26
TITRASI ASAM - BASA ASIDI ALKALIMETRI

TITRASI ASAM - BASA

  • Upload
    flavio

  • View
    373

  • Download
    30

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TITRASI ASAM - BASA. ASIDI ALKALIMETRI. Asidimetri : Titrasi asam- basa dimana yang bertindak sebagai larutan standar adalah asam kuat. Alkalimetri : Titrasi asam- basa dimana yang bertindak sebagai larutan standar adalah Basa kuat. Indikator Asam – Basa : - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: TITRASI ASAM - BASA

TITRASI ASAM - BASA

ASIDI ALKALIMETRI

Page 2: TITRASI ASAM - BASA

AsidimetriAsidimetri : Titrasi asam- basa dimana yang : Titrasi asam- basa dimana yang bertindak sebagai bertindak sebagai larutan standar adalah asam larutan standar adalah asam kuat.kuat.

Alkalimetri Alkalimetri : Titrasi asam- basa dimana yang : Titrasi asam- basa dimana yang bertindak sebagai bertindak sebagai larutan standar adalah Basa kuatlarutan standar adalah Basa kuat..

Page 3: TITRASI ASAM - BASA

Indikator Asam – Basa:Indikator Asam – Basa:

Untuk menentukan titik setara/ekivalen yang diamati dengan titik akhir

Bila sulit diamati menggunakan potensiometri

Indikator adalah senyawa organik alami atau sintesis yang berwarna dan bersifat asam basa yang dalam rentang pH tertentu akan berubah warnanya

Kekuatan asam basa indikatornya harus lebih lemah dari kekuatan asam dan basa

Perbedaan warna indikator berkaitan dengan disosiasi asam basanya.

Page 4: TITRASI ASAM - BASA

INDIKATOR ASAM- BASATIPE

ASAM HInd + H2O ↔ H3O+ + Ind-

(warna X) (warna Y) TIPE BASA

Warna X dan Warna Y harus berbeda atau salah satu tidak berwarna

Page 5: TITRASI ASAM - BASA

Ionisasi IndikatorIonisasi Indikator:: Tipe Asam : KIn = Tipe Asam : KIn = [H[H33OO++][Ind][Ind--]] [HInd][HInd]

Tipe Basa : KIn = Tipe Basa : KIn = [Ind[Ind++][OH][OH--]] [IndOH][IndOH]

pH = pKIn + log pH = pKIn + log [Ind[Ind--]] = pKIn + = pKIn + [warna Y][warna Y] [HInd] [warna X] [HInd] [warna X]

pOH = pKIn +log pOH = pKIn +log [Ind[Ind++]] = pKIn + = pKIn + [warna Y][warna Y] [IndOH] [warna X] [IndOH] [warna X]

Page 6: TITRASI ASAM - BASA

[Ind-]pH = pKInd + log [HInd] maka

perubahan warna indikator terjadi pada:

pH= pKInd ± 1

pH= pKInd - 1 pH= pKInd + 1

Warna X

dominan

Warna Y

dominan

Page 7: TITRASI ASAM - BASA
Page 8: TITRASI ASAM - BASA
Page 9: TITRASI ASAM - BASA
Page 10: TITRASI ASAM - BASA

Cara titrasi

Page 11: TITRASI ASAM - BASA

KURVA TITRASI ASAM – BASAKURVA TITRASI ASAM – BASA

Ada 4 titrasi asam – basa :Ada 4 titrasi asam – basa :1.1. Titrasi Asam kuat (Analat) dengan Basa kuat Titrasi Asam kuat (Analat) dengan Basa kuat

(titrant)(titrant)2.2. Titrasi Basa kuat (Analat) dengan Asam kuat Titrasi Basa kuat (Analat) dengan Asam kuat

(titrant)(titrant)3.3. Titrasi Asam lemah (Analat) dengan Basa Titrasi Asam lemah (Analat) dengan Basa

kuat (titrant)kuat (titrant)4.4. Titrasi Basa lemah (Analat) dengan Asam Titrasi Basa lemah (Analat) dengan Asam

kuat (titrant)kuat (titrant)

Page 12: TITRASI ASAM - BASA

Ada 4 daerah perhitungan pH untuk titrasi asam basa Ada 4 daerah perhitungan pH untuk titrasi asam basa yaitu:yaitu:

1.1. pH mula mula : ditentukan dari konsentrasi analat.pH mula mula : ditentukan dari konsentrasi analat.2.2. pH sebelum Titik Ekivalent : ditentukan dari setelah pH sebelum Titik Ekivalent : ditentukan dari setelah

penambahan titrant tetapi belum mencapai penambahan titrant tetapi belum mencapai ekivalen dgn analat.ekivalen dgn analat.

3.3. pH Titik Ekivalent : ditentukan saat titik ekivalent pH Titik Ekivalent : ditentukan saat titik ekivalent tercapai.tercapai.

4.4. pH setelah Titik Ekivalent : ditentukan setelah pH setelah Titik Ekivalent : ditentukan setelah kelebihan titrant setelah mencapai titik ekivalent.kelebihan titrant setelah mencapai titik ekivalent.

Page 13: TITRASI ASAM - BASA

1.Titrasi Asam kuat (Analat) dengan Basa kuat (titrant)1.Titrasi Asam kuat (Analat) dengan Basa kuat (titrant)

Perhitungan pH untuk titrasi asam kuat dengan basa kuat yaitu:Perhitungan pH untuk titrasi asam kuat dengan basa kuat yaitu:1.1. pH mula mula : Konsentrasi Analat , pH mula mula : Konsentrasi Analat ,

pH = -log [H3O+]. pH<7pH = -log [H3O+]. pH<72.2. pH sebelum Titik Ekivalent : mol asam kuat > mol basa kuat, pH sebelum Titik Ekivalent : mol asam kuat > mol basa kuat,

pH<7pH<7 [H3O+]= (mol Asam kuat – mol basa kuat)/ Volume total[H3O+]= (mol Asam kuat – mol basa kuat)/ Volume total

3.3. pH Titik Ekivalent : mol asam kuat = mol basa kuat ; pH = 7pH Titik Ekivalent : mol asam kuat = mol basa kuat ; pH = 7[H3O+]= (mol asam kuat)/Vol. total atau [H3O+]= (mol asam kuat)/Vol. total atau [OH-]=(mol basa kuat)/Vol.total[OH-]=(mol basa kuat)/Vol.total

4.4. pH setelah Titik Ekivalent : mol asam kuat < mol basa kuat. pH setelah Titik Ekivalent : mol asam kuat < mol basa kuat. pH>7pH>7

[OH-]= (mol basa kuat – mol asam kuat ) / volume total[OH-]= (mol basa kuat – mol asam kuat ) / volume total

Page 14: TITRASI ASAM - BASA

Kurva titrasi untuk HCl dengan NaOH : Kurva titrasi untuk HCl dengan NaOH : A. 50 ml HCl 0,05M dengan NaOH 0,1M. A. 50 ml HCl 0,05M dengan NaOH 0,1M.

B. 50 HCl 0,0005M dengan NaOH 0,001M. B. 50 HCl 0,0005M dengan NaOH 0,001M.

Page 15: TITRASI ASAM - BASA

Titrasi Basa kuat (Analat) dengan Asam kuat (titrant)1. pH mula mula : Konsentrasi Analat ,

pOH = -log [OH-], pH = 14-pOH, pH>72. pH sebelum Titik Ekivalent : mol asam kuat < mol basa kuat,

pH>7[OH-]= (mol Basa kuat – mol asam kuat)/ Volume totalpOH = -log [OH-], pH = 14-pOH, pH>7

3. pH Titik Ekivalent : mol asam kuat = mol basa kuat ; pH = 7[H3O+]= (mol asam kuat)/Vol. total atau [OH-]=(mol basa kuat)/Vol.total pOH = -log [OH-], pH = 14-pOH

4. pH setelah Titik Ekivalent : mol asam kuat > mol basa kuat. pH<7

[H3O +]= (mol asam kuat – mol basa kuat ) / volume total

pH = -log [H3O+], pH <7

Page 16: TITRASI ASAM - BASA

3. Titrasi Asam lemah (Analat) dengan Basa kuat (titrant) 1. pH mula mula : ditentukan dari konsentrasi asam

lemah. [H3O+]= √Ka. Casam lemah, pH<7,

2. pH sebelum Titik Ekivalent : mol asam lemah > mol basa kuat, Buffer asam,

pH<7

3. pH Titik Ekivalent : mol asam lemah = mol basa kuat ; pH > 7; hidrolisa dari asam lemah-basa kuat.

4. pH setelah Titik Ekivalent : mol asam lemah < mol basa kuat. pH>7; sisa basa kuat

konjugatCbasa

lemahCasamKaOH ][ 3

garamKa

KwOH ][

Page 17: TITRASI ASAM - BASA
Page 18: TITRASI ASAM - BASA

4.Titrasi basa lemah (Analat) dengan Asam kuat (titrant)

1. pH mula mula : ditentukan dari konsentrasi basa lemah. pH>7,

2. pH sebelum Titik Ekivalent : mol basa lemah > mol asam kuat, Buffer basa, pH>7,

3. pH Titik Ekivalent : mol basa lemah = mol asam kuat ; pH < 7; hidrolisa dari basa lemah-asam kuat.

4. pH setelah Titik Ekivalent : mol basa lemah < mol asam kuat. pH<7; sisa asam kuat

lemahbasaKbOH ][

konjugatCasam

lemahCbasaKbOH ][

garamKb

KwOH ][ 3

Page 19: TITRASI ASAM - BASA

Faktor yang mempengaruhi titrasi:1. Konsentrasi analat dan titrant:

makin besar konsentrasinya, maka perubahan pH dalam daerah titik ekivalent makin besar sehingga makin mudah menentukan indikator yg sesuai.

1. Kekuatan asam lemah atau basa lemah : kesempurnaan reaksi pada asam / basa lemah dengan basa / asam kuat ditentukan oleh harga Ka atau Kb analat. Makin besar harga Ka atau Kb maka reaksi makin besar daerah perubahan pH pada titik ekivalent, sehingga makin menentukan indikator yang sesuai.

2. Pemilihan indikator : indikator yang digunakan perubahan pHnya harus berada pada daerah pH titik ekivalen.

Page 20: TITRASI ASAM - BASA

Pengaruh kekuatan basa pada kurva titrasi

Page 21: TITRASI ASAM - BASA

Pengaruh kekuatan asam pada kurva titrasi

Page 22: TITRASI ASAM - BASA

Komposisi larutan buffer sebagai fungsi pH

Perubahan komposisi terjadi selama titrasi dari Perubahan komposisi terjadi selama titrasi dari asam / basa lemah dengan basa / asam kuat yang asam / basa lemah dengan basa / asam kuat yang dinyatakan sebagai harga konsentrasi relatif asam dinyatakan sebagai harga konsentrasi relatif asam / basa lemah dan konjugatnya sebagai fungsi pH. / basa lemah dan konjugatnya sebagai fungsi pH.

Komposisi ini terjadi selama penambahan titrant Komposisi ini terjadi selama penambahan titrant sampai titik ekivalen ( daerah buffer).sampai titik ekivalen ( daerah buffer).

Konsentrasi relatif dinyatakan sebagai harga Konsentrasi relatif dinyatakan sebagai harga alpha valuealpha value

Page 23: TITRASI ASAM - BASA

Contoh: Titrasi asam asetat (CH3COOH) dengan NaOH.

Jika CJika CTT sebagai total konsentrasi sebagai total konsentrasi [[CHCH33COOHCOOH]] dan konjugatnya dan konjugatnya [[CHCH33COONaCOONa]atau [CH]atau [CH33COOCOO--]]

dandan

ddanan α αoo + α + α11 = 1 = 1

Harga α ditentukan oleh [HHarga α ditentukan oleh [H33OO++] dan Ka dan tidak ] dan Ka dan tidak

tergantung Ctergantung CT T ..

Untuk mendapatkan harga αUntuk mendapatkan harga αoo dan α dan α11 : :

Dari kesetimbangan asam lemah CHDari kesetimbangan asam lemah CH33COOHCOOH::

TC

COOHCH ][ 30

TC

COOCH ][ 31

CH3COOH + H2O ↔ CH3COO- + H3O+

Page 24: TITRASI ASAM - BASA

atau atau

Bila Bila

Maka Maka

][

]][[

3

33

OOHCH

OHCOOCHKa

][

].[][

3

33

OH

COOHCHKaCOOCH

][]{ 33 COOCHCOOHCHCT

KaOH

OH

C

COOHCH

OH

KaOHCOOHCHC

OH

COOHCHKaCOOHCHC

T

T

T

][

][][

][

][][

][

].[][

3

33

3

33

3

33

KaOH

OH

][

][

3

30

Page 25: TITRASI ASAM - BASA

Untuk mendapatkan Untuk mendapatkan αα11 : :

Dan Dan

Maka Maka

Jadi Jadi

Ka

COOCHOHCOOHCH

]].[[][ 33

3

][]{ 33 COOCHCOOHCHCT

KaOH

Ka

C

COOCH

Ka

KaOHCOOCHC

Ka

COOCHOHCOOCHC

T

T

T

][

][

][][

]].[[][

3

3

33

333

KaOH

Ka

][ 3

1

Page 26: TITRASI ASAM - BASA

Kurva α-value