Dr. Yadi Setiadi Mined Land Rehabilitation Specialist

Faculty of Forestry, Bogor Agricultural University

Campus IPB, Darmaga, Bogor

ysetiad55@gmail.com

TEMPLOK METHOD ( Alternative for Hydroseeding)

Slope potongan jalan

Application of hydro seeding

Improved watershed function

Speed up re-vegetation (coverage) large area

Stabilization of un-stabile land

Stabilization of slope conditions (rocky and thin soil)

Improving aesthetical of landscape

(park, golf course, road)

Erosion control,

(reduce sedimentation, maintenance water pond storage, riparian habitat improvement)

Hydroseeding on slope

Templok dengan pola papan catur

Pertumbuhan setelah 5 Minggu

Stabilisasi Lahan

CocoNet

Bahan Campuran Templok

Solid Rock

Pertumbuhan 1 dan 3 bulan setelah tanam

Templok dengan koakan

Teknik Papan Catur

Perkembangan LCC

Tahapan Templok

Karakteristik target lahan • Datar atau slopes

• Tampilan permukaan (keras, batu, remah)

• Potensi toxic (Al,Fe, Pirit)

• Status kesuburan ( analisis tanah)

Persiapan lahan • Pembersihan semak/rumput liar

• Pemantapan struktur permukaan

• Detoxifikasi racun (Al,Fe, Pirit)

Pemasangan Net ( slopes > 30) • Macam net, ukuran net, ukuran lubang net

• Pemasangan pin, Kerenggangan, Keamanan

Pemilihan bahan dan pembuatan mulsa • Jenis bahan, kemampuan menyimpan air

• Ukuran mulsa

• Cara pembuatan : chopper atau di cacah

Pemilihan jenis tanaman • LCC : PJ,CM,CP

• Rumput : Paspalum sp

• Pohon : biji kecil

Penyiapan Perekat (PolyGlue) • Konsentrasi : 1liter dalam 350, 600, 700 liter air

Penyiapan Pupuk (Poly-Fert) • Kosentrasi : 1 Liter dalam 400, 500, 750 liter air

Pencampuran benih, Perekat dan Pupuk • Jumlah benih/kg media perlu di cek

Pemeliharaaan • Penyiraman : Jika ada gejala kering

• Pemupukan : Poly-Fert tiap 3 bulan 1x

Evaluasi Keberhasilan

Daya lekat material > 1 bualn > 90%

Daya tumbuh biji > 1 bulan > 80%

Coverage setelah 2 bulan > 50%

Performance : sehat, hijau, uniform