Teori Busana

Embed Size (px)

Citation preview

FT 1122#2TEORI BUSANA

PENERAPAN BUSANABusana dibagi menjadi 2 kelompok: A. BUSANA DALAM - Busana Dalam yang dipakai langsung melekat pada kulit (Bra, celana dalam, stagen, singlet, corset, longtorso). - Busana Rumah ( duster, housedress, housecoat, muu-muu). - Busana Olahraga. - Busana Kerja di dapur ( celemek, Topi ). - Busana Kerja di Bengkel ( Overall/Jumpsuit ). - Busana Kerja di Rumah Sakit ( Celemek Perawat, Topi, Jas Dokter ). - Busana Tidur ( Bebe Tidur, Babydoll, Piyama, Jas kamar ). - Busana Rekreasi ( Kaos, Celana Luar Wanita, Jacket, Blouson).

2.BUSANA LUARTerdapat 5 Macam Busana Luar: 1.Busana Sekolah (Rok, Blus, Vest, Bolero ) Syarat Busana Sekolah: Model : Praktis, tidak mengganggu gerak, sederhana Warna : Dingin, tidak menyolok, polos Bahan : Kuat, menyerap keringat, tahan cuci, tahan setrika, tidak luntur, mudah Pemeliharaan 2.Busana Kerja ( Rok, Blus, Bebe, Deux Pieces ( Stelan atas bawah dengan warna sama), Safari Syarat Busana Kerja sama dengan Busana Sekolah 3.Busana Bepergian (Rok, Blus, Bebe, Celana Panjang, Topper, dasar Blus) Syarat Busana Bepergian: Model : Luwes Warna : Bepergian pagi dan siang hari pilih warna tenang dan cerah Bahan : Menyerap keringat

4.Busana Pesta Di Indonesia dapat memilih busana Barat atau Busana Nasional a. Syarat Busana Barat untuk Pesta Siang: Model : Garis leher sedikit lebar, pakai trimming (Pita, Strook/Frilled, Volant, renda) Warna : Muda atau cerah, tekstur jangan mengkilap Bahan : Kwalitas bagus Asesori : Tidak gemerlapan, pilihlah batu permata mutiara, coral, topaz, jade b.Syarat Busana Pesta Sore: Model : Garis leher agak terbuka Warna : Agak menyolok atau agak gelap Bahan : Bagus Asesori : Sama dengan Busana Pesta Siang

5.Busana Nasional atau Busana Resmi6.Busana Adat Busana adat dipakai bila ada upacara adat, misalnya busana pengantin dan pengiringnya, khitanan, kematian, upacara keagamaan. Model, Warna, Bahan, Asesories mempunyai ketentuan menurut daaerahnya masing-masing.

FUNGSI BUSANAA.Umum

1.Fungsi Fisik, sebagai penutup aurat dan bagian tubuh lainnya dengan konsep tertentu agar memungkinkan keleluasaan bergerak pada pemakainya juga sebagai pelindung tubuh dari pengaruh alam2.Fungsi Psikis, keyakinan diri seseorang dalam bersosialisasi sebagai dukungan moril bagi pemakainya 3.Fungsi Simbolik, menggambarkan identitas pemakainya yaitu menggambarkan status dan kedudukan dalam masyarakat

4.Fungsi Estetis, unsur keserasian bagi tubuh pemakainya

FUNGSI BUSANA B. TEORI 1.Teori Sopan Santun (Modesty Theory) Berpegang pada ajaran agama dan budaya. Bagian tubuh yang ditutupi oleh busana antar satu kelompok budaya yang berbeda tergantung pada jenis kelamin, usia, dan faktor situasional.

2.Teori Ketidaksopanan (Immodesty Theory)Menurut teori ini busana bukanlah menutupi tubuh, justru untuk menonjolkan bagian tubuh yang ditutupi busana tersebut.

3.Teori Perlindungan ( Protection Theory)Busana yang digunakan bertujuan melindungi diri dari hal yang bersifat fisik maupun bersifat psikologis.

4.Teori Keindahan ( Decorative Theory) Disebabkan setiap orang memiliki dorongan untuk mengungkapkan rasa seninya untuk menghias tubuh dengan busana atau benda lain yang bertujuan sebagai berikut: a.Daya tarik seksual

b.Thropysme( memperlihatkan keberanian, keperkasaan, keahlian)

kekuatan,

c.Terorisme ( menghias tubuh untuk menimbulkan rasa takut kepada orang lain atau musuh yang bersifat nyata atau supranatural)

D.Totemisme ( membawa keberuntungan atau perlindungan terhadap si pemakai)

Identitas:Status,

menyatakan social, martabat dalam masyarakatPekerjaan,

ekonomi,

menampilkan cita rasa bisnis, profesionalisme, loyalitasAgama,

dimudahkan terhadap pemeluk agama lainKeanggotaan,

Pramuka, Seragam Kantor, Polisi, PemaDam Kebakaran