TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    1/18

    TERAPI BERMAIN ANAK

    DISUSUN OLEH :

    KELOMPOK F

    Deny Frandinata

    Ageng Eko P.

    PROGRAM STUDI PROFESI (NERS)

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI

    BANYUWANGI

    2015

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    2/18

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    3/18

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Lata !"#a$a%&

    Aktiitas bermain merupakan salah satu stimulasi bagi perkembangan anak

    se$ara optimal. Dalam kondisi sakit atau anak diraat di rumah sakit% aktiitas

    bermain ini tetap dilaksanakan% namun harus disesuaikan dengan kondisi anak. Pada

    saat diraat di rumah sakit% anak akan mengalami berbagai perasaan yang sangat tidak

    menyenangkan% seperti marah% takut% $emas% sedih% dan nyeri. Perasaan tersebut

    merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami anak karena menghadapi beberapa

    stressor yang ada dilingkungan rumah sakit. ntuk itu% dengan melakukan permainan

    anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang dialaminya karena dengan

    melakukan permainan anak akan dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya

    /distraksi0 dan relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan. Tujuan

    bermain di rumah sakit pada prinsipnya adalah agar dapat melanjutkan #ase

    pertumbuhan dan perkembangan se$ara optimal% mengembangkan kreati#itas anak%

    dan dapat beradaptasi lebih e#ekti# terhadap stress. "ermain sangat penting bagi

    mental% emosional% dan kesejahteraan anak seperti kebutuhan perkembangan dankebutuhan bermain tidak juga terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit

    /1ong% )(+(0.

    Pu22le game merupakan permainan yang tidak hanya ber#ungsi sebagai

    hiburan% tetapi juga dapat melatih kemampuan otak. "erdasarkan penelitian seorang

    ahli sara# bernama 3an 4obertson% pu22el dapat meningkatkan kemampuan mental.

    'elain itu% permainan ini juga dapat men$egah penyakit Al2heimer dan hilang ingatan

    /"aras% )(+(0. Anak-anak akan dapat memainkan sesuatu dengan tangannya yaitu

    dengan bongkar pasang yang bisa melatih ke$erdasan otak anak dan berpikir se$ara

    logis untuk menyelesaikan gambar yang bisa menjadi sesuatu yang menarik seperi

    binatang atau orang. "ermain ini menggunakan objek yang dapat melatih kemampuan

    keterampilan anak yang diharapkan mampu untuk berkreati# dan terampil dalam

    sebagai hal. 'i#at permainan ini adalah si#at akti# dimana anak selalu ingin men$oba

    kemampuan dalam keterampilan tertentu seperti bermain dalam pu22el gambar% disni

    anak selalu dipa$u untuk selalu terampil dalam meletakkan gambar yang telah di

    bongkar.

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    4/18

    1.2 T''a%

    +. Tujuan umum

    Anak diharapkan dapat melanjutkan tumbuh kembangnya% mengembangkan

    akti#itas dan kreati#itas melalui pengalaman bermain dan beradaptasi e#ekti#

    terhadap stress karena penyakit dan diraat.

    ). Tujuan &husus

    'etelah mengikuti permainan selama 5( menit anak akan mampu6

    +0 Mengembangkan kreatiitas dan daya pikirnya

    )0 Mengekspresikan perasaannya selam menjalani peraat.

    50 Mengekspresikan rasa senangnya terhadap permainan

    70 "eradaptasi dengan lingkungan

    80 Mempererat hubungan antara peraat dan anak

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    5/18

    BAB 2

    TINAUAN TEORITIS

    2.1 P"%&"t*a% B"+a*% ,'--"#

    "ermain merupakan suatu aktiitas dimana anak dapat melakukan atau

    mempraktikkan keterampilan% memberikan ekspresi terhadap pemikiran% menjadi

    kreati#% mempersiapkan diri untuk berperan dan berpilaku deasa. /a2i2 alimul%

    )((90

    "ermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa mempergunakan

    alat yang menghasilkan atau memberikan in#ormasi% memberi kesenangan maupun

    mengembangkan imajinasi anak /Anggani 'udono% )(((0.

    Menurut Patmonodeo /Misba$h% Mu2amil% )(+(0 kata pu22le berasal dari bahasa

    3nggris yang berarti teka-teki atau bongkar pasang% media pu22le merupakan media

    sederhana yang dimainkan dengan bongkar pasang.

    "erdasarkan pengertian tentang media pu22le% maka dapat disimpulkan baha media

    pu22le merupakan alat permainan edukati# yang dapat merangsang kemampuan

    matematika anak% yang dimainkan dengan $ara membongkar pasang kepingan pu22le

    berdasarkan pasangannya.

    2.2 T''a% B"+a*% ,'--#"

    Tujuan brmain pada anak yaitu memberikan kesenangan maupun mengembangkan

    imajinsi anak. 'ebagai suatu akti#itas yang memberikan stimulus dalam kemampuan

    keterampilan% kogniti#% dan a#ekti# sehingga anak akan selau mengenal dunia%

    maupun mengembangkan kematangan #isik% emosional% dan mental sehingga akan

    membuat anak tumbuh menjadi anak yang kreati#% $erdas dan penuh inoati#.

    2. F'%&/* B"+a*% P'--"#

    Fungsi utama bermain adalah merangsang perkembangan sensoris-motorik%

    perkembangan intelektual% perkembangan so$ial% perkembangan kreatiitas%

    perkembangan kesadaran diri% perkembangan moral dan bermain sebagai terapi.

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    6/18

    +0 Perkembangan 'ensoris : Motorik

    Pada saat melakukan permainan% aktiitas sensoris-motorik merupakan

    komponen terbesar yang digunakan anak dan bermain akti# sangat penting untuk

    perkembangan #ungsi otot. Misalnya% alat permainan yang digunakan untuk bayi

    yang mengembangkan kemampuan sensoris-motorik dan alat permainan untuk

    anak usia toddler dan prasekolah yang banyak membantu perkembangan

    aktiitas motorik baik kasar maupun halus.

    )0 Perkembangan 3ntelektual

    Pada saat bermain% anak melakukan eksplorasi dan manipulasi terhadap segala

    sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya% terutama mengenal arna% bentuk%

    ukuran% tekstur dan membedakan objek. Pada saat bermain pula anak akan

    melatih diri untuk meme$ahkan masalah. Pada saat anak bermain mobil-

    mobilan% kemudian bannya terlepas dan anak dapat memperbaikinya maka ia

    telah belajar meme$ahkan masalahnya melalui eksplorasi alat mainannya dan

    untuk men$apai kemampuan ini% anak menggunakan daya pikir dan imajinasinya

    semaksimal mungkin. 'emakin sering anak melakukan eksplorasi seperti ini

    akan semakin terlatih kemampuan intelektualnya.

    50 Perkembangan 'o$ial

    Perkembangan so$ial ditandai dengan kemampuan berinteraksi dengan

    lingkungannya. Melalui kegiatan bermain% anak akan belajar memberi dan

    menerima. "ermain dengan orang lain akan membantu anak untuk

    mengembangkan hubungan so$ial dan belajar meme$ahkan masalah dari

    hubungan tersebut. Pada saat melakukan aktiitas bermain% anak belajar

    berinteraksi dengan teman% memahami bahasa laan bi$ara% dan belajar tentang

    nilai so$ial yang ada pada kelompoknya. ;al ini terjadi terutama pada anak usia

    sekolah dan remaja. Meskipun demikian% anak usia toddler dan prasekolah

    adalah tahapan aal bagi anak untuk meluaskan aktiitas sosialnya

    dilingkungan keluarga.

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    7/18

    70 Perkembangan &reatiitas

    "erkreasi adalah kemampuan untuk men$iptakan sesuatu dan meujudkannya

    kedalam bentuk objek dan

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    8/18

    peran orang tua untuk mengaasi anak saat anak melakukan aktiitas bermain

    dan mengajarkan nilai moral% seperti baik

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    9/18

    ?ontohnya6

    +0 Melihat gambar- gambar dibuku- buku< majalah

    )0 Mendengarkan $erita atau musik

    50 Menonton teleisi

    70 Dll

    2.5 Ha#3a# 4a%& Ha'/ D*,"3at*$a%

    +0 "ermain

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    10/18

    70 'etelah tahu $ara bermain% anak mulai masuk dalam tahap permainan

    80 Tahap bermain sungguhan

    ,0 Anak sudah ikut dalam permainan

    B0 Tahap melamun

    C0 Merupakan tahapan terakhir anak membayangkan permainan berikutnya.

    2.8 P*%/*, B"+a*% D* R'+a3 Sa$*t

    +0 Tidak banyak energi% singkat dan sederhana

    )0 Tidak mengganggu jadal kegiatan keperaatan dan medis

    50 Tidak ada kontra indikasi dengan kondisi penyakit pasien

    70 Permainan harus sesuai dengan tahap tumbuh kembang pasien

    80 *enis permainan disesuaikan dengan kesenangan anak

    ,0 Permainan melibatkan orang tua untuk melan$arkan proses kegiatan

    2.9 Ha+!ata% Ya%& M'%&$*% M'%'#

    +0 sia antar pasien tidak dalam satu kelompok usia

    )0 Pasien tidak kooperati# atau tidak antusias terhadap permainan

    50 Adanya jadal kegiatan pemeriksaan terhadap pasien pada aktu yang

    bersamaan.

    2.10 A%t*/*,a/* 3a+!ata%

    +0 Men$ari pasien dengan kelompok usia yang sama

    )0 ibatkan orang tua dalam proses terapi bermain

    50 *ika anak tidak kooperati#% ajak anak bermain se$ara perlahan-lahan

    70 Peraat lebih akti# dalam mem#okuskan pasien terhadap permainan

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    11/18

    80 &olaborasi jadal kegiatan pemeriksaan pasien dengan tenaga kesehatan

    lainnya.

    2.11;aa B"+a*% P'--"#

    +0 'ediakan kertas pu22el bergambar

    )0 "ongkar kertas pa22el tersebut

    50 Pasang kembali kertas pa22el sesuai pasangannya masing

    70 Di anjurkan lebih baik pada bagian ujung kertas terlebih dahulu

    80 'etelah itu bagian samping dengan sesuai pasangannya

    ,0 &erjakan sampai selesai sesuai dengan gambar seperti semula sebelm kertas

    pu22el di bongkar

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    12/18

    BAB

    SAP TERAPI BERMAIN

    1. Pokok "ahasan 6 Terapi "ermain Pada Anak Di 4umah 'akit

    2. 'ub Pokok "ahasan 6 Terapi "armain Anak sia 5-8 tahun

    . Tujuan 6 Mengoptimalkan Tingkat Perkembangan Anak

    . Tanggal < *am 6 'abtu < () *anuari )(+,

    5. *am < Duras 6 Pkl. ++.(( sd selesai

    . Tempat "ermain 6 4uang &anak-kanak

    7. Peserta 6

    Pasien di ruang anak.

    tidak mempunyai keterbatasan #isik.

    dapat berinteraksi dengan peraat dan keluarga.

    pasien kooperati#.

    8. 'arana dan Media 6

    4uangan tempat bermain

    Tikar untuk duduk

    ambar yang belum disusun

    Pengorganisasian

    9. *umlah leader + orang% $o leader + orang% #asilitator ) orang dan + orang obserer

    dengan susunan sebagai berikut6

    +0 leader 6 Deny Frandinata

    )0 ?o eader 6 Ageng Eko P

    50 =bserer 6 Deny Frandinata

    70 Fasilitator 6 Ageng Eko P.

    10. Pembagian Tugas

    +0 Peran eader

    &atalisator% yaitu mempermudah komunikasi dan interaksi dengan jalan

    men$iptakan situasi dan suasana yang memungkinkan klien termotiasi

    untuk mengekspresikan perasaannya

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    13/18

    Au>ilery Ego% sebagai penopang bagi anggota yang terlalu lemah atau

    mendominasi

    &oordinator% yaitu mengarahkan proses kegiatan kearah pen$apaian tujuan

    dengan $ara memberi motiasi kepada anggota untuk terlibat dalam

    kegiatan

    )0 Peran ?o eader

    Mengidenti#ikasi issue penting dalam proses

    Mengidenti#ikasi strategi yang digunakan eader

    Men$atat modi#ikasi strategi untuk kelompok pada sesion atau kelompok

    yang akan dating

    Memprediksi respon anggota kelompok pada sesion berikutnya

    50 Peran =bserer

    Mengamati keamanan jalannya kegiatan play therapy

    Memperhatikan tingkah laku peserta selama kegiatan

    Memperhatikan ketepatan aktu jalannya kegiatan play therapy

    Menilai per#orma dari setiap tim terapis dalam memberikan terapi

    70 Peran Fasilitator

    Mempertahankan kehadiran peserta

    Mempertahankan dan meningkatkan motiasi peserta

    Men$egah gangguan atau hambatan terhadap kelompok baik dari luar

    maupun dari dalam kelompok

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    14/18

    11. '"tt*%& T"+,at

    12. S'/'%a% K"&*ata%

    1aktu 8 Menit. Pembukaan 6

    +0 ?o-eader membuka dan mengu$apkan salam

    )0 Memperkenalkan diri terap

    50 Memperkenalkan pembimbing

    70 Memperkenalkan anak satu persatu dan anak saling berkenalan dengan

    temannya

    80 &ontrak aktu dengan anak

    ,0 Mempersilahkan eader

    )( menit. &egiatan bermain 6

    +0 eader menjelaskan $ara permainan

    )0 Menanyakan pada anak% anak mau bermain atau tidak

    50 Menbagikan permainan

    70 eader %$o-leader% dan Fasilitator memotiasi anak

    80 Fasilitator mengobserasi anak

    ,0 Menanyakan perasaan anak

    PEM"3M"3N PE'E4TA

    ="'E4E4

    EADAE4

    FA'33TAT=4

    =4AN TA

    ?= EADE4

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    15/18

    8 menit. Penutup 6

    +0 eader Menghentikan permainan

    )0 Menanyakan perasaan anak

    50 Menyampaikan hasil permainan

    70 Memberikan hadiah pada anak yang $epat menyelesaikan gambarnya dan

    bagus

    80 Membagikan souenir

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    16/18

    50 Tidak adanya hambatan saat melakukan terapi

    ;asil6 Terdapat sedikit hambatan ya ini6 anak kurang komperati# dan malu.

    70 'emua anggota kelompok dapat bekerja sama dan bekerja sesuai

    tugasnya

    ;asil6'emua anggota bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing.

    5. Ealuasi

    Anak dapat mengembangkan motorik halus dengan menghasilkan satu gambar

    yang diarnai% kemudian digantung

    +0 Anak dapat mengikuti kegiatan dengan baik

    )0 Anak merasa senang

    50 Anak tidak takut lagi dengan peraat

    70 =rang tua dapat mendampingi kegiatan anak sampai selesai

    80 =rang tua mengungkapkan man#aat yang dirasakan dengan akti#itas

    bermain

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    17/18

    BAB

    PENUTUP

    .1 K"/*+,'#a%

    "ermain merupakan aspek penting dalam kehidupan anak yang men$erminkan

    kemampuan #isik% intelektual% emosional% dan so$ial anak tersebut% 'alah satunya

    adalah pu22el. Menurut Patmonodeo /Misba$h% Mu2amil% )(+(0 kata pu22le berasal

    dari bahasa 3nggris yang berarti teka-teki atau bongkar pasang% media pu22le

    merupakan media sederhana yang dimainkan dengan bongkar pasang.

    "erdasarkan pengertian tentang media pu22le% maka dapat disimpulkan baha

    media pu22le merupakan alat permainan edukati# yang dapat merangsang kemampuan

    matematika anak% yang dimainkan dengan $ara membongkar pasang kepingan pu22le

    berdasarkan pasangannya.

    .2 Saa%

    +. =rang tua

    'ebaiknya orang tua lebih selekti# dalam memilih permainan bagi anak agar anak

    dapat tumbuh dengan optimal. Pemilihan permainan yang tepat dapat menjadi poin

    penting dari stimulus yang akan di dapat dari permainan tersebut. Faktor keamanan

    dari permainan yang dipilih juga harus tetap diperhatikan.

    5. 4umah 'akit

    'ebagai tempat pelayanan kesehatan% sebaiknya rumah sakit dapat meminimalkan

    trauma yang akan anak dapatkan dari hospitalisasi dengan menyediakan ruangan

    khusus untuk melakukan tindakan.

    5. Mahasisa

    Mahasisa diharapkan dapat tetap membantu anak untuk mengurangi dampak

    hospitalisasi dengan terapi bermain yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang

    anak. &arena dengan terapi bermain yang tepat% maka anak dapat terus melanjutkan

    tumbuh kembang anak alaupun dirumah sakit.

  • 7/25/2019 TERAPI BERMAIN ANAK klp f.doc

    18/18

    DAFTAR PUSTAKA

    'oetjiningsih. )((9. Tumbuh &embang Anak. *akarta6 E?

    'upartini% Yupi. /)(+70. &onsep Dasar &eperaatan Anak. *akarta6 E?.