana tentang dasar pemahaman kamera dan teknik dasar fotografi untuk membantu para fotografer pemula yang baru mencoba dunia cahaya ini. Fotografi itu apa?  Fotografi ( Photography ) berasal dari kata Foto ( Cahaya ) dan Graphia ( menulis / menggambar ), sehingga dapat diartikan bahwa fotografi adalah suatu teknik menggambar dengan cahaya. Atas dasar tersebut, jelas bahwa cahaya sangat berperan penting dan menjadi sumber utama dalam memperoleh gambar. Kamera SLR?  Kamera SLR ( Single Lens Reflex ) atau D-SLR ( Digital ) merupakan kamera dengan  jendela bidik ( viewfinder ) yang memberikan gambar sesuai dengan sudut pandang lensa melalui pantulan cermin yang terletak di belakang lensa. Pada umumnya kamera biasa memiliki tampilan dari jendela bidik yang berbeda dengan sudut pandang lensa karena jendela bidik tidak berada segaris dengan sudut pandang lensa. Seperti dibahas terdahulu, fotgrafi berkaitan erat dengan cahaya, maka kamera berfungsi untuk mengatur cahaya yang ditangkap image sensor ( sensor gambar pada kamera digital atau film pada kamera konvensional ). Untuk mengatur cahaya, terdapat 2 hal mendasar dalam kamera, yakni Shutter Speed ( Kecepatan Rana ) dan Aperture ( Diafragma ).  shutter speed itu apa?  Shutter speed atau kecepatan rana merupakan kecepatan terbukanya jendela kamera sehingga cahaya dapat masuk ke dalam image sensor. Satuan daripada shutter speed adalah detik, dan sangat tergantung dengan keadaan cahaya saat pemotretan. Semisal cahaya terang pada siang hari, maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih cepat, semisal 1/500 detik. Sedangkan untuk malam hari yang cahayanya lebih sedikit, maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih lama, semisal 1/5 detik. Hal ini sekaligus menjelaskan mengapa foto pada malam hari cenderung buram, bahwa shutter speed yang lebih lambat memungkinkan pergerakan kamera akibat getaran tangan menjadikan cahaya bergeser sehingga foto menjadi buram / blur.

Teknik Dan Pengetahuan Dasar Fotografi Untuk Pemula

Embed Size (px)

Citation preview

5/14/2018 Teknik Dan Pengetahuan Dasar Fotografi Untuk Pemula - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-dan-pengetahuan-dasar-fotografi-untuk-pemula

teknik dan pengetahuan dasar fotografi untuk pemula 

Bagi para penggemar fotografi pemula atau yang lebih dikenal dengan sebutan new

entry, dunia fotografi mungkin merupakan suatu dunia baru yang cukup rumit.

Kerumitan dalam dunia fotografi dimulai dari berbagai istilah yang tidak mengerti orang

awam sampai dengan aturan-aturan komposisi. Dalam postingan kami kali ini, kami

mencoba memberi tutorial sederhana tentang dasar pemahaman kamera dan teknik

dasar fotografi untuk membantu para fotografer pemula yang baru mencoba dunia

cahaya ini.

Fotografi itu apa?  

Fotografi ( Photography ) berasal dari kata Foto ( Cahaya ) dan Graphia ( menulis /

menggambar ), sehingga dapat diartikan bahwa fotografi adalah suatu teknik

menggambar dengan cahaya. Atas dasar tersebut, jelas bahwa cahaya sangat berperan

penting dan menjadi sumber utama dalam memperoleh gambar.

Kamera SLR?  

Kamera SLR ( Single Lens Reflex ) atau D-SLR ( Digital ) merupakan kamera dengan

  jendela bidik ( viewfinder ) yang memberikan gambar sesuai dengan sudut pandang

lensa melalui pantulan cermin yang terletak di belakang lensa. Pada umumnya kamera

biasa memiliki tampilan dari jendela bidik yang berbeda dengan sudut pandang lensa

karena jendela bidik tidak berada segaris dengan sudut pandang lensa.

Seperti dibahas terdahulu, fotgrafi berkaitan erat dengan cahaya, maka kamera

berfungsi untuk mengatur cahaya yang ditangkap image sensor ( sensor gambar pada

kamera digital atau film pada kamera konvensional ). Untuk mengatur cahaya, terdapat

2 hal mendasar dalam kamera, yakni Shutter Speed ( Kecepatan Rana ) dan Aperture (

Diafragma ).

 shutter speed itu apa?  

Shutter speed atau kecepatan rana merupakan kecepatan terbukanya jendela kamera

sehingga cahaya dapat masuk ke dalam image sensor. Satuan daripada shutter speedadalah detik, dan sangat tergantung dengan keadaan cahaya saat pemotretan. Semisal

cahaya terang pada siang hari, maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih

cepat, semisal 1/500 detik. Sedangkan untuk malam hari yang cahayanya lebih sedikit,

maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih lama, semisal 1/5 detik. Hal ini

sekaligus menjelaskan mengapa foto pada malam hari cenderung buram, bahwa shutter

speed yang lebih lambat memungkinkan pergerakan kamera akibat getaran tangan

menjadikan cahaya bergeser sehingga foto menjadi buram / blur.

5/14/2018 Teknik Dan Pengetahuan Dasar Fotografi Untuk Pemula - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-dan-pengetahuan-dasar-fotografi-untuk-pemula

Kalau aperture apa?  

Aperture atau diafragma merupakan istilah untuk bukaan lensa. Apabila diibaratkan

sebagai jendela, maka diafragma adalah kiray / gordyn yang dapat dibuka atau ditutup

untuk menyesuaikan banyaknya cahaya yang masuk. Pada kamera aperturedilambangkan dengan huruf F dan dengan satuan sebagai berikut:

f/1.2

f/1.4

f/1.8

f/2.0

f/2.8

f/3.5

f/4.0

dst...

Semakin kecil angka satuan maka akan semakin besar bukaan lensa ( f/1.4 lebih besar

bukaannya dibandingkan dengan f/4.0 ).

kesimpulannya adalah aperture ibarat besarnya bukaan keran air, dan shutter speed

merupakan lama waktu keran itu dibuka, dan airnya adalah cahaya. jadi berapa banyak

cahaya yang masuk ke dalam sensor itu ditentukan oleh bukaan aperture serta

kecepatan rana.

Mengenal Mode pada DSLR

Mode DSLR 

mode pada kamera DSLR cukup variatif,tergantung pada model dan merk kameranya,

namun secara keseluruhan, mode yang ada pada kamera DSLR adalah:

5/14/2018 Teknik Dan Pengetahuan Dasar Fotografi Untuk Pemula - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-dan-pengetahuan-dasar-fotografi-untuk-pemula

M= Full Manual

Pada mode ini pengaturan kamera sepenuhnya manual, baik shutter speed, aperture,

ISO, dsb.

A= Aperture Priority

Pada mode ini aperture dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun shutter speed

akan mengimbangi secara otomatis akan kebutuhan cahaya sesuai dengan besar

aperture.

S= Shutter Priority

Pada mode ini shutter speed dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun aperture

akan mengimbangi secara otomatis kebutuhan cahaya yang sesuai dengan shutter

speed.

P= Program

Pada mode ini baik aperture maupun shutter speed akan mengkalkulasi secara otomatis

sesuai dengan kebutuhan cahaya, hanya saja pada mode ini tingkat exposure dapat

diatur sesuai dengan kehendak.

AutoMode auto merupakan mode dimana kamera secara penuh mengatur akan segala

kebutuhan pengaturan, dengan kata lain pada mode ini fotografer tinggal "jepret" saja.

Portrait

Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan

kebutuhan portrait ( foto manusia ), seperti penggunaan tonal warna untuk skin tone,

dsb.

M= Full Manual

Pada mode ini pengaturan kamera sepenuhnya manual, baik shutter speed, aperture,

ISO, dsb.

A= Aperture Priority

Pada mode ini aperture dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun shutter speed

akan mengimbangi secara otomatis akan kebutuhan cahaya sesuai dengan besar

aperture.

5/14/2018 Teknik Dan Pengetahuan Dasar Fotografi Untuk Pemula - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-dan-pengetahuan-dasar-fotografi-untuk-pemula

S= Shutter Priority

Pada mode ini shutter speed dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun aperture

akan mengimbangi secara otomatis kebutuhan cahaya yang sesuai dengan shutter

speed.

P= Program

Pada mode ini baik aperture maupun shutter speed akan mengkalkulasi secara otomatis

sesuai dengan kebutuhan cahaya, hanya saja pada mode ini tingkat exposure dapat

diatur sesuai dengan kehendak.

Auto

Mode auto merupakan mode dimana kamera secara penuh mengatur akan segala

kebutuhan pengaturan, dengan kata lain pada mode ini fotografer tinggal "jepret" saja.

Portrait

Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan

kebutuhan portrait ( foto manusia ), seperti penggunaan tonal warna untuk skin tone,

dsb.

LandscapeMode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan

kebutuhan foto pemandangan ( landscape), seperti tone warna yang lebih vivid atau lain

sebagainya.

Macro

Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan

kebutuhan foto macro ( jarak dekat sehingga objek tampak lebih besar ), seperti fokus

lensa yang lebih disesuaikan.

Moving Object

Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan

kebutuhan pemotretan objek yang bergerak, sehingga fokus lensa akan lebih cepat

bergerak menyesuaikan dengan pergerakan objek.

Night Landscape

Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengankebutuhan foto pemandangan pada malam hari.

5/14/2018 Teknik Dan Pengetahuan Dasar Fotografi Untuk Pemula - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-dan-pengetahuan-dasar-fotografi-untuk-pemula

 

Night Portrait

Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan

kebutuhan foto portrait malam hari atau cahaya redup.

Landscape

Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan

kebutuhan foto pemandangan ( landscape), seperti tone warna yang lebih vivid atau lain

sebagainya.

Macro

Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan

kebutuhan foto macro ( jarak dekat sehingga objek tampak lebih besar ), seperti fokus

lensa yang lebih disesuaikan.

Moving Object

Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan

kebutuhan pemotretan objek yang bergerak, sehingga fokus lensa akan lebih cepat

bergerak menyesuaikan dengan pergerakan objek.

Night Landscape

Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan

kebutuhan foto pemandangan pada malam hari.

Night Portrait

Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan

kebutuhan foto portrait malam hari atau cahaya redup.

selanjutnya kita akan beralih ke pada teknik dasar serta kompsisi dalam fotografi:

1. Depth of field

Deep Of Field/ D.O.F  

Depth of field atau sering disingkat menjadi DOF merupakan salah satu teknik fotgrafi

yang paling dasar. Setiap foto memiliki kedalaman ( depth ) yang terbagi atas

foreground ( depan ) dan background ( belakang ). Fokus pada lensa kamera dapat

5/14/2018 Teknik Dan Pengetahuan Dasar Fotografi Untuk Pemula - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-dan-pengetahuan-dasar-fotografi-untuk-pemula

dikendalikan atau diarahkan pada objek tertentu. Pengendalian Depth of Field berguna

untuk membatasi fokus pada foto dan lebih memberi kesan hidup pada foto.

Contoh berikut menunjukan DOF pendek dengan fokus pada foreground:

foto 1 

5/14/2018 Teknik Dan Pengetahuan Dasar Fotografi Untuk Pemula - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-dan-pengetahuan-dasar-fotografi-untuk-pemula

 

Contoh berikut menunjukan DOF pendek dengan fokus pada background:

Foto 2: 

5/14/2018 Teknik Dan Pengetahuan Dasar Fotografi Untuk Pemula - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-dan-pengetahuan-dasar-fotografi-untuk-pemula

Contoh berikut menunjukan foto DOF panjang / dalam, dengan fokus pada foreground

dan background:

Foto 3 

2. Freeze

Freeze 

Setelah memahami DOF yang berkaitan dengan aperture, kali ini akan dijelaskan

tentang freeze, dimana sangat berkaitan erat dengan shutter speed. Foto freeze

bertujuan untuk mengabadikan suatu moment dengan gerakan cepat sehingga dapat

tertangkap oleh kamera sebagai gambar diam, seperti foto tetesan air, ledakan, atau

foto ketika orang sedang melompat dan lain sebagainya. Yang paling utama dalam

mendapatkan foto freeze adalah mengatur shutter speed secepat mungkin ( misal 1/500

detik, 1/1000 detik, hingga 1/8000 detik ). Karena tuntutan shutter speed yang cepat,

maka tentunya cahaya yang dibutuhkan sangat banyak, maka dari itu biasanya foto

freeze amatir lebih banyak dilakukan di ruang terbuka pada siang hari dimana cahaya

matahari bersinar terang. Bukan tidak mungkin untuk memperoleh foto freeze pada

malam hari atau cahaya yang minim, namun peralatan pendukung mutlak diperlukan

seperti flash atau bahkan lampu studio dengan kecepatan singkronisasi yang tinggi pula.

5/14/2018 Teknik Dan Pengetahuan Dasar Fotografi Untuk Pemula - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-dan-pengetahuan-dasar-fotografi-untuk-pemula

 

Berikut contoh foto freeze:

freeze dengan bantuan flash 

5/14/2018 Teknik Dan Pengetahuan Dasar Fotografi Untuk Pemula - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-dan-pengetahuan-dasar-fotografi-untuk-pemula

Freeze di outdoor (Matahari) 

3. Movement

Movement  

Bertentangan dengan foto freeze, foto movement bertujuan memperlihatkan pergerakan

objek dengan shutter speed yang rendah, sehingga pergerakan objek dapat tampak

pada hasil foto. Shutter speed yang digunakan cenderung rendah agar pergerakan objek

dapat terekam ( misal 1/5 detik, 1 detik, dst ), namun yang patut diperhatikan adalah

kamera harus tetap dalam posisi statis agar background daripada objek tetap fokus

walaupun shutter speed lambat.

Berikut contoh foto movement:

foto 1: 

5/14/2018 Teknik Dan Pengetahuan Dasar Fotografi Untuk Pemula - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-dan-pengetahuan-dasar-fotografi-untuk-pemula

foto 2: 

4.Panning

Panning 

Mirip dengan metode foto movement, namun dalam foto panning gerakan objek lebih

ditampilkan melalui background yang bergerak. Prinsip dasar foto panning sama dengan

foto movement, hanya saja pada saat pemotretan, kamera ikut bergerak mengimbangi

gerakan objek, sehingga objek tetap fokus namun background yang dihasilkan bergerak.

Contoh foto panning:

foto 1: 

5/14/2018 Teknik Dan Pengetahuan Dasar Fotografi Untuk Pemula - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-dan-pengetahuan-dasar-fotografi-untuk-pemula

 

Cara foto panning:

Bidik sasaran bergerak ( pada umumnya mobil ), tekan tombol shutter 1/2 agar fokus

mengunci objek, gerakan kamera mengikuti objek seketat mungkin agar objek tetap

fokus, sekiranya dirasa gerakan kamera sudah mengimbangi gerakan objek, tekantombol shutter penuh dengan kamera yang tetap bergerak mengikuti objek.

5.Bulb

Bulb 

Foto bulb dapat diperoleh melalui mode manual dengan mengatur shutter speed pada

setting paling lambat ( BULB ), dimana shutter akan terus terbuka selama tombol

ditekan dan akan menutup kembali pada saat tombol dilepas. Yang patut diperhatikan

pada foto bulb adalah posisi kamera yang mutlak harus statis, maka gunakanlah tripod

untuk menghasilkan foto bulb.

Contoh foto bulb pada lalu lintas kota malam hari:

Foto bulb 1 

Semoga informasi yang kami berikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.