23
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI TATA USAHA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Oleh : Moh. Amin Rosidi Email : [email protected] Program Studi Manajemen-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Narotama Surabaya Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap layanan administrasi yang terjadi di sebuah unit Tata Usaha Fakultas Perguruan Tinggi di wilayah Bangkalan Madura Jawa Timur. Evaluasi terhadap layanan administrasi dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Tata Usaha Fakultas bertugas melayani, mengelola dan mengadministrasi kegiatan akademik pada tiap unit. Dalam pelaksanaannya Tata Usaha Fakultas mengkaji beberapa unit layanan agar dapat mengevaluasi tingkat kepuasan mahasiswa sebagai pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian ini tingkat kepuasan mahsiswa sebagai pelanggan dapat diketahui dengan membandingkan antara kenyataan layanan dengan harapan pelanggan sehingga diperoleh hasil yang menyimpulak bahwa kepuasan pelanggan belum semuanya terpenuhi. Layanan yang ada di Tata Usaha Fakultas Pertanian dibagi menjadi 5 jenis yaitu di bidang akademik, kemahasiswaan, perlengkapan, kepegawaian, dan keuangan. Berbagai unit layanan yang ada memberikan sumbangsih pelayanan tersendiri, namun pada unit layanan administrasi keuangan memperoleh tingkat kenyataan terendah dan harapan tertinggi sehingga perlu perbaikan agar dapat mendongkrak nilai kepuasan mahasiswa. Citra negatif ini berpengaruh pada perilaku (kemauan) mahasiswa dalam kunjungannya ke Tata Usaha. Alternatif upaya penanganan peningkatan kwalitas layanan adalah dengan memeperbaiki layanan administrasi keuangan yang memperoleh nilai terendah sehingga nantinya semua akan seimbang dan dengan itu maka sesuai rumus yang ada

karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI TATA USAHA FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURAOleh :

Moh. Amin RosidiEmail : [email protected]

Program Studi Manajemen-Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Narotama

Surabaya

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap layanan administrasi yang terjadi di sebuah unit Tata Usaha Fakultas Perguruan Tinggi di wilayah Bangkalan Madura Jawa Timur. Evaluasi terhadap layanan administrasi dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Tata Usaha Fakultas bertugas melayani, mengelola dan mengadministrasi kegiatan akademik pada tiap unit. Dalam pelaksanaannya Tata Usaha Fakultas mengkaji beberapa unit layanan agar dapat mengevaluasi tingkat kepuasan mahasiswa sebagai pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian ini tingkat kepuasan mahsiswa sebagai pelanggan dapat diketahui dengan membandingkan antara kenyataan layanan dengan harapan pelanggan sehingga diperoleh hasil yang menyimpulak bahwa kepuasan pelanggan belum semuanya terpenuhi. Layanan yang ada di Tata Usaha Fakultas Pertanian dibagi menjadi 5 jenis yaitu di bidang akademik, kemahasiswaan, perlengkapan, kepegawaian, dan keuangan. Berbagai unit layanan yang ada memberikan sumbangsih pelayanan tersendiri, namun pada unit layanan administrasi keuangan memperoleh tingkat kenyataan terendah dan harapan tertinggi sehingga perlu perbaikan agar dapat mendongkrak nilai kepuasan mahasiswa. Citra negatif ini berpengaruh pada perilaku (kemauan) mahasiswa dalam kunjungannya ke Tata Usaha. Alternatif upaya penanganan peningkatan kwalitas layanan adalah dengan memeperbaiki layanan administrasi keuangan yang memperoleh nilai terendah sehingga nantinya semua akan seimbang dan dengan itu maka sesuai rumus yang ada dengan layanan baik maka jumlah kunjungan mahasiswa akan semakin meningkat namun sebaliknya jika tidak ada peningkatan layanan maka jumlah kunjungan mahasiswa akan semakin menurun.

Kata kunci: Tata Usaha, Layanan Administrasi, Kepuasan Mahasiswa (pelanggan).

Page 2: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Perguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian serta pengabdian masyarakat. Penelitian merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model atau informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat (Soeatminah, 1992).

Lembaga pendidikan, dalam hal ini Universitas Trunojoyo Madura mempunyai fungsi yang sangat penting dalam masyarakat terutama perannya dalam memcerdaskan kehidupan bangsa. Dalam kondisi seperti ini Universitas Trunojoyo Madura sangat perlu untuk dapat mengenali dan memenuhi kebutuhan konsumen dalam pelayanan dan sarana pendidikan. Tata Usaha merupakan salah satu bagian yang memiliki fungsi pendukung misi lembaga induk Universitas Trunojoyo Madura khususnya Fakultas Pertanian. Dukungan ini dilakukan melalui pelayanan yang mendukung aktifitas pengajaran dan administrasi kampus, seperti dalam bentuk pengelolaan KRS (Kartu Rancangan Studi) dan KHS (Kartu Hasil Studi), informasi beasiswa sekaligus pengelolaan administrasinya, dan lain-lainnya.

Kualitas layanan dipandang sebagai salah satu alat untuk mencapai keunggulan kompetitif, karena kualitas layanan merupakan salah satu faktor yang menentukan pemilihan sesuatu yang dapat memuaskan mahasiswa. Kepuasan mahasiswa akan tercapai apabila kualitas jasa yang diberikan sesuai kebutuhannya. Kualitas layanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan untuk memenuhi keinginan mahasiswa.

Kualitas dimulai dari kebutuhan mahasiswa dan berakhir pada dilihat dari persepsi mahasiswa bukan dari persepsi perusahaan. Persepsi mahasiswa terhadap kualitas layanan merupakan penilaian total atas keunggulan suatu yang diberikan kepada mahasiswa. Layanan yang berkualitas memegang peranan yang sangat penting dalam fungsi pemasaran. Kepuasan terhadap kebutuhan dan keingginan mahasiswa dapat tercapai dengan adanya keinginan kegiatan dan sesuatu yang diberikan. Oleh karena itu kemampuan salah satu masalah utama dalam menciptakan proses pertukaran antara manajemen dan mahasiswa. Kualitas layanan yang baik merupakan satu hal yang sangat penting untuk memperoleh sesuatu yang kita inginkan. Karena hal tersebut akan bermuara pada kepuasan.

Kepuasan mahasiswa sendiri dapat didefinisikan sebagai berikut “kepuasan mahasiswa merupakan perasaan mahasiswa setelah membandingkan kinerja (hasil) yang dirasakan dengan harapannya” riset mahasiwa untuk mengungkapkan reaksi mahsiswa terhadap layanan yang diberikan perguruan tinggi dengan tingkat kepuasan yang berkaitan dengan layanan tersebut sangat relevan dan dibutuhkan oleh perguruan tinggi yang berorientasi pada mahasiswa. Perguruan tinggi

Page 3: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan. Pada saat ini, di Madura terdapat 1 perguruan tinggi negeri dan 2 perguruan tinggi swasta. Persaingan yang semakin ketat antar perguruan tinggi tersebut membutuhkan peningkatan. Umpan balik dari mahasiswa secara langsung atau dari keluhan mahasiswa merupakan alat untuk mengukur kepuasan pelanggan (Rangkuti 2002). Terkait dengan perguruan tinggi, mengukur kepuasan dan ketidakpuasan mahasiswa merupakan dampak dari perbandingan antara harapan mahasiswa dengan kinerja yang diperoleh dalam penyelenggaraan akademik. Mahasiswa merupakan potensi yang sangat penting bagi masyarakat suatu bangsa, dan akan semakin penting bila semua itu teraktualisasikan dalam kehidupan sosial masyarakat. Secara sosiologis, posisi mahasiswa menempati tempat terhormat sebagai “Pioneer and agent of development”, paling tidak dalam persepsi masyarakat luas.

Konsekwensi dari semua itu adalah perlunya mahasiswa melakukan positioning yang tepat dan antisipatif, mengingat perubahan sosial yang sangat cepat dan hampir sulit diperkirakan (unpredictable), karena banyaknya alternatif yang mungkin terjadi di masa depan, meskipun hukum-hukum sejarah (sunatullah fit Tarikh) dapat membantu meringankan masalah tersebut.

Namun demikian bantuan pemahaman tentang masa depan bukan jaminan ketepatan positioning, selama mahasiswa itu sendiri tidak mencoba mendefinisikan dirinya sendiri dalam konteks perubahan tersebut. Disinilah nampak perlunya kemauan, keberanian yang didasari kemampuan untuk bertindak secara bebas dan mandiri, sehingga apapun yang dilakukan selalu diperhitungkan secara cermat dan akurat, dan apapun yang terjadi akan menjadi tanggungjawab penuh setiap individu mahasiswa.

Universitas Trunojoyo Madura juga merupakan sebuah perguruan tinggi yang sangat banyak mahasiswanya. Dengan mempunyai mahasiswa yang banyak sangat diharapkan untuk memberikan kepuasan mahasiswa terhadap layanan yang diberikan khususnya pada bagian administrasi Tata Usaha. Ketika mahasiswa membutuhkan sesuatu yang dibutuhkan pada bidang administrasi misalnya peminjaman alat-alat (sarana dan prasarana) untuk belajar atau kegiatan (Unit Kegiatan Mahasiswa) UKM dan lain-lain serta info terkait kegiatan akademik dan kemahasiswaan, layanan yang baik sangat dibutuhkan oleh mahasiswa. Mahasiswa yang masuk sebuah PT (Perguruan Tinggi) tentu mempunyai banyak harapan seperti adanya kesempatan lapangan kerja, pengembangan karir, dan adanya kepuasan, kesenangan, dan kebanggaan sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut (Bowen dalam Alma, 2005,p. 69). Pengorbanan yang dikeluarkan oleh mahasiswa berupa uang untuk membayar segala biaya pendidikan, waktu yang dihabiskan yang dapat dihitung sebagai opportunity cost, dan jerih payah mereka mengikuti perkuliahan, harus diimbangi oleh layanan yang diberikan Perguruan Tinggi. Semua rantai nilai yang ada dalam lembaga pendidikan, harus menciptakan nilai tambah bagi mahasiswa. Semua personil, serta proses

Page 4: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

Mahasiswa Tata UsahaFakultas Pertanian

Harapan sebagaiPelanggan

PelayananAdministrasi

Tingkat Kepuasan

pendidikan sebagai rantai nilai utama harus dapat memberikan kepuasan dalam layanan kepada para mahasiswa (Alma, 2005, p.100).

TINJAUAN PUSTAKAPenelitian Terdahulu

Penelitian yang membahas mengenai kualitas layanan dan kepuasan konsumen pada perusahaan ataupun instansi pemerintahan selama ini telah banyak dilakukan oleh para peneliti, baik dalam bentuk skripsi maupun tesis. Akan tetapi penelitian yang dilakukan dengan obyek penelitian Perguruan Tinggi masih jarang. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian tentang kualitas layanan terhadap konsumen (mahasiswa) dengan mengambil obyek sebuah Unit yaitu Tata Usaha Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.Kerangka Pikir Penelitian

Adapun kerangka pikir penelitian ini dapat digambarkan pada gambar 2.3 :

Gambar 2.3 Kerangka Pikir Penelitian

Tingkat kepuasan yang sesuai dapat dilihat pada gambar 2.3 dengan penjelasan sebagai berikut :

1) Jika pelayanan yang diberikan oleh bagian Tata Usaha sesuai maka akan meningkatkan jumlah kunjungan Mahasiswa.

2) Sebaliknya jika pelayanan yang diberikan oleh bagian Tata Usaha tidak sesuai maka akan menurunkan jumlah kunjungan mahasiswa.

Page 5: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

METODELOGI PENELITIAN3.1 Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah riset deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian untuk menguraikan sifat-sifat dari suatu keadaan. Data yang diperlukan akan diperoleh berdasarkan rumusan masalah. “Metode deskriptif kualitatif dipergunakan untuk pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat dan tujuannya adalah untuk mencari gambaran yang sistematis, fakta yang akurat”.

Sesuai dengan apa yang menjadi tujuan penelitian ini, riset deskriptif ini dilakukan untuk menguraikan sifat-sifat dari suatu keadaan yakni untuk mengetahui seberapa tinggi kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan bagian Tata Usaha Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura di tinjau dari pelayanan yang dialami dengan pelayanan yang diharapkan sesuai dengan indikator kualitas layanan yaitu Keteraturan dan Ketertiban, Penguasaan Pemakaian Media, Pemahaman Terhadap Permintaan dan juga apa strategi untuk meningkatkan kepuasan Mahasiswa terhadap bagian Tata Usaha Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura di tinjau dari pelayanan yang dialami dengan pelayanan yang diharapkan sesuai dengan indikator kualitas layanan.3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi Populasi adalah "keseluruhan obyek yang akan diteliti, atau dengan kata lain populasi adalah semua individu untuk siapa kenyataan-kenyataan itu diperoleh dari sampel itu hendak digeneralisasikan". Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura dari empat Program Studi baik semester I sampai semester VII dengan jumlah mahasiswa sebanyak 1529.

3.2.2 Sampel Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling (sampel secara acak) dimana teknik ini memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subyeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau lebih. Dari jumlah populasi yang ada sebanyak 1529 mahasiswa, maka peneliti mengambil 10% dari jumlah tersebut sebanyak, 152,9 Hasil ini kemudian dibulatkan menjadi 153 mahasiswa. Akan tetapi dalam lapangan, peneliti membulatkan menjadi 150 mahasiswa sebagai responden. Untuk memeriksa dan menetapkan validitas dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode Gap analysis data. Dimana peneliti

Page 6: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya baik dari variabel dan indikatornya, serta penggunaan rumus Slovin.

3.3 Definisi Operasional Variabel3.3.1 Varriabel Penelitian Variabel Penelitian adalah suatu atribut, nilai/sifat dari objek, individu/kegiatan yang mempunyai banyak variasi tertentu antara satu dan lainnya yang telah ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan dicari informasinya serta ditarik kesimpulannya.

Adapun variabel dalam penelitian ini peneulis dapat menyebutkan sebagai berikut :

1. Administrasi Akademik adalah unit pelayanan yang mengurus administrasi di bidang 1 yang meliputi :1) Layanan Absensi2) Layanan Kartu ujian & KHS3) Pengambilan form & Pendaftaran Magang, PKL, Skripsi dll

2. Administrasi Kemahasiswaan adalah unit pelayanan yang mengurus administrasi di bidang 3 yang meliputi :1) Pendaftaran pengajuan beasiswa2) Layanan seleksi proposal kegiatan3) Layanan kegiatan UKM. UKMF, HIMMA & PKM

3. Administrasi Perlenglengkapan unit pelayanan yang mengurus administrasi di bidang 2 yang meliputi :1) Layanan Peminjaman sarana & prasarana perkuliahan2) Penyediaan sarana & prasarana kegiatan mahasiswa3) Layanan peminjaman gedung (ruangan)

4. Administrasi Kepegawaian unit pelayanan yang mengurus administrasi di bidang 2 yang meliputi :1) Layanan penyediaan pertanyaan NIP dosen2) Layanan Legalisir Ijazah3) Layanan pengurusan SKL & Transkrip

5. Administrasi Keuangan unit pelayanan yang mengurus administrasi di bidang 2 yang meliputi :1) Layanan pencairan dana kegiatan Mahasiswa2) Layanan pengesahan form bebas tanggungan3) Layanan pencairan dana beasiswa.

Page 7: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

Desain Instrumen Penelitian

Tabel 3.1

Design Instrumen Penelitian

No. Variabel Indikator Skala1. Administrasi

Akademik1.Layanan Absensi2.Layanan Kartu Ujian & KHS3.Pengambilan Form & pendaftaran Magang, PKL, Skripsi dll

Likert

2. Administrasi Kemahasiswaan

1.Pendaftaran pengajuan Beasiswa2. Layanan seleksi proposal kegiatan mahasiswa3.Layanan kegiatan Mahasiswa UKM, UKMF, HIMMA, PKM

Likert

3. Administrasi Perlenglengkapan

1.Layanan peminjaman sarana & prasarana perkuliahan2.Penyedia sarana & prasarana kegiatan mahasiswa UKM, UKMF, HIMMA3. Layanan pemesanan gedung / ruangan

Likert

4. Administrasi Kepegawaian

1.Layanan penyedia NIP2.Layanan Legalisir3. Layanan pengurusan SKL & Transkrip

Likert

5. Administrasi Keuangan 1.Pencairan dana kegiatan mahasiswa2. Pengesahan Form bebas Tanggungan3. Layanan pencairan dana beasiswa

Likert

Sumber : Hasil Olahan Peneliti

Pengujian Instrumen PenelitianUji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir – butir didalam suatau pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Setelah kuesioner akhir terbentuk, langkah awal yang dilakukan adalah menguhi validitas kuesioner. Pengajuan validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana suatu alat pengukur (instrumen) mengukur apa yang ingin diukur (Umar, 2005). Kuesioner yang dikatakan valid memiliki butir – butir pertanyaan kuesioner yang saling berhubungan dengan konsep – konsep yang diinginkan. Apabila ada pertanyaan yang tidak berhubungan berarti pertanyaan tersebut tidak valid, dan akan dihilangkan atau diganti dengan konsep pertanyaan lain yang lebih valid. Validitas suatu pertanyaan dapat dilihat pada hasil output SPSS pada tabel dengan judul item – Total Statistics. Menilai kevalidan masing – masing butir pertanyaan dapat dilihat dari nilai Corrected item – Total Correlation masing – masing butir pertanyaan. Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 30, maka nilai r – tabel dapat diperoleh melalui df (degree of freedom) = n – k, dimana k merupakan jumlah butir

Page 8: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

pertanyaan dalam suatu variabel. Suatu butir pertanyaan dinyatakan valid jika nilai r – hitung yang merupakan nilai dari corrected Item – Total Correlation > dari r – tabel (Nugroho, 2009). Pegajuan validitas diolah dengan menggunakan Softwaree SPSS 21.0 for Windows.

Uji Reliabilitas Uji Reliabiltas dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen apabila instrumen tersebut digunakan lagi sebagai alat ukur suatu objek atau responden. Jika alat ukur dinyatakan sahih, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut diuji. Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat ukur di dalam mengukur gejala yang sama (Umar, 2005). Reliabilitas alat ukur dalam bentuk skala dapat dicari dengan menggunakan teknik alpha cronbach berikut :

r11=[ kk−1 ][1−

∑σ

2

σ12 ]

.......... (1)

Keterangan : r11 = Reliabilitas instrumentk = Banyaknya butir pertanyaan

∑σ

2 = Jumlah ragam butir

σ 12 = Jumlah ragam total

Untuk mencari nilai ragam digunakan rumus berikut :

σ❑2 = ∑

x2−¿¿¿¿ .......... (2)

Keterangan : n = jumlah responden x = Nilai Skor yang dipilih

Teknik Analisa Data Data yang diperoleh digunakan untuk menilai indeks kepuasan tiap bidang-bidang pelayanan yang didasarkan pada konsep penetapan dan rumus :

Indeks Kepuasan= KenyataanHarapan

Sumber : Julianto (2004) dan Samekto (2004) Adapun standard nilai indeks kepuasan (Maks Indeks Kepuasan < 1) adalah sebagai berikut :

0.01 sampai dengan 0.2 : Sangat Tidak Baik0.21 sampai dengan 0.4 : Tidak Baik 0.41 sampai dengan 0.6 : Cukup Baik

Page 9: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

0.61 sampai dengan 0.8 : Baik 0.81 sampai dengan 1 : Sangat Baik

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Operasional Pada sub bab ini akan dibahas kondisi riil pada unit Tata Usaha Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.

Gambaran Umum Lembaga Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura merupakan bagian dari Universitas, yang didirikan pada tahun 1981, ketika Universitas masih bernama Universitas Bangkalan. Fakultas ini memiliki hanya satu program studi yaitu Agronomi untuk jenjang sarjana S1. Universitas Bangkalan meupakan perguruan tinggi di bawah manajemen Yayasan Kyai Lemah Duwur, di bawah organisasi masa Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). Dosen tetap Fakultas Pertanian kebanyakan adalah lulusan Universitas Brawijaya, selain itu ada juga beberapa dosen tetap yang merupakan alumni Universitas Negeri Jember, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Gadjah Mada. Latar belakang para dosen tetap tersebut dari berbagai program studi, antara lain agronomi, budi daya, sosial ekonomi, ilmu tanah, proteksi tanaman, mekanisasi pertanian, teknologi pengolahan hasil pertanian, dan beberapa ilmu dasar seperti biologi, dan fisika. Proses perubahan menjadi perguruan tinggi negeri ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 85 Tahun 2001 tertanggal 5 Juli 2001, yang diresmikan pada tanggal 23 Juli 2001.Sejak berganti status menjadi perguruan tinggi negeri, Fakultas Pertanian membuka tiga program studi baru, yaitu: studi pada Fakultas Pertanian yaitu Ilmu Kelautan (S1), Teknologi Industri Pertanian (S1) dan Agribisnis (S1). Pemilihan program studi baru ini ditujukan untuk mengisi kekurangan program studi yang masih terbilang langka saat itu. Sebagai konsekuensinya, dilakukan rekrutmen beberapa dosen baru serta perlengkapan perangkat lainnya seperti kurikulum, dan peralatan laboratorium. Karena beberapa program studi merupakan program studi yang masih langka, maka tenaga dosen yang terekrut banyak yang masih berkualifikasi S1, terutama program studi Ilmu Kelautan dan Teknologi Industri Pertanian. Sebagai lembaga baru, program studi - program studi baru masih memiliki jumlah mahasiswa yang sangat sedikit pada awalnya. Akan tetapi jumlah ini semakin bertambah di tahun-tahun berikutnya, bersamaan dengan jumlah dosen yang juga semakin banyak untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Peningkatan kapasitas para dosen dimulai dengan pengiriman dosen yang masih berkualifikasi S1 untuk melanjutkan studi ke jenjang S2. Selain itu, diberi prioritas melanjutkan studi bagi para dosen yang telah berkualifikasi S2, jika mampu mengakses

Page 10: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

beasiswa untuk studi di luar negeri. Seiring dengan kapasitas lembaga yang semakin baik, Fakultas mulai mengikuti kegiatan-kegiatan dosen dan mahasiswa berskala nasional. Beberapa dosen berhasil mendapatkan dana untuk penelitian atau kegiatan lain dari Dirjen Pendidikan Tinggi. Demikian pula publikasi dan seminar nasional serta internasional di dalam dan luar negeri. Beberapa hibah untuk peningkatan kompetensi institusi juga pernah diterima, antara lain hibah A1, dan SP4. Dengan fondasi yang cukup baik saat ini, maka diperlukan strategi untuk keberlanjutan Fakultas ini di masa mendatang.Dalam hal ini, diperlukan strategi yang tepat untuk menyiapkan antisipasi kondisi masa depan, berdasarkan tinjauan yang teliti tentang potensi dan kelemahan lembaga serta pandangan terhadap kondisi eksternal saat ini dan saat mendatang.

Peranan Tata Usaha Tata usaha Fakultas Pertanian UTM adalah bagian dari unit pelaksana teknis penyelenggaraan sistem administrasi dan informasi pendidikan di lingkup Fakultas Pertanian. Informasi yang tata usaha kelola penting sebagai basis pelayanan dan bahan pengambilan keputusan Fakultas Pertanian. Semakin lengkap dan akurat data yang terhimpun maka pemberian pelayanan makin mudah dan pengembilan keputusan makin tepat.Visi dan Misi Dalam pelaksanaan kegiatan akademika di lingkup universitas Trunojoyo, Fakultas Pertanian memiliki Visi serta Misi yang diemban dalam perjalanan fakultas ini :

Visi Pada akhir 2020, menjadi lembaga pendidikan pertanian berkelanjutan yang berstandar nasional tertinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang pertanian, perikanan, kelautan, agroindustri serta budaya kewirausahaan.Misi1. Menyelenggarakan pendidikan yang relevan, bermutu tinggi,

terintegrasi, bermoral dan bermuatan kewirausahaan.2. Menyelenggarakan penelitian yang berdayaguna tinggi3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang mendukung pembangunan

berkelanjutan dan berkeadilan4. Menyelenggarakan manajemen lembaga pendidikan yang memenuhi

standar nasional.Deskripsi Hasil PenelitianKarakteristik Responden Pada penelitian ini, dijelaskan yang menjadi responden adalah seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. Responden yang

Page 11: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

diteliti di Universitas tersebut dibagi dalam tiga klasifikasi berdasarkan jenis kelamin, usia, dan semester.

1) Profil responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.1

Jenis kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

ValidLaki-laki 91 60.7 60.7 60.7Perempuan 59 39.3 39.3 100.0Total 150 100.0 100.0

Sumber : Hasil Olahan Peneliti

Berdasarkan jawaban responden pada tabel 4.1, dapat disimpulkan bahwa responden laki-laki sebanyak 91 orang atau 60,7% dan perempuan sebanyak 59 orang atau 39,3%.

Profil Jawaban Responden Berikut hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada mahasiswa Fakultas Pertanian yang dipilih sebagai responden dalam penelitian ini,dipilihnya mahasiswa Fakultas Pertanian karena mereka ini memiliki hak untuk menilai dan mendapatkan kepuasan dari layanan Tata Usaha Fakultas Pertanian. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap suatu variabel yang akan diteliti, digunakan nilai maksimum dan minimum (Durianto, 2001 : 43). Skala penelitian ini mengunakan skala 1-5, maka nilai minimal dan maksimal dapat dikategorikan sebagai berikut :

N il ai m a k s i m u m - N il ai m i n i m u m = 5 – 1 = 0,8 Jumlah kelas 5

Sehingga dapat diperoleh kriteria dari variabel yang disajikan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.4Tabel Interval Rata-Rata Skor

Sumber : Hasil olahan PenelitiDari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan disajikan tanggapan

Interval Rata-Rata Skor Kriteria Setiap Variabel1 – 1,8

>1,8 – 2,6>2,6 – 3,4>3,4 – 4,2>4,2 – 5

Sangat tidak baikTidak baik Cukup baik baikSangat baik

Page 12: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

responden mengenai variabel-variabel penelitian.

1. Layanan Administrasi Akademik

Tabel 4.5Nilai Rata-Rata Layanan Administrasi Akademik

No Item Mean Score Keterangan

1Bagaimana menurut saudara pelaksanaan layanan absensi di Fakultas Pertanian UTM

3.2933 Cukup baik

2 Bagaimana menurut saudara pelayanan pemberian kartu ujian & KHS

3.4067 Baik

3Bagaimana menurut saudara pelaksanaa layanan pengambilan form & pendaftaran magang,PKL,Skripsi dll

3.4933 Baik

Mean keseluruhan 3,3977 Baik

Sumber : Hasil olahan, Peneliti

Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa nilai rata-rata secara keseluruhan sebesar 3,3977. Hal ini mengindikasikan bahwa layanan administrasi akademik dinilai oleh mahasiswa dalam kategori baik, yang mana persepsi responden tersebut merupakan gambaran terhadap kepuasan dirinya. Sedangkan nilai rata-rata terendah sebesar 3,2933 terdapat pada indikator “ layanan absensi ”, kemudian nilai rata-rata tertinggi sebesar 4,4933 terdapat pada indikator “layanan pengambilan dan pendaftran magang, PKL, Skripsi dan lain-lain.

Deskripsi Pengolahan Data

Kepuasan mahasiswa atas jasa pelayanan Tata Usaha dapat diketahui dari kepuasan yang ditunjukkan oleh mahasiswa terhadap layanan yang telah diberikan. Penilaian kepuasan ini diukur dari beberapa pos-pos/unit-unit layanan yang dimiliki Tata Usaha Fakultas Pertanian antara lain : Layanan Administrasi Akademik, Layanan Administrasi Kemahasiswaan, Layanan Administrasi Perlengkapan, Layanan Administrasi Kepegawaian, Layanan Administrasi Keuangan. Untuk pengukuran terhadap kepuasan pasien digunakan skala likert 5 tingkat sebagai berikut :

Angka 1 : menunjukkan kenyataan/harapan terhadap layanan sangat tidak baik

Angka 2 : menunjukkan kenyataan/harapan terhadap layanan tidak baik Angka 3 : menunjukkan kenyataan/harapan terhadap layanan cukup baikAngka 4 : menunjukkan kenyataan/harapan terhadap layanan baik

Page 13: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

Angka 5 : menunjukkan kenyataan/harapan terhadap layanan sangat baik

Layanan Administrasi AkademikTabel 4.12

Kenyataan Layanan Administrasi AkademikNo PERNYATAAN 1 2 3 4 5 RATA-RATA

1 Layanan Absensi 7 14 64 58 7 3,292 Layanan Kartu Ujian & KHS 7 14 58 53 18 3,403 Layanan Form & Pendaftran 6 17 45 61 21 3,45

JUMLAH RATA RATA 3,38

Tabel 4.12 menunjukkan kenyataan kualitas Layanan Administrasi Akademik yang diterima oleh mahasiswa Fakultas Pertanian. Nilai rata – rata pada tabel 4.12 di atas diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut :

Nilai ¿¿Nilai rata rata = (1 x 7) + (2 x 14) +(3 x 64) + (4 x 58) + (5 x 7)Layanan Absensi 150

= 494150 = 3,29

Harapan Layanan Administrasi Akademik

No PERNYATAAN 1 2 3 4 5 RATA-RATA

1 Layanan Absensi 1 1 12 54 82 4.422 Layanan Kartu Ujian & KHS 0 2 10 50 88 4,493 Layanan Form & Pendaftran 0 2 11 42 95 4,53

JUMLAH RATA RATA 4,48

Tabel 4.13 menunjukkan harapan kualitas Layanan Administrasi Akademik yang diterima oleh mahasiswa Fakultas Pertanian. Nilai rata – rata pada tabel 4.13 di atas diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut :

Nilai ¿¿Nilai rata rata = (1 x 1) + (2 x 1) +(3 x 12) + (4 x 54) + (5 x 82)Layanan Absensi 150

= 664150 = 4,42

Page 14: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

Indeks Kepuasan Total

No Faktor Kenyataan Harapan Indeks kepuasan

1 Indeks Kepuasan Layanan Adm. Akademik 10,14 13,34 0,762 Indeks Kepuasan Layanan Adm. Kemahasiswaan 9,64 12,09 0,793 Indeks Kepuasan Layanan Adm. Perlengkapan 9,93 13,33 0,744 Indeks Kepuasan Layanan Adm. Kepegawaian 9,97 13,39 0,745 Indeks Kepuasan Layanan Adm. Keuangan 9,46 13,41 0,70

Indeks kepuasan total 49,14 65,56 0,74

Dari tabel 5.34 indeks kepuasan total adalah 0.74 (74%), hal ini mengindikasikan bahwa responden merasa cukup puas (baik) dengan pelayanan yang telah diberikan oleh pihak Tata Usaha Fakultas Pertanian UTM. Namun pihak Tata Usaha Fakultas Pertanian UTM harus tetap melakukan pembenahan untuk lebih meningkatkan performa pelayanan kepada konsumen/mahasiswa.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Responden Tata Usaha Fakultas Pertanian UTM memberikan penilaian bahwa mereka cukup puas terhadap pelayanan di Tata Usaha Fakultas Pertanian UTM. Faktor-faktor tersebut yaitu layanan administrasi akademik, layanan administrasi kemahasiswaan, layanan administrasi perlengkapan, layanan administrasi kepegawaian, layanan administrasi keuangan. Namun para responden menilai Tata Usaha Fakultas Pertanian perlu melakukan berbagai perbaikan lagi untuk dapat memberikan pelayanan yang sangat memuaskan karena nilai harapan responden jauh lebih besar dari nilai kenyataan yang dirasakan oleh responden. Namun secara umum mahasiswa sudah menyatakan cukup puas dengan kondisi pelayanan yang telah diberikan, dengan indeks kepuasan sebesar 0,74 (74%).Saran

1. Disarankan pihak Tata Usaha Fakultas Pertanian UTM perlu melakukan berbagai perbaikan lagi pada unit layanan administrasi keuangan yang memperoleh skor terendah dalam kenyataan sebesar 9,46 dan skor tertinggi dalam harapan sebesar 13,4. Sehingga nantinya antara harapan dan kenyataan di masing-masing unit menjadi seimbang dan menambah nilai kepuasan bagi responden.

Page 15: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

2. Dengan adanya penelitian ini pihak Tata Usaha UTM bisa menggunakan output sebagai tolak ukur kinerja selama ini sebagai penunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan juga sebagai evaluasi kinerja sebagai pelayanan terhadap mahasiswa sebagai konsumen.

3. Dengan adanya penelitian ini pihak Tata Usaha Fakultas Pertanian UTM bisa menggunakan penelitian ini sebagai pedoman penelitian selanjutnya.

4. Dengan adanya penelitian ini pihak Tata Usaha Fakultas Pertanian UTM bisa menggunakan penelitian ini sebagai standar pendidikan Perguruan Tinggi dibidang Akademik, Penelitian dan Pengabdian sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi Nomor 44 tahun 2015.

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari, (2005), “Pemasaran Stratejik Jasa Pendidikan”, Cetakan Kedua, Maret 2005, Alfabeta, Bandung.

Agung Nugroho, 2005. Strategi Jitu memilih Metode statistic Penelitian dengan SPSS, Andi Jogyakarta

Durianto, Darmadi, Sugiarto, Anton Wachidin Widjaja, dan Hendrawan Supratikno. (2003). Invasi Pasar dengan Iklan yang Efektif. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Gay, L.R. Educational Evaluation and Measurement: Com-petencies for Analysis and Application. Second edition. New York: Macmillan Publishing Company, 1991.

Hurriyati, Ratih. (2005). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta.

Husein Umar, 2005, “Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis”, Jakarta :PT. Raja Grafindo Persada.

J. Supranto, 2006, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan : Untuk Menaikkan Pangsa Pasar, Jakarta, Rineka Cipta.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/Kep/M.Pan/7/2004 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

Kerlinger,F.N. (2003.) Asas-asas penelitian behavioral (3th ed). Yogyakarta :Gajah Mada University Press.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, terj : Hendra Teguh dan Ronny Antonius Rusly, Edisi 9, Jilid 1 dan 2, PT. Prenhalindo, Jakarta.

Page 16: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS TINGKAT... · Web viewPerguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian

Rangkuti, Freddy 2002. Measuring Customer Satisfaction Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Ratminto. 2005. Manajemen Pelayanan, disertai dengan pengembangan model konseptual, penerapan citizen’s charter dan standar pelayanan minimal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.