23
Tenaga Surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan. Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan uap (dengan minyak dan batubara). Sistem energi pembangkti tenaga surya, mengurangi ketergantungan dunia akan bahan bakar fosil, bayangkan energi gratis dan terus-menerus yang bersumber dari bumi kita disediakan untuk kebutuhan energi dan dapat dihandalkan mengurangi pengeluaran daya, dimana terus menjadi beban dalam kehidupan rumah tangga dan keuntungan bisnis anda. Menggunakan listrik sendiri dari tenaga surya (mandiri) apakah memungkinkan? Bukankah PLN sudah menyediakan listrik yang lumayan murah? Apakah keuntungan menggunakan listrik mandiri? Keuntungan menggunakan listrik mandiri dengan menggunakan solar panel / panel surya: Merupakan energi terbarukan yang tidak pernah habis Menghemat listrik dalam jangka panjang Mengurangi pemanasan global Bersih dan ramah lingkungan Praktis tidak memerlukan perawatan Umur panel surya yang panjang Tidak tergantung dengan PLN Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia Cara Kerja Solar Power

Tenaga Surya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tenaga Surya

Tenaga SuryaPembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan. Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan uap (dengan minyak dan batubara).Sistem energi pembangkti tenaga surya, mengurangi ketergantungan dunia akan bahan bakar fosil, bayangkan energi gratis dan terus-menerus yang bersumber dari bumi kita disediakan untuk kebutuhan energi dan dapat dihandalkan mengurangi pengeluaran daya,dimana terus menjadi beban dalam kehidupan rumah tangga dan keuntungan bisnis anda.

Menggunakan listrik sendiri dari tenaga surya (mandiri) apakah memungkinkan? Bukankah PLN sudah menyediakan listrik yang lumayan murah? Apakah keuntungan menggunakan listrik mandiri?Keuntungan menggunakan listrik mandiri dengan menggunakan solar panel / panel surya:

Merupakan energi terbarukan yang tidak pernah habis Menghemat listrik dalam jangka panjang Mengurangi pemanasan global Bersih dan ramah lingkungan Praktis tidak memerlukan perawatan Umur panel surya yang panjang Tidak tergantung dengan PLN Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia

    Cara Kerja Solar Power

Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga SuryaKarena pembangkit listrik tenaga surya sangat tergantung kepada sinar matahari, maka perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaan terdiri dari:

1. Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari (Watt).2. Berapa besar arus yang dihasilkan solar cells panel (dalam Ampere hour), dalam hal

ini memperhitungkan berapa jumlah panel surya yang harus dipasang.3. Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan

pertimbangan penggunaan tanpa sinar matahari. (Ampere hour).

Page 2: Tenaga Surya

Dalam nilai ke-ekonomian, pembangkit listrik tenaga surya memiliki nilai yang lebih tinggi, dimana listrik dari PT. PLN tidak dimungkinkan, ataupun instalasi generator listrik bensin ataupun solar.

Komponen-komponen yang diperlukan untuk instalasi listrik tenaga surya, terdiri dari:

1. Panel surya / solar panelSolar panel / panel surya mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang menghasilkan arus listrik.Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimum).Umumnya kita menghitung maksimum sinar matahari yang diubah menjadi tenaga listrik sepanjang hari adalah 5 jam. Tenaga listrik pada pagi – sore disimpan dalam baterai, sehingga listrik bisa digunakan pada malam hari, dimana tanpa sinar matahari. Klik disini untuk melihat produk Panel Surya

2. Solar charge controllerSolar charge controller berfungsi mengatur lalu lintas dari solar cell ke baterai dan beban. Alat elektronik ini juga mempunyai banyak fungsi yang pada dasarnya ditujukan untuk melindungi baterai. Klik disini untuk melihat produk Solar Controller

3. InverterInverter   dalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan searah (DC – direct current) menjadi tegangan bolak balik (AC – alternating current). Klik disini untuk melihat produk Inverter

4. BateraiBaterai   berfungsi menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya sebelum dimanfaatkan untuk menggerakkan beban. Beban dapat berupa lampu penerangan atau peralatan elektronik lainnya yang membutuhkan listrik. Klik disini untuk melihat produk Baterai

Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga surya membutuhkan perencanaan mengenai kebutuhan daya:

Jumlah pemakaian Jumlah solar panel Jumlah baterai

Lampu LED sebagai Penerangan RumahSaat ini sudah ada lampu hemat energi yang menggunakan DC seperti lampu LED. Bandingkan lampu LED 3 Watt setara dengan Lampu AC 15 Watt.Kekurangannya adalah:

Instalasi kabel baru untuk lampu LED Biaya pengadaan lampu yang lebih mahal.

Keuntungannya adalah:

Penggunaan energi yang kecil Keandalan lampu LED 10 x lampu standard biasa Penggunaan kabel listrik 2 inti.

Lampu AC Lampu LED

Voltage 220 VAC 12 VDC

Watt 15 Watt 3 Watt

Lifetime 6,000 jam 50,000 jam

Page 3: Tenaga Surya

Harga ± Rp. 25,000 ± Rp. 115,000

Klik disini untuk melihat produk Lampu LEDPerhitungan Pembangkit Listrik Tenaga SuryaPerhitungan keperluan daya (perhitungan daya listrik perangkat dapat dilihat pada label di belakang perangkat, ataupun dibaca dari manual):Penerangan rumah: 10 lampu CFL @ 15 Watt x 4 jam sehari = 600 Watt hour.

Televisi 21″: @ 100 Watt x 5 jam sehari = 500 Watt hour Kulkas 360 liter : @ 135 Watt x 24 jam x 1/3 (karena compressor kulkas tidak selalu

hidup, umumnya mereka bekerja lebih sering apabila kulkas lebih sering dibuka pintu) = 1080 Watt hour

Komputer : @ 150 Watt x 6 jam = 900 Watt hour Perangkat lainnya = 400 Watt hour

Total kebutuhan daya =  3480 Watt hour

Jumlah solar cells panel yang dibutuhkan, satu panel kita hitung 100 Watt (perhitungan adalah 5 jam maksimum tenaga surya):Kebutuhan solar cells panel : (3480 / 100 / 5)  = 7 panel surya.

Jumlah kebutuhan baterai 12 Volt dengan masing-masing 100 Ah:Kebutuhan baterai minimun (batere hanya digunakan 50% untuk pemenuhan kebutuhan listrik), dengan demikian kebutuhan daya kita kalikan 2 x lipat : 3480 x 2 = 6960 Watt hour = 6960 / 12 Volt / 100 Amp = 6 batere 100 Ah.Kebutuhan baterai (dengan pertimbangan dapat melayani kebutuhan 3 hari tanpa sinar matahari) : 3480 x 3 x 2 = 20880 Watt hour =20880 / 12 Volt / 100 Amp = 17 batere 100 Ah.

 

Permalink:http://solarsuryaindonesia.com/tenaga-surya

Aplikasi Sel Surya (Solar cell) Sebagai Sumber Energi Alternatif

Page 4: Tenaga Surya

Gelombang yang timbul akibat medan listrik dan medan magnet disebut gelombang elektromagnet. Gelombang elektromagnet yang terlihat oleh pancaindera manusia adalah cahaya dengan panjang gelombang berkisar pada 300-700 nm (nanometer). Gelombang diatas panjang gelombang 700 nm adalah inframerah dan dibawah 300 nm adalah ultraviolet. Manusia telah banyak memanfaatkan energi yang terdapat pada gelombang elektomagnet sejak dahulu kala. Tapi pemahaman tentang gelombang ini sendiri baru dapat dianalisis oleh kita sekitar abad 10.

Page 5: Tenaga Surya

Spektrum Cahaya

Seiring perkembangan zaman, pemanfaatan gelombang elektromagnet oleh manusia semakin sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan

Page 6: Tenaga Surya

pemahaman tentang gelombang ini sendiri. Nama-nama seperti Isaac Newton dengan Hypothesis of Lightnya, Christian Huygens dengan teori rambat gelombang, Faraday dengan teori elektromagnetisme, James Clerk Maxwell yang berhasil memperbaiki teori rambat gelombangnya Christian Huygens, Max Planck dengan teori kuantum, Albert Einstein dan Louis de Broglie yang menyatakan bahwa cahaya adalah bentuk partikel dan gelombang dengan teori dualitas partikel-gelombang telah memberikan kontribusi yang besar dalam memanfaatkan gelombang elektromagnet dalam kehidupan sehari-hari.

Cahaya matahari yang merupakan pancaran gelombang elektromagnet adalah salah satu contoh dari sekian banyak bentuk energi yang dapat kita rasakan di bumi dan telah kita manfaatkan sumber dayanya berabad-abad. Pemberdayaan energi cahaya matahari pada setiap zaman semakin meningkat seiring dengan pengetahuan yang kita dapatkan dan salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang memanfaatkan energi foton cahaya matahari menjadi energi listrik.

Indonesia sendiri, sebuah negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa dan menerima panas matahari yang lebih banyak daripada negara lain, mempunyai potensial yang sangat besar untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya sebagai alternatif batubara dan diesel sebagai pengganti bahan bakar fosil yang bersih, tidak berpolusi, aman dan persediaannya tidak terbatas. Berbagai instalasi sel surya telah banyak dipakai walaupun hanya pada beberapa golongan masyarakat mampu.

Bahan sel surya sendiri terdiri kaca pelindung dan material adhesive transparan yang melindungi bahan sel surya dari keadaan lingkungan, material anti-refleksi untuk menyerap lebih banyak cahaya dan mengurangi jumlah cahaya yang dipantulkan, semi-konduktor P-type dan N-type (terbuat dari campuran Silikon) untuk menghasilkan medan listrik, saluran awal dan saluran akhir (tebuat dari logam tipis) untuk mengirim elektron ke perabot listrik.

Cara kerja sel surya sendiri sebenarnya identik dengan piranti semikonduktor dioda. Ketika cahaya bersentuhan dengan sel surya dan diserap oleh bahan semi-konduktor, terjadi pelepasan elektron. Apabila elektron tersebut bisa menempuh perjalanan menuju bahan semi-konduktor pada lapisan yang berbeda, terjadi perubahan sigma gaya-gaya pada bahan. Gaya tolakan antar bahan semi-konduktor, menyebabkan aliran medan listrik. Dan menyebabkan elektron dapat disalurkan ke saluran awal dan akhir untuk digunakan pada perabot listrik. Bahan dan cara kerja yang aman terhadap

Page 7: Tenaga Surya

lingkungan menjadikan sel surya sebagai salah satu hasil teknologi pembangkit listrik yang efisien bagi sumber energi alternatif masyarakat di masa depan. Memberikan harapan kepada kita untuk mengelola alam secara lebih “alamiah”.

sumber

Panel Surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Membangkitkan listrik sendiri di rumah? Itu dimungkinkan dengan pemasangan panel surya / solar cell, panel surya -

solar cell mengubah sinar matahari menjadi listrik. Listrik tersebut disimpan di dalam aki, aki menghidupkan

lampu. 

Dalam penggunaan panel surya / solar cell untuk membangkitkan listrik di rumah, ada beberapa hal yang perlu kita

pertimbangkan karena karakteristik dari panel surya / solar cell:

Panel surya / solar cell  memerlukan sinar matahari. Tempatkan panel surya / solar cell pada posisi dimana

tidak terhalangi oleh objek sepanjang pagi sampai sore.

Panel surya - solar cell menghasilkan listrik arus searah DC.

Untuk efisiensi yang lebih tinggi, gunakan lampu DC seperti lampu LED.

Instalasi kabel  baru khusus untuk arus searah DC untuk perangkat berikut ini misalnya: lampu penerangan

berbasis LED (Light Emiting Diode), kamera CCTV, wifi (wireless fideliity), dll.

Page 8: Tenaga Surya

Kalau kita membuat rumah baru, disarankan untuk 

menggunakan PLN dan panel surya   / solar cell . Panel

surya / solar cell digunakan untuk sebagian penerangan

(dalam hal ini menggunakan arus searah DC) dan PLN

untuk perangkat arus bolak balik AC seperti: Air

Conditioning, Lemari Es, sebagian penerangan dll.

Bila listrik DC yang tersimpan dalam aki ingin digunakan

menyalakan perangkat AC: pompa air, kulkas, dsbnya

maka diperlukan inverter yang dapat mengubah listrik DC

menjadi AC. Sesuaikan kebutuhan daya yang dibutuhkan

dengan panel sel surya, inverter, aki.

Lampu LED sebagai Penerangan Rumah

Saat ini sudah ada lampu hemat energi yang menggunakan

DC seperti lampu LED. Bandingkan lampu LED 3 Watt

setara dengan Lampu AC 15 Watt.

 Kekurangannya adalah: 

* Instalasi kabel baru untuk lampu LED. 

* Biaya pengadaan lampu yang lebih mahal.

Keuntungannya adalah: 

* Penggunaan energi yang kecil

* Keandalan lampu LED 10 x lampu standard biasa 

* Penggunaan kabel listrik 2 inti.

  Lampu AC  Lampu LED 

Voltage  220 VAC  12 VDC 

Watt 15 Watt  3 Watt 

Lifetime  6,000 jam  50,000 jam 

Harga  + Rp. 25,000 + Rp. 250,000

Panel Surya / Solar Cell untuk Listrik AC

Bila kita berkeinginan untuk menggunakan energi sel surya untuk peralatan rumah lainnya, ikuti contoh perhitungan

berikut ini.

Bila kita membutuhkan daya listrik Alternating Current sebesar 2000W selama 10 jam per hari ( 20KWh/hari ) maka

dibutuhkan 24 panel sel surya dgn kapasitas masing-masing 210WP dan 30 aki @12V 100Ah. Ini berdasarkan

perhitungan energi surya dari jam 7 pagi s/d jam 5 sore ( 10 jam ) dan asumsi konversi energi minimal 4 jam sehari.

Energi surya   Jumlah panel sel surya Kapasitas panel sel surya  Perhitungan Hasil 

 4 jam  24 panel  210 Watt   4 x 24 x 210  20.160 Watt hour

Dasar perhitungan jumlah aki adalah 2 x 3 x kebutuhan listriknya.

Page 9: Tenaga Surya

Adanya faktor pengali 3 untuk mengantisipasi bila hujan/mendung terus-menerus selama 3 hari berturut-turut. 

Sedangkan faktor pengali 2 disebabkan battery tidak boleh lebih dari 50% kehilangan kapasitasnya bila ingin battery-nya tahan lama, terutama untuk battery kering seperti type gel dan AGM.  Dengan kata lain diusahakan agar DOD ( Depth of Discharge ) tidak melampaui 50% karena sangat mempengaruhi life time dari battery itu sendiri.

Jumlah Aki  Voltage  

Ampere  

Perhitungan  

Hasil  

100 12 Volt 

100 Ampere hour  

100 x 12 x 100 

120.000 Watt hour 

Solar Charge Controller20 November, 2012 • Posted by admin in Informasi, Komponen, PLTS, Teknis • • 0 comments 

    VS3024N

Solar Charge Controller adalah komponen di dalam sistem PLTS berfungsi sebagai pengatur arus listrik (Current Regulator) baik terhadap arus yang masuk dari panel PV maupun arus beban keluar / digunakan. Bekerja untuk menjaga baterai dari pengisian yang berlebihan (OverCharge), Ini mengatur tegangan dan arus dari panel surya ke baterai.

Sebagian besar Solar PV 12 Volt menghasilkan tegangan keluar (V-Out) sekitar 16 sampai 20 volt DC, jadi jika tidak ada peraturan, baterai akan rusak dari pengisian tegangan yang berlebihan… yang umumnya baterai 12Volt membutuhkan

Page 10: Tenaga Surya

tegangan pengisian (Charge) sekitar 13-14,8 volt (Tegantung Tipe Battery) untuk dapat terisi penuh.Fungsi dan fitur Solar Charge Controller:

1. Saat tegangan pengisian di baterai telah mencapai keadaan penuh, maka controller akan menghentikan arus listrik yang masuk ke dalam baterai untuk mencegah over charge,.. dengan demikian ketahanan baterai akan jauh lebih tahan lama. Di dalam kondisi ini, listrik yang tersupply dari panel surya akan langsung terdistribusi ke beban / peralatan listrik dalam jumlah tertentu sesuai dengan konsumsi daya peralatan listrik.

2. Saat voltase di baterai dalam keadaan hampir kosong, maka controller berfungsi menghentikan pengambilan arus listrik dari baterai oleh beban / peralatan listrik. Dalam kondisi voltase tertentu ( umumnya sekitar 10% sisa voltase di baterai ) , maka pemutusan arus beban dilakukan oleh controller. Hal ini menjaga baterai dan mencegah kerusakan pada sel – sel baterai. Pada kebanyakan model controller, indikator lampu akan menyala dengan warna tertentu ( umumnya berwarna merah atau kuning ) yang menunjukkan bahwa baterai dalam proses charging. Dalam kondisi ini, bila sisa arus di baterai kosong (dibawah 10%), maka pengambilan arus listrik dari baterai akan diputus oleh controller, maka peralatan listrik / beban tidak dapat beroperasi.

3. Pada controller tipe – tipe tertentu dilengkapi dengan digital meter dengan indikator yang lebih lengkap, untuk memonitor berbagai macam kondisi yang terjadi pada sistem PLTS dapat terdeteksi dengan baik.

Charging Mode Solar Charge ControllerDalam charging mode, umumnya baterai diisi dengan metoda three stage charging:

Fase bulk: baterai akan di-charge sesuai dengan tegangan setup (bulk – antara 13.4 – 14.8 Volt) dan arus diambil secara maksimum dari panel surya. Pada saat baterai sudah pada tegangan setup (bulk) dimulailah fase absorption.

Fase absorption: pada fase ini, tegangan baterai akan dijaga sesuai dengan tegangan bulk, sampai solar charge controller timer (umumnya satu jam) tercapai, arus yang dialirkan menurun sampai tercapai kapasitas dari baterai.

Fase float: baterai akan dijaga pada tegangan float setting (umumnya 13.4 – 13.7 Volt). Beban yang terhubung ke baterai dapat menggunakan arus maksimun dari panel surya / solar cell pada stage ini.

Sensor Temperatur BateraiUntuk solar charge controller yang dilengkapi dengan sensor temperatur baterai. Tegangan charging disesuaikan dengan temperatur dari baterai. Dengan sensor ini didapatkan optimun dari charging dan juga optimun dari usia baterai. Apabila solar charge controller tidak memiliki sensor temperatur baterai, maka tegangan charging perlu diatur, disesuaikan dengan temperatur lingkungan dan jenis baterai.Mode Operation Solar Charge Controller

Page 11: Tenaga Surya

Pada mode ini, baterai akan melayani beban. Apabila ada over-discharge maupun over-load, maka baterai akan dilepaskan dari beban. Hal ini berguna untuk mencegah kerusakan dari baterai. 

VRLA Baterai20 November, 2012 • Posted by admin in Informasi, Komponen, Teknis • • 0 comments 

Page 12: Tenaga Surya

    VRLA Battery

VRLA kepanjangan dari Valve Regulated Lead Acid yang memiliki sebutan lain SLA (Sealed Lead Acid), di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Aki/ Baterai Kering/ tertutup.Baterai jenis ini bersifat tertutup (sealed), sehingga penguapan/ evaporasi yang dikeluarkan sangat kecil (rekombinasi) maka tidak memerlukan penambahan cairan electrolyte selama masa pemakaian baterai tersebut. Proses penguapan/ evaporasi pada baterai diatur oleh bagian yang disebut Valve (Katup).

Penggolongan Baterai VRLA berdasarkan teknologinya:1. Teknologi AGM (Absorptive Glass Mate)

Cairan electrolyte terserap oleh lembaran separator fiber glass (serat kaca).Pada Depth of Discharge (DoD) 30% baterai cycle life mencapai 1.400 cycle.

2. Teknologi GELCairan electrolyte berbentuk gel yang bersifat lebih solid dan kaku (fixed).Pada Depth of Discharge (DoD) 30% baterai cycle life mencapai 2.000 cycle.

Baterai VRLA menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan aki/batterai asam timbal (Aki basah & MF).

Baterai dapat dipasang dalam posisi apapun, karena katup hanya beroperasi pada kesalahan overpressure.

Bebas perawatan mengurangi inspeksi dan pemeliharaan.

Lebih Aman, karena sistem baterai ini dirancang untuk menjadi rekombinan dan menghilangkan emisi gas/uap pada overcharge, maka tidak ada uap yang dipancarkan selama operasi normal. (Uap dapat mengakibatkan korosi dan karat pada logam bila terjadi kebocoran/retak).

Penggolongan Baterai VRLA berdasarkan penggunaannya:

1. Standby UseBaterai bekerja mengeluarkan arus pada waktu sumber listrik utama tidak bekerja.Contoh pengaplikasian : pada UPS system, lampu emergency, dsb.

Page 13: Tenaga Surya

2. Cyclec UseBaterai bekerja mengeluarkan arus (discharging) kemudian dilanjutkan proses charging, dilanjutkan proses discharging dan charging kembali, dst. Proses 1X charging – 1X discharging disebut satu siklus.Contoh pengaplikasian : Baterai-baterai peralatan elektronika, kendaraan bertenaga baterai seperti forklift, golf mobile, dsb.

 

Perangkat Solar Home System5 January, 2013 • Posted by admin in Aplikasi, Ide Solusi, Informasi, PLTS • • 3 comments 

    Solar Home System

Solar Home System (SHS)adalah sistem PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) mandiri, yang menawarkan solusi penyediaan sumber listrik yang praktis dan flexible untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk peralatan rumah tangga, penerangan, komputer, dll, terutama pada daerah yang belum terjangkau jaringan listrik PLN.SHS biasanya terdiri dari satu atau lebih modul Solar PV, Solar charge controller yang mendistribusikan pengaturan arus untuk melindungi baterai dan peralatan dari kerusakan, Baterai/aki untuk menyimpan energi untuk digunakan malam hari atau ketika matahari tidak bersinar.. dan inverter untuk menghasilkan tegangan output 220V.SHS dapat dikombinasikan dengan sumber backup cadangan (Eksternal) seperti PLN/Genset (*Jika diperlukan) dengan sistem switching sederhana sampai dengan otomatis. SHS skala kecil umumnya di desain secara portable dalam satu unit box, sehingga mudah dipindahkan, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (Custom). Sedangkan SHS skala besar dapat dibangun dalam satu area terpusat yang dikenal dengan istilah SHS centralisasi/komunal.

Page 14: Tenaga Surya

 Pada sistem PLTS, kebutuhan energi yang dibutuhkan harus dihitung dan disesuaikan dengan tepat, besarnya tergantung dari intensitas cahaya matahari dan jumlah modul surya yang dipasang. Untuk efisiensi beban yang lebih tinggi, sebaiknya gunakan peralatan hemat energi seperti lampu gunakan lampu LED, dan TV gunakan LCD/LED.Keuntungan menggunakan Solar Home System:

1. Instalasi mudahHanya dengan menggunakan peralatan sederhana dan tidak memerlukan keahlian khusus.

2. Pengoperasian mudahSistem bekerja tanpa bahan bakar dan tidak memerlukan pengoperasian khusus.

3. Daya tahan lamaSistem telah terbukti dapat bekerja secara kontinyu dengan baik selama lebih dari 25 tahun.

4. Ramah lingkunganSistem tidak mengakibatkan polusi dan tidak menghasilkan gelombang elektromagnetik.

 

Sistem Off Grid, On Grid PLTS21 November, 2012 • Posted by admin in Aplikasi, Informasi, Instalasi, PLTS • • 0 comments 

Page 15: Tenaga Surya

   

Off Grid System

Off Grid SystemMerupakan sistem pembangkit listrik tenaga surya untuk daerah-daerah terpencil/pedesaan yang tidak terjangkau oleh jaringan PLN.Off Grid System disebut juga Stand-Alone PV system yaitu sistem pembangkit listrik yang hanya mengandalkan energi matahari sebagai satu-satunya sumber energi utama dengan menggunakan rangkaian photovoltaic modul (Solar PV) untuk menghasilkan energi listrik sesuai dengan kebutuhan.Sistem off grid umumnya digunakan pada daerah/wilayah yang jauh / tidak terjangkau jaringan listrik (PLN).. Beberapa produk off grid system diantaranya SHS (Solar Home System), PJUTS, dan PLTS Komunal untuk system berskala besar..

  On Grid System

On Grid /Grid Tie SystemSistem ini menggunakan solar panel (panel photovoltaic) untuk menghasilkan listrik yang ramah lingkungan dan bebas emisi. Dengan adanya sistem ini akan mengurangi tagihan listrik rumah tangga, dan memberikan nilai tambah pada pemiliknya.Rangkaian sistem ini akan tetap berhubungan dengan

Page 16: Tenaga Surya

jaringan PLN dengan mengoptimalkan pemanfaatan energi dari panel surya untuk menghasilkan energi listrik semaksimal mungkin.

    Hybrid System

Hybrid SystemAdalah penggunaan 2 sistem atau lebih pembangkit listrik dengan sumber energi yang berbeda. Umumnya sistem pembangkit yang banyak digunakan untuk hybrid adalah genset, PLTS, mikrohydro, tenaga angin.Sistem ini merupakan salah satu alternatif sistem pembangkit yang tepat diaplikasikan pada daerah-daerah yang sukar dijangkau oleh sistem pembangkit besar seperti jaringan PLN atau Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Sistem hybrid ini memanfaatkan renewable energy sebagai sumber utama (primer) yang dikombinasikan dengan genset atau lainnya sebagai sumber energi cadangan (sekunder). Kami juga mendesain produk SHS yang dilengkapi fitur backup / input cadangan yang dapat disesuai dengan kebutuhan, diantaranya SHS Hybrid, dan UPS.

Klik disini untuk melihat produk solar home system

Kemkominfo: Mobil Unit Bencana (MUB) PLTS1 January, 2013 • Posted by admin in Aplikasi, Ide

Page 17: Tenaga Surya

Solusi, News, PLTS, Tip n Trik • • 0 comments 

Mobil MUB KomInfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo) memperkenalkan prototipe Mobil Unit Bencana (MUB). Yang menarik dari Mobil – MUB ini, diaplikasikannya sistem pembangkit listrik tenaga matahari/surya (PLTS) untuk memenuhi kebutuhan energi listrik pada perangkat komunikasi komputer di dalamnya,..MUB bertujuan untuk mengantisipasi putusnya sistem telekomunikasi dan aliran listrik saat terjadi bencana, berfungsi sebagai kantor dan pusat komunikasi darurat dalam 47 jam pertama yang diharapkan dapat membantu dalam penyebaran informasi secara up to date, melalui media komunikasi selular dan Internet.Aplikasi berbasis PLTS

Untuk mendukung operasional, MUB dilengkapi dengan berbagai perangkat teknologi yang mempuni, diantaranya komunikasi satelit VSAT yang mendukung mobile Wi-Fi/Hotspot, 2 PC smart Touch, Printer & Fax, LCD TV, speaker,  mixer, mikrofon, sebagai sarana informasi media audio dan visual… Serta lampu penerangan berbasis LED…Untuk sistem daya MUB dibekali tiga sumber listrik, yaitu PLN dan Genset sebagai sumber daya cadangan, dan PLTS sebagai sumber daya utamanya… PLTS dibangun menggunakan Solar panel dengan total daya 1650WP yang dipasang pada sisi-sisi dan atap kendaraan, dan dikonversi melalui Inverter untuk menyediakan energi listrik 220 volt setara PLN untuk seluruh perangkat elektronik yang dapat digunakan secara bersamaan selama 35 jam… meskipun tidak terdapat sinar matahari,..Solar Panel pada sisi MUB

Ketika dilakukan pengujian dengan mengoperasikan semua unit perangkat, tertera kebutuhan total daya sebesar 320watt/jam yang seluruhnya disupplay dari sistem PLTSnya.

Mobil yang dioperasikan oleh lima personil ini memiliki spesifikasi khusus, di mana dua personil bertindak mengoperasikan kendaraan dan menguasai teknis dari MUB, kemudian satu personil bertindak sebagai reporter yang melaporkan peristiwa, dan dua personil lainnya berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan instansi terkait lainnya.

Saat ini Mobil Unit Bencana (MUB) masih dalam tahap prototipe dan uji coba,.. Kominfo melalui Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) akan terus mengembangkan armada ini dan akan didistribusikan ke sejumlah daerah di Indonesia yang dikategorikan sebagai daerah rawan bencana.

Mobil Unit Bencana (MUB) dapat dijadikan salah satu contoh pemanfaatan sumber alam untuk menghasilkan energi listrik alternatif yang ramah lingkungan dan bersahabat…Ilustrasi Komunikasi Mobil Siaran

Page 18: Tenaga Surya

Kendaraan Pelayanan Masyarakat

Mobil Siaran TV

Menghitung Kebutuhan system PLTS21 November, 2012 • Posted by admin in Aplikasi, Panduan, Teknis, Tip n Trik • • 0 comments 

    Solar Home System

Ini sebuah artikel sederhana, mengenai gambaran tentang bagaimana perhitungan sistemenergi surya / PLTS dibuat,.. dimaksudkan untuk memberikan pembaca pemahaman dasar dari metode perhitungan energi dalam system PLTS.Diagram DasarPhotovoitaics ( Solar PV) adalah Modul yang mengkonversi langsung cahaya matahari menjadi arus listrik. Bahan-bahan tertentu, seperti silikon, secara alami melepaskan elektron ketika mereka terkena cahaya, dan elektron ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan arus listrik. Panel PV menghasilkan arus listrik searah (DC), yang harus dikonversi ke arus listrik  AC (Alternating Current), Sebuah inverter digunakan untuk mengubah listrik DC menjadi listrik AC untuk menjalankan peralatan rumah tangga standar yang umumnya bertegangan 220 Volt. Jumlah listrik yang dihasilkan inverter diukur dalam watt (W).Dengan asumsi efisiensi power inverter 90%; Untuk menentukan kebutuhan listrik cadangan anda ditentukan oleh dua hal yaitu:

1. Menentukan type watt inverter   dengan cara menjumlah beban watt dari perangkat yang ingin anda back up. Daya total ini dihitung dalam Watt/hours, atau total daya yang digunakan bersamaan setiap jamnya.Contoh:Beban listrik yang ingin di back up oleh anda sejumlah 450 W/h maka anda bisa menggunakan inverter 500watt, boleh lebih tetapi tidak boleh kurang. Dengan mempertimbangkan faktor efisiensi, sebaiknya daya watt inverter mendekati daya watt beban.

2. Menentukan baterai   yang digunakan untuk lama waktu

Page 19: Tenaga Surya

back up.. Contoh rumus :Aki mobil 12Volt 100Ah dan total beban 400 watt/jam Maka rumusnya adalah,12 Volt dikali 100Ah =1200watt/jam dibagi Beban 400watt = 3 jam

Contoh daya listrik digunakan untuk kebutuhan sebagai berikut:1 unit Kulkas 100 Watt dipakai 24 Jam =2400 Wh1 unit LCD 32″ 80 Watt dipakai 5 jam =400 Wh10 lampu LED 7 Watt dipakai 10 Jam =700 WhTotal 187 Watt/Hour dan 3500 Wh per hari.Bisa dilihat di atas, dari total yang digunakan adalah sebesar 187 Watt per jam. Apabila dijumlah, total pemakaian listrik per hari adalah 3500 Watt Hour.

Gambaran Cara penghitungan sederhana untuk pemakaian Listrik Tenaga Surya:3500 Wh : 130 Wp (Bila menggunakan Tipe Panel Surya 130Wp) = 26, 92 .26,92 unit : 5 jam (Lama pemanasan per hari) = 5.3845.384 x 1,5 (Minimal daya Otonomi) = 8 Unit (angka Pembulatan)

Listrik yang di hasilkan adalah:8 unit x 130 Wp = 1040 Watt per satu jam pemanasan pada puncak pemanasan (peak). Dalam sehari, kurang lebih bisa menghasilkan listrik sebesar 1040 Wp x 5 jam Pemanasan = 5200 Wh.

Jadi untuk beban listrik terpasang, setara dengan kapasitas 1040 Wp atau 5200 Wh menggunakan 8 unit panel tipe 130 Wp dan unit penyimpan daya (baterai) berkapasitas 12V 100 Ah sebanyak 6 unit, satu unit Battery Charge Control, dan satu unit inverter, bracket, panel box, box battery, dan peralatan pendukung lainya.Dari sini bisa diprediksi berapa investasi yang harus dikeluarkan, Perkiraan hitungan mudahnya, kapasitas sistem dikali USD10 (harga perkiraan).

Jadi, apabila menggunakan contoh penghitungan daya tersebut, maka nilai investasi yang harus dikeluarkan saat awal pemasangan adalah sebesar 1040 Wp x USD10 = USD10.400, atau sekitar Rp96.720.000 dengan Kurs Rp9.300.

Angka tersebut merupakan perkiraan harga, termasuk biaya instalasi, penyediaan perlengkapan pedukung, dan garansi instalasi sistem antara satu dampai tiga tahun, tergantung sistem integrator pelaksana instalasi,. Orientasi pemakaian energi terbarukan, terutama listrik tenaga matahari adalah untuk jangka panjang. Artinya untuk wilayah tertentu dengan kondisi kelistrikan yang tercukupi, maka total investasi tersebut akan terlihat mahal, karena konsumen dibebani biaya instalasi yang harus dikeluarkan bersamaan.

Tetapi untuk wilayah tertentu dengan kondisi kelistrikan yang belum terpenuhi secara maksimal atau belum memiliki jaringan listrik sama sekali, maka listrik tenaga surya akan menjadi pilihan, karena sistem listrik tenaga surya tidak memerlukan bahan bakar pada saat pengoperasian, sehingga

Page 20: Tenaga Surya

lebih murah bila dibandingkan dengan biaya pembelian dan transportasi pembelian BBM.

Kesimpulan: Inverter untuk membackup beban listrik yang ingin di

back up Baterai   berfungsi untuk lama ketahanan back up